Upload
irwansyah-cahya
View
13
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
no
Citation preview
Tugas Java III
A. Program Hitung Volume Kerucut
Berikut merupakan penjelasan dari sintaks program hitung volume kerucut :
import java.io.*;
import java.util.Scanner;
Sintaks diatas berfungsi untuk mengambil/import library dari java agar class-class yang ada
didalamnya dapat digunakan di program hitung volume kerucut.
public class Volumekerucut {
public static void main(String[] args){
Scanner input = new Scanner(System.in);
. . . .
}
}
Sintaks diatas digunakan untuk membuat class baru dalam suatu program java,
dimana dalam program hitung Volume kerucut ini class tersebut diberi nama
Volumekerucut. Sedangkan sintaks public static void main(String[] args)
{ merupakan sintaks yang mendefiniskan method utama yang ada didalam class
Volumekerucut.
//deklarasi variabel
double volume, jari, tinggi, r;
double phi = 3.14;
Sintaks diatas merupakan sintaks deklarasi dari semua variable yang digunakan dalam program
hitung volume kerucut dimana variable volume, jari, tinggi dan r didefinisikan sebagai variable
dengan tipe data double. Begitu juga dengan nilai 3,14 yang didefinisikan sebagai variable phi
dengan tipe data double.
//input nilai yang di ketahui
System.out.print("Masukkan nilai jari-jari kerucut : ");
jari = input.nextDouble();
System.out.print("Masukkan nilai tinggi kerucut : ");
tinggi = input.nextDouble();
Nama : Irwansyah Cahya Adha L
NIM : 1004405072, Teknik Elektro 2010/SKI
Sintaks System.out.print(". . ."); berfungsi untuk menampilkan pesan yang meng-isyaratkan agar
pengguna/user segera memasukan data input berupa nilai jari dan tinggi , sedangkan sintaks
(variable) = input.nextDouble(); berfungsi untuk membaca data inputan, dalam hal ini yaitu nilai
jari-jari dan tinggi kerucut.
//proses
r = jari*jari;
volume = (phi * r * tinggi)/3f;
Sintaks diatas merupakan sintaks proses perhitungan volume kerucut, dimana pertama-tama
program akan menghitung nilai yang didapat dari jari*jari dan hasil perkalianya didefinisikan
sebagai variable r. Setelah itu proses dilanjutkan dengan perhitungan volume kerucut, yang
didalamnya terdapat proses perkalian antara nilai phi, r dan tinggi dan hasilnya dibagi dengan
nilai 3 (sesuai rumus perhitungan volume kerucut) . Dengan berakhirnya proses perhitungan
tersebut maka didapatkan hasil perhitungan berupa nilai volume kerucut yang didefinisikan
sebagai variable volume.
//output
System.out.println("Volume kerucutnya adalah : " + volume);
Sintaks diatas berfungsi untuk menampilkan hasil perhitungan volume kerucut kepada
pengguna/user, yaitu nilai dari variable volume.
B. Sintaks Konversi Suhu
Berikut merupakan penjelasan dari sintaks program konversi suhu :
import java.io.*;
import java.util.Scanner;
Sintaks diatas berfungsi untuk mengambil/import library dari java agar class-class yang ada
didalamnya dapat digunakan di program hitung volume kerucut.
public class Suhu{
}
Sintaks diatas digunakan untuk membuat suatu class pada program konversi suhu, dimana class
tersebut diberi nama Suhu.
static double celcius;
static double reamur;
static double fahrenheit;
static double kelvin;
Sintaks diatas merupakan sintaks deklarasi dari variable celcius, reamur, farenheit dan Kelvin
sebagai variable dengan tipe data double.
static void hitung(int a, double b){
if (a==1) {
reamur = (double)4/5 * b;
fahrenheit = (double)9/5*b+32;
kelvin = (double) b+273.15;
}
else if (a==2) {
celcius = (double)5/4 * b;
fahrenheit = (double)9/4*b+32;
kelvin = (double)4/5*b+273.15;
}
else if (a==3) {
celcius = (double)(b-32)/9/5;
reamur = (double)(b-32)/9/4;
kelvin = (double)(b+459.67)/9/5;
}
else if (a==4) {
celcius = (double)b-273.15;
reamur = (double)(b-273.15)*4/5;
fahrenheit = (double)b*9/5-459.67;
}
}
Sintaks diatas merupakan sintaks dari fungsi hitung suhu dimana didalam fungsi hitung ini
terdapat variable a yang didefinisikan sebagai pilihan suhu (suhu yang dipilih user) dan b yang
didefinisikan sebagai nilai inputan (variable a dan b diatas menggunakan tipe data double).
Selanjutnya didalam fungsi hitung suhu ini terdapat beberapa case yang mewakili beberapa
kondisi yaitu a=1, a=2, a=3 dan a=4, dimana dalam masing-masing case tersebut berisi operasi
perhitungan konversi suhu sesuai dengan suhu pilihan pengguna.
public static void main(String[] args) {
int pilih;
int suhu;
double input;
Scanner in = new Scanner(System.in);
System.out.println("1 -> Celcius");
System.out.println("2 -> Reamur");
System.out.println("3 -> Fahrenheit");
System.out.println("4 -> Kelvin");
System.out.println("------------------");
System.out.print("Pilih jenis suhu: ");
pilih = in.nextInt();
int pilihan = pilih;
switch(pilihan) {
. . .
}
}
Sintaks diatas merupakan sintaks class utama dimana pertama tama dilakukan deklarasi variable
yaitu pilih dan suhu sebagai variable dengan tipe data integer, serta variable input sebagai
variable dengan tipe data double. Sintaks berikutnya merupakan sintaks untuk menampilkan teks
tentang suhu yang dapat dipilih oleh pengguna. Selanjutnya pengguna memasukan data input dan
data inputan tersebut dibaca sebagai variable pilih. Lalu variable pilih tersebut didefinisikan
sebagai variable baru yaitu pilihan. Lalu proses akan berlanjut sesuai dengan data inputan
(berupa pilihan suhu yang ingin dikonversi).
case 1: {
suhu = 1;
System.out.print("Masukkan suhu= ");
input = in.nextInt();
System.out.println("");
System.out.println(input+" Celcius dikonversikan menjadi");
hitung(suhu,input);
System.out.println("Reamur= "+reamur);
System.out.println("Fahrenheit= "+fahrenheit);
System.out.println("Kelvin= "+kelvin);
break;
}
case 2: {
suhu = 2;
System.out.print("Masukkan suhu= ");
input = in.nextInt();
System.out.println("");
System.out.println(input+" Reamur dikonversikan menjadi");
hitung(suhu,input);
System.out.println("Celcius= "+celcius);
System.out.println("Fahrenheit= "+fahrenheit);
System.out.println("Kelvin= "+kelvin);
break;
}
case 3: {
suhu = 3;
System.out.print("Masukkan suhu= ");
input = in.nextInt();
System.out.println("");
System.out.println(input+" Fahrenheit dikonversikan menjadi");
hitung(suhu,input);
System.out.println("Celcius= "+celcius);
System.out.println("Reamur= "+reamur);
System.out.println("Kelvin= "+kelvin);
break;
}
case 4: {
suhu = 4;
System.out.print("Masukkan suhu= ");
input = in.nextInt();
System.out.println("");
System.out.println(input+" Kelvin dikonversikan menjadi");
hitung(suhu,input);
System.out.println("Celcius= "+celcius);
System.out.println("Reamur= "+reamur);
System.out.println("Fahrenheit= "+fahrenheit);
break;
}
default: {
System.out.println("Pilihan yang anda masukkan tidak tersedia");
break;
}
Sintaks diatas merupakan sintaks lanjutan setelah pengguna memasukan data input yaitu berupa
pilihan suhu yang ingin dikonversi. Pada tahap ini data inputan akan diarahkan pada case case
yang ada sesuai jenis suhunya. Misal data inputan pilihan suhu bernilai 1 yang berarti celcius
maka data inputan akan diarahkan pada case 1. Proses pada case tersebut diawali dengan input
nilai suhu yang ingin dikonversi, lalu nilai suhu tersebut didefinisikan sebagai variable input,
selanjutnya variable input diarahkan pada fungsi hitung (a,b) dan hasil atau output dari fungsi
hitung ditampilkan dalam bentuk teks, dalam hal ini yaitu hasil konversi berupa suhu dalam
farenheit, kelvin dan reamur.