3
Nama : Ikhsan Solikhuddin NIM : 121130005 I.Pendahuluan I.1 Latar belakang Ketersedian minyak bumi saat ini semakin menipis,sehingga perlu dicari penggantinya untuk memenuhi kebutuhan sebagai bahan bakar kendaraan. Hasil-hasil penelitian menunjukkan  bahwa berbagai minyak nabati memiliki potensi cukup besar sebagai bahan bakar alternatif mesin diesel (biodiesel), karena memiliki karakteristik yang serupa dengan bahan bakar mesin diesel yang berasal dari minyak bumi.Sumber minyak nabati dari biodi esel yang paling banyak di ndonesia saat ini adalah minyak kelapa sawit (!"#) dan minyak jarak pagar. $kan tetapi kedua bahan tersebut memiliki keterbatasan, seperti pada minyak kelapa sawit, kebutuhan !"# sebagai bahan pangan (minyak goreng) masih relatif tinggi dan masih memiliki nilai jual yang tinggi sehi ngga kurang ekonomi s untuk dibuat sebagai biodies el. "ada jarak pagar , kurangny a lahan penanaman jarak pagar dan waktu yang relatif lama untuk pemanenan biji jarak pagar menyebabkan pembuatan minyak jarak pagar kurang kontinyu. Selain itu minyak jarak pagar  bersifat racun. #leh karena itu diperlukan usaha untuk mencari bahan baku alternatif sehingga dihasilkan biodiesel dengan harga yang terjangkau dan mudah diaplikasikan ke masyarakat. %a naman pepa ya ter mas uk komodi tas utama dar i kelompo k buah-bua han yang menda pat  prioritas penelitian dan pengembangan di lingkungan "uslitbang Holtikultura. &iantara susunan  buah pepaya yang diduga memiliki potensi yang cukup besar dan belum banyak dikembangkan adalah bijinya karena terdapat kandungan minyak dan protein yang cukup tinggi. I.2 Tinauan Pustaka &alam berat kering biji pepay a mengand ung minyak hingga ' ("uangsri dkk, *+). ika dibandingkan dengan kedelai ,/', biji bunga matahari **,*' dan kelapa +0,10 maka kandung an mi nyak dal am bij i pepaya rel ati f bes ar (2u sma rwa ni, *). 3ua h pepaya tid ak diproduksi musiman, sehingga waktu panennya dapat dilakukan setiap waktunya. 3uah pepaya di ndonesia sangat berlimpah. &ari data 3"S tahun *, ndonesia memproduksi buah pepaya sebanyak /1+.4 ton. &engan kandungan biji sekitar + (!har5et et al, *) dapat dikatakan  bahwa ndonesia juga menghasilkan .'1,+ ton biji pepaya, dengan kandungan minyak sekitar ' ("uangsri dkk, *+) berarti ndonesia juga dapat memproduksi '.0,+ ton minyak biji papaya.!ukup banyak untuk diolah menjadi biodiesel.Selain itu, limbah biji pepaya akan terbuang jika tidak dimanfaatkan. 6inyak pada biji pepaya tidak dapat digunakan sebagai minyak goreng karena adanya senyawa ben7yl isothiocyanate (Sammarphet, *4). $sam lemak 

tugas energibio.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: tugas energibio.docx

7/25/2019 tugas energibio.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-energibiodocx 1/3

Nama : Ikhsan Solikhuddin

NIM : 121130005

I.Pendahuluan

I.1 Latar belakang

Ketersedian minyak bumi saat ini semakin menipis,sehingga perlu dicari penggantinya

untuk memenuhi kebutuhan sebagai bahan bakar kendaraan. Hasil-hasil penelitian menunjukkan

 bahwa berbagai minyak nabati memiliki potensi cukup besar sebagai bahan bakar alternatif 

mesin diesel (biodiesel), karena memiliki karakteristik yang serupa dengan bahan bakar mesin

diesel yang berasal dari minyak bumi.Sumber minyak nabati dari biodiesel yang paling banyak 

di ndonesia saat ini adalah minyak kelapa sawit (!"#) dan minyak jarak pagar. $kan tetapikedua bahan tersebut memiliki keterbatasan, seperti pada minyak kelapa sawit, kebutuhan !"#

sebagai bahan pangan (minyak goreng) masih relatif tinggi dan masih memiliki nilai jual yang

tinggi sehingga kurang ekonomis untuk dibuat sebagai biodiesel. "ada jarak pagar, kurangnya

lahan penanaman jarak pagar dan waktu yang relatif lama untuk pemanenan biji jarak pagar 

menyebabkan pembuatan minyak jarak pagar kurang kontinyu. Selain itu minyak jarak pagar 

 bersifat racun. #leh karena itu diperlukan usaha untuk mencari bahan baku alternatif sehingga

dihasilkan biodiesel dengan harga yang terjangkau dan mudah diaplikasikan ke masyarakat.

%anaman pepaya termasuk komoditas utama dari kelompok buah-buahan yang mendapat

 prioritas penelitian dan pengembangan di lingkungan "uslitbang Holtikultura. &iantara susunan

 buah pepaya yang diduga memiliki potensi yang cukup besar dan belum banyak dikembangkanadalah bijinya karena terdapat kandungan minyak dan protein yang cukup tinggi.

I.2 Tinauan Pustaka

&alam berat kering biji pepaya mengandung minyak hingga ' ("uangsri dkk, *+).

ika dibandingkan dengan kedelai ,/', biji bunga matahari **,*' dan kelapa +0,10 maka

kandungan minyak dalam biji pepaya relatif besar (2usmarwani, *).3uah pepaya tidak 

diproduksi musiman, sehingga waktu panennya dapat dilakukan setiap waktunya. 3uah pepaya

di ndonesia sangat berlimpah. &ari data 3"S tahun *, ndonesia memproduksi buah pepaya

sebanyak /1+.4 ton. &engan kandungan biji sekitar + (!har5et et al, *) dapat dikatakan bahwa ndonesia juga menghasilkan .'1,+ ton biji pepaya, dengan kandungan minyak 

sekitar ' ("uangsri dkk, *+) berarti ndonesia juga dapat memproduksi '.0,+ ton

minyak biji papaya.!ukup banyak untuk diolah menjadi biodiesel.Selain itu, limbah biji pepaya

akan terbuang jika tidak dimanfaatkan. 6inyak pada biji pepaya tidak dapat digunakan sebagai

minyak goreng karena adanya senyawa ben7yl isothiocyanate (Sammarphet, *4). $sam lemak 

Page 2: tugas energibio.docx

7/25/2019 tugas energibio.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-energibiodocx 2/3

 pada minyak biji pepaya meliputi asam oleat (1*-14), asam palmitat (*-0), asam stearat (0-

+) dan asam linoleat (*,+-',+) ("uangsri dkk, *+).

"roses produksi biodiesel umumnya dilakukan melalui dua tahap yaitu tahap ekstraksi

minyak dari bahan baku dan tahap transesterifikasi minyak menjadi biodiesel. 8kstraksi minyak 

nabati umumnya dilakukan secara mekanik menggunakan e9peller atau hydraulic press yangkemudian diikuti oleh ekstraksi dengan n-heksana. $dapun transesterifikasi minyak nabati

menjadi biodiesel umumnya dilakukan melalui proses transformasi kimia dengan menggunakan

 pereaksi metanol atau etanol dan katalisator asam atau basa. Kedua tahapan tersebut dilakukan

secara terpisah dan diskontinyu, sehingga proses produksi biodiesel menjadi kurang efisien dan

mengkonsumsi banyak energi. Selain itu, proses produksi minyak dari biji membebani 1 dari

total biaya proses produksi biodiesel (Kartika dkk, *). "roses transesterifikasi insitu adalah

metode dimana proses ekstraksi ditiadakan. "ada reaksi transesterifikasi in situ proses ekstraksi

minyak dan reaksi transesterifikasi minyak menjadi biodiesel terjadi secara simultan dalam satu

kali proses. Supardan dkk (*0) melakukan transesterifikasi in situ biji jarak pagar 

menggunakan ka5itasi hidrodinamik. 6ereka mendapatkan biodiesel dengan yield / pada

rasio 5olume methanol : biji / ml;gr, 5olume metanol 4 ml, suhu reaksi +o!, waktu reaksi

* menit, katalis K#H * gr, kandungan air biji, ', ukuran biji ,'++-,4 mm dan 5olume co-

sol5ent n-heksan + ml. Kartika dkk. (**) mendapatkan biodiesel dengan yield 4 pada rasio

methanol : biji jarak pagar /:, ,1+ mol;< K#H dalam metanol, rasio n-heksan:metanol:bahan

':':, kecepatan pengadukan / rpm, suhu reaksi 0o! dan waktu reaksi / jam

II. Proses Pembuatan

$. "rosedur "ercobaan "ersiapan 3ahan 3aku

6encuci biji pepaya dengan ' kali pembilasan untuk memastikan biji pepaya telah bersih

dari lapisan gelatinnya. 6engeringkan biji pepaya dengan sinar matahari selama = ' hari.

6emasukkan biji papaya ke dalam o5en untuk mengurangi sisa air yang tersisa pada suhu / >!

selama =0 jam. 6enyimpan biji pepaya yang telah kering dalam desikator untuk menjaga bahan

 baku tetap kering.

3. "roses %ransesterifikasi n Situ

  6enimbang * gr biji pepaya kering lalu dihaluskan dengan blender hingga ukuran

 partikel bahan sesuai dengan 5ariabel. 6elarutkan metanol dan ?a#H sesuai dengan 5ariabel

yang ditetapkan kedalam labu leher tiga dan melakukan pengadukan perlahan. 6engatur 

 pemanas dan magnetic stirrer, pertahankan temperatur pada / >!.6emasukkan bahan baku yang

telah dihaluskan kedalam labu leher tiga yang berisi larutan metanol dan ?a#H, mengatur 

kecepatan pengadukan.6enghentikan reaksi sesuai waktu yang telah ditetapkan.

Page 3: tugas energibio.docx

7/25/2019 tugas energibio.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-energibiodocx 3/3

!. "roses pemisahan

  6enyaring hasil reaksi dengan kertas saring hingga didapatkan larutan yang bening.

6elakukan distilasi larutan pada suhu = 4 >!, hingga tidak ada lagi metanol yang terkandung

yang ditandai dengan gelembung udara yang tidak tampak lagi.6emindahkan residu kedalam

gelas ukur dan dinginkan hingga terbentuk dua lapisan.6engambil lapisan atas sampel untuk dianalisa kandungan metil ester-nya dengan 2!.

III. Penutu!

3iodisel dari biji pepaya sangat baik untuk dikembangkan ke depannya,apalagi saat ini

kebutuhan bahan bakar minyak sangat meningkat.&ibandingkan dengan minyak sawit dan

minyak jarak,minyak dari biji papaya lebih mudah didapatkan,hal ini dikarenakan buah papaya

tidak bersifat musiman,sehingga dapat diperoleh setiap waktu.ika biodiesel berbahan bakuminyak sawit,kita harus bersaing dengan industri makanan dan masih memiliki nilai jual yang

tinggi sehingga kurang ekonomis untuk dibuat sebagai biodiesel,jika biodiesel dibuat dari

minyak goreng bekas,perlu dilakukan penyaringan dan penurunan kandungan asam lemak 

 bebas. ika biodiesel berbahan baku tanaman jarak sangat tidak menguntungkan,hal ini

dikarenakan tanaman jarak masih sangat sedikit dibudidayakan dan waktu yang relatif lama

untuk pemanenan biji jarak sehingga menyebabkan pembuatan minyak jarak pagar tidak 

kontinyu.&alam berat kering biji pepaya mengandung minyak hingga ',sehingga sangat

 prospek untuk dikembangkan menjadi bahan bakar alternatif,apalagi selama ini biji papaya

hanya dibuang.

"a#tar Pustaka

&aryono, 8.&., (*'), 3iodiesel dari 6inyak 3iji "epaya dengan %ransesterifikasi nsitu, urnal

%eknik Kimia, @"? Aeteran Surabaya, 4(), hal. 1-.

&aryono, 8.&., Hudha, 6.., dan 6uyassaroh, (*0), Sintesa 3iodiesel dari 6inyak 3iji "epaya

dengan Beaksi %ransesterifikasi n Situ 6enggunakan !osol5ent %HC (%etrahydrofuran),

"rosiding Seminar ?asional Kimia, urusan Kimia C6"$ @nesa, pp. 3**-3-'.

http:;;yulianalecturechemistry.blogspot.co.id;*/;;sitti-saerah-yuliana-resume-kinetika.html

(diakses pada 6aret */)