Upload
kamal-farobi
View
7
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
untuk adik-adikku mohon disempurnakan ya data ini, demi kemajuan MAGMADIPA
Citation preview
LABORATORIUM PALEONTOLOGI,GEOLOGI FOTO DAN GEOOPTIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Gipsum Muskovit
Talk Diopsid
POSTER MINERALOGI
Disusun Oleh :Joko Suprayetno (21100112130016)Baihaqi Fahmeiza Y. (21100112130019)Rafli Riandi K. (21100112140020)Bagus Rachmad (21100112130050)Agus Sabar S. (21100112130051)Gloria Nikita S.K. (21100112140076)Ahmad Riyadi (21100112130077)Dennys Candra H. (21100112130078)M. Idham Fauzan (21100112140079)Dita Febriani (21100112140088)
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS DIPONEGORO
DAFTAR MINERAL
Ortoklas, Augit, Gipsum, Klorit, Diopsid, Vepidot,
Muskovit, Monazit, Sfen, Talk
MODIFIKASI SISTEM KRISTAL MONOKLIN
2m 2/m
PEMBAHASAN
Sistem kristalMonoklin adalah salah satu sistem
kristal yang hanya mempunyai satu sumbu yang miring dari
tiga sumbu yang dimilikinya. Sumbu a tegak lurus terhadap
sumbu b; b tegak lurus terhadap sumbu c, tetapi sumbu c
tidak tegak lurus terhadap sumbu a. Ketiga sumbu tersebut
mempunyai panjang yang tidak sama, umumnya sumbu c
yang paling panjang dan sumbu b paling pendek.
Pada kondisi sebenarnya, sistem Monoklin memiliki
axial ratio (perbandingan sumbu) a ≠ b ≠ c , yang artinya
panjang sumbu-sumbunya tidak ada yang sama panjang atau
berbeda satu sama lain. Dan juga memiliki sudut kristalografi
α = β = 90˚ ≠ γ. Hal ini berarti, sudut α dan β tegak lurus
(90˚), sedangkan γ tidak tegak lurus (miring).
Pada penggambaran dengan menggunakan proyeksi
orthogonal, sistem kristal Monoklin memiliki perbandingan
sumbu a : b : c = sembarang. Artinya tidak ada patokan yang
akan menjadi ukuran panjang pada sumbu-sumbunya pada
sistem ini. Dan sudut antar sumbunya a+^bˉ = 30˚. Hal ini
menjelaskan bahwa antara sumbu a+ memiliki nilai 45˚
terhadap sumbu bˉ.
DAFTAR PUSTAKAHttp://medlinkup.wordpress.com/
2011/02/26/sistem-kristal/ (diakses pada Rabu, 19 Desember 2012 pukul 10:00)
Tim asisten praktikum mineralogi. 2012. Buku panduan praktikum mineralogi. Semarang: Universitas Diponegoro.
LEMBAR PENGESAHAN
Frisca Marina R. Agus Sabar S.
SISTEM KRISTAL MONOKLIN
Pusat Kristal
b+
b-
a+
a-
c+
c-
Bidang Simetri