7

Click here to load reader

TPAI CH 11

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TPAI CH 11

8/18/2019 TPAI CH 11

http://slidepdf.com/reader/full/tpai-ch-11 1/7

STRATEGI DAN ANALISIS SAHAM BIASA

Dalam berinvestasi pada saham, investor harus hati-hati memilih strategi. Investor dapat

memilih strategi aktif atau strategi pasif, namun juga dapat menggabungkan keduanya.

Strategi dalam investasi pada saham:

1. Strategi Portofolio Pasif 

Strategi portofolio pasif biasanya meliputi tindakan investor yang cenderung pasif dalam

melakukan investasi pada saham dan hanya melihat pergerakan sahamnya pada indeks pasar.

Tujuan strategi pasif adalah untuk mengikuti kinerja indeks pasar sedekat mungkin. Investor 

dalam hal ini tidak secara aktif mencari informasi maupun melakukan jual beli saham yang bisamenghasilkan abnormal return. Investor yang memilih strategi pasif akan cenderung pasif dalam

 berinvestasi pada saham, dan hanya akan mengikuti indeks pasar.

!"Dalam konsep pasar efisien dikatakan bah#a jika pasar benar-benar efisien, tidak akan ada

satu investor pun yang bisa memperoleh return abnormal di atas return pasar. Investor yang

menggunakan strategi pasif percaya bah#a harga pasar yang terjadi adalah harga yang

mencerminkan nilai intrinsik saham tersebut.

Strategi yang dipakai dalam strategi pasif portofolio saham meliputi:

". Strategi beli dan simpan $buy and hold strategy%.

Dalam strategi ini investor membeli sejumlah  saham dan tetap memegangnya untuk 

 beberapa #aktu tertentu. Strategi beli dan simpan bisa dilakukan investor dalam komposisi yang

terdiri dari banyak saham ataupun hanya beberapa jenis saham. &eskipun demikian, investor 

tetap harus melakukan pemilihan terhadap saham-saham tertentu yang akan dimasukan dalam

 portofolionya. 'al terpenting disini adalah bah#a komposisi tersebut akan bisa diterima

sepanjang komposisi saham tersebut mampu memberikan return yang sesuai dengan tingkat

return yang diharapkan investor. (ika ternyata komposisi yang telah dibentuk mengalami

 perubahan kinerja, dimana misalnya resiko dari komposisi tersebut meningkat sedangkan return

yang diharapkan tetap sama, investor perlu melakukan penyesuaian-penyesuaian seperti

mengubah komposisi a#al menjadi komposisi baru sehingga sesuai dengan preferensi investor 

terhadap resiko. Tujuan strategi ini adalah untuk menghindari biaya transaksi dan biaya

Page 2: TPAI CH 11

8/18/2019 TPAI CH 11

http://slidepdf.com/reader/full/tpai-ch-11 2/7

tambahan lainnya yang terlalu tinggi. Investor dalam hal ini percaya bah#a return yang akan

diperoleh dari penerapan strategi ini tidak jauh berbeda dengan return yang diperoleh jika

investor secara aktif membeli dan menjual saham.

)esimpulan yang bisa ditarik dari strategi beli dan simpan ini adalah bah#a investor 

 bukan berarti tidak melakukan apa-apa dan hanya sekedar membeli lalu menyimpan saham yang

telah dibelinya tersebut tetapi investor juga harus melakukan tindakan rasional dalam

 berinvestasi. Investor harus pintar-pintar dalam memilih saham yang akan dimasukan dalam

investasinya, lalu melakukan penyesuaian jika diperlukan.

"

*. Strategi &engikuti Indeks

Strategi mengikuti indeks ini dalam prakteknya bisa digambarkan sebagai pembelian

instrumen reksadana atau dana pensiun oleh investor. Dengan membeli instrumen reksadana,

investor berharap bah#a kinerja investasinya pada kumpulan saham-saham dalam instrumen

reksadana sudah merupakan duplikasi dari kinerja indeks pasar. Investor juga berharap akan

memperoleh return yang sebanding dengan return  pasar. &embeli reksadana juga akan

memberikan keuntungan bagi investor karena biaya transaksi, biaya pencarian informasi dan

komisi konsultasi analisis menjadi lebih rendah. Dalam hal ini investor hanya membeli

reksadana, dan tinggal menunggu return dari reksadana yang telah di belinya.

2. Strategi Portofolio Aktif 

Strategi portofolio aktif pada dasarnya meliputi tindakan investor yang secara aktif 

melakukan pemilihan dan jual beli saham, mencari informasi, mengikuti #aktu dan pergerakan

harga saham serta berbagai tindakan aktif lainnya untuk menghasilkan return saham yang

melebihi return yang diharapkan dari saham tersebutpada suatu tingkat resiko tertentu $abnormal 

return%.

  Tujuan strategi aktif adalah mencapai return  portofolio saham yang melebihi return

 portofolio saham yang diperoleh melalui strategi pasif. Investor akan berusaha memperoleh

return yang lebih tinggi dari investor lainnya. &ereka secara proaktif mencari informasi

tambahan, meningkatkan kemampuan dalam analisis mengenai informasi informasi yang

mempengaruhi kinerja saham, bahkan tidak jarang ada yang berani membayar mahal untuk jasa

konsultasi analisi saham yang terbaik. Strategi aktif dalam pembentukan portofolio saham bisa

Page 3: TPAI CH 11

8/18/2019 TPAI CH 11

http://slidepdf.com/reader/full/tpai-ch-11 3/7

menggunakan dua pendekatan dalam analisis saham, yaitu pendekatan analisis fundamental dan

 pendekatan analisis teknikal.

• +endekatan analisis fundamental

+endekatan analisis fundamental adalah pendekatan untuk menganalisis suatu saham

dengan berdasarkan pada data-data perusahaan, seperti earning , dividen, penjualan, dan lain

sebagainya.

+endekatan ini didasarkan pada suatu anggapan bah#a setiapsaham memiliki nilai

intrinsik. ilai intrinsik inilah yang diestimasi oleh para pemodal atau analis. ilai intrinsik 

merupakan suatu fungsi dari variabel-variabel perusahaan yang dikombinasikan untuk 

menghasilkan suatu return yang diharapkan dan suaut resiko yang melekat pada saham tersebut.

'asil estimasi nilai intrinsik kemudian dibandingkan dengan harga pasar $ current

• +endekatan nalisis teknikal

+endekatan nalisis teknikal merupakan pendekatan untuk mencari pola pergerakan

harga saham yang bisa dipakai untuk meramalkan pergerakan harga saham di kemudian hari

yang menggunakan data atau catatan mengenai pasar itu sendiri untuk berusaha mengakses

 permintaan dan pena#aran suatu saham tertentu atau pasar secara keseluruhan. +endekatan

analisis ini menggunakan data pasar yang dipublikasikan, seperti: harga saham, volume

 perdagangan, indeks harga saham gabungan dan individu, serta faktor-faktor lain yang bersifat

teknis.

sumsi yang mendasari analisis teknikal adalah:

a. Terdapat ketergantungan sestematik di dalam return yang dapat di ekploitasi ke return

abnormal. b. +ada pasar tidak efisien, tidak semua informasi harga masa lalu diamati ketika memprediksi

distribusi return sekuritas.

c. ilai suatu saham merupakan fungsi permintaan dan pena#aran.

eberapa kesimpulan menyangkut pendekatan analisis teknikal adalah sebagai berikut:

a. nalisis teknikal didasarkan pada data pasar yang dipublikasikan

 b. /okus analisis teknikal ada0ah ketepatan #aktu. +enekanannya hanya pada perubahan harga.

Page 4: TPAI CH 11

8/18/2019 TPAI CH 11

http://slidepdf.com/reader/full/tpai-ch-11 4/7

c. Teknik analisis berfokus pada faktor-faktor internal melalui analsis pergerakan di dalam

 pasar dan!atau suatu saham.d. +ada analisis teknikal cenderung lebih berkonsetrasi pada jangka pendek. Tekinik-teknik 

analisis teknikal dirancang untuk mendeteksiperegeakanhargadalam jangka #aktu yang

relatif pendek.

Tiga strategi yang biasanya dipakai investor dalam menjalankan strategi aktif portofolio

saham:

". +emilihan Saham

Investor dalam strategi pemilihan saham secara aktif melakukan analisis dan pemilihan

saham-saham terbaik, yaitu saham-saham yang memberikan hubungan tingkat return-risiko yang

terbaik dibandingkan alternative lainnya.+emilihan tersebut dilakukan dengan berdasar pada analisis fundamental guna

mengetahui prospek saham tersebut di masa datang. Investor akan membeli saham yang nilai

intrinsiknya diatas harga pasar $undervalued% dan menjual sahamsaham yang nilai intrinsiknya di

 ba#ah harga pasar $overvalued%. Tindakan investor secara aktif memilih saham lalu membuat

keputusan menjual atau membeli saham tertentu, diharapkan bisa memberikan manfaat bagi

investor untuk memperoleh keuntungan dari perubahan harga saham yang terjadi. Dalam

memilih sahan yang terbaik $ superior%, investor bisa melakukan analisis secara individu atau

memanfaatkan jasa konsultasi analis saham. (ika investor memiliki akses informasi yang baik 

dan kemampuan yang baik dalam menganalisis saham dan memilih saham maka investor dapat

melakukan pemilihan saham secara individual.

*. 1otasi Sektor 

Strategi ini biasanya dilakukan oleh investor yang berinvestasi pada saham-saham di

dalam negeri saja. Dalam hal ini investor bisa melakukan dua cara:

". &elakukan investasi pada saham-saham perusahaan yang bergerak pada sektor tertentu

untuk mengantisipasi perubahan siklis ekonomi di kemudian hari. 'al ini dilakukan jika

investor yakin bah#a suatu saham pada sector tertentu akan memberikan return yang

lebih tinggi dibandingkan return pasar.

*. &elakukan modifikasi atau perubahan terhadap bobot portofolio saham-saham pada

sektor industri yang berbeda-beda, untuk mengantisipasi perubahan siklis ekonomi,

Page 5: TPAI CH 11

8/18/2019 TPAI CH 11

http://slidepdf.com/reader/full/tpai-ch-11 5/7

 pertumbuhan dan nilai saham perusahaan. Investor akan meningkatkan bobot

 portofolionya pada saham-saham sektor industri yang berprospek cerah dimasa datang

dan akan mengurangi bobot portofolionya pada saham sektor industri yang berprospek 

kurang baik.

2!"

1eilly dan ro#n $"223%, mengkategorikan saham-saham persektor industri menjadi lima, yaitu:

". Saham-saham sektor finansial $financial stocks e4cel%.

*. Saham-saham sektor barang-barang konsumen tahan lama $consumer durables e4cel%.

. Saham-saham sektor barang modal $capital goods e4cel%.

5. Saham-saham sektor industri dasar $basic industries e4cel%.6. Saham-saham sektor barang-barang kebutuhan pokok $consumer staples e4cel%.

Dalam strategi ini, investor membeli saham sektor tertentu yang diperkirakan akan mengalami peningkatan nilai melebihi return pasar. Dalam hal ini, investor melakukan tindakan antisipasi

terhadap kemungkinan harga saham-saham pada sektor industri tertentu akibat dampak siklis

ekonomi

+ada gambar diatas menunjukan rekomendasi sektor-sektor yang bisa dijadikan pilihan

investasi sesuai dengan siklis ekonomi yang terjadi. Sebagai contoh, misalnya investor ingin

mempertimbangkan untuk membeli saham-sahamsektor finansial. Salah satu karakteristik saham

sektor finansial adalah kepekaannya terhadap suku bunga, dimana harga saham sektor finansial

akan berhubungan terbalik dengan tingkat bunga. rtinya, jika tingkat bunga mengalami

 peningkatan, maka harga saham sektor ini justru akan turun. )ondisi ini dalam gambaran siklis

ekonomi biasanya terjadi pada perekonomian yang mulai memasuki siklis menurun. +ada situasi

Page 6: TPAI CH 11

8/18/2019 TPAI CH 11

http://slidepdf.com/reader/full/tpai-ch-11 6/7

ini suku bunga biasanya akan meningkat dan berakibat pada menurunnya harga saham sektor 

finansial. Dengan demikian investor akan membeli saham sektor tersebut, karena harganya

relative rendah. 'al ini dilakukan dengan harapan jika tingkat suku bungansudah mulai menurun,

maka perusahaan sektor finansial $ misanya bank, perusahaan simpan pinjam atau perusahaan

sekuritas % akan mengalami peningkatan earning dan hal ini akan mengakibatkan harga

sahamnya meningkat.

)eberhasilan penerapan strategi rotasi ini sangat tergantung dari kemampuan investor 

untuk memahami kondisi ekonomi yang sedang terjadi dan juga kemampuan untuk meramalkan

kondisi yang sedang terjadi. +emahaman dan pengetahuan yang baik tentang siklis ekonomi akan

sangat membantu efektifitas penerapa strategi ini, karena kunci strategi ini adalah bagaimana

investor bisa mengantisipasi perubahan kondisi ekonomi yangterjadi dan mengambil manfaat

dari perubahan tersebut.

. Strategi &omentum 'arga

Strategi ini berdasarkan kenyataan bah#a pada #aktu-#aktu tertentu harga pasar saham akan

merefleksikan pergerakan earning  ataupun pertumbuhan perusahaan. Dalam strategi ini investor 

akan mencari momentum atau #aktu yang tepat, pada saat perubahan harga yang terjadi bisa

memberikan keuntungan bagi investor melalui tindakan menjual atau membeli saham.

"*!"erbagai teknik untuk mencari momentum yang tepat:

". &embuat peta $chart% pergerakan harga saham. Selama beberapa #aktu untuk meramalkan

apa yang terjadi pada harga saham tersebut dikemudian hari. (ika harga-harga saham

diperkirakan akan meningkat maka investor akan meningkan bobot portofolionya pada

investasi portofolio saham. Investor akan menginvestasikan uang yang dimilikinya pada

 portofolio saham karena lebih menguntungkan dibandingkan alternatif lainnya.

*. &enggunakan komputer untuk menentukan #aktu yang paling tepat untuk membeli atau

menjual saham. Data-data yang telah terjadi dipakai untuk mencari pola pergerakan saham

dan mencari hubungan sebab akibat antara satu peristi#a dengan peristi#a lainnya. Tapi,

 penggunaan teknologi computer ini sebenarnya masih menggandung kelemahan sehubung

dengan penggunaan data-data historis. &enggunakan data-data historis yang terjadi untuk 

Page 7: TPAI CH 11

8/18/2019 TPAI CH 11

http://slidepdf.com/reader/full/tpai-ch-11 7/7

meramalkan kejadian dimasa datang secara implisit menganggap bah#a apa yang terjadi

dimasa lalu akan sama dengan yang terjadi dimasa depan

&enurut Sharpe et al. $"226% mengenai pembentukan portofolio saham berdasarkan strategi

investasi momentum, mengemukakan langkah-langkah

sebagai berikut:

". Identifikasi saham-saham yang terdaftar di pasar modal.

*. &enentukan peringkat berdasarkan besarnya return untuk periode yang baru saja

 berakhir, yang disebut sebagai periode formasi portofolio.. &asukkan saham-saham yang memiliki return rata-rata tertinggi ke dalam kelompok 

 portofolio winner dan saham-saham yang memiliki return rata-rata terendah ke dalam

kelompok portofolio loser .

5. &enentukan return portofolio saham winner dan loser untuk periode yang akan dimulai,

yang disebut periode pengujian portofolio atau periode kepemilikan selanjutnya.6. 7langi analisis dari permulaan, mulai dari langkah pertama tetapi bergerak maju satu

demi satu. 'entikan setelah dilakukan pengulangan beberapa kali.

8. Tentukan rata-rata abnormal return untuk portofolio winner dan portofolio loser .

Strategi investasi momentum bekerja dengan baik, apabila portofolio saham pemenang $winner %

yang dibentuk pada periode formasi memiliki kinerja lebih baik atau tetap terus mengungguli

kinerja portofolio saham pecundang $loser % pada periode kepemilikan selanjutnya. +ortofolio

saham winner akan menghasilkan rata-rata abnormal return yang positif, sedangkan portofolio

saham pecundang $loser % akan menghasilkan rata-rata abnormal return yang negatif.