Upload
ummy-aisyah-rochaeni
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/27/2019 Tinjauan Fungsi Fisik Aplikasi Tandan Kosong Kelapa Sawit
1/4
Tinjauan Fungsi Fisik Aplikasi Tandan Kosong Kelapa
Sawit
PENDAHULUAN
Tandan kosong kelapa sawit adalah salah satu produk sampingan (by-product)
berupa padatan dari industri pengolahan kelapa sawit. Ketersediaan tandan kosong
kelapa sawit cukup signifikan bila ditinjau berdasarkan rerata nisbah produksi tandan
kosong kelapa sawit terhadap total jumlah tandan buah segar TBS yang diproses.
Rerata produksi tandan kosong kelapa sawit adalah berkisar 22% hingga 24% dari
total berat tandan buah segar yang diproses di Pabrik Kelapa Sawit.
Hasil analisa terhadap rerata kandungan nutrisi yang terdapat di dalam tandan
kosong kelapa sawit terutama unsur Nitrogen, Fosfor, Kalium, dan Magnesium
memberikan peluang dan potensi sebagai bahan pengganti sumber nutrisi bagi
tanaman kelapa sawit. Berdasarkan potensi kandungan nutrisi yang ada maka aplikasi
tandan kosong kelapa sawit dapat dilakukan untuk menekan pemakaian pupuk kimia
atau pupuk pabrikan seperti pupuk Urea, TSP atau RP, MOP atau KCl, dan Kieserit.
Selain sebagai pengganti sumber nutrisi, aplikasi tandan kosong kelapa sawit jugadapat dikategorikan sebagai salah satu tindakan dalam implementasi pengelolaan
lingkungan melalui program Produksi Bersih (Cleaner Production).
Aplikasi tandan kosong kelapa sawit sebagai sumber nutrisi bagi tanaman
kelapa sawit yang menggantikan peranan pupuk anorganik dapat dikategorikan
sebagai fungsi secara kimia. Namun aplikasi tandan kosong kelapa sawit juga dapat
dikategorikan dari aspek fisik. Salah satu aspek fisik penting adalah kemampuan
tandan kosong kelapa sawit untuk menyerap dan menahan air, sehingga diharapkan
dapat mempertahankan kelembaban lingkungan mikro di sekitarnya. Terutama
dengan memperhatikan penempatan tandan kosong yang tepat.
STRUKTUR FISIK TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT
Secara fisik tandan kosong kelapa sawit terdiri dari berbagai macam serat
dengan komposisi antara lain sellulosa sekitar 45.95%; hemisellulosa sekitar 16.49%
dan lignin sekitar 22.84% (Darnoko dkk. 2002). Berdasarkan struktur tersebut dapat
7/27/2019 Tinjauan Fungsi Fisik Aplikasi Tandan Kosong Kelapa Sawit
2/4
dibayangkan bahwa sebenarnya tandan kosong kelapa sawit adalah kumpulan jutaan
serat organik yang memiliki kemampuan dalam menahan air yang ada di sekitarnya.
Secara fisik struktur tersebut akan mengalami proses dekomposisi dan degradasi
bahan organik sehingga akan mengalami perubahan struktur menjadi seresah.
Seresah juga mempunyai fungsi dan peranan yang sama dengan tandan kosong
kosong kelapa sawit yaitu mampu mempertahankan air yang ada di sekitarnya.
KEMAMPUAN MENYERAP AIR
Beberapa hasil analisa yang telah dilakukan di lingkungan SMARTRI
menunjukkan bahwa tandan kosong segar yang dikeringkan dengan oven
pada beberapa variasi temperatur menunjukkan kemampuan tandan kosong
dalam menyerap air lebih tinggi, dibandingkan dengan bobot dari tandan
kosong itu sendiri. Lihat Tabel 1.
Tabel 1. Rerata persentase penyerapan air oleh tandan kosong kelapa sawit setelah
dikeringkan dalam oven.
Temperatur Oven (o C) Kemampuan Menyerap Air (%)
40 225
60 229
80 232
100 198
Keterangan
Seluruh perlakuan pengeringan dilakukan dalam oven selama 12 jam.
7/27/2019 Tinjauan Fungsi Fisik Aplikasi Tandan Kosong Kelapa Sawit
3/4
Persentase kemampuan menyerap air adalah didasarkan pada
perbandingan bobot awal tandan kosong terhadap bobot tandan kosong setelah
dikeringkan dan direndam dalam air sampai kondisi kapasitas lapang (air tidak
menetes lagi dari tandan kosong kelapa sawit).
Berdasarkan Tabel 1. di atas dapat dilihat bahwa peningkatan temperatur
pengeringan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap kemampuan tandan kosong
dalam menyerap kembali air yang disiramkan di atasnya. Bahkan pada perlakuan
pengeringan dengan temperatur tertinggi menunjukkan adanya tendensi penurunan
persentase kemampuan tandan kosong dalam menyerap air. Kemungkinan besar hal
ini dikarenakan sebagian kecil serat yang ada pada tandan kosong telah kering atau
terbakar. Serat pada kondisi seperti ini tidak mampu lagi untuk menyerap air yang
disiramkan di atasnya sehingga secara keseluruhan persentase kemapuan tandan
kosong dalam menyerap air akan menurun.
IMPLEMENTASI TANDAN KOSONG DI LAPANGAN
Berdasarkan kemampuan tandan kosong dalam menyerap kembali air yang
jatuh atau disiramkan di atasnya maka aplikasi tandan kosong sangat baik untuk
dilakukan pada daerah dengan tekstur berpasir dan pada daerah dengan curah hujan
yang intensitas maupun frekuensinya rendah.
Khusus pada tanah berpasir, kemampuan tandan kosong dalam menyerap
kembali air dan menahan air di antara susunan serat yang menjadi pendukung struktur
tandan kosong akan mampu mempertahankan iklim mikro di sekitarnya. Kelembaban
tanah yang dipertahankan terutama di sekitar daerah sistem perakaran akan sangat
membantu proses pertumbuhan akar. Selain itu juga membantu proses pelarutannutrisi yang berasal dari pupuk anorganik sehingga dapat tersedia dan diserap oleh
tanaman.
Fungsi fisik aplikasi tandan kosong juga merupakan tindakan konservasi air
dan tanah. Tindakan konservasi air dan tanah dapat diimplementasikan dengan
penempatan tandan kosong pada daerah-daerah dengan topografi bergelombang
sampai berbukit, khususnya pada daerah lereng dan punggung bukit. Secara fisik
tandan kosong dapat menahan laju kecepatan air dan butir-butir tanah yang hanyut
7/27/2019 Tinjauan Fungsi Fisik Aplikasi Tandan Kosong Kelapa Sawit
4/4
pada proses run-off, sehingga kerusakan tanah akibat erosi dapat diminimalisasi.
Contoh kasus sederhana yang dapat dilakukan dalam tindakan konservasi tanah
adalah pemasangan tandan kosong sebagai penyekat yang disusun memotong
kontur jalan yang menurun. Tindakan ini akan mampu menekan biaya perawatan
jalan terutama pada daerah dengan topografi bergelombang sampai berbukit, yang
umumnya intensitas kerusakan jalan akibat proses erosi sangat tinggi.
Contoh lain manfaat fisik tandan kosong yaitu konservasi tanah pada daerah
berlereng. Bentuk sederhana dalam implementasi fungsi kombinasi tersebut adalah
dengan menempatkan lapisan tandan kosong di pinggiran rorak yang umumnya dibuat
pada daerah dengan topografi sangat curam ( > 45 o). Pembuatan rorak diharapkan
akan mampu menahan laju air permukaan yang jatuh di atas permukaan tanah
sehingga proses kerusakan dan kehilangan lapisan permukaan atas tanah melalui
proses run-off akan berkurang. Penempatan lapisan tandan kosong akan berperan
dalam menyerap dan menahan serta menyimpan air sehingga kelembaban tanah di
sekitarnya relatif terjaga. Kondisi ini akan memicu pertumbuhan sistem perakaran
terutama akar sekunder horizontal (R2H) dan juga akar tersier vertikal (R3V).
Perbaikan dalam sistem perkaran tanaman akan meningkatkan sistem dan daya
dukung tanaman sehingga kemampuan tanaman dalam menyerap nutrisi yang berada
dalam larutan tanah akan meningkat. Dari kondisi ini akan diperoleh manfaat
mutualis, yaitu perbaikan kondisi tanah melalui konservasi air dan tanah serta
perbaikan terhadap sistem perakaran tanaman yang akan menunjang produktivitas
tanaman.
Fahri Arief Siregar
http://smaweb/smartri/Smartri%20Edisi%2035-2005/NL%2035.htm