78
TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS PERUSAHAAN PADA BAGIAN PROTOKOLER KANTOR PUSAT PT BANK SUMUT MEDAN OLEH: AZRINA RIZKY P 152103024 Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan pada Program Diploma III PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2018 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

TUGAS AKHIR

PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS PERUSAHAAN

PADA BAGIAN PROTOKOLER KANTOR PUSAT

PT BANK SUMUT MEDAN

OLEH:

AZRINA RIZKY P

152103024

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan

Pendidikan pada Program Diploma III

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2018

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 2: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

i

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 3: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya

yang telah memberikan pengetahuan,pengalaman,kekuatan dan kesempatan

kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini yang berjudul "

Peranan dan Fungsi Sekretaris Perusahaan Pada Bagian Protokoler Kantor Pusat

PT Bank SUMUT Medan". Tugas Akhir ini merupakan syarat wajib bagi setiap

mahasiswa agar dapat menyelesaikan Program Studi Diploma III Kesekretariatan,

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat bimbingan

dan arahan dari berbagai pihak sehingga pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ramli SE, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Dan

Bisnis Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dra. Marhayanie, M.Si selaku Ketua Program Studi Diploma III

Kesekretariatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

dan juga selaku Dosen Pembimbing penulis yang selalu memberikan

saran-saran serta petunjuk dan bimbingn kepada penulis.

3. Ibu Inneke Qamariah SE, MSi, selaku Sekretaris Program Studi Diploma

III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera

Utara.

4. Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si selaku Dosen Penguji penulis.

5. Seluruh Dosen Pengajar dan Pegawai di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sumatera Utara.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 4: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

ii

6. Seluruh Staf dan Pegawai pada bagian Protokoler PT Bank SUMUT Pusat

Medan yang telah memberikan bantuan.

7. Kepada orang yang sangat penulis cintai dan hormati dalam kehidupan

penulis, yaitu kedua orang tua penulis Ayahanda Ir. Drs. H. Yahya P

Pulungan, M.Si dan Ibunda Hj. Syahrita Lisda Siregar.

8. Buat saudari penulis Disa Ayuni Pulungan, Putri Bahari Pulungan, Febi

Anggreini Pulungan.

9. Sahabat-sahabat tersayang penulis Amanda Yasmin, Dini Maghfira, Farah

Hilda, Nelly Novianti, Putri Adelia, Isti Chairah dan teman teristimewa

penulis Aulia Malik Affif yang selalu memberikan semangat, dukungan.

10. Kawan-kawan seperjuangan penulis angkatan 2015 dan Mahasiwa/i D III

Kesekeretariatan Grup A yang sudah memberikan dorongan yang penuh

kepada penulis.

Atas bantuan dan dorongan tersebut, penulis hanya bisa berdoa semoga

amal baik yang telah diberikan kiranya dibalas oleh Allah SWT, dan penulis

berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi semua pihak.

Medan,...............2018

Penulis

Azrina Rizky P

152103024

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 5: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

iii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ............................................................................... i

DAFTAR ISI .............................................................................................. iii

DAFTAR TABEL...................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. v

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................ 5

1.3 Tujuan Penelitian.............................................................. 5

1.4 Manfaat Penelitian............................................................ 5

1.5 Jadwal Penelitian .............................................................. 6

1.6 Sistematika Penelitian ...................................................... 6

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT Bank SUMUT ................ 8

2.2 Visi dan Misi PT Bank SUMUT ...................................... 10

2.3 Struktur Organisasi PT Bank SUMUT............................. 11

2.4 Job Description ................................................................ 11

2.5 Jaringan Usaha Kegiatan .................................................. 23

2.6 Kinerja Usaha Terkini ...................................................... 24

2.7 Rencana Kegiatan ............................................................. 26

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Sekretaris ........................................................ 29

3.1.1 Jenis Jabatan Sekretaris ......................................... 32

3.1.2 Ruang Lingkup Kerja dan

Kegiatan Sekretaris................................................ 34

3.1.3 Peran dan Fungsi Sekretaris .................................. 35

3.2 Pengertian Protokoler ....................................................... 43

3.2.1 Ruang Lingkup Kerja dan

Kegiatan Protokoler ............................................... 44

3.2.2 Peran dan Fungsi Protokoler ................................. 60

3.2.3 Tujuan Protokoler.................................................. 63

3.2.3 Syarat Protokoler ................................................... 63

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan......................................................................... 65

4.2 Saran ................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 68

LAMPIRAN ............................................................................................... 69

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 6: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

iv

DAFTAR TABEL

No Tabel Judul Halaman

1.1 Jadwal Penelitian ................................................................................. 6

2.1 Rincian Rekapitulasi Jaringan Kantor PT. Bank SUMUT.................. 23

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 7: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

v

DAFTAR GAMBAR

No Gambar Judul Halaman

2.1 Logo PT Bank SUMUT .................................................................... 10

2.2 Struktur Organisasi PT Bank SUMUT Kantor Pusat ........................ 11

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 8: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

vi

DAFTAR LAMPIRAN

No Lampiran Judul Halaman

1. Surat Research/Survei Mahasiswa dari Perusahaan .......................... 67

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 9: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bank merupakan lembaga keuangan yang berfungsi menghimpun dana

dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali dana tersebut

kepada masyarakat dalam bentuk kredit ataupun lainnya dalam rangka

meningkatkan taraf hidup rakyat. Peranan perbankan sangat mempengaruhi

kegiatan ekonomi suatu negara. Bank dapat dikatakan sebagai darahnya

perekonomian suatu negara. Oleh karena itu, kemajuan bank di suatu negara dapat

pula dijadikan ukuran kemajuan negara yang bersangkutan. Semakin maju suatu

negara, maka semakin besar peranan perbankan dalam mengendalikan negara

tersebut. Artinya keberadaan dunia perbankan semakin dibutuhkan pemerintah

dan masyarakatnya. Akibatnya, kegiatan transaksi perbankan pun juga maju pesat.

Tidak sedikit jumlah bank yang berdiri di Indonesia yaitu adanya bank

pemerintah, bank swasta, maupun bank asing.

Kondisi dunia perbankan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan

dari waktu ke waktu. Perubahan ini selain di sebabkan oleh perkembangan

internal dunia perbankan, juga tidak lepas dari pengaruh perkembangan di luar

dunia perbankan, seperti sektor ril dalam perekonomian, politik, hukum, dan

social. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (Tribun News 2017) saat ini

kondisi perbankan masih terjaga dengan kinerja yang terus membaik ditopang

oleh peningkatan rentabilitas (kemampuan perusahaan mencetak laba). Selain itu,

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 10: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

2

kecukupan permodalan dan likuiditas juga dinilai masih memadai meskipun

resiko kredit cenderung mengalami peningkatan

Protokol berarti kebiasan-kebiasan dan peraturan-peraturan yang berkaitan

dengan formalitas, tata urutan dan etiket diplomatik. Protokoler berhubungan atau

berkaitan dengan sistem atau aturan (protokol). Awalnya, istilah protokol berarti

halaman pertama yang dilekatkan pada sebuah manuskrip atau naskah. Sejalan

dengan perkembangan jaman, pengertiannya berkembang semakin luas tidak

hanya sekedar halaman pertama dari suatu naskah, melainkan keselurahan naskah

yang isinya terdiri dari catatan, dokumen persetujuan, perjanjian, dan lain-lain

dalam lingkup secara nasional maupun internasional. Dalam pengertian luas

protokoler adalah seluruh hal yang mengatur pelaksanaan suatu kegiatan baik

dalam kedinasan/kantor maupun masyarakat.

Perkembangan selanjutnya, protokol berarti kebiasan-kebiasan dan

peraturan-peraturan yang berkaitan dengan formalitas, tata urutan dan etiket

diplomatik. Aturan-aturan protokoler ini menjadi acuan institusi pemerintahan dan

berlaku secara universal. Disamping itu, protokol juga merupakan bagian yang

melekat dari aktivitas perusahaan dan turut mewarnai budaya kerja, terutama bagi

para petugas protokol yang sangat dekat perannya dalam mendukung tugas

kepemimpinan, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Seperti halnya keprotokolan dalam kegiatan kenegaraan atau kegiatan

pejabat negara, keprotokolan dalam mendukung profesionalisme perusahaan,

khusunya dalam tata tertib kegiatan kedinasan, merupakan kebutuhan yang patut

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 11: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

3

diperhitungkan karena masalah keprotokolan tidak terlepas dari pengelolaan citra

perusahaan secara menyeluruh.

(Menurut Fowler dalam Lawalata, 2012 : 1) sekretaris itu sendiri adalah

orang yang bekerja untuk orang lain untuk membantu dalam korespondensi,

sastra, mendapatkan informasi dan hal-hal rahasia lainnya. Selain itu, (menurut

Barnhart dalam Lawalata, 2012 : 2) sekretaris adalah orang yang melakukan

korespondensi, memelihara surat dan lain-lain kepada individu atau organisasi.

Sekretaris merupakan pegawai yang bertugas memberikan bantuan kepada

pimpinan dalam bidang pekerjaan ketatausahaan (surat-menyurat, pendiktean,

stenografi). Sekretaris juga membantu pimpinan dalam menyelesaikan

pekerjaanya, dengan kata lain sekretaris adalah pembantu seorang pimpinan.

Sekretaris bukan sekedar pembantu atasan semata tetapi seseorang dengan

kualifikasi tugas, pekerjaan dan tanggung jawab yang sangat tinggi.

(Menurut Mustikawati dan Sedianingsih, 2010 : 6) fungsi sekretaris

adalah sebagai satuan organisasi yang merupakan tempat sekretaris dan

pembantunya melakukan kegiatan demi menunjang pelaksanaan tugas pokok

organisasi agar dapat mencapai tujuan dengan lebih lancar. Untuk itu perlu

ketermpilan profesional sekretaris ditingkatkan.

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara disingkat menjadi PT.

Bank SUMUT dan lebih dikenal sebagai Bank Sumut ini adalah salah satu bank

yang berstatus sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam bentuk

Perseroan Terbatas (PT). Meskipun statusnya Bank Pembangunan Daerah untuk

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 12: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

4

Sumatera Utara bukan berarti Bank Sumut tidak bisa menjalankan kegiatannya di

daerah-daerah lainnya termasuk dipusat pemerintahan Indonesia yaitu Jakarta.

PT. Bank SUMUT memiliki kantor pusat yang beralamat di Jl.Imam

Bonjol No.18 Medan dan unit cabangnya tersebar diseluruh wilayah Sumatera dan

Jakarta. Tersebarnya unit pelayanan Bank Sumut ini mengindikasikan bahwa

keberadaannya sudah menjadi sebuah kebutuhan masyarakat terhadap lembaga

perbankan.

Kantor Pusat PT. Bank SUMUT Medan memiliki bagian protokoler yang

berada di Sekretaris Perusahaan. Sekretaris Perusahaan memiliki peran dan fungsi

sebagai penghubung Bank dengan Para Pemangku Kepentingan. Sekretaris

Perusahaan memfasilitasi komunikasi yang efektif dan memastikan tersedianya

informasi untuk berbagai pihak serta berperan sebagai penghubung utama antara

Bank, Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan Publik. Sementara itu

protokoler di Kantor Pusat PT. Bank SUMUT Medan memiliki peran dan fungsi

melaksanakan serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara

resmi kedinasan yang meliputi tata tempat, tata upacara, dan tata tata

penghormatan sebagai bentuk penghormatan sebagai bentuk penghormatan

kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau kedudukannya dalam

perusahaan serta masyarakat. Protokoler di Kantor Pusat PT. Bank SUMUT

Medan ditujukan untuk mengatur aktivitas suatu perusahaan dan mengatur

pelaksanaan suatu kegiatan untuk menunjang suksesnya suatu kegiatan tersebut.

Pentingnya peran dan fungsi protokoler di Kantor Pusat PT. Bank SUMUT

Medan membuat protokoler menjadi elemen penting dalam suatu kantor atau

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 13: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

5

perusahaan. Protokoler di percaya pimpinan untuk mengatur aktivitas suatu

perusahaan dan menyukseskan pelaksanaan suatu kegiatan.

Berdasarkan uraian diatas protokoler memiliki fungsi dan peranan yang

sangat penting dalam suatu perusahaan, maka penulis merasa tertarik untuk

membahas tulisan yang berjudul ― Peranan dan Fungsi Sekretaris Perusahaan Pada

Bagian Protokoler Kantor Pusat PT. Bank SUMUT Medan ‖

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka

perumusan masalah dalam penelitian ini adalah ― Bagaimana Peranan dan Fungsi

Sekretaris Perusahaan Pada Bagian Protokoler Kantor Pusat PT BANK SUMUT

Medan? ‖

1.3 Tujuan Penelitian

Adapaun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

Untuk mengatahui dan mendeskripsikan Peranan dan Fungsi Sekretaris

Perusahaan Pada Bagian Protokoler Kantor Pusat PT BANK SUMUT Medan

1.4 Manfaat Penelitian

Sebuah penelitian tentunya diharapkan mampu memberikan manfaat

dari berbagai pihak. Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Bagi Penulis

Menambah pengetahuan penulis dalam bidang yang di teliti mengenai

tugas dan tanggung jawab sekretaris dalam suatu instansi, serta dapat

mempraktekkan dan mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 14: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

6

2. Bagi Instansi

Memberikan sumbangan pemikiran dan pertimbangan sebagai bahan

masukan bagi kantor bagian sekretariat pada Kantor Pusat PT Bank

SUMUT Medan

3. Bagi Pihak Lain

Sebagai referensi tentang Tugas- Tugas Rutin Sekretaris dalam Membantu

Produktivitas Kerja Pimpinan pada Kantor Pusat PT Bank SUMUT Medan

1.5 Jadwal Psdenelitian

Tabel 1.1

Tabel Jadwal Penelitian

No. Keterangan.

Maret April

Minggu Ke- Minggu Ke-

1 2 3 4 1 2 3 4

1. Persiapan

2. Pengumpulan data

3. Penulisan laporan

Sumber: Penulis (2018)

1.6 Sistematika Penelitian

Tugas akhir ini dibagi atas empat bab yang setiap babnya terdiri dari

beberapa sub bagian.

BAB I :PENDAHULUAN

Bab ini berisikan Latar Belakang Masalah, Perumusan Permasalahan,

Tujuan Peneitian, Manfaat Penelitian, Metode Penelitian, Jadwal

Penelitian dan Sistematika Penelitian.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 15: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

7

BAB II : PROFIL PERUSAHAAN

Bab ini berisikan Sejarah Instansi, Struktur Organisasi, Job Description,

Kegiatan Organisasi, Kinerja Usaha Terkini dan Rencana Kegiatan.

BAB III : PEMBAHASAN

Bab ini berisikan Pengertian Sekretaris, Jenis Jebatan Sekretaris, Ruang

Lingkup Kerja dan Kegiatan Sekretaris, Fungsi Sekretaris, Tugas

Sekretaris, Peran Sekretaris, Protokoler, Ruang Lingkup Kerja dan

Kegiatan Protokoler, Peran dan Fungsi Protokoler, Tujuan Protokoler,

Syarat Protokoler dan Pembahasan tentang penelitian yang dilakukan

penulis pada Kantor Pusat PT Bank SUMUT yang berkaitan dengan

peranan dan fungsi sekretaris perusahaan pada bagian protokoler.

BAB IV :KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran mengenai peranan dan fungsi

sekretaris perusahaan pada bagian protokoler pada Kantor Pusat PT Bank

Sumut.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 16: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

8

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT Bank SUMUT

Terbitnya Peraturan Pemerintah No.1 Tahun 1955 merupakan awal dari

berdirinya Bank Pembangunan Daerah (BPD) diseluruh Indonesia, dimana

dinyatakan bahwa di daerah - daerah Provinsi dapat didirikan Bank Pembangunan

Daerah (BPD). Pada Tanggal 4 November 1961 hadir 3 orang warga Sumatera

Utara mengahadap Notaries Roesli di Medan, yaitu Adnan Nur, James Warren

Harahap dan H. Abu Bakar Hasibuan, yang membawa Surat Kuasa Gubernur

Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara, Radja Djunjungan Lubis.

Secara Yuridis, dengan Akta Roesli No.22 Tanggal 4 November 1961

Tentang PT BPDSU (Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara) yang

merupakan gabungan antara Pemda dan Swasta, kemudian pada Tanggal 20

Februari 1962, terbit Surat Izin dari Menteri Keuangan RI No. BUM 9-1-25/II

Tentang Izin Usaha Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (BPDSU).

Terhitung mulai 15 Maret 1962, BPDSU (Bank Pembangunan Daerah

Sumatera Utara) mulai menjalankan kegiatan usahanya dengan menyewa satu

lantai dari rumah Gedung Tua di Jalan Palang Merah No. 62 Kota Medan. Pada

saat itu, papan merk yang menujukkan bahwa tempat tersebut adalah benar Bank

Pembangunan Daerah Sumatera Utara (BPDSU), hanya berupa papan tulis yang

di tulis dengan kapur ―BPDSU(Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara)‖.

Namun, setalah beroperasi, BPDSU (Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 17: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

9

memperoleh laba yang cukup besar untuk mengekspansi usahanya ke 2 ruko yang

bersebelahan, maka dibelilah ruko No. 64 dan 66 dijalan Palang Merah Medan.

Pada tahun 1975 kantor BPDSU (Bank Pembangunan Daerah Sumatera

Utara) dipindahkan ke gedung baru yang berada dijalan Imam Bonjol No. 7

dengan alasan untuk mencari tempat strategis, namun pada bulan April 1989

BPDSU (Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara) kembali dipindahkan ke

jalan Imam Bonjol No. 18 Medan dengan alasan gedung tersebut adalah gedung

yang letaknya sangat strategis, Terletak diperempatan jalan, kemudian bangunan

tersebut diresmikan oleh Ruhidin, Menteri Dalam Negeri pada waktu itu. Sejalan

dengan Undang - Undang Nomor 13 Tahun 1962 tentang Ketentuan - Ketentuan

Pokok Bank Pembangunan Daerah, berdasarkan keputusan DPRD – GR Tingkat I

Sumatera Utara Nomor 21/K/1965 ditetapkan Perda Nomor 5 Tahun 1965 dimana

status BPDSU (Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara) diubah dan dilebur

menjadi Perusahaan Daerah Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara dengan

modal dasar sebesar Rp. 100 juta uang lama dan saham dimiliki oleh Pemda

Tingkat I Sumatera Utara dan Pemda Tingkat II se - Sumatera Utara.

Pada tanggal 16 April 1999, berdasarkan Perda Tingkat I Sumatera Utara

Nomor 2 Tahun 1999 Bentuk Perusahaan Daerah BPDSU (Bank Pembangunan

Daerah Sumatera Utara) diubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) dengan sebutan

PT Bank SUMUT. Perubahan tersebut dituangkan ke dalam Akte Pendirian

Perseroan Terbatas No. 38 Tahun 1999 Notaris Alina Hanum Nasution, SH dan

telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman RI dengan Nomor 54

Tanggal 6 Juli 1999.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 18: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

10

Presiden Direktur PT Bank SUMUT yang pertama kali menjabat adalah

Drs. Diapari Panusunan Siregar dengan Ketua Dewan Pengurus dijabat oleh Radja

Djunjungan Lubis. Kemudian untuk posisi Pimpinan Berganti menjadi James

Warren Harahap (1964-1965), Drs. Baginda Pane (1965-1966), W.M.D Hutabarat

(1966-1967), Drs Ihutan Ritonga (1967-1984), Drs. Yahfin Siregar (1984-1991),

Drs. Armyn (1991-1999), Drs. Abdul Rahman (1999-2000), Gus Irawan Pasaribu

(2000-2013), sekarang Direktur Utama PT Bank SUMUT dijabat oleh Edie

Rizliyanto sejak tahun 2015 hingga saat ini. Dewan Pengurus juga berganti seiring

dengan pergantian Gubernur Sumatera Utara yaitu Ulung Sitepu ( 1964-1965),

P.R. Sinambela (1966-1967), Marah Halim Harahap ( 1967- 1978), Raja Inal

Siregar ( 1978-1998), Tengku Rizal Nurdin (1998-2001), Drs Kasim Siyo (2001-

2009), Djaili Azwar (2009-2015). Dan saat ini Dewan Pengurus diganti dengan

sebutan Komisaris Utama yang di pimpin oleh Rizal Fahlevi Hasibuan sebagai

Komisaris Utama PT Bank SUMUT sejak tahun 2016 sampai sekarang.

2.2 Visi dan Misi PT Bank SUMUT

Sumber: Majalah Bank SUMUT (2003)

Gambar 2.1

Logo PT Bank SUMUT

Visi

PT Bank SUMUT hadir untuk menjadi bank andalan untuk membantu dan

mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 19: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

11

segala bidang serta sebagi salah satu sumber pendapatan daerah dalam

rangka peningkatan taraf hidup rakyat.

Misi

PT Bank SUMUT hadir untuk mengelola dana pemerintah dan masyarakat

secara professional yang didasarkan pada prinsip – prinsip compliance.

2.3 Struktur Organisasi

Adapun struktur organisasi perusahaan pada PT. Bank SUMUT Kantor

Pusat Medan dapat dilihat dibawah ini:

Sumber: www.Banksumut.com (2018)

Gambar 2.2

Struktur Organisasi PT Bank SUMUT Kantor Pusat

2.4 Job Description

1. Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS )

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan pemegang

kekuasaan tertinggi perseroan yang diadakan setiap tahunnya. Pada rapat

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 20: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

12

tersebut, Dewan Komisaris dan Direksi melaporkan dan

mempertanggungjawabkan kinerja perseroan kepada pemegang saham.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdiri dari Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) Luar Biasa. Mekanisme, tata cara dan pelaksanaan Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) diatur sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

2. Dewan Komisaris

Dewan Komisaris dipilih dan diangkat oleh RUPS. Dewan

Komisaris bertanggung jawab kepada pemegang saham dalam mengawasi

kebijakan Direksi terhadap operasional bank secara umum yang mengacu

kepada rencana bisnis yang telah disetujui Dewan Komisaris dan Bank

Indonesia serta memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan dan

perundangan yang berlaku. Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris Utama

dan Komisaris Independen. Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan

komisaris dibantu oleh Komite-Komite yang terdiri dari Komite Audit,

Komite Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi & Nominasi. Dewan

Komisaris dapat menerima saran dan pertimbangan dari Penasehat Dewan

Komisaris. Untuk Tugas-Tugas Administrasi, Dewan Komisaris dibantu

oleh seorang Sekretaris Dewan Komisaris.

3. Dewan Pengawas Syariah

Dewan Pengawas Syariah dipilih dan diangkat oleh RUPS. Bertugas

melakukan pengawasan secara khusus terkait bisnis dan Usaha Syariah

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 21: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

13

sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada Direksi.

Dewan Pengawas Syariah Nasional (DSN) pada Bank, sehubungan dengan

Unit Usaha Syariah.

4. Direksi Bank

Direksi Bank terdiri dari Direktur Utama, Direktur Kepatuhan,

Direktur Operasional, Direktur Pemasaran, serta Direktur Bisnis &

Syariah. Masing-masing Direktur memimpin, mengawasi dan membawahi

Satuan Kerja Bank sesuai dengan bidang tugasnya. Semua Direktur telah

lulus Fit and Proper Test, mengelola kekayaan bank dengan penuh

tanggung jawab dan mematuhi peraturan perundang-undangan dan

ketentuan yang berlaku. Direktur Kepatuhan membawahi Divisi

Perencanaan dan Divisi Kepatuhan dalam rangka untuk memastikan proses

pengambilan keputusan tidak bertentangan dengan peraturan dan

perundangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugasnya Direksi Bank

juga dibantu oleh Komite-Komite yang terdiri dari Komite Manajemen

Resiko, Komite ALCO, Komite Kredit, Komite Pengarah Teknologi

informasi (TI), dan Komite Sumber Daya Manusia (SDM).

5. Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan berperan sebagai penghubung Bank dengan

Para Pemangku Kepentingan. Sekretaris Perusahaan memfasilitasi

komunikasi yang efektif dan memastikan tersedianya informasi untuk

berbagai pihak serta berperan sebagai penghubung utama antara Bank,

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 22: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

14

Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan Publik. Adapun yang

menjadi togas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan. yaitu :

a. Kepatuhan Bank yang berhubungan dengan pelaksanaan RUPS dan

ketentuan pasar modal. :

1) Mengarahkan seluruh aspek penyelenggaraan acara RUPS agar

acara RUPS dapat berjalan dengan baik.

2) Menetapkan materi Internal dan Ekstemal terkait

penyelenggaraan RUPS untuk memastikan kesesuaian materi

dengan peraturan yang berlaku.

3) Mengarahkan koordinasi Internal terkait aspek kepatuhan pasar

modal dan dampaknya terhadap Bank untuk memberikan

awareness atas kepatuhan Bank terhadap peraturan pasar modal

yang berlaku.

b. Repotasi Perseroan di Mata Publik dan Media

1) Menetapkan strategi implernentasi program corporate

communication untuk publik umum, media dan internal agar

reputasi baik di mats Pemangku Kepentingan. Bank dapat terjaga

dengan

c. Komunikasi internal

1) Menetapkan dan mengevalujisiproses pelaksanaan media

komunikasi internal untuk berkontribusi deism penciptaan iklim

kerja yang baik

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 23: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

15

2) Mengarahkan dan mengevaluasi petnbuatan materipresentasi

Bank terkait aspek keuangatt dan non keuangan untuk memastika

keakuratan informasi dart sate pinto

3) Mengarahkan event Internal Bank untuk terlaksananya event

dengan baik.

4) Mengarahkan dokumentasi Bank database dokumentasi

perseroan.

d. Administrasi Kesekretariatan

1) Mengarahkan administrasi kesekretariatan bank untuk

memastikan ketersediaan dokumen secara lengkap termasuk

penyampaian materi rapat dilakukan paling lambat 5 hari

sebelum rapat Direksi maupun Dewan Komisaris. Untuk

menunjang tugas—tugas tersebut, Sekretaris Perusahaan

membawahi beberapa unit kerja antara lain terdiri dari :

a) Bidang sekretariat dan protokol

b) Bidang public relation

c) Bidang hukum

e. Pemimpin Bidang Akuntansi Pemimpin Bidang Akuntansi bertugas

1) Membantu pemimpin divisi dalam :

a) Merumuskan kebijakan bank dalam penerapan sistem

administtasi keuangan yang handal dan sesuai dengan

pfinsip akuntansi berlaku.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 24: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

16

b) Mempersiapkan, merancang, menelaah dan

menyempurnakan buku pedoman akuntansi Bank dan

ketentuan intern Bank untuk memastikan ketersediaan

sehubungan dengan perkembangan dan pernbahan di bidang

akuntansi dan keuangan.

c) Menyusun sistem danprosedur akuntansi bank dan

inenjabarkannya tnenjadi rincian tugas unit organisasi.

d) Menyelenggarakan adininistrasi keuangan dan akuntansi

kantor pusat dengan menghimpun serta mengelola data

seluruh transaksi keuangan bank.

e) Merumuskan bentuk laporan berdasarkan sistem yang

berlaku untuk keperluan intern maupun ekstern sesuai

dengan kebutuhan ataupun ketentuan yang berlaku.

2) Membuat dan melaksanakan program kerja yang berhubungan.

dengan Bidang Akuntansi.

a) Mengurus dan menyelesaikan perhitungan pajak penghasilan

Bank.

b) Menyelesaikan selisih rekening atas kantor pusat dengan

kantor cabang.

c) Menyusun laporan keuangan, berupa neraca, rincian laba

rugi kantor pusat dan gabungan Bank sesuai sistem yang

berlaku baik untuk keperluan intern maupun ekstem dan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 25: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

17

menyusun serta menyampaikan laporan neraca publikasi

bulanan dan triwulan ke Bank Indonesia.

d) Mempersiapkan bahan bahan yang berhubungan dengan

laporan keuangan dalam Rapat Umum Pemegang Saham

Bank setiap tahunnya.

e) Membuat laporan neraca laba rugi Kantor Pusat dan

konsolidasi, baik secara berkala ataupun tahunan, sesuai

dengan bentuk dan prosedur yang ditetapkan

f) Menyusun dan menyampaikan laporan ke Bank Indonesia

menurut bentuk dan prosedur yang ditetapkan Bank

Indonesia.

g) Memimpin, mengarahkan, membimbing, memantau dan

mengevaluasi kepatuhan staf dan pegawai terhadap

pelaksanaan Standar Oprasional Prosedur dilingkungan

Bidang Akuntansi.

h) Memimpin, mengarahkan, membimbing, memantau dan

mengevaluasi pelaksanaan standar pelayanan Bank Sumut

dilingkungan staf dan pegawai Bidang Akuntansi.

i) Melakukan koordinasi dengan pemimpin bidang lain di

Divisi Teknologi Informasi & Akuntansi maupun bidang /

unit kerja lain dalam pelaksanaan tugasnya.

j) Melakukan supervisi atas pekerjaan yang dilakukan oleh staf

dan pegawai dilinglumgan Bidang Akuntansi.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 26: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

18

k) Membuat dan membimbing staf dan pegawai dibidangnya

guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan kerja dan

integritas.

l) Membuat memorandum, konsep surat dan laporan yang akan

ditandatangani Pemimpin Divisi.

3) Wewenang Peminipin Bidang Akuntansi

a) Menilai manajemen kinerja staf dan pegawai Bidang

Akuntansi.

b) Memberi rekomendasi kepada Pemimpin Divisi atas izin

permisi, izin cuti, izin menikah, istirahat melahirkan dan izin

melanjutkan pendidikan staf dan pegawai Bidang Akuntansi

c) Menandatangani atau memaraf surat-surat, memo, dan

laporan lain sesuai ketentuan yang berlaku

6. Divisi Perencanaan

Divisi Perencanaan berada di bawah Direktur Utama serta dipimpin

oleh seorang Pemimpin Divisi. Pemimpin Divisi Perencanaan dibantu oleh

Pejabat Struktural setingkat Bidang dan Pejabat Fungsional serta Pegawai.

Fungsi Divisi Perencanaan adalah mengarahkan dan mempersiapkan

strategi dan perencanaan bisnis bank dalam rangka meningkatkan

pengembangan jaringan dan kinerja bank.

7. Divisi Sumber Daya Manusia

Divisi Sumber Daya Manusia berada di bawah Direktur utama serta

dipimpin oleh seorang Pemimpin Divisi. Divisi Sumber Daya Manusia

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 27: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

19

terdiri dari 2 (dua) bidang yaitu bidang tenaga kerja dan bidang pendidikan

dan latihan. Fungsi Divisi SDM adalah mengarahkan, merencanakan, dan

mengembangkan sistem manajemen SDM untuk memastikan produktivitas

dan pengembangan Human Asset Value.

8. Divisi Pengawasan

Divisi Pengawasan berada di bawah Direktur Utama serta dipimpin

oleh seorang pemimpin Divisi. Dalam melaksanakan fungsi

pengawasannya, Divisi Pengawasan menempatkan staf sebagai Kontrol

Intern di Kantor Cabang Koordinator dan Kantor Cabang Konvensional

maupun Kantor Cabang Syariah. Fungsi Divisi Pengawasan adalah

menyelamatkan dan mengamankan harta bank dan mengawasi dan

membina seluruh unit kerja Bank untuk mencapai efisiensi dan efektivitas.

9. Divisi Kepatuhan

Divisi Kepatuhan berada di bawah Direktur Kepatuhan serta

dipimpin oleh seorang Pemimpin Divisi. Fungsi Divisi Kepatuhan adalah

mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan, mengelola risiko

kepatuhan, memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur

serta kegiatan usaha bank telah sesuai dengan ketentuan BI/OJK serta

peraturan perundang-undangan yang berlaku serta memastikan kepatuhan

terhadap komitmen yang dibuat bank pada BI/OJK dan atau otoritas

pengawas lainnya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 28: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

20

10. Divisi Manajemen Risiko

Divisi Manajemen Risiko berada di bawah Direktur Kepatuhan serta

dipimpin oleh seorang Pemimpin Divisi. Fungsi Divisi Manajemen Risiko

adalah mengarahkan dan merencanakan manajemen risiko bank

(enterprise risk management) dalam rangka pengendalian risiko yang

efektif dan selaras dengan ketentuan Bank Indonesia.

11. Divisi Akuntansi dan Pajak

Divisi Akuntansi dan Pajak berada di bawah Direktur Operasional

serta dipimpin oleh seorang Pemimpin Divisi. Fungsi Divisi Akuntansi dan

Pajak ini adalah merencanakan, mengarahkan, dan mengontrol aktivitas

data keuangan dan perpajakan atas pencatatan dan pelaporan untuk

memastikan kelancaran proses operasional unit kerja.

12. Divisi Operasional

Divisi Operasional berada di bawah Direktur Operasional serta

dipimpin oleh seorang Pemimpin Divisi. Fungsi Divisi Operasional ini

adalah mengarahkan dan mengontrol proses monitoring, rekonsiliasi dan

settlement dilakukan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur)

guna mendukung kelancaran proses operasional.

13. Divisi Teknologi Informasi

Divisi Teknologi Informasi berada di bawah Direktur Operasional

serta dipimpin oleh seorang Pemimpin Divisi. Fungsi Divisi Teknologi

Informasi ini adalahmembangun, mengarahkan, dan mengontrol sistem

teknologi informasi untuk menjamin kelancaran kegiatan Bank.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 29: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

21

14. Divisi Umum

Divisi Umum berada di bawah Direktur Operasional serta dipimpin

oleh seorang Pemimpin Divisi. Divisi umum terdiri dari 2 (dua) bidang,

yaitu bidang logistik dan bidang rumah tangga. Fungsi divisi umum yaitu

merencanakan, mengarahkan dan mengontrol pengelolaan infrastruktur,

fasilitas kerja, dan logistik untuk memastikan kelancaran operasional

seluruh unit kerja.

15. Divisi Dana dan Jasa

Divisi Dana dan Jasa berada di bawah Direktur Pemasaran serta

dipimpin oleh seorang Pemimpin Divisi. Fungsi Divisi ini adalah

mengimplementasikan, memonitor, dan mengevaluasi pemasaran produk

dan jasa bank untuk mencapai target bisnis dan laba.

16. Divisi Ritel

Divisi Ritel berada di bawah Direktur Pemasaran serta dipimpin oleh

seorang Pemimpin Divisi. Fungsi divisi ini adalah mengkordinir

pertumbuhan produk kredit ritel yang sehat dan mengelola skim kredit

untuk meraih potensi dan memperluas pangsa pasar kredit ritel Bank

Sumut.

17. Divisi Treasury

Divisi Treasury berada di bawah Direktur Pemasaran serta dipimpin

oleh seorang Pemimpin Divisi. Divisi Treasury terdiri dari 2 (dua) bidang,

yaitu bidang treasury dan bidang pemasaran produk dan jasa. Fungsi divisi

treasury adalah mengelola sumber dana Bank untuk mendapatkan hasil

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 30: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

22

yang optimal, mengevaluasi sasaran dibidang sumber dana, mereview skim

produk dan jasa yang ada untuk meraih potensi pasar, memperluas pangsa

pasar produk dan jasa.

18. Divisi Kredit

Divisi Kredit berada di bawah Direktur Bisnis dan Syariah serta

dipimpin oleh seorang Pemimpin Divisi. Divisi kredit terdiri dari 2 (dua)

bidang yaitu bidang kredit dan bidang supervisi kredit. Fungsi divisi kredit

adalah mengevaluasi sasaran dibidang perekreditan, review skim kredit

yang ada untuk meraih potensi pasar dan memperluas pangsa pasar kredit.

19. Divisi Penyelamatan Kredit

Divisi Penyelamatan Kredit berada di bawah Direktur Bisnis dan

Syariah serta dipimpin oleh seorang Pemimpin Divisi. Fungsi Divisi

Penyelamatan Kredit ini adalah mengarahkan dan mengontrol strategi dan

sistem penyelesaian kredit bermasalah dalam rangka menurunkan kredit

bermasalah.

20. Divisi Risiko Kredit

Divisi Risiko Kredit berada di bawah Direktur Bisnis dan Syariah

serta dipimpin oleh seorang Pemimpin Divisi. Pemimpin Divisi Risiko

Kredit dibantu oleh Pejabat Struktural setingkat Bidang dan Pejabat

Fungsional serta Pegawai. Struktur dan Profil jabatan Pemimpin Divisi

Risiko Kredit beserta Satuan Kerja di bawahnya diatur dalam Ketentuan

Bank tersendiri.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 31: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

23

2.5 Jaringan Usaha Kegiatan

Sejak berdiri pada tanggal 04 November 1961, Bank SUMUT sampai saat

ini telah memiliki 3 Kantor Cabang Koordinator, 33 Kantor Cabang Konvensional

dan 5 Kantor Cabang Syariah. Selain itu tersebar di seluruh Provinsi Sumatera

Utara dan DKI Jakarta sebanyak 97 KCP Konvensional, 17 KCP Syariah, 34

Kantor Kas, 65 gerai Payment Point. Untuk melayani daerah yang tidak

terjangkau oleh kantor tersebut, Bank SUMUT membuka layanan Kas Mobil

sebanyak 29 Unit yang mencapai daerah terpencil untuk melayani kebutuhan

masyarakat.

Bank SUMUT juga memiliki 239 unit jaringan Anjungan Tunai Mandiri

yang terkoneksi online antar sesama Bank SUMUT selama 24 jam, sekaligus

terintegrasi dengan jaringan ATM Bersama sehingga dapat melakukan transaksi

antar Bank kapan saja dan dimana saja di lebih 40.000 ATM yang tersebar di

seluruh Indonesia.

Tabel 2.1

Rincian Rekapitulasi Jaringan Kantor PT. Bank SUMUT

No Unit Kantor 2016 2017 Pertumbuhan

1 Kantor Pusat 1 1 0

2 Kantor Cabang Konvensional 36 36 0

3 Kantor Cabang Syariah 5 5 0

4 Kantor Capem Konvensional 97 98 1

5 Kantor Capem Syariah 17 17 0

6 Kantor Kas Konvensional 34 34 0

7 Kas Mobil Konvensional 29 29 0

8 Payment Point Konvensional 65 65 0

9 ATM Konvensional 239 276 37

Jumlah 523 561

Office Channeling 121 121 0 Sumber: PT Bank SUMUT (2017)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 32: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

24

2.6 Kinerja Usaha Terkini

Maksud dan tujuan dari didirikannya Bank SUMUT sesuai dengan yang

diamanatkan dalam ketentuan Anggaran Dasar adalah untuk melakukan usaha di

bidang perbankan sesuai dengan ketentuan dalam perundang-undangan. Dalam

melaksanakan maksud dan tjuan tersebut, Bank SUMUT sebagaimana yang diatur

dalam Pasal 3 Ayat (2) Anggaran Dasar sesuai dengan Akta No. 5 tanggal 10

November 2008 dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagaimana berikut:

1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa

giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, dan atau bentuk lainnya

yang dipersembahkan dengan itu;

2. Memberikan Kredit;

3. Menerbitkan surat pengakuan utang;

4. Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk

kepentingan dan atas perintah nasabah;

5. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun

kepentingan nasabah;

6. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, ataupun meminjam

dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana

telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya;

7. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan

perhitungan dengan atau antar pihak ketigs;

8. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain

berdasarkan suatu kontrak;

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 33: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

25

9. Melakukan penempatan dana dari nasabah lainnya dalam bentuk surat

berharga yang tidak tercatat di bursa efek;

10. Membeli melalui pelelangan agunan baik semua maupun sebagian

dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada Bank, dengan

ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya;

11. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan

wali amanat, Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan atau

memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang;

12. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain

di bidang keuangan seperti sewaguna usaha, modal ventura,

perusahaan efek, asuransi serta lembaga kliring penyelesaian dan

penyimpanan, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang

berwenang;

13. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi

akibat kegagalan kredit dengan syarat harus menarik kembali

penyertaannya, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang

berwenang;

14. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun sesuai dengan ketentuan dalam

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

15. Membantu Pemerintah Daerah dalam membina BPR (Bank

Perkreditan Rakyat) milik Pemerintah Provinsi Sumatra Utara dan

Pemerintah Kabupaten/Kota;

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 34: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

26

16. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh Bank sepanjang

tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

17. Kegiatan usaha Bank SUMUT seperti yang termaktub dalam Anggaran

Dasar yang telah disebutkan di atas, telah dilaksanakan oleh Bank

SUMUT dalam setiap kegiatan usahanya.

18. Kegiatan usaha terkini dari sekretaris perusahaan bagian protokoler

Kantor Pusat PT. Bank SUMUT Medan, antara lain:

a) Mengkoordinasikan acara korporasi dengan divisi terkait yang

diselenggarakan oleh perusahaan

b) Mendampingi kegiatan direksi PT. Bank SUMUT yang

berhubungan dengan pihak eksternal maupun mitra kerja

perusahaan

c) Mengkoordinasikan kunjungan kerja ke seluruh pemegang saham

d) Mengarahkan terlaksananya prinsip-prinsip Good Corporate

Governance di PT. Bank SUMUT

e) Mengatur kegiatan direksi PT. Bank SUMUT

2.7 Rencana Kegiatan

PT. Bank SUMUT akan menggelar ekspansi bisnis pada tahun 2018.

Untuk mendukung ekspansi tersebut, Bank SUMUT mempersiapkan dana belanja

modal atau capital expenditure(capex) dengan perkiraan mencapai Rp 1,2

Triliun.Anggaran tersebut meningkat dibandingkan capex pada tahun 2017.

Realisasi capex tahun 2017 sebesar Rp 1,1 Triliun. Sedangkan tahun 2018, Rp 1.2

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 35: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

27

Triliun direncanakan untuk pengembangan jaringan kantor dan bisnis Bank serta

investasi. Selain untuk menambah jaringan, Bank SUMUT akan menggunakan

capex untuk memperkuat lini bisnis Bank serta investasi.

PT. Bank SUMUT akan mengubah sasaran bisnis pada tahun 2018. Salah

satunya dengan meningkatkan jumlah penyaluran kredit ke sektor produktif

mencapai 50,68% dari total kredit tahun ini. Jumlah tersebut, meningkat bila

dibandingkan dengan capaian penyaluran kredit sektor produktif akhir tahun 2017

yang mencapai 49,5% dari total kredit.Selain itu, beberapa inovasi juga telah

dipersiapkan oleh Bank SUMUT. Bank SUMUT akan mengeluarkan produk kartu

debit untuk nasabah Bank SUMUT, dengan tujuan mendorong kredit modal kerja

transaksional, kredit beragunan deposito dan kredit kepada anggota apex

(pengayom) dan non apex. Bank SUMUT juga akan mulai berfokus pada

pembiayaan infrastruktur proyek pemerintah. Outstanding kredit infrastruktur di

perseroan masih rendah yaitu di bawah 10% pada akhir tahun 2017.Secara jangka

panjang, Bank SUMUT berharap dapat meningkatkan perhitungan tersebut hingga

sekitar 20% dari total outstanding kredit.

Berdasarkan laporan keuangan Desember 2017, penyaluran kredit Bank

SUMUT masih sangat sedikit. Tercatat penyaluran kredit perseroan baru naik

5,05% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 18,46 Triliun.

Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) naik sebesar 10,37% yoy akhir tahun

2017 menjadi Rp 21,18 Triliun. Dari sisi profitabilitas, laba bersih Bank SUMUT

juga masih tumbuh satu digit menjadi Rp 630,47 Miliar atau naik 7,9%. PT. Bank

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 36: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

28

SUMUT menetapkan rencana tahun ini pertumbuhan kredit dapat meningkat

hingga ke level 13% dibanding capaian tahun 2017.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 37: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

29

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Sekretaris

Sekretaris berasal dari kata secretum dalam bahasa latin yang artinya

something hidden atau rahasia. Dalam bahasa Latin, orang yang memegang

rahasia disebut dengan secretarium atau secretarius, dalam bahasa Prancis disebut

secretaire, dalam bahasa Belanda disebut secretares, dan dalam bahasa Inggris

disebut secretary. Berdasarkan arti katanya maka seorang sekretaris dihubungkan

dengan secret atau rahasia, yaitu seseorang yang bisa menyimpan rahasia.

Berikut ini adalah definisi sekretaris menurut beberapa ahli :

1) Menurut Wursanto dalam (Mustikawati dan Sedianingsih 2010 : 2),

pengertian sekretariat adalah :

a. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, sekretariat berarti pekerjaan,

segenap urusan sekretaris, atau dapat berarti pula kepaniteraan.

b. Tempat seoarang sekretaris melakukan pekerjaan dalam bidang

sekretariat.

c. Tempat sekretaris berikut para stafnya melakukan kegiatan dalam

bidang sekretariat atau ketatausahaan yang meliputi segenap kegiatan

pengolahan surat-menyurat yang dimulai dengan menghimpun

(menerima), mencatat, menggandakan, mengirim, dan menyimpan

semua bahan keterangan yang diperlukan oleh organisasi.

d. Satuan organisasi yang melaksanakan pekerjaan office service atau

jasa-jasa perkantoran, misalnya dalam hal penyambungan telepon,

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 38: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

30

pengadaan dan pemeliharaan mesin-mesin kantor, perabot kantor, tata

ruang kantor, pembuatan formulir, komputerisasi, surat-menyurat, dan

kearsipan.

e. Kesekretariatan adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekretaris. Jadi,

kesekretariatan menunjukkan aktivitas atau tata kerja.

2) Menurut Saiman dalam (Mustikawati dan Sedianingsih 2010 : 2)

pengertian sekretariat adalah :

a. Sekretariat adalah suatu tempat dimana terjadinya aktivitas kerja yang

sifatnya tetap pada suatu kantor atau suatu tempat tertentu yang btelah

ditetapkan untuk mencapai tujuan bersama.

b. Kesekretariatan adalah aktivitas yang dilakukan pada sekretariat yakni

menunjukkan tata kerja atau proses kerjanya sekretariat.

3) Menurut Webster dalam (Mustikawati dan Sedianingsih 2010 : 3)

pengertian sekretariat adalah :

a. Kantor atau kedudukan seorang sekretaris.

b. Kantor atau tempat dimana seorang sekretaris melakukan

pekerjaannya.

c. Pegawai atau satuan organisasi yang dipimpin oleh seorang sekretaris.

d. Pegawai atau sekelompok sekretaris.

4) Menurut Jess Stein dalam (Mustikawati dan Sedianingsih 2010 : 5)

pengertian sekretaris adalah :

a. Seseorang yang melakukan korespondensi, memelihara warkat, dan

lain-lain untuk perorangan atau organisasi.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 39: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

31

b. Seorang pegawai yang mengepalai suatu departemen.

c. Sebuah perabotan untuk dipakai sebagai meja tulis.

5) Menurut Fowler dalam (Sukoco 2007 : 25) pengertian sekretaris adalah

orang yang bekerja pada orang lain untuk membantu korespondensi, tugas

administrasi, mendapatkan informasi dan menyimpan rahasia.

6) Menurut kamus Webster dalam (Sukoco 2007 : 25), sekretaris adalah

seorang pegawai yang memelihara warkat, melakukan korespondensi dan

tugas-tugas administrasi lainnya, juga pegawai yang mengepalai

bermacam-macam pekerjaan, atau pegawai yang mengepalai suatu

departemen pemerintahan.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas, maka pengertian sekretaris adalah

pegawai atau orang yang bertugas memberikan bantuan kepada pimpinan dalam

bidang pekerjaan ketatausahaan seperti surat-menyurat (korespondensi),

pendiktea, stenografi, serta menyimpan dan memelihara warkat-warkat. Seorang

sekretaris adalah orang yang harus dapat menyimpan rahasia, karena pekerjaan

sekretaris sifatnya rahasia. Jawaban atas pertanyaan yang menyangkut persoalan

rahasia harus dapat dihindarkan dan sekretaris harus dapat menjaga semangat

kerja sama demi efisiensi pelayanan terhadap pimpinan.

Adapun pengertian sekretaris di PT. Bank SUMUT Medan adalah seorang

pembantu pimpinan dalam mengerjakan tugas-tugas perusahaan karena dianggap

dan dipercaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja pimpinan dalam

perusahaan. Tugas sekretaris juga lebih luas lagi seperti menyiapkan meja kerja

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 40: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

32

pimpinan, menyusun pelaksanaan rapat, melaksanakan kearsipan, dan menjadi

penghubung antara pimpinan dengan karyawan lainnya.

3.1.1 Jenis Jabatan Sekretaris

A. Sekretaris Organisasi

Sekretaris organisasi adalah orang yang memimpin suatu

sekretariat. Sekretaris oraganisasi membantu melakukan fungsi

manajemen : merencanakan, mengorganisasikan, mengurus dan

mengatur tenaga, memimpin, dan mengawasi.

Contohnya: Sekretaris Jenderal, Sekretaris Wilayah Daerah, Sekretaris

Perusahaan, Sekretaris Lembaga.

B. Sekretaris Pribadi

Sekretaris Pribadi adalah pembantu pimpinan dengan tugas utama

melaksanakan tugas – tugas dari pimpinan yang bersifat pribadi.

Sekretaris pribadi dalam pengertian ini bukan pegawai staf dari suatu

organisasi atau perusahaan, tetapi diangkat dan digaji oleh perseorangan.

Contohnya sekretaris pribadi artis dan sekretaris pribadi presiden

(Yatimah 2009:36)

Contohnya: Sekretaris pribadi seorang pengarang novel, seorang bintang

film, seorang tokoh masyarakat.

C. Sekretaris Pimpinan

Sekretaris pimpinan merupakan seorang pembantu pimpinan

tertentu, dengan fungsi utama melaksanakan kegiatan administrasi dan

tugas perkantoran untuk kelancaran kegiatan manajerial pimpinan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 41: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

33

Sekretaris pimpinan dalam pengertian ini diangkat dan digaji oleh

organisasi yang bersangkutan (Yatimah 2009:36).

Contohnya: Sekretaris Presiden Direktur, Sekretaris Direktur.

D. Sekretaris Junior

Sekretaris junior adalah sekretaris yang baru memulai meniti karir

sebagai sekretaris. Biasanya belum berpengalaman kerja sehingga ia

masih harus belajar dan memerlukan bimbingan. Umumnya ditempatkan

sebagai assisten sekretaris senior agar dapat belajar darinya. Biasanya

hanya diberi tugas yang bersifat rutin (Muchtar dan Qamariah, 2017:14).

Tugasnya: Karena keterbatasan masa, pengalaman dan kemampuan

kerja, sekretaris junior dalam kerjanya masih diberi

bimbingan dan diserahi tugas yang terbatas,misalnya

menemui tamu, menjaga telepon, mencatat pesan,

mengagendakan surat masuk dan keluar, dan sebagainya.

E. Sekretaris Senior

Sekretaris senior adalah sekretaris yang sudah memiliki

kemampuan bekerja yang baik, karena telah berpengalaman bekerja.

Oleh karena itu, ia diharapkan mampu bekerja mandiri, mampu mengatur

pekerjaannya sesuai prosedur (Muchtar dan Qamariah, 2017:14).

Tugasnya: Mencakup segala pekerjaan yang dituntut beserta segala

urusannya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 42: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

34

3.1.2 Ruang Lingkup Kerja dan Kegiatan Sekretaris

Tugas utama sekretaris adalah membantu pimpinan. Oleh karena

itu,lingkup tugasnya ditentukan oleh tugas dan kerja pimpinan yang dibantunya.

Meskipun tingkat pimpinan dan macam tugas serta pekerjaanya berbeda-beda,

secara umum tugas dan kerja pimpinan dapat dikelompokkan menjadi 3 : dalam

(internal), luar (eksternal), dan pribadi (personal). Dengan demikian lingkup kerja

sekretaris adalah sebagai berikut.

1) Kelompok Dalam, yaitu :

a. Menjaga kebersihan, memelihara kerapian, serta menciptakan

kenyamanan kantor tempat kerja sendiri, tempat kerja pimpinan, dan

kamar tamu.

b. Memelihara dan menyimpan peralatan serta perlengkapan kerja, dan

memperhatikan persediannya, sehingga tak ada kekurangan.

c. Menyiapkan, mengikuti, dan membuat laporan rapat.

2) Kelompok Luar, yaitu :

a. Mengurus dan menyimpan surat-surat yang masuk.

b. Membuat konsep, mengetik, dan mengirimkan surat-surat.

c. Mengurus undangan rapat, atau pesta-pesta bagi orang-orang di luar

lembaga.

3) Kelompok Pribadi, yaitu :

a. Mengurus perjalanan dinas pimpinan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 43: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

35

b. Mengurus kebutuhan-kebutuhan pimpinan yang berhubungan dengan

tugas dan kerjanya seperti perolehan kerja, makan, minum, pakaian,

administrasi keuangan.

Pada umumnya ruang lingkup kegiatan sekretariat meliputi :

1. Menyelenggarakan tata hubungan baik secara intern maupun secara ekstern

(humas).

2. Menyelenggarakan kepanitiaan rapat.

3. Menyelenggarakan kegiatan yang sifatnya rahasia.

4. Menyelenggarakan pengaturan penerimaan tamu/kunjungan.

3.1.3 Peran dan Fungsi Sekretaris

Sekretaris adalah pembantu utama pimpinan yang merupakan potensi

menentukan dalam berbagai situasi kepemimpinan. Ini berarti sekretaris harus

orang yang dapat memikul tanggung jawab, penuh pengabdian, bermutu karena

latihan, berpengalaman dan mempunyai kepribadian untuk melaksanakan

kewajibannya dengan semangat dan tepat guna.

Menurut Saiman (Mustikawati dan Sedianingsih 2010 : 2) adapun fungsi

seorang sekretaris yang paling utama adalah sebagai berikut;

1. Memperlancar lalu lintas dan distribusi informasi ke segala pihak

baik secara internal maupun eksternal.

2. Mengamankan kerahasiaan kantor atau jawatan yang bersangkutan.

3. Mengatur dan memelihara segala dokumentasi kantor yang

mempunyai kegunaan bagi manajemen untuk memperlancar fungsi-

fungsi;

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 44: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

36

a. Perencanaan,

b. Pembuatan keputusan,

c. Pembimbingan,

d. Pengkoorfinasian,

e. Pengontrolan,

f. Penyempurnaan.

g. Penghubungan

Dengan berjalannya fungsi-fungsi tersebut menunjukkan keberhasilan

pekerjaan kantor secara keseluruhan. Namun demikian, fungsi sekretaris yang

sangat terkait dengan sebuah organisasi atau perkantoran adalah adanya

pelaksanaan aktivitas atau kegiatan yang sesuai dengan bidang masing-masing

secara profesional dan bertanggung jawab.

Selain itu, sekretaris juga memiliki peranan sebagai berikut:

1. Peran Sekretaris Bagi Pimpinan

Sekretaris pimpinan sering disebut juga dengan sekretaris pembantu

pimpinan. Sekretaris ini berperan untuk membantu pimpinan organisasi

sehingga peran yang diembannya mampu terlaksana dengan baik, sesuai

dengan tujuan organisasi. Pekerjaan sekretaris ini bersifat kedinasan,

misalnya pekerjaan penghimpunan data, pencatatan, pengolahan,

penggandaan, pengiriman, penyimpanan, pemeliharaan, dan pengurusan

informasi guna membantu kelancaran kerja pimpinan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 45: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

37

Di dalam Kantor Pusat PT. Bank SUMUT Medan seorang sekretaris

pimpinan mampu mengerjakan semua tugas-tugasnya dengan baik,

sehingga semua kegiatan pimpinan dapat berjalan dengan lancar.

2. Peran Sekretaris Bagi Pegawai

Sekretaris merupakan jembatan langsung antara pimpinan dan

pegawai yang memiliki peran penting. ia dapat berperan sebagai

perpanjangan tangan organisasi dan pimpinan organisasi, juga dapat

berperan sebagai juru bicara pegawai. Beberapa peran spesifik dari

sekretaris bagi pegawai antara lain :

1. Menerima pendapat dan usul dari pegawai dalam berbagai masalah

yang berhubungan dengan kepegawaian untuk disampaikan kepada

organisasi dan pimpinan organisasi.

2. Memberikan motivasi kerja kepada pegawai sehingga pekerjaan

yang diembannya dapat berjalan lancar dan berhasil

3. Menggali informasi dari pegawai terkait dengan hal-hal yang

menjadi kendala bagi pegawai untuk bekerja dengan baik.

4. Menjadi stabilisator atau penenang jikalau terjadi konflik antara

organisasi dan pimpinan organisasi dengan pegawai.

5. Perantara saluran komunikasi antara organisasi dan pimpinan

organisasi dengan pegawai.

6. Menyampaikan keinginan-keinginan pimpinan secara langsung

kepada pegawai.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 46: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

38

3. Peran Sekretaris Bagi Organisasi

Menurut Sedermayanti dalam (Priansa 2014 : 20) Sekretaris

Organisasi adalah seorang yang memimpin suatu sekretariat dari suatu

perusahaan atau instansi pemerintah tertentu. Sekretaris Organisasi,

disamping bekerja atas instruksi pimpinan, juga memiliki wewenang untuk

membantu melakukan fungsi manajemen, karena ia juga berperan sebagai

manajer. Beberapa peran sekretaris bagi organisasi :

1. Menyelenggarakan kegiatan khusus yang diminta oleh pimpinan

organisasi.

2. Menyelenggarakan kepaniteraan rapat pimpinan.

3. Menyelenggarakan fungsi administratif yang menunjang

pelaksanaan pekerjaan organisasi.

4. Menciptakan hubungan yang baik dengan seluruh sumber daya

manusia internal organisasi.

5. Menyelenggarakan pelaksaan pekerjaan kantor agar berlangsung

efektif dan efisien, sesuai dengan berbagai peraturan yang berlaku

di dalam organisasi.

Menurut Susanto dalam (Sukoco 2007 : 24), ada 3 peran dari seorang

sekretaris, yaitu :

1. Sebagai pusat informasi, sekretaris menjalankan fungsi strategisnya di

dalam organisasi dengan memberikan pengaruh positif pada status dan

performasi perusahaan melalui kelancaran arus informasi internal maupun

ekstenal.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 47: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

39

2. Melalui peran teknisnya, sekretaris juga mampu menunjang kinerja

pimpinan dengan menyalurkan informasi yang jelas dan akurat sebagai

bahan pengambilan keputusan.

3. Sedangkan peran pendukung, sekretaris adalah memberikan pengaruh

positif bagi anggota organisasi lainnya dengan mendistribusikan

informasi secara cepat dan tepat sasaran.

Tujuan langsung pelaksanaan peran sekretaris adalah mendukung agar

pimpinan dapat melaksanakan tugas dengan baik. Sedangkan tujuan tak

langsungnya adalah tercapainya tujuan lembaga, karena pelaksanaan tugas

pimpinan yang dibantunya bertujuan membantu lembaga mencapai tujuannya.

Agar pelaksanaan kerja sehari-harinya berjalan lancar, sekretaris perlu

memperhatikan persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian kerjanya.

Adapun peranan sekretaris dalam mengatur dan memperlancar tugas

pimpinan pada Kantor Pusat PT. Bank Sumut adalah:

1. Alternatif pemikiran dari pimpinan dalam ide-ide.

2. Sebagai sumber informasi yang diperlukan pimpinan dalam

memenuhi fungsi, tugas, dan tanggung jawab.

3. Sebagai pelanjut keinginan pimpinan kepada bawahan dalam

pelaksanaan tugas.

4. Sebagai perantara atau saluran komunikasi dan pembinaan hubungan

yang baik bagi organisasi yang ingin berhubungan dengan pimpinan

5. Alternatif pemikiran dari pimpinan dalam ide-ide.

6. Sebagai faktor penunjang dalam keberhasilan pekerjaan dan seminar

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 48: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

40

pimpinan bagi bawahan.

7. Penentuan kebijakan yang berlaku bagi pegawai bawahan secara adil

yaitu mengenai pengaturan penempatan pegawai yang sesuai dengan

kecakapan dan kemampuan.

8. Memberikan rasa bangga dan puas kepada pegawai bawahan dalam

menjalankan pekerjaan.

9. Menerima pendapat dan usul bawahan dalam berbagai masalah.

10. Mengkoordinasikan pengelolaan perpustakaan.

11. Mengimplementasikan sistem manajemen kearsipan Perusahaan.

12. Mengimplementasikan dan memonitor terlaksananya pencatatan

surat- menyurat dan dokumen Perusahaan.

13. Memonitor pengelolaan resiko.

14. Mengkoordinasikan pengelolaan dokumen-dokumen perusahaan.

Sekretaris perusahaan pada PT. Bank SUMUT Kantor Pusat Medan,

mempunyai peranan yang sangat penting dalam membantu kelancaran tugas

pimpinan. Apabila seketaris tidak ada, maka pekerjaan-pekerjaan akan

terhambat baik dalam segi tenaga, pikiran, dan waktu sehingga berkurangnya

efisiensi kerja.

Seiring dengan perkembangan zaman dan usaha saat ini, fungsi dan

peran seorang sekretaris sangatlah penting akibat perubahan yang semakin pesat

dengan permasalahan yang kompleks.

Seorang sekretaris perusahaan pada PT. Bank SUMUT Kantor Pusat

Medan mempunyai peranan dalam memberikan informasi, baik secara formal

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 49: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

41

maupun informal. Informasi formal yang berhubungan dengan perusahaan,

sedangkan informasi informal yaitu informasi yang berhubungan dengan

segala hal diluar perusahaan yang dilakukan pimpinan dalam melakukan

pekerjaan.

Jadi, peranan sekretaris terhadap bawahan juga merupakan penilaian

dari bawahan sehingga bagaimana sikap dan tingkah laku sekretaris akan

berpengaruh terhadap pekerjaan pegawai bawahan. Bagi sekretaris yang ramah

dan komunikatif tentunya akan memberikan suasana hubungan kerja yang baik

bagi bawahan, sehingga segala permasalahan kiranya dapat didiskusikan dan

dicari cara penyelesaiannya.

Seorang sekretaris harus berpandangan bahwa selalu ada cara kerja

yang baik, tidak ada cara kerja terbaik terakhir. Dengan demikian seorang

sekretaris harus selalu berusaha menemukan cara yang lebih mudah dalam

menggunakan pikiran. Selain itu peranan sekretaris yang tidak kalah

pentingnya adalah untuk memecahkan atau mencari solusi dalam perusahaan

dan menyederhanakan pelaksanaan pekerjaan untuk mengatur tugas pimpinan.

Begitu besarnya peran seorang sekretaris bagi perusahaan sehingga dia

dituntut untuk dapat tampil pada situasi dan kondisi apapun. Untuk itu

dibutuhkan seorang sekretaris yang bermutu tinggi.

Disamping itu, peranan sekretaris perushaan pada PT. Bank Sumut

Kantor Pusat yang tidak kalah pentingnya dalam perusahaan untuk

memecahkan masalah dalam perusahaan dan meyederhanakan pelaksanaan

untuk memperlancar tugas pimpinan. Begitu besarnya peranan sekretaris

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 50: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

42

perusahaan sehingga dituntut untuk bisa tampil pada situasi apapun. Untuk itu

dibutuhkan personel yang bermutu tinggi.

Adapun peranan dan fungsi sekretaris perusahaan PT. Bank SUMUT

Kantor Pusat Medan, yaitu :

1) Hubungan Sekretaris dengan Pimpinan

Sekretaris PT. Bank SUMUT Kantor Pusat Medan disini diharapkan

dapat melakukan segala tindakan yang akan menunjang rencana dan

langkah- langkah pimpinan direksi demi suksesnya misi yang ada pada

perusahaan PT. Bank Sumut Kantor Pusat Medan. Hubungan Sekretaris

dengan Komisaris

Sekretaris PT. Bank SUMUT Kantor Pusat merupakan penghubung

komunikasi antara Pimpinan Direksi dengan Dewan Komisaris terutama

yang menyangkut fungsi pengawasan terhadap perusahaan PT. Bank

SUMUT Kantor Pusat Medan. Korespondensi antar Pimpinan Direksi dan

Dewan Komisaris, termaksud penyusunan jadwal dan materi rapat,

undangan rapat, penyampaian risalah rapat, dilakukan dan diarsipkan oleh

sekretaris perusahaan. Dalam pelaksanaan tugas penyelenggaraan rapat

dan penyampaian informasi, sekretaris perusahaan dapat berkoordinasi

dengan Dewan Komisaris.

2) Hubungan Sekretaris dengan Divisi Lain

Dengan kewenangan/akses informasi perusahaan, sekretaris perusahan

membangun hubungan baik dengan bagian divisi lain dilingkungan

perusahaan agar dapat memperoleh informasi/data penting dari masing-

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 51: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

43

masing divisi

Pada PT. Bank SUMUT Kantor Pusat Medan, peran dan fungsi seorang

sekretaris sangatlah penting dalam kelancaran aktivitas Pimpinan. Dimana

sekretaris memiliki peran dan tanggung jawab yang diberikan sehingga

Pimpinan dapat menjalankan tugas-tugasnya dalam pengawasan dan

pengembangan terhadap masalah-masalah yang terjadi pada PT. Bank Sumut

Kantor Pusat Medan. Sekretaris juga berfungsi sebagai penghubung

penyampaian informasi dari Pimpinan kepada Pimpinan Divisi, Kepala bagian

Tenaga Kerja, Dan seluruh staff pegawai yang ada di PT. Bank Sumut Kantor

Pusat Medan.

3.2 Pengertian Protokoler

UU No. 9 Tahun 2010 tentang keprotokolan mendefinisikan ―protokol‖

atau ―keprotokolan‖ sebagai ―serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan

dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi : Tata Tempat, Tata Cara,

dan Tata Penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai

dengan jabatan dan/atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan, atau

masyarakat.‖

UU No. 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan. adalah pengganti Undang-

Undang Nomor 8 Tahun 1987 tentang Protokol yang sudah dianggap tidak sesuai

dengan zaman. Protokol berarti kebiasan-kebiasan dan peraturan-peraturan yang

berkaitan dengan formalitas, tata urutan dan etiket diplomatik. Protokoler

berhubungan atau berkaitan dengan sistem atau aturan (protokol).

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 52: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

44

Seperti halnya keprotokolan dalam kegiatan kenegaraan atau kegiatan

pejabat negara, keprotokolan dalam mendukung profesionalisme perusahaan,

khusunya dalam tata tertib kegiatan kedinasan, merupakan kebutuhan yang patut

diperhitungkan karena masalah keprotokolan tidak terlepas dari pengelolaan citra

perusahaan secara menyeluruh.

Menjaga citra perusahaan merupakan tugas yang harus clilakukan, salah

satunya melalui pengelolaan tamu secara professional. Dan keberhasilan

protokoler dalam menyelenggarakan sebuah kegiatan atau acara seremonial juga

akan memberikan kesan positifterhadap perusahaan baik di lingkungan internal

maupun eksternal. Oleh karena itulah pengelola dan pelaksana tugas keprotokolan

perusahaan membutuhkan pengetahuan, keterampilan, dan strategi dalam

menjalankan tugas dan tanggungjawabnya.

3.2.1 Ruang Lingkup Kerja dan Kegiatan Protokoler

Ruang Lingkup dan Tugas Protokoler menurut Zulkarnaen Nasution

(2006:162) diantarnya adalah sebagai berikut:

1. Pelantikan dan serah terima jabatan

2. Kunjungan para pejabat pemerintah pusat maupun daerah

3. Sebagai pembawa acara

Adapun serangkaian kegiatan Kantor Pusat PT. Bank SUMUT Medan

yang berkaitan dengan aturan dalam acara resmi kedinasan yang meliputi tata

tempat, tata cara, dan tata tata penghormatan sebagai bentuk penghormatan

sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau

kedudukannya dalam perusahaan serta masyarakat Adapun kegiatan kegiatan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 53: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

45

Kantor Pusat PT. Bank SUMUT Medan yang di selenggarakan oleh bagian

protokoler, adalah :

1. Tata Tempat

a. Pedoman Umum Tata Tempat

1. Pada posisi berbaris, barisan terdepan adalah yang memiliki

jabatan/kedudukan tertinggi;

2. Pada posisi berdiri berjajar, yang berada di posisi paling kanan

adalah yang memiliki jabatan/kedudukan tertinggi dari tempat yang

ada di sebelah kiri;

3. Jika di ruang rapat, tempat duduk utama adalah yang paling dekat

dengan pintu keluar;

4. Pada posisi duduk berjajar pada garis yang sama, tempat yang

terhormat adalah di tempat paling tengah jika jumlah ganjil, dan di

tengah sebelah kanan jika jumlah genap, contoh;

Posisi jumlah genap: (4)-(2)-(1)-(3)

Posisi jumlah ganjil : (4)-(2)-(1)-(3)-(5)

contoh:

1) : Direktur Utama

2) : Pemimpin Cabang

3) : Muspida

4) : Tokoh Masyarakat

5. Pengaturan tata tempat mengacu pada situasi dan kondisi tempat.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 54: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

46

6. Pejabat tertinggi datang paling akhir dan pulang paling awal.

b. Tata Urutan Tempat

Tata urutan tempat tersebut di bawah ini menyesuaikan dengan posisi

layout dengan memperhatikan hierarkijabatan sebagai berikut:

1. Komisaris (Komisaris Utama dan Komisaris Independen)

2. Direksi (Direktur Utama dan Direktur)

3. Mantan Komisaris (bila diundang)

4. Mantan Direksi (bila diundang)

5. Staf Ahli Direksi

6. Pemimpin Sekretaris Perusahaan

7. Pemimpin Divisi/Pemimpin Cabang Utama/ Asisten II Asisten II

8. Pemimpin Cabang/Bidang/ Wakil Pemimpin Cabang Utama/Asisten

III

9. Wakil Pemirnpin Cabang

10. Pemimpin Bagian Cabang Utama/Asisten IV/Pemimpin Cabang

Pembantu

11. Wakil Pemimpin Cabang Pembantu/Pemimpin Seksi/ Asisten V

12. Pemimpin Kantor Kas/Payment Point/Kas Mobil/Head teller

13. Pegawai Pelaksana

14. Tenaga Alih Daya

2. Tata Cara

a. Upacara

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 55: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

47

1. Sebelum mengadakan kegiatan dalam hal upacara seperti Peringatan

Harl Ulang Tahun Republik Indonesia, Peringatan Harl Besar

Nasional, Peringatan Hari Ulang Tahun PT Bank Sumut, unit terkait

harus terlebih dahulu membentuk kepanitiaan dan melakukan

persiapan antara lain :

2. Menentukanjadwal, tempat upacara danjenis pakaian;

3. Berkoordinasi dengan pihak terkait guna mempersiapkan antara

lain: teks pidato, perlengkapan upacara meliputi mimbar upacara,

sound system, tiang bendera, tali, bendera Merah Putih dan

perlengkapan lain;

4. Menyusun skenario tertib acara;

5. Membuat layout upacara (tata ruang upacara) meliputi posisi

inspektur upacara, komandan upacara, peserta, tamu/undangan dan

petugas upacara;

6. Melaksanakan gladi bersih;

7. Melakukan cek dan ricek terhadap seluruh persiapan dan peralatan

upacara.

Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia

17 Agustus:

1. Peserta Upacara yaitu :

a. Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, dan Direksi;

b. Pemimpin Divisi dan Pemimpin Cabang;

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 56: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

48

c. Staf Ahli Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko,

Komite Remunerasi dan Nominasi;

d. Seluruh pegawai PT. Bank Sumut di Wilayah Medan;

e. Rukun Wanita;

f. Tamu/undangan;

g. Seluruh tenaga alih daya

2. Inspektur Upacara : Direktur Utama PT. Bank Sumut,

3. Petugas Upacara adalah pegawai yang dihunjuk dengan nota dinas

sebagai :

a. Komandan Upacara;

b. Pembawa acara/announcer;

c. Pengibar Bendera;

d. Dirigen dan petugas paduan suara; Pembaca teks Proklamasi;

e. Pembaca doa.

4. Susunan Tata Tertib Upacara

a. Acara Pendahuluan

a) Komandan upacara memasuki lapangan upacara;

b) Komandan upacara menyiapkan barisan;

c) lnspektur Upacara memasuki lapangan upacara.

b. Acara Pokok

a) Penghormatan peserta upacara kepada inspektur upacara

dipimpin oleh komandan upacara;

b) Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara;

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 57: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

49

c) Pembacaan naskah Proklamasi;

d) Mengheningkan cipta dipimpin oleh inspektur upacara;

e) Pembacaan doa;

f) Pengibaran bendera negara sang merah putih;

g) Amanat inspektur upacara;

h) Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara;

i) Penghormatan peserta upacara kepada inspektur upacara

dipimpin oleh komandan upacara.

c. Acara Penutup

a) Inspektur upacara meninggalkan lapangan upacara;

b) Barisan dibubarkan oleh komandan upacara.

Peringatan Harl Besar Nasional

1. Peserta Upacara yaitu :

a. Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, dan Direksi;

b. Pemimpin Divisi dan Pemimpin Cabang;

c. Staf Ahli Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko,

Komite Remunerasi dan Nominasi;

d. Seluruh pegawai PT. Bank Sumut di Wilayah Medan;

e. Rukun Wanita;

f. Tamu/undangan;

g. Seluruh tenaga alih daya

2. Inspektur Upacara : Direktur Utama PT. Bank Sumut,

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 58: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

50

3. Petugas Upacara adalah pegawai yang dihunjuk dengan nota dinas

sebagai :

a. Komandan Upacara;

b. Pembawa acara/announcer;

c. Pengibar Bendera;

d. Dirigen dan petugas paduan suara; Pembaca teks Proklamasi;

e. Pembaca doa.

4. Susunan Tata Tertib Upacara

a. Acara Pendahuluan

a) Komandan upacara memasuki lapangan upacara;

b) Komandan upacara menyiapkan barisan;

c) lnspektur Upacara memasuki lapangan upacara.

b. Acara Pokok

a) Penghormatan peserta upacara kepada inspektur upacara

dipimpin oleh komandan upacara;

b) Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara;

c) Pembacaan naskah Proklamasi;

d) Mengheningkan cipta dipimpin oleh inspektur upacara;

e) Pembacaan doa;

f) Pengibaran bendera negara sang merah putih;

g) Amanat inspektur upacara;

h) Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara;

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 59: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

51

i) Penghormatan peserta upacara kepada inspektur upacara

dipimpin oleh komandan upacara.

j) Acara Penutup

k) Inspektur upacara meninggalkan lapangan upacara;

l) Barisan dibubarkan oleh komandan upacara.

c. Acara Penutup

a) Inspektur upacara meninggalkan lapangan upacara;

b) Barisan dibubarkan oleh komandan upacara.

Peringatan Hari Ulang Tahun Bank Sumut

1. Peserta Upacara yaitu :

a. Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, dan Direksi;

b. Pemimpin Divisi dan Pemimpin Cabang;

c. Staf Ahli Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko,

Komite Remunerasi dan Nominasi;

d. Seluruh pegawai PT. Bank Sumut di Wilayah Medan;

e. Rukun Wanita;

f. Tamu/undangan;

g. Mitra kerja;

h. Seluruh tenaga alih daya;

i. Penerima penghargaan masa bakti 15,20 dan 25 tahun;

j. Mantan Direksi.

2. Inspektur Upacara : Direktur Utama PT. Bank Sumut,

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 60: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

52

3. Petugas Upacara adalah pegawai yang dihunjuk dengan nota dinas

sebagai :

a. Komandan Upacara;

b. Pembawa acara/announcer;

c. Pengibar Bendera;

d. Dirigen dan petugas paduan suara; Pembaca teks Proklamasi;

e. Pembaca doa.

4. Petugas Upacara adalah pegawai yang dihunjuk dengan nota dinas

sebagai :

a. Komandan Upacara;

b. Pembawa acara/announcer;

c. Pengibar Bendera;

d. Dirigen dan petugas paduan suara; Pembaca teks Proklamasi;

e. Pembaca doa.

5. Susunan Tata Tertib Upacara

a. Acara Pendahuluan

a) Komandan upacara memasuki lapangan upacara;

b) Komandan upacara menyiapkan barisan;

c) lnspektur Upacara memasuki lapangan upacara.

b. Acara Pokok

a) Penghormatan peserta upacara kepada inspektur upacara

dipimpin oleh komandan upacara;

b) Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara;

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 61: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

53

c) Menyanyikan lagu mars PT. Bank SUMUT;

d) Pengibaran bendera negara sang merah putih;

e) Mengheningkan cipta dipimpin oleh inspektur upacara;

f) Pembacaan doa;

g) Penyerahan piagam penghargaan dan lencana masa bakti 15,

20, 25 tahun;

h) Menyanyikan lagu hymne PT. Bank SUMUT;

i) Amanat inspektur upacara;

j) Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara;

k) Penghormatan peserta upacara kepada inspektur upacara

dipimpin oleh komandan upacara.

c. Acara Penutup

a) Inspektur upacara meninggalkan lapangan upacara;

b) Barisan dibubarkan oleh komandan upacara.

b. Acara

Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji di lingkungan PT. Bank

Sumut

1. Pelantikan, pengambilan sumpah/janji terdiri dari:

a. Pemangku jabatan yaitu Komisaris, Direksi, Pemimpin Divisi dan

Pemimpin Cabang;

b. Pengambilan sumpah/janji pegawai baru.

2. Pejabat pelantik

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 62: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

54

a. Komisaris dan Direksi dilakukan oleh Gubemur Sumatera Utara

atau pelaksana atau pejabat yang dihunjuk;

b. Pemimpin Divisi, Pemimpin Cabang dilakukan oleh Direksi;

c. Pegawai.

3. Pelaksanaan Pelantikan dan Pengambilan Sumpab/Janji

a. Komisaris, Direksi dan Gubernur Sumatera Utara

4. Tata Cara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji

a. Acara Pendahuluan

a) Pejabat pelantik memasuki tempat upacara.

b. Acara Pokok

a) Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya;

b) Menyanyikan lagu Mars PT Bank Sumut;

c) Pembacaan Surat Keputusan;

d) Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji pejabat dan atau

pegawai; (Pejabat pelantik membaca pengantar sumpah/janji)

e) Penandatanganan berita acara sumpah/janji;

f) Pemyataan pelantikan oleh pejabat pelantik;

g) Pembacaan Doa;

h) Menyanyikan Iagu Hymne PT Bank Sumut

c. Acara Penutup

a) Penutup oleh pembawa acara

b) Penyampaian ucapan selamat dilanjutkan dengan ramah

tamah

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 63: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

55

c. Rapat

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

1. Persiapan

a. Sekretaris Perusahaan berkoordinasi kepada Direksi dan Dewan

Komisaris dalam hal rencana pelaksanaan RUPS;

b. Direksi menyurati Dewan Komisaris melalui Sekretaris

Perusahaan usulan agenda rapat, tanggal dan tempat pelaksanaan

RUPS;

c. Sekretaris Perusahaan menyiapkan undangan RUPS kepada

Pemegang Saham dan atau peninjau yang ditandatangani oleh

Komisaris dan Direksi setelah ada persetujuan dari Pemegang

Saham Pengendali;

d. Direksi menerbitkan nota dinas panitia RUPS dengan tugas :

a) Memonitor melalui Pemimpin Cabang, undangan sudah

diterima Pemegang Saham selambat-lambatnya 14 (empat

belas) hari kerja sebelum pelaksanaan RUPS;

b) Berkoordinasi dengan divisi terkait guna mempersiapkan

laporan pertanggung jawaban Direksi;

c) Mengirim undangan kepada Gubernur Sumatera Utara, Ketua

DPRDSU serta Bank Indonesia Medan untuk memberikan

kata sambutan;

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 64: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

56

d) Mengirim surat kepada Notaris untuk menghadiri dan

mencatat risalah dan keputusan rapat serta membuat akta

berita acara rapat;

2. Komponen RUPS

a. Peserta:

a) Pemegang Saham;

b) Dewan Komisaris;

c) Direksi;

b. Peninjau (Kepala Daerah yang belum rnemiliki saham);

c. Pendamping

a) Pernimpin Divisi, Pernimpin Cabang, Staf Ahli Direksi;

b) Pendamping pemegang saham;

c) Tim perumus;

d) Notulen.

d. Notaris;

e. Undangan

a) Gubernur Sumatera Utara

b) Ketua DPRD Sumatera Utara

c) Pernimpin BI Medan

Rapat Kerja Gabungan

1. Persiapan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 65: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

57

a. Sekretaris Perusahaan mengusulkan kepada Direksi untuk

dilaksanakan rapat kerja gabungan, menentukan jadwal, tempat

acara dan materi rapat;

b. Divisi Sumber Daya Manusia membuat nota dinas rapat kerja

gabuogan kepada seluruh, Pemimpin Divisi, Staf ahli Direksi,

Pemimpin Cabang, dan Pemimpin Bidang;

c. Divisi dan Pemimpin Cabang mempersiapkan bahan rapat

d. Sekretaris Perusahaan berkoordinasi dengan divisi terkait guna

mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan, bahan rapat serta

menyusun tata tertib acara;

e. Notulen rapat yaitu pegawai Sekretariat Direksi;

f. Membuat lay- out (tata ruang rapat)

g. Melakukan cek dan ricek terhadap seluruh persiapan dan

peralatan rapat.

2. Peserta rapat

a. Direksi;

b. Pemimpin Divisi;

c. Staf Ahli Direksi

d. Pemimpin Cabang;

Perpisahan memasuki masa pensiun

1. Perpisahan Direksi

Kegiatan perpisahan dengan Direksi yang telah berakhir masa

tugasnya, dibentuk suatu kepanitian untuk melangsungkan suatu

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 66: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

58

acara perpisahan yang diketuai oleh Pemimpin Sekretaris

Perusahaan.

2. Perpisahan dengan Pemimpin Divisi/Pemimpin Cabang Utama

Medan.

Peserta: Seluruh Direksi, Pemimpin Divisi, Pemimpin Cabang

Utama Medan, Pemimpin Bidang, Staf Ahli Direksi dan

pegawai unitnya.

Kegiatan Keagamaan dan sosial

1. Persiapan

a. Berkoordinasi dengan penyelenggara perihal waktu, tempat,

susunan acara dan layout;

b. Menyiapkan teks pidato Direksi;

c. Melakukan cek dan ricek terhadap seluruh persiapan acara;

d. Menyiapkan bantuan yang akan diserahkan (bila ada).

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan acara pokok kegiatan keagamaan/sosial diatur dan

disusun oleh penyelenggara sesuai dengan jenis acaranya.

d. Kunjungan Kedinasan

Tata cara persiapan dan pelaksanaan kunjungan kedinasan dilaksanakan

sebagai berikut :

1. Persiapan

a. Koordinasi dengan penyelenggara antara lain :

b. Jadwal dan tempat/lokasi acara;

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 67: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

59

c. Usulan lay-out;

d. Route, jarak dan lama perjalanan;

e. Akomodasi;

f. Daftar undangan;

g. Pakaian dan susunan serta skenario acara;

h. Kelengkapan dan perlengkapan acara;

i. Cinderamata.

2. Menyiapkan teks pidato;

3. Menyusun pembagian tugas;

4. Melaksanakan persiapan administratif dan fisik yang menyangkut

kebutuhan pelaksanaan perjalanan:

a. Membuat memorandum surat jalan kepada Divisi Sumber Daya

Manusia untuk menerbitkan surat tugas ialan:

b. Pemesanan tiket pesawat/kendaraan yang diperlukan;

c. Kendaraan utama;

d. Kendaraan rombongan;

e. Menentukan rangkaian rombongan;

f. Kendaraan pengganti apabila kendaraan utama tidak bisa

digunakan;

g. Alat komunikasi;

h. Menyiapkan konsumsi, akomodasi dan penginapan (apabila

menginap).

5. Menyiapkan kawal lalulintas (sweeper) apabila diperlukan;

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 68: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

60

6. Menentukan posisi pejabat pada saat menyambut dan di tempat

acara;

7. Menyiapkan ruang transit;

8. Menyiapkan langkah-langkah altematif yang perlu dan tepat apabila

3. Tata Penghormatan

Bentuk penghormatan terhadap seseorang dalam bentuk preseance

yakni seseorang dengan kedudukan atau jabatan tertinggi memperoleh

urutan tempat pertama. Penghormatan terhadap seseorang meliputi :

a. Urutan sambutan, orang dengan preseance tertinggi selalu

ditempatkan paling akhir;

b. Kedatangan dan kepulangan, orang yang paling dihormati selalu

datang di tempat acara paling akhir dan pulang lebih dahulu;

c. Naik kendaraan, bagi seseorang yang paling utama, apabila di pesawat

terbang naik paling akhir dan turun paling dahulu, di kapal laut, kereta

api dan kendaraan mobil, naik dan turun paling dahulu;

d. Jajar kehormatan, orang paling utama harus datang dari sebelah kanan

dari pejabat yang menyambut; bila orang yang paling utama yang

menyambut maka tamu datang dari arah sebelah kirinya;

e. Penghormatan terhadap seseorang dalam bentuk perlakuan adalah

pemberian perlindungan, ketertiban, keamanan, dukungan sarana yang

diperlukan serta fasilitas terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan

dan atau jabatannya.

3.2.2 Peran dan Fungsi Protokoler

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 69: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

61

Peran dan fungsi protokoler turut menentukan keberhasilan kegiatan yang

dilaksanakan oleh organisasi atau institusi. Disamping itu, protokol juga

merupakan bagian yang melekat dari aktivitas perusahaan dan turut mewarnai

budaya kerja, terutama bagi para petugas protokol yang sangat dekat perannya

dalam mendukung tugas kepemimpinan, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Diperlukan adanya keberadaan protokol dalam sebuah lembaga/

perusahaan adalah karena protokol ikut menentukan terciptanya suasana yang

memperngaruhi keberhasilan suatu acara yang dibuat oleh perusahaan tersebut.

Selain itu dapat menciptakan tata pergaulan yang mndekatkan satu sama lain dan

dapat diterima oleh semua pihak, terciptanya upacara yang khidmat, megah, dan

agung, serta terciptanya ketertiban dan rasa aman dalam menjalankan tugas.

Dalam pengertian luas protokoler adalah seluruh hal yang mengatur

pelaksanaan suatu kegiatan baik dalam kedinasan/kantor maupun masyarakat.

Aturan-aturan protokoler ini menjadi acuan institusi pemerintahan dan berlaku

secara universal.

Protokol bukan orang, tapi ―sistem‖ atau ―aturan‖. Protokol dalam

pengertian ―pengatur acara‖ memiliki tugas menentukan :

1. Perlengkapan

2. Penerimaan tamu

3. Pengisi acara

4. Keamanan

5. Dan hal lain yang menunjang kesuksesan acara

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 70: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

62

Protokoler ditujukan untuk keberhasilan pelaksanaan suatu kegiatan dan

pada hal-hal yang mengatur seluruh manusia yang terlibat dalam pelaksanaan

suatu kegiatan. Suatu kegiatan apapun pada dasarnya merupakan pelaksanaan

dari hasil kerja tahapan-tahapan sebelumnya. Tahapan-tahapan tersebut

diperlukan untuk menunjang suksenya puncak acara.

Adapun peran dan fungsi protokoler di Kantor Pusat PT. Bank SUMUT

Medan adalah:

1. Mengimplementasikan keprotokolan perusahaan agar berjalan sesuai

kebutuhan dan ketentuan.

2. Mengkoordinasikan dan memonitor penyelenggaraan Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) dalam rangka memastikan pelaksanaan

RUPS sesuai dengan ketentuan.

3. Merencanakan system keprotokolan perusahaan dalam rangka

ketersediaan system keprotokolan yang efektif dan efisien.

4. Melaksanakan serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan

dalam acara resmi kedinasan yang meliputi tata tempat, tata upacara,

dan tata tata penghormatan sebagai bentuk penghormatan sebagai

bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau

kedudukannya dalam perusahaan serta masyarakat.

Adapun tugas-tugas sekretaris yang berkaitan dengan bagian protokoler

di Kantor Pusat PT. Bank SUMUT Medan adalah:

1. Mengkoordinasikan dan memonitor penyelenggaraan Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS);

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 71: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

63

2. Mengkoordinasikan pengelolaan tata naskah dinas bank;

3. Mengkoordinasikan rapat kerja;

4. Memonitor pelaksanaan program kerja;

5. Mengevaluasi kinerja bawahan;

6. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur;

7. Menerapkan dan memonitor prinsip-prinsip Good Corporate

Governance;

3.2.3 Tujuan Protokoler

Tujuan protokoler, antara lain:

1. Agar tujuan kegiatan dapat tercapai dengan jelas

2. Agar proses kegiatan dapat menarik

3. Agar proses kegiatan berjalan khidmat dan terhormat

4. Agar suatu kegiatan dapat berkesan

5. Agar isi dan kulit kegiatan dapat berpadu secara harmonis

Tujuan pedoman protokoler pada PT. Bank SUMUT, antara lain:

1. Memperkuat citra perusahaan.

2. Menetapkan etika disiplin.

3. Memberikan pedoman penyelenggaraan kegiatan dalam hal

pengaturan tempat, susunan acara agar berjalan tertib dan lancar.

3.2.4 Syarat Protokoler

Orang yang mengatur kegiatan protokol adalah pejabat atau petugas

bagian protokol yang memiliki pengetahuan dan kompentensi dalam

menyelenggarakan keprotokolan. Protokoler harus memiliki kemampuan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 72: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

64

berkomunikasi yang baik dan efektif, karena akan selalu terkait dan berhubungan

dengan bagian atau komponen lain dalam menunjang keberhasilan dan

kesuksesan acara secara keseluruhan. Sebagai upaya menciptakan tata kelola

perushaan yang tertib, beretika, berwibawa efektif dan efisien, maka diperlukan

standarisasi pedoman pelayanan keprotokolan di lingkungan PT. Bank SUMUT .

Berikut beberapa poin penting sebagai syarat protokoler :

1. Percaya diri

2. Mempunyai pengetahuan tentang keprotokolan.

3. Memiliki kemampuan dalam hubungan antar manusia

4. Bermental kuat dan kepribadian tangguh

5. Kreatif, trampil dan cekatan

6. Mampu menguasai dan mengendalikan situasi

7. Peka terhadap perubahan dan permasalahan yang timbul

8. Mampu mengambil keputusan dengan cepat dan cermat

9. Sopan serta tahu etika

10. Menghargai orang lain

11. Penampilan menarik

12. Pandai berbusana sesuai dengan acara

13. Berbicara dengan tekanan dan suara yang baik

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 73: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

65

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Setelah diadakan penelitian maka kesimpulan yang dapat diberikan

penulis sehubungan dengan paper penulis yang berjudul ― Peranan dan Fungsi

Sekretaris Perusahaan Pada Bagian Protokoler Kantor Pusat Medan ― adalah:

1. PT. Bank SUMUT merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

perbankan, dan telah didirikan pada tanggal 4 November 1961 dengan

dasar hukum pendirian berdasarkan Akta Notaris Rusli No. 22 dalam

bentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan sebutan BPDSU.

2. Sekretaris Perusahaan PT. Bank SUMUT Kantor Pusat Medan adalah unit

yang membantu meringankan tugas-tugas pimpinan dalam menjalankan

semua tugasnya. Selain itu sekretaris juga berperan penting dalam

menjaga seluruh kerahasiaan perusahaan yang ada.

3. Sekretaris Perusahaan PT. Bank SUMUT Kantor Pusat Medan pada

bagian Protokoler adalah unit yang melaksanakan serangkaian kegiatan

yang berkaitan dengan aturan dalam acara resmi kedinasan yang meliputi

tata tempat, tata cara, dan tata penghormatan sebagai bentuk

penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau

kedudukannya dalam perusahaan serta masyarakat

4. Pada dasarnya Protokoler ditujukan untuk keberhasilan pelaksanaan

suatu kegiatan dan pada hal-hal yang mengatur seluruh manusia yang

terlibat dalam pelaksanaan suatu kegiatan. Suatu kegiatan apapun pada

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 74: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

66

dasarnya merupakan pelaksanaan dari hasil kerja tahapan-tahapan

sebelumnya. Tahapan-tahapan tersebut diperlukan untuk menunjang

suksenya puncak acara.

4.1 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas dan kenyataan yang terjadi pada Kantor

Pusat PT. Bank SUMUT Medan, maka penulis mencoba memberikan beberapa

saran yang mungkin dapat dijadikan masukan yang bermanfaat bagi perusahaan

untuk perkembangan perusahaan yang akan datang. Adapun saran tersebut antara

lain:

1. Menjadi seorang protokoler harus memperhatikan hal-hal yang

menunjang atau yang menentukan kegiatan dapat berjalan dengan lancar.

Sehingga kegiatan tersebut dapat menjadi kegiatan yang sukses.

2. Mempertahankan etika disiplin dan memperkuat citra perusahaan dan

meningkatkan kinerja pelaksanaan tugas-tugas protokoler pada Sekretaris

Perusahaan di PT. Bank SUMUT Kantor Pusat Medan

3. Setiap organisasi/perusahaan mempunyai sifat dinamis (mengalami

perubahan/perkembangan), oleh karena itu ada baiknya seorang

protokoler dapat menyesuaikan diri dalam mengikuti

perubahan/perkembangan yang ada dengan menambah pengetahuan dan

keterampilan.

4. Ada baiknya hubungan kerjasama antara sesama karyawan maupun

dengan pimpinan yang berada dalam lingkungan perusahaan hendaknya

tetap terpelihara demi kelancaran proses pelayanan dalam rangka

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 75: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

67

pencapaian tujuan bersama secara efektif.

5. Berperan aktif dalam melaksanakan kegiatan antar perusahaan, gathering,

dan hal yang berhubungan dengan protokoler, maka semakin sering

mengikuti kegiatan tersebut akan melatih kemampuan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 76: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

68

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Haryati, Sri. 2004. Keprotokolan di Indonesia, Pengertian dan Istilah. Jakarta:

Gramedia

Kasmir. 2012. Dasar – Dasar Perbankan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Lawalata, Caroline F.Ch. 2012. Panduan Lengkap Pekerjaan Sekretaris.

Padang: @kademia

Muchtar, Yasmin Chairunisa dan Inneke Qamariah. 2017. Dasar-Dasar

Kesekretariatan. Medan: USU Press 2017.

Mustikawati dan Sedianingsih. 2010. Teori dan Praktik Administrasi

Kesekretariatan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Nasution, Zulkarnaen. 2006. Manajemen Humas di Lembaga Pendidikan.

Malang: UPT. Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang.

Priansa, Donni Juni. 2014. Kesekretarisan Profesional Berkompeten Cerdas

Terampil Melayani. Bandung: Alfabeta.

Ratnawati dan Sunarto. 2006. Sekretaris Profesional. Yogyakarta: Amus.

Sukoco, Badri Munir. 2007. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern.

Jakarta: Erlangga.

Yatimah, Durotul. 2009. Kesekretarisan Modern dan Administrasi Perkantoran.

Bandung: Pustaka Setia.

Website:

http://banjarmasin.tribunnews.com/10 Mei 2018/11.30

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 77: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

69

Lampiran 1. Surat Research/Survei Mahasiswa dari Perusahaan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 78: TUGAS AKHIR PERANAN DAN FUNGSI SEKRETARIS …

70

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA