Upload
rizky-tsabit
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 Triatmojo B
1/11
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 30 Juli 2005
ISBN : 979-99735-0-3
KONSOLIDASI DATA SUMUR MINYAK BUMI: SOLUSI MANAJEMEN
DATA DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK DUKUNGAN OPERASI
BISNIS
Triatmojo R. Setiabudi dan Arif DjunaidyMagister Manajemen Teknologi Informasi - Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Kampus MMTI-ITS, Jl. Cokroaminoto 12A, Surabaya
Email: [email protected]; [email protected]
ABSTRAK
Sebuah usaha dilakukan untuk mencari solusi manajemen data dan teknologi informasi
yang dapat diadopsi guna mengkonsolidasi data sumur di ladang minyak bumi Duri PT.
Caltex Pacific Indonesia, basin Sumatera Tengah, Indonesia. Konsolidasi data sumur
memegang peranan penting dalam operasi bisnis untuk mengevaluasi kinerja sumur
minyak. Data sumur yang jumlahnya sangat besar untuk lebih dari 7000 sumur minyak,
memerlukan pendekatan manajemen teknologi informasi dan metodologi manajemendata yang komprehensif. Banyaknya aplikasi dan basisdata yang dipakai dan saling
terhubung secara bisnis, menyebabkan masalah dalam proses pencapaian kualitas dan
konsolidasi data. Penelitian dilakukan untuk menjawab persoalan di atas dengan
mengaplikasikan konsep manajemen data terhadap teknologi aplikasi G&G yang
sekarang ada dalam wujud analisa dan pengembangan fasilitas alat bantu Teknologi
Informasi (TI), pengecekan data, validasi, dan konsolidasi data ke dalam basis data
korporasi. Solusi TI dibuat menggunakan aplikasi web, PL/SQL, dan AWK UNIX
sebagai bentuk implementasinya. Hasil akhir penelitian ini adalah sebuah solusi
manajemen data yang meliputi rekomendasi, proses dan alat bantu TI untuk
mendapatkan data well header, well log, dan well marker yang berkualitas dan
terkonsolidasi dengan baik sehingga memberi dukungan operasi bisnis.
PENDAHULUAN
PT. Caltex Pacific Indonesia (PT.CPI) adalah salah satu perusahaan pertambangan
minyak bumi di Propinsi Riau, Indonesia. Pencarian, pengeboran, dan pengangkatan
minyak bumi dilakukan di daerah cekungan Sumatra bagian tengah. Operasi bisnis
eksplorasi dan eksploitasi dibagi menjadi tiga area operasi besar yaitu Minas, Bekasap
dan Duri. Produksi minyak Duri sekitar 209 ribu barel per hari dan merupakan
penyumbang terbesar bagi bisnis PT. CPI melalui penerapan teknologi mutakhir injeksiuap. Dampak dari penerapan teknologi tinggi menuntut keputusan operasi bisnis yang
semakin kritis, tepat dan akurat. Keputusan yang salah akan mengakibatkan kerugian
yang sangat besar baik secara bisnis, ekonomi, dan lingkungan.
Data dengan jumlah sumur minyak yang begitu besar, yaitu 7000 sumur dan masih
terus bertambah, bukanlah suatu hal yang mudah untuk diatur dan disimpan. Atribut
dari data sumur yang banyak, tersebar, dan digunakan oleh banyak tim membuat data
rawan kesalahan serta menimbulkan kesulitan secara bisnis dan teknis untuk
dikonsolidasikan.
PT. CPI berusaha memakai terapan teknologi informasi yang paling tepat agar tetap
dapat menghasilkan minyak seoptimal mungkin dan tetap bersaing dibandingperusahaan minyak lain karena memiliki keunggulan kompetitif [4]. Wujud sistem
7/23/2019 Triatmojo B
2/11
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 30 Juli 2005
ISBN : 979-99735-0-3
C-19-2
informasi yang digunakan berbentuk perangkat lunak aplikasi yang dipakai dalam
melakukan interpretasi kondisi bawah permukaan bumi secara geologis dan geofisis.
Aplikasi-aplikasi tersebut dipakai untuk menganalisa data sumur minyak yang
tersimpan di dalam berbagai basisdata.
Keputusan bisnis dilakukan dengan kerja kolaborasi antar para ahli kebumian. Kerja
kolaborasi membutuhkan data yang siap pakai. Kesiapan data dapat dicapai apabila data
telah terkonsolidasi dengan baik. Kebanyakan aplikasi dan basis data dalam bidang
geologis dan geofisis belum dapat berinteraksi secara langsung. Validasi, pengecekan
kualitas dan sinkronisasi data well header, well log, dan well marker diperlukan,
sehingga saat dipakai dapat menghasilkan keputusan yang cepat dan tepat.
Makalah ini membahas hasil penelitian yang dilakukan untuk menjawab persoalan
di atas. Solusi fasilitas alat bantu teknologi informasi dibuat menggunakan aplikasi web,
PL/SQL, dan AWK UNIX sebagai bentuk implementasi [1].
Hasil akhir penelitian ini adalah sebuah solusi manajemen data komprehensif yang
meliputi rekomendasi, proses, dan alat bantu TI dengan memanfaatkan teknologi dan
sistem informasi untuk mendapatkan data yang berkualitas dan terkonsolidasi dengan
baik sehingga dapat memberi dukungan operasi bisnis yang optimal.
Analisis dan Desain
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tahapan metoda yang meliputi:
perencanaan proyek penelitian, analisis, dan desain.
Perencanaan Proyek Penelitian
Perencanaan proyek penelitian merupakan tahapan awal proyek konsolidasi data
sumur, pada tahap ini disusun dan disiapkan segala sesuatu yang diperlukan selama
pelaksanaan proyek penelitian. Disamping itu pada tahap ini juga akan disajikan secara
jelas cakupan, potensi manfaat dan kemungkinan-kemungkinan biaya dan atau resiko
yang timbul selama pelaksanaan.
Analisis
Analisis yang dilakukan dalam penelitian dilakukan pada tiga aspek utama, yaitu
data, proses, dan antar-muka. Analisis ini bertujuan untuk memperoleh diskripsi
kebutuhan solusi yang akan dibangun dan komponen yang diperlukan untuk
mengembangkannya.Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah proses bisnis pada di tim manajemen aset
unit operasi Duri dan dokumentasinya, survey wawancara dan serial pertemuan dengan
stakeholder, aplikasi dan basisdata G&G, serta infrakstrutur TI pendukung operasi
bisnis.
Analisis Peluang Operasi Bisnis
Pengembangan solusi manajemen data ini diharapkan dapat menghasilkan peluang
operasi bisnis sebagai dalam hal: penerapan proses dan solusi pada unit operasi
7/23/2019 Triatmojo B
3/11
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 30 Juli 2005
ISBN : 979-99735-0-3
C-19-3
perusahaan yang lain atau bahkan perusahaan lain yang mempergunakan arsitektur
basis data dan aplikasi yang sama, pengurangan man-hours pada sisi tenaga profesional
tim manajemen data dan pengguna dengan percepatan proses dan akurasi hasil,
minimisasi kerugian bisnis akibat salah ambil keputusan karena hasil akhir pengolahan
data sumur eksplorasi yang salah dan tidak terkonsolidasi dengan baik, meminimalkankerugian bisnis dalam hal antisipasi hilangnya atau tidak validnya data sumur sehingga
biaya yang dikeluarkan menjadi sia-sia.
Analisis Proses Alur Kerja
Analisis alur kerja diperlukan untuk memetakan kebutuhan bisnis data sumur.
Analisis ini meliputi lingkup tugas dan tanggung jawab pekerjaan geologis dan geofisis,
pengeboran, dan produksi minyak bumi yang terkait dengan konsolidasi data sumur.
Analisis Proses Alur Data
Tiga komponen data sumur yang sangat penting dalam melakukan evaluasi kinerja
produksi minyak dari sumur adalah well header, well log dan well marker. Analisis alur
data dilakukan pada data sumur eksplorasi yang ada di unit bisnis Duri. Well header
adalah semua informasi umum yang terkait dengan keberadaan sebuah sumur minyak.
Misalnya nama well, identifier well, koordinat lokasi, tinggi permukaan, status, dan
lain-lain. Well log adalah rekaman informasi fisis dari sebuah lubang sumur. Misalnya,
porositas, resistivitas, saturasi air, lithologi, dan lain-lain [2]. Well marker adalah
interpretasi lapisan bawah permukaan ditinjau dari ilmu geologi. Alur data ketiga
komponen data sumur tersebut secara korporasi belum terdokumentasi dan belum
seragam. Validasi data tidak dilakukan secara baik sehingga kualitas data diragukan.
Masalah yang timbul adalah sulitnya memperoleh data yang benar dari satu sumberbasis data yang dapat dipercaya dan tersedia di aplikasi utama kebumian.
Ringkasan analisis permasalahan dalam aspek data, proses, dan antar-muka dapat
dilihat pada tabel 1. Analisis alur well header data menunjukan masalah perbedaan nilai
untuk data yang sama akibat sumber data yang beragam dan tidak adanya quality check
serta konsolidasi yang baik.
Tabel 1 Analisis permasalahan data, proses, dan antar-muka
Analisis Permasalahan
Data Proses Antar-Muka
Sumber data jamak Proses penentuan data resmi User FriendlyData QC Proses alur kerja yang baku dan komprehensif Komprehensif
Konsistensi Atribut Data Proses validasi Otomatisasi
Penamaan data baku Proses sinkronisasi
Data resmi Proses pemantauan
Ketersediaan Data
Analisis alur well marker data menemukan masalah yang sama, dan disamping itu
metode validasi marker masih sangat banyak dan memakan waktu. Contoh yang lain
adalah kesalahan identifier sepuluh well log menyebabkan data tersebut tidak diketahui
milik well yang mana. Kerugian yang ditimbulkan selain evaluasi well tidak dapat
dilakukan, secara langsung biaya puluhan juta perekamaman well log untuk satu wellmenjadi sia-sia.Larry English menyebutkan bahwa, biaya langsung yang timbul akibat
7/23/2019 Triatmojo B
4/11
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 30 Juli 2005
ISBN : 979-99735-0-3
C-19-4
informasi yang salah mencapai 20 persen dari revenue perusahaan dan IT
membelanjakan 40 sampai 50 persen budgetnya untuk keperluan fixing data [3].
Selain masalah validasi, persoalan utama yang lain adalah sinkronisasi data dari
basisdata korporasi ke dalam aplikasi utama kebumian dan pemantauannya.
Analisis Infrastruktur Aplikasi dan Basisdata
Analisis infrakstruktur dilakukan untuk melihat semua applikasi dan basis data
yang terkait dengan well data. Manajemen menentukan satu basis data korporasi
sebagai target konsolidasi, yang nantinya akan menjadi satu sumber data yang baku.
Secara garis besar infrastruktur yang ada saat ini dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Infrastruktur aplikasi dan basisdata sumur
Terdapat 4 sumber well headerdata yaitu basis data untuk data eksplorasi, basis data
produksi, data fisik sumur, dan survey satelit yang belum memiliki mekanisme
sinkronisasi. Terdapat 3 sumber well log data yang mempunyai penamaan log yangberbeda-beda, dan 2 di antaranya belum terjadi sinkronisasi. Well marker data sudah
terdapat dalam satu basis data namun belum pernah divalidasi dan tidak memiliki satu
marker acuan secara korporasi. Solusi untuk aplikasi web yang dinamis mengggunakan
CFM web application server, yang dimanfaatkan untuk halaman interaktif validasi dan
QC well headerdan well log data. Validasi marker, sinkronisasi dan pemantauan data
sumur menggunakan Unix C-Shell Script.
Analisis Antar-muka
Kebutuhan sistem dalam aspek antar-muka konsolidasi meliputi dua komponen
utama: antar-muka pengguna dan antar-muka sub-sistem. Hasil survey mengenai antar-muka bersama dengan pengguna menghasilkan suatu kebutuhan sistem yang
menjembatani interaksi antara data dan proses dengan pengguna dan sub sistem yang
ada. Secara umum permasalahan yang dihadapi adalah tidak adanya alat bantu dengan
antar-muka yang efisien dan efektif. Kebutuhan antar-muka pengguna yang diperlukan
dalam adalah: antar-muka yang dinamis dalam hal pemilihan area ladang minyak,
mencakup proses validasi untuk semua tipe data sumur, mencakup basisdata yang
terkait, mampu mendukung multiuser dan multitasking, serta merekam kemajuan. Oleh
karena itu dibutuhkan sistem antar-muka yang berbasis web dengan dukungan Unix
Script. Kebutuhan antar-muka sub-sistem yang diperlukan adalah otomatisasi
sinkronisasi data antara basis data korporasi dengan aplikasi utama kebumian dan
pemantauannya melalui notifikasi email.
7/23/2019 Triatmojo B
5/11
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 30 Juli 2005
ISBN : 979-99735-0-3
C-19-5
Desain
Desain sistem meliputi: desain arsitektur, desain data, desain proses manajemen
data baku, desain alur pengecekan dan validasi data, desain aplikasi web, dan desain
sinkronisasi data.
Desain Arsitektur Teknis
Desain arsitektur yang diperlukan untuk membangun solusi manajemen data ini
meliputi dua hal pokok: arsitektur teknis yang diperlukan sebagai infrastruktur sistem
dan keseluruhan arsitektur proses yang terlibat. Arsitektur teknis dapat dilihat pada
gambar 2.
Desain Data
Desain data yang dibangun dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga bagian
menurut tipe data sumur yang terlibat, yaitu well header, well log, dan well marker.
Pembagian ini dilakukan karena setiap tipe data sumur memiliki karakteristik dan
atribut data yang berbeda. Pendekatan pembuatan desain dibagi menjadi bagian utama,
yaitu desain untuk kepentingan validasi data dan desain untuk kepentingan sinkronisasi
dan pemantauan data. Desain data dibuat berdasar sumber dan target basis data, dan
untuk keperluan validasi tabel fisik data dibuat pada skema yang berdiri sendiri [6].
Basisdata
Sumber
Web
Server
Tesis
G&G
Web
Application
Serverhttp
Basisdata
Sumber
Basisdata
G&G
Korporasi G&G Apps.
Notifi-
kasi
UNIX
Smart
Host
Basisdata
Sumber
Web
Server
Tesis
G&G
Web
Application
Serverhttp
Basisdata
Sumber
Basisdata
G&G
Korporasi G&G Apps.
Notifi-
kasi
UNIX
Smart
Host
Gambar 2. Arsitektur Teknis Konsolidasi
Desain Proses Manajemen Data Baku
Desain ini meliputi pemetaan proses bisnis, pembuatan alur data dan kerja baku,pembuatan penamaan log dan marker baku, pembuatan arsitektur data geologis. Salah
satu desain proses alur validasi dan sinkronisasi dapat dilihat pada gambar 3.
7/23/2019 Triatmojo B
6/11
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 30 Juli 2005
ISBN : 979-99735-0-3
C-19-6
Gambar 3 Desain alur validasi dan sinkronisasi well header
Desain alur pengecekan dan validasi data meliputi penentuan aturan absolute check
dan reasonability check, pembuatan desain basis data untuk keperluan QC, dan
pembuatan PL/SQL script.
Desain antar-muka aplikasi web meliputi desain halaman web untuk keperluan QC
dan koneksi basis datanya. Desain sinkronisasi dan pemantauan meliputi aturan
sinkronisasi, pembuatan PL/SQL script, pembuatan UNIX script, sinkronisasi, dan
konfigurasi UNIX mail dan crontab.[5]
Implementasi
Implementasi yang dilakukan meliputi implementasi infrastruktur teknis,
implementasi proses manajemen data baku, implementasi basis data untuk keperluan
QC, implementasi aplikasi web, implementasi validasi data, sinkronisasi data, dan
implementasi pemantauan data.
Implementasi infrastruktur teknis konsolidasi data sumur minyak di Duri adalah
sebagai berikut:
UNIX Sun Solaris dan SGI IRIX sebagai sistem operasi
Oracle Basis data 8.1.7 sebagai basis data.
Microsoft Internet Information Service 5.0 sebagai web server
Cold Fusion (CFM) sebagai teknologi server-side UNIX AWK scripting untuk C-Shell programming di UNIX.
PL/SQL Language untuk query data.
UNIX mail untuk monitoring
MSInternet Explorer 6 untuk perambah web
Implementasi proses manajemen data baku diterapkan melalui sosialisasi desain alur
data dan alur kerja kepada pengguna, sehingga paham dan melaksanakan peran dan
tanggungjawabnya masing-masing. Salah satu contoh skematik proses validasi dan
sikronisasi dapat dilihat pada gambar 4.
7/23/2019 Triatmojo B
7/11
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 30 Juli 2005
ISBN : 979-99735-0-3
C-19-7
Database A
Database C
Database
Corporate
Synchronization
Tool
Original sources:
-No Comprehensive QC
- Multi Source
- Inconsistent
Target:
Qualified, validated,
Consolidated database
Data Quality
Check
Source
File B
Reasonability Check
Absolute Check
G&G
Applicatio
n
Process Tool
ToolProcess
Database A
Database C
Database
Corporate
Synchronization
Tool
Original sources:
-No Comprehensive QC
- Multi Source
- Inconsistent
Target:
Qualified, validated,
Consolidated database
Data Quality
Check
Source
File B
Reasonability Check
Absolute Check
G&G
Applicatio
n
Process Tool
ToolProcess
Gambar 4. Validasi data well header
Implementasi proses validasi dilakukan dengan pengembangan aplikasi web danpenggunaanya pada tiap tipe data. Contoh implementasi web dapat dilihat pada gambar
5.
Implementasi sinkronisasi dilakukan dengan melakukan otomatisasi ekstraksi,
transformasi, dan pemuatan dari basisdata korporasi ke aplikasi utama korporasi.
Sinkronisasi data menggunakan UNIX script dilakukan untuk semua tipe data.
Gambar 5. Contoh Implementasi Tampilan Halaman Web Well Header QC
Salah satunya implementasi sinkronisasi data berbentuk PL/SQL didalam C-ShellUNIX scripting berikut.
#!/bin/csh -f
set TimeStamp = `date +%d-%m-%Y_%H:%M`
set DirWorking = "/data/UTx/WELL_LOG/working"
set DirLAS = "/data/UTx/WELL_LOG/LAS"
set DirLoaded = "/data/UTx/WELL_LOG/Loaded"
setenv FINDER_HOME /vend/slb/finder/v93
source $FINDER_HOME/.finder
cd $DirWorking
sqlplus -s duri/$
7/23/2019 Triatmojo B
8/11
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 30 Juli 2005
ISBN : 979-99735-0-3
C-19-8
cursor temp_c is
select trace_id, uwi, trace_type, version, service, source, top, base,depth_inc
from duri.well_log_curve_hdr
where source='PRO'and to_char(last_update,'DD-MON-YYYY') = to_char(sysdate,'DD-MON-
YYYY')
order by uwi;
begin
for i in temp_c LOOP
insert into duri.trace_lists (name,trace_id,uwi,trace_type,version,service, source, top,
bottom, depth_inc) values ('las_pro_utx', i.trace_id, i.uwi, i.trace_type, i.version,
i.service, i.source, i.top, i.base,i.depth_inc);
end loop;commit;end;
spool spool_las.trs
select uwi, trace_type, service, source from duri.trace_lists
where name='las_pro_utx';
spool off
++
Implementasi pemantauan dilakukan dengan membuat email notifikasi secara otomatis
setelah proses sinkronisasi selesai. Contoh implementasi UNIX mail dapat dilihat pada
gambar 6.
Gambar 6. Implementasi pemantauan dengan e-mail notifikasi
Hasil Ujicoba
Ujicoba dilakukan untuk menjustifikasi solusi manajemen data yang dibangun
dalam usaha konsolidasi data sumur. Ujicoba dilakukan pada alat bantu yang dibuat,
baik untuk proses validasi, sinkronisasi, dan pemantauan untuk melihat pemenuhan
akan kebutuhan pengguna. Lingkungan ujicoba yang digunakan sama denganinfrastruktur teknis pada proses implementasi. Data uji coba dilakukan pada area 4 dan
6 lapangan minyak Duri. Ringkasan hasil ujicoba dapat dilihat pada tabel 2.
7/23/2019 Triatmojo B
9/11
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 30 Juli 2005
ISBN : 979-99735-0-3
C-19-9
Tabel 2 Ringkasan Hasil Ujicoba
Komponen Konsolidasi Hasil Uji Coba
Validasi
Menu aplikasi berjalan dengan normal dan memenuhi fungsinya
Respon kecepatan secara keseluruhan 1-4 detikProses validasi dapat dilakukan
SinkronisasiOtomatisasi sinkronisasi dapat dilakukan
Respon kecepatan per well per tipe data rata-rata 20 detik
Pemantauan
Pemantauan melalui notifikasi email proses berhasil
Respon kecepatan rata-rata 1 menit
Penyediaan alat bantu TI berhasil
Aspek Umum
Penentuan data resmi berhasil dilakukan
Terdapat satu sumber data valid
Terdapat penyederhanaan proses QC
Terjadi penghematan media penyimpanan dan sumber daya
Evaluasi Manfaat
Secara keseluruhan pengembangan solusi manajemen data berbasis teknologi
informasi dalam usaha konsolidasi data sumur pada studi kasus di lapangan minyak
Duri dapat diselesaikan dengan baik. Manfaat yang dicapai dengan pengembangan
solusi manajemen data berbasis teknologi informasi ini dapat diringkas dalam item-item
berikut:
Penerapan proses manajemen baku dalam konsolidasi data sumur yang dapat
diterapkan secara korporat
Peningkatan tingkat ketersediaan data di aplikasi utama kebumian
Penyediaan alat bantu TI
Kontribusi dalam peningkatan manajemen teknologi. Penelitian yang dilakukan
membawa keuntungan dalam hal pemanfaatan teknologi untuk menyelesaikan kasus
bisnis. Keuntungan tersebut antara lain:
a) Peningkatan jaminan investasi atas data melalui pencapaian dimensi kualitas
data
b) Peningkatan produktifitas sumber daya melalui efisiensi man-hours dan lisensi
c) Jaminan pemenuhan regulasi pemerintah Indonesia dalam hal proteksi dan
penyimpanan data
KESIMPULAN
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut:
a) Solusi manajemen data yang dibangun dengan memanfaatkan teknologi
informasi dalam penelitian ini telah berhasil menganalisis, mendesain, dan
mengimplementasi proses konsolidasi data sumur khususnya well header, well
log, dan well markerdi lapangan minyak Duri. Solusi tersebut berwujud proses
manajemen data baku dan alat bantu teknologi informasi untuk validasi dan
sinkronisasi data. Konsolidasi ini mendukung operasi bisnis sehari-hari. Solusi
dapat berjalan dengan baik jika ada komitmen dan dukungan dari setiap
stakeholderyang terlibat.
7/23/2019 Triatmojo B
10/11
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 30 Juli 2005
ISBN : 979-99735-0-3
C-19-10
b) Fasilitas alat bantu teknologi informasi yang dikembangkan dapat secara efektif
dan efesien mendukung usaha konsolidasi data sumur. Berdasar evaluasi yang
dilakukan, fitur aplikasi web dan Unix C-Shell script yang dikembangkan
mampu mewujudkan manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini, sekaligus
menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.c) Penelitian ini membuktikan bahwa pemanfaatan manajemen teknologi informasi
yang tepat guna dapat memecahkan permasalahan operasi bisnis. Pemanfaatan
multi teknologi tersebut dapat berwujud hal yang sederhana sampai hal yang
cukup rumit. Pemanfaatan yang baik akan memiliki implikasi bisnis yang besar,
serta dapat diterapkan pada unit operasi yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Aho, Alfred V, Brian W. Kernighan, and Peter J. Weinberger, The AWK ProgrammningLanguage, Addison-Wesley Publishing Company, New Jersey 1988.
Bateman, Richard. M, Introduction to well logging, International Human Resources
Development Corporation (IHRDC), Boston,MA, 1988.
English,Larry., Improving Data Warehouse and Business Information Quality, John
Wiley & Son, New York, 1999
OBrien,James.A., Management Information System: Managing Information
Technology in the Business Enterprise 6th ed,McGraw-Hill/Irwin,New York,
2004
Peek, Jerry and T. ORelly, UNIX Power Tools, An ORelly & Associates/Random
House Book, Sebastopol, CA, 1993
Ramakhrishnan,Raghu, Database Management System 3rd ed., McGraw-Hill, New
York, 2003
7/23/2019 Triatmojo B
11/11
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 30 Juli 2005
ISBN : 979-99735-0-3
C-19-11