TUGAS AL-QUR’AN HADITS TENTANG PENGERTIAN MAD THOBI’I DAN MAD FAR’I

Disusun oleh: Fina Riska Amaliah

Kelas: 9,1

MTs NEGRI PALASAH Tahun pelajaran 2012/2013

KATA PENGANTAR

PUJI kehadirat allah swt yang telah melimpahkan taufik hidayahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan buku al-qur’an hadits ini

Buku ini kami susun dengan berdasarkan kurikulum madrasah tsanawiah thn1984 yang diterbitkan oleh direktorat jendral pembina kelembagaan agama islam departemen agama RI thn1986/1987 dalam bidang studi al-qur’an hadits.

Kqami sengaja munyusun buku ini dengan seringkas-ringkasnya dan bahasa yang sesuai dengan kemampuan siswa pemakainya.

Akhirnya, hanya kepada allahswt kami menyerahkan segalanya. Semoga buku ini bermanfaat bagi para siswa siswi pemakainya. Sehinga dapat disebarkan buju ini. Amain yarobal alamin.

Daftar isi

Kata pengantar

Bab 1: pendahuluan

Bab 2: pembahasan

A. mad thobi’i B. mad far’I

Bab 3: penutup

Daftar pustaka

BAB 1 PENDAHULUAN

Semua umat islam telah sepakat dengan bahwa al-qur’an hadits diwajibkan untuk mempelajari mad thobi’I dan mad far’i. sebagaimana kita diwajibkan mengikuti dan mengamalkan al-qur’an hadits. Al-qur’an hadits merupakan dua sumber hukum pokok syariat islam yang tetap, dan orang islam tidak akan mungkin bisa memahami dan lengkap tanpa kembali kepada dua sumber tersebut.

Seorang mujtahid dan seorang ulama tidak diperbolehkan hanya mencukupi diri debgan mengambil salah satu keduanya. Banyak kita jumpai di dalam al-qur’an dan hadits yang memberikan pengertian tentang mad thobi’I dan mad far’I.