Upload
vuongdang
View
228
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
TRAVEL (Service)
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................................... 3
Peta Jepang ................................................................................................................... 4
I. Pendahuluan ............................................................................................................ 5
1. Pemilihan Negara .............................................................................................. 5
2. Pemilihan Produk .............................................................................................. 5
3. Profil Jepang ..................................................................................................... 6
II. Potensi Pariwisata Jepang ....................................................................................... 10
1. Pariwisata Jepang ............................................................................................. 10
III. Panduan Wisata Jepang .......................................................................................... 14
1. Tourism Zone .................................................................................................... 16
2. Jenis Wisata ...................................................................................................... 18
3. Transportasi dan Akomodasi ........................................................................... 22
4. Wisata Khusus .................................................................................................. 24
5. Sistem Registrasi Travel agent di Jepang ......................................................... 27
IV. Peluang Dan Strategi ............................................................................................... 30
V. Informasi Penting ..................................................................................................... 32
1. TPO/Kedutaan Negara Jepang Di Indonesia ..................................................... 32
2. Kamar Dagang Jepang ..................................................................................... 32
3. Asosiasi Terkait Travel Di Jepang ..................................................................... 33
4. Daftar Pameran Terkait ..................................................................................... 37
5. Perwakilan Indonesia Di Jepang ....................................................................... 37
6. Referensi........................................................................................................... 38
3
ITPC Osaka mengucapkan puji syukur pada hadirat Tuhan yang Maha Esa karena
pada bulan Juni 2014 telah dapat menyelesaikan ”Market Brief: Travel” untuk Edisi
pada bulan Juli 2014 ini. Market brief (MB) merupakan kajian singkat yang memberikan
gambaran kondisi dan potensi pasar Travel di Jepang. Adapun isi dari Market Brief ini
dibuat berdasarkan acuan “Outline Market Intelligence dan Market Brief” yang
disampaikan kepada seluruh Perwakilan Luar Negeri Kementerian Perdagangan
tanggal 8 Maret 2011 di Hotel Borobudur, Jakarta.
Selain merupakan bagian dari tugas dan fungsi perwakilan luar negeri, Market Brief
disusun untuk memberikan informasi terkini mengenai pasar suatu komoditi, peraturan
impor di negara akreditasi setempat, potensi pasar, negara pesaing, strategi penetrasi
pasar dan informasi penting lainnya. Sehingga diharapkan secara tidak langsung
Market Brief “Travel” untuk edisi bulan Juli 2014 ini dapat menjadi informasi pendukung
dalam memperkenalkan dan menciptakan komoditi Travel Indonesia yang bersaing di
pasar Jepang.
Akhir kata ITPC Osaka mengharapkan kiranya informasi dalam MB ini dapat
bermanfaat bagi pemerintah selaku pembuat kebijakan dan para pelaku usaha dalam
menentukan strategi eskpor ke negara Jepang.
Osaka, Juni 2014
4
Luas daratan Jepang 378.000 km2, yaitu 1/25 dari luas Amerika Serikat
(bandingkan dengan luas daratan Indonesia 2.027.087 km2).
Jepang berbatasan dengan Rusia di sebelah barat, Korea Utara dan Korea Selatan
di bagian selatan dan China di bagian barat daya.
Empat pulau utama adalah Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu.
5
1. Pemilihan Negara
Jepang adalah negara mitra dagang yang strategis bagi Indonesia. Berdasarkan
data Kementerian Perdagangan RI, selama 5 ( lima ) tahun terakhir, yaitu periode
2009 - 2013, perdagangan Indonesia–Jepang menunjukkan trend positif sebesar
10 %. Pada periode ini Indonesia mengalami surplus perdagangan. Sementara di
tahun 2013, total perdagangan Indonesia-Jepang mencapai USD 45,95 milliar,
dengan nilai ekspor sebesar 17,04 miliar dan impor sebesar USD 28,90 milliar. Pada
periode ini Indonesia mengalami defisit sebesar USD 11,86 miliar.
Komoditas ekspor utama Indonesia ke Jepang meliputi: coal; briquettes, ovoids
(USD 3,79 miliar); natural rubber, balata (USD 1,13 miliar); nickel mattes, nickel
oxide sinters (USD 0,93 miliar); copper ores and concebtrates (USD 0,81 miliar);
plywood, veneered panels and similar laminated wood (USD 0,74 miliar).
Sementara dari Jepang, Indonesia mengimpor beberapa komoditas seperti parts &
access of motor vehicles (USD 1,77 miliar); Trucks, motor vehicles for the transport
of goods (USD 0,64 miliar); cars (incl. station wagon) (USD 0,52 miliar); Flat-rolld
products of iron/non-al/s wdth>/=600mm,hr,not clad (USD 0,46 miliar).
2. Pemilihan Produk : Jasa Travel
Wisata di Jepang semakin di gemari oleh wisatawan dari berbagai negara, termasuk
dari negara-negara Asia diantaranya Indonesia. Hal ini didukung penuh dengan
program-program pemerintah yang terus mempromosikan wisatanya ke
negara-negara lain. Terbukti bahwa sejak tahun 2012 kunjungan wisatawan
Indonesia semakin banyak akibat maraknya penerbangan low cost dan kemudahan
yang diperoleh saat mendaftarkan visa kunjungan wisata. Hal ini sayang untuk
dibiarkan begitu saja dan kesempatan ini bisa dimanfaatkan oleh pihak travel-travel
agent lokal Jepang, sedangkan sebenarnya pihak travel agent Indonesia tentunya
memiliki kelebihan-kelebihan dibanding travel agent Jepang dalam pemberian
service terutama untuk orang Indonesia sendiri. Selain kelebihan dalam segi bahasa,
travel agent Indonesia tentunya lebih mengetahui kebutuhan dan trend dari
masyarakat Indonesia, sehingga bisa lebih memberikan pelayanan yang
memuaskan dibandingkan travel agent Jepang. Untuk itu laporan ini dibuat untuk
memberikan gambaran akan jenis wisata Jepang dan peluangnya bagi pangsa jasa
travel dalam negeri serta panduan akan sistem registrasi jasa travel agent di Jepang.
6
3. Profil Jepang
a. Geografi
Berdasarkan kondisi geografis Jepang, Jepang terdiri dari 47 perfektur yang
dikelompokkan menjadi 9 kawasan yaitu Hokkaido, Tohoku, Kanto, Chubu, Kinki,
Chugoku, Shikoku, Kyushu dan Okinawa. Sedangkan kota utama Jepang yaitu
Tokyo, Osaka, Kobe, Kyoto, Sapporo, Sendai, Nagoya, Hiroshima dan Fukuoka.
b. Pemerintahan
Jepang merupakan negara constitutional monarchy dimana kekuasaan Kaisar
sangat terbatas. Disini Kaisar hanya sebagai simbol negara dan persatuan dabagi
rakyat Jepang. Kekuasaan tertinggi pemerintahan terletak pada Perdana Menteri.
Sedangkan untuk badan legislatif di Jepang adalah adalah National Diet yang
terdiri dari House of Representatives (480 kursi) dan House of Councillors (242
kursi). PM diangkat oleh Kaisar setelah mendapat persetujuan dari Diet.
c. Demografi
Populasi penduduk Jepang per Oktober 2013 mencapai 127.298.000 jiwa. Data
ini menurun bila dibandingkan data per 1 Oktober 2012 yang 127.515.000 jiwa.
Berdasarkan kategori jenis kelamin, populasi penduduk pria berjumlah
61.909.000 (48.6 % dari total populasi) dan penduduk wanita berjumlah
65.388.000 (51.4 %).
Tabel 1. Estimasi populasi yang didasarkan pada usia dan jenis kelamin
di Jepang per October 1, 2013 (in thousands)
Age (years) Total Male Female
0-14 16390 8395 7996
15-24 12252 6280 5971
25-54 49359 24951 24408
55-64 17397 8579 8818
≥ 65 52040 21009 31030
Sumber: Japan Statistic Bureau, Ministry of Internal Affairs and Communications.
7
Gambar 1. Piramida Populasi Penduduk Jepang tahun 2013
Sumber: United States Census Bureau
Populasi terbesar adalah sepanjang pesisir Pasifik di mana cuaca ringan dengan
fasilitas transportasi dan industri yang sangat berkembang. Populasi Jepang
berpusat di kota-kota besar, bahkan,sekitar 70% dari penduduk tinggal di dataran
pantai antara Tokyo dan bagian utara Kyushu. Hal ini mengakibatkan majunya
industrialisasi disertai dengan pergeseran penduduk ke arah kota-kota besar dan
ditandai penurunan populasi di daerah pertanian. Lebih dari 1/3 populasi Jepang
berdomisili di Tokyo, dan lebih dari setengah populasi tinggal di dua kota besar
Tokyo dan Osaka.
Pada tahun 2013 tingkat harapan hidup di Jepang adalah 82.97 tahun, dan
merupakan salah satu tingkat harapan hidup tertinggi di dunia. Namun populasi
Jepang semakin cepat menua dikarenakan dampak dari ledakan kelahiran pasca
perang diikuti dengan penurunan tingkat kelahiran
8
Gambar 2. Estimasi Penurunan Populasi Penduduk Jepang
Sumber: Japan Ministry of Internal Affairs
Masyarakat Jepang homogen dalam etnis, budaya dan bahasa, dengan sedikit
populasi pekerja asing. Di antara sedikit penduduk minoritas di Jepang terdapat
orang Korea Zainichi, Cina Zainichi, orang Filipina, orang Brazil-Jepang, dan
orang Peru-Jepang.
Perubahan dalam struktur demografi menyebabkan sejumlah masalah sosial,
terutama kecenderungan menurunnya populasi angkatan kerja dan meningkatnya
biaya jaminan sosial seperti uang pensiun. Masalah lain termasuk meningkatkan
generasi muda yang memilih untuk tidak menikah atau memiliki keluarga ketika
dewasa.
d. Infrastruktur
Berdasarkan data bulan Desember 2012, energi di Jepang berasal dari LNG
42,5 %, batu bara 27,6 %, 1,7 % tenaga nuklir, minyak tanah 17,10 % dan
8,4 % tenaga air serta new energy dll 2,80 %. Transportasi utama di Jepang
adalah kereta yang sangat tepat waktu dan aman bagi konsumen. Jepang
memiliki 173 bandara, untuk penerbangan domestik terbesar adalah Haneda
airport, dan untuk penerbangan internasional adalah Narita International Airport,
Kansai International Airport, dan Chubu Central International Airport dan untuk
pelabuhan laut terbesarnya adalah Nagoya Airport.
e. Ekonomi
Jepang adalah salah satu dari tiga negara dunia dengan ekonomi terbesar serta
termaju didunia. Berdasarkan survei banyak lembaga internasional, ekonomi
9
Jepang adalah ekonomi terbesar kedua di Asia (Dibawah China) dan ketiga
didunia (Selain AS dan China). Jepang selama ini dikenal sebagai negara yang
inovatif dan kreatif serta memiliki semangat berkarya yang tinggi sehingga
walaupun bangsa mereka bukan bangsa penemu mereka mampu menciptakan
berbagai penemuan-penemuan terpenting dalam sejarah dunia.
Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan dan kemajuan Jepang ialah karena
Jepang memiliki kultur dan watak penduduk yang mau bekerja keras, pantang
menyerah, berjiwa wirausahawan sejati, berani dan sangat berdisiplin. Pada 2013,
Jepang memiliki GDP perkapita US $ 47.096,48 dan berhasil menjadi Negara
ketiga dengan nilai GDP terbesar didunia.
Ekonomi Jepang adalah ekonomi no.3 yang tercepat sepanjang sejarah modern
umat manusia selain ekonomi Korea Selatan dan RRC. Tonggak kebangkitan dan
kemajuan ekonomi Jepang dimulai sesaat setelah Jepang dikalahkan Sekutu
dalam perang Dunia ke-2. Saat kota-kota dan ekonomi yang pernah dibangun
Jepang sebelum 1945 hancur, bangsa Jepang membangun negaranya hanya
dengan modal dengkul ditambah semangat kerja, etos kerja dan kedisiplinan. Tak
perlu waktu yang lama, mereka mampu membangun kembali ekonomi dan
negerinya menjadi salah satu yang raksasa ekonomi global.
Ekonomi Jepang yang bertumbuh dengan cepat, dalam sekejap telah mampu
menembus pasar internasional sekaligus menumpas pameo lama “produk
Jepang enak dipandang, cepat dibuang”. Sejak akhir tahun 1950-an
produk-produk manufaktur Jepang telah menyaingi produk-produk manufaktur AS
dan negara-negara Eropa sehingga dibeberapa negara terjadi anti-Jepang dan
pelarangan produk-produk Jepang. Meskipun begitu, Jepang tetap percaya diri
dan membuktikan bahwa bangsa mereka adalah yang unggul.
Walaupun Jepang negara maju, negara ini tidak melupakan bidang usaha lain
seperti pertanian, perikanan dan peternakan. Pertanian di Jepang tergolong maju
dan menerapkan intensifikasi pertanian, sehingga walaupun luas wilayah Jepang
yang dijadikan lahan pertanian kurang dari 15 % Jepang dapa terswasembada
memenuhi kebutuhan domestiknya.
10
2.1. Pariwisata Jepang
Jepang saat ini tengah meningkatkan pariwisata internationalnya, sehingga
pertumbuhan wisatawan yang mengunjungi Jepang semakin tinggi, mulai tahun 2012.
Pada tahun 2011 terjadi penurunan kunjungan wisatasan dikarenakan bencana alam
gempa bumi yang melanda Jepang timur. Hal ini ditandai dengan semakin membaiknya
informasi seputar wisata Jepang dalam bahasa Inggris, peningkatan petunjuk jalan dan
transportasi yang juga dilengkapi dengan huruf romaji dan bahasa Inggris. Catatan:
semua data yang disediakan oleh JNTO update sampai 6 Jan 2014
Year Grand Total %Change
2008 8,350,835 0.0%
2009 6,789,936 -18.7%
2010 8,611,175 26.8%
2011 6,218,752 -27.8%
2012 8,358,105 34.4%
Tabel 2. Perubahan Kunjungan Wisatawan ke Jepang Tahun 2008-2012
Sumber: Quoted from Japan National Tourist Organization (JNTO)
Sehingga tidak heran apabila pada tahun 2013 pemerintah Jepang mengharapkan
kenaikan pendapatan yang cukup signifikan dari sektor pariwisata.
2013 Jan. 668,610 -1.9% Preliminary
Feb. 729,460 33.5% Preliminary
Mar. 857,024 26.7% Preliminary
Apr. 923,017 18.4% Preliminary
May. 875,408 31.2% Preliminary
Jun. 901,066 31.9% Preliminary
Jul. 1,003,032 18.4% Preliminary
Aug. 906,379 17.1% Preliminary
Sep. 866,966 31.7% Preliminary
Oct. 928,500 31.5% Estimated by JNTO
Nov. 839,800 29.5% Estimated by JNTO
TOTAL 9,499,262 - Estimated Total up to Nov 2013
Tabel 3. Perubahan Kunjungan Wisatawan ke Jepang per Bulan Tahun 2013
Sumber: Quoted from Japan National Tourist Organization (JNTO)
11
Apabila diperhatikan, jumlah kunjungan wisatawan cukup bervariasi per bulannya, hal
ini dikarenakan wisata Jepang juga tergantung musim yang sedang berlangsung di
Jepang, apakah itu musim semi, panas, gugur atau musim dingin. Untuk lebih
lengkapnya akan dibahas mengenai wisata Jepang per musim pada sub bab berikutnya.
Wisatawan yang mengunjungi Jepang cukup beragam, dengan negara Asia sebagai
dominasi pengunjung.
Gambar 3. Perubahan Kunjungan Wisatawan ke Jepang Per Negara Tahun 2008-2012
Sumber: Quoted from Japan National Tourist Organization (JNTO)
Wisatawan Asia pada umumnya mengunjungi Jepang sebagai turis. Dari grafik dibawah
dapat dilihat bahwa jumlah turis Asia yang meningkat pada tahun 2010 dan 2012.
Gambar 4. Perubahan Kunjungan Wisatawan ke Jepang Dari Negara Asia Tahun 2008-2012
Sumber: Quoted from Japan National Tourist Organization (JNTO)
05,000,000
10,000,00015,000,00020,000,00025,000,00030,000,00035,000,00040,000,000
Jumlah Wisatawan ke Jepang per Negara
2012
2011
2010
2009
2008
2007
0
1,000,000
2,000,000
3,000,000
4,000,000
5,000,000
6,000,000
7,000,000
2007 2008 2009 2010 2011 2012
Jumlah Wisatawan dari Negara Asia
Total
Tourist
Business
Others
12
Negara Asia yang paling banyak mengunjungi Jepang sejak tahun 2007 hingga tahun
2012 adalah Korea, China dan Taiwan. Wisatawan Korea sendiri cukup mendominasi
dengan rata-rata pengunjung hingga 2 juta wisatawan per harinya.
Gambar 5. Perubahan Kunjungan Wisatawan Asia ke Jepang Tahun 2007-2012
Sumber: Quoted from Japan National Tourist Organization (JNTO)
Sedangkan wisatawan Indonesia berada di peringkat 8 dari jumlah pengunjung ke
Jepang. Meskipun demikian, angka ini terus meranjak naik, terutama pada tahun 2012,
hingga mencapai 101.458 pengunjung. Hal sama juga berlaku untuk negara Asia
lainnya seperti Malaysia yang mengalami peningkatan hingga 130.180 pengunjung dan
Singapore hingga 142.200 pengunjung.
Year Korea China Taiwan Hong Kong Thailand Singapore Malaysia Indonesia Philippines India Vietnam
2007 2,600,694 942,439 1,385,255 432,042 167,481 151,860 100,890 64,178 89,532 67,583 31,909
2008 2,382,397 1,000,416 1,390,228 550,192 191,881 167,894 105,663 66,593 82,177 67,323 34,794
2009 1,586,772 1,006,085 1,024,292 449,568 177,541 145,224 89,509 63,617 71,485 58,918 34,221
2010 2,439,816 1,412,875 1,268,278 508,691 214,881 180,960 114,519 80,632 77,377 66,819 41,862
2011 1,658,073 1,043,246 993,974 364,865 144,969 111,354 81,516 61,911 63,099 59,354 41,048
2012 2,042,707 1,424,800 1,465,741 481,648 260,637 142,200 130,180 101,458 85,038 68,906 55,159
Tabel 4. Perubahan Kunjungan Wisatawan ke Jepang per Negara tahun 2007-2012
Sumber: Quoted from Japan National Tourist Organization (JNTO)
Wisatawan Indonesia ke Jepang juga didominasi dengan kunjungan sebagai turis. Hal
ini bisa dilihat dari grafik dibawah ini.
0
2,000,000
4,000,000
6,000,000
8,000,000
10,000,000
12,000,000
14,000,000
Wisatawan Asia ke Jepang (2007-2012)
2012
2011
2010
2009
2008
2007
13
Gambar 6. Jenis Wisatawan Indonesia ke Jepang Tahun 2007-2012
Sumber: Quoted from Japan National Tourist Organization (JNTO)
Meskipun terdapat jumlah yang cukup signifikan dari turis Indonesia, tidak terdapat data
mengenai apakah turis tersebut menggunakan jasa travel lokal Jepang ataukah tidak
menggunakan jasa travel sama sekali. Maka, jumlah sekitar enam puluh ribu turis per
tahun ke Jepang merupakan pangsa pasar yang cukup potensial untuk diserap oleh
travel agent asal Indonesia.
Indonesia
Year Total Tourist Business Others
2007 64,178 38,430 12,065 13,683
2008 66,593 40,494 11,752 14,347
2009 63,617 41,471 9,759 12,387
2010 80,632 53,195 12,943 14,494
2011 61,911 33,954 13,262 14,695
2012 101,458 68,211 17,446 15,801
Tabel 5. Jenis Wisatawan Indonesia ke Jepang tahun 2007-2012
Sumber: Quoted from Japan National Tourist Organization (JNTO)
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi jasa travel agent asal Indonesia untuk
ikut berkecimpung dalam bisnis wisata di Jepang, diantaranya adalah jenis-jenis
panduan wisata di Jepang, tata cara dan peraturan pembuatan travel agent di Jepang
serta strategi dalam medapatkan konsumen. Semua hal ini akan dibahas pada bab-bab
berikutnya.
0
50,000
100,000
150,000
200,000
250,000
2007 2008 2009 2010 2011 2012
Jenis Wisatawan Indonesia ke Jepang (2007-2012)
Others
Business
Tourist
Total
14
Jepang yang memiliki 4 ( empat ) musim, yaitu musim semi (haru), musim panas
(natsu), musim gugur (aki) dan musim dingin (fuyu) sangat bergantung dan
mengandalkan potensi dari setiap musim yang ada dalam menarik wisatawan. Hal ini
juga bisa dilihat dari perkembangan wisatawan per bulannya yang datang ke Jepang.
Bulan 2008 2009 2010 2011 2012
Januari 711,350 580,673 640,346 714,099 681,786
Pebruari 696,326 408,628 664,982 679,398 546,451
Maret 731,619 568,586 709,684 352,676 676,662
April 779,909 626,313 788,212 295,826 779,481
Mei 736,122 485,713 721,348 357,783 667,046
Juni 681,563 424,427 677,064 432,883 682,932
Juli 825,012 633,000 879,100 561,489 847,194
Agustus 742,022 679,586 802,725 546,503 774,239
September 641,235 535,544 717,756 538,727 658,239
Oktober 738,832 655,481 727,278 615,701 705,848
Nopember 553,491 565,089 634,818 551,571 648,548
Desember 513,354 626,896 648,380 572,101 689,679
Tabel 6. Perubahan Kunjungan Wisatawan per Bulan ke Jepang tahun 2008-2012
Sumber: Quoted from Japan National Tourist Organization (JNTO)
Pada umumnya bulan Juni merupakan bulan yang paling rendah pengunjungnya. Hal
ini dikarenakan pada bulan Juni, Jepang mengalami pergantian musim dari musim semi
ke musim panas yang sering ditandai dengan musim penghujan atau biasa disebut
tsuyu. Sedangkan bulan-bulan yang ramai wisatawan berkunjung antara lain adalah
bulan Juli, Agustus dikarenakan liburan musim panas, dan Januari ketika musim salju
serta April pada saat sakura mekar. Pada bulan April 2011, terdapat penurunan
wisatasan yang sangat signifikan, hal ini dikarenakan gempa yang mengguncang
wilayah Jepang timur pada bulan tersebut. Namun, perlahan tapi pasti angka tersebut
membaik hasil dari usaha pemerintah yang terus berpromosi akan keamanan
negaranya dan berhasil meraih kepercayaan wisatasan sehingga titik kunjungan
wisatawan mencapai titik puncaknya pada bulan Oktober 2011. Pada tahun 2012,
15
pariwisata Jepang mulai pulih, bahkan mencapai angka yang jauh lebih besar
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Gambar 7. Pergerakan Jumlah Turis ke Jepang per Bulan Tahun 2008-2012
Sumber: Quoted from Japan National Tourist Organization (JNTO)
Selain berdasarkan musim, wisata Jepang juga sangat dipengaruhi oleh hari-hari
perayaan yang ada di Jepang. Pada hari-hari perayaan tersebut biasanya terdapat
event-event yang spesial diadakan oleh tiap daerah, sehingga perlu juga diperhatikan
oleh karena pada saat-saat itu pula bahwa kepadatan wisatawan lokal juga memuncak
dan sering mengakibatkan kemacetan serta penuhnya transportasi publik. Di daerah
target wisata juga terjadi kepadatan pengunjung baik oleh wisatawan dari luar negeri
maupun oleh wisatawan lokal yang berasal dari luar kota atau daerah setempat serta
sekitarnya. Berikut adalah hari-hari libur nasional di Jepang.
Hari Libur Nasional Jepang
January 1 - New Year's Day (ganjitsu 元日 or gantan 元旦 )
January 2 and 3 - New Year's Bank Holidays
January 9 (Second Monday of month) - Coming-of-Age Day (seijin no hi 成人の日)
February 11 - National Foundation Day (kenkoku kinen no hi 建国記念の日)
March 20 - Vernal Equinox Day (shunbun no hi 春分の日)
April 29 - Showa Day (showa no hi 昭和の日) - first holiday of Golden Week
April 30 - Showa Day Observed
May 3 - Constitution Day (kenpō kinnenbi 憲法記念日)
0
100,000
200,000
300,000
400,000
500,000
600,000
700,000
800,000
900,000
1,000,000
Pergerakan Jumlah Turis per Bulan (2008-2012)
2008
2009
2010
2011
2012
16
May 4 - Greenery Day (midori no hi みどりの日)
May 5 - Children's Day (kodomo no hi こどもの日) - last holiday of Golden Week
July 16 (third Monday of month) - Marine Day (umi no hi 海の日)
September 17 (third Monday of month) - Respect-for-the-Aged Day (keirō no hi 敬老の日)
September 22 - Autumnal Equinox Day (shuubun no hi 秋分の日)
October 8 (second Monday of month) - Sports Day (taiiku no hi 体育の日)
November 3 - Culture Day (bunka no hi 文化の日)
November 23 - Labor Thanksgiving Day (kinrō kansha no hi 勤労感謝の日)
December 23 - The Emperor's Birthday (tennō tanjōbi 天皇誕生日)
December 24 - Emperor's Birthday Observed
December 31 - New Year's 2013 Bank Holiday
3.1. Tourism Zone
Untuk mempermudah manajemen wisata berdasarkan lokasi, pemerintah Jepang
melalui Japan Tourism Agency dibawah Ministry of Land, Infrastructure, Transport and
Tourism telah menciptakan zona wilayah wisata di Jepang yang dikelompokkan
berdasarkan kesamaan dalam bidang alam, sejarah, budaya dan lain-lain, yang dikenal
dengan nama Tourism Zone. Tourism Zone ini didisain untuk wisata lebih dari 3 hari 2
malam untuk area yang berdekatan.
17
Gambar 7. Tourism Zone
Sumber: Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism
Travel agency dapat menggunakan panduan dari Tourism Zone dalam paket wisata
mereka untuk memudahkan alokasi waktu dan kunjungan tempat-tempat wisata daerah
yang berdekatan. Tourism Zone ini menekankan pada wisata yang mendalam terhadap
satu atau beberapa lokasi objek wisata yang berdekatan sehingga untuk wisatawan
yang memiliki waktu terbatas namun ingin menjelajah seluruh Jepang bisa kesulitan
bila ingin mengikuti alur dari Tourism Zone ini. Saat ini terdapat 30 wilayah seluruh
Jepang yang termasuk dalam Tourism Zone.
18
Gambar 8. Rencana Implementasi Tourism Zone
Sumber: Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism
3.2. Jenis Wisata
Selain dapat merajuk pada Tourism Zone yang dikenalkan oleh pemerintah, umumnya
travel agency juga memiliki beberapa alternatif paket wisata yang disesuaikan
berdasarkan tema tertentu. Diantaranya adalah sebagai berikut.
a. Alam
Wisata alam di Jepang sangat beragam, mulai dari pegunungan hingga laut. Dari
gunung Fuji yang pada tanggal 22 Juni 2014 telah ditetapkan UNESCO sebagai situs
warisan dunia hingga pegunungan Alpen Jepang yang tidak kalah dengan pegunungan
Alpen di Eropa. Beberapa merupakan situs alam juga dilindungi oleh UNESCO.
19
Gunung Fuji Japan Alps
Gambar 8. Wisata Alam Jepang
Sebagai referensi, pemerintah telah menetapkan three views atau tiga lokasi yang
harus dikunjungi di Jepang (三景). List ini dibuat oleh salah satu cendekiawan Jepang,
Hayashi Razan pada tahun 1643. Mereka adalah Amanohashidate di Kyoto,
Matsushima di Miyagi, dan Miyajima di Hiroshima. Namun, konon beberapa pulau di
Matsushima di Miyagi telah hancur akibat gempa tahun 2011 kemarin.
Amanohashidate, Kyoto Matsushima, Miyagi Miyajima, Hiroshima
Gambar 9. Three Views di Jepang
b. Sejarah dan Budaya
Jepang yang dikenal dengan sebutan negara matahari terbit adalah negara dimana
masa lalu bertemu dengan masa depan. Kebudayaan Jepang telah berlangsung lebih
dari satu millennium dan Jepang juga mengadopsi trend terbaru dari negara-negara
maju, seperti fashion dan teknologi. Pada umumnya, mereka yang lebih ingin mengenal
sejarah Jepang, banyak mengunjungi benteng-benteng atau kuil-kuil di Jepang.
Terdapat banyak sekali benteng yang terkenal di Jepang, namun yang paling menonjol
dan banyak dikunjungin wisatawan asing adalah Nagoya castle, Osaka castle, dan
Kumamoto castle. Sedangkan kuil-kuil yang terkenal pada umumnya berlokasi di Kyoto,
seperti Kinkakuji, Kiyomizudera, Fushimi Inari dan lain-lain. Untuk alternatif lainnya bisa
20
mengunjungi wilayah Hiroshima dan Nagasaki untuk mempelajari sejarah perang dunia
ke II.
Osaka Castle Kinkakuji Kyoto Atomic Bomb Dome
Hiroshima
Gambar 10. Wisata Sejarah dan Budaya di Jepang
c. Kuliner
Kuliner Jepang terkenal dengan variasi seafoodnya, terutama untuk menu sushi.
Dengan semakin maraknya restoran sushi di Indonesia menjadikan makanan ini tidak
asing bagi lidah masyarakat Indonesia. Salah satu lokasi wisata yang mengandalkan
potensi seafoodnya adalah Pasar Ikan Tsukiji yang banyak dikunjungi oleh wisatawan
dari berbagai negara. Disini wisatawan bisa membeli langsung berbagai variasi seafood
atau langsung menyantapnya di restoran-restoran yang berlokasi disana. Selain
seafood, masing-masing wilayah di Jepang juga memiliki kuliner khas aslinya.
Contohnya adalah okonomiyaki khas Osaka dan Hiroshima, Goya Champuru khas
Okinawa dan lain-lain. Masakan kuliner lainnya yang juga digemari oleh wisatawan
adalah ramen, udon dan semacamnya. Ocha, kerupuk beras Jepang atau Senbe juga
merupakan salah satu kuliner Jepang yg umumnya dijadikan omiyage atau oleh-oleh
khas Jepang.
Sushi Tsukiji Fish Market Okonomiyaki
Gambar 11. Wisata Kuliner di Jepang
21
d. Amusement Park
Selain wisata seperti disebut diatas, Jepang juga memiliki wisata taman bermain baik
yang merupakan cabang atau francise dari Amerika maupun milik Jepang sendiri.
Salah satu diantaranya adalah Tokyo Disneyland dan Universal Studios Japan.
Sedangkan taman bermain yang merupakan milik Jepang antara lain adalah Fuji Q
Highland yang terkenal dengan roller coasternya yang merupakan salah satu yang
tertinggi di dunia dengan tinggkat kesulitan yang cukup tinggi.
Tokyo Disneyland Universal Studios Japan Fuji Q Highland
Gambar 12. Wisata Taman Bermain di Jepang
e. Olahraga
Jepang juga banyak menawarkan wisata olahraga. Sebagai negara dengan empat
musim, Jepang juga mengalami musim dingin, sehingga wisata resot ski dan
snowboard banyak terdapat di Jepang sejak bulan November hingga bulan Maret.
Wisata jenis ini tidak hanya diminati oleh wisatawan dari negara-negara empat musim
yang juga memiliki salju, namun juga oleh turis-turis dari negara tropis seperti negara
Asia Tenggara, Asia Timur dan Asia Tengah. Selain untuk berolahraga, wisata ini juga
salah satu kesempatan untuk melihat salju untuk pertama kalinya.
Winter Sport Culture Sport, Sumo
Gambar 13. Wisata Olahraga di Jepang
22
Selain wisata musim dingin, wisata olahraga lainnya yang juga menggabungkan unsur
budaya adalah olahraga sumo. Meskipun tiket masuknya terbilang mahal, wisata jenis
ini telah memiliki pangsa pasarnya tersendiri.
3.3. Transportasi dan Akomodasi
Wisatawan Indonesia yang mengunjungi Jepang memiliki banyak variasi penerbangan
yang menuju ke sana, baik dari maskapai nasional Garuda Indonesia maupun
maskapai asing mulai dari low cost airlines seperti Air Asia hingga maskapai nasional
Jepang seperti ANA. Airport international Jepang adalah Narita Airport dekat Tokyo
atau Kansai Internatioanl Airport di Osaka. Dari kedua airport ini transportasi menuju
lokasi-lokasi wisata cukup bervariasi dan memudahkan pengunjung. Tersedia juga
banyak informasi wisata dalam bahasa Inggris di seputar airport.
Transportasi yang paling populer di Jepang adalah kereta. JR atau Japan Railway
adalah perusahaan kereta api nasional Jepang yang efisien, tepat waktu, cepat dan
menjangkau hampir seluruh lokasi di Jepang. Harga tiket JR juga cukup murah bila
dibandingkan transportasi kereta api milik swasta seperti Hankyu di Osaka-Kobe atau
monorail. Namun, mungkin bagi pendatang baru di Jepang, alur rel JR bisa cukup
membingungkan, sehingga perlu informasi yang cukup sebelum menggunakan alat
transportasi ini. Informasi mengenai jadwal dan harga serta stasiun berhenti lengkap
tersedia di website resmi JR. Para wisatawan pada umumnya menggunakan Japan Rail
Pass yang memungkinkan untuk menggunakan seluruh layanan JR termasuk
Shinkansen dalam periode tertentu, 7 hari, 14 hari atau 21 hari. Tiket jenis ini bisa dibeli
diluar Jepang melalui internet atau travel di Negara setempat dengan penggunaan
paspor bukan dinas.
Bus adalah salah satu alternatif transportasi di Jepang yang cukup nyaman. Bagi
penggemar wisata amusement park, seperti Tokyo Disneyland atau Universal Studios
Japan di Osaka, terdapat bus yang langung menuju lokasi wisata. Ada juga beberapa
lokasi wisata yang tidak terjangkau oleh kereta seperti gunung Fuji, kuil Kinkakuji di
Kyoto, atau Kiyomizudera di Kyoto yang mengharuskan pengunjung juga
menggunakan transportasi bus. Bus di Jepang sangat nyaman dan tepat waktu.
Informasi jadwal dan lokasi halte bus juga tersedia di website masing-masing
perusahaan bus.
23
Alternatif transportasi lainnya dalam berwisata di Jepang adalah menyewa mobil. Ini
bisa menjadi kesempatan bagi pihak yang ingin berbisnis travel jenis private. Atau untuk
yang memiliki budget lebih, terdapat taksi. Argo taksi di Jepang terbilang sangat tinggi
jika dibandingkan dengan negara-negara lain, terutama Indonesia. Pada umumnya
awal argo adalah sekitar 500-700 yen atau sekitar 50.000 rupiah-70.000 rupiah dan
argo naik secara cepat per 2km.
Akomodasi di Jepang juga bervariasi, namun cukup unik jika dibandingkan dengan
hotel-hotel negara lainnya. Di Jepang, waktu check-in pada umumnya adalah pukul
14.00 atau jam 2 siang, dan waktu check-out adalah pukul 10.00 pagi. Selain itu, harga
hotel tidak berlaku per kamar, melainkan berlaku per orang.
Capsule Hotel Ryokan Kokumin Shukusha
Gambar 14. Jenis Akomodasi di Jepang
Terdapat beberapa jenis hotel di Jepang, diantaranya adalah hotel pada umumnya
yang dikategorikan berdasarnya banyaknya bintang yang dimiliki. Namun hotel jenis ini
cukup mahal karena service yang juga premium. Alternatif hotel yang murah antara lain
adalah hotel kapsul yang merupakan 2x1x1 kapsul yang disewakan sekitar 3000 yen
hingga 4000 yen per hari. Alternatif lainnya adalah business hotel yang merupakan
hotel mungil yang biasanya berlokasi di dekat stasiun kereta. Harga per orangnya
business hotel sekitar mulai dari 2000 yen. Bagi yang ingin merasakan suasana Jepang
tradisional bisa menginap di Ryokan, namun harganya juga bervariasi tergantung
besarnya ryokan tersebut, mulai dari 8000 yen hingga 50.000 yen. Bagi yang ingin
merasakan suasana ryokan namun memiliki budget terbatas bisa menggunakan
Minshuku yang biasanya terletak di daerah pedesaan. Beberapa tempat juga
menyediakan Kokuminshuku atau tempat penginapan yang disediakan oleh pemerintah.
Jenis ini cocok untuk rombongan besar. Ada juga Shokubo bagi yang ingin merasakan
hidup ditengah kuil Shinto. Bagi yang memiliki budget terbatas, youth hostels adalah
pilihan yang paling murah, biasanya berkisar mulai dari 2000 yen per malam.
24
3.4. Wisata Khusus
Persaingan travel agent pariwisata Jepang cukup berat, karenanya banyaknya travel
agent lokal yang menawarkan wisata paket. Untuk mengatasi hal ini, travel agent
Indonesia yang ingin mencoba bisnis pariwisata Jepang dapat mencoba salah satu
variasi dari paket wisata dibawah ini.
a. Wisata Muslim
Saat ini, pariwisata Jepang sedang membidik turis-turis dari negara mayoritas muslim,
termasuk didalamnya dari negara Indonesia. Usaha-usaha ini diantaranya dengan
memberikan fasilitas-fasilitas sholat di tempat-tempat umum seperti bandara dan mall.
Prayer room in Haneda
Airport
Prayer room in AEON mall
in Makuhari, Chiba
Prefekture
Senbe atau Kripik beras
dengan logo halal, ciri
khas oleh-oleh dari
Jepang
Restoran udon halal di Salah satu pamflet paket wisata moslem friendly Japan.
25
Bandara Kansai International
Airport
Gambar 15. Jenis Service Wisata Muslim di Jepang
Selain itu, beberapa travel agent lokal Jepang juga mulai melirik pasar wisatawan
muslim dengan menawarkan paket muslim-friendly, diantaranya dengan akomodasi
hotel yang tidak menawarkan alkohol, terdapat penanda arah kiblat pada setiap kamar,
hidangan yang halal dan alokasi waktu untuk solat dala setiap perjalanan. Beberapa
travel agent yang mulai menawarkan paket untuk muslim antara lain adalah Miyako
International Tourist. Co., Ltd, Japan Oriental Tours, TM Tours and Travel, Travellience,
dan lain-lain. Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim tentunya jauh lebih
memahami kebutuhan akan seorang wisatasan muslim dan ini menjadi suatu
kesempatan yang baik untuk mengembangkan peluang bisnis diwilayah ini.
b. Wisata Backpacker
Umumnya wisatawan backpacker melakukan perjalanan tanpa menggunakan travel
agent untuk mengurangi biaya. Mereka merencakan itinerary perjalanan sendiri dengan
mengandalkan informasi yang tersedia melalui buku-buku perjalanan, internet dan
jaringan pertemanan international. Perjalanan juga dilakukan dengan mengandalkan
peta. Umumnya mereka mudah dikenali dengan ciri khas menggunakan tas ransel
sepanjang perjalanan sehingga mereka dikenal sebagai backpacker.
Wisatawan backpacker Youth Hostels untuk para Backpacker
Gambar 15. Wisata Backpacker di Jepang
Namun, nampaknya banyak travel agency yang mulai melirik kalangan backpacker ini
dengan cara menciptakan paket wisata khusus backpacker. Paket ini tentunya
menggunakan hostel-hostel murah, penerbangan low-cost dan fasilitas yang tidak
26
selengkap paket tur pada umumnya. Wisatawan backpacker pada umumnya adalah
anak muda, dan umumnya berkelompok.
c. Wisata Keluarga
Kini, wisata juga banyak dilakukan dengan membawa keluarga. Wisata bisa
dikategorikan kedalam wisata backpacker atau wisata premium dengan private service.
Jenis-jenis lokasi wisata yang biasa dikunjungi antara lain adalah taman bermain
seperti Tokyo Disneyland atau Universal Studios Japan atau tempat-tempat yang
mudah dijangkau oleh anak-anak, terutama oleh orang tua yang harus membawa
perlengkapan anak-anak yang biasanya tidak sedikit.
Backpacker keluarga Wisata keluarga di Ryokan
Gambar 15. Wisata Keluarga di Jepang
Wisata jenis ini biasanya lebih santai dan tidak terburu-buru waktu, sehingga lebih
banyak menetap pada satu lokasi ketimbang harus berpindah dari satu lokasi wisata ke
lokasi wisata yang lainnya. Untuk yang berbudget lebih bisa menggunakan paket
eksklusif dengan pelayanan pribadi, lengkap dengan supir pribadi yang akan
mengantarkan ke tempat-tempat pilihan wisata sesuai dengan keinginan.
d. Wisata Orang Tua
Wisata bukan hanya kegemaran orang-orang muda, orang tua yang telah pensiun yang
memiliki waktu dan keuangan lebih juga senang berwisata. Mereka pada umumnya
lebih senang menggunakan jasa travel agent karena lebih nyaman dan aman,
meskipun terdapat juga beberapa yang berani melakukan wisata backpacker.
27
Hiking bagi para Lansia Wisata Lansia
Gambar 16. Wisata Orang Tua di Jepang
Jenis wisata untuk para orang tua biasanya tidak dibatasi oleh kegiatan yang monoton
namun juga bisa divariasikan dengan kegiatan alam yang menantang. Biasanya
wisatawan orang tua dilakukan secara berpasangan suami istri atau berkelompok.
Paket wisata ini harus memastikan kenyamanan dan keamanan dari masing-masing
anggotanya.
3.5. Sistem Registrasi Travel agent di Jepang
Berdasarkan Japan Tourism Agency milik Ministry of Land, Infrastructure, Transport
and Tourism, untuk mendirikan sebuah travel agent di Jepang, perlu memenuhi
syarat-syarat dari sistem registrasi travel agent. Hal ini untuk menciptakan suatu sistem
yang adil dalam transaksi bisnis dalam industri travel, menjamin keselamatan
perjalanan dan mempromosikan kenyamanan bagi para wisatawan. Berdasarkan
kategori cakupan operasi, travel agent diklasifikasikan menjadi Class 1 Travel Operator,
Class 2 Travel Operator, Class 3 Travel Operator dan Travel Agency. Selengkapnya
bisa dilihat dari bagan sebagai berikut:
Catatan:
Sistem Operation bonds dan Operation bonds
Bisnis pariwisata bisa dijalankan dengan menggunakan asset yang relatif kecil, namun
jumlah transaksi yang dijalankan dalam bisnis ini merupakan jumlah yang besar,
sehingga untuk melindungi wisatawan dalam hal transaksi yang berkaitan dengan
wisata yang dilakukan dengan travel operator atau travel agency, pemerintah
menciptakan sistem operation bonds dan compensastion bonds. Sistem ini
mensyaratkan travel operator untuk mendepositkan sejumlah uang yang dinamakan
operation bonds yang jumlahnya dibagi berdasarkan kategori dibawah ini.
Selain operation bonds, terdapat pula operation bonds yang diciptakan oleh Japan
Association of Travel agents (JATA) untuk mengurangi beban kewajiban membayarkan
28
operation bonds. Dibawah sistem JATA, tiap anggotanya bisa hanya membayarkan
seperlima dari standar operation bonds yang diwajibkan pemerintah sebagai
compensation bond. Sistem ini berfungsi sebagai jaminan bersama sejumlah
compensation bond dari travel operators yang mendaftarkan diri sebagai anggota JATA.
Jumlah compensastion bond berbeda berdasarkan kategori dibawah ini.
Gambar 17. Sistem Registrasi Travel agent di Jepang
Sumber: Japan Association of Travel agents (JATA)
Class 1 Travel Operator, merupakan travel operator yang memiliki operation bond
sebesar 70 juta yen dengan standard asset sebesar 30 juta yen. Class 1 Travel
Operator bisa melakukan operasional yang mencakup wisata domestik dan luar negeri
dan custom atau disesuaikan dengan keinginan klien. Tipe ini wajib mendaftar pada
JTA commissioner.
Class 2 Travel Operator, merupakan travel operator dengan operation bond sebesar 11
juta yen dan standard asset sebesar 7 juta yen. Class 2 Travel Operator bisa
melakukan operational yang mencakup wisata domestik dan custom namun tidak
diijinkan melakukan operational untuk wisata luar negeri. Tipe ini wajib mendaftar pada
pemerintahan prefektur tempat kantor utama travel agent ini melakukan bisnis
utamanya.
29
Class 3 Travel Operator, merupakan travel operator dengan operation bond sebesar 3
juta yen dan standard asset sebesar 3 juta yen. Class 1 Travel Operator bisa
melakukan travel management dan order-made atau custom travel arrangement,
namun tidak bisa melakukan operasional wisata luar negeri. Untuk operasional wisata
domestik hanya bisa dilakukan antar kota yang berdekatan saja.
Travel Agency, merupakan sub-contractors dari tiga tipe travel operators sebelumnya.
Travel agency tidak memiliki persyaratan minimum operation bond dan asset. Travel
agency wajib mendaftar pada pemerintahan prefektur setempat.
Selain empat tipe diatas, ada juga Tourism-zone specific travel agency yang khusus
ditunjuk oleh Ministry of Land, Infrastructure, Transportation and Tourism sebagai
projek khusus yang mempromosikan wisata Jepang. Jenis operasional merupakan
sub-contractors dari travel operators. Tipe ini tidak disyaratkan memiliki minimum
operation bond dan asset.
30
Industri pariwisata Jepang sudah pasti didominasi oleh travel agency lokal
Jepang, sehingga untuk masuk ke dalam industri ini perlu strategi khusus dan
kerjasama yang baik dengan beberapa pihak untuk kelancaran bisnis, termasuk dalam
kegiatan promosi.
1. Bergabung dalam asosiasi travel agent di Jepang untuk mengetahui informasi
terkini mengenai perkembangan pariwisata Jepang. Apa saja tren-tren terbaru
dalam kuliner, dalam lokasi wisata, atraksi wisata terbaru dan lain sebagainya.
Dengan bergabung dalam asosiasi travel agent di Jepang juga membantu dalam
kerja sama sesama travel agent sehingga lebih memudahkan proses transaksi.
2. Mengikuti informasi dan rekomendasi yang diberikan oleh Kementrian Pariwisata
Jepang untuk lebih memudahkan dalam menciptakan itinerary perjalanan yang
lebih terstruktur
3. Bekerjasama dengan travel agent di Jepang baik secara sub-contractors atau joint
partner untuk travel dalam negeri Indonesia untuk wisatawan Jepang.
4. Untuk membidik pangsa pasar WNI yang berkunjung ke Jepang, perlu menciptakan
inovasi paket-paket wisata yang disesuaikan dengan kebutuhan atau tren yang
sedang berlaku. Misalnya pada contoh paket wisata muslim yang diadakan oleh
Nagano Prefecture dan Hakuba Goryu Tourism Association, terdapat photo shooting
untuk resot ski untuk memenuhi kebutuhan wisatawan Asia yang pada umumnya
senang berfoto. Selain itu juga terdapat game seru dalam paket wisata yang
ditawarkan untuk menambah kecerian berwisata.
5. Promosi.
Umumnya travel agent lokal Jepang melakukan promosi dengan berbagai cara,
mulai dari beriklan di televisi, kereta hingga menaruh pamflet paket wisata di
stasiun-stasiun kereta. Informasi mengenai paket wisata juga lengkap tersedia di
website-website resmi mereka. Untuk itu, travel agent Indonesia yang ingin bersaing
dalam hal promosi minimal harus memiliki informasi yang lengkap dan update pada
website-website resmi mereka untuk memudahkan calon wisatawan memilih paket
wisata. Travel agent Indonesia sudah tentu memiliki kelebihan dibandingkan travel
agent Jepang apabila ingin menggaet wisatawan Indonesia, terutama dalam bidang
bahasa.
Selain itu promosi juga bisa dilakukan melalui pameran-pameran pariwisata baik
yang diadakan di Indonesia maupun di Jepang. Promosi juga bisa dilakukan dengan
31
bekerjasama dengan organisasi-organisasi pelajar Indonesia di Jepang untuk
memperluas jaringan. Selain itu promosi yang tidak membutuhkan biaya besar juga
bisa dilakukan melalui media-media sosial yang banyak digunakan warga Indonesia
seperti Facebook atau Twitter. Hal ini jauh lebih efektif karena bisa langsung
menjangkau target pasar masyarakat Indonesia.
32
1. TPO/Kedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta
Duta Besar : Yoshinori KATORI
Jl.M. H. Thamrin Kav. 24, Jakarta Pusat
10350, Indonesia
Phone : (62-21) 3192-4308
Fax : (62-21) 3192-5460
Website : www.id.emb-Jepang.go.jp
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta
Konsul Jenderal : Yoshihiro TAKESHITA
Jl. M.H. Thamrin Kav. 3,
Jakarta Pusat 10350, Indonesia
Phone : (62-21) 3192-4308
Fax : (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya
Konsul Jenderal : Masaaki TAKANO Jl.
Sumatera 93,
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Phone : (62-31) 503-0008
Fax : (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang - Medan
Konsul Jenderal : Mr. Hiroshi HASHI
Wisma BII, 5th Floor,
Jl. Diponegoro No.
18, Medan, Sumatera Utara, Indonesia
Phone : (62-61) 457-5193
Fax : (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar
Konsul Jenderal : Mr. Noboru NOMURA
Address : Jl. Jenderal Sudirman No. 31,
Makasar, Indonesia Phone : (62-411)
871-030, 872-323, 851-882
Fax : (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang Cabang
Denpasar
Konsul : Mr. Minoru SHIROTA Address :
Jl. Raya Puputan No. 170,
Renon, Denpasar, Indonesia
Phone : (62-361) 227-628
Fax : (62-21) 231-308, 265-066
2. Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce &
Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi,
Chiyoda-ku, Tokyo 100-0005 Japan
T : (813) 3283 7523
F : (813) 3216 6497
W : www.tokyo-cci.or.jp/
Fukuyama Chamber of Commerce
and Industry 2-10-1 Nishi-machi
Fukuyama-City Hiroshima-
Prefecture 720-0067 Japan
T : (818) 4921 2345
F : (818) 4922 0100
W : www.fukuyama.or.jp/e
Hiroshima Chamber of
Commerce 44 Matomachi
5-chome, Naka-ku
Hiroshima 730 Japan
T : (818) 2222 6610
F : (818) 2211 0108
W : ww.hiroshimacci.or.jp/
Kawasaki Chamber of Commerce
and Industry 11-2, Ekimae Honcho,
Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan
T : (814) 4211 4111
F : (814) 4211 4118
W : www.kawasaki-cci.or.jp
Kyoto Chamber of
33
Commerce & Industry
240 Shoshoicho Ebisugawa-
agaru Karasumadori
Nakakyo-ku 604, Japan
T :(817) 5212 6450
F : (817) 5255 0428
W : www.kyo.or.jp/kyoto/e/
Osaka Chamber of
Commerce & Industry
2-8 Hommachi-Bashi, Chuo-
ku Osaka 540-0029 Japan
T : (816) 6944 6400
F : (816) 6944 6293
W : www.osaka.cci.or.jp/e/
Okinawa Chamber of
Commerce and Industry
15-20 Chuo 4-chome
Okinawa-shi 904 Japan
T : (819) 8938 8022
F : (819) 8938 2755
W : www.okinawacci.or.jp
Nagahama Chamber of
Commerce and Industry
10-1 Takada-cho Nagahama
Shiga 526-0037 Japan
T : (817) 4962 2500
F : (817) 4962 8001
W : www.nagahama.or.jp
3. Instansi Terkait
JNTO (Japan National Tourist Organization) Kantor Perwakilan Jakarta
Summitmas I, 2F, JL. Jend Surdirman No. 61-62, Jakarta.
http://www.jnto.or.id/
Japan Tourism Agency
Address. 2-1-3, Kasumigaseki, Chiyoda-ku, Tokyo 100-8918
Phone. 03-5253-8111
Japan Association of Travel agents
http://www.jata-net.or.jp/english/index.htm
Zen-Nittu Kasumigaseki Bldg.
3-3 Kasumigaseki 3-chome, Chiyoda-ku, Tokyo 100-0013, Japan
Phone: 81-3-3592-1271 Fax: 81-3-3592-1268
List Travel agents Jepang oleh Japanese Association of Travel agents
J Travel Center Co., Ltd.
(1) 2 (2) 5961
(3) 3F Daiichi Bldg. 1-7-3
Hamamatsucho, Minato-ku, Tokyo
105-0013
(4) 03-5777-4884 (5) 03-5777-488
3
J WORLD TRAVEL CO., LTD.
(1) 1 (2) 1359
(3) 6F, POLA Aoyama Bldg. 2-5-17
Minami-aoyama, Minato-ku, Tokyo
107-0062
(4) 03-3402-9955 (5) 03-3402-9698
(6) http://www.jw-trvl.co.jp
J-Yado. Inc.
(1) 2 (2) 4941
(3) 8F Rune-Yotsuya Bldg. 2-4-1,
Yotsuya, Shinjuku-ku, Tokyo
160-0004
(4) 03-5919-1220 (5) 03-5919-122
5
34
(6) http://www.jtravel.co.jp/index.ht
ml
(7) -
(7) IATA
(6) http://www.j-yado.com/
(7) -
J.C. Plan. co.ltd
(1) 3 (2) 2367
(3) East Yachiyo Bldg. 21 Kita,
2chome, Tenjimbashi, Kita-ku,
Osaka 530-0041
(4) 06-6352-1956 (5) 06-6352-195
7
(6) -
(7) -
J.K.Travel Co., LTD.
(1) 1 (2) 1866
(3) 7F Wakahara Bldg. 17-15
Doyamacho, Kitaku, Osakashi, Osaka
530-0027
(4) 06-6312-8100 (5) 06-6312-8101
(6) http://www.jktravel.jp
(7) -
JACC OVERSEAS
CORPORATION
(1) 3 (2) 2484
(3) WAKASUGI OSAKA EKIMAE
Building 10F 2-3-13,
Sonezakishinchi, Kita-ku,
Osaka-shi, Osaka 530-0002
(4) 06-6346-6188 (5) 06-6346-628
8
(6) http://www.jaccvisa.co.jp
(7) -
JACK RABBIT CO., LTD.
(1) 2 (2) 848
(3) 201 Komakata Bldg. 5-213-1
Motomachi, Naka-ku,
Yokohama-shi, Kanagawa
231-0861
(4) 045-651-1340 (5) 045-651-327
6
(6) http://www.jackrabbit.jp
(7) -
JAF MATE Co., Ltd.
(1) 1 (2) 1826
(3) 6F Ryuen Bldg. 1-3-1 Shibakoen,
Minato-ku, Tokyo 105-0011
(4) 03-5777-4885 (5) 03-5777-4887
(6) http://www.jafmate.co.jp
(7) -
JAL JTA SALES CO., LTD.
(1) 1 (2) 1479
(3) 4F 3-24 Yamashitacho,
Naha-shi, Okinawa 900-0027
(4) 098-857-2111 (5) 098-857-826
0
(6) http://www.jtap.jp
(7) -
JAL Sales Co., Ltd.
(1) 1 (2) 1424
(3) 21F Nomurafudosan Tennouzu
Bldg. 2-4-11 Higashishinagawa,
Shinagawa-ku, Tokyo 140-0002
(4) 03-6720-8520 (5) 03-6718-310
0
(6) http://www.jalsales.com
(7) IATA
JALPAK CO., LTD.
(1) 1 (2) 705
(3) Nomura Fudosan Tennozu
Bldg. 2-4-11 Higashi-shinagawa,
Shinagawa-ku, Tokyo 140-8658
(4) 03-5715-8120 (5) 03-5715-8125
(6) http://jalpak.jp/
(7) -
JAM TOURIST CO., LTD.
(1) 3 (2) 3674
(3) 12F Yuaikaikan. 2-20-12, Shiba,
Minato-ku, Tokyo 105-0014
(4) 03-3457-9932 (5) 03-3457-993
5
(6) http://www.jam-tourist.co.jp/
(7) -
JAPAN AIR TRAVEL MARKETING
CO.,LTD.
(1) 1 (2) 1796
(3) 4F Nakata-Mac Toranomon
Bldg. 1-1-10 Atago, Minato-ku,
Tokyo 105-0002
(4) 03-6402-2575 (5) 03-5408-096
2
(6) http://www.jatm.co.jp
(7) IATA
JAPAN AIR VISION CO., LTD.
(1) 1 (2) 482
(3) Kita-yuraku Bldg. 3ban saki, Ginza
1-chome, Chuo-ku, Tokyo 104-0061
(4) 03-3538-2071 (5) 03-3538-2095
(6) http://www.rbt.co.jp
(7) IATA
JAPAN AIRWAYS CO., LTD.
(1) 1 (2) 749
(3) Corona Omori Bldg. 1-22-9
Omori-kita, Ota-ku, Tokyo 143-0016
(4) 03-5471-7321 (5) 03-5471-734
9
(6) http://www.jaw.co.jp/
(7) IATA
JAPAN AUTOMOBILE
FEDERATION
(1) 2 (2) 6491
(3) 14F
Nihon-Jidosha-Kaikan 1-1-30
Shiba-daimon, Minato-ku, Tokyo
JAPAN BALI TOURS CO.,LTD.
(1) 3 (2) 4074
(3) 2-6-10, Nakaikegami, Ota-ku, Tokyo
146-0081
(4) 03-5747-5652 (5) 03-3755-1848
(6) http://www.bali.co.jp
JAPAN CRUISE LINE INC.
(1) 1 (2) 1340
(3) 15F Umeda-hanshin Dai1
Bldg. 2-5-25 Umeda, Kita-ku,
Osaka-shi, Osaka 530-0001
(4) 06-6347-7521 (5) 06-6341-898
35
105-0012
(4) 03-3578-4905 (5) 03-3578-490
2
(6) http://www.jaf.or.jp
(7) -
(7) -
0
(6) http://www.venus-cruise.co.jp/
(7) -
JAPAN E-TOURS CO.,LTD.
(1) 1 (2) 1737
(3) 5F Eagle Hamamatsucho
Bldg. 2-7-17, Hamamatsucho,
Minato-ku Tokyo 105-0013
(4) 03-5405-4051 (5) 03-5405-405
5
(6) http://www.etours.jp
(7) -
JAPAN ECO PLANNING SERVICE
(1) 1 (2) 1789
(3) 2F Numata Bldg. 5-5-5 Soto-kanda,
Chiyoda-ku, Tokyo 101-0021
(4) 03-5807-1691 (5) 03-5807-1692
(6) http://www.jeps.co.jp
(7) -
JAPAN GOLDEN DORAGON CO.
(1) 1 (2) 1653
(3) 9F Ebisu Twins 1-10-6,
Ebisunishi, Shibuya-ku, Tokyo
150-0021
(4) 03-5458-3235 (5) 03-5458-859
5
(6) http://www.jgdryoko.co.jp
(7) IATA
JAPAN GRACE CO., LTD.
(1) 1 (2) 617
(3) 1-32-13 Takadanobaba,
Shinjuku-ku, Tokyo 169-0075
(4) 03-5287-3081 (5) 03-5287-308
3
(6) http://www.japangrace.com
(7) -
JAPAN GRAY LINE CO., LTD.
(1) 1 (2) 35
(3) 7F Kojimachi Palace 2-14-6
Kojimachi, Chiyoda-ku, Tokyo 102-0083
(4) 03-5275-6511 (5) 03-5275-6577
(6) http://www.jgl.co.jp
(7) IATA PATA UFTAA
JAPAN PEGASUS TOUR CORP.
(1) 1 (2) 626
(3) 3F Bishiken Bldg. 2-18-9
Nishiogi-minami, Suginami-ku,
Tokyo 167-0053
(4) 03-5344-3215 (5) 03-5344-321
3
(6) http://www.jp-tour.com/
(7) IATA
JAPAN STAR TRAVEL AGENCY
CO., LTD.
(1) 1 (2) 1771
(3) JST Bldg. 7-5-6 Takinogawa,
Kita-ku, Tokyo 114-0023
(4) 03-5907-7611 (5) 03-5907-760
0
(6) http://www.jstar-t.co.jp/
(7) -
JAPAN TOUR SYSTEM CO., LTD.
(1) 1 (2) 1099
(3) 2-88 Irie, Kanazawa-shi, Ishikawa
921-8011
(4) 076-292-0055 (5) 076-292-0075
(6) http://www.toursystem.co.jp
(7) -
JAPAN TOURIST CENTER
(1) 1 (2) 1149
(3) 2-137 Tomiyasu, Tottori-shi,
Tottori 680-8688
(4) 0857-23-7738 (5) 0857-23-795
0
(6) www.nnn.co.jp/
(7) -
JAPAN TRAVEL PIONEER Co.,
LTD.
(1) 3 (2) 2097
(3) 401, Business Zone
Uchihommachi 2-2-13, Tokuicho,
Chuo-ku, Osaka-shi, Osaka
540-0025
(4) 06-4793-0755 (5) 06-4793-075
6
(6) -
(7) -
JAPAN YOUTH HOSTELS INC.,
(1) 3 (2) 6591
(3) 3F Central Bldg., National Olympics
Memorial Youth Center 3-1
Yoyogi-kamizonocho, Shibuya-ku, Tokyo
151-0052
(4) 03-5738-0546 (5) 03-5738-0547
(6) http://www.jyh.or.jp/
(7) -
JAPAN-CHINA YOUTH TRAVEL
SERVICE
(1) 1 (2) 1004
(3) 16-7 Horikoshicho, Tennoji-ku,
Osaka-shi, Osaka 543-0056
(4) 06-6779-5636 (5) 06-6779-580
3
(6) -
(7) IATA
JAPAN-RUSSIAN TRAVEL
SERVICE CO., LTD.
(1) 1 (2) 98
(3) Dai-8 Tanaka Bldg. 5-1
Gobancho, Chiyoda-ku, Tokyo
102-0076
JAPANESE
CONSUMERS'CO-OPERATIVE UNION
(1) 1 (2) 708
(3) 5F Co-op Plaza 3-29-8 Shibuya,
Shibuya-ku, Tokyo 150-8913
(4) 03-5778-8038 (5) 03-5778-8039
JAPATRA CO.,LTD.
(1) 1 (2) 1807
(3) 9F BIT Bldg. 2-30-12
Minamiikebukuro, Toshima-ku,
Tokyo 171-0022
(4) 03-6907-1160 (5) 03-6907-116
36
(4) 03-3238-9101 (5) 03-3238-911
0
(6) -
(7) IATA
(6) http://www.co-op.or.jp/jccu/
(7) -
5
(6) http://japatra.co.jp
(7) -
JATS CO., LTD.
(1) 3 (2) 3665
(3) 4F, Keihin Higashioi Bldg. 2-13-8
Higashi-oi, Shinagawa-ku, Tokyo
104-0011
(4) 03-5762-0321 (5) 03-5762-032
0
(6) http://www.jats-staff.co.jp
(7) -
JC Tourist Co., Ltd.
(1) 2 (2) 4323
(3) 2-4-6 Hyakunin-cho, Shinjuku-ku,
Tokyo 169-0073
(4) 03-5348-7815 (5) 03-3364-0025
(6) -
(7) -
JCB TRAVEL CO., LTD.
(1) 1 (2) 1822
(3) TakadanobabaTS Bldg. 3-13-2
Takada, Toshima-ku, Tokyo
171-0033
(4) 03-6907-9510 (5) 03-6907-958
0
(6) -
(7) -
JChere, Japan & China from here
(1) 3 (2) 5894
(3) 4S-3, Time 45 Building 2-45
Aomi, Koutou-ku, Tokyo 135-8073
(4) 03-5500-8994 (5) 03-6909-808
7
(6) http://www.jchere.com
(7) -
JET AND SPORTS CO., LTD.
(1) 1 (2) 1076
(3) 2F Tatsu Bldg. 1-18-2 Ginza,
Chuo-ku, Tokyo 104-0061
(4) 03-3535-5111 (5) 03-3535-2230
(6) http://www.jetandsports.com/index.c
gi
(7) -
JFE LIFE CORPORATION
(1) 1 (2) 1562
(3) 1F Hibiya Kokusai Bldg. 2-2-3
Uchisaiwai-cho, Chiyoda-ku, Tokyo
100-0011
(4) 03-3597-4900 (5) 03-3597-471
7
(6) http://www.jfe-travel.com
(7) IATA
JFF Corporation
(1) 2 (2) 1186
(3) Kinjo-kaikan Bldg. 1-29
Katori-cho, Nakamura-ku,
Nagoya-shi, Aichi 453-0055
(4) 052-413-8200 (5) 052-433-303
9
(6) http://www18.ocn.ne.jp/~jff/
(7) -
JHC CO., LTD.
(1) 1 (2) 901
(3) 8F Nissan Fudosan Bldg. 7-17-2
Ginza, Chuo-ku, Tokyo 104-0061
(4) 03-3543-7001 (5) 03-3543-7081
(6) http://www.jhc.jp/
(7) IATA PATA
JIC TRAVEL CENTER CO., LTD.
(1) 1 (2) 1715
(3) 7F YPC Bldg. 2-14-8 Yotsuya,
Shinjuku-ku, Tokyo 160-0004
(4) 03-3355-7295 (5) 03-3355-729
0
(6) http://www.jic-web.co.jp
(7) -
JISCO TRAVEL CO., LTD.
(1) 1 (2) 1707
(3) Kanda-kaneko Bldg. 45
Kanda-higashi-matsushita-cho,
Chiyoda-ku, Tokyo 101-0042
(4) 03-5294-1233 (5) 03-5294-009
4
(6) http://jisco.borneotravel.jp/
(7) -
JK Smile
(1) 2 (2) 5796
(3) 1-7-22 Shin-kiba, Koto-ku, Tokyo
136-0082
(4) 03-5534-3831 (5) 03-5534-3747
(6) -
(7) -
JNT CO., LTD.
(1) 3 (2) 6652
(3) 302 Daini Utagawa Bldg. 8-23-5
Nakakasai, Edogawa-ku, Tokyo
134-0083
(4) 03-5659-1139 (5) 03-5676-118
2
(6) -
(7) -
JOD Travel Service Co., LTD.
(1) 3 (2) 4642
(3) 3rd Inoue Bldg. 1-9-4
Nihombashi-muromachi, Chuo-ku,
Tokyo 103-0022
(4) 03-3241-7106 (5) 03-3246-192
0
(6) -
(7) -
JOT TOURIST CO., LTD.
(1) 1 (2) 850
(3) 7F NAVAL Bldg. 1-23-7 Omori-kita,
Ota-ku, Tokyo 143-0016
(4) 03-5763-3181 (5) 03-5763-3186
(6) -
(7) -
JP TRAVEL SERVICE CO., LTD.
(1) 1 (2) 1128
(3) 4F Hirakawa-cho Kyosai
Bldg. 2-3-6 Hirakawa-cho,
Chiyoda-ku, Tokyo 102-0093
(4) 03-3238-9331 (5) 03-3238-933
8
(6) http://www.jptravel.jp
(7) -
37
JP21, Inc.
(1) 1 (2) 1888
(3) 7F TG Bldg. 15-19, Ichiban-cho,
Mishima-shi, Shizuoka 411-0036
(4) 055-991-7558 (5) 055-991-705
5
(6) http://yazikita.com
(7) -
JR EAST VIEW Travel Service Co.,
Ltd.
(1) 1 (2) 1135
(3) 10F Aruka East 3-2-1 Kinshi,
Sumida-ku, Tokyo 130-0013
(4) 03-5610-3200 (5) 03-5610-4711
(6) http://www.v-travels.co.jp/
(7) IATA
JR Kyushu Jet Ferry Inc.
(1) 1 (2) 1783
(3) 3F Hakata Port International
Terminal 14-1 Okihamamachi,
Hakata-ku, Fukuoka-shi, Fukuoka
812-0031
(4) 092-281-2315 (5) 092-272-521
9
(6) http://www.jrbeetle.co.jp
(7) -
JR TOKAI TOURS, INC.
(1) 1 (2) 957
(3) 1-5-8 Kyobashi, Chuo-ku, Tokyo
104-0031
(4) 03-3274-9774 (5) 03-3274-979
0
(6) http://www.jrtours.co.jp/
(7) IATA
JSC Corp.
(1) 1 (2) 1446
(3) 8F Nagoya Prime Central
Tower 2-27-8, Meieki, Nishi-ku,
Nagoya-shi, Aichi 451-0045
(4) 052-582-6081 (5) 052-582-6080
(6) http://www.jtb.co.jp/jsc/
(7) -
JSS CORPORATION
(1) 2 (2) 2582
(3) 9F Kincho Tosabori Bldg. 1-4-11,
Tosabori, Nishi-ku, Osaka-shi,
Osaka 550-0001
(4) 06-6449-6121 (5) 06-6449-613
7
(6) http://www.jss-group.co.jp/
(7) -
4. Daftar Pameran Terkait – Annual Expo
JATA Tourism Expo Japan
2014. 09. 25.
Tokyo Big Sight
ASTINDO FAIR 2014
21-23 MARET 2014, JCC-Assembly Hall,
Jakarta
5. Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo
Duta Besar : Yusron Ihza Mahendra
Atase Perdagangan : Julia Silalahi
2-9 Highashi Gotanda, 5-chome,
Shinagawa-kuTokyo-to,141-0022,Japan
Phone : +81-3-3441-4201
Fax : +81-3-3447-1697
Email : [email protected]
Website : www.indonesianembassy.jp
KJRI Osaka
KUAI : Bambang Soegianto
Resona Semba Building 6th Floor, 4-4-21,
Minami Semba, Chuo-ku, Osaka 542-0081,
Japan
Phone : +81-6-6252-9826
Fax : +81-6-6252-9872
Email: [email protected]
Website : www.indonesia-osaka.org
ITPC Osaka
Kepala : Rosiana C. Frederick
Wakil : Eko Priyantoro
Matsushita IMP Bld. 2F,
1-3-7 Shiromi, Chuo-ku,
Osaka 540-6302, Japan
Tel : 06-6947-3555
Fax : 06-6947-3556
Email : [email protected]
Website : http://www.itpc.or.jp
38
REFERENSI
1. JNTO (Japan National Tourist Organization) www.jnto.or.id
2. Japan Tourism Agency http://www.mlit.go.jp/kankocho/en/
3. Japan Association of Travel agents www.jata-net.or.jp
4. Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism
http://www.mlit.go.jp/en/koku/