Upload
kadek-arya-purna-wiranto
View
248
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
1/51
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru adalah pengelola kegiatan proses belajar mengajar dimana dalam hal ini guru
bertugas untuk mengarahkan kegiatan belajar siswa agar bisa mencapai tujuan belajar.
Guru harus bisa mentransfer pengetahuannya kepada siswa selain itu guru harus
mematuhi aturan etika dimana etika menyangkut pada sopas santun dan norma-
norma yang berlaku. Makalah ini membahas tentang profesionalisasi dan etika
prosefi guru, dimana nantinya seorang guru harus mempunyai sikap yang positif agar
bisa ditiru oleh peserta didik.
B. Rumusan Masalah
1. Pesan guru sedunia untuk profesionalisasi
2. Pengembangan keprofesian guru
. Pengembagan-diri meneju guru profesional
!. Profesionalisasi dan etika profesi guru
". Profesionalisasi guru dimancanegara
#. Pernyataan PG$% untuk martabat guru
&. $eformasi pendidikan
'. (omunitas pembelajaran
C. Tujuan)gar dapat menambak wawasan dan pengetahuan tentang profesionalisasi dan etika
profesi guru
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
2/51
BAB II PEMBAHASAN
A. Pesan Guru Seun!a Untuk Pr"#es!"nal!sas!
1. Pesan Guru sedunia*ecara organisatoris, guru indonesia menjadi bagian dari guru sedunia.
(arena itu uraian berikut ini sangat bermakna untuk membedah harapan kita
menghadirkan guru indonesia ynag menjadi profesional diruang kelas dalam
rangka menyiapkan generasi muda yag bermutu pada masa depan. Merekalah
yang akan menjadi generasi muda yang siap bersaing pada era globalisasi. +aitu
yang berkaitan dengan hasil konggres dunia ke-" education international yang
dilaksanakan di hotel estrel, berlin, dari tanggal 22 sampai dengan 2# juli 2&
(ongres ini diikuti lebih dari 1.#'# peserta mewakili 1 organisasi guru
dari mancanegara, dengan keanggotaan lebih dari juta orang. ema kongrea
adalah educators joining together for quality education and social jistice
tema ini terdiri dari empat subtema. Pertama, pendidik semua orang terlibat dalam
menentukan perbaikan mutu pendidikan terutama afiliasi education international
/0% dengan semua anggotanya. (edua, joining together- merefleksi pada
partisipasi semua anggota dalam unitas pendidikan dan kebutuhanuntuk
bekerjasama antarorganisasi afiliasi dalam solidaritas unutk mencapai tujuan
pendidikan. (etiga, penyedian pendidikan berkulitas bagi semua adalah salah satu
tujuan kebijakan pimpinan 0% dan organisasi afiliasinya. (eempat, mencapai
keadilan sosial bagi semua adalah kunci tujuan kebijakan 0%
2. Guru Pahlawan *etiap ari
)cara kongres ini dibuka oleh horst kholer, presiden republik 3ederal
4erman. Pada kesempatan itu horst kohler mengamanatkan beberapa hal. Pertama,
pendidikan merupakan hak asasi manusia. (edua, pendidikanharus mampu
membekali siswa agar mandiri dan dapat menjalani kehidupan masa depan secara
baik. (etiga, diseluruh dunia menjalani kehidupan masa depan secara baik.
(etiga, diseluruh dunia, lebih dari ' juta anak usia sekolah yang sama sekali
belum mengenyam pendidikan. (eempat, sejalan dengan tujuan pembangunan
milenium pada tahun 21" semua anak usia sekolah harus dipenuhi hak-haknya
unutk memasuki bangku sekolah. (elima, inisiatif unutk mencapai tujuan itu
mengharuskan keterlibatan gurur secara penuh unutk mewujudkannya. (eenam,
setiap hari guru menjadi pahlawan, karena keterlibatan guru secara penuhlah yang
2
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
3/51
memungkinkan anak didik menjadi manusia masa depan yang mampu menjalani
kehidupan secara baik.
. $esolusi (ongres
$esolusi kongres adalah produk pemikiran untuk menentukan kebijakan
atau membuat keputusan mengenai isu yang muncul, khususnya dibidang
pendidikan dan keguruan secara internasional. $esolusi merupakan ekspresi
formal atas pendapat atau keinginan yang disepakati bersama oleh anggota .
resolusi juga bermakna sebuah deklarasi pendapat yang menjadi rencana tindakan.
$esolusi memuat usulan kebijakan baru atau mengembangkan kebijakan yang ada
secara kekinian. $esolusi memuat pendapat atas situasi kekinian atau situasi yang
sedang berlangsung yang akan menjadi dasar tidakan
!. 5eskripsi ujuan
1 ujuan kesatuMewujudkan hak semua warganegara atas pendidikan yang berlangsung
melalui pendanaan dan pengaturan negara atas sistem pendidikan. 0% akan
mendorong pelaksanaan dan pendanaan pendidikan semua oleh
pemerintah
2 ujuan kedua
Peningkatan kesejahteraan dan status guru serta tenaga kependidikan
melalui penerapan yang efektif atas hak asasi dan hak berorganisasi, serta
kebebasan profesionalanggotannya. Promosi dan penguatan hak asasi dan
hak berserikat itu dimaksudkan untuk meningkatkan status profesional dan
otonomi guru dan tenaga kependidikan.
ujuan ketiga
Menghilangkan segala bentuk diskriminasi dalam bidang pendidikan
berbasis gender, ras, status perkawinan, kekurang mampuan, orientasi
seksual, usia, agama, afiliasi politik, status sosial dan ekonomi, suku
bangsa, adat istiadat, serta dorongan pemahaman, toleransi, dan
penghargaan atas keragaman budaya komunitas. 0% menentang segala
bentuk diskriminasi dan mendorong peran dan status perempuan dibidang
pendidikan.
! ujuan keempat
Mendorong demokrasi, pembangunan berkelanjutan, perdagangan yang
fair, layanan sosial dasar, kesehatan dan keamanan, melalui solidaritas dan
kerjasama di antara organisasi, gerakan organisasi kekaryaan internasional
dan masyarakat madani.
" ujuan kelima
3
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
4/51
Penguatan 0% melalui kesertaan dalam semua organisasi yang berafiliasi
dalam kehidupan 0%, dan Mendorong kesatuan dibidang pendidikan.
ujuan ini diwujudkan melalui kerjasama pembangunan.
". $ingkasan $esolusi
1 Peran strategi guru dan tenaga kependidikan2 Gender dan kesetaraan imbalan guru wanita dan pria
*taf pengajar perguruan tinggi
! 4oining together untuk membangun gerakan organisasi yang efektif
" Pendidikan berkualitas kini dan ke depan
# Pendidikan 6okasional dan pelatihan
& Manajemen sistem pendidikan
' (eadilan sosial bersatu untuk keadilan sosial yang lebih besar
7 *tatus guru
1 Pelatihan guru
B. Pengem$angan %e&r"#es!an Guru1. Pengertian Profesi dan Pengembangan Profesi
Menurut Martinis +amin /2#8 2- menyatakan profesi merupakan seseorang
yang menekuni pekerjaan berdasarkan keahlian, kemampuan, tehnik, dan prosedur
berlandaskan intelektualitas. 5engan demikian profesi merupakan makna, bahwa
profesi yang disandang oleh tenaga kependidikan atau guru, adalah suatu pekerjaan
yang membutuhkan pengetahuan, keterampilan, kemampuan, keahlian, dan
ketelatenan untuk menciptakan anak memiliki perilaku suatu sesuai dengan yang
diharapkan.
Menurut *udarwan 5anim /228 21 menyatakan bahwa secara terminologi,
profesi dapat diartikan sebagai suatu pekerjaan yang mempersyaratkan pendidikan
tinggi bagi pelakunya yang ditekankan pada pekerjaan mental bukan pekerjaan
manual. (emampuan mental yang dimaksudkan disini adalah adanya persyaratan
pengetahuan teoritis sebagai instrumen untuk melakukan perbuatan praktis.
Pengembangan profesi adalah kegiatan guru dalam rangka pengamalan ilmu dan
pengetahuan, teknologi dan ketrampilan untuk meningkatkan mutu, baik bagi proses
belajar mengajar dan profesionalisme tenaga kependidikan lainnya. Macam kegiatan
guru yang termasuk kegiatan pengembangan profesi adalah8
/1 mengadakan penelitian dibidang pendidikan,
/2 Menemukan teknologi tepat guna dibidang pendidikan,
/ Membuat alat pelajaran9peraga atau bimbingan,
/! Menciptakan karya tulis,
/" Mengikuti pengembangan kurikulum /:ainal ) ; 0lham $, 2&8 1"".
Pengembangan profesi seperti yang dimaksud dalam petunjuk teknis jabatan
fungsional guru dan angka kreditnya, adalah kegiatan guru dalam rangka
pengamalan ilmu dan pengetahuan, teknologi dan ketrampilan untuk peningkatan
4
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
5/51
mutu baik bagi proses belajar mengajar dan profesionalisme tenaga kependidikan
lainnya maupun dalam rangka menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi
pendidikan< . =nsur Pengembangan profesi sifatnya wajib bagi guru yang telah
menduduki pangkat9jabatan guru Pembina, hal ini dikarenakan pangkat jabatan guru
Pembina diharapkan tumbuh daya analisis, kritis serta mampu memecahkan masalah
dalam lingkup tugasnya.
)da tiga pilar pokok yang ditunjukkan untuk suatu profesi, yaitu pengetahuan,
keahlian, dan persiapan akademik. Pengetahuan adalah segala fenomena yang
diketahui yang disistematisasikan sehingga memiliki daya prediksi, daya kontrol,
dan daya aplikasi tertentu. Pada tingkat yang lebih tinggi, pengetahuan bermakna
kapasitas kognitif yang dimiliki oleh seseorang melalui proses belajar. (eahlian
bermakna penguasaan substansi keilmuwan yang dapat dijadikan acuan dalam
bertindak. (eahlian juga bermakna kepakaran dalam cabang ilmu tertentu untuk
dibedakan dengan kepakaran lainnya. Persiapan akademik mengandung makna
bahwa untuk mencapai derajat profesional atau memasuki jenis profesi tertentu
diperlukan persyaratan pendidikan khusus, berupa pendidikan prajabatan yang
dilaksanakan pada lembaga pendidikan formal, khususnya jenjang perguruan tinggi
/*udarwan 5anim, 228 22.
2. (arakteristik, >iri dan *yarat Profesi
1. (arakteristik Profesi
*esuatu pekerjaan itu dapat dipandang sebagai suatu profesi apabila minimal telah
memadai hal-hal sebagai berikut8
a Memiliki cakupan ranah kawasan pekerjaan atau peyanan khas, definitif dan
sangat penting dibutuhkan masyarakat.
b Para pengemban tugas pekerjaan atau pelayanan tersebut telah memiliki
kawasan, pemahaman dan penguasaan pengetahuan serta perangkat teoritis
yang rele6an secara luas dan mendalam, menguasai perangkat kemahiranteknis kerja pelayanan memadai persyaratan standarnya, memiliki sikap
profesi dan semangat pengabdian yang positif dan tinggi, serta kepribadian
yang mantap dan mandiri dalam menunaikan tugas yang diembannya dengan
selalu mempedomani dan mengindahkan kode etika yang digariskan institusi
/ organisasi profesinya.
c Memiliki sistem pendidikan yang mantap dan mapan berdasarkan ketentuan
persyaratan standarnya bagi penyiapan maupun pengembangan tenaga
pengemban tugas pekerjaan profesional yang bersangkutan, yang la?imnya
5
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
6/51
diselenggarakan pada jenjang pendidikan tinggi berikut lembaga lain dan
organisasi profesinya yang bersangkutan.
d Memiliki perangkat kode etik profesional yang telah disepakati dan selalu
dipatuhi serta dipedomani para anggota pengemban tugas pekerjaan atau
pelayan profesional yang bersangkutan.
e Memilki organisasi profesi yang menghimpun, membina, dan
mengembangkan kemampuan profesional, melindungi kepentingan
profesional serta memajukan kesejahteraan anggotanya dengan senantiasa
mengindahkan kode etikanya dan ketentuan organisasinya.
f Memiliki jurnal dan sarana publikasi profesional lainnya yang menyajikan
berbagai karya penelitian dan kegiatan ilmiah sebagai media pembinaan dan
pengembangan para anggotanya serta pengabdian kepada masyarakat dan
kha?anah ilmu pengetahuan yang menopang profesinya.
g Memperoleh pengakuan dan penghargaan yang selayaknya baik secara social
/ masyarakat dan secara legal / dari pemerintah yang bersangkutan atas
keberadaan dan kemanfaatan profesi termajsud.
2. *yarat-syarat Profesi
$obert. @. $ichey / )rikunto, 177 8 2" mengemukakan ciri-ciri dan syarat-syarat
profesi sebagai berikut 8
a Aebih mementingkan pelayanan kemanusiaan yang ideal dibandingkan
dengan kepentingan pribadi.
b *eorang pekerja professional, secara aktif memerlukan waktu yang
panjang untuk mempelajari konsep-konsep serta prinsip-prinsip pengetahuan
khusus yang mendukung keahliannya.
c Memiliki kualifikasi tertentu untuk memasuki profesi tersebut serta mampu
mengikuti perkembangan dalam pertumbuhan jabatan.
d Memiliki kode etik yang mengatur keanggotaan, tingkah laku, sikap dan cara
kerja.
e Membutuhkan suatu kegiatan yang sangat tinggi.f )danya organisasi yang dapat meninggalkan standar pelayanan, disiplin diri
dalam profesi, serta kesejahteraan anggotanya.
g Memberikan kesempatan untuk memajukan, spesialisasi, dan kemandirian.
h Memandang profesi suatu karier hidup / alive career dan menjadi seorang
anggota yang permanen.
. >irri-ciri dan *yarat- syarat Profesi Guru
>iri-ciri dan syarat-syarat di atas dapat digunakan sebagai criteria atau tolok ukur
keprofesionalan guru. *elanjutnya criteria ini akan berfuingsi ganda, yaitu untuk 8
6
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
7/51
a Mengukur sejauh mana guru-guru di %ndonesia telah memenuhi criteria
profesionalisasi.
b 5ijadikan titik tujuan yang akan mengarahkan segala upaya menuju
profesionalisasi guru.
. Pengembangan Profesi (eguruan1. anggung 4awab Guru
Paling sedikit ada enam tugas dan tanggung jawab guru dalam mengembangkan
profesinya, yakni 8
a. Guru bertugas sebagai pengajar.
b. Guru bertugas sebagai pembimbing.
c. Guru bertugas sebagai administrator kelas.
d. Guru bertugas sebagai pengembang kurikulum.
e. Guru bertugas untuk mengembangkan profesi.
f. Guru bertugas untuk membina hubungan dengan masyarakat.
ugas dan tanggung jawab di atas merupakan tugas pokok profesi guru. Guru
sebagai pengajar lebih menekankan kepada tugas dalam merencanakan dan
melaksanakan pelajaran. ugas dan tanggung jawab guru sebagai pembimbing
memberi tekanan kepada tugas memberikan bantuan kepada siswa dalam
memecahkan masalah yang dihadapinya. ugas dan tanggung jawab sebagai
administrator kelas pada hakikatnya merupakan jalinan antara ketatalaksanaan
bidang pengajaran dan ketatalaksanaan pada umumnya. anggung jawab
mengembangkan kurikulum membawa implikasi bahwa guru dituntut untuk selalu
untuk mencari gagasan-gagasan baru, penyempurnaan praktik pendidikan,
khususnya dalam praktik pengajaran. anggung jawab mengembangkan profesi pada
dasarnya ialah tuntutan dan panggilan dan untuk selalu mencintai, menghargai,
menjaga dan meningkatkan tugas dan tanggungf jawab profesinya. anggung jawab
dalam membina hubungan dengan masyarakat berarti guru harus dapat berperan
menempatkan sekolah sebagai bagian integral dari masyarakat serta sekolah sebagai
pembaharu masyarakat.2. Peran dan ugas Guru
*epanjang sejarah perkembangannya, rumusan profil tenaga pengajar / Guru
ternyata ber6ariasi, tergantung kepada cara mempersepsikan dan memandang apa
yang terjadi peran dan tugas pokoknya 8
a Guru sebagai pengajar.
b Guru sebagai pengajar dan juga sebagai pendidik.
c Guru sebagai pengajar, pendidik, dan juga agen pembaharuan dan
pembangunan masyarakat.
d Guru yang berkewenangan berganda sebagai pendidik professional dengan
bidang keahlian lain selain kependidikan.
7
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
8/51
!. (egiatan Guru +ang ermasuk Pengembangan Profesi
Menurut 5anim /21187! dalam mengembangkan profesi guru dapat dilakukan
melalui berbagai strategi dalm bentuk pendidikan dan pelatihan /diklat maupun
bukan diklat, antara lain81. Pendidikan dan pelatihan
a %n-house training /%. Pelatihan dalam bentuk % adalah pelatihan yang
dilaksanakan secara internal dikelompok kerja guru, sekolah, atau tempat
lain yang ditetapkan untuk menyelenggarakan pelatihan. *trategi pembinaan
melalui % dilakukan berdasarkan pemikiran bahwa sebagian kemampuan
dalam meningkatkan kompetensi dan karier guru tidak harus dilakukan
secara eksternal, tetapi dapat dilakukan oleh guru yang memiliki kompetensi
yang belum dimiliki oleh guru lain. 5engan srategi ini diharapkan dapat
menghemat waktu dan biaya.
b Program magang. Program magang adalah pelatihan yang dilaksanakan
didunia kerja atau industri yang rele6an dalam rangka meningkatkan
kompetensi profesional guru. Program magang ini diperuntukan bagi guru
dan dapat dilakukan selama periode tertentu, misalnya, magang disekolah
tertentu untuk belajara menejemen kelas atau menejemen sekolah efektif.
Program magang dipilih sebagai alternatif pembinaan dengan alasan bahwa
keterampilan tertentu yang memerlukan pengalaman nyata.
c (emitraan sekolah. Pelatihan melalui kemiraan sekolah dapat dilaksanakan
antara sekolah yang baik dan kurang baik, antara sekolah negeri dan swasta.
4adi pelaksanaannya dapat dilakukan di sekolah atau di tempat mitra sekolah.
Pembinaan lewat mitra sekolah diperlukan dengan alasan bahwa beberapa
keunikan atau kelebihan yang dimiliki mitra, misalnya, dibidang menejemen
sekolah atau kelas.
d Belajar jarak jauh. Pelatihan melalui belajar jarak jauh dapat dilaksanakantanpa menghadirkan instruktur dan peserta pelatihan dalam satu tempat
tertentu, melainkan dengan sistem pelatihan melalui internet dan sejenisnya.
Pembinaan lewat belajar jarak jauh dilakukan dengan pertimbangan bahwa
tidak semua guru terutama di daerah terpencil.
e Pelatihan berjenjang dan khusus. Pelatihan jenis ini dilaksanakan di lembaga-
lembaga pelatihan yang diberi wewenang, dimana program disusun secara
berjenjang mulai dari jenjang dasar, menengah, lanjut, dan tinggi. 4enjang
pelatihan disusun berdasarkan tingkat kesulitan dan jenis kompetensi.
8
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
9/51
Pelatihan khusus /spesialisasi disediakan berdasarkan kebutuhan khusus
atau disebabkan adanya perkembangan baru dalam keilmuan tertentu.
f (ursus singkat di perguruan tinggi atau lembaga pendidikan lainnya. kursus
singkat dimaksud untuk melatih meningkatkan kemampuan guru dalam
beberapa kemampuan melakukan penelitian tindakan kelas, menyusun karya
ilmiah, merencanakan, melaksanakan, dan menge6aluasi pembelajaran.
g Pembinaan internal oleh sekolah. Pembinaan internal ini dilaksanakan oleh
kepala sekolah dan guru-guru yang memiliki kewenangan membina, melalui
rapat dinas, rotasi tugas mengajar, pemberian tugas-tugas internal tambahan,
dan diskusi dengan teman sejawat.
h Pendidikan lanjut. Pembinaan profesi guru melalui pendidikan lanjut juga
merupakan alternatif bagi peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru.
Pengikutsertaan guru dalam pendidikan lanjut ini dapat dilaksanakan dengan
memberikan tugas belajar baik dalam maupun luar negeri bagi guru yang
berprestasi. Pelaksanaan pendidikan lanjut ini akan menghasilkan guru-guru
pembina yang dapat membantu guru-guru lain dalam upaya pengembangan
profesi.
2. Con-pendidikan dan pelatihan
a 5iskusi masalah pendidikan. 5iskusi ini diselenggarakan secara berkala
dengan topik diskusi sesuai dengan masalah yang dialami di sekolah.
b *eminar. Pengikutsertaan guru dalam kegiatan seminar dan pembinaan
publikasiilmiah juga dapat menjadi model pembinaan berkelanjutanbagi
peningkatan keprofesian guru. (egiatan ini memberikan peluang kepada
guru untuk berinteraksi secara ilmiah dengan kolega seprofesinya berkaitan
dengan hal-hal terkini dalam hal upaya peningkatan kualitas pendidikan.
c @orkshop. (egiatan ini dilakukan untuk menghasilkan produk yang
bermanfaat bagi pembelajaran, peningkatan kompetensi maupun
pengembangan karirnya. @orkshop dapat dilakukan misalnya dalam kegiatanmenyusun (*P, analisis kurikulum, pengembangan silabus, penulisan
rencana pembelajaran.
d Penelitian. Penelitian dapat dilakukan guru dalam bentuk penelitian tindakan
kelas, penelitian eksperimen, ataupun jenis lain dalam rangka peningkatan
mutu pembelajaran
e Penulisan buku9bahan ajar. Bahan ajar yang ditulis oleh guru dapat berbentuk
diktat, buku pelajaran, ataupun buku dalam bidang pendidikan.
9
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
10/51
f Pembuatan media pembelajaran. Media pembelajaran yang dibuat oleh guru
dapat berbentuk alat peraga, alat praktikum sederhana, maupun bahan ajar
elektronik atau pembelajaran.
g Pembuatan karya teknologi9karya seni. (arya teknologi9seni yang dibuat
guru dapat berupa karya yang bermanfaat untuk masyarakat atau kegiatan
pendidikan serta karya seni yang memiliki nilai estetika yang diakui oleh
masyarakat.
C. Pengem$angan'D!r! Menuju Guru Pr"#es!"nal
1. (onsep Profesi
Profesi sebagai kata benda berarti bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan
keahlian tertentu. Profesional sebagai kata sifat berarti memerlukan kepandaian
khusus untuk melaksanakannya. *ecara etimologi, profesi berasal dari istilah bahasa
%nggrisprofession atau bahasa Aatinprofecus yang artinya mengakui, pengakuan,
menyatakan mampu atau ahli dalam melaksanakan pekerjaan tertentu /*udarwan
5anin, 2282. Mengutip pendapat Drnstein dan Ae6ine, *oetjipto /2!E1"
mengemukakan bahwa profesi adalah memerlukan bidang ilmu dan keterampilan
tertentu diluar jangkauan khalayak ramai /tidak semua orang dapat melakukannya
dan memerlukan pelatihan khusus dengan waktu yang panjang. *elanjutnya Cana
*udjana /=?er =sman, 2181! pekerjaan yang bersifat profesional adalah pekerjaan
yang hanya dapat dilakukan oleh mereka yang khusus dipersiapkan untuk itu dan
bukan pekerjaan yang dilakukan oleh mereka yang karena tidak dapat memperoleh
pekerjaan lain. 5ari beberapa pendapat para ahli diatas tentang pengertian profesional,
maka dapatlah diambil suatu kesimpulan bahwa profesi adalah orang yang terdidik
dan terlatih dengan baik serta memiliki pengalaman yang kaya dibidangnya.
2. Beberapa (riteria Menjadi Guru Profesional
Menjadi profesional adalah meramu kualitas dengan intergiritas, menjadi guru
pforesional adalah keniscayaan. Camun demikian, profesi guru juga sangat lekat
dengan peran yang psikologis, humannis bahkan identik dengan citra kemanusiaan.
(arena ibarat sebuah laboratorium, seorang guru seperti ilmuwan yang sedang
bereksperimen terhadap nasib anak manusia dan juga suatu bangsa.)da beberapa
kriteria untuk menjadi guru profesional8
10
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
11/51
a. Memilikiskill9keahlian dalam mendidik atau mengajar
Menjadi guru mungkin semua orang bisa. etapi menjadi guru yang
memiliki keahlian dalam mendidikan atau mengajar perlu pendidikan, pelatihan
dan jam terbang yang memadai. 5alam kontek diatas, untuk menjadi guru
seperti yang dimaksud standar minimal yang harus dimiliki adalah8
a Memiliki kemampuan intelektual yang memadai
b (emampuan memahami 6isi dan misi pendidikan
c (eahlian mentrasfer ilmu pengetahuan atau metodelogi pembelajaran
d Memahami konsep perkembangan anak9psikologi perkembangan
e (emampuan mengorganisir dan problem sol6ing
f (reatif dan memiliki seni dalam mendidik
b. PersonalitiGuru
Profesi guru sangat identik dengan peran mendidik seperti membimbing,
membina, mengasuh ataupun mengajar. %barat sebuah contoh lukisan yang akan
ditiru oleh anak didiknya. Baik buruk hasil lukisan tersebut tergantung dari
contonya. Guru /digugu dan ditiru otomatis menjadi teladan. Melihat peran
tersebut, sudah menjadi kemutlakan bahwa guru harus memiliki integritas dan
personaliti yang baik dan benar. al ini sangat mendasar, karena tugas guru
bukan hanya mengajar /transfer knowledge tetapi juga menanamkan nilai -
nilai dasar dari bangun karakter atau akhlak anak.
c. Memposisikan profesi guru sebagai The High Class P rofesi
5i negeri ini sudah menjadi realitas umum guru bukan menjadi profesi
yang berkelas baik secara sosial maupun ekonomi. al yang biasa, apabila
menjadi Teller di sebuah Bank, lebih terlihat high class dibandingkan guru. jika
ingin menposisikan profesi guru setara dengan profesi lainnya, mulai di blow up
bahwa profesi guru strata atau derajat yang tinggi dan dihormati dalam masyarakat.
(arena mengingat begitu fundamental peran guru bagi proses perubahan dan
perbaikan di masyarakat. (ita perlu berguru dari sebuah negara yang pernah porak
poranda akibat perang. Camun kini telah menjelma menjadi negara maju yang
memiliki tingkat kemajuan ekonomi dan teknologi yang sangat tinggi. 4epang
merupakan contoh bijakuntukkitatiru.
*emua orang terkesima dengan kemajuan yang dicapai 4epang. 5an tidak bisa
dipungkiri, semua perubahan dan kemajuan yang dicapai, ada dibalik sosok Guru
yang begitu dihormati dinegeri tersebut.
d. Program Profesionalisme Guru
11
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
12/51
a Pola rekruitmen yang berstandar dan selektif.
b Pelatihan yang terpadu, berjenjang dan berkesinambungan /long life eduction.
c Penyetaraan pendidikan dan membuat standarisasi mimimum pendidikan.
d Pengembangan diri dan moti6asi riset.
e Pengayaan kreatifitas untuk menjadi guru karya /Guru yang bisa menjadi
guru.
f Peran Manajeman *ekolah
g 3asilitator program Pelatihan dan Pengembangan profesi.
h Menciptakan jenjang karir yang fair dan terbuka.
i Membangun manajemen dan sistem ketenagaan yang baku.
. Membangun sistem kesejahteraan guru berbasis prestasi.
*yarat-syarat Profesional
(on6ensi Casional Pendidikan %ndonesia % pada tahuan 17'' /Made Pidarta,
282## menentukan syarat-syarat suatu pekerjaan profesional sebagai berikut 8
1 atas dasar panggilan hidup yang dilakukan sepenuh waktu serta untuk jangka
waktu yang lama
2 telah memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus
dilakukan menurut teori, prinsip, prosedur, dan anggaan-anggapan dasar yang
sudah baku sebagai pedoman dalam melayani klien
! sebagai pengabdian kepada masyarakat, bukan mencari keuntungan finansial
" memiliki kecakapan diagnostik dan kompetensi aplikatif dalam melayani klien
# dilakukan secara otonom yang bisa diuji oleh rekan-rekan seprofesi
& mempunyai kode etik yang dijunjung tinggi oleh masyarakat, dan' pekerjaan yang dilakukan untuk melayani mereka yang membutuhkan
Muchlas *amani dkk /28-! mengemukakan syarat-syarat profesi
meliputi8
1 memiliki fungsi yang signifikan dalam kehidupan masyarakat dimana profesi
berada
2 memerlukan keahlian dan keterampilan tertentu yang tidak dapat dijangkau oleh
masyarakat awam pada umumnya keahlian yang diperlukan dikembangkan berdasarkan disiplin ilmu yang jelas dan
sistematik
! memerlukan pendidikan atau pelatihan yang panjang, sebelum seseorang mampu
memangku profesi tersebut
" memiliki otonomi dalam membuat keputusan yang terkait dengan ruang lingkup
tugasnya
# memiliki kode etik jabatan yang menjelaskan bagaimana profesi itu harus
dilaksanakan oleh orang-orang yang memegangnya
12
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
13/51
& memiliki organisasi profesi yang merupakan tempat pemegang profesi berasosiasi
dan mengembangkan profesi tersebut.
Bila kita bandingkan persyaratan yang dikemukakan oleh beberapa ahli
tersebut, dapatlah disimpulkan pernyataannya hampir sama dan saling melengkapi.
5engan demikian bahwa persyaratan profesi yang dimaksud adalah sebagai berikut 8
1 Pilihan terhadap jabatan itu didasari oleh moti6asi yang kuat dan merupakan
panggilan hidup orang bersangkutan
2 elah memiliki ilmu, pengetahuan, dan keterampilan khusus yang bersifat
dinamis dan terus berkembang
%lmu, pengetahuan, dan keterampilan khusus tersebut diatas diperoleh melalui
studi dalam jangka waktu lama.
! Punya otonomi dalam bertindak ketika melayani klien.
" Mengabdi kepada masyarakat atau berorientasi kepada layanan sosial, bukan
untuk mendapatkan keuntungan finansial semata.
# idak mengad6ertensikan keahliannya untuk mendapatkan klien.
& Menjadi anggota organisi profesi.
' Drganisasi tersebut menentukan persyaratan penerimaan anggota, memmbina
profesi anggota, mengawasi prilaku anggota, memberi sanksi, dan
memperjuangkan kesejahteraan anggota.
7 Memiliki kode etik profesi.
1Punya kekuatan dan status yang tinggi sebagai eksper yang diakui oleh
masyarakat
11 Berhak mendapat imbalan yang layak.
4ika syarat tersebut diatas dijadikan acuan, sepertinya tidak semua jenis
pekerjaan atau jabatan dapat dikategorikan sebagai profesi
!. *trategi Menjadi Guru Profesional
Pada dasarnya profesi guru adalah profesi yang sedang tumbuh. @alaupun adayang berpendapat bahwa guru adalah jabatan semi profesional, namun sebenarnya
lebih dari itu.
=saha profesionalisasi merupakan hal yang tidak perlu ditawar-tawar lagi
karena uniknya profesi guru. Profesi guru harus memiliki berbagai kompetensi seperti
kompetensi profesional, personal, dan sosial. *eseorang dianggap profesional apabila
mampu mengerjakan tugasnya dengan selalu berpegang teguh pada etika kerja,
independent /bebas dari tekanan pihak luar, cepat /produktif, tepat /efektif, efisien
dan ino6atif serta didasarkan pada prinsip-prinsip pelayanan prima yang didasarkan
13
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
14/51
pada unsur-unsur ilmu atau teori yang sistematis, kewenangan profesional,
pengakuan masyarakat dan kode etik yang regulatif. Pengembangan wawasan dapat
dilakukan melalui forum pertemuan profesi, pelatihan ataupun upaya pengembangan
dan belajar secara mandiri.
*ejalan dengan hal di atas, seorang guru harus terus meningkatkan
profesionalismenya melalui berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan
kemampuannya dalam mengelola pembelajaran maupun kemampuan lain dalam
upaya menjadikan peserta didik memiliki keterampilan belajar, mencakup
keterampilan dalam memperoleh pengetahuan /learning to know),keterampilan dalam
pengembangan jati diri /learning to e), keterampilan dalam pelaksanaan tugas-tugas
tertentu!learning to do), dan keterampilan untuk dapat hidup berdampingan dengansesama secara harmonis /learning to live together)"
Berangkat dari makna dan syarat-syarat profesi sebagaimana dijelaskan pada
bagian terdahulu, maka dalam rangka pengembangan profesionalisme guru secara
berkelanjutan dapat dilakukan dengan berbagai strategi antara lain 8
1. Berpartisipasi didalam pelatihan atau in ser6ie training.
Bentuk pelatihan yang fokusnya adalah keterampilan tertentu yang dibutuhkan
oleh guru untuk melaksanakan tugasnya secara efektif. Pelatihan ini cocok
dilaksanakan pada salah satu bentuk pelatihan pre-ser6ice atau in-ser6ice. Model
pelatihan ini berbeda dengan pendekatan pelatihan yang kon6ensional, karena
penekanannya lebih kepada e6aluasi performan nyata suatu kompetensi tertentu dari
peserta pelatihan.
2. Membaca dan menulis jurnal atau makalah ilmiah lainnya.
5engan membaca dan memahami banyak jurnal atau makalah ilmiah lainnya
dalam bidang pendidikan yang terkait dengan profesi guru, maka guru dengan
sendirinya dapat mengembangkan profesionalisme dirinya. *elanjutnya untuk dapat
memberikan kontribusi kepada orang lain, guru dapat melakukan dalam bentuk
penulisan artikel9makalah karya ilmiah yang sangat bermanfaat bagi pengembangan
profesionalisme guru yang bersangkutan maupun orang lain.
14
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
15/51
. Berpartisipasi di dalam kegiatan pertemuan ilmiah.
Pertemuan ilmiah memberikan makna penting untuk menjaga kemutakhiran
/up to date hal-hal yang berkaitan dengan profesi guru. ujuan utama dari kegiatan
pertemuan ilmiah adalah menyajikan berbagai informasi dan ino6asi terbaru di dalam
suatu bidang tertentu. Partisipasi guru pada kegiatan tersebut akan memberikan
kontribusi yang berharga dalam membangun profesionalisme guru dalam
melaksanakan tanggung jawabnya.
!. Melakukan penelitian seperti P(.
Penelitian tindakan kelas yang merupakan studi sistematik yang dilakukan
guru melalui kerjasama atau tidak dengan guru lain dalam rangka merefleksikan dan
sekaligus meningkatkan praktek pembelajaran secara terus menerus juga merupakan
strategi yang tepat untuk meningkatkan profesionalisme guru. Berbagai kajian yang
bersifat reflektif oleh guru yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional,
memperdalam pemahaman terhadap tindakan yang dilakukan dalam melaksanakan
tugasnya, dan memperbaiki kondisi dimana praktek pembelajaran berlangsung akan
bermanfaat sebagai ino6asi pendidikan. 5alam hal ini guru diberdayakan untuk
mengambil berbagai prakarsa profesional secara mandiri dengan penuh percaya diri.
4ika proses ini berlangsung secara terus menerus, maka akan berdampak pada
peningkatan profesionalisme guru.
". Partisipasi di dalam organisasi9komunitas profesional.
%kut serta menjadi anggota orgnisasi profesional juga akan meningkatkan
profesionalisme seorang guru. Drganisasi profesional biasanya akan melayani
anggotanya untuk selalu mengembangkan dan memelihara profesionalismenya
dengan membangun hubungan yang erat dengan masyarakat. 5alam hal ini yang
terpenting adalah guru harus pandai memilih suatu bentuk organisasi profesional yang
dapat memberi manfaat utuh bagi dirinya melalui bentuk in6estasi waktu dan tenaga.
Pilih secara bijak organisasi yang dapat memberikan kesempatan bagi guru untuk
meningkatkan profesionalismenya.
#. (erjasama dengan tenaga profesional lainnya di sekolah
*eseorang cenderung untuk berpikir dari pada keluar untuk memperoleh
pertolongan atau informasi mutakhir akan lebih mudah jika berkomunikasi dengan
15
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
16/51
orang-orang di dalam tempat kerja yang sama. Pertemuan secara formal maupun
informal untuk mendiskusikan berbagai isu atau permasalahan pendidikan termasuk
bekerjasama berbagai kegiatan lain /misalnya merencanakan, melaksanakan, dan
menge6aluasi program-program sekolah dengan kepala sekolah, orang tua peserta
didik /komite sekolah, guru dan staf lain yang profesional dapat menolong guru
dalam memutakhirkan pengetahuannnya. Berpartisipasi di dalam berbagai kegiatan
tersebut dapat menjaga keaktifan pikiran dan membuka wawasan yang
memungkinkan guru untuk terus memperoleh informasi yang diperlukannya dan
sekaligus membuat perencanaan untuk mendapatkannya. *emakin guru terlibat dalam
prolehan informasi, maka guru semakin merasakan akuntabel, dan semakin guru
merasakan akuntabel maka ia semakin termoti6asi untuk mengembangkan dirinya.
D. Pr"#es!"nal!sas! Dan Et!ka Pr"#es! Guru
1. Pengertian Profesionalisasi
Profesionalisasi merupakan proses peningkatan kualitas atau kemampuan para
anggota penyandang suatu profesi untuk mencapai kriteria standar ideal dari
penampilan atau perbuatan yang diinginkan oleh profesinya itu. Profesionalisasi
mengandung makna dua dimensi utama, yaitu peningkatan status dan peningkatan
kemampuan praktis. )ksentasinya dapat dilakukan melalui penelitian, diskusi antar
rekan seprofesi, penelitian dan pengembangan, membaca karya akademik terkini, dsb.
(egiatan belajar mandiri, mengikuti pelatihan, penataran, studi banding, obser6asi
praktikal, dan lain-lain menjadi bagian integral upaya profesionalisasi.
2. Profesionalisasi Guru dan (ompetensinya
Bila diperhatikan karakteristik suatu pekerjaan yang bersifat profesional seperti telah
dikemukakan sebelumnya, maka akan tampak bahwa profesi guru tidak mungkin
dapat dikenakan kepada sembarang orang yang dipandang oleh masayarakat umum
sebagai guru. Guru dalam melaksanakan tugasnya harus mempunyai kemampuan
dasar yang disebut kompetensi. Menurut *udjana /177', kompetensi tersebut terdiri
dari tiga bidang, yaitu8
a. (ompetensi bidang kognitif, artinya kemampuan intelektual yang dimiliki oleh guru.
b. (ompetensi bidang sikap, artinya kesiapan dan kesediaan guru terhadap
berbagai hal yang berkenaan dengan tugas dan profesinya.
c. (ompetensi perilaku9performance, artinya kemampuan guru dalam berbagai
keterampilan dan berperilaku.
. Profesi Panggilan 4iwa
*ebelum era sekarang, telah lama sekali profesi guru di %ndonesia dipersepsi
oleh masyarakat sebagai Fprofesi kelas duaF idealnya, pilihan seseorang menjadi
16
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
17/51
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
18/51
norma yang harus diindahkan oleh setiap anggota profesi di dalam melaksanakan
tugas profesinya dan dalam hidupnya di masyarakat. Corma-norma tersebut berisi
petunjuk-petunjuk bagi para anggota profesi tentang bagaimana mereka melaksanakan
profesinya dan larangan-larangan, yaitu ketentuan-ketentuan tentang apa yang tidak
boleh diperbuat atau dilaksanakan oleh mereka, melainkan juga menyangkut tingkah
laku anggota profesi pada umumnya dalam pergaulan sehari-hari di dalam
masyarakat.
". )dapun kode etik guru %ndonesia
1. hubungan guru dengan peserta didik
a Guru berperilaku secara profesional dalam melaksanakan tugas mendidik,
mengajar,membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan menge6aluasi
proses dan hasil pembelajaran.b Guru membimbing peserta didik untuk memahami, menghayati dan
mengamalkan hak-hak dan kewajiban sebagai indi6idu, warga sekolah, dan
anggota masyarakat.
c Guru mengetahui bahwa setiap peserta didik memiliki karakteristik secara
indi6idual dan masing-masingnya berhak atas layanan pembelajaran.
d Guru menghimpun informasi tentang peserta didik dan menggunakannya
untuk kepentingan proses kependidikan.
e Guru secara perseorangan atau bersama-sama secara terus-menerus berusaha
menciptakan, memelihara, dan mengembangkan suasana sekolah yang
menyenangkan sebagai lingkungan belajar yang efektif dan efisien bagi
peserta didik.
f Guru menjalin hubungan dengan peserta didik yang dilandasi rasa kasih
sayang dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan fisik yang di luar batas
kaidah pendidikan.
g Guru berusaha secara manusiawi untuk mencegah setiap gangguan yang
dapat mempengaruhi perkembangan negatif bagi peserta didik.h Guru secara langsung mencurahkan usaha-usaha profesionalnya untuk
membantu peserta didik dalam mengembangkan keseluruhan
kepribadiannya, termasuk kemampuannya untuk berkarya.
i Guru menjunjung tinggi harga diri, integritas, dan tidak sekali-kali
merendahkan martabat peserta didiknya.
j Guru bertindak dan memandang semua tindakan peserta didiknya secara adil.
k Guru berperilaku taat asas kepada hukum dan menjunjung tinggi kebutuhan
l Guru terpanggil hati nurani dan moralnya untuk secara tekun dan penuh
perhatian bagi pertumbuhan dan perkembangan peserta didiknya.
18
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
19/51
m Guru membuat usaha-usaha yang rasional untuk melindungi peserta didiknya
dari kondisi-kondisi yang menghambat proses belajar, menimbulkan
gangguan kesehatan,dan keamanan.
n Guru tidak boleh membuka rahasia pribadi peserta didiknya untuk alasan-
alasan yang tidak ada kaitannya dengan kepentingan pendidikan, hukum,
kesehatan, dan kemanusiaan.
o Guru tidak boleh menggunakan hubungan dan tindakan profesionalnya
kepada peserta didik dengan cara-cara yang melanggar norma sosial,
kebudayaan, moral, dan agama. Guru tidak boleh menggunakan hubungan
dan tindakan profesional dengan peserta didiknya untuk memperoleh
keuntungan-keuntungan pribadi.
2. ubungan guru dengan pemerintah
a . Guru memiliki komitment kuat untuk melaksanakan program pembangunan
bidang pendidikan sebagaimana di tetapkan dalam ==5 17!", == tentang
*istem Pendidikan Casional, == entang Guru 5an 5osen, dan ketentuan
perundang undangan lainya.
b . Guru membantu program pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan yang
berbudaya.
c . Guru berusaha menciptakan, memilihara dan meningkatkan rasa persatuan
dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan
Pancasila dan ==5 17!"
d . Guru tidak boleh menghindari kewajiban yang dibebankan oleh pemerintah
atau satuan pendidikan untuk kemajuan pendidikan dan pembelajaran.
e . Guru tidak boleh melakukan tindakan pribadi atau kedinasan yang berakibat
pada kerugian Cegara.
. ubungan guru dengan orang tua
a Guru berusaha membina hubungan kerja sama yang efektif dan efisien
dengan orangtua9wali siswa dalam melaksanakan proses pendidikan.
b Guru memberikan informasi kepada orangtua9wali secara jujur dan objektif
mengenai perkembangan peserta didik.
c Guru merahasikan informasi setiap peserta didik kepada orang lain yang
bukan orangtua9walinya, Guru memoti6asi orangtua9wali siswa untuk
beradaptasi dan berpartisipasi dalamn memajukan dan meningkatkan kualitas
pendidikan.
19
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
20/51
d Guru berkomunikasi secara baik dengan orangtua9wali siswa mengenai
kondisi dan kemajuan peserta didik dan proses kependidikan pada umumnya.
e Guru menjunjung tinggi hak orangtua9wali siswa untuk berkonsultasi dengan
kesejahteraan, kemajuan, dan cita-cita anak atau anak-anak akan pendidikan.
f Guru tidak boleh melakukan hubungan dan tindakan profesional dengan
orangtua9wali siswa untuk memperoleh keuntungan-keuntungan pribadi
!. ubungan Guru dengan Masyarakat
a Guru menjalain kumunikasai dan kerjasama yang harmonis, efektif, dan
efisien dengan masyarakat untuk memajukan dan mengembangkan
pendidikan.
b Guru mengakomodasikan aspirasi masyarakat dalam mengembangkan dan
meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran.
c Guru peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat.
d Guru bekerja sama secara arif dengan masyarakat untuk meningkatkan
prestise dan martabat profesinya.
e Guru melakukan semua usaha untuk secara bersama-sama dengan
masyarakat berperan aktif dalam pendidikan dan meningkatkan
kesejahteraan peserta didiknya.
f Guru memberikan pandangan profesional, menjunjung tinggi nilai-nilai
agama, hukum, moral, dan kemanusiaan dalam berhubungan dengan
masyarakat.g Guru tidak boleh membocorkan rahasia sejawat dan peserta didiknya kepada
masyarakat.
h Guru tidak boleh menampilkan diri secara ekslusif dalam kehidupan
bermasyarakat.
". ubungan Guru dengan *ekolah dan $ekan *ejawat
a Guru memelihara dan meningkatkan kinerja,prestasi, dan reputasi sekolah.
b Guru memoti6asi diri dan rekan sejawat secara aktif dan
c Guru menciptakan suasana sekolah yang kondusif.
d Guru menciptakan suasana kekeluargaan di dalam dan di luar sekolah .
e Guru menghormati rekan sejawat.
f Guru saling membimbing antar sesama rekan sejawat.
g Guru menjunjung tinggi martabat profesionalisme dan hubungan
kesejawatan dengan standard an kearifan professional.
h Guru dengan berbagai cara harus membantu rekan-rekan juniornya untuk
tumbuh secara professional dan memilih jenis pelatihan yang rele6an dengan
tuntunan profesionalitasnya.
20
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
21/51
i Guru menerima otoritas kolega seniornya untuk mengekspresikan pendapat-
pendapat professional berkaitan dengan tugas-tugas pendidikan "dan
pembelajaran.
j Guru membasiskan diri pada nilai-nilai agama,moral, dan kemanusiaan
dalam setiap tindakan professional dengan sejawat.
k Guru memiliki beban moral untuk bersama-sama dengan sejawat
meningkatkan keefektifan pribadi sebagai guru dalam menjalankan tugas-
tugas professional pendidikan dan pembelajaran.
l Guru mengoreksi tindakan-tindakan sejawat yang menyimpang dan kaidah-
kaidah agama,moral,kemanusiaan, dan martabat profesionalnya.
m Guru tidak boleh mengeluarkan pernyataan-pernyataan keliru berkaitan
dengan kualifikasi dan kompetensi sejawat atau calon sejawat.
n Guru tidak boleh melakukan tindakan dan mengeluarkan pendapat yangakan merendahkan martabat pribadi dan professional sejawatnya.
o Guru tidak boleh mengoreksi tindakan-tindakan profesional sejawatnya atas
dasar pendapat siswa atau masyarakat yang tidak dapat di
pertanggungjawabkan
p Guru tidak boleh membuka rahasia pribadi sejawat kecuali untuk
pertimbangan-pertimbangan yang dapat dilegalkan secara hukum.
J Guru tidak boleh menciptakan kondisi atau bertindak yang langsung atau
tidak langsung akan memunculkan konflik dengan sejawat.
#. ubungan Guru dengan Profesi
a Guru menjunjung tinggi jabatan guru sebagai sebuah profesi.
b Guru berusaha mengembangkan dan memajukan disiplin ilmu pendidikan
dan bidang studi yang diajarkan.
c Guru terus menerus meningkatkan kompetensinya.
d Guru menjunjung tinggi tindakan dan pertimbangan pribadi dalam
menjalankan tugas-tugas profesional dan bertanggungjawab atas
konsekuensinya.
e Guru menerima tugas-tugas sebagai suatu bentuk tanggungjawab, inisiatif
indi6idual, dan integritas dalam tindakan-tindakan profesional lainnya.
f Guru tidak boleh melakukan tindakan dan mengeluarkan pendapat yang
akan merendahkan martabat profesionalnya.
g Guru tidak boleh menerima janji,pemberian, dan pujian yang dapat
mempengaruhi keputusan atau tindakan-tindakan profesionalnya.
h Guru tidak boleh mengeluarkan pendapat dengan maksud menghindari
tugas-tugas dan tanggungjawab yang muncul akobat kebijakan baru dan di
bidang pendidikan dan pembelajaran.
21
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
22/51
&. ubungan Guru dengan Drganisasi Profesinya
a Guru menjadi anggota organisasi profesi guru dan berperan serta secara aktif
dalam melaksanakan program-program organisasi bagi kepentingan
kependidikan.b Guru memantapkan dan memajukan organisasi profesi guru yang
memberikan manfaat bagi kepentingan kependidikan.
c Guru aktif mengembangkan organisasai profesi guru agar menjadi pusat
informasi dan komunikasi pendidikan untuk kepentingan guru dan
masyarakat.
d Guru menjunjung tinggi tindakan dan pertimbangan pribadi dalam
menjalankan tugas-tugas organisasi profesi dan bertanggungjawab atas
konsekuensinya.
e Guru menerima tugas-tugas organisasi profesi sebagai suatu bentuk
tanggungjawab,inisiatif indi6idual, dan integritas dalam tindakan-tindakan
profesional lainnya.
f Guru tidak boleh melakukan tindakan dan mengeluarkan pendapat yang
dapat merendahkan martabat dan eksistensi organisasi profesinya.
g Guru tidak boleh mengeluarkan pendapat dan bersaksi palsu untuk
memperoleh keuntungan pribadi dari organisasi profesinya.
h Guru tidak boleh menyatakan keluar dari keanggotan sebagai organisasi
profesi tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
E. Pr"#es!"nal!sas! Guru D! Man(anegara
1. Pengembangan Profesi Guru di 3inlandia
ahukah )nda negara mana yang kualitas pendidikannya menduduki peringkat
pertama di duniaK (alau )nda tidak tahu, tidak mengapa karena memang banyak
yang tidak tahu bahwa peringkat pertama untuk kualitas pendidikan adalah 3inlandia.
(ualitas pendidikan di negara dengan ibukota elsinki, dimana perjanjian damai
dengan G)M dirundingkan, ini memang begitu luar biasa sehingga membuat iri
semua guru di seluruh dunia.
Peringkat % dunia ini diperoleh 3inlandia berdasarkan hasil sur6ei internasional
yang komprehensif pada tahun 2 oleh Drgani?ation for 0conomic >ooperation and
5e6elopment /D0>5. es tersebut dikenal dengan nama P%*) mengukur
kemampuan siswa di bidang *ains, Membaca, dan juga Matematika. ebatnya,
3inlandia bukan hanya unggul secara akademis tapi juga menunjukkan unggul dalam
pendidikan anak-anak lemah mental. $ingkasnya, 3inlandia berhasil membuat semua
22
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
23/51
siswanya cerdas. Aantas apa kuncinya sehingga 3inlandia menjadi op Co 1 duniaK
5alam masalah anggaran pendidikan 3inlandia memang sedikit lebih tinggi
dibandingkan rata-rata negara di 0ropa tapi masih kalah dengan beberapa negara
lainnya. 3inlandia tidaklah mengenjot siswanya dengan menambah jam-jam belajar,
memberi beban P$ tambahan, menerapkan disiplin tentara, atau memborbardir siswa
dengan berbagai tes. *ebaliknya, siswa di 3inlandia mulai sekolah pada usia yang
agak lambat dibandingkan dengan negara-negara lain, yaitu pada usia & tahun, dan
jam sekolah mereka justru lebih sedikit, yaitu hanya jam perminggu. Bandingkan
dengan (orea, ranking kedua setelah 3innlandia, yang siswanya menghabiskan "
jam perminggu
Cegara filandia merupakan negara yang berhasil meningkatkan kualitaspendidikan nomor 1 di dunia hal ini ernyata kuncinya memang terletak pada kualitas
gurunya. Guru-guru 3inlandia boleh dikata adalah guru-guru dengan kualitas terbaik
dengan pelatihan terbaik pula. Profesi guru sendiri adalah profesi yang sangat
dihargai, meski gaji mereka tidaklah fantastis. Aulusan sekolah menengah terbaik
biasanya justru mendaftar untuk dapat masuk di sekolah-sekolah pendidikan dan
hanya 1 dari & pelamar yang bisa diterima, lebih ketat persaingainnya ketimbang
masuk ke fakultas bergengsi lainnya seperti fakultas hukum dan kedokteranL
Bandingkan dengan %ndonesia yang guru-gurunya dipasok oleh siswa dengan kualitas
seadanya dan dididik oleh perguruan tinggi dengan kualitas seadanya pula. %ni
memberi gambaran bahwa di finlandia profesi guru merupakan profesi yang paling
terhormat dan begengsi.
5engan kualitas mahasiswa yang baik dan pendidikan serta pelatihan guru yang
berkualitas tinggi tak salah jika kemudian mereka dapat menjadi guru-guru dengan
kualitas yang tinggi pula. 5engan kompetensi tersebut mereka bebas untuk
menggunakan metode kelas apapun yang mereka suka, dengan kurikulum yang
mereka rancang sendiri, dan buku teks yang mereka pilih sendiri. 4ika negara-negara
lain percaya bahwa ujian dan e6aluasi bagi siswa merupakan bagian yang sangat
penting bagi kualitas pendidikan, 3inlandia justru percaya bahwa ujian dan testing
itulah yang menghancurkan tujuan belajar siswa. erlalu banyak testing membuat kita
cenderung mengajar siswa untuk lolos ujian, ungkap seorang guru di 3inlandia.
Padahal banyak aspek dalam pendidikan yang tidak bisa diukur dengan ujian. Pada
23
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
24/51
usia 1' th siswa mengambil ujian untuk mengetahui kualifikasi mereka di perguruan
tinggi dan dua pertiga lulusan melanjutkan ke perguruan tinggi.
5engan sistem seperti ini *iswa diajar untuk menge6aluasi dirinya sendiri,
bahkan sejak Pra-(. %ni membantu siswa belajar bertanggung jawab atas pekerjaan
mereka sendiri, kata *undstrom, kepala sekolah di *5 Poikkilaakso, 3inlandia. 5an
kalau mereka bertanggungjawab mereka akan bekeja lebih bebas. Guru tidak harus
selalu mengontrol mereka. *iswa didorong untuk bekerja secara independen dengan
berusaha mencari sendiri informasi yang mereka butuhkan. *iswa belajar lebih
banyak jika mereka mencari sendiri informasi yang mereka butuhkan. (ita tidak
belajar apa-apa kalau kita tinggal menuliskan apa yang dikatakan oleh guru. 5isini
guru tidak mengajar dengan metode ceramah, (ata uomas *iltala, salah seorangsiswa sekolah menengah. *uasana sekolah sangat santai dan fleksibel. erlalu banyak
komando hanya akan menghasilkan rasa tertekan dan belajar menjadi tidak
menyenangkan, sambungnya.
*iswa yang lambat mendapat dukungan yang intensif. al ini juga yang
membuat 3inlandia sukses. Berdasarkan penemuan P%*), sekolah-sekolah di
3inlandia sangat kecil perbedaan antara siswa yang berprestasi baik dan yang buruk
dan merupakan yang terbaik menurut D0>5.
$emedial tidaklah dianggap sebagai tanda kegagalan tapi sebagai kesempatan
untuk memperbaiki. *eorang guru yang bertugas menangani masalah belajar dan
prilaku siswa membuat program indi6idual bagi setiap siswa dengan penekanan
tujuan-tujuan yang harus dicapai, umpamanya8 Pertama, masuk kelasE kemudian
datang tepat waktuE berikutnya, bawa buku, dlsb. (alau mendapat P$ siswa bahkan
tidak perlu untuk menjawab dengan benar, yang penting mereka berusaha.
Para guru sangat menghindari kritik terhadap pekerjaan siswa mereka. Menurut
mereka, jika kita mengatakan (amu salah< pada siswa, maka hal tersebut akan
membuat siswa malu. 5an jika meremeka malu maka ini akan menghambat mereka
dalam belajar. *etiap siswa diperbolehkan melakukan kesalahan. Mereka hanya
diminta membandingkan hasil mereka dengan nilai sebelumnya, dan tidak dengan
siswa lainnya. 4adi tidak ada sistem ranking-rankingan. *etiap siswa diharapkan agar
bangga terhadap dirinya masing-masing. $anking-rankingan hanya membuat guru
memfokuskan diri pada segelintir siswa tertentu yang dianggap terbaik di kelasnya.
24
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
25/51
(ehebatan sistem pendidikan di 3inlandia adalah gabungan antara kompetensi guru
yang tinggi, kesabaran, toleransi dan komitmen pada keberhasilan melalui tanggung
jawab pribadi. (alau saya gagal dalam mengajar seorang siswa, kata seorang guru di
3inlanda, maka itu berarti ada yang tidak beres dengan pengajaran sayaL Benar-benar
ucapan guru yang sangat bertanggungjawab. Pertanyaan yang harus di jawab dengan
nurani pernakah kita guru di %ndonesia beranggapan seperti itu.
2. Pengembangan Profesi Guru 5i *ingapura
5i *ingapura, yang berhasil menjadi guru, lalu tidak harus santai-santai. Guru
dituntut produktif, kreatif dan berkembang. *etiap sekolah mempunyai teachers
assessment /penilaian guru. 4ika kepala sekolah sudah menyatakan seorang guru
tidak mampu bekerja dan diberhentikan, maka selesai sudah profesi guru bagi orang
tersebut. (arena orang tersebut tidak akan pernah di terima kerja sebagai guru di
sekolah manapun di *ingapura. Bayangkan, hanya sekali kesempatan menjadi guru.
4ika sudah diberhentikan orang tersebut dapat mencari profesi lain selain guru. 5ari
wawancara dengan seorang guru bernama miss )nita, keturunan %ndia, dia
menyatakan, bahwa bekerja menjadi guru di *ingapura harus profesional, tidak bisa
seenaknya sendiri. 5ulu saya pikir ini terlalu ketat buat guru, ternyata setelah
menjalaninya, manajemen yang sistematis dan teratur malah memantik kami untuk
lebih kreatif dan profesional, sudah bukan merupakan tekanan lagi.
)da hal yang luar biasa yang berkaitan dengan profesi guru di sana. Pertama,
G)4% G=$=. *aat ini besarnya gaji guru negeri *ingapura per bulannya sekitar #.
dollar *ingapura /1 dollas *ingapura N #.& rupiah. *edangkan untuk guru sekolah
swasta ber6ariatif, namun yang paling rendah sekitar 1.' dollar *ingapura.
*etiap guru baru maupun guru lama berhak mendapatkan jatah 1 jam
pelatihan yang diadakan oleh pemerintah. +ang lebih hebat lagi, kepala sekolahlah
yang diminta merancang topik atau materi pelatihan untuk guru-gurunya. =sulan
materi itu disetor ke dinas pendidikannya dan dari situlah dirancang pelatihan secara
nasional.
5ari hasil wawancawa dengan seorang kepala sekolah di *ingapura tentang
bagaimana caranya dia merancang topik pelatihan untuk guru-gurunya. (epala
sekolah tersebut mengatakan bahwa di sekolahnya mempunyai semacam mapping
kompetensi gurunya. *aya mempunyai data materi pelatihan apa saja yang pernah
25
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
26/51
diikuti oleh setiap orang guru. (ita punya petanya. 5an juga e6aluasi pemahaman
setiap guru terhadap materi pelatihan. 4ika setelah kita e6aluasi seorang guru masih
lemah terhadap satu atau dua materi pelatihan maka saya akan ikutkan lagi pelatihan
dengan topik tersebut. (emudian kita juga meminta masukan dari guru sebagai self
asessment, materi atau topik apa saja yang mereka ingin perdalam atauu yang ingin
mereka ketahui sebagai sesuatu yang baru. %tu semua saya rancang dan saya serahan
sebagai usulan kepada dinas pendidikan. Mereka nanti menyusun dan menjadwalkan
pada waktu yang ditentukan. (epala sekolah tersebut akhirnya menyimpulkan bahwa
setiap guru yang aktif mengajar di sekolah tersebut akan mendapat pelatihan 1 jam
setiap tahun dengan topik yang berbeda-beda.
5ari hasil wawancawa dengan seorang guru matematika tingkat secondary disekolah uamin *chool tentang pelatihan guru apa yang akan diikut pada semester
depan. 5engan serius dia menjawab, materi yang akan diikuti adalah Management
5esk, artinya bagaimana mengatur meja kerja agar bersih, enak dilihat, malah
menimbulkan kreatifitas, dan lain-lain. Betapa mereka menghargai ilmu, apapun itu
topiknya. Mereka tidak sombong. (etika ditanya apa ada materi yang anda rasa tidak
penting untuk pekerjaan guru. Mereka menjawab, tidak ada materi yang tidak penting.
*emua kami anggap penting. (ami ingin terus mencari ilmu pada apa saja yang kami
belum tahu dan itu masalah buat kami.
. Pengembangan Profesi di >ina
a *istem Pendidikan >hina
)da sebuah hadist mengenai pendidikan yaitu
untutlah ilmu sampai ke negeri >inaina. 5ari hadist ini timbul pertanyaan, ada apa dengan pendidikan cina
sehingga dapat dijadikan panutan untuk negeri lain.
*ikap orang >ina yang mementingkan pendidikan di dalam kehidupannya telah
melahirkan sebuah filofis orang >ina mengenai pendidikan dan pendidikan ini telah
lama menjaga kekuasaan >ina berapa lama, sampai pada masuknya bangsa asing ke
>ina yang akan merubah wajah sistem pendidikan kuno di >hina.. Permulaan
pendidikan >ina kuno mencampai puncak dimulai pada 5inasti an, dimana ajaran
(ung fu se kembali lagi diangkat dan diterapkan dalam kehidupan masyarakat >ina,
yang sebelumnya ajaran ini dibrangus oleh penguasa sebelumnya.
26
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
27/51
Masyarakat >ina yang menganggap pendidikan sejalan dengan filsafat, bahkan
menjadi alat bagi filsafat, yang mengutamakan. )nggapan ini membuat pendidikan di
>ina mengiringi kembalinya popularitas aliran filsafat (ung 3u se di dalam
masyarakat >ina. Pada masa 5inasti an banyak melahirkan para sarjana-sarjana
yang kelak akan memimpin negara dan telah membuat 5inasti an sebagai salah satu
dinasti yang besar dalam sejarah >ina. *istem pendidikan yang dikembangkan oleh
bekas pengikut-pengikut (ung 3u se ini telah melahirkan sebuah golongan yang
terkenal dalam sejarah >ina dan menentukan perjalanan kekuasaan 5inasti an, yaitu
(aum Gentry. (aum gentry merupakan suatu komunitas orang-orang terpelajar yang
telah menempuh pendidikan dan sistem ujian Cegara. *istem pendidikan yang
diterapkan oleh pihak pemerintahan pada saat itu pada awalnya bertujuan untuk
mencari calon-calon pejabat pemerintahan yang beraliran konfusius. 4enjang
pendidikan didasarkan atas tingkatan daerah administrati6e pemerintahan. *etiap
distrik memiliki sekolah-sekolah, sampai pada akademi di ibukota kerajaan. *etiap
jenjang tersebut diharuskan melewati system ujian yang terbagi ke dalam tiga tahapan.
*ystem ujian ini dinilai sangat berat, dikarenakan dari banyak orang yang ikut ujian
ini hanya beberapa yang berhasil lulus.
(ekaisaran dinasti han telah memberikan dasar-dasar pada sistem ujian di
daratan >ina, walaupun selanjutnya ada perubahan dan penambahan. *istem
pendidikan ini juga membawa perubahan pada stratifikasi masyarakat dan pola
prestise dalam masyarakat. *ystem pendidikan yang menghasilkan lulusan-lulusan
pelajar secara alami membentuk kelas baru, yang pada akhirnya menggeser posisi
bangsawan dalam stratifikasi masyarakat >ina. 5an pola prestise dalam masyarakat,
dimana masyarakat tidak lagi sepenuhnya memandang orang dari kepemilikan harta
atau keturunananya, tetapi masyarakat memandang seseorang dari jenjang pendidikan
yang telah ditempunya. 5isamping itu, kaum gentry ini diberikan penghormatan dan
penghargaan berupa hak-hak istimewa dari pemerintahan dan masyarakat.
b #eijakan Pe$erintah Cina %ala$ &idang Pendidikan"
Pendidikan memiliki peranan yang sangat strategis dalam membangun suatu
masyarakat bangsa. Melalui pendidikan suatu bangsa dapat mengembangkan
masyarakatnya menjadi masyarakat dan bangsa yang maju. (arena melalui
pendidikan akan dapat dikembangkan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai
27
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
28/51
dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang ingin dikembangkanya. *emua
keberhasilan itu, tidak terlepas dari upaya yang dilakukan oleh para pemimpin >ina
dalam melakukan reformasi dalam berbagai aspek kehidupan di >ina, terutama dalam
dunia pendidikan.
>ina, dalam beberapa tahun terakhir, berhasil membuat prestasi yang sangat
mengagumkan, yaitu merubah kondisi sosial ekonomi masyarakatnya, yang tadinya
hanya sebagai negara berkembang, yang hanya mampu menyediakan kebutuhan dasar
masyarakatnya, kemudian berubah dan masuk ke tahap awal menjadi masyarakat
yang makmur. Perubahan yang dialami >ina merupakan perubahan yang sangat
berarti. Perkembangan ekonomi dan kemajuan yang dialami >ina sangat dikagumi
dunia dan dihormati oleh banyak kalangan. (eyakinan mereka membangun bangsamelalui sektor pendidikan terlihat dari upaya ekspansi yang berkelanjutan yang
dilakukan sejak tahun 17' sampai awal tahun 177. *elama periode ini, pendidikan
terus mengalami kemajuan secara cepat, dan banyak ino6asi yang historis selama
dekade tersebut.
(emajuan dunia pendidikan yang terjadi di akhir 7-an dan awal 2 di >ina
tidak lepas dari peran dari seorang birokrat yang memiliki 6isi dan komitmen yang
kuat terhadap dunia pendidikan. Ai AanJing, yang pada tahun 177 di angkat menjadi
@akil Perdana Menteri >ina, sekaligus ditugasi untuk menangani masalah pendidikan
di negeri tirai bambu tersebut, adalah orang yang dianggap berhasil melaksanakan
tugasnya mendorong kemajuan >ina melalui reformasi dalam bidang pendidikan. Ai
AanJing sebenarnya bukan tokoh yang berlatar belakang bidang pendidikan.
Pada tahun 177, tercatat, guru memiliki gaji yang rendah dan disadari, kondisi
ini akan berpengaruh terhadap kinerja dan profesionalitas guru dalam melaksanakan
tugasnya. Bagaimana dapat menuntut guru melaksanakan tugas dengan optimal, kalau
dirinya menghadapi masalah dengan kesejahteraan diri dan keluarganya. Pada tahun
17'7, dana dari negara untuk pendidikan hanya 7,! milyar yuan. 5engan dana sebesar
itu, tidak banyak yang bisa dilakukan untuk mengembangkan dunia pendidikan, yang
harus melayani masyarakat lebih dari satu milyar orang. Ai AanJing memandang
bahwa yang bertanggung jawab menyediakan pendidikan yang layak adalah
pemerintah. Pendidikan dasar, khususnya untuk wajib belajar, sangat tergantung pada
alokasi dana dari pemerintah. 5emikian juga dengan pembiayaan pengembangan
28
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
29/51
infrastruktur untuk pendidikan keterampilan dan pendidikan tinggi, sangat bergantung
pada dukungan dana dari pemerintah. anya permasalahannya adalah semua itu harus
diatur dengan undang-undang.
Beberapa ino6asi lain telah digulirkan >ina adalah, diberlakukannya wajib
pendidikan dasar 7 tahun dan penghapusan buta huruf bagi anak muda dan setengah
baya. %no6asi ini berhasil meningkatkan tingkat pendidikan nasional secara berarti.
Pendidikan tinggi dikembangkan secara cepat dengan beberapa perubahan awal,
diantaranya pembelajaran dikembangkan dengan menekankan pada peningkatan
kualitas siswa, seperti mengembangkan karakter siswa sebagaimana penguasaan
pengetahuan /kognisi. Penggunaan teknologi informasi dalam pendidikan juga telah
berhasil mendorong mempercepat moderinisasi. (ompensasi, kesejahteraan dan statussosial guru telah banyak dikembangkan, dan membuat profesi tersebut mendapat
respek dan penghormatan dari masyarakat. Pendidikan swasta berkembang dengan
cepat. al ini ditandai dengan banyak jenis sekolah dibangun. Pertukaran pendidikan
dan kerja sama dengan negara lain secara aktif dan luas telah memperkuat daya
saing9kompetisi di dunia.
Pada dekade terakhir, sejumlah permasalahan besar telah terpecahkan. otal
dana pendidikan nasional telah mencapai rata-rata 2O per tahun, dan mencapai "!'
milyar yuan pada tahun 22, lima kali lebih banyak dibanding tahun 177. 5i akhir
abad 2, wajib pendidikan dasar 7 tahun telah mendekati uni6ersal dan remaja dan
orang-orang setengah baya telah bebas dari buta huruf, sementara pendidikan
menengah telah meningkat dengan sangat pesat. *ejak tahun 1777, institusi
pendidikan tinggi telah mengerahkan banyak siswa setiap tahunnya hingga tahun
22. erdapat 1# juta siswa di jenis pendidikan tinggi yang berbeda. Berdasarkan
statistik =C0*>D terakhir skala pendidikan tinggi >ina adalah terbesar di dunia.
*elama sepuluh tahun perubahan dan pengembangan secara keseluruhan telah
menciptakan suatu pemandangan pendidikan baru di >ina.
=ntuk mengembangkan pendidikan karakter tersebut, maka Ai AanJing
melakukan reformasi pada kurikulum, buku teks, dan sistem e6aluasi dan testing.
(urikulum sekolah dikembangkan sesuai dengan potensi yang dimiliki anakE
kurikulum diarahkan untuk memfasilitasi semua potensi yang dimiliki anak agar
berkembang secara optimal, melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada siswa
29
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
30/51
melalui diskusi, mendorong pada pengembangan berfikir ino6atif, dan pembelajaran
yang berkualitas.
'ntuk $enge$angkan ko$petensinya, guru di Cina dituntut harus $e$punyai
eerapa ke$a$puan yakni(
1.(emampuan menguasai bahan.
2.(emampuan mengelola program belajar mengajar.
.(emampuan mengelola kelas.
!.(emampuan menggunakan media.
".(emampuan menguasai landasan-landasan pendidikan.
#.(emampuan menilai prestasi siswa untuk pendidikan dan pengajaran.
&.(emampuan mengenal fungsi dan program pelayanan bimbingan dan penyuluhan.
'.(emampuan menyelenggarakan administrasi sekolah.
7.(emampuan memahami prinsip-prinsip guna keperluan pengajaran.
=ntuk mencapai kemampuan-kemampuan tersebutut, guru dicina diberikan
kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan kompetensinya baik secara
indi6idu maupun secara kelompok. Pemerintah cina sangat merespon jika ada guru
yang berhasil melakukan ino6asi dalam bidang pendidikan, pemerintah tidak
tanggung-tanggung akan memberikan kesempatan tambahan penghasilan bagi guru
yang berprestasi.
Berikut dalam makalah ini penulis mencoba membagi informasi mengenai
pretasi >ina khusunya daam bidang matematika yang merupakan gambaran betapatingginya kualitas pendidikan di Cegara itu.
*ejak pertama kali mengikuti Dlimpiade Matematika %nternasional
/%nternational Mathematical Dlympiad tahun 17'" di 4outsa, 3inlandia sampai
dengan %MD tahun 2' di Madrid, *panyol, siswa-siswa sekolah menengah dari
>ina telah berhasil mengumpulkan 11 medali emas, 2# perak dan " perunggu.
Bandingkan dengan %ndonesia yang sampai sekarang baru berhasil mendapat medali
perak dan 12 perunggu sejak pertama kali ikut %MD tahun 17'' di>anbera )ustralia.
30
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
31/51
3aktor-faktor apa saja yang menyebabkan siswa-siswa >ina menjadi sangat luar
biasa dalam %MDK +ang paling utama adalah sistem pendidikan di >ina yang dapat
membuat siswa sangat tertarik dengan matematika dan dapat mengidentifikasi siswa-
siswa yang potensial dalam bidang tersebut. 5alam hal inilah >ina sangat unggul.
Guru-guru matematika di >ina tidak memerlukan banyak pelatihan dalam
pengembangan profesinya, tetapi mereka sangat spesialis dan mau bekerja keras
dalam mendalami profesinya. 3aktor lain yang sangat berpengaruh adalah banyak
sekali guru matematika di >ina yang menggemari dan menggeluti kompetisi
matematika. >ina mempunyai jaringan pelatih khusus untuk kompetisi matematika di
seluruh negeri yang dapat mengidentifikasi dan membimbing siswa-siswa yang
berbakat matematika.
*etiap tahun lebih dari 1 juta siswa sekolah menengah di >ina yang
berpartisipasi dalam kompetisi matematika. Menurut :uming 3eng /team leader tim
%MD )merika *erikat yang dilahirkan dan dibesarkan di >ina sebelum berimigrasi ke
)merika *erikat, di >ina terdapat banyak sekali guru matematika sekolah menengah
di >ina yang mengabdikan profesinya khususnya dalam kompetisi matematika.
(emampuan matematika yang mendalam juga menjadi syarat dalam ujian
masuk perguruan tinggi di >ina. *oal ujian tersebut selalu terdiri dari tiga atau lima
soal matematika yang berbentuk pembuktian. *ebagai akibatnya siswa-siswa >ina
sudah terbiasa menghadapi soal-soal matematika le6el olimpiade. 3aktor terakhir
adalah sistem pembinaan yang sangat keras untuk menghadapi %MD. Meskipun tidak
melalui model pelatihan jangka panjang, siswa-siswa yang mewakili >ina di %MD
paling sedikit harus melewati sepuluh tes yang sele6el dengan %MD.
(eberhasilan dalam bidang matematika diatas, bukan merupakan satu-satunya
prestasi yang ditorehkan oleh negara tirai bambu, akan tetapi masih banyak prestasi-
prestasi lain yang di torehkan cina dalam bidang pendidikan. (eberhasilan tersebut
tidak lepas dari kerja keras semua elementerkait terutamadan juga tenaga pengajar
dalam hal ini guru, sangat menyadari aka guru yang menyadari akan tugas dan
tanggung jawabnya serta berusaha mengembangkan kompetensi yang di milikinya.
!. Pengembangan Profesi Guru di 4epang
31
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
32/51
*alah satu agenda reformasi pendidikan di jepang adalah peningkatan kualitas
tenaga pendidik di tingkat pendidikan dasar dan pendidikan menengah. 5alam
rencana reformasi yang di susun Cational >omission of 0dicational $eform /C>0$
yang di tuangkan dalam he $aibow Plan< Pada tahun 21, Poin ke-" menyatakan
bahwa tenaga guru yang profesional dihasilkan melalui beberapa cara, diantaranya
dengan pemberlakuan e6aluasi guru, pemberian penghargaan dan bonus kepada guru
yang berprestasi, juga suasana kerja ysng kondusif untuk meningkatkan etos kerja
guru, dan pelatihan bagi guru yang kurag cakap dibidangnya.
*ebagai bentuk pelaksanaan keputusan tersebut, >entral 0ducational council
mengeluarkan kebijakan berupa
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
33/51
pendidikan. (ebijakan tentang pengembangan guru diatur secara hukum oleh
kemetrian pendidikan dan dilaksanakan secara top-down oleh lapisan administratur di
bawahnya.
Penerapan kebijakan e6aluasi guru yang dibebankan kepada (youikuiinkai atau the
Board of education yang da disetiap prefektur, dan pemantauan langsung oleh M0I,
menyebakan kebijakan ini di anggap tidak mengakar. 06aluasi guru di perlukan
sebagai parameter untuk mengukur pencapauan prestasi kerja guru, sekaligus sebagai
titik tolak pengembangan program pendidikan guru selanjutnya. 06aluasi guru jua
merupakan bagian dari siklis keprofesionalan seseorang ketika dia memutuskan untuk
menerjuni profesi guru. erlepas dari tujuan aslinya untuk meningkatkan
kualitaspendidikan disekolah, kebijakan e6aluasi guru juga diwarnai unsur politikyang melbatkan birokrat dan pertikaian patai.
1 Berikut model dan pendekatan 06aluasi guru di jepang
Penilaian dalam sistem e6aluasi guru yang lama /kinmuhyoutei dilakukan
berdasarkan hasil penilaian atasan atau kepala sekolah saja, sehingga keobjekti6an
dan kebenaran penilaian tidak dapat dipertanggung jawabkan. Dlehnya itu banyak
pihak yang menentag metode ini termasuk teacher union.
*istem e6aluasi guru yang baru memilikim karakteristik yaitu penilaian
didasarkan pada dua komponen, *elf-e6aluation /jikohyouka atau e6aluasi mandiri
dan penilaian dari kepala sekolah. Penilaian mandiri bertujuan untuk mendorong guru
untuk memiliki komitmen terhadap rencana dan tujuan yang di tuliskannya, sekaligus
untuk membantu guru memahami letak kekurangan dan kelebihan atau potensi dirinya
yang perlu di perbaiki atau dikembangkan. )dapun penilaian terhadap kualitas guru
oleh kepala sekolah dan wakilnya berimbas kepada penentuan gaji, pengembangan
karir dan juga moral guru. +aitu bahwa guru-guru yang mendapatkan penilaian kurang
baik akan berusaha untuk memperbaiki diri dan kualitas kerjanya.
Berdasarkan laporan dari komite pemeriksa sistem e6aluasi guru prefektur
nagano, disebutkan bahwa ada beberapa poin yang ditentukan sebagai target penilaian
+aitu8
a. Penilaian berdasarkan kualifikasi akademik guru, dan kegiatan mengajar di dalam
kelas berdasarkan petunjuk pengajaran yang dikeluarkan M0I
33
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
34/51
b.Pembimbingan dan pembinaan kepada siswa berupa pengarahan tentang
perkebangan siswa dan kebiasaan sehari-hari serta penaganan kelas. 5alam hal ini
setiap guru diharuskan untuk memahami jiwa anak, sikap, prilaku dan perkembangan
jasmani dan rohaninya, serta mampu mengarahkannya kepada kebiasaan belajar dan
semangat hidup.
c.(emampuan mengrahkan siswa berdasarkan kemampuannya, bakat dan kemampuan
akademiknya, baik secara pribadi maupun bekerja sama dengan keluarga anak.
d.(emampuan membina anak untuk bekerja sama dalam kegiata atau e6ent khusus
diluar jam pelajaran disekolah.
e.Peran guru dalam menjemen sekolah, kemampuan bekerja sama dengan teman
sejawat, memahami dan berusaha untuk mencapai tujuan sekolah.
f.(emampuan guru untuk membina kerja sama dengan orang tua murid dan
komponen masyarakat.
g.*emangat dan moti6asi guru untuk mengembangkan diri dan meningkatkan potensi
melalui kegiatan penelitian dan training.
2. *ertifikasi guru di jepang
Berbeda dengan di%ndonesi, sertifikasi guru di jepang melalui sistem
perkuliahan dengan kurikulum baku dan tes *edangkan di %ndonesia, Pemerintah
dengan maksud menekan anggaran dan memudahkan para guru untuk memperoleh
sertifikat menerapkan sistem portofolio.
Berdsarkan peraturan sertfikasi tenaga pendidik tahun 177', setiap calon guru
harus menjalani pendidikan guru di uni6ersitas atau sekolah tinggi yang telah
diakreditas Dleh M0I. Pada tahu 2 terdapat '" O =ni6ersitas diepang telah
memperoleh akreditasi untuk menyelenggarakan pendidikan guru.
ahun 2 sebanyak #O guru *5 adalah lulusan pendidikan keguruan yang
dikelola oleh uni6ersitas, akademi atau sekolah tingi, sedangkan #O guru *MP dan
'O guru *M) adalah lulusan uni6ersitas non kependidikan.
). Pern*ataan PGRI Untuk Marta$at Guru
1. Gerakan Guru Menuju Profesionalitas
34
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
35/51
(onsep pendidikan kekinian memposisikan mengajar sebagai hak< bukan
kewajiban< guru, sementara belajar merupakan hak< bukan kewajiban< siswa.
*tatement umum untuk adalah The right to teach and the right to learn.*tatement
ini membangkitkan kesadaran bahwa guru dan siswa adalah inti proses pendidikan dan
pembelajaran, selebihnya adalahsupporting syste$" 4ika guru dan sisiwa tidak mau
menunaikan hak-haknya, dunia pendidikan persekolahan akan mengalami lumpuh total,
dan siapa pun nyaris tidak bisa menggantikan fungsi guru dalam makna sebenarnya.
Dleh karena mengajar adalah hak guru, maka perlindungan profesi,
perlindungan hukum, da efisiensi manajemen, serta system remunerasi dan
kesejahteraan harus terjamin. *ejalan dengan itu, sarana pendidikan dan pembelajaran
wajib dipenuhi oleh pemerintah dan masyarakat sebagai organisasi penyelenggara demiperwujudan hak untuk mengajar dan hak untuk belajar. Pemenuhan atas hak-hak
adalah prasyarat perbaikan mutu pendidikan.
=ntuk mengambil pengalaman di %ndonesia, dimana organisasi profesi guru
dengan keanggotaan terbesar disebut PG$%. PG$% adalah organisasi yang bersifat 8
1. =nitaristik tanpa memandang perbedaan ija?ah, tempat kerja, kedudukan, suku,
laki9perempuan, agama dan asal usul,
2. %ndependen yang berlandaskan pada prinsip kemandirian organisasi dengan
mengutamakan kemitrasejajaran dengan berbagai pihak, dan
. idak berpolitik praktis yang tidak terikat dan atau mengikatkan diri pada
kekuatan organisasi9partai politik manapun.
PG$% memiiki dan melandasi kegiatannya pada semangat demokrasi, kekeluargaan,
keterbukaan, dan tanggung jawab etika, moral, sertahukum. *ementara jati diri PG$%
adalah sebagai organisasi perjuangan, organisasi profesi, dan organisasi
ketenagakerjaan.
PG$% memiliki jaringan yang luas dengan keanggotaan yang sangat banyak.
5engan keanggotaannya yang besar itu, PG$% sangat terbuka dalam beberapa hal.
Pertama, melakukan tekanan pada eksekutif dan legislaitif, termasuk kepada partai
untuk secara sungguh-sungguh memperjuangkan pembangunan pendidikan dan
memperbaiki kesejahteraan guru. (edua, melakukan sosialisasi,penyadaran dan
transformasi politik pendidikan kepada sisiwa dan masyarakat agar semua pihak
35
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
36/51
membangun kesadaran untuk membangun pendidikan dan mengembangkan *5M
secara sungguh-sungguh. (etiga, member pencerahan kepada siswa dan seluruh lapisan
masyarakat untuk dapat menentukan pilihannya pada pemilu, misalnya untuk anggota
5P$, 5P$5, Presiden dan @akil Presiden, Gubernur dan @akil Gubernur, Bupati9@ali
(ota dan @akil Bupati9@akil @ali (ota,setidaknya pada tingkat criteria. *emua ini
dapat dan sah mereka lakukan, tanpa harus menjadi partisipan.
PG$% adalah organisasi yang independen. (ata independen /independent, tidak identik
netral, apalagi natural. (ata netral bermakna tidak berpihak, sementara independen
bermakna hak untuk memutuskan dan menentukan nasib sendiri, tanpa diinter6ensi
oleh pihak ketiga. PG$% tidak identik dengan guru, karena keanggotaannya terdiri dari
anggota biasa, anggota luar biasa, dan anggota kehormatan. Pengurus PG$% punber6ariasi, mulai dari guru aktif, guru PC*, guru non-PC*, pensiunana,birokrat
pendidikan, pakar pendidikan, dan sebagainya. )da 2 syarat utama bagi PG$% untuk
dapat berperan aktif dalam kerangka gerakan politik pendidikan. Pertama, disiplin
organisasi dan kemampuan menunjukan kemaslahatan organisasi dari para pengurus
dimata anggotanya. (edua, elit PG$% tidak segera ingin memperoleh hasil instan atas
perjuangannya.
== Co.2 tahun 2 tentang *isdiknas telah ditandatangani oleh diundangkan
tanggal ' 4uli 2. Bebrapa pasal dari == *isdiknas tidak hanya menjanjikan mutu
pendidikan di %ndonesia, melainkan masyarakat menunggu apakah Pemerintah dan
Pemda memiliki komitmen yang konsisten untuk mematuhi == yang telah
dilegitimasioleh rakyat itu. Menyertai komitmen itu, jika demikian realitasnya kelak
perlu dipenuhi prasyarat pengembangan manajemen kelembagaan pendidikan. Pertama,
pemahaman posisi diri, berupa kekuatan-kekuatan, kelemahan-kelemahan, peluang-
peluang dan ancaman-ancaman untuk menciptakan kesesuaian antara institusi dengan
lingkungan dan keseimbangan antara atmosfir institusi dengan lingkungan.
(edua, kemampuan mengakomodasi dinamika lingkungan /politik, sosial,
ekonomi, teknologikal,dan ekosistem lembaga pendidikan. (etiga, penguasaan
dimensi-dimensi srategik, berupa relasi antara lembaga pendidikan dengan
lingkungannya. (eempat, pembuatan keputusan strategik, berupa kemampuan
membuat pilihan-pilihan keputusan optimal atau keputusan terbaik yang mengintegral
dengan kebutuhan institusi dan pemecahan strategiknya. (elima, pembelajaran
36
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
37/51
strategik, dimana proses institusional belajar dari sukses dan kegagalan untuk tujuan
mendesain perencanaan dan manajemen strategik ke depan.
(eenam, manajemen strategik, yaitu jaminan bahwa perhatian dan fokus kerja
diinstitusi diterapkan untuk memelihara sinergi optimal dengan lingkungannya.
(etujuh, perencanaan strategik, yaitu proses formal yang didesain untuk membantu
organisasi mengidentifikasi dan memelihara sinergi optimal dengan lingkungannya.
(edelapan, berpikir strategik, berupa pilihan-pilihan alur berpikir melalui proses
membuka pemikiran. Pemikiran institusional untuk sebuah rentan alternatif dan
keputusan yang mampu secara kuat menautkan dimensi-dimensi institusi, sumber-
sumber dan lingkungannya. (esembilan, strategi, yaitu siasat kerja dari setiap tindakan
dan arahan untuk menjamin relasi yang optimum antara institusi denganlingkungannya.
Pada beberapa kesempatan pertemuan tingkat nasional PG$% mengeluarkan
beberapa pernyataan atas fenomena nasional, politik dan pemilu, pendidikan nasional,
otonomi daerah, kesejahteraan guru, dan lain-lain. Meski PG$% bukanlah organisasi
politik, pernyataan ini sangat kuat nuansa politiknya. Cuansa politik atas pernyatan-
pernyataan tersebut adalah sah, karena praktik politik sesungguhnya milik semua orang.
Pernyataan politik< PG$% yang disajikan di bawah ini ada yang bersifat pengulangan
sebagai satu bentuk konsistensi sikap organisasi ini atas fenomena yang ada di sekitar
kita. %si bab ini hanya untuk catatan sejarah, sebab == Co. 1! ahun 2" tentang Guru
dan 5osen yang menjadi salah satu inti gugatan ini< telah di syahkan pada tanggal
5esember 2".
2. Pernyataan (ongres
Pernyataan kongres PG$% ke I%I diselenggarakan tanggal ' sampai dengan 12
juli 2 di *emarang yang dihadiri oleh 12! orang utusan dan peninjau dari 2'
Pro6insi dan 2&' (abupaten9(ota setelah memperhatikan dan mengkaji aspirasi yang
berkembang dalam siding-sidang pleno maupun komisi, dengan dilandasi oleh jiwa,
semangat, dan nilai-nilai kejuangan PG$% serta 6isi dan misi PG$%.
. Pernyataan (onpus
(onferensi Pusat /(onpus 1 PG$% Masa Bakti I%I sebagai forum tertinggi di
bawah (ongres, berlangsung dari anggal 27 3ebruari 2! sampai dengan 2 Maret
37
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
38/51
2! di otel %na @isata, 4akarta, dihadiri oleh sebanyak 112 orang peserta9 utusan dari
Pro6insi di %ndonesia merupakan wahana untuk kerja para guru dalam
memperjuangkan hak dan mengangkat martabatnya secara demokratis dan edukatif.
!. $ekomendasi $apim PG$%
$apat (erja Pimpinan PG$% diselenggarakan tanggal & sampai dengan 7
*eptember 2! di 4akarta yang dihadiri oleh 7" orang peserta terdiri atas para )nggota
Pengurus Besar, 5ewan Penasehat, (etua Pengurus PG$% Propinsi, dan Pengurus
+PAP-PG$% propinsi setelah memperhatikan dan mengkaji paparan dari para nara
sumber dan aspirasi yang berkembang dalam sidang pleno dan komisi dengan dilandasi
oleh jiwa, semangat, dan nilai-nilai kejuangan PG$% serta 6isi misi PG$%.
G. Re#"rmas! Pen!!kan
1. Membangun Manusia *eutuhnya
%nisiatif membangun manusia %ndonesia yang berkualitas meniscayakan
komitmen pada pembangunan pendidikan dan pengembangan *5M pada umumnya
sebagai kunci utama. $endahnya mutu *5M dan daya saing ekonomi, kenyamanan
in6estasi yang tidak kondusif, praktik-praktik distorsi kekuasaan masih dominan,
prestasi belajar siswa yang belum menggembirakan, dan daya kritis masyarakat belum
bangkit merupakan bagian dari fenomena kekinian di sekitar kita.
idak ada kata terlambat untuk merumuskan kebijakan pembangunan yang
memenuhi kriteria kebajikan bagi kemaslahatan umat. ==5 Cegara $% ahun 17!"
mengamanatkan Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu *isdiknas
yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada uhan +ang Maha 0sa serta
akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan
undang-undang.
5alam == *isdiknas disebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. )dapun tujuan
pendidikan nasional 6ersi == Co. 2 tahun 2 adalah mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada uhan +ang
Maha 0sa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
38
7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika
39/51
== *isdiknas mengamanatkan beberapa prinsip penyelenggaraan pendidikan
nasional. Pertama, pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan
serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, menilai
keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa. (edua, pendidikan
diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan
multimakna. (etiga, pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan
dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. (eempat,
pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan
mengembangkan kreati6itas peserta didik dalam proses pembelajaran. (elima,
pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat
melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan
pendidikan.
2. $eformasi Pendidikan
$eformasi pendidikan meniscayakan sebuah komitmen politik. $eformasi
pendidikan menuntut strategi yang efektif, dimana ia menuntut perencanaan,
pelaksanaan, kriteria keberhasilan, dan pengawasan yang ketat dan bermakna. Pada
spektrum lebih luas, 5a6id 5. >urtis /2 mengemukakan, ada empat strategi
mayor dalam reformasi pendidikan, yaitu akuntabilitas berbasis standar /standards-
based accountability, reformasi sekolah secara menyeluruh /whole-school reform,
strategi pasar /market strategies, dan pembuatan keputusan yang bersifat demokratis
/shared decision-making. (etiganya memiliki tautan yang erat.
. (apasitas B