Upload
boni-al-azhar
View
18
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Tugas Ips
Di Susun Oleh:
David Djordie
SMP Negeri 23 Pontianak Selatan
Tahun Ajaran
2014/2015
1.Pengertian Manusia Purba
Manusia purba adalah jenis manusia yang hidup jauh sebelum tulisan
ditemukan. Manusia purba diyakini telah mendiami bumi sekitar 4 juta tahun
yang lalu. Namun demikian para ahli sejarah meyakini bahwa jenis manusia
purba pertama telaha ada di muka
bumi ini sekitar 2 juta tahun yang
lalu.
Manusia purba mempunyai volume
otak yang lebih kecil dari pada
manusia modern sekarang ini. Mereka biasanya hidup secara berkelompok
dan mengandalkan bahan makanannya dari buah-buahan dan binatang kecil.
Mereka masih belum mengenal cara bercocok tanam.
Kehidupan manusia purba masih sangat sederhana. Untuk menopang
kehidupannya mereka menggunakan alat-alat yang masih sangat sederhana.
Biasanya alat yang digunakannya terbuat dari batu.
Dengan cara apa para ahli dapat mendeskripsikan kehidupan manusia purba?
Para ahli dapat mendeskripsikan kehidupan manusia purba setelah
menemukan fosil atau artefak peninggalan manusia purba. Dengan
ditemukannya berbagai temuan tersebut maka dapat dirangkai dan disusun
perkiraan kehidupan manusia purba pada zaman dahulu.
2.Pengertian Alat Prasejara
A.Kapak Lonjong
Sebagian besar kapak lonjong dibuat dari batu kali, dan warnanya kehitam-hitaman. Bentuk keseluruhan dari kapak tersebut adalah bulat telur dengan ujungnya yang lancip menjadi tempat tangkainya, sedangkan ujung lainnya diasah hingga tajam. Untuk itu bentuk keseluruhan permukaan kapak lonjong sudah diasah halus.
Ukuran yang dimiliki kapak lonjong yang besar lazim disebut dengan Walzenbeil dan yang kecil disebut dengan Kleinbeil, sedangkan fungsi kapak lonjong sama dengan kapak persegi. Daerah penyebaran kapak lonjong adalah Minahasa, Gerong, Seram, Leti, Tanimbar dan Irian. Dari Irian kapak
lonjong tersebar meluas sampai di Kepulauan Melanesia, sehingga para arkeolog menyebutkan istilah lain dari kapak lonjong dengan sebutan Neolithikum Papua.
B.Kapak Bahu
Kapak jenis ini hampir sama seperti kapak persegi, hanya saja di bagian yang diikatkan pada tangkainya diberi leher. Sehingga menyerupai bentuk botol
yang persegi. Daerah kebudayaan kapak bahu ini meluas dari Jepang, Formosa, Filipina terus ke barat sampai sungai Gangga. Tetapi anehnya batas selatannya adalah bagian tengah Malaysia Barat. Dengan kata lain di sebelah Selatan batas ini tidak ditemukan kapak bahu, jadi neolithikum Indonesia tidak mengenalnya, meskipun juga ada
beberapa buah ditemukan yaitu di Minahasa.
C.Kapak Persegi
Asal-usul penyebaran kapak persegi melalui suatu migrasi bangsa Asia ke Indonesia. Nama kapak persegi diberikan oleh Van Heine Heldern atas dasar penampang lintangnya yang berbentuk persegi panjang atau trapesium. Penampang kapak
persegi tersedia dalam berbagai ukuran, ada yang besar dan kecil. Yang
ukuran besar lazim disebut dengan beliung dan fungsinya sebagai cangkul/pacul. Sedangkan yang ukuran kecil disebut dengan Tarah/Tatah dan fungsinya sebagai alat pahat/alat untuk mengerjakan kayu sebagaimana lazimnya pahat.
Bahan untuk membuat kapak tersebut selain dari batu biasa, juga dibuat dari batu api/chalcedon. Kemungkinan besar kapak yang terbuat dari calsedon hanya dipergunakan sebagai alat upacara keagamaan, azimat atau tanda kebesaran. Kapak jenis ini ditemukan di daerahi Sumatera, Jawa, bali, Nusatenggara, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan.
3.Pengertian Muka BumiBumi merupakan salah satu planet dalam susunan tata surya sebagai ruang tempat hidup manusia, hewan, dan tumbuhan. Selain bumi,dalam tata surya kita masih terdapat planet-
planet yang lain, yaitu: merkurius, venus, mars, yupiter, saturnus, uranus, neptunus, pluto. Kesembilan planet ini beredar mengelilingi matahari. Sistem atau teori ini disebut teori heliosentris (helios = matahari). Pendapat ini dikemukakan oleh seorang berkebangsaan Jerman, yaitu Copernicus. Sebelumnya ada pula orang yang beranggapan bahwa pusat tata surya adalah bumi, pendapat atau teori ini disebut teori geosentris (geo = bumi). Pendapat ini dikemukakan oleh Claudius Ptolomeus.Sebagai anggota tata surya, bentuk bumi bulat seperti bola,
dengan bukti-bukti sebagai berikut:a. Perjalanan mengelilingi bumi menuju satu arah akan sampai pada titik semula dari arah yang berlawanan.b. Bila ada kapal yang menuju pantai, maka yang tampak lebih dahulu adalah asap, kemudian cerobong asap dan tiangnya, terakhir barulah badan kapalnya.c. Bayangan bumi yang jatuh di bulan pada waktu gerhana berbentuk lingkaran.d. Pemotretan bumi dari angkasa menggambarkan bahwa bumi memang bulat.e. Pada waktu matahari terbenam, awan dan gunung yang tinggi masih kelihatan.
Bumi mempunyai dua macam gerakan, yaitu sebagai berikut:a. Rotasi, yaitu gerakan bumi berputar pada sumbunya dari arah barat ke arah timur (sekali putaran 24 jam dalam sehari semalam).
b. Revolusi, yaitu gerakan bumi beredar mengelilingi matahari (berputar sambil berotasi) sekali putaran satu tahun.
1. Gunung Merapi
2.Gunung Bromo
3.Gunung Krakatau
4.Gunung Sinabung
5.Gunung semeru