Ebook 1overdenturesPada gigi transisi overdenture, seperti gigi tiruan parsial, dapat digunakan untuk menyediakan masa pelatihan, yang memungkinkan pasien untuk mempersiapkan tugas yang lebih menuntut dikenakan oleh gigi palsu lengkap masa depan. Jika vitalitas gigi terbatas, perawatan biasanya harus dijaga sesederhana mungkin. Namun, karena bahkan perawatan overdenture sederhana biasanya memerlukan pengisian akar dan pengurangan mahkota dua atau tiga gigi penyangga, jenis gigitiruan ini cenderung disediakan untuk kasus-kasus dimana gigi memiliki prognosis yang agak lebih baik dari pada prognosis yang diterima untuk gigi palsu parsial transisi. Tapi selama pembebanan gigi lebih menguntungkan, overdenture sederhana mungkin memperpanjang umur gigi alami.Keuntungan overdenturesPelestarian bentuk linggirMempertahankan jaringan akar dan periodontal dari gigi penyangga mengurangi resorpsi tulang sekitarnya. Ini adalah keuntungan yang paling penting dari overdentures, terutama untuk rahang bawah di mana telah menunjukkan bahwa melestarikan akar kaninus dapat mengurangi tingkat resorpsi di regio itu dengan faktor delapan. Pelestarian tulang alveolar memiliki keuntungan yang jelas dalam memberikan dukungan dan mempromosikan stabilitas gigi palsu. Jika akar tetap berada di daerah anterior, pelestarian tulang juga akan membantu untuk mempertahankan dukungan dari bibir dan dengan demikian akan memberikan kontribusi untuk penampilan wajah.Meminimalkan kekuatan horizontal pada gigi penyanggaPengurangan panjang mahkota gigi penyangga dan produksi bentuk kubah ke wajah akar mengurangi keuntungan mekanis yang berpotensi merusak kekuatan horizontal. Kehidupan gigi peyangga itu mungkin berkepanjangan, dan gigi yang sangat mobile sebelum pengobatan umum menjadi stabil.ProprioceptionHal ini telah dikemukakan bahwa agar akar dan ligamen periodontal tetap ada, periodontalmechanoreceptors memungkinkan sebuah pembedaan yang lebih baik dari tekstur makanan, kontak gigi dan tingkat pemuatan fungsional. Sebuah apresiasi yang lebih baik dari makanan dan kontrol yang lebih tepat dari gerakan mandibula sehingga lebih memungkinkan daripada yang diatur oleh reseptor di mukosa gigi tiruan-bantalan pasien yang tidak bergigi.

Koreksi oklusi dan estetikOverdenture memiliki keunggulan tertentu pada gigi tiruan sebagian dalam kasus-kasus dimana mahkota dari gigi yang masih tersisa tidak ideal dari segi oklusi ataupun estetiknya. Menghilangkan mahkota yang mengganggu dan menutupi akar dengan overdenture memberi kebebasan dalam penyusunan gigi tiruan yang diperlukan untuk memperbaiki bentuk yang tidak diinginkan.

Retensi Gigi TiruanSeperti yang disebutkan sebelumnya, retensi yang lebih baik dari gigi tiruan ke akar wajah mungkin diperoleh dengan cara perlekatan presisi (Gambar 3.4). Namun, dalam banyak kasus seperti retensi tambahan tidak diperlukan. Dapat dikatakan bahwa perlekatan presisi merupakan kontraindikasi untuk overdentures yang disediakan sebagai tahap transisi dari durasi yang terbatas en route untuk menyelesaikan gigi tiruan karena: Lampiran relatif mahal dan tidak efektif jika digunakan pada abutment yang prognosisnya buruk. Retensi yang dicapai dengan lampiran bisa menjadi terlalu baik, sehingga menghambat perkembangan neuromuskuler pasien yang nantinya akan dibutuhkan untuk mengontrol keadaangigi tiruan penuh.Salah satu metode alternatif untuk menambah retensi yaitu dengan menggunakan magnet bumi yang langka terletak di overdenture rahang dengan Keeper dimasukkan ke dalam gigi penyangga (Gambar 3.5) Alat ini lebih murah daripada banyak perlekatan presisi lainnya, seperti halnya magnet menggunakan tenaga yang lebih sedikit untuk gigi penyangga dari perlekatan presisi, hal ini dapat digunakan dalam situasi di mana terjadi kerusakan periodontal lanjutan.Kerugian dari baut magnet implant adalah menimbulkan korosi di lingkungan mulut. Untuk mengatasi masalah ini, magnet dibungkus dalam kapsul yang terbuat dari titanium atau stainless steel. Terlepas dari ini, korosi masih menjadi masalah karena, setelah beberapa bulan, cairan mulut tampaknya menyebar melalui tutup kapsul epoxy (Riley et al. 1999). Ketahanan dapat ditingkatkan jika magnet tertutup di dalam tutupan stainless steel yang dilas laser (Thean et al. 2001).Manfaat psikologisSecara keseluruhan, kehilangan dari seluruh gigi dapat menjadi pukulan moral bagi pasien. Gigi asli dalam bentuk penyangga overdenture dapat meringankan pukulan moral dan memberikan tenggang waktu penyesuaian mental sebelum terjadinya edentolus. Sikap pasien terhadap perawatan dan kenyamanan gigi palsu mungki harus diutamakan. Manfaat ini bersifat umum bukan pendapat penulis. Namun pasien dan dokter gigi dapat mempertimbangkan hal tersebut.Kerugian OverdentureTerapi Saluran AkarPerawatan akar sebagai abutmen overdenture biasanya memerlukan perawatan endodontik, sehingga memperpanjang perawatan dan meningkatkan biaya. Teknik yang sulit untuk mencapai pengisian saluran akar yang memuaskan meningkat seiring adanya parsial obliterasi dari saluran akar oleh dentin sekunder dikarenakan penuaan atau respon kehilangan substansi gigi berlebihan.KariesMenutupi permukaan akar dengan abutmen overdenture meningkatkan risiko serangan karies pada permukaan ini. Kesimpulan dari sejumlah survei menunjukkan prevalensi karies mulai dari 15% sampai 36%. Oleh karena itu langkah-langkah preventif penting dan terdiri dari: Instruksi kebersihan gigi tiruan dan mulut Saran diet Hati-hati smoothing dan polishing dari domed root face untuk memfasilitasi penghilangan plak. Penyemenan saluran akar koronal dengan semen ionomer kaca, karena bahan ini melepaskan fluoride Aplikasi topical fluoride teratur menggunakan fluoraide varnish pada pembedahan dan pasta gigi dirumah. Penggunaan dentine bonding agentPenyakit PeriodontalMeliputi margin gingiva gigi abutment dengan overdenture yang memiliki potensi untuk memulai penyakit periodontal atau memperparah proses penyakit yang ada. Telah dilaporkan perdarahan gingiva sekitar semua gigi abutment setelah 4 tahun dan inflamasi yang jelas sekitar 12% dari gigi abutment setelah 3 tahun. Kontrol plak secara teliti diperlukan untuk mengurangi risiko masalah ini. Untungnya, bentuk sederhana dari permukaan akar membutuhkan tuntutan teknik oral hygiene pasien lebih sedikit daripada mahkota gigi yang lebih kompleks.Setelah menarik perhatian terhadap masalah karies dan penyakit periodontal maka dapat dikatakan bahwa adalah mungkin untuk mempertahankan gigi abutment overdenture pada orang tua yang pada awalnya memiliki periodontal dan status karies yang buruk. Hal ini dicapai dengan perawatan intensif awal diikuti oleh empat sampai lima kunjungan recall per tahun (Budtz-Jorgensen 1995)

Teknik overdenture

Ringkasan yang m menguraikan teknik sederhana yang sesuai untuk pembuatan overdenture lengkap.

Pemilihan abutmentResidual ridge mandibula kurang menguntungkan bagi gigi tiruan lengkap dibandingkan ridge maxilla dan palatum durum, indikasi untuk mempertahankan akar sebagai abutment overdenture lebih kuat di mandibula.Meskipun setiap gigi dapat menerima perawatan saluran akar untuk dapat dipertahankan sebagai penyangga overdenture, gigi berakar tunggal lebih disukai dengan alasan kesederhanaan. Gigi seperti gigi kaninus, premolar pertama bawah dan gigi insisivus lateral atas bukan abutment yang ideal karena daerah ligamen periodontal yang kecil. Ekstraksi gigi ini mungkin, pada kenyataannya dapat membersihkan abutment yang berdekatan. Ekstraksi seperti biasanya akan dilakukan pada kunjungan untuk mencocokkan overdenture tersebut.

Tahap klinis dan laboratorium Setelah perawatan endodontik dari gigi abutment telah dilakukan, produksi overdenture mengikuti tahapan teknik gigi parsial konvensional parsial sampai tahap try-intelah selesai.

Modifikasi castModel kerja kemudian dimodifikasi dengan memotong mahkota dari gigi abutment yang dipilih dan akar di under-trimming untuk menghasilkan preparasi kubah sedikit lebih supragingiva daripada yang dimaksudkan untuk akar yang sebenarnya. Hal ini berguna untuk mengukur ketinggian dari atas kubah ke titik tetap pada margin gingiva dengan pembagi dan mencatat pengukurannya untuk preparasi gigi asli pada kunjungan klinik berikutnya. Mahkota dari setiap gigi yang akan diekstraksi pada saat pemasangan gigi tiruan juga dipotong sesuai cetakan. Gigitiruan ini kemudian dibuat dengan cara biasa.

Pemasangan gigi tiruanPada kunjungan untuk pemasangan gigi tiruan, mahkota dari gigi penyangga dipotong dan permukaan akar dibentuk seperti kubah dengan menggunakan pengukuran yang telah dilakukan pada model kerja. Pembukaan saluran akar tersebut kemudian ditutup dengan semen kaca-ionomer atau mungkin amalgam, meskipun amalgam tidak memiliki keuntungan dari penghambatan karies yang dihasilkan oleh pelepasan fluoride. Lalu gigi lainnya diekstraksi dan immediate overdenture segera dipasang.Pelapisan ulang (relining) gigi tiruanKetika gigi tiruan tersebut akan diperiksa pada kunjungan berikutnya, restorasi dan permukaan akar dipoles dan aplikasikan fluoride varnish pada dentin. Pemasangan yang akurat dari gigi tiruan ke permukaan akar dapat dicapai dengan menempatkan resin akrilik cold-curing dalam ceruk di permukaan cetakan yang sesuai. Penempatan yang benar dari gigi tiruan dengan tekanan oklusal difasilitasi oleh pengeboran lubang dari masing-masing ceruk ke permukaan yang telah dipoles untuk memungkinkan keluarnya kelebihan resin akrilik (Gambar 3.6).Perawatan OverdentureAdalah penting untuk mengatur program kunjungan evaluasi untuk merawat overdenture tersebut secara tepat. Ini akan melibatkan perawatan kebersihan mulut dan gigi. Aplikasi reguler dari fluoride topikal harus dilakukan pada gigi penyangga.Prosedur pelapisan ulang sementara atau permanen akan dilakukan untuk mengkompensasi resorpsi tulang alveolar di area dimana ekstraksi dilakukan pada saat pemasangan gigi tiruan. Jika karies pada permukaan akar menimbulkan masalah meskipun telah dilakukan aplikasi fluoride topikal, copings emas dapat dianggap sebagai prosedur sekunder. Jika pasien tidak mampu untuk mengontrol gigi tiruan, hal ini dapat diantisipasi dengan menempelkan magnet yang dapat diletakkan pada gigi penyangga untuk meningkatkan retensi. Dalam satu studi jangka panjang telah dilaporkan bahwa kebutuhan perawatan yang terbanyak harus dilakukan setelah 6 tahun. Pada saat itu, 36% dari overdentures rahang bawah telah kehilangan stabilitas. Sekitar 6% dari gigi palsu rahang atas dan rahang bawah harus dibuat ulang atas (Ettinger & Jakobsen 1997).

Gambar 3.6. Potongan melintang dari overdenture dan gigi penyangga menunjukkan koreksi pemasangan dengan cara menambahkan resin akrilik cold-curing