Upload
nurlianti
View
2
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tugas
Citation preview
TUGAS KARYA TULIS ILMIAH
NAMA : FITRIYANI
KELAS : D BID II
PRODI D-III KEBIDANAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
TAHUN AJARAN 2010/2011
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah – Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan
laporan Karya Tulis Ilmiah ini. Karya Tulis Ilmiah ini berjudul “ Masa Kehamilan
Dan Pelayanan Bayi “yang disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia. Dalam menyelesaikan tugas ini, penyusun melakukan penelitian atau
interview kepada masyarakat desa Karungan Kecamatan Tarakan Timur.
Penyusun juga menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak kekurangan
baik dari segi isi maupun bahasanya. Untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun demi menyempurnakan Karya Tulis Ilmiah ini di
masa yang akan datang.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat
memberikan banyak manfaat dan menambah wawasan terutama bagi penyusun
sendiri dan para pembacanya sekalian.
Tarakan, 27 September 2010
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG2. PERUMUSAN MASALAH
BAB II PEMBAHASAN
1. TUJUAN2. ISI
BAB III PENUTUP
1. KESIMPULAN
2. SARAN
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Persalinan merupakan kejadian alami atau peristiwa normal, tetapi apabila tidak ditangani
secara tepat akan menghasilkan peristiwa abnormal. Setiap ibu yang bersalin pasti melewati
masa – masa kehamilannya baik itu awal kehamilan sampai pada waktu bersalin. Dalam
melewati masa – masa kehamilannya banyak hal – hal yang sering terjadi pada ibu hamil dan
semua itu membutuhkan dokter atau bidan dalam menanganinya,namun mereka belum tentu
mengerti tentang diri seorang ibu hamil. Apa yang ibu hamil mau dan butuhkan, apa yang dapat
membuat ibu hamil nyaman saat persalinan dan setelah bayi lahir. Akan sangat berbeda antara
satu wanita dengan wanita lainnya. Ibu hamil dapat membuat keputusan tantang banyak hal
selama kehamilan, persalinan dan setelah bayi dilahirkan. Beberapa wanita memilih untuk tidak
membuat keputusan sendiri, melainkan lebih memilih memperoleh keputusan dari petugas
kesehatan. Mereka memberikan kontrol kepada bidan atau dokter karena merasa mempunyai
hak untuk mengetahui semua informasi mengenai kesehatan diri dan bayi yang ada di
kandungannya. Dengan berbagai macam informasi mengenai perawatan persalinan dan belajar
sesuatu yang akan dihadapi nanti setelah melahirkan. Para ibu akan merasa puas dan bangga
mengetahui bahwa mereka berada pada posisi yang tepat mengenai jenis perawatan yang
diterima.
2. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang, maka masalah – masalah yang dibahas dapat dirumuskan
sebagai berikut :
1. Apa saja yang terjadi pada saat ibu melewati masa – masa kehamilannya ?
2. Bagaimana cara memberikan pelayanan yang baik dan benar bagi bayi ?
3. Usaha – usaha apa saja yang dilakukan para ibu hamil untuk menjaga kandungannya
agar tetap sehat ?
BAB II
PEMBAHASAN
1. TUJUAN
Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana masa – awal – awal kehamilan ibu – ibu hingga pasca melahirkan sampai pada bagaimana cara pelayanan yang baik dan benar bagi bayi agar tetap sehat dalam perkembangannya.
2. ISI
MASA KEHAMILAN IBU DAN PELAYANAN BAYI
Masa kehamilan adalah proses dimana sang ibu mengandung janin yang selanjutnya
akan dilahirkan menjadi seorang bayi. Pada proses kehamilan dikenal adanya masa – masa awal
kehamilan hingga melahirkan dan melewati banyak hal – hal yang tidak biasanya dialami
sebelum mengandung. Disebut awal kehamilan dimana usia kandungan ibu baru mencapai 3
bulan. Pada awal kehamilan ibu akan merawat atau memeriksa kandungannya setiap sebulan
sekali di posyandu terdekat atau kontrol ke dokter spesialis. Biasanya, di posyandu atau praktek
dokter ibu hamil akan diperiksa berat badan, diberi vitamin penambah darah dan susu ibu
hamil, memeriksa tekanan darah ataupun mengambil darah ibu untuk mengetahui kadar
hemoglobinnya dan mengetahui apakah ibu menderita penyakit seperti anemia, hipertensi, dan
berbagai jenis penyakit berisiko lainnya yang dapat menggangu kesehatan janin.
Di daerah Karungan Kecamatan Timur, ada juga ibu yang mengalami kegugugran pada
awal kehamilannya tepatnya diusia kandungan 3 bulan. Hal tersebut terjadi karena tidak
pernah memeriksa perkembangan janin ke posyandu setiap bulan ataupun kontrol ke dokter
spesialis sehingga kurangnya pengetahuan mengenai perawatan janin maupun saran – saran
yang baik dari bidan atau dokter. Selain keguguran, ada juga ibu yang menderita penyakit
berisiko tinggi lain pada awal kehamilannya seperti, pembengkakan pada bagian kaki dan
muntah – muntah yang berlebihan, tinggi yang tidak mencapai tinggi normal, serta pinggul yang
terlalu kecil. Hal tersebut dapat dicegah dengan memakan obat yang disarankan dari bidan atau
dokter.
Di sini ada berbagai macam keluhan – keluhan yang sering terjadi pada awal kehamilan
seperti, sakit kepala, muntah – muntah ringan, meningkatnya emosi, naiknya berat badan,
selera makan hilang, perasaan mau makan yang asam – asam, rasa sakit pada bagian pinggul
dan belakang karena kelelahan. Tetapi, pada saat usia kehamilan mencapai 3 bulan ke atas
kejadian tersebut berlangsung kadang – kadang saja dan sudah ada perasaan selera makan.
Di daerah karungan, banyak usaha – usaha yang dilakukan ibu – ibu hamil seperti,
olahraga kecil ( senam atau jalan pagi ) secara rutin yang dilakukan saat usia kandungan 6 bulan
ke atas. Ada juga yang pergi ke dukun beranak untuk ngurut – ngurut perut minimal 3 kali
selama masa kehamilan 8 bulan ke atas. Tujuannya agar janin dalam kandungan tetap sehat
dan ibu lebih merasa nyaman. Pada saat ibu menjalani usia kehamilan tua seperti 8 bulan ke
atas ada keluhan lain yang dirasakan yaitu, susah untuk berbaring pada saat tidur karena harus
ada ganjalannya seperti bantal dan gerakan ibu harus lebih berhati – hati. Selain masa
kehamilan, cara pelayanan bayi atau balita perlu diberikan pada bayi atau balita yang masih
berusia 0 – 9 bulan. Adapun jenis pelayanannya, antara lain : imunisasi yang bertujuan untuk
mengetahui perkembangan bayi dan menambah system kekebalan tubuh bayi. Ada beberapa
jenis imunisasi yang deberikan pada bayi, yaitu :
BCG, yang diberikan untuk mencegah diserangnya penyakit paru – paru.
DPT, yang diberikan untuk mencegah deserangnya penyakit dipteri
POLIO, yang diberikan untuk mencegah penyakit polio.
CAMPAK, yang diberikan untuk mencegah penyakit campak dimana usia balita
mencapai 9 bulan.
Imunisasi yang dilakukan setiap sebulan sekali ada yang disebut pengumpulan data
( nama bayi, nama ibu, nama ayah, berat badan, dan lain – lain ) yang bertujuan untuk
mengetahui identitas orang tua bayi atau balita. Selain jenis imunisasi yang telah disebutkan di
atas, bayi juga diberikan vaksin untuk mencegah panas yang dilakukan selama sekali dalam
sebulan selama 9 bulan. Setiap bulan ibu akan diberikan buku KIA ( Kesehatan Ibu dan Anak ),
sedangkan untuk bayi mendapatkan buku KMS atau kartu imunisasi. Ibu akan disarankan
bagaimana cara menyusui yang benar dan menimbang berat badan ibu untuk menegtahui
sejauh mana perkembangan ibu pasca melahirkan serta obat – obat yang wajib dikonsumsi agar
kandungan cepat pulih seperti sebelum mengandung.
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Berdasarkan data yang ada maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya tugas ini
para mahasiswa dapat menambah wawasan yang lebih luas mengenai bagaimana situasi
para ibu hamil yang melewati masa kehamilannya dan bagaimana cara melakukan
perawatan yang baik dan benar pada bayi yang baru dilahirkan di daerah sekitar
sehingga menjadi suatu pelajaran yang sangat bermanfaat untuk kedepannya khususnya
calon bidan.
2. SARAN
Diharapkan para mahasiswa khususnya calon bidan untuk masa depan dibiasakan
dalam melakukan tugas – tugas di luar jadwal mata kuliah seperti praktek – praktek
kebidanan sehingga apabila telah menjadi bidan nanti lebih mudah bersosialisasi kepada
masyarakat, tidak hanya masyarakat sekitar saja tetapi menyeluruh sehingga bisa
menjadi seorang bidan professional yang dibutuhkan semua masyarakat terutama para
ibu hamil.