3
TREATMENT Carbamazepine (CBZ) mungkin dapat mengurangi bangkitan kejang tonik tetapi sebaliknya meningkatkan aktivitas paku ombak dan bangkitan kejang absans. Phenytoin (PHT) intravena sangat bermanfaat secara praktis untuk pengobatan SE. Ethosuximide (ESM) mampu mengurangi bangkitan kejang absans tetapi pada sisi lain bisa memprovokasi munculnya bangkitan kejang. Valproic Acid (VPA) memiliki aktivitas sedang terhadap absans atipik dan bangkitan kejang tonik.

Treatment carbamazepine

Embed Size (px)

DESCRIPTION

carbamazepine

Citation preview

Page 1: Treatment carbamazepine

TREATMENT• Carbamazepine (CBZ) mungkin dapat mengurangi bangkitan kejang tonik

tetapi sebaliknya meningkatkan aktivitas paku ombak dan bangkitan kejang absans.

• Phenytoin (PHT) intravena sangat bermanfaat secara praktis untuk pengobatan SE.

• Ethosuximide (ESM) mampu mengurangi bangkitan kejang absans tetapi pada sisi lain bisa memprovokasi munculnya bangkitan kejang.

• Valproic Acid (VPA) memiliki aktivitas sedang terhadap absans atipik dan bangkitan kejang tonik.

Page 2: Treatment carbamazepine

• Benzodiazepin (BZDs) memiliki spektrum aktivitas yang luas, tetapi dengan mudah kehilangan keampuhannya. Kadang terjadi kasus SE yang dipicu oleh pemberian BZDs secara intravena. Toleransi terhadap OAE mendorong penambahan dosis yang pada gilirannya malah meningkatkan terjadinya efek samping.

• Steroid mungkin bermanfaat pada periode terjadi perburukan SLG atau saat SE. Sayangnya pengobatan dengan cara itu memerlukan waktu 1-6 minggu untuk memperoleh pengaruh yang diharapkan. Akibat efek samping kumulatifnya terhadap tekanan darah, berat badan, serta pertumbuhan, maka pemberian steroid tidak dapat diberikan lebih dari beberapa bulan

Page 3: Treatment carbamazepine

Diagnosis

• Anamnesis• Pemeriksaan fisik dan neurologi• Pemeriksaan laboratorium• Pemeriksaan ElektroensefalografiI.• Pemeriksaan video EEG• Pemeriksaan radiologi• Pemerikaan neuropsikologi