Upload
lia-sarnu-s
View
245
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
8/8/2019 TK1 Persalinan Kala II
1/22
ASUHAN PADA IBU BERSALIN
KALA II
Kelompok 3
Demi Septi Wulandari 0903003
Eka Elyana 0903010Maulia Isnaini 0903024
Rara Novikasari 0903032
8/8/2019 TK1 Persalinan Kala II
2/22
8/8/2019 TK1 Persalinan Kala II
3/22
Pengertian
Persalinan kala II adalah proses
pengeluaran buah kehamilan sebagai
hasil pengenalan proses dan
penatalaksanaan kala pembukaan yang
dimulai dengan pembukaan lengkap dari
serviks dan berakhir dengan lahirnya
bayi.
8/8/2019 TK1 Persalinan Kala II
4/22
1. Perubahan Fisiologi Pada
Kala II Persalinan
a. Kontraksi uterusdan dorongan otot
otot dinding
uterusKontraksi uterusdikendalikan olehsyaraf intrinsik, tidakdisadari, tidak dapat
diatur oleh ibubersalin, baikfrekuensi maupunlama kontraksi.
Jalur kontraksi uterus dan
dorongan otot-otot dinding uterus
dorongan otot otot dindinguterus => kontraksi>>> => ketuban
pecah => kepala terdorong
memasuki vagina => terjadi
penekanan kepada kepala bayi =>terjadi fleksi => kontraksi makin
kuat (efek umpan balik+) =>
Fergusons refleks
8/8/2019 TK1 Persalinan Kala II
5/22
Pergeseran organ dasar panggul
y Jalur pergeseran organ dasar panggul
y penekanan kepala => pergeseran organ dasar
panggul => anterior: kandung kemih terdorong keabdomen, posterior: rektum => musculus levator ani
berdilatasi => perineum menonjol => kepala terlihatdi vulva => crowning => ekspulsi
8/8/2019 TK1 Persalinan Kala II
6/22
Asuhan sayang ibu Asuhan yang aman, berdasarkan evidence based
dan turut meningkatkan angka kelangsungan
hidup ibu Membantu ibu merasa nyaman dan aman selama
proses persalinan yang menghargai kebiasaanbudaya, praktek keagamaan dan kepercayaan
serta melibatkan ibu dan keluarga sebagaipembuat keputusan, secara emosional sifatnyamendukung. Asuhan sayang ibu melindungi hak hak ibu untuk mendapatkan privasi danmenggunakan sentuhan bila diperlukan
8/8/2019 TK1 Persalinan Kala II
7/22
Menghormati kenyataan bahwa kehamilan dan persalinanmerupakan proses alamiah dan bahwa intervensi yangtidak perlu dan pengobatan untuk proses alamiah harusdihindarkan.
Berpusat pada ibu dan bukan pada petugas kesehatan danselalu melihat dahulu ke cara pengobatan yang sederhanadan non intervensi sebelum berpaling ke teknologi
Menjamin bahwa ibu dan keluarganya diberitahu tentangapa yang sedang terjadi dan apa yang bisa diharapkan
Bidan harus memastikan seseorang yang telah dipilih ibuuntuk mendampingi selama persalinan (suami, ibu, mertua,saudara perempuan, atau teman)
Ibu yang memperoleh dukungan emosional selamapersalinan akan mengalami waktu persalinan yang lebihsingkat, intervensi yang lebih sedikit dan hasil persalinanyang lebih baik.
8/8/2019 TK1 Persalinan Kala II
8/22
Posisi meneran
tenaga kesehatan / bidan hendaknyamembiarkan ibu bersalin dan melahirkan
dalam posisi yang dipilihnya dan bukan posisi
terlentang atau litotomi.
8/8/2019 TK1 Persalinan Kala II
9/22
3. Mekanisme Persalinan
Normal Panggul dan fetal skull
Tubuh janin
Letak : hubungan poros panjang janin ke poros panjang ibu
Letak bayi
Presentasi : menunjukkan pada bagian bawah janin memasuki
jalan masuk panggul bagian atas
Sikap
Posisi :hubungan antara bagian terendah janin dan sisipanggul ibu
Synclitisma/Asynclitisma
Tengkorak kepala janin
8/8/2019 TK1 Persalinan Kala II
10/22
Mekanisme persalinan
Turunnya kepala dibagi menjadi dua yaitu masuknya
kepala dalam pintu atas panggul, dan majunya kepala.
Fiksasi (engagement)
Desensus
Fleksi,
Putaran paksi dalam/rotasi internal
Rotasi internal
Ekstensi
Rotasi eksternal/putaran paksi luar
Restitusi
Ekspulsi
8/8/2019 TK1 Persalinan Kala II
11/22
4.Asuhan Kala II
Pemantauan Ibu
Tanda tanda dan gejala kala II
Evaluasi kesejahteraan ibu
Kemajuan persalinan
Pemantauan janin
Saat bayi belum lahir
Saat bayi lahir
8/8/2019 TK1 Persalinan Kala II
12/22
5. Menolong Persalinan
Sesuai APN
Melihat tanda dan gejala kala 2
Menyiapkan peralatan pertolongan
persalinan Memastikan pembukaan lengkap dan
keadaan janin baik
Menyiapkan ibu dan keluarga untukmembantu proses pimpinan meneran
8/8/2019 TK1 Persalinan Kala II
13/22
8/8/2019 TK1 Persalinan Kala II
14/22
6. Maneuver Tangan Dan
Langkah Langkah Dalam
Melahirkan
Letakkan telapak tangan pada bagian vertex yang terlihat,sambil hati hati agar jangan membiarkan tangan masuk
kedalam vagina. Lakukan penekanan terkendali dan tidakmenghambat kepala janin untuk keluar
Dengan tangan lainnya, support perineum untuk mencegahkepala terdorong keluar terlalu cepat sehingga merusakperineum. Tutupilah tangan yang mensupport perineum
dengan handuk. Letakkan ibu jari dipertengahan pada salahsatu sisi perineum dan letakkan jari telunjuk dipertengahansisi perineum yang berlawanan. Secara perlahan tekanlahibu jari dan jari telunjuk ke bawah dan kearah satu samalain untuk mengendalikan peregangan perineum.
8/8/2019 TK1 Persalinan Kala II
15/22
Dengan cermat dan hati-hati perhatikan perineum saatkepala janin terus muncul dan lahir, usaplah mulut bayi
dengan jari yang dibungkus kain kasa Pada waktu kepala sudah lahir, luncurkan salah satu jari
tangan dari salah satu tangan ke leher bayi untukmemeriksa apakah ada lilitan tali pusat di sekelilingleher janin, biasanya tali pusat tersebut hanya perludilonggarkan sedikit agar kepala janin bisa dilahirkantanpa kesulitan
Jika tali pusat melilit leher bayi dengan longgar,upayakan agar tali pusat tersebut dapat dilonggarkan
lewat kepalanya. Jika lilitan tali pusat tersebut terlaluketat untuk bisa dilepas lewat kepala bayi, tetapi tidakterlalu ketat melilit leher bayi, lepaskan melaluibahunya saat bayi lahir.
8/8/2019 TK1 Persalinan Kala II
16/22
Tunggulah sampai terjadi rotasi eksternal pada kepalabayi. Setelah kepala bayi berputar menghadap ke paha
ibu, letakkan tangan pada kedua sisi kepala bayi,tangan ke bawah untuk melahirkan bahu anterior,kemudian tangan mengarah keatas lagi untukmelahirkan bahu posterior
Setelah bahu dilahirkan, letakan salah satu tangan dibawah leher bayi untuk menopang kepala, leher danbahunya, sedangkan 4 jari tangan yang satu lagimenopang lengan dan bahu anterior. (Sementaramelakukan hal tersebut, bungkukan badan secukupnya
untuk mengamati perineum dan memastikan bahwatidak ada tekanan berlebihan pada perineum)
8/8/2019 TK1 Persalinan Kala II
17/22
Pada saat badan bayi dilahirkan, luncurkan
tangan atas kebawah badan bayi, dan selipkanjari telunjuk di antara kaki bayi dan terus kebawah hingga menggenggam kedua pergelangankaki bayi
Lahirkan tubuh bayi dalam gerak lengkung yang
rata (ingat kurva carus) keluar supaya kepalanyasekarang ditopang oleh permukaan telapaktangan yang satu lagi. Tangan yang menopangkepala hendaknya lebih rendah dari tubuh bayi.
Sementara mengevaluasi kondisi bayi,keringkanlah lalu letakkan bayi diatas abdomenibu
8/8/2019 TK1 Persalinan Kala II
18/22
7. Membantu Kelahiran Bahu
Setelah putar paksi luar kepala, bahu mengalami
desensus ke dalam panggul dengan cara seperti
yang terjadi pada desensus kepala.
8/8/2019 TK1 Persalinan Kala II
19/22
8. Kebutuhan Ibu Dalam
Kala II
Kehadiran pendamping secara terus menerus.
Mengurangi rasa sakit.
8/8/2019 TK1 Persalinan Kala II
20/22
9. Melakukan Amniotomi Dan
Episiotomi
Amniotomi
Indikasi amniotomi
Cara melakukan amniotomi
Keuntungan amniotomi
Kerugian amniotomi
8/8/2019 TK1 Persalinan Kala II
21/22
Episiotomi
Indikasi
Jenis Episiotomi
Episiotomi medialis.
Episiotomi mediolateralis
Episiotomi lateralis
Insisi Schuchardt.
8/8/2019 TK1 Persalinan Kala II
22/22