7
TUGAS EXPERTISE OLEH : Anggi Purnamasari 2009730126 Pembimbing: dr. Rachmat Mulyana, Sp.Rad

tugas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tgs

Citation preview

Page 1: tugas

TUGAS EXPERTISE OLEH :

Anggi Purnamasari2009730126

Pembimbing: dr. Rachmat Mulyana, Sp.Rad

Page 2: tugas

2

IVP =INTRAVENOUS PYELOGRAPHY, PIELOGRAFI INTRA VENA (PIV)

Syarat : Fungsi ginjal (ureum, kreatinin) normal Didahului dengan BNO Disuntik IV bahan kontras (Kontras media) yang mengandung Iodium (Urografin,Ultravist).

Kemudian diambil foto : 5’bendung; 15’buka;

30’ dan seterusnya, kecuali bila sistem pelviokaliseal belum terlihat 1 jam (kadang sampai 24 jam.)

Page 3: tugas

Cara Pemeriksaan IVP :1. Lakukan pemeriksaan BNO posisi AP, untuk melihat persiapan pasien 2. Jika persiapan pasien baik/bersih, suntikkan media kontras melalui intravena

1 cc saja, diamkan sesaat untuk melihat reaksi alergis. 3. Jika tidak ada reaksi alergis penyuntikan dapat dilanjutkan dengan

memasang alat compressive ureter terlebih dahulu di sekitar SIAS kanan dan kiri.

4. Setelah itu lakukan foto nephogram dengan posisi AP supine 1 menit setelah injeksi media kontras untuk melihat masuknya media kontras ke collecting sistem, terutama pada pasien hypertensi dan anak-anak.

5. Lakukan foto 5 menit post injeksi dengan posisi AP supine menggunakan ukuran film 24 x 30 untuk melihat pelviocaliseal dan ureter proximal terisi media kontras.

6. Foto 15 menit post injeksi dengan posisi AP supine menggunakan film 24 x 30 mencakup gambaran pelviocalyseal, ureter dan bladder mulai terisi media kontras

Page 4: tugas

7. Foto 30 menit post injeksi dengan posisi AP supine melihat gambaran bladder terisi penuh media kontras. Film yang digunakan ukuran 30 x 40.

8. Setelah semua foto sudah dikonsulkan kepada dokter spesialis radiologi, biasanya dibuat foto blast oblique untuk melihat prostate (umumnya pada pasien yang lanjut usia).

9. Yang terakhir lakukan foto post void dengan posisi AP supine atau erect untuk melihat kelainan kecil yang mungkin terjadi di daerah bladder. Dengan posisi erect dapat menunjukan adanya ren mobile (pergerakan ginjal yang tidak normal) pada kasus pos hematuri.

Page 5: tugas

Interpretasi IVP• Fungsi Sekresi/ Fase Nefrogram

Normal terlihat dalam 3 menit sesudah penyuntikan kontras. Dinilai besar, bentuk ataupun posisi ginjal. Bayangan dn densitas ginjal akan tampak lebih jelas. Kontras sudah melalui filtrasi glomerulus kedua tubuli sampai papila.

• Fungsi Ekskresi/ Fase EkskresiNormal terlihat pd menit ke 3-5.Delay ekskresi terjadi bila lebih dari menit ke 15 :• Bila fase ekskresi tdk ada maka tdk tampak bayangan pelvocalyses• Bandingkan sistem pelvocalyses kiri-kanan simetris/ asimetris.• Bila salah satu ginjal peningkatan densitas, karena menetapnya

bahan kontras dalam ginjal (nefrogram persisten), dpt dicurigaiadanya obstruksi ureter. Foto ke 45 menit dpt terlihat adanya dilatasi ureter sampai setinggi letak obstruksi.

Page 6: tugas

• Sistem PelvokalisesBila kontras tampak dari papilla ke pyelum ureter maka sistem pelvokalises terlihat jelas.Normal terlihat pd 15-30 menit, bandingkan kalises kiri-kanan simetris/ tdk, kaliber sama/ simetris• Cupping : bentuk ujung calyx, normal cekung seperti mangkok• Interpapillary line : garis yang menghubungkan papilla harus

sejajar dengan permukaan ginjal (kecuali pd pool ginjal)• Pyelum : Perhatikan jumlah kiri-kanan, besarnya

• UreterNormal terlihat pd 30 menit, perhatikan kaliber, jumlah, muara/asalnya, Bendungan : ada/ tdk, Kalsifikasi : ada/ tdk• Ureter normal kalibernya hampir rate, namun tdk selalu

sama&tdk selalu terlihat seluruh bayangan ureter. Bila terjadi spasme tdk tampak bayangan ureter.

• Kinking ureter : obstruksi ureter yang disebabkan oleh karena melipatnya ureter.

Page 7: tugas

• Vesica UrinariaNormal terlihat pd 30-60 menit, Dilihat apakah kontras telah mengisi penuh VU/ belum• Dinilai besar, kontur, posisi, dinding, mukosa, indentasi, reflux,

filling defect serta ada/ tdknya batu.• Indentasi pd wanita dpt normal, karena tertekan oleh uterus

diatasnya.• Kelenjar prostat berada dibawah VU. Bila terjadi hiperplasia

prostat maka terdapat indentasi pd pool bawah VU.• Batu pd VU

DD/batu opak: os sacrum V/coccygeus, plebolith (opak, bulat, multiple, ditengahnya densitas lebih kurang.DD/batu lusen: udara, gumpalan darah, uterocale, tumor.

• Post VoidingDinilai apakah ada sisa kontras di traktus urinarius setelah miksi.