Upload
nunung-ayu-novi
View
215
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
MENKEP
Citation preview
9. METODE STANDAR KETENAGAAN PERAWAT DAN BIDAN DI RUMAH SAKITPedoman cara perhitungan kebutuhan tenaga perawat dan bidan menurut
direktorat pelayanan keperawatan Dirjen Yan-Med Depkes RI (2001) dengan memperhatikan unit kerja yang ada pada masing-masing rumah sakit.
Model pendekatan yang digunakan adalah sebagai berikut :
A. RAWAT INAPBerdasarkan klasifikasi pasien, cara perhitungannya berdasarkan sebagai berikut :
Tingkat ketergantungan pasien berdasarkan jenis kasus Rata-rata pasien per hari Jumlah perawatan yang diperlukan / hari / pasien Jam perawatan yang diperlukan/ ruanagan / hari Jam kerja efektif tiap perawat atau bidan 7 jam per hari
Formula Rawat Inap :
No Jenis kategori Rata – rata pasien /
hari
Rata- rat jam perawatpasien /
hari *
Jumlah jam perawat/hari
(cxd)a B c d E
12345
Pasien Penyakit DalamPasien bedahPasien gawatPasien anakPasien kebidanan
108131
3,54104,52,5
353210
13,52,5
Jumlah 23 93,0Keterangan : *Berdasarkan penelitian dari luar negeri
Jadi, jumlah tenaga keperawatan yang diperlukan adalah :
Untuk penghitungan jumlah tenaga tersebut perlu ditambah (Faktor Koreksi) dengan : Hari Libur/Cuti/Hari Besar (Loss Day)
Perawat atau bidan yang mengejakan tugas-tugas non-profesi (Non - Nursing Jobs), seperti : membuat perincian pasien pulang, kebersihan ruangan, kebersihan alat-alat makan pasien, dll. Diperkirakan 25% dari jam pelayanan keperawatan.
TP = (Jumlah tenaga perawat + loss day) x 25% = (13 + 3,5) x 25% = 4,1
Jadi jumlah tenaga yang diperlukan= tenaga yang tersedia + factor koreksi = 13 + 3,5 + 4,1 = 20,6 (dibulatkan menjadi 21 orang perawat/bidan)
Tingkat Ketergantungan PasienPasien diklasifikasikan berdasarkan pasda kebutuhan terhadap asuhan
keperawatan/asuhan kebidanan, meliputi :a) Asuhan keperawatan minimalb) Asuhan keperawatan sedangc) Asuhan keperawatan agak beratd) Asuhan keperawatan maksimal
No Kategori* Rata – rata jumlah
pasien/hari
Jumlah jam perawat/hari
**
Jumlah jam perawatan
ruangan/hari (cxd)
a b C d e1234
Askep minimalAskepsedangAskep agak beratAskep maksimal
77111
2,003,084,156,16
14,0021,5645,566,16
Jumlah 26 87,37Keterangan :* : Uraian ada pada model Gillies di halaman depan** : Berdasarkan penelitian di luar negeri
Jadi, jumlah perawat yang dibutuhkan adalah :
Ditambah (Faktor Koreksi) dengan : Loss Day :
Non-Nursing Jobs 25% :(Jumlah tenaga perawat + loss day) x 25% = (12,5 + 3,4) x 25% = 3,9
Jadi, jumlah tenaga yang diperlukan = tenaga yang tersedia + faktor koreksi = 12,5 + 3,4 + 3,9 = 19,8 (dibulatkan menjadi 20 orang perawat/bidan)
B. RAWAT JALANDasar perhitungan jumlah tenaga untuk Rawat Jalan adalah sebagai berikut :
a) rata-rata jumlah pasien perharib) Jumlah jam perawatan perhari
Formula Rawat Jalan :
C. UNIT GAWAT DARURAT (UGD)Dasar perhitungan jumlah tenaga di Unit Gawat Darurat adalah sebagai berikut :
a) rata-rata jumlah pasien perharib) Jumlah jam perawatan perharic) Jam efektif perhari
Formula Unit Gawat Darurat (UGD) :
Keterangan :TP = Tenaga perawat365 = Jumlah hari kerja255 = Hari kerja efektif perawat/tahunD = Jam keperawatan A1 = Waktu perawatan untuk pasien gawat darurat (87 menit) A2 = Waktu perawatan untuk pasien kasus mendesak (71 menit)A3 = Waktu perawatan untuk pasien kasus tidak mendesak (34 menit)Adm time = Waktu administrasi yang dibutuhkan untuk penggantian sif selama 45 menit
D. KAMAR OPERASIDasar perhitungan jumlah tenaga di Kamar Operasi adalah sebagai berikut :
a) Jumlah dan jenis operasib) Jumlah kamar operasic) Pemakain kamar operasi (diprediksi 6 jam perhari) pada hari kerjad) Tugas perawat di kamar operasi: instrumentator, perawat sirkulasi (2 orang/tim)e) Tingkat ketergantungan pasien : Operasi Besar : 5 jam/1operasi Operasi Sedang : 2 jam/1operasi Operasi Kecil : 1 jam /1operasi
Formula Kamar Operasi :
TUGAS MANAJEMEN KEPERAWATAN
1. Sebutkan dan uraikan masing-masing metode Perhitungan Kebutuhan Tenaga Perawat di Ruangan :
Rawat Inap Rawat Jalan UGD Kamar Operasi
JAWABAN :
A. RAWAT INAP
METODE STANDAR KETENAGAAN PERAWAT DAN BIDAN DI RUMAH SAKITPedoman cara perhitungan kebutuhan tenaga perawat dan bidan menurut
direktorat pelayanan keperawatan Dirjen Yan-Med Depkes RI (2001) dengan memperhatikan unit kerja yang ada pada masing-masing rumah sakit. Model pendekatan yang digunakan adalah sebagai berikut :
Berdasarkan klasifikasi pasien, cara perhitungannya adalah sebagai berikut : Tingkat ketergantungan pasien berdasarkan jenis kasus Rata-rata pasien per hari Jumlah perawatan yang diperlukan / hari / pasien Jam perawatan yang diperlukan/ ruanagan / hari Jam kerja efektif tiap perawat atau bidan 7 jam per hari
Formula Rawat Inap :
No Jenis kategori Rata – rata pasien /
hari
Rata- rat jam perawatpasien/hari
*
Jumlah jam
perawat/hari
( c x d )a B c d e
12345
Pasien Penyakit DalamPasien bedahPasien gawatPasien anakPasien kebidanan
108131
3,54104,52,5
353210
13,52,5
Jumlah 23 93,0
Keterangan : * Berdasarkan penelitian dari luar negeriJadi, jumlah tenaga keperawatan yang diperlukan adalah :
Untuk penghitungan jumlah tenaga tersebut perlu ditambah (Faktor Koreksi) dengan : Hari Libur/Cuti/Hari Besar (Loss Day)
Perawat atau bidan yang mengejakan tugas-tugas non-profesi (Non - Nursing Jobs), seperti : membuat perincian pasien pulang, kebersihan ruangan, kebersihan alat-alat makan pasien, dll. Diperkirakan 25% dari jam pelayanan keperawatan.TP = (Jumlah tenaga perawat + loss day) x 25% = (13 + 3,5) x 25% = 4,1
Jadi jumlah tenaga yang diperlukan= tenaga yang tersedia + factor koreksi = 13 + 3,5 + 4,1 = 20,6 (dibulatkan menjadi 21 orang perawat/bidan)
Tingkat Ketergantungan PasienPasien diklasifikasikan berdasarkan pasda kebutuhan terhadap asuhan
keperawatan/asuhan kebidanan, meliputi :a) Asuhan keperawatan minimalb) Asuhan keperawatan sedangc) Asuhan keperawatan agak beratd) Asuhan keperawatan maksimal
No Kategori* Rata – rata jumlah
pasien/hari
Jumlah jam perawat/hari **
Jumlah jam perawatan
ruangan/hari( c x d )
a b c d e1234
Askep minimalAskepsedangAskep agak beratAskep maksimal
77111
2,003,084,156,16
14,0021,5645,566,16
Jumlah 26 87,37Keterangan :* Uraian ada pada model Gillies di halaman depan** Berdasarkan penelitian di luar negeri
Jadi, jumlah perawat yang dibutuhkan adalah :
Ditambah (Faktor Koreksi) dengan : Loss Day :
Non-Nursing Jobs 25% :
(Jumlah tenaga perawat + loss day) x 25% = (12,5 + 3,4) x 25% = 3,9
Jadi, jumlah tenaga yang diperlukan = tenaga yang tersedia + faktor koreksi = 12,5 + 3,4 + 3,9 = 19,8 (dibulatkan menjadi 20 orang perawat/bidan)