Upload
shasta
View
301
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
TUGAS BAHASA INDONESIA “TEKS PROSEDUR” “KOMPLEKS”. Disusun oleh: Lucky XA/02 Aristya XA/07 Beverly XA/09 Ela XA/22. “STRUKTUR TEKS PROSEDUR”. PARTISIPAN. Partisipan , secara umum berarti : semua individu yang berperan serta / mengikuti / ikut andil dalam suatu kegiatan. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
TUGAS BAHASA INDONESIA
“TEKS PROSEDUR” “KOMPLEKS”
Disusun oleh:
Lucky XA/02Aristya XA/07Beverly XA/09
Ela XA/22
“STRUKTUR TEKS PROSEDUR”
PARTISIPAN
Partisipan, secara umum berarti : semua individu
yang berperan serta / mengikuti / ikut andil dalam
suatu kegiatan.
Partisipan,ada beberapa macam dan sekarang kita
akan membahas salah satunya yaitu Partisipan
Manusia
PARTISIPAN MANUSIA
Partisipan manusia adalah semua manusia yang
ikut serta dan terlibat dalam
satu kegiatan.
CONTOH-CONTOH PARTISIPAN
• Pengendara kendaraan bermotor harus mematuhi peraturan lalu lintas di jalan raya.
• Kita harus membayar denda ke bank jika kita melakukan pelanggaran lalu lintas.
• Polisi tidak berhak menyita kendaraan dan stnk, kecuali kendaraan itu diduga hasil tindak pidana.
• Pengendara yang melanggar lalu lintas akan mengikuti sidang
VERBA
Verba adalah kata yang menunjukkan
aksi, peristiwa atau
keadaan.
VERBA MATERIAL
Verba material : verba yang mengacu pada tindakan fisik dalam suatu
peristiwa / kejadian
CONTOH VERBA MATERIAL
Pengendara selayaknya mengecek tuduhan pelanggaran polisi yang menilangnya.
Polisi telah meringkus tawuran mahasiswa beberapa menit yang lalu.
Kepala hakim sedang menyidang para koruptor di gedung KPK.
Budi mendatangi Tini yang sedang membaca buku di perpustakaan.
VERBA TINGKAH LAKU
Verba tingkah laku adalah verba yang mengacu
pada sikap yang dinyatakan
dengan ungkapan seperti,
Contoh Verba Tingkah Laku
• Adik menolak permintaan Ibu
• Polisi menilang pengendara yang melanggar lampu lalu lintas
• Hakim memutuskan Andi bersalah dalam Sidang yang diadakan kemarin
Definisi Konjungsi
Konjungsi adalah adalah kata atau ungkapan yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat:kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan kalimat. Contoh: dan, atau, serta.
Contoh-contoh konjungsi:
- Meninggalnya orang yang terkasih bisa menyebabkan kesedihan
serta kedukaan.
- Budi pergi ke pasar bersama ibu dan ayah
KONJUNGSI TEMPORAL
Konjungsi temporal adalah konjungsi yang
mengacu pada urutan
waktu sekaligus menjadi sarana kohesi teks.
CONTOH KONJUNGSI TEMPORAL
• Pertama, Pak Udin mengalami kecelakaan. Kedua, dia dibawa ke rumah sakit. Ketiga,dia segera dirujuk ke UGD untuk mendapatkan pertolongan pertama.
• Pertama, gunakan jas lab pada saat praktikum. Kedua, lakukan percobaan. Ketiga, simpulkan hasil percobaan.
• Pertama, lakukan pengecekan kondisi motor sebelum berkendara. Kedua, gunakan helm. Ketiga,berkendara dengan hati – hati.
• Pertama, lakukan pengecekan tuduhan pelanggaran lalu lintas. Kedua, lakukan pembayaran ke bank. Ketiga, tanda tanganilah surat bukti pelanggaran berlalu lintas. Keempat, berikan bukti penyerahan surat yang dititipkan.
KATA SAPAAN
• Sapaan adalah kata yang digunakan untuk menegur sapa orang yang diajak berbicara (orang kedua) atau menggantikan nama orang ketiga. Berikut adalah beberapa contoh kata yang dapat digunakan sebagai kata sapaan.
• Nama Orang: Aris, Edward, Pak Anton• Kata kekerabatan, seperti bapak, ibu, paman, bibi, adik,
kakak, mas, atau abang.• Pangkat, Jabatan, dan Profesi seperti kapten, profesor,
dokter, soper, ketua, wakil ketua, lurah
.
KATA GANTI
Kata ganti adalah kata yang digunakan
untuk penyebutan orang
dengan kata – kata lain
yang mengacu pada
orang tersebut.
Contoh Kata Ganti
• Anda membutuhkan kertas untuk
Mengisi Ujian dan guru memberikannya.Nya merupakan kata ganti orang ketiga tunggal
• Ibu Rossa memberikan surat biodata kepada kita.
Isilah surat biodata itu
KOHESI
Kohesi adalah keserasian hubungan antara unsur
yang satu dengan unsur yang lain
sehingga tercipta susuna kata
yang apik, sedap didengar dan
dibaca.
Contoh - Contoh KOHESI1. Dia belajar sangat keras agar tercapai cita-
citanya
2. Pada tahun 1997, produksi padi turun. Akibatnya impor beras meningkat
3. Sejak kecil Amin tinggal di lingkungan pondok pesantren, banyak kegiatan yang ia lakukan selama disana
4. Dia tetap belajar meskipun sudah mengantuk
5. Ayah setuju ia ke bali, tetapi ibu tetap melarangnya