BAB I PENDAHULUANA. Latar BelakangPenguapan adalah proses dimana air dikonversikan kedalam bentuk gas(vaporization) sehinga terjadi pemindahan molekul-molekul di antara permukanan air tersebut (vapour removal). Dalam penguapan sendiri terdapat banyak sekali permukaan yang dapat menjadi faktor penguapan, sebagai contoh: permukaan danau, tanah, maupun object lainya yang dapat melepaskan molekul air ke udara.Pada saat penguapan tersebut dibutuhkan energi untuk melepaskan molekul molekul air ke udara. Panas dan faktor lingkungan yang mempengaruhi suhu udara merupakan sumber energi. Gaya penggerak untuk memindahkan uap air dari permukaan penguapan adalah perbedaan tekanan antara uap air di permukaan penguapan dan tekanan udara atmosfir. Selama berlangsungya proses, udara sekitar menjadi jenuh secara perlahan dan selanjutnya proses akan melambat will dan kemungkinan akan berhenti jika udara basah tidan dipindahkan ke atmosfir. Pergantian udara jenuh dengan udara kering sangat tergantung pada kecepatan angin. Oleh karena itu, panas, temperature udara, kelembaban udara dan kecepatan angin merupakan parameter iklim yang dipertimbangkan dalam penentuan proses evaporasi.Dari beberapa penjelasan diatas maka peneliti merasa tertarik untuk lebih mendalami dan merumuskan proses penguapan diatas sebagai rumus matematika, yang mana dalam implementasinya sendiri perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap proses diatas.

B. Rumusan MasalahRumusan masalahnya adalah :1. Bagaimana proses terjadinya penguapan pada air ?2. Apa yang melatar belakangi proses penguapan air ?3. Apakah garam mempengaruhi intensitas penguapan pada air ?

C. Batasan MasalahDalam penelitian ini hanya membahas tentang proses terjadinya penguapan air, yang selanjutnya akan dianalisis seberapa besar intensitasnya kedalam rumus matematika.D. TujuanAdapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kecepatan penguapan pada air. Sebagai akibat dari pemanasan yang dialami oleh air tersebut.

C. Manfaat PenelitianManfaat penelitian ini adalah:1. Kita dapat mengetahui proses penguapan yang terjadi dalam air.2. Kita dapat merumuskan proses penguapan tersebut kedalam rumus matematika.

D. Waktu Dan TempatPenelitian ini dilaksanakan mulai pada minggu ke tiga april dan berlokasi pada JL Gasek Santren No 2 Karang Besuki Malang. Dengan kondisi ruangan 3 x 4 Meter, suhu 29.3 C.

E. MetodeMetode yang digunakan adalah metode eksperimen, dimana pada metode ini lebih difokuskan pada percobaan dan pengamatan terhadap perubahan yang terjadi selama percobaan pada air tersebut. Selain itu pada metode ini juga akan dicocokan terhadap beberapa literatur yang sesuai maupun mirip terhadap materi yang diujicobakan.

BAB 11 METODOLOGI PENELITIAN

1. Studi LiteraturPenguapan (inggris : Evaporation) meruakan perubahan suatu cairan menjadi gas pada suhu di bawah titik didihnya. Kecepatan penguapan bergantung pada luas permukaan yang terbuka dan kelembapan udara. Menurut teori daya gerak molekul-molekul benda , penguapan terjadi karena molekul molekul pada permukaan cairan mendapat cukup kecepatan hingga dapat melepaskan diri dari molekul dalam cairan tersebut. Molekul yang telah berpisah ini terhalang untuk kembali ke molekul semula karena tumbukan dari udara. Karena itu molekul tersebut menyerap panas yang ada disekitarnya, maka terjadilah penurunan suhu. (Ensklopedia Umum, Hal:824)

2. Perencanaan Teknik Pelaksanaan Penelitian1. Menyiapkan Alat dan bahan.2. Melakukan persiapan penelitihan.3. Melakukan penelitihan, yakni pemanasan air sampai terjadi penguapan.4. Melakukan pengambilan data dari tiap sample yang telah disediakan.5. Melakukan perumusan tiap-tiap data yang telah diambil dari tiap sample.3. Merumuskan Operasional Variabel.a. Variabel bebas :Pengunaan ruangan 3x4 meter dengan suhu 32,6 C dan suhu pemanasan.b. Variable terikatJumlah volume, tingkat penguapan.4. Menentukan Alat Dan Bahan.Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :1. Sample Air murni: 22. Air Asin 5x Sendok Garam: 23. Tempat Biskuit Diameter 15 cm : 14. Kamera 1,3 MP: 15. Komputer: 1

5. Pelaksanaan Penelitian.Langkah Kerja 1. Siapkan tempat biskuit sebagai tempat sample yang telah disiapkan.2. Tuangkan masing masing air kedalam tempat yang disesiakan.3. Amati perubahan yang terjdai setelah dilakukan percobaan.4. Lakukan pengamatan kembali sesuai jeda waktu yang telah ditetapkan.5. Rumuskan hasil yang ditemukan kedalam persamaan matematika.

6. Pengukuran Parameter Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah :1. Untuk mengukur volum yang ada di dalam penelitian ini mengunakan parameter pengukuran mili liter(ml).2. Sedangkan untuk mengukur jumlah garam mengunakan (gram).

7. Analisis Data Analisis yang ada dalam penelitian ini mengunakan suatu fungsi matematika dengan didasarkan pada metode numerik yang ada.8. Alur Penelitian

Pencocokan fungsi dengan LiterarturSingkronisasiPerumusan Hasil ujicobaUjicobaPersiapan BahanPengkajian UlangStudi Literatur

BAB IIIPEMBAHASAN1. Hasil PenelitianDari percobaan diatas dapat diperoleh data perbedaan volum yang disuaikan dengan fungsi waktu. Data tersebut ditabelkan dan diurutkan dari percobaan yang telah dilakukan. Untuk lebih detailnya akan diuraikan pada tabel dibawah ini.

PiJariT air coba 1Volum

3,14159356,253530,1437603

3,14159356,252,92516,0065934

3,14159356,252,84501,8694264

3,14159356,252,76487,7322595

3,14159356,252,68473,5950925

3,14159356,252,6459,4579256

3,14159356,252,52445,3207586

3,14159356,252,44431,1835917

3,14159356,252,36417,0464248

3,14159356,252,28402,9092578

3,14159356,252,2388,7720909

3,14159356,252,12374,6349239

3,14159356,252,04360,497757

3,14159356,251,96346,3605901

3,14159356,251,88332,2234231

3,14159356,251,8318,0862562

3,14159356,251,72303,9490892

3,14159356,251,64289,8119223

3,14159356,251,56275,6747554

3,14159356,251,48261,5375884

Tabel 1 : Data Percobaan pertama dengan air murni

PiJariT air coba 2Volum

3,14159356,253530,1438

3,14159356,252,921516,1833

3,14159356,252,842502,2229

3,14159356,252,763488,2624

3,14159356,252,684474,302

3,14159356,252,605460,3415

3,14159356,252,526446,381

3,14159356,252,447432,4206

3,14159356,252,368418,4601

3,14159356,252,289404,4997

3,14159356,252,21390,5392

3,14159356,252,131376,5788

3,14159356,252,052362,6183

3,14159356,251,973348,6579

3,14159356,251,894334,6974

3,14159356,251,815320,737

3,14159356,251,736306,7765

3,14159356,251,657292,8161

3,14159356,251,578278,8556

3,14159356,251,499264,8952

Tabel 2 : Data Percobaan kedua dengan air murni

PiJariAir Garam 3 sendokVolum

3,14159356,253530,1437603

3,14159356,252,936518,8340267

3,14159356,252,872507,5242932

3,14159356,252,808496,2145596

3,14159356,252,744484,9048261

3,14159356,252,68473,5950925

3,14159356,252,616462,285359

3,14159356,252,552450,9756254

3,14159356,252,488439,6658919

3,14159356,252,424428,3561583

3,14159356,252,36417,0464248

3,14159356,252,296405,7366912

3,14159356,252,232394,4269577

3,14159356,252,168383,1172241

3,14159356,252,104371,8074906

3,14159356,252,04360,497757

3,14159356,251,976349,1880234

3,14159356,251,912337,8782899

3,14159356,251,848326,5685563

3,14159356,251,784315,2588228

Tabel 3 : Data Percobaan ketiga dengan air garam 3 sendok

PiJariAir Garam 6 sendokVolum

3,14159356,253530,1438

3,14159356,252,942519,8943

3,14159356,252,884509,6449

3,14159356,252,826499,3954

3,14159356,252,768489,146

3,14159356,252,71478,8965

3,14159356,252,652468,6471

3,14159356,252,594458,3976

3,14159356,252,536448,1482

3,14159356,252,478437,8987

3,14159356,252,42427,6493

3,14159356,252,362417,3999

3,14159356,252,304407,1504

3,14159356,252,246396,901

3,14159356,252,188386,6515

3,14159356,252,13376,4021

3,14159356,252,072366,1526

3,14159356,252,014355,9032

3,14159356,251,956345,6537

3,14159356,251,898335,4043

Tabel 4 : Data Percobaan keempat dengan air garam 6 sendokMaka dari beberapa percobaan diatas dapat dihasilkan garfik sebagai berikut:

Grafik Percobaan Pertama dimana y = -14,137x+566,28 dengan R2=0,98

Grafik Percobaan Kedua y = -13,98x + 544,1 dimana R2 = 0,98

Grafik Percobaan Ketiga dengan air garam y = -11,31x + 541,45 dimana R2 = 0,976

Grafik Percobaan keempat dengan air garam y = -10,249x + 540,39 dimana R2 = 0,971

Perhitungan menggunakan metode Newton Raphson

Misalkan nilai x(0) = 1

580,417

Perhitungan luas menggunakan metode Simpson

diketahui :b = 20a = 0n = 20

h = 1

552,143

538,006

523,869

509,732

495,595

481,458

467,321

453,184

439,047

424,91

Maka dapat ditabelkan sebagai berikut:1552,143Ganjil

2538,006Genab

3523,869Ganjil

4509,732Genab

5495,595Ganjil

6481,458Genab

7467,321Ganjil

8453,184Genab

9439,047Ganjil

10424,91Genab

11410,773Ganjil

12396,636Genab

13382,499Ganjil

14368,362Genab

15354,225Ganjil

16340,088Genab

17325,951Ganjil

18311,814Genab

19297,677Ganjil

20283,54Genab

Daftar Pustaka1. Shadily, Hassan. 1973. Ensiklopedia Umum. Yogyakarta: KANISIUS.

12