Tor Rpjmd Nago 2014-2018

KERANGKA ACUAN KERJA

BAB. IPENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa setiap daerah wajib

menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah,

terpadu dan tanggap terhadap perubahan (Pasal 2 ayat 2), dengan

jenjang perencanaan jangka panjang (20 tahun), jangka menengah (5

tahun) maupun jangka pendek atau tahunan (1 tahun). Setiap daerah

(Provinsi/Kabupaten/Kota) harus menetapkan Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Penyusunan RPJMD Kabupaten Nagekeo 2014 – 2018, berpedoman

pada RPJPD Kabupaten Nagekeo 2009 - 2025 serta memperhatikan RPJMD

Provinsi dan RPJM Nasional. RPJMD 2014 – 2018 Kabupaten Nagekeo

disusun dengan memperhatikan sumberdaya dan potensi yang dimiliki,

faktor-faktor keberhasilan, dan isu-isu strategis yang berkembang. Peran

dan fungsi RPJM Kabupaten Nagekeo sangat penting bagi Pemerintah

Daerah, pengusaha dan masyarakat. Karena itu, proses penyusunannya

haruslah dilakukan secara sistematis, akurat dan terpadu dengan

melibatkan semaksimal mungkin peran para pemangku kepentingan

pembangunan (stakeholders). Berdasarkan alasan inilah maka

penyusunan RPJMD 2014 – 2018 Kabupaten Nagekeo perlu dilakukan

secara partisipatif dan transparan untuk menghasilkan dokumen

perencanaan yang holistik dan berkesinambungan.

Secara substansif, RPJMD 2014 – 2018 Kabupaten Nagekeo, berisi

Visi-Misi-Kebijakan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah periode

perencanaan. Untuk terealisasinya prinsip keberlanjutan dan

kesinambungan pelaksanaan pembangunan daerah, maka kaidah

pelaksanaan sebagai arahan prioritas dan kebijakan umum dalam RPJPD

Kabupaten Nagekeo 2009-2025, haruslah dijadikan sebagai patukan dan

acuan.

Muatan dalam RPJM Kabupaten Nagekeo 2014 – 2018 berisi arah

Kebijakan Umum, Kebijakan Keuangan Daerah dan Program Satuan Kerja

Perangkat Daerah, Program Lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan

PENYUSUNAN RPJMD 2014 – 2018 KABUPATEN NAGEKEO---------------------------------------------------------- 1


Program Kewilayahan disertai dengan Rencana Kerja dalam kerangka

regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. Pengertian

indikatif berarti bahwa informasi, baik tentang sumber daya yang

diperlukan maupun keluaran dan dampak yang tercantum di dalam

dokumen rencana pembangunan jangka menengah, merupakan indikasi

yang hendak dicapai dan bersifat tidak kaku/fleksibel.

Dengan merumuskan RPJMD 2014 – 2018, dapat diukur kinerja

penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Nagekeo, sekaligus

memudahkan seluruh komponen (stakeholders) mengevaluasi kinerja

tersebut. Melalui mekanisme ini, akan mewujudkan transparansi

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. Pada

gilirannya dapat mendorong pihak swasta dan masyarakat berpartisipasi

aktif dalam pelaksanaan pembangunan daerah.

Secara kontekstual RPJMD Kabupaten Nagekeo tidak hanya

mencakup visi, misi, tujuan dan sasaran. Akan tetapi juga memuat bidang

– bidang yang sangat strategis dengan analisis internal dan eksternal.

Dengan demikian, memungkinkan bidang strategis tersebut menjadi titik

sentrafugal bagi bidang – bidang lainnya.

RPJMD Kabupaten Nagekeo Tahun 2014 – 2018 berisi visi, misi

kebijakan dan program Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nagekeo.

Sesuai dengan tuntutan regulasi perumusan perencanaan, dokumen

RPJMD haruslah ditetapkan melalui suatu Peraturan Daerah. Selain itu,

proses perumusannya mencakup tahapan dan sistematika yang

distandarisasikan waktu penetapan dan pola pendekatannya. Waktu

penetapan yakni draft rancangan Bappeda harus tersedia 3 bulan dan

penetapan perda, 6 bulan pasca pelantikan Bupati/Wakil Bupati terpilih.

Pendekatan dengan pola partisipatif atau dengan pelibatan maksimal

pemangku kepentingan. Karena argument tersebut, maka kegiatan

perumusan RPJMD Kabupaten Nagekeo, merupakan tuntutan yang tidak

dapat ditunda.

I.2. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN

1.2.1. Maksud

Maksud Penyusunan RPJMD Kabupaten Nagekeo 2014 – 2018, adalah:

Memberikan landasan kebijakan pembangunan selama lima tahun

dalam kerangka pencapaian visi, misi dan program, serta sebagai



tolok ukur pertanggungjawaban Bupati/Wakil Bupati pada akhir masa

jabatan.

1.2.2. Tujuan

Tujuan Penyusunan RPJMD Kabupaten Nagekeo 2014 – 2018: Untuk

menetapkan strategi dan kebijakan umum pembangunan daerah,

serta merumuskan program pembangunan daerah selama lima

tahun, sehingga dapat digunakan sebagai pedoman dalam

Penyusunan Rencana Pembangunan Tahunan atau Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD).

1.2.3. Sasaran

Sasaran Penyusunan RPJMD Kabupaten Nagekeo 2014 – 2018:

Tersusunnya landasan kebijakan pembangunan selama lima

tahun dalam kerangka pencapaian visi, misi dan program,

sebagai indikator kinerja Bupati/Wakil Bupati periode 2014 –

2018;

Tersusunnya strategi dan kebijakan umum pembangunan daerah,

dan program pembangunan daerah selama lima tahun, yang

digunakan sebagai pedoman dalam Penyusunan Rencana

Pembangunan Tahunan atau Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD).

Terkoordinasinya kebijakan dan pelaksanaan pembangunan

selama lima tahun dalam kerangka pencapaian visi, misi dan

program, serta kejelasan pengukuran kinerjanya;

I.3. KEGUNAAN

Kegunaan Penyusunan RPJMD Kabupaten Nagekeo 2014 – 2018:

Sebagai landasan kebijakan pembangunan selama lima tahun

dalam kerangka pencapaian visi, misi dan program, sebagai indikator

kinerja Bupati/Wakil Bupati periode 2014 – 2018;

Sebagai strategi dan kebijakan umum pembangunan daerah, dan

program pembangunan daerah selama lima tahun, yang digunakan

sebagai pedoman dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Tahunan

atau Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD);



Sebagai landasan pelaksanaan pembangunan selama lima tahun

dalam kerangka pencapaian visi, misi dan program, serta kejelasan

pengukuran kinerjanya;

Sebagai instrumen evaluasi (penilaian keberhasilan dan

kegagalan) penyelenggaraan pelayanan, pemberdayaan dan

pembangunan yang dapat dilakukan secara internal oleh pemerintah

daerah Kabupaten Nagekeo maupun oleh stakeholder dalam periode

perencanaan.

I.4. PENGGUNA JASA

Satuan Kerja : Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah

dan Statistik Kabupaten Nagekeo.

Kuasa Pengguna Anggran : Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan

Daerah dan Statistik Kabupaten

Nagekeo.

BAB. IIRUANG LINGKUP PEKERJAAN

2.1 OBYEK PERENCANAAN

Kegiatan Penyusunan RPJMD Kabupaten Nagekeo 2014 – 2018 ini secara

keseluruhan meliputi Penyusunan/Perumusan Draft Awal RPJMD

Kabupaten Nagekeo 2014 – 2018, sesuai dengan rumusan Pasal 5 ayat (1)

dan Pasal 11 ayat (1) PP nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah.

2.2 LOKASI PERENCANAAN

Kabupaten Nagekeo

2.3 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KONSULTAN

Konsultan yang akan ditunjuk untuk melakukan pekerjaan ini, diharapkan

dapat melakukan studi yang bermutu sesuai dengan tujuannya, di mana

produk akhir yang dihasilkan dapat digunakan sebagai Rancangan Awal



Penyusunan RPJMD Kabupaten Nagekeo 2014 – 2018 sebagai materi dan

agenda dalam pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Nagekeo.

Tugas dan tanggungjawab konsultan dalam kaitan dengan pekerjan

perencanaan ini diuraikan sebagai berikut:

2.3.1. Ruang Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan perumusan/penyusunan RPJM Daerah, merupakan suatu

proses studi mengidentifiksi fakta dan data berbagai potensi

masyarakat dan daerah Kabupaten Nagekeo, yang berdasarkan

bingkai regulasi formal merupakan kewenangan kabupaten. Fakta

dan data tersebut dianalisis dan ditetapkan sebagai potensial untuk

dikelola dan dimanage oleh pemerintah daerah dalam rangka

percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan perluasan

jangkauan layanan bagi masyarakat, pemberdayaan masyarakat dan

pembangunan.



a. Lingkup Perencanaan

Dokumen perencanaan yang disebut dengan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Nagekeo, mencakup 5

(lima) tahun masa perenanaan. Karena itu, disebut dengan RPJMD

Kabupaten Nagekeo 2014 – 2018. Dengan terpilihnya Bupati/Wakil

Bupati Nagekeo 2013 – 2018, maka dokumen RPJMD Kabupaten

Nagekeo 2014 – 2018, akan merupakan landasan kebijakan

pembangunan selama lima tahun dalam kerangka pencapaian visi,

misi dan program Kepala Daerah dan sebagai indikator kinerja

Bupati/Wakil Bupati periode 2014 – 2018.

b. Lingkup Materi Kajian

Sebagai suatu aktivitas studi, Pekerjaan Perumusan/Penyusunan

RPJMD Kabupaten Nagekeo 2014 – 2018, diawali dengan kegiatan

pengumpulan data untuk mengidentifikasi sektor-sektor unggulan

(komparatif dan kompetitif) di wilayah Kabupaten Nagekeo. Kajian ini

bersifat obyektif (sesuai fakta/data) dan komprehensif (mencakup

keseluruhan sektor) akan dikompilasi untuk tujuan analisis penetapan

isu-isu strategis. Dengan menggunakan analisis lingkungan internal

dan eksternal akan teridentifikasi isu-isu strategis yang

ditransformasikan menjadi kebijakan-kebijakan strategis sebagai

konsepsi makro perumusan rencana operasional, berdasarkan

indikasi-indikasi empirik.

c. Lingkup Pembabakan Pekerjaan

Tahapan perumusan/penyusunan RPJMD Kabupaten Nagekeo 2014 –

2018 yakni: a) Penyusunan Rancangan Awal; b) Pelaksanaan

Musrenbang; c) Perumusan Rancangan Akhir; dan d) Penetapan

Rencana. Pembabakan berdasarkan tahapan tersebut, sekaligus

menunjukkan deskripsi tanggung jawab untuk membantu Bappedas

Kabupaten Nagekeo dalam merumuskan/menyusun Rancangan Awal

(Draft) RPJMD Kabupaten Nagekeo 2014 – 2018.

Tiga tahapan pekerjaan lanjutan, konsultan perencana memainkan

peran dan fungsi sebagai fasilitator (expert). Pendampingan dan

fasilitasi dilanjutkan pada tahapan Pelaksanaan Musrenbang,



Perumusan Rancangan Akhir; dan Penetapan Rencana melalui

konsultansi legal drafting perumusan Perda RPJMD Kabupaten

Nagekeo 2014 – 2018.

2.3.2. Tingkat Kedalaman dan Jangka Waktu

Perencanaan

a. Tingkat Kedalaman

Identifikasi sektor unggulan, merupakan bahan baku dasar bidang-

bidang perencanaan yang diunggulkan dalam periode perencanaan.

Tingkat kedalaman materi akan terlihat dari tersedianya indikator-

indikator operasional perumusan perencanaan dan indikator empirik

untuk penilaian kinerja pelaksanaan perencanaan. Khusus untuk

perumusan RPJMD Kabupaten Nagekeo 2014 – 2018, akan didukung

oleh input dari Rancangan Renstra SKPD, yang memungkinkan

program-program indikatif terumuskan secara baik dan realistis

untuk diimplementasikan.

b. Jangka Waktu Perencanaan

Dimensi waktu perencanaan ini ditetapkan sesuai dengan yang

disebutkan sebagai RPJMD Kabupaten Nagekeo 2014 – 2018 yaitu 5

(lima) tahun. Lima tahun yang dimaksudkan adalah dari tahun 2014

sampai dengan 2018.

2.4 BIAYA PEKERJAAN

Untuk menyelesaikan pekerjaan ini Konsultan wajib

mengusulkan perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang

didasari pada kebutuhan tenaga dan waktu yang tersedia untuk

penyelesaian pekerjaan tersebut;

Biaya tersebut pada butir satu bersumber dari APBD

Kabupaten Nagekeo Tahun Anggaran 2013;

Termasuk di dalam biaya tersebut di atas antara lain:

Biaya layanan keahlian;



Biaya penyelenggaraan Seminar/Lokakarya perlibatan

masyarakat dalam perumusan draft awal RPJMD Kabupaten

Nagekeo 2014 – 2018, serta Penggandaan Produk.

BAB. IIIMETODE DAN PROSEDUR

3.1. PENDEKATAN DAN METODE

Pendekatan yang digunakan dalam perumusan/penyusunan RPJMD

Kabupaten Nagekeo 2014 – 2018 adalah pendekatan partisipatif. Dalam

pengertian akan dengan melibatkan semaksimal mungkin para pemangku

kedaulatan (stakeholders).

Untuk mendukung pendekatan tersebut, kegiatan studi dilakukan

dengan metode Survey Eksploratif. Survay untuk pengumpulan data

primer maupun sekunder yang signifikan dengan proses perumusan

perencanaan. Eksploratif untuk menunjukkan sifat survey yang cenderung

berbobot penjajakan dan penggalian informasi semaksimal mungkin

terhadap potensi dan kondisi eksisting daerah dan dari pemangku

kepentingan (stakeholders).

Dalam proses studi tersebut akan dengan menggunakan berbagai

teknik analisis seperti In Put – Out Put: untuk menganalisis sektor-sektor

unggulan komparatif dan kompetitif; Analisis SWOT, untuk menentukan

faktor-faktor internal dan eksternal yang menentukan kebijakan strategis.

Akan tetapi teknik analisis tersebut lebih merupakan instrumen/alat bantu

ilmiah untuk pencapaian tujuan tersusunnya dokumen perencanaan

RPJMD Kabupaten Nagekeo 2014 – 2018.

3.2. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

120 (Seratus Dua Puluh) hari kalender

3.3. PENDEKATAN PERENCANAAN

a. Kriteria



Dalam kegiatan yang dimaksud dalam penugasan ini, Konsultan

Perencana harus memperhatikan kriteria umum pelaksanaan

pekerjaan, yaitu:

Partisipasi Publik yang luas dan representative;

Keteraturan, hubungan fungsional antar dokumen

perencanaan;

Keterhandalan data dan kesahihan analisis;

Keberlanjutan dan kesinambungan Kebijakan dan Program;

Keterkaitan fungsional antar domain perumus/pelaksana,

sasaran dan atau pemangku kepentingan.



b. Asas

Sebagai dokumen perencanaan yang digunakan sebagai pedoman

pelaksanaan pembangunan di Nagekeo, perencanaani ini harus

disusun dengan memperhatikan asas berikut:

Fungsional, Efisien, Efektif, menarik tetapi tidak berlebihan;

Dapat dilaksanakan dalam waktu yang ditetapkan;

3.3 PRODUK YANG DIHASILKAN

Produk yang dihasilkan dari pekerjaan adalah tersusunnya dokumen

RPJMD Kabupaten Nagekeo 2014 – 2018. Walaupun demikian, konsultan

perencana bertanggung jawab dalam memfasilitasi proses lanjutan,

sampai dengan penetapan perencanaan, melalui Peraturan Daerah.



BAB. IVKebutuhan Tenaga dan Layanan

Keahlian

4.1. Kebutuhan Tenaga Ahli Utama dan Pendukung

Untuk meyelesaikan pekerjaan perumusan RPJPD Kabupaten

Nagekeo 2014 – 2018, maka konsultan perencana harus menyediakan tim

ahli dan pendukung yang meliputi:

Leader Team: Ilmu Pemerintahan

Tenaga Ahli

1. Ahli Kebijakan Publik

2. Ahli Administrasi Negara

3. Ahli Ekonomi Pembangunan Daerah

4. Ahli Planologi/ Perencana Wilayah

5. Ahli Sarana Prasarana Wilayah

6. Ahli Hukum Tata Negara

7. Ahli Sosiologi/ Antropologi Budaya

8. Ahli Komunikasi

9. Ahli Lingkungan

Tenaga Pendukung:

1. Asisten Ahli Ilmu Pemerintahan

2. Asisten Ahli Ekonomi Pembangunan Daerah

3. Adminstrasi/Keuangan

4. Operator Komputer

5. Survayor

4.2. Layanan Keahlian

Untuk mendapatkan hasil kerja yang bermutu maka konsultan wajib

menyediakan tim konsultan sesuai keahlian tersebut di atas dengan

kualifikasi keahlian dan pengalaman kerja profesional yang memadai,

minimal sebagai berikut



Menurut Spesifikasi Keahlian Jenis Tenaga Ahli Spesifikasi

KeahlianPengalaman

KerjaKet.

01 02 03 04

Ketua Tim: Ahli Ilmu Pemerintahan S2 5 tahun

Tenaga Ahli 1. Ahli Kebijakan Publik S2 5 tahun2. Ahli Administrasi Negara S2 5 tahun3. Ahli Ekonomi Pembangunan Daerah S2 5 tahun4. Ahli Planologi/ Perencana Wilayah S2 5 tahun5. Ahli Sarana Prasarana Wilayah S2 5 tahun6. Ahli Hukum Tata Negara S2 5 tahun7. Ahli Sosiologi/Antropologi Budaya S2 5 tahun8. Ahli Komunikasi S2 5 tahun9. Ahli Lingkungan S2 5 tahun

Asisten Tenaga Ahli 1. Asisten Ahli Ilmu Pemerintahan S1 3 tahun

2. Asisten Ahli Ek. Pembangunan Daerah

S1 3 tahun

Tenaga PendukungAdminstrasi/Keuangan D3 3 tahunOperator komputer D3 3 tahunSurvayor D3 3 tahun



BAB. VSISTEM PELAPORAN DAN PRODUK

5.1. PENTAHAPAN DAN ISI LAPORAN

5.1.1. Pentahapan Laporan

a. Draft Awal

Laporan ini berisi uraian lengkap mengenai Rancangan Rencana

Pembangunan Menengah Daerah Kabupaten Nagekeo, yang

mencakup:

Data dan informasi makro wilayah perencanaan;

Data dan informasi mikro wilayah perencanaan;

Analisis In put – Out put sektor unggulan wilayah

perencanaan;

Analisis lingkungan internal dan eksternal serta isu-isu

strategis sebagai simpul kebijakan strategis;

Dengan demikian, draft awal akan mencakup draft awal Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Nagekeo Tahun

2014 – 2018. Laporan ini harus diselesaikan dalam jangka waktu 6

(enam) minggu terhitung dari tanggal penandatanganan kontrak dan

harus mendapat persetujuan dari Pemberi Kerja. Laporan juga

mencakup Ringkasan Draft Awal sebagai materi/agenda dalam

pelaksanaan Musrenbang. Dokumen tersebut, harus diserahkan

kepada pemberi pekerjaan sebanyak 5 eksemplar.

b. Draft Final

Laporan ini berisi uraian lengkap mengenai

Hasil analisis terinci mengenai sektor unggulan wilayah

perencanaan;

Hasil analisis terinci mengenai lingkungan internal dan

eksternal serta isu-isu strategis sebagai simpul kebijakan

strategis;

Draft Final Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Nagekeo 2014 – 2018.



Dengan demikian, draft final akan mencakup Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Nagekeo Tahun

2014 – 2018. Laporan ini harus diselesaikan dalam jangka waktu 10

(sepuluh) minggu terhitung sejak penandatanganan kontrak dan

harus mendapat persetujuan dari pemberi kerja. Laporan ini

diserahkan ke pemilik pekerjaan dalam bentuk laporan lengkap dan

dalam bentuk summary (ringkasan) sebanyak 5 rangkap.

5.1.2. Format/Isi Laporan

a. Draft Awal

Untuk memudahkan penelusuran pola pikir yang dikembangkan,

maka Laporan Konsultan harus disajikan secara kronologis bab

demi bab dengan sistematika dan rincian sebagai berikut:

Draft Awal RPJMD Kabupaten Nagekeo 2014 – 2018

BAB. I PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang1.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran1.3. Landasan Penyusunan RPJMD1.4. Hubungan RPJM dengan dokumen perencanaan lainnya 1.5. Sistematika Penyusunan

BAB. II KONDISI UMUM DAERAH2.1. Kondisi Geografis2.2. Perekonomian Daerah2.3. Sosial Budaya Daerah2.4. Prasarana dan Sarana Daerah2.5. Pemerintahan Umum2.6. Lingkungan Hidup

BAB. III VISI DAN MISI 3.1. Visi Kepala Daerah 2014 – 20183.2. Misi Kepala Daerah 2014 – 2018

BAB. IV STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH 4.1 Strategi Pembangunan Kabupaten Nagekeo4.2 Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah

BAB. V ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH 5.1. Arah Pengelolaan Pendapatan Daerah5.2. Arah Pengelolaan Belanja Daerah5.3. Pembiayaan5.4. Kebijakan Umum Anggaran



BAB. VI KEBIJAKAN UMUM

BAB. VII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH7.1. Program Pembangunan Daerah7.2. Rencana Kerja

BAB.VIII PENUTUP8.1. Program Transisi8.2. Kaidah Pelaksanaan

b.Draft Final

Secara substansif, draft final disusun dan dilaporkan setelah

dilaksanakannya Musrenbang RPJMD Kabupaten Nagekeo 2014 –

2018. Karena itu, kendatipun sistematikanya tetap sama seperti

draft awal, akan tetapi substansi draft final, telah mencakup

penyempurnaan, perbaikan dan in-put dalam pelaksanaan

Musrenbang, yang memberi akibat perubahan. Secara sistematis,

dokumen tersebut, meliputi point-point sebagai berikut:

Draft Final RPJMD Kabupaten Nagekeo 2014 – 2018

BAB. I PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang1.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran1.3. Landasan Penyusunan RPJMD1.4. Hubungan RPJM dengan dokumen perencanaan lainnya 1.5. Sistematika Penyusunan

BAB. II KONDISI UMUM DAERAH2.1. Kondisi Geografis2.2. Perekonomian Daerah2.3. Sosial Budaya Daerah2.4. Prasarana dan Sarana Daerah2.5. Pemerintahan Umum2.6. Lingkungan Hidup

BAB. III VISI DAN MISI 3.1. Visi Kepala Daerah 2014 – 20183.2. Misi Kepala Daerah 2014 – 2018

BAB. IV STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH 4.1 Strategi Pembangunan Kabupaten Nagekeo4.2 Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah

BAB. V ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH 5.1. Arah Pengelolaan Pendapatan Daerah5.2. Arah Pengelolaan Belanja Daerah5.3. Pembiayaan



5.4. Kebijakan Umum Anggaran

BAB. VI KEBIJAKAN UMUM

BAB. VII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH7.1. Program Pembangunan Daerah7.2. Rencana Kerja

BAB.VIII PENUTUP8.1. Program Transisi8.2. Kaidah Pelaksanaan

5.2. PRODUK YANG DIHASILKAN

Produk yang dihasilkan dari pekerjaan adalah tersusunnya dokumen

RPJMD Kabupaten Nagekeo 2014 – 2018. Fasilitasi dan konsultasi “Legal

Drafting” untuk perumusan Peraturan Daerah tentang dan RPJMD

Kabupaten Nagekeo 2014 – 2018, merupakan bagian dari pekerjaan

penyusunan dokumen perencanaan tersebut di atas. Dengan demikian,

produk dari kegiatan ini akan mencakup:

1. Dokumen RPJMD Kabupaten Nagekeo 2014 – 2018;

2. Draft Perda RPJMD Kabupaten Nagekeo 2014 – 2018.



BAB. VIPENUTUP

Setelah diterimanya Kerangka Acuan Kerja ini maka Penyedia

Jasa/Konsultan wajib memberikan tanggapan dan apresiasi yang di

dalamnya dimungkinkan adanya inovasi konstruktif demi

menyempurnakan dan atau melengkapi hal-hal yang dianggap perlu.

Demikian Kerangka Acuan Kerja ini disampaikan untuk dijadikan

pedoman dan arahan teknis pelaksanaan pekerjaan RPJMD Kabupaten

Nagekeo 2014 – 2018 oleh Konsultan sekaligus menjadi pedoman bagi Tim

Pengarah dan Tim Penilai, sebagai bahan acuan untuk Monitoring dan

Pengendalian.

Mbay, Januarii 2013

Ketua Panitia,

....................................

..

Mengetahui

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Statistik

Kabupaten Nagekeo

DRS. LAKO SERVATIUSNip.: ............................


Documents

Tor Rpjmd Nago 2014-2018