Upload
ananda-putri-nurhidayah
View
215
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
arsitektur
Citation preview
FAKULTAS TEKNIKPROGRAM STUDI S1 ARSITEKTUR SEMESTER GENAP UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TAHUN AJARAN 2014-2015
MATERI TUGAS :
PERANCANGAN TAPAK DAN RUANG LUAR KODE MATA KULIAH 551432863 Dosen : Nurnaningsih Nico Abdul, S.T.,M.T.
PENTADIO HOT SPRING RESORT
Mahasiswa diminta merancang massa bangunan dan ruang luarnya
(Sirkulasi dan Ruang Terbuka) pada kawasan Pemandian Air Panas
Pentadio, dengan menginventarisasi dan menganalisa tapak hingga
membuat tanggapan rancangan kemudian mewujudkan ke dalam suatu
konsep disain yang dilanjutkan dengan pengembangan desain hingga
menghasilkan desain akhir rancangan tapak.
TOR
Pentadio Hot Spring Resort ini akan direncanakan pada sebuah kawasan
pemandian air panas di Pentadio-Telaga Biru, kabupaten Gorontalo
memiliki tempat beristirahat/cottage dengan jumlah 11 bangunan yang
pada masing-masing bangunan dilengkapi dengan kamar tidur, kamar
mandi, pantry dan teras. Adapun fasilitas wisata lainnya adalah kolam-
kolam rendam air panas, perahu dayung, , kolam pancing, lahan
perkemahan yang dilengkapi dengan swimming pool, play ground, SPA,
restaurant, café, souvenir shop. Keseluruhan fasilitas ini dirancang
menyatu dengan keindahan alam danau Limboto. Konsep yang
ditawarkan adalah desain fasade bangunan (baik cottage maupun fasilitas
penunjang lainnya) yang mengacu pada langgam arsitektur lokal
Gorontalo, ramah lingkungan dengan memanfaatkan potensi alam untuk
memberikan kenyamanan thermal pada ruang-ruang dalam bangunan
(meminimalisir penggunaan pencahayaan dan penghawaan buatan)
dengan menempatkan bangunan di sela-sela pepohonan yang ada
maupun yang akan ditambahkan.
1
Struktur bangunan dirancang berupa konstruksi rumah panggung untuk
mengantisipasi kelembaban tanah, dan juga agar permukaan tanah di
bawah bangunan masih dapat menyerap air dengan baik. Material
bangunan merupakan perpaduan antara kayu dan bambu dengan atap
nipah atau sejenisnya. Penggunaan material modern seperti kaca dan
beton dibenarkan tapi dalam volume yang tidak mendominasi misalnya
untuk daerah-daerah service basah (kamar mandi, ruang bilas, dapur,
tempat cuci, dan lain-lain).
PROGRAM RUANG
(boleh ditambahkan sesuai kebutuhan) :
1. Cottage (VIP) 64 m² (2 massa)
2. Cottage (umum) 30 m² (9 massa)
3. Restaurant Terbuka 80 m² dan dapur 16 m² (1 massa)
4. Cafe 30 m² dan souvenir shop 9 m² (3 massa)
5. Play ground 100 m² (1 massa)
6. Kantor Pengelola 50 m² (1 massa)
7. Pos jaga 4 m² (2 massa)
8. Ruang Loket 16 m² (1 massa)
9. Ruang Bilas 100 m² (2 massa)
10. SPA A (umum) 72 m² (3 massa)
11. SPA B (special) 36 m² (2 massa)
12. Fasilitas Rekreasi Air, sebagai berikut :
a. Kolam rendam air panas (umum) 36 m² (3 massa)
b. Kamar rendam keluarga (biasa) 9 m² dan Kamar mandi
uap 2,5 m²(5 massa)
c. Kamar rendam keluarga (special) 16 m² dan Kamar mandi
uap 2.5 m² (3 massa)
d. Swimming pool ± 160 m² (1 massa)
e. Area perahu dayung dan area memancing ± 300 m² (1 massa)
13. Sirkulasi 70% dari total building coverage yang didalamnya sudah
termasuk lahan perkemahan dan parkir sebagai berikut :
2
a. Mobil 30 buah
b. Motor 75 buah
c. Sepeda 50 buah
d. Ada drop off mobil
ANALISA TAPAK
Analisa Tapak dimulai dari menanggapi kondisi dan situasi tapak serta
memberikan tanggapan perancangan dalam tapak. Tanggapan dalam
meletakkan ruang-ruang/masa bangunan dalam tapak sangat dipengaruhi
oleh kondisi dan situasi tapak itu sendiri.
Kondisi dan situasi tapak antara lain seperti iklim, topografi, sirkulasi,
utilitas, orientasi matahari dan angin, juga termasuk unsur manusia dan
budaya merupakan informasi-informasi yang perlu dipertimbangkan dan
tidak menutup kemungkinan jika ada referensi lain boleh ditambah,
dikurang atau anda punya ide lain yang lebih baik bisa disesuaikan.
KONSEP PERANCANGAN TAPAK
Hasil dari analisa tapak adalah konsep perancangan tapak, mulai dari
konsep makro ke mikro, antara lain :
1. Konsep Tapak
Konsep massa bangunan (bentuk massa bangunan dan kulitnya), serta
ruang luarnya (sirkulasi, ruang terbuka, dll).
2. Konsep Massa Bangunan
a. Konsep bentuk massa bangunan : terhadap lingkungan dan dalam
tapak itu sendiri.
b. Konsep kulit bangunan : transformasi langgam arsitektur lokal tanpa
mengabaikan fungsi, aspek lingkungan dan kekuatan.
3. Konsep Sirkulasi dan Konsep ruang Terbuka
a. Sirkulasi kendaraan : pintu masuk dan keluar tapak, jalan di tapak,
parkir, dan lain-lain.
b. Sirkulasi manusia : trotoar, pintu masuk ke tapak, jalan di tapak,
pintu masuk utama ke bangunan dan pintu masuk lain ke bangunan
lain.
3
c. Ruang Terbuka Pasif (Taman, Penghijauan, dan lain-lain)
d. Ruang Terbuka Aktif (Ruang Olah Raga, Ruang Tunggu/ Ruang
duduk di luar bangunan, dan lain-lain)
e. Konsep Sequence : Urut-urutan pemandangan yang dilihat
pengunjung yang berkendaraan maupun jalan kaki dari luar tapak,
menuju tapak hingga masuk dalam bangunan
f. Konsep Vista : pandangan sejauh yang dapat tertangkap oleh mata
manusia misalnya: pemandangan dari dalam bangunan menuju
bagian/luar bangunan mana yang dianggap baik.
PRODUK DESAIN AKHIR
1. Pemrograman :
Data tapak, Analisa Tapak, Konsep Tapak (image-image)
2. Perancangan Tapak :
a. Site Plan dan Potongan Tampak (lengkap dengan batas tapak) 2
buah, skala disesuaikan dengan proporsi antara media kertas (A2)
dan tapaknya.
b. Sequence dari luar tapak ke dalam tapak (3 gambar perspektif)
Perspektif (mata manusia) dari luar tapak ke dalam tapak
sehingga membentuk place di tapak (misalnya: memperlihatkan
vocal point atau fasade yang menarik)
Perspektif (mata manusia) dari tapak ke bangunan sehingga
memperlihatkan place dan content/isi, misalnya: warna, tekstur,
skala, keunikan di bagian main entrance bangunan
3. Rancangan Ruang Luar
a. Desain ruang luar dan fasade bangunan (denah, potongan-tampak
memperlihatkan 3 bagian ruang luar yang menarik, misalnya pada
potongan ruang tergambar trotoar, pintu masuk tapak, parkir, main
entrance bangunan, dan lain-lain), skala 1:50 sampai dengan 1:100.
4
b. Rancangan elemen-elemen ruang luar (misalnya: lampu taman,
tanaman, pagar, pintu masuk kendaraan ke tapak, pos jaga, dan
lain-lain), skala 1:10 sampai 1:50)
c. Sequence dari ruang luar menuju bangunan (3 gambar perspektif
bagian ruang luar yang menarik)
4. Rancangan Bangunan
a. Bentuk dan kulit bangunan (denah, tampak), skala proporsional
b. Vista dari luar ke bangunan dan dari bangunan ke luar bangunan
(gambar perspektif)
5. Rangkuman rancangan ada 2 (dikumpulkan saat UAS) :
a. Poster rancangan/banner yang digantung dan siap dipamerkan,
Ukuran ± 60 cm x 120 cm. Tiap lembar ada gambar dan tulisan.
b. Presentasi/Pengumpulan dari data, analisa, konsep hingga
rancangan detail dalam bentuk CD, power point.
FORMAT PENYAJIAN
Kertas A2, digambar secara manual, teknik penyajian dengan pensil, pena
tinta, pensil warna atau crayon . Semua lembar ada kopnya dan dijilid.
PENILAIAN
Inovasi Gagasan
Konsistensi dalam perumusan persoalan, analisa, konsep dan rancangan
hingga detail
Kelengkapan gambar
Proses dan keaktifan dalam proses asistensi dan kuliah
Teknik Penyajian dan kualitas presentasi.
S e l a m a t B e k e r j a
5