25
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rentang usia 0 – 5 tahun pertama merupakan usia emas (golden age) usia kritis yang tidak akan terulang dua kali, usia dimana karakter anak mulai terbentuk, nilai-nilai ditanamkan, dan sel-sel otak berkembang. Pendidikan, pengetahuan, pengamatan, dan pembiasaan yang masuk pada usia ini merupakan indikator keberhasilan masa depan seorang anak. Pada rentang usia inilah, sesungguhnya karakter dan potensi anak mulai terlihat dan dapat diamati. 1

Tugas Kewirasahaan Proposal Bisnis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ekonomi

Citation preview

Page 1: Tugas Kewirasahaan Proposal Bisnis

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Rentang usia 0 – 5 tahun pertama merupakan usia emas (golden age)

usia kritis yang tidak akan terulang dua kali, usia dimana karakter anak mulai

terbentuk, nilai-nilai ditanamkan, dan sel-sel otak berkembang. Pendidikan,

pengetahuan, pengamatan, dan pembiasaan yang masuk pada usia ini

merupakan indikator keberhasilan masa depan seorang anak. Pada rentang

usia inilah, sesungguhnya karakter dan potensi anak mulai terlihat dan dapat

diamati.

Fenomena yang terjadi di kota-kota besar dimana banyak pasangan

suami istri yang bekerja dan tidak memiliki keluarga terdekat untuk

mengasuh anaknya memunculkan permasalahan. Keterbatasan waktu yang

dimiliki karena harus bekerja yang mengakibatkan para orang tua mesti

melewatkan proses paling kritis dan penting dalam perkembangan anak.

Peran vital orang tua, terutama seorang ibu untuk sementara harus diambil

alih oleh pihak lain dalam pengasuhan anak.

Pengambilalihan atau pemberian tugas kepada pihak lain dalam

pengasuhan anak ini dimaksudkan agar anak tidak secara mutlak kehilangan

perhatian dan kepedulian dari orang tua mereka. Pengasuhan, perawatan,

serta pendidikan sejak dini yang dilakukan pihak luar dimaksudkan agar

dalam proses perkembangan anak tidak mengalami ‘gangguan’.

1

Page 2: Tugas Kewirasahaan Proposal Bisnis

2

Proses mencari pihak lain untuk mengasuh anak semisal pengasuh

(baby sitter) yang baik bukanlah hal yang mudah dan terkadang menimbulkan

kekhawatiran tersendiri dengan meninggalkan anak dengan orang lain

dirumah. Kesulitan ini yang membuat orang tua mempercayakan pengasuhan

anaknya ke Taman Penitipan Anak (daycare).

Berangkat dari latar belakang tersebut, kami bermaksud untuk

mengajukan rencana bisnis tentang usaha taman penitipan anak (daycare).

Adapun nama Taman Penitipan Anak yang akan kami buat adalah

“ Satyananda Daycare” yang secara etimologis dapat diartikan sebagai taman

pendidikan yang membentuk kepribadian anak yang setia pada kebenaran dan

senantiasa berbahagia. Seperti yang telah diuraikan diatas, TPA sebagai salah

satu solusi dalam mengasuh anak yang kedua orangtuanya merupakan

pekerja. Peluang inilah yang kami coba tangkap untuk mendirikan usaha

penitipan anak.

B. Tujuan Proposal Usaha

1. Memperoleh keuntungan usaha

2. Menjadikan Tempat Taman penitipan anak Satyananda Daycare untuk

menjadi taman penitipan anak yang terpercaya, profesional dan mampu

mengembangkan bakat anak secara maksimal.

Page 3: Tugas Kewirasahaan Proposal Bisnis

3

BAB II

A. Pengertian Kewirausahaan

Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli

Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau

sumber acuan karena sudut pandang yang berbeda pula. Berikut beberapa

pengertian dari kewirausahaan menurut ahli :

1. Joseph Schumpeter, entrepreneur as the person who destroys the exiting

econimic order Bay introducing new products and services, by creating

new forms of organization, or by exploiting net raw materials.

2. Thomas W Zimmerer : Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan

keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan

peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.

3. Andrew J Dubrin : Entrepreneurship is a person who founds and

operates an innovative business.

*Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang

inovatif.

4. Acmad Sanusi (1994) : Kewirausahaan adalah suatu nilai yang

diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga

penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses ,dan hasil bisnis.

5. Kasmir (2006) : Wirausaha adalah orang yang berjiwa berani mengambil

resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan.

Page 4: Tugas Kewirasahaan Proposal Bisnis

4

6. Soeparman Spemahamidjaja, (1977) : Kewirausahaan adalah suatu

kemampuan (ability) dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yang

dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat kiat dan

proses dalam menghadapi tantangan hidup.

7. Peter F Drucker, 1959 : Ability to create the new and different.

* suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.

8. Sedangkan menurut Menurut Peggy A. Lambing & Charles R. Kuehl

dalam buku Entrepreneurship (1999), kewirausahaan adalah suatu usaha

yang kreatif yang membangun suatu value dari yang belum ada menjadi

ada dan bisa dinikmati oleh orang banyak.

9. Arif F. Hadipranata, wirausaha merupakan sosok yang mengambil

resiko yang dibutuhkan untuk mengelola & mengatur segala urusan serta

menerima sejumlah keuntungan financial maupun non financial.

10. Thomas W Zimmerer, Kewirausahaan ialah penerapan keinovasian &

kreativitas untuk pemecahan masalah & memanfaatkan berbagai peluang

yang dihadapi orang lain setiap hari.

11. Andrew J Dubrin, Seseorang yang menjalankan dan mendirikan suatu

usaha yang inovatif.

12. Robbin & Coulter, Kewirausahaan merupakan suatu proses dimana

seseorang ataupun suatu kelompok individu menggunakan upaya yang

terorganisir & sarana untuk mencari sebuah peluang dan menciptakan

suatu nilai yang tumbuh dengan memenuhi kebutuhan dan keinginan

melalui sebuah inovasi & keunikan, tidak mempedulikan apapun sumber

daya yang digunakan pada saat ini.

Page 5: Tugas Kewirasahaan Proposal Bisnis

5

13. Jean Baptista Say, Seorang wirausahawan ialah agen yang

menggabungkan berbagai alat produksi & menemukan nilai dari yang

diproduksinya.

14. Penrose, Kegiatan kewirausahaan mencakup berbagai peluang yang

teridentifikasi didalam suatu sistem ekonomi. Kemampuan atau kapasitas

kewirausahaan berbeda dengan kapasitas manajerial.

15. Raymond, Wirausaha ialah seseorang yang inovatif, kreatif dan mampu

mewujudkanya kreatifitasnya agar meningkatnya kesejahteraan diri di

lingkungan dan masyarakat.

16. Kasmir, Wirausaha ialah seorang yang berjiwa pemberani yang berani

mengambil resiko untuk membuka sebuah usaha di berbagai kesempatan

yang ada.

17. Harvey Leibenstein, Kewirausahaan mencakup berbagai kegiatan yang

diperlukan untuk melaksanakan & menciptakan perusahaan pada saat

dimana pasar belum terbentuk / belum teridentifikasi dengan jelas, atau

beberapa komponen fungsi produksinya belum teridentifikasi secara

penuh.

18. Peter F Drucker, Sebuah kemampuan untuk membuat atau menciptakan

sesuatu yang baru & berbeda.

19. Kathleen, Menjelaskan bahwa wirausaha ialah seseorang yang

menjalankan, mengatur, dan berani mengambil resiko bagi pekerjaan

yang dijalankannya dalam dunia usaha.

Page 6: Tugas Kewirasahaan Proposal Bisnis

6

20. Acmad Sanusi, Kewirausahaan merupakan suatu nilai yang diwujudkan

didalam perilaku yang menjadi dasar tujuan, kiat, siasat, tenaga

penggerak, proses dan hasil bisnis.

21. Soeharto Prawiro, Kewirausahaan merupakan suatu nilai yang

dibutuhkan untuk memulai sebuah usaha & perkembangan usaha.

22. Frank Knight, Seorang wirausahawan mencoba untuk menyikapi &

memprediksi perubahan pasar. Penjelasan ini menekankan peranan

seorang wirausahawan dalam menghadapi ketidakstabilan pada dinamika

pasar. Seorang wirausahawan disyaratkan untuk melakukan semua fungsi

manajerial mendasar seperti pengawasan & pengarahan.

23. Mas’ud Machfoedz & Mahmud Machfoedz , Wirausaha ialah seorang

yang mempunyai inovasi untuk mengubah kesempatan menjadi suatu ide

yang bisa di jual, mampu memberikan nilai plus lewat usaya, biaya,

waktu dan kecakapan yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.

24. Joseph Schumpeter, Wirausaha ialah seseorang yang mendapat peluang

& menciptakan suatu organisasi untuk mengejar sebuah peluang tersebut.

25. Dan Stein dan Jhon F.Burgess, Wirausaha ialah seseorang yang

mengorganisasikan, mengelola dan berani mengambil resiko untuk

menciptakan sebuah peluang usaha & usaha baru.

26. Menurut J.B Say, Wirausaha ialah pengusaha yang dapat mengelola

berbagai sumber daya yang dimiliki secara ekonomis & meningkatkan

produktivitas yang rendah menjadi tinggi.

27.

Page 7: Tugas Kewirasahaan Proposal Bisnis

7

B. Tujuan Rencana Bisnis Daycare secara spesifik.

Kami memilih usaha Taman Penitipan Anak karena :

a. Belum terlalu banyak usaha sejenis di kota Denpasar;

b. Banyaknya orang tua yang bekerja (khususnya ibu);

c. Bisnis ini merupakan usaha yang menggabungkan multidisiplin ilmu;

d. Dan yang tak kalah pentingnya adalah ikut berpartisipasi dalam

mencerdaskan kehidupan bangsa, serta membantu mengoptimalisasi

tumbuh kembang anak dalam tahap perkembangan.

Page 8: Tugas Kewirasahaan Proposal Bisnis

8

BAB III

Pembahasan

A. Deskripsi Usaha

Satyananda Daycare sebagai suatu lembaga Tempat Penitipan Anak dimana

orang tua dapat mempercayakan anak-anaknya untuk di asuh dan dididik dimana

program-programnya dirancang untuk memacu proses tumbuh kembang anak

secara optimal dan terintegrasi dengan norma positif/nilai-nilai agama. Sektor

usaha ‘Satyananda Daycare’ merupakan usaha jasa kecil/menengah dengan

pegawai 8 orang. Jasa penitipan anak yang kami tawarkan dengan konsep “all in”

yang mampu mengakomodasi keinginan orang tua dalam mengasuh anaknya dan

memberi akses penuh kepada orang tua untuk sewaktu –waktu ingin bertatap

muka (secara virtual)

Bidang usaha jasa penitipan anak khususnya di Kota Denpasar merupakan

usaha yang mulai berkembang seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi dan

juga melihat bidang usaha sejenis yang masih sedikit maka usaha ini memiliki

prospek yang baik. Adapun jasa yang akan kami tawarkan meliputi:

a. Layanan antar jemput ASI bagi ibu yang menyusui

b. Fasilitas untuk melakukan video calling/webcam yang memungkinkan

orang tua untuk memantau ananda;

c. Jadwal kunjungan dari dokter spesialis anak dan dokter gigi secara berkala

tiap bulan;

Page 9: Tugas Kewirasahaan Proposal Bisnis

9

d. Laporan tumbuh kembang anak setiap bulan yang merupakan hasil analisis

dari dokter dan pemantauan dari pengasuh/pendidik;

e. Pengasuh dan pendidik yang berkompeten, dimana kami memiliki kriteria

khusus dalam mempekerjakan pengasuh tersebut;

f. Perbandingan jumlah pengasuh dengan jumlah anak paling banyak 1: 3;

g. Ruangan yang aman dan nyaman dengan gaya interior khas yang disukai

anak-anak.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi berkembang atau tidaknya usaha ini,

yaitu :

a. Munculnya kompetitor baru di bidang usaha yang sama karena usaha ini

merupakan usaha baru dan relatif mudah untuk ditiru

b. Lokasi merupakan faktor yang bisa menyebabkan bisnis ini berkembang

atau tidak

c. Inovasi merupakan hal yang sangat mempengaruhi karena inovasi bisa

membantu menciptakan perbedaan yang dapat menjadi ciri khas

‘Satyananda Daycare’

d. Konsep belajar sambil bermain yang bervariasi akan berpengaruh terhadap

minat serta mood anak-anak

e. Sikap dan pelayanan pengasuh yang ramah, hal ini dapat meningkatkan

keloyalan konsumen dan sebagai media promosi karena promosi yang

paling baik adalah melalui mulut ke mulut, jika pelanggan puas dengan

produk yang ditawarkan ditambah dengan pelayanan yang memuaskan

maka cenderung untuk mengajak relasi lainnya .

Page 10: Tugas Kewirasahaan Proposal Bisnis

10

B. Rencana Bisnis

Jasa penitipan anak yang kami akan dirikan berusaha semaksimal mungkin

untuk memberikan yang terbaik bagi ananda, baik dari segi fasilitas maupun

kemampuan pengasuh dalam menjaga dan mengasah perkembangan anak, namun

disisi lain faktor modal dan beban usaha kami rancang sedemikian rupa sehingga

nantinya tarif jasa bagi para orang tua dapat terjangkau. Adapun rencana dan

analisis usaha kami sajikan dalam 2 model yakni model pertama dimana usaha

dengan menyewa rumah untuk peruntukkan TPA dan model ke-2 dimana TPA

menggunakan rumah sendiri. Pada tahap awal kami merencanakan untuk

menggunakan rumah sebagai lokasi TPA, jika dalam perkembangannya sesuai

dengan harapan, maka kami akan menyewa rumah yang lebih besar agar area

bermain dan beristirahat anak-anak lebih luas. Kami juga mengasumsikan

renovasi tiap 5 tahun sekali dan peralatan mesin disusutkan 5 tahun dengan

metode garis lurus serta nilai buku dan kondisi peralatan di tahun ke-5 dijadikan

sebagai acuan untuk penambahan aset di tahun berikutnya.

Rencana analisis usaha taman penitipan anak dengan menyewa rumah, dapat

kami jelaskan dalam tabel dibawah ini :

Analisis Usaha dengan Sewa

ANALISIS USAHA SATYA DAYCARE

URAIAN Bulanan (Rp) Tahunan (Rp)

ref.A.  PENDAPATAN 19.400.000 232.800.000

Pendapatan jasa penitipan bayi 6 orang @ Rp 1.200.000,-

7.200.000 86.400.000

Pendapatan jasa penitipan balita 10 orang @ Rp 900.000,-

9.000.000 108.000.000

Pendapatan tambahan dari keterlambatan dijemput rata-rata 2 orang per hari, 2 jam @ Rp40.000

3.200.000 38.400.000

B.  Beban Usaha 14.600.000 175.200.000

Bahan dan perlengkapan VC      1.000.00

0        12.000.0

00

Page 11: Tugas Kewirasahaan Proposal Bisnis

11

Makanan dan minuman VC      1.500.00

0        18.000.0

00

sewa rumah FC      1.250.00

0        15.000.0

00

Peralatan & Mainan FC         500.00

0          6.000.0

00

Renovasi rumah VC         150.00

0          1.800.0

00

Gaji 6 orang pengasuh FC      6.000.00

0        72.000.0

00

Gaji 2 orang pembimbing FC      2.500.00

0        30.000.0

00

Listrik, Air & Internet VC      1.400.00

0        16.800.0

00

Visit Dokter umum FC         200.00

0          2.400.0

00

Visit Dokter gigi FC         100.00

0          1.200.0

00

D. LABA USAHA SEBELUM PAJAK DAN BUNGA (A-B)

4.800.000

57.600.000

E. BUNGA BANK 270.00

0 270.0

00 3.240.0

00 3.240.00

0

F. LABA BERSIH 4.530.0

00 54.360.00

0

Rencana analisis usaha taman penitipan anak dengan menggunakan rumah

sendiri dapat kami jelaskan dalam tabel dibawah ini :

Analisis Usaha tanpa Sewa

ANALISIS USAHA SATYA DAYCARE

URAIAN Bulanan (Rp) Tahunan (Rp)

ref.A.  PENDAPATAN 19.400.000 232.800.000

Pendapatan jasa penitipan bayi 6 orang @ Rp 1.200.000,-

7.200.000 86.400.000

Pendapatan jasa penitipan balita 10 orang @ Rp 900.000,-

9.000.000 108.000.000

Pendapatan tambahan dari keterlambatan dijemput rata-rata 2 orang per hari, 2 jam @ Rp40.000

3.200.000 38.400.000

B.  Beban Usaha 13.350.000 160.200.000

Bahan dan perlengkapan VC       1.000.000         12.000.000

Makanan dan minuman VC       1.500.000         18.000.000

sewa rumah FCPeralatan & Mainan Eq          500.000           6.000.000

Page 12: Tugas Kewirasahaan Proposal Bisnis

12

Renovasi rumah VC          150.000           1.800.000

Gaji 6 orang pengasuh FC       6.000.000         72.000.000

Gaji 2 orang pembimbing FC       2.500.000         30.000.000

Listrik, Air & Internet VC       1.400.000         16.800.000

Visit Dokter umum FC          200.000           2.400.000

Visit Dokter gigi FC          100.000           1.200.000

D. LABA USAHA SEBELUM PAJAK DAN BUNGA (A-B)

6.050.000 72.600.000

E. BUNGA BANK 270.000 270.000 3.240.000 3.240.000

F. LABA BERSIH 5.780.000 69.360.000

C. Aktivitas Pemasaran

Jasa Penitipan Anak “Satyananda Daycare” rencananya akan beroperasi

selama 6 hari dari hari senin sampai dengan sabtu, dengan rincian jam

operasional untuk hari senin sampai dengan jumat dari pukul 07.00 sampai

dengan 17.00 wita sementara hari sabtu jam operasional dari pukul 07.00 sampai

dengan 15.00 wita dengan toleransi keterlambatan 60 menit, untuk selebihnya

akan dikenakan tambahan biaya. Khusus untuk hari libur, daycare bisa membantu

mengasuh dengan konfirmasi terdahulu untuk menyesuaikan jadwal dengan

pengasuhnya. Berikut kami uraikan tarif jasa pengasuhan :

No.

UraianTarif (Rp)

Bayi Balita (2th >)

1 Harian 50.000,00 40.000,00

2 Mingguan 300.000,00 240.000,00

3 Bulanan 1.200.000,00 900.000,00

4 Hari Libur 100.000,00 100.000,00

Page 13: Tugas Kewirasahaan Proposal Bisnis

13

Anak yang dititipkan di “Satyananda Daycare”, tidak hanya dijaga seharian

oleh pengasuh (caregiver) tapi juga diberikan pengalaman pembelajaran yang

sesuai dengan usia si kecil. Selain itu orangtua juga dapat mengontrol

perkembangan anak-anaknya setiap hari secara online/live streaming. Anak yang

berusia di atas 1,5 tahun akan mendapatkan program belajar yang disampaikan

dalam bahasa Inggris oleh pendidik yang berpengalaman mengajar anak-anak usia

dini. Program belajar ini terdiri dari bahasa, berhitung, song and dance, bentuk

dan warna serta aktivitas fisik. “Anak-anak belajar mengenal alphabet dan mereka

belajar menulis namanya sendiri,” ungkap Flora yang memiliki 4 orang putri ini.

sedngkan untuk bayi ada beberapa kegiatan yang dilakukan setiap harinya yaitu

baby gym, sun bathing, music therapy dan juga baby massage. Setiap satu

pengasuh maksimal hanya menjaga 2 bayi dan untuk balitanya satu pengasuh

maksimal menjaga 3 balita. Sehingga dengan biaya berkisar Rp900.000,00 sampai

dengan Rp 1.200.000,00, semua fasilitas yang kami tawarkan diatas sangatlah

lengkap

Di tempat ini ada beberapa hal yang ditekankan, pertama terapi musik yakni

setiap saat anak selalu mendengarkan musik, baik musik instrument atau lagu

anak-anak. Kemudian story telling yang mana anak-anak dibiasakan dengan buku

agar nantinya gemar membaca. Serta pembangunan karakter agar anak menjadi

mandiri, memiliki moral yang baik dan dapat bersosialisasi. Untuk rincian

kegiatan bayi dan balita selama di daycare, dapat diuraikan sebagai berikut :

Kegiatan Bayi

1. Begitu datang bayi diukur suhu tubuhnya

2. Bayi kemudian mandi matahari sekitar 15 menit

3. Dilanjutkan dengan mandi pagi sambil di pijat (baby massage).

4. Setelahnya bayi akan diberi makan sesuai usianya atau menyusui jika

masih berusia di bawah 6 bulan sambil diberikan terapi musik berupa

musik-musik instrumental

5. Biasanya bayi-bayi ini akan tertidur sekitar 1 jam

Page 14: Tugas Kewirasahaan Proposal Bisnis

14

6. Usai bangun diajak bermain hingga saatnya makan siang atau minum

susu kembali.

7. Jadwal selanjutnya bayi akan diajarkan bernyanyi dan dilanjutkan dengan

tidur kembali.

8. Setelah bangun saatnya bayi-bayi ini bebas beraktivitas atau bermain dan

dilanjutkan dengan cemilan berupa jus buah atau susu kembali.

9. Selesai itu, bayi-bayi akan dimandikan, lalu menonton atau bermain dan

diberikan susu kembali.

10. Sambil bermain bayi akan menunggu orangtuanya menjemput.

Kegiatan Balita

1. Saat tiba balita juga diukur suhu tubuhnya dan bermain bebas sebentar.

2. Lalu tiba saatnya sarapan sehat

3. Dilanjutkan dengan circle time yang berisi nyanyi, musik dan gerakan-

gerakan.

4. Kemudian anak-anak ini mulai belajar seperti menulis, mengenal bentuk,

warna dan huruf.

5. Selanjutnya saatnya pemberian susu dan bermain di dalam ruangan hinga

waktunya anak-anak untuk makan siang.

6. Selesai makan, maka anak-anak ini diajarkan untuk gosok gigi serta toilet

training dan dilanjutkan dengan story telling di tempat tidurnya hingga

anak-anak ini tertidur siang sambil ditemani musik-musik instrumen.

7. Selesai tidur siang, anak-anak diberikan camilan sore yang dilanjutkan

dengan proses belajar kembali.

8. Anak-anak bebas bermain dan beraktivitas baik di dalam maupun di luar

ruangan yang dilanjutkan dengan mandi sore.

9. Selesai mandi, maka waktunya minum susu

10. Sambil bermain kembali si anak menunggu orangtuanya menjemput.

Page 15: Tugas Kewirasahaan Proposal Bisnis

15

D. Strategi Pemasaran

Strategi Pemasaran “satyananda daycare” meliputi beberapa aspek yakni

kualitas produk berupa jasa/layanan penitipan anak yang terpercaya karena

dimulai dari perekrutan tenaga pengasuh dari sumber yang terpercaya dan

tenaga pendidik yang berasal dari latar belakang Pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD) serta jadwal kunjungan secara rutin dari dokter umum/spesialis

anak dan dokter gigi. Aspek harga, kami menetapkan harga paket utntuk

jasa layanan dengan harga yang masih terjangkau, berkisar Rp900.000,00

sampai dengan Rp1.200.000,00. Aspek promosi, kami mengenalkan

“satyananda daycare” di lingkungan kerja, karena sehari-hari bergelut di

dunia kesehatan anak, kemudian disebarkan pula lewat media elektronik

untuk menggaet konsumen. Aspek tempat, usaha penitipan anak di kota

denpasar kami awalnya bermula dari rumah di sekitar Denpasar Timur,

dengan jarak dari tempat penitipan ke daerah pusat kota relatif dekat

sehingga memudahkan orangtua sewaktu-waktu ingin menjenguk anaknya

ketika sedang beristirahat. Aspek Sumber Daya Manusia, kami memberikan

pelayanan yang ramah dan interaksi yang rutin antara pengasuh dan anak-

anak sehingga terdapat ikatan batin yang kuat,dimana akan meningkatkan

perkembangan emosional si buah hati. Aspek fisik rumah untuk jasa

penitipan anak kami desain sedemikian rupa agar menimbulkan suasana

nyaman, tenang layaknya dirumah sendiri.

SIMPULAN

“Satyananda Daycare” ingin memberikan kasih sayang dan cinta yang

hilang saat orangtua sedang sibuk bekerja, tanpa mengganti peran dari

orangtuanya. Karenanya orangtua juga harus ikut terlibat dan tidak bisa

lepas tangan begitu saja jika sudah menitipkan anaknya. Selain itu kami

juga ingin menjadikan tempat ini rumah kedua bagi anak-anak sehingga

mereka merasa nyaman dan dicintai.