11
JUDUL : KAJIAN UNSUR PSIKOLOGI PADA NOVEL “BUNDA AKU KEMBALI” KARYA LALU MOHAMMAD ZAENUDIN DAN IMPLIKASINYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA I. Pendahuluan Latar Belakang : 1. Penulis menjadikan novel “Bunda Aku Kembali” karya lalu Muhammad Zaenudin sebagai bahan kajian, karena tertarik dengan karakteristik tokoh dan isi cerita yang terdapat di dalamnya. Novel ini menyajikan kepada pembaca sebuah dunia kejiwaan manusia yang kompleks. Selain itu pembaca akan bertemu dengan tokoh-tokoh yang berkecamuk dengan pikiran dan pandangan-pandangan hidupnya sendiri. Intinya banyak reaksi-reaksi kejiwaan yang mewarnai kehidupan novel ini. 2. Dengan menggunakan kajian secara psikologi, penulis berusaha memahami aspek kejiwaan serta sipat dan sikap para tokoh dalam mengahadapi kehidupan yang terdapat dalam novel “Bunda Aku Kembali” karya Lalu Mohammad Zaenudin. Dan diharapkan mampu mengimplementasikannya dalam pembelajaran sastra di SMA. 1

Tugas Kajian Sastra

  • Upload
    anuwan

  • View
    2.072

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tugas Kajian Sastra

JUDUL : KAJIAN UNSUR PSIKOLOGI PADA NOVEL “BUNDA

AKU KEMBALI” KARYA LALU MOHAMMAD ZAENUDIN DAN

IMPLIKASINYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA

I. Pendahuluan

Latar Belakang :

1. Penulis menjadikan novel “Bunda Aku Kembali” karya lalu Muhammad Zaenudin

sebagai bahan kajian, karena tertarik dengan karakteristik tokoh dan isi cerita yang

terdapat di dalamnya. Novel ini menyajikan kepada pembaca sebuah dunia kejiwaan

manusia yang kompleks. Selain itu pembaca akan bertemu dengan tokoh-tokoh yang

berkecamuk dengan pikiran dan pandangan-pandangan hidupnya sendiri. Intinya banyak

reaksi-reaksi kejiwaan yang mewarnai kehidupan novel ini.

2. Dengan menggunakan kajian secara psikologi, penulis berusaha memahami aspek

kejiwaan serta sipat dan sikap para tokoh dalam mengahadapi kehidupan yang terdapat

dalam novel “Bunda Aku Kembali” karya Lalu Mohammad Zaenudin. Dan diharapkan

mampu mengimplementasikannya dalam pembelajaran sastra di SMA.

3. Pengajaran sastra merupakan bagian dari mata pelajaran bahasa Indonesia. Berdasarkan

KTSP SMA, kedudukan novel dalam bahan pembelajaran sastra bertujuan agar siswa

dapat mengikuti dan memiliki rasa peka terhadap materi yang disajikan.. Situasi inilah

yang melandasi penulis untuk mengadakan penelitian terhadap novel “Bunda Aku

Kembali” dan mengimplementasikannya dalam pembelajaran sastra di SMA.

4. Diharapkan penelitian ini memberikan manfaat bagi tercapainya tujuan pembelajaran

sastra Indonesia di SMA, yaitu pembentukan peserta didik yang berpribadi luhur,

1

Page 2: Tugas Kajian Sastra

memiliki pengetahuan kesastraan, dan bersikap positif dan apresiatif terhadap sastra

Indonesia, dapat tercapai dengan baik.

5. Walaupun kajian psikologi pada novel sudah ada terlebih dahulu seperti penelitian

psikologi pada novel “Nyali” karya Putu Wijaya oleh Ngarto Februana, yang meneliti

aspek psikologi konflik. Namun dalam kajian ini penulis mengharapkan mampu

memperjelas kajian psikologi pada novel khususnya novel “Bunda Aku Kembali” karya

Lalu Mohammad Zaenudin, selain itu dapat menambah khazanah penelitian dan

pengembangan pembelajaran sastra di SMA.

Masalah

1. Identifikasi Masalah :

1. Sejauh mana nilai psikologi kejiwaan yang ditampilkan para tokoh dalam novel “Bunda

Aku Kembali” karya Lalu Mohammad Zaenudin.

2. Unsur-unsur apa saja yang perlu diteliti untuk menentukan nilai prikologi sastra pada

novel “Bunda Aku Kembali” karya Lalu Mohammad Zaenudin.

3. Bagaimana implementasi novel “Bunda Aku Kemblai” karya Lalu Mohammad Zaenudin

dalam pembelajaran sastra di SMA.

4. Faktor apa saja yang dapat membantu keberhasilan dalam pengajaran sastra di SMA.

2. Pembatasan Masalah :

Karena begitu kompleksnya masalah yang dapat diteliti oleh psikologi sastra dalam novel

“Bunda Aku Kembali”, penulis membatasi fokus penelitian pada novel dengan pendekatan

tekstual yang mengkaji aspek psikologis tokoh serta implementasinya dalam pembelajaran

sastra di SMA.

2

Page 3: Tugas Kajian Sastra

3. Perumusan Masalah :

1. Bagaimana karakter atau perwatakan tokoh-tokoh dalam novel “Bunda Aku

Kembali” karya Lalu Mohammad Zaenudin dikaji dengan pendekatan psikologis?

2. Apakah novel “Bunda Aku Kembali” karya Lalu Mohammad Zaenudin dapat

diimplementasikan dalam pembelajaran apresiasi sastra di SMA?

Tujuan Penelitian :

Tujuan umum :

1. Untuk memperoleh deskripsi karakter atau perwatakan tokoh-tokoh yang terdapat pada

novel “Bunda Aku Kembali” karya Lalu Mohammad Zaenudin.

2. Mengimplementasikan novel “Bunda Aku Kembali” karya Lalu Mohammad Zaenudin

dalam pembelajaran apresiasi sastra di SMA.

Tujuan khusus :

1. Dapat menemukan unsur-unsur psikologis pada tokoh yang terdapat pada karya sastra

seperti novel “Bunda Aku Kembali” karya Lalu Mohammad Zaenudin ini.

2. Kajian psikologis yang dapat ditemukan dalam novel “Bunda Aku Kembali” karya Lalu

Mohammad Zaenudin dapat digunakan dalam pembelajaran sastra di SMA.

3. Menambah wawasan dan pengalaman bagi penulis dan semua pembaca serta penikmat

karya sastra

4. Menjadi masukan dan saran bagi guru-guru bahasa Indonesia mengenai aspek psikologi

novel “Bunda Aku Kembali” dalam perencanaan pembelajaran sastra di SMA.

3

Page 4: Tugas Kajian Sastra

II. Kerangka Teori dan Kerangka Konsep

Kerangka Teori

Teori-teori yang berhubungan dengan bidang yang akan dikaji.

1. Pengertian Novel.

Tarigan (1993: 164) dalam Prinsip Dasar Sastra Banding mengemukakan pendapatnya

tentang novel, yaitu suatu cerita prosa yang fiktif dlam panjang yang tertentu, yang

melukiskan para tokoh, gerak serta dengan adegan nyata representatif dalam suatu alur

atau suatu keadaan yang kacau dan kusut”.

2. Pengertian Apresisasi Sastra

Aminudin dalam “Pengatar Apresiasi Karya Sastra” mengatakan bahwa “istilah apresiasi

berasal dari bahasa Latin apreciatoyang berarti mengindahkan atau menghargai”.

Sedangkan menurut Gove istilah apresiasi mengandaung makna (1) pengenalan melalui

perasaan atau kepekaan batin dan (2) pemahaman dan pengakuan terhadap nilai-nilai

keindahan yang diungkapkan pengarang.

3. Unsur-unsur Instrinsik Karya Sastra

Unsur instrinsik karya sastra adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra dari

dalam karya sastra itu sendiri. Unsur instrinsik karya sastra meliputi tema, alur,

penokohan, latar atau setting, sudut pandang atau point of view, dan gaya bahasa.

4. Pengertian Psikologis Sastra

Psikologi berkenaan dengan sastra berangkat dari asumsi dasar penelitian psikologi sastra

antara lain dipengaruhi oleh adanya anggapan bahwa karya sastra merupakan produk dari

suatu kejiwaaan dan pemikiran pengarang yang berada pada situasi setengah sadar atau

subconcius setelah jelas baru dituangkan kedalam bentuk secara sadar (conscious). Selain

itu kajian psikologi sastra disamping meneliti perwatakan tokoh secara psikologis juga

4

Page 5: Tugas Kajian Sastra

aspek-aspek pemikiran dan perasaan pengarang ketika menciptakan karya tersebut. Atas

dasar asmusi itu dalam psikologi sastra, karya sastra merupakan cerminan psikologis

pengarang dan sekaligus memiliki daya psikologis terhdap pembaca. Hal ini senada

dengan yang dikatakan Suwardi Endaswara dalam “Metodologi Penelitian Sastra”

(2008:96:97), “psikologi sastra adalah kajian sastra yang memandang karya sastra

sebagai aktivitas kejiwaan”.

5. Kedudukan Novel dalam Pembelajaran Sastra di SMA dalam KTSP

Mata pelajaran Sastra Indonesia berorientasi pada hakikat pembelajaran sastra yang

menyatakan bahwa belajar sastra adalah belajar menghargai manusia dan nilai-nilai

kemanusiaannya. Oleh karena itu, pembelajaran sastra Indonesia diarahkan kepada usaha

untuk menimbulkan pemahaman dan penghargaan terhadap hasil cipta manusia

Indonesia.

Kerangka Konsep

Kerangka konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

penelitian kepustakaan, yaitu membaca novel “Bunda Aku Kembali” karya Lalu Muhammad

Zaenudin sebagai novel yang akan diteliti dengan pendekatan instrinsik dan pendekatan

ekstrinsik psikologi.

Peneliti ingin mengetahui aspek psikologis yang terkandung dalam novel “Bunda Aku

Kembali” serta penerapannya dalam pembelajaran di SMA. Dengan penelitian ini diharapkan

dapat menemukan unsur psikologis dari novel dan menerapkannya dalam pembelajaran

sastra di SMA,

5

Page 6: Tugas Kajian Sastra

Kerangka Berpikir

Pengarang menggunakan cipta, rasa, dan karya dalam berkarya. Kegoncangan jiwa yang

dialami pengarang menjadi dasar penciptaan karya sastra. Gejala jiwa yang dirasakan

pengarang kemudian diolah ke dalam teks dan dilengkapi dengan kejiwaannya. Proyeksi

pengalaman sendiri dan pengelaman hidup di sekitar pengarang akan terproyeksi secara

imajiner ke dalam teks sastra. Karya sastra yang dipandang sebagai penomena psikologis,

akan menampilkan aspek-aspek kejiwaaan melalui tokoh-tokoh yang ditampilkan. Maka

terdapat pendekatan tekstual yang bisa dilakukan untuk mengkaji aspek psikologis tokoh

dalam karya sastra.

Karena karya sasra mempunyai kemampuan mempengaruhi pembaca, maka karya sastra

dapat dijadikan alat untuk menghasilkan sesuatu yang diharapkan. Dalam pembelajaran

sastra di SMA diharapkan siswa mampu mengembangkan nilai rasa, karsa, kritis, dan

kreativitas. Oleh sebab itu diharapkan unsur-unsur psikologis novel “Bunda Aku Kembali”

Karya Lalu Muhammad Zaenudin ini mampu memberikan nilai positif bagi perkembangan

pembelajaran sastra di SMA.

6

Page 7: Tugas Kajian Sastra

TUGAS MATA KULIAH PENELITIAN SASTRA

DOSEN Dra. SITI CHAMDIAH, M.Pd

Disusun oleh :

NAMA : WAWAN SUMARWAN

NPM. : 200621579061

PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

2009

7