Toko Furnitur & Mebel

Contoh

PROPOSAL

PERMOHONAN KREDIT Pembangunan

TOKO FURNITUR & MEBELdi JAKARTA ...

STUDI KELAYAKAN BISNIS 2007

.., 200.. Kepada Yth, Para Investor / Bank .. .. Di Dengan Hormat, Perihal: Laporan Studi Kelayakan Bisnis Toko Furnitur & Mebel

Bersama surat ini kami kirimkan proposal studi kelayakan bisnis dalam bidang usaha Toko Furnitur & Mebel. Toko Furnitur & Mebel ini merupakan perluasan dari usaha yang sedang berjalan. Lokasi usaha ini sangat strategis karena terletak antara perumahan lama dan perumahan yang sedang dikembangkan. Posisi lokasi usaha lebih dekat dengan perumahan baru. Besarnya investasi pembangunan usaha ini adalah Rp 412.547.000 (Empat ratus dua belas ribu lima ratus empat puluh tujuh ribu rupiah). Sedangkan modal kami saat ini sebesar Rp 206.273.000, maka kekurangan dana investasi sebesar Rp 206.273.000 (Dua ratus enam juta dua ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah) kami mengharapkan dapat bantuan kredit investasi dari Bank. Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dan analisa, kami lengkapi proposal ini dengan hasil analisa tentang rencana perluasan usaha. Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana dari bank yang bapak pimpin. Terimakasih atas perhatiannya. Hormat Kami,

Yeni Chandra.

www.berpeluang.blogspot.com2

STUDI KELAYAKAN BISNISTOKO FURNITUR & MEBELFurnitur & Mebel yang dimaksud disini adalah produk perlengkapan rumah tangga, seperti kursi dan meja tamu (sofa), kursi dan meja makan, lemari, buffet, tempat tidur dan sebagainya. Permintaan produk ini cukup tinggi, khususnya di perumahan-perumahan baru atau yang baru berkembang. Dan pada umumnya setiap 3-5 tahun mereka mengganti produk mebel tersebut karena sudah rusak atau bosan. Pada daerah yang terdiri dari beberapa komplek perumahan dan kavlingan, baik yang sudah terisi sebagian ataupun yang masih berkembang, ada sebuah toko mebel kecil yang omsetnya cukup besar. Kelemahan toko itu adalah kurang banyaknya jenis dan merek mebel yang tersedia karena kurangnya ruang di toko tersebut. Mereka hanya memperlihatkan gambar/brosur saja. Tentu saja itu kurang memuaskan para pembelinya. Tidak jauh dari toko tersebut ada tanah kosong yang cukup luas akan dijual. Diperkirakan akan layak untuk membangun toko mebel disana.

I.

KEPEMILIKAN DAN PENGURUS USAHA

Pemrakarsa Dengan latar belakang yang seperti diceritakan diatas, maka saya merencanakan membangun usaha Toko Furnitur & Mebel. Mengingat keterbatasan dana dalam membangun usaha tersebut, saya bermaksud mengajak rekan-rekan untuk bermitra membangun usaha tersebut dan juga pada bank untuk meminjamkan dananya dalam rangka untuk menutupi kekurangan dana investasi tersebut. Kepemilikan Usaha Usaha Toko Furnitur & Mebel ini merupakan usaha berbentuk CV, dimana pengurus usaha adalah: Pemilik / Pimpinan Usaha Dibantu oleh : Yeni Chandra. : 5 orang karyawan

Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya telah memiliki sebuah Toko Furnitur & Mebel dilokasi yang dipimpin oleh istri saya, sedangkan yang mengurus usaha ini adalah saya sendiri. Untuk lebih jelas tentang riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini. Modal Usaha Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 206.273.000 (Dua ratus enam juta dua ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah). Surat-Surat Izin Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya dilampirkan dalam proposal ini adalah: Akte Pendirian CV yang disahkan oleh pengadilan setempat SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha) TDP (Tanda Daftar Perusahaan) Surat izin Domisili NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Surat Kawin Kartu keluarga Kartu tanda penduduk (KTP)


II.

PEMASARAN

Segmentasi Pasar. Yang dimaksud usaha Toko Furnitur & Mebel adalah menjual perlengkapan rumah tangga seperti: meja, kursi, lemari, tempat tidur dan sebagainya, sedangkan dalam pemasaran usaha ini ditargetkan pada 2 segmentasi pasar, yaitu:a. b.

Perumahan Baru, Perumahan Lama

Permintaan Informasi yang kami peroleh dari toko mebel yang berada tidak jauh dari lahan kami, mengatakan omset mereka cukup besar, mencapai Rp 150.000.000 perbulan dan seharusnya lebih besar lagi, hal ini mengingat ruangan kami kurang besar banyak contoh-contoh yang tidak dapat dipajang disini. Dan kebanyakan langganan kami yang datang selalu ingin melihat contoh yang nyata dan kami tidak bisa memenuhinya. Jika kami mempunyai ruang yang cukup besar dan bisa memenuhi permintaan pelanggan kami mungkin omset kami lebih dari 2 kali lipat dari saat ini. Pesaing Pada lokasi usaha yang saya akan bangun sudah ada 1 pesaing, seperti yang diceritakan diatas. Tetapi mengingat ia mempunyai kelemahan, maka kelemahan itu bisa saya tutupi sehingga omset penjualan mebel didaerah tersebut akan meningkat dan tidak akan mematikan usaha pesaing ini mungkin akan lebih meningkat. Karena akan mengundang pelangganpelanggan baru. Peluang Atas dasar ilustrasi sebelumnya maka dapat kami proyeksikan permintaan omset penjualan. Untuk tahap awal diperkirakan penjualan belum mencapai rata-rata permintaan pasar, karena belum dikenal masyarakat. Tapi secara perlahan-lahan dan sejalan dengan promosi yang kami akan adakan akan mencapai rata-rata permintaan pasar dan mungkin akan berlipat ganda dengan adanya strategi baru yang akan diterapkan. Sehingga permintaan dan peluang atas usaha yang akan dibangun pada bulan pertama adalah Rp 200.000.000 : 2 x 75%= Rp 75.000.000, lebih lanjut dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Proyeksi omset penjualan (peluang) untuk usaha saya adalah: Rp Bulan Bulan-1 Bulan-2 Bulan-3 Bulan-4 Bulan-5 Bulan-6 Bulan-7 Bulan-8 Bulan-9 Proyeksi Omset Penjualan (Peluang) 75,000,000 97,500,000 126,750,000 152,100,000 182,520,000 200,772,000 210,810,600 210,810,600 210,810,600 Kenaikan omset penjualan (%)0.00% 30.00% 30.00% 20.00% 20.00% 10.00% 5.00% 0.00% 0.00%


Bulan-10 Bulan-11 Bulan-12

210,810,600 210,810,600 210,810,600

0.00% 0.00% 0.00%

Porsi, Margin, dan Harga Jual Perkiraan Margin , dan Omset penjualan adalah Item Meja, Kursi, Lemari Tempat Tidur Total Porsi Omset (%) 60% 40% 100% (Rp) 45.000.000 30.000.000 75.000.000 Margin 20% 17,50%

III. LOKASI DAN TEKNISLokasi Usaha Lokasi usaha terletak antara perumahan lama dengan perumahan baru atau lebih tepatnya 300 m dari pintu masuk perumahan baru yang sedang dikembangkan. Perlengkapan usaha yang diperlukan dalam membangun usaha ini adalah: Pembelian Tanah 250 m2 x @ Rp 750.000 Rp Rp Rp Rp 187.500.000 150.000.000 12.500.000 Rp 20.000.000 5.000.000 Bangunan Permanen 150 m2 x @ Rp 1.000.000 Bangunan Semi Permanen 50 m2 x @ Rp 250.000 Mobil Pick-up Second Perlengkapan, dan lain-lain

IV. PROYEKSI KEUANGANTotal biaya pembangunan Usaha Toko Furnitur & Mebel ini sebesar Rp 412.547.000, dengan rincian sebagai berikut: Investasi tetap: Pembelian Tanah Bangunan Permanen Bangunan Semi Permanen Mobil Pick-up Lain-lain Total Modal Kerja operational bulan pertama Grand Total Rp Rp Rp Rp Rp 187.500.000 150.000.000 12.500.000 20.000.000 5.000.000

= Rp 375.000.000 = Rp. .37.547.000 = RP 412.547.000


SUMBER DANA INVESTASIKebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu: Modal sendiri - Investasi Tetap - Modal Kerja - Total Kredit Bank - Investasi Tetap - Modal Kerja-

Rp Rp Rp

187.500.000 (50%) 18.773.000 (50%) 206.273.000

Rp 187.500.000 (50%) Rp 18.773.000 (50%) Total Rp 206.273.000 Rp 412.547.000

Grand Total

Asumsi Proyeksi Keuangan: Asumsi-asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat pada Formulir lampiran keuangan, seperti: Harga Jual, Harga Pokok, Biaya Operasional, Tenaga Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio Persediaan, Piutang, Hutang Dagang, Kenaikan Harga dan Biaya (escalation), Umur Ekonomis / Penyusutan, dan sebagainya. Pembayaran Kredit Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua operasional (setelah 1 bulan operasional), dan berakhir pada bulan ke-36. Lebih detail pembayaran tahun pertama dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana) Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit

Bulan Bulan-1 Bulan-2 Bulan-3 Bulan-4 Bulan-5 Bulan-6 Bulan-7 Bulan-8 Bulan-9 Bulan-10 Bulan-11 Bulan-12

Pokok Kredit (Rp 000) 5,730 5,730 5,730 5,730 5,730 5,730 5,730 5,730 5,730 5,730 5,730 5,730

Bunga Kredit (Rp 000) 2,813 3,008 2,922 2,836 2,750 2,664 2,578 2,492 2,407 2,321 2,235 2,149

Total (Rp 000) 8,543 8,738 8,652 8,566 8,480 8,394 8,308 8,222 8,137 8,051 7,965 7,879

Proyeksi Laba Rugi Pada bulan operasi pertama diperkirakan sudah mendapatkan keuntungan sebesar Rp 6.538.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 11.518.000. Akumulasi


keuntungan selama 1 tahun pertama adalah Rp 356.920.000. Lebih ditail tentanng Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03 Analisa Investasi Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu: 1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan. Payback Period usaha ini adalah 15 bulan. 2. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank (Perbulan atau Per-tahun). IRR 12 bulan sebesar 6,90%. Rasio Keuangan Metode yang digunakan adalah: Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1 atau 100%. Bulan Bulan-1 Bulan-2 Bulan-3 Bulan-4 Bulan-5 Bulan-6 Bulan-7 Bulan-8 Bulan-9 Bulan-10 Bulan-11 Bulan-12 Likuiditas 33.96% 37.31% 47.07% 58.06% 72.01% 86.45% 101.97% 118.27% 135.39% 153.40% 172.37% 192.37%

Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05 Profitabilitas Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan, dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) dan ROE (Rate of return On Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank. Bulan Bulan-1 Bulan-2 Bulan-3 Bulan-4 ROI 2.30% 3.62% 5.38% 6.95% ROE 3.17% 5.58% 8.89% 11.76%


Bulan-5 Bulan-6 Bulan-7 Bulan-8 Bulan-9 Bulan-10 Bulan-11 Bulan-12

8.88% 10.12% 10.90% 11.07% 11.24% 11.43% 11.61% 11.81%

15.19% 17.27% 18.43% 18.47% 18.51% 18.55% 18.59% 18.63%

Terlihat ROI dan ROE makin menigkat yang menyatakan proyek ini layak dibangun. Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05

V.

JAMINAN KREDIT.

Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan tempat usaha beserta isinya. Penutup Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini. Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin. Terimakasih atas kerja samanya.

Hormat Kami,

(Yeni Chandra.) Pemilik Usaha


Documents

Toko Furnitur & Mebel