8
Tugas Java III A. Program Hitung Volume Kerucut Berikut merupakan penjelasan dari sintaks program hitung volume kerucut : import java.io.*; import java.util.Scanner; Sintaks diatas berfungsi untuk mengambil/import library dari java agar class-class yang ada didalamnya dapat digunakan di program hitung volume kerucut. public class Volumekerucut { public static void main(String[] args){ Scanner input = new Scanner(System.in); . . . . } } Sintaks diatas digunakan untuk membuat class baru dalam suatu program java, dimana dalam program hitung Volume kerucut ini class tersebut diberi nama Volumekerucut. Sedangkan sintaks public static void main(String[] args) { merupakan sintaks yang mendefiniskan method utama yang ada didalam class Volumekerucut. //deklarasi variabel double volume, jari, tinggi, r; double phi = 3.14; Sintaks diatas merupakan sintaks deklarasi dari semua variable yang digunakan dalam program hitung volume kerucut dimana Nama : Irwansyah Cahya Adha L NIM : 1004405072, Teknik Elektro 2010/SKI

Tugas Java III Irwansyah Cahya_1072_SKI_2010

Embed Size (px)

DESCRIPTION

no

Citation preview

Page 1: Tugas Java III Irwansyah Cahya_1072_SKI_2010

Tugas Java III

A. Program Hitung Volume Kerucut

Berikut merupakan penjelasan dari sintaks program hitung volume kerucut :

import java.io.*;

import java.util.Scanner;

Sintaks diatas berfungsi untuk mengambil/import library dari java agar class-class yang ada

didalamnya dapat digunakan di program hitung volume kerucut.

public class Volumekerucut {

public static void main(String[] args){

Scanner input = new Scanner(System.in);

. . . .

}

}

Sintaks diatas digunakan untuk membuat class baru dalam suatu program java,

dimana dalam program hitung Volume kerucut ini class tersebut diberi nama

Volumekerucut. Sedangkan sintaks public static void main(String[] args)

{ merupakan sintaks yang mendefiniskan method utama yang ada didalam class

Volumekerucut.

//deklarasi variabel

double volume, jari, tinggi, r;

double phi = 3.14;

Sintaks diatas merupakan sintaks deklarasi dari semua variable yang digunakan dalam program

hitung volume kerucut dimana variable volume, jari, tinggi dan r didefinisikan sebagai variable

dengan tipe data double. Begitu juga dengan nilai 3,14 yang didefinisikan sebagai variable phi

dengan tipe data double.

//input nilai yang di ketahui

System.out.print("Masukkan nilai jari-jari kerucut : ");

jari = input.nextDouble();

System.out.print("Masukkan nilai tinggi kerucut : ");

tinggi = input.nextDouble();

Nama : Irwansyah Cahya Adha L

NIM : 1004405072, Teknik Elektro 2010/SKI

Page 2: Tugas Java III Irwansyah Cahya_1072_SKI_2010

Sintaks System.out.print(". . ."); berfungsi untuk menampilkan pesan yang meng-isyaratkan agar

pengguna/user segera memasukan data input berupa nilai jari dan tinggi , sedangkan sintaks

(variable) = input.nextDouble(); berfungsi untuk membaca data inputan, dalam hal ini yaitu nilai

jari-jari dan tinggi kerucut.

//proses

r = jari*jari;

volume = (phi * r * tinggi)/3f;

Sintaks diatas merupakan sintaks proses perhitungan volume kerucut, dimana pertama-tama

program akan menghitung nilai yang didapat dari jari*jari dan hasil perkalianya didefinisikan

sebagai variable r. Setelah itu proses dilanjutkan dengan perhitungan volume kerucut, yang

didalamnya terdapat proses perkalian antara nilai phi, r dan tinggi dan hasilnya dibagi dengan

nilai 3 (sesuai rumus perhitungan volume kerucut) . Dengan berakhirnya proses perhitungan

tersebut maka didapatkan hasil perhitungan berupa nilai volume kerucut yang didefinisikan

sebagai variable volume.

//output

System.out.println("Volume kerucutnya adalah : " + volume);

Sintaks diatas berfungsi untuk menampilkan hasil perhitungan volume kerucut kepada

pengguna/user, yaitu nilai dari variable volume.

B. Sintaks Konversi Suhu

Berikut merupakan penjelasan dari sintaks program konversi suhu :

import java.io.*;

import java.util.Scanner;

Sintaks diatas berfungsi untuk mengambil/import library dari java agar class-class yang ada

didalamnya dapat digunakan di program hitung volume kerucut.

public class Suhu{

}

Page 3: Tugas Java III Irwansyah Cahya_1072_SKI_2010

Sintaks diatas digunakan untuk membuat suatu class pada program konversi suhu, dimana class

tersebut diberi nama Suhu.

static double celcius;

static double reamur;

static double fahrenheit;

static double kelvin;

Sintaks diatas merupakan sintaks deklarasi dari variable celcius, reamur, farenheit dan Kelvin

sebagai variable dengan tipe data double.

static void hitung(int a, double b){

if (a==1) {

reamur = (double)4/5 * b;

fahrenheit = (double)9/5*b+32;

kelvin = (double) b+273.15;

}

else if (a==2) {

celcius = (double)5/4 * b;

fahrenheit = (double)9/4*b+32;

kelvin = (double)4/5*b+273.15;

}

else if (a==3) {

celcius = (double)(b-32)/9/5;

reamur = (double)(b-32)/9/4;

kelvin = (double)(b+459.67)/9/5;

}

else if (a==4) {

celcius = (double)b-273.15;

reamur = (double)(b-273.15)*4/5;

fahrenheit = (double)b*9/5-459.67;

}

}

Page 4: Tugas Java III Irwansyah Cahya_1072_SKI_2010

Sintaks diatas merupakan sintaks dari fungsi hitung suhu dimana didalam fungsi hitung ini

terdapat variable a yang didefinisikan sebagai pilihan suhu (suhu yang dipilih user) dan b yang

didefinisikan sebagai nilai inputan (variable a dan b diatas menggunakan tipe data double).

Selanjutnya didalam fungsi hitung suhu ini terdapat beberapa case yang mewakili beberapa

kondisi yaitu a=1, a=2, a=3 dan a=4, dimana dalam masing-masing case tersebut berisi operasi

perhitungan konversi suhu sesuai dengan suhu pilihan pengguna.

public static void main(String[] args) {

int pilih;

int suhu;

double input;

Scanner in = new Scanner(System.in);

System.out.println("1 -> Celcius");

System.out.println("2 -> Reamur");

System.out.println("3 -> Fahrenheit");

System.out.println("4 -> Kelvin");

System.out.println("------------------");

System.out.print("Pilih jenis suhu: ");

pilih = in.nextInt();

int pilihan = pilih;

switch(pilihan) {

. . .

}

}

Sintaks diatas merupakan sintaks class utama dimana pertama tama dilakukan deklarasi variable

yaitu pilih dan suhu sebagai variable dengan tipe data integer, serta variable input sebagai

variable dengan tipe data double. Sintaks berikutnya merupakan sintaks untuk menampilkan teks

tentang suhu yang dapat dipilih oleh pengguna. Selanjutnya pengguna memasukan data input dan

Page 5: Tugas Java III Irwansyah Cahya_1072_SKI_2010

data inputan tersebut dibaca sebagai variable pilih. Lalu variable pilih tersebut didefinisikan

sebagai variable baru yaitu pilihan. Lalu proses akan berlanjut sesuai dengan data inputan

(berupa pilihan suhu yang ingin dikonversi).

case 1: {

suhu = 1;

System.out.print("Masukkan suhu= ");

input = in.nextInt();

System.out.println("");

System.out.println(input+" Celcius dikonversikan menjadi");

hitung(suhu,input);

System.out.println("Reamur= "+reamur);

System.out.println("Fahrenheit= "+fahrenheit);

System.out.println("Kelvin= "+kelvin);

break;

}

case 2: {

suhu = 2;

System.out.print("Masukkan suhu= ");

input = in.nextInt();

System.out.println("");

System.out.println(input+" Reamur dikonversikan menjadi");

hitung(suhu,input);

System.out.println("Celcius= "+celcius);

System.out.println("Fahrenheit= "+fahrenheit);

System.out.println("Kelvin= "+kelvin);

break;

}

case 3: {

suhu = 3;

System.out.print("Masukkan suhu= ");

input = in.nextInt();

System.out.println("");

System.out.println(input+" Fahrenheit dikonversikan menjadi");

Page 6: Tugas Java III Irwansyah Cahya_1072_SKI_2010

hitung(suhu,input);

System.out.println("Celcius= "+celcius);

System.out.println("Reamur= "+reamur);

System.out.println("Kelvin= "+kelvin);

break;

}

case 4: {

suhu = 4;

System.out.print("Masukkan suhu= ");

input = in.nextInt();

System.out.println("");

System.out.println(input+" Kelvin dikonversikan menjadi");

hitung(suhu,input);

System.out.println("Celcius= "+celcius);

System.out.println("Reamur= "+reamur);

System.out.println("Fahrenheit= "+fahrenheit);

break;

}

default: {

System.out.println("Pilihan yang anda masukkan tidak tersedia");

break;

}

Sintaks diatas merupakan sintaks lanjutan setelah pengguna memasukan data input yaitu berupa

pilihan suhu yang ingin dikonversi. Pada tahap ini data inputan akan diarahkan pada case case

yang ada sesuai jenis suhunya. Misal data inputan pilihan suhu bernilai 1 yang berarti celcius

maka data inputan akan diarahkan pada case 1. Proses pada case tersebut diawali dengan input

nilai suhu yang ingin dikonversi, lalu nilai suhu tersebut didefinisikan sebagai variable input,

selanjutnya variable input diarahkan pada fungsi hitung (a,b) dan hasil atau output dari fungsi

hitung ditampilkan dalam bentuk teks, dalam hal ini yaitu hasil konversi berupa suhu dalam

farenheit, kelvin dan reamur.