17
KASUS 9 KASUS 9 FARMAKOTERAPI FARMAKOTERAPI

Tugas 9: Farmakotertapi 3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Farmakoterapi

Citation preview

Page 1: Tugas 9: Farmakotertapi 3

KASUS 9KASUS 9FARMAKOTERAPIFARMAKOTERAPI

Page 2: Tugas 9: Farmakotertapi 3

Kasus:Kasus:

Tn. Mn 16 th tiba-tiba mengalami nyeri perut Tn. Mn 16 th tiba-tiba mengalami nyeri perut kanan bawah. Perut semakin terasa nyeri kanan bawah. Perut semakin terasa nyeri bila dipakai berjalan. Kencing lancar, bila dipakai berjalan. Kencing lancar, pemeriksaan kencing tidak ada infeksi. pemeriksaan kencing tidak ada infeksi. Pemeriksaan darah didapatkan leukosit Pemeriksaan darah didapatkan leukosit meningkat (12000 sel/ml) dan pemeriksaan meningkat (12000 sel/ml) dan pemeriksaan fisik didapat nyeri tekan pada mcburney. fisik didapat nyeri tekan pada mcburney. Pasien menolak operasi.Pasien menolak operasi.

Page 3: Tugas 9: Farmakotertapi 3

Data klinis:Data klinis: Leukosit meningkat (12000/ml)Leukosit meningkat (12000/ml) Tidak ada infeksi pada pemeriksaan air seniTidak ada infeksi pada pemeriksaan air seni

Symptom:Symptom: Nyeri perut kanan bawahNyeri perut kanan bawah Nyeri tekan pada McBurneyNyeri tekan pada McBurney

Page 4: Tugas 9: Farmakotertapi 3

Usus BuntuUsus Buntu Usus buntu, sesuai dengan namanya bahwa ini Usus buntu, sesuai dengan namanya bahwa ini

merupakan benar-benar saluran usus yang ujungnya merupakan benar-benar saluran usus yang ujungnya buntu. Usus ini besarnya kira-kira sejari kelingking, buntu. Usus ini besarnya kira-kira sejari kelingking, terhubung pada usus besar yang letaknya berada di terhubung pada usus besar yang letaknya berada di perut bagian kanan bawah.perut bagian kanan bawah.

Usus buntu dalam bahasa latin disebut sebagai Usus buntu dalam bahasa latin disebut sebagai Appendix vermiformis, Organ ini ditemukan pada Appendix vermiformis, Organ ini ditemukan pada manusia, mamalia, burung, dan beberapa jenis reptil. manusia, mamalia, burung, dan beberapa jenis reptil. Pada awalnya Organ ini dianggap sebagai organ Pada awalnya Organ ini dianggap sebagai organ tambahan yang tidak mempunyai fungsi, tetapi saat tambahan yang tidak mempunyai fungsi, tetapi saat ini diketahui bahwa fungsi apendiks adalah sebagai ini diketahui bahwa fungsi apendiks adalah sebagai organ imunologik dan secara aktif berperan dalam organ imunologik dan secara aktif berperan dalam sekresi immunoglobulin (suatu kekebalan tubuh) sekresi immunoglobulin (suatu kekebalan tubuh) dimana memiliki/berisi kelenjar limfoid.dimana memiliki/berisi kelenjar limfoid.

Page 5: Tugas 9: Farmakotertapi 3

Lanjutan…Lanjutan…

Page 6: Tugas 9: Farmakotertapi 3

AppENdIcITIsAppENdIcITIs

AppendicitisAppendicitis merupakan nama penyakit yang menyerang merupakan nama penyakit yang menyerang usus buntu. usus buntu. AppendicitisAppendicitis terjadi ketika terjadi ketika appendixappendix, nama , nama lain dari usus buntu, meradang, membuatnya rentan lain dari usus buntu, meradang, membuatnya rentan pecah, yang termasuk darurat medis serius.pecah, yang termasuk darurat medis serius.

Gejala umumGejala umum

1. Sakit perut, terutama dimulai di sekitar 1. Sakit perut, terutama dimulai di sekitar pusarpusar dan dan bergerak kesamping kanan bawah. bergerak kesamping kanan bawah.

2. Nafsu makan menurun. 2. Nafsu makan menurun.

3. Mual dan muntah. 3. Mual dan muntah.

4. 4. DiareDiare, konstipasi (sembelit), atau sering buang angin. , konstipasi (sembelit), atau sering buang angin.

5. 5. DemamDemam rendah setelah gejala lain muncul. rendah setelah gejala lain muncul.

6.6.PerutPerut bengkak. bengkak.

Page 7: Tugas 9: Farmakotertapi 3

LanjuTan AppeNdicitisLanjuTan AppeNdicitis

Penyakit Radang Usus Buntu (Appendicitis)Penyakit Radang Usus Buntu (Appendicitis)umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, dengan faktor pencetusnya: dengan faktor pencetusnya:

1. faktor penyumbatan (obstruksi) pada lapisan 1. faktor penyumbatan (obstruksi) pada lapisan saluran (lumen) appendiks oleh timbunan saluran (lumen) appendiks oleh timbunan tinja/feces yang keras (fekalit), tinja/feces yang keras (fekalit),

2. hyperplasia (pembesaran) jaringan limfoid, 2. hyperplasia (pembesaran) jaringan limfoid, 3. penyakit cacing, parasit, 3. penyakit cacing, parasit, 4. benda asing dalam tubuh, 4. benda asing dalam tubuh, 5. cancer primer 5. cancer primer

Page 8: Tugas 9: Farmakotertapi 3

patofisiologipatofisiologiTinja feses yang keras (tergantung faktor Tinja feses yang keras (tergantung faktor pencetus)→ terdapat E.Coli → penyumbatan pencetus)→ terdapat E.Coli → penyumbatan menjadi daerah tumbuh yang baik untuk bakteri menjadi daerah tumbuh yang baik untuk bakteri infeksi → peradangan usus buntu….infeksi → peradangan usus buntu….

Apabila tidak ditanganiApabila tidak ditangani

Peradangan usus buntu → aliran cairan limfe dan Peradangan usus buntu → aliran cairan limfe dan darah tidak sempurna →usus tidak mendapat darah tidak sempurna →usus tidak mendapat makanan. usus buntu mengalami kerusakan dan makanan. usus buntu mengalami kerusakan dan terjadi pembusukan (gangren) → tidak ditangani terjadi pembusukan (gangren) → tidak ditangani → usus buntu pecah (perforasi) →nanah yang → usus buntu pecah (perforasi) →nanah yang berisi bakteri menyebar ke rongga perut → infeksi berisi bakteri menyebar ke rongga perut → infeksi dinding rongga perut (peritonitis)dinding rongga perut (peritonitis)

Page 9: Tugas 9: Farmakotertapi 3

Diagnosis appendicitisDiagnosis appendicitis• Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik

Pada appendicitis akut, tampak adanya Pada appendicitis akut, tampak adanya pembengkakan (swelling) rongga perut , dinding pembengkakan (swelling) rongga perut , dinding perut tampak mengencang (distensi). Daerah perut tampak mengencang (distensi). Daerah perut kanan bawah bila ditekan akan terasa perut kanan bawah bila ditekan akan terasa nyeri dan bila tekanan dilepas juga akan terasa nyeri dan bila tekanan dilepas juga akan terasa nyeri (Blumberg sign) yang mana merupakan nyeri (Blumberg sign) yang mana merupakan kunci dari diagnosis apendisitis akut. Dengan kunci dari diagnosis apendisitis akut. Dengan tindakan tungkai kanan dan paha ditekuk kuat / tindakan tungkai kanan dan paha ditekuk kuat / tungkai di angkat tinggi-tinggi, maka rasa nyeri tungkai di angkat tinggi-tinggi, maka rasa nyeri di perut semakin parah.di perut semakin parah.

Page 10: Tugas 9: Farmakotertapi 3

Pemeriksaan laboratoriumPemeriksaan laboratorium

Pada pemeriksaan laboratorium darah, yang Pada pemeriksaan laboratorium darah, yang dapat ditemukan adalah kenaikan dari sel dapat ditemukan adalah kenaikan dari sel darah putih (leukosit) hingga sekitar 10.000 – darah putih (leukosit) hingga sekitar 10.000 – 18.000/mm3. Jika terjadi peningkatan yang 18.000/mm3. Jika terjadi peningkatan yang lebih dari itu, maka kemungkinan apendiks lebih dari itu, maka kemungkinan apendiks sudah mengalami perforasi (pecah).sudah mengalami perforasi (pecah).

Page 11: Tugas 9: Farmakotertapi 3

• Pemeriksaan radiologiPemeriksaan radiologi

foto polos perut dapat memperlihatkan adanya foto polos perut dapat memperlihatkan adanya fekalit. Namun pemeriksaan ini jarang membantu fekalit. Namun pemeriksaan ini jarang membantu dalam menegakkan diagnosis apendisitis. dalam menegakkan diagnosis apendisitis. Ultrasonografi (USG) cukup membantu dalam Ultrasonografi (USG) cukup membantu dalam penegakkan diagnosis apendisitis (71 – 97 %), penegakkan diagnosis apendisitis (71 – 97 %), terutama untuk wanita hamil dan anak-anak. terutama untuk wanita hamil dan anak-anak. Tingkat keakuratan yang paling tinggi adalah Tingkat keakuratan yang paling tinggi adalah dengan pemeriksaan CT scan (93 – 98 %). dengan pemeriksaan CT scan (93 – 98 %). Dengan CT scan dapat terlihat jelas gambaran Dengan CT scan dapat terlihat jelas gambaran apendiks.apendiks.

Page 12: Tugas 9: Farmakotertapi 3

Gejala appendicitis berdasarkan Gejala appendicitis berdasarkan stadiumnyastadiumnya

• Appendicitis akut (mendadak)Appendicitis akut (mendadak)Pada kondisi ini gejala yang ditimbulkan tubuh akan Pada kondisi ini gejala yang ditimbulkan tubuh akan panas tinggi, mual-muntah, nyeri perut kanan bawah, panas tinggi, mual-muntah, nyeri perut kanan bawah, buat berjalan jadi sakit sehingga agak terbongkok, buat berjalan jadi sakit sehingga agak terbongkok, namun tidak semua orang akan menunjukkan gejala namun tidak semua orang akan menunjukkan gejala seperti ini, bisa juga hanya bersifat meriang, atau mual-seperti ini, bisa juga hanya bersifat meriang, atau mual-muntah saja, tanda-tanda yang khas pada apendisitis muntah saja, tanda-tanda yang khas pada apendisitis akut yaitu nyeri pd titik Mc Burney (istilah kesehatannya).akut yaitu nyeri pd titik Mc Burney (istilah kesehatannya).

  • Appendicitis kronikAppendicitis kronik

Pada stadium ini gejala yang timbul sedikit mirip dengan Pada stadium ini gejala yang timbul sedikit mirip dengan sakit maag dimana terjadi nyeri samar (tumpul) di sakit maag dimana terjadi nyeri samar (tumpul) di daerah sekitar pusar dan terkadang demam yang hilang daerah sekitar pusar dan terkadang demam yang hilang timbul. Seringkali disertai dengan rasa mual, bahkan timbul. Seringkali disertai dengan rasa mual, bahkan kadang muntah, kemudian nyeri itu akan berpindah ke kadang muntah, kemudian nyeri itu akan berpindah ke perut kanan bawah.perut kanan bawah.

Page 13: Tugas 9: Farmakotertapi 3

MC BURNEYMC BURNEY

McBurneyMcBurney adalah nama yang diberikan adalah nama yang diberikan kepada lebih dari sisi kanan kepada lebih dari sisi kanan perutperut yang yang satu sepertiga jarak dari Asis (anterior satu sepertiga jarak dari Asis (anterior superior iliac tulang belakang) ke superior iliac tulang belakang) ke umbilicus umbilicus

McBurney login,McBurney login, merupakan tanda dari merupakan tanda dari radang usus buntu akut. radang usus buntu akut.

Page 14: Tugas 9: Farmakotertapi 3

KomplikasiKomplikasi• Kecurigaan adanya komplikasi usus buntu muncul Kecurigaan adanya komplikasi usus buntu muncul

apabila nyeri perut, di mana pun lokasi nyerinya, mulai apabila nyeri perut, di mana pun lokasi nyerinya, mulai bertambah hebat, dan demam meninggi (lagi), lalu jika bertambah hebat, dan demam meninggi (lagi), lalu jika darah diperiksa, sel darah putihnya meningkat sekali (di darah diperiksa, sel darah putihnya meningkat sekali (di atas 10 ribu). Kalau pasien memperhatikan, dinding atas 10 ribu). Kalau pasien memperhatikan, dinding perut mengeras seperti papan pada perabaan, nyeri perut mengeras seperti papan pada perabaan, nyeri perut menyebar hampir ke sekujur perut, dan muntah-perut menyebar hampir ke sekujur perut, dan muntah-muntah yang hebat.muntah yang hebat.

• Kemungkinan Komplikasi Kemungkinan Komplikasi * Abnormal sambungan antara abdominal organ atau * Abnormal sambungan antara abdominal organ atau diantara organ dan pada permukaan kulitdiantara organ dan pada permukaan kulit* Abscess * Abscess * Infeksi dari luka bedah * Infeksi dari luka bedah * Radang selaput* Radang selaput

Page 15: Tugas 9: Farmakotertapi 3

Dilihat dari gejala dan data klinis, pasien Dilihat dari gejala dan data klinis, pasien menderita appendicitis akut (ditandai dengan menderita appendicitis akut (ditandai dengan nyeri pada Mc Burney) dengan komplikasi nyeri pada Mc Burney) dengan komplikasi (ditandai dengan sel darah putih > 10000 (ditandai dengan sel darah putih > 10000 sel/ml)sel/ml)

Page 16: Tugas 9: Farmakotertapi 3

TreatmentTreatment AntibiotikAntibiotik

MetronidazolMetronidazol

Digunakan bersama amino glikosida Digunakan bersama amino glikosida (misalnya gentamisin), termasuk antibiotik (misalnya gentamisin), termasuk antibiotik gram negatif dan anaerobik cakupan luas.gram negatif dan anaerobik cakupan luas.

Dosis: 7,5 mg/kg i.v.Dosis: 7,5 mg/kg i.v.

ESO : Ototoksisitas dan kerusakan pada ESO : Ototoksisitas dan kerusakan pada ginjalginjal

Gangguan gastrointestinalGangguan gastrointestinal

Page 17: Tugas 9: Farmakotertapi 3

AnalgesikAnalgesik

Morfin sulfatMorfin sulfat

DOC untuk analgesia karena efeknya bagus DOC untuk analgesia karena efeknya bagus dan bisa diprediksi. Agen ini dapat digunakan dan bisa diprediksi. Agen ini dapat digunakan untuk meringankan nyeri abdominal akut.untuk meringankan nyeri abdominal akut.

Dosis: awal 0,1 mg/kg iv/im/scDosis: awal 0,1 mg/kg iv/im/sc

Pemeliharaan 5-20 mg/70 kg Pemeliharaan 5-20 mg/70 kg iv/im/sciv/im/sc

ESO : Rasa gatal, konstipasiESO : Rasa gatal, konstipasi