44
PROPOSAL Meningkatkan Minat siswa kelas IV SD Negeri No 27 / I Ture , dalam pelajaran IPA Dengan menggunakan Alat Peraga DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS II NAMA : HARI GUSTIAN NIM : A12D 108 021 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI SI TRANSFER 1

TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

  • Upload
    vukhanh

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

PROPOSAL

Meningkatkan Minat siswa kelas IV SD Negeri No

27 / I Ture , dalam pelajaran IPA Dengan

menggunakan Alat Peraga

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS

MATA KULIAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS II

NAMA : HARI GUSTIAN

NIM : A12D 108 021

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI SI TRANSFER

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS JAMBI

BAB I

1

Page 2: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis

letaknya, dekat pemukiman penduduk dan pinggir jalan raya.Sekolah ini

mempunyai 6 (enam) ruang kelas, dan 1 kantor dengan sarana dan prasarana yang

cukup memadai, mereka berasal dari keluarga ekonomi menengah kebawah,

dengan mata pencaharian petani. Sekolah ini memiliki 14 orang guru dan 150

orang siswa dan 19 diantaranya adalah kelas IV yang terdiri dari 10 orang laki-

laki dan 9 orang perempuan yang berusia antara 10-12 tahun.

Dengan sarana dan prasarana yang ada, guru membelajarkan siswa

menjadi siswa yang aktif. Guru mengajar dengan metode yang sudah mendekati

metode professional dan di sesuaikan dengan kurikulum KTSP yang disepakati

gugus masing-masing dalam KKG.

Cara Belajar siswa kelas IV SDN No 27/I Ture Sangat beragam, sepertiga

dari siswa benar – benar memahami pelajaran yang telah dijelaskan. 10 orang

siswa ribut dan suka mengganggu temannya, 4 orang tidak aktif dalam

pembelajaran dan yang lain sibuk dengan dirinya sendiri.

Pada saat proses pembelajaran berlangsung ada beberapa permasalahan

yang timbul misalnya : anak tidak lancar membaca pada kelas tinggi, ribut pada

saat belajar, kurang senang pada satu pelajaran misalnya pelajaran IPA, sering

mengganggu teman, tidak mau bertanya saat diberi kesempatan, sering absen

kurang memperhatikan guru, dan lamban menyerap pelajaran.

2

Page 3: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

Dari beberapa permasalahan yang ada dikelas IV, masalah yang paling

utama adalah “ 8 orang siswa kelas IV tidak senang belajar IPA” dengan ciri-ciri

tidak bisa menyerap pelajaran yang diajarkan, malas masuk saat pelajaran

IPA ,tidak serius saat belajar. Hal ini disebabkan karena mata pelajaran tersebut

dianggap sulit dan kurang menyenangkan. Dengan memperhatikan ciri-ciri yang

ada, cara mengatasinya adalah melakukan pendekatan, guru memperbaiki cara

mengajar, mencari metode yang sesuai dengan kebutuhan siswa, dan

menggunakan media yang menarik.

3

Page 4: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas maka dirumusankan masalah adalah :

Bagaimana Meningkatkan Minat siswa kelas IV SD Negeri No 27 / I Ture ,

dalam pelajaran IPA Dengan menggunakan Alat Peraga ?

1.3. Manfaat Penelitian.

Manfaat penelitian ini adalah :

a. Bagi guru

Sebagai bahan masukan pada bidang studi IPA dalam proses pembelajaran

agar menggunakan alat peraga

b. Bagi siswa

Dapat meningkatkan prestasi belajar siswa

c. Bagi sekolah.

Dapat meningkatkan kualitas sekolah

1.4. Tujuan Penelitian.

Berdasarkan masalah tersebut , maka tujuan penelitian ini adalah :

Membuat siswa kelas IV SD Negeri No 27 / I Ture lebih mudah memahami

materi IPA yang dijelaskan oleh guru melalui alat peraga / media.

4

Page 5: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 PROSES BELAJAR IPA

Ilmu Pengetahuan Alam (sains) merupakan hasil kegiatan manusia berupa

pengetahuan, gagasan, dan konsep yang terorganisir, tentang alam sekitar yang

diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah. Hal ini berarti

bahwa fisika harus diajarkan pada siswa secara utuh baik sikap ilmiah, proses

ilmiah, maupun produk ilmiah, sehingga siswa dapat belajar mandiri untuk

mencapai hasil yang optimal. Kemampuan siswa dalam menggunakan metode

ilmiah perlu dikembangkan untuk memecahkan masalah-masalah dalam

kehidupan nyata.

Beberapa ilmuwan memberikan definisi sains sesuai dengan pengamatan

dan pemahamannya. Carin (1993:3) mendefinisikan science sebagai The activity

of questioning and exploring the universe and finding and expressing it’s hidden

order, yaitu “ Suatu kegiatan berupa pertanyaan dan penyelidikan alam semesta

dan penemuan dan pengungkapan serangkaian rahasia alam.”

Sains mengandung makna pengajuan pertanyaan, pencarian jawaban,

pemahaman jawaban, penyempurnaan jawaban baik tentang gejala maupun

karakteristik alam sekitar melalui cara-cara sistematis (Depdiknas,2002a: 1).

5

Page 6: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

Belajar adalah perubahan individu dalam kebiasaan,pengetahuan dan sikap

(Lester D Crow dan Alice Crowe : 1982). Dalam defenisi ini dikatakan bahwa

seseorang mengalami proses belajar kalau ada perubahan dari tidak tahu menjadi

tahu, dalam menguasai ilmu pengetahuan. Belajar disini merupakan “suatu

proses” dimana guru terutama melihat apa yang terjadi selama murid menjalani

pengalaman edukatif, untuk mencapai suatu tujuan. Yang kita perhatikan ialah

pola perubahan pada pengetahuan selama pengalaman belajar itu berlangsung.

Proses belajar mengajar merupakan proses yang dilakukan oleh guru dan siswa.

Dalam melakukan suatu kegiatan pembelajaran, guru melaksanakan tugas sebagai

pendidik dan menyampaikan ilmu yang dimilikinya kepada siswa, sedangkan

siswa mengolah informasi yang diterima dari guru dalam proses kegiatan

pembelajaran.

Pembelajaran IPA sebagai salah satu ilmu dasar yang dewasa ini telah

berkembang amat pesat, baik materi maupun kegunaannya.

Dengan demikian maka setiap upaya penyusunan kembali ataupun

penyempurnaan Kurikulum IPA sekolah dasar perlu selalu mempertimbangkan

perkembangan-perkembangan tersebut. Pengalaman masa lalu serta kemungkinan

masa depan.

Agar siswa dapat belajar mandiri dan senang pada IPA, maka urutan

penyajian dimulai dari pemahaman teori dengan dengan memberi

ilustrasi/gambaran yang berhubungan dengan konsep guna menumbuhkan

6

Page 7: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

motivasi untuk gemar belajar IPA, kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan

latihan-latihan.

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan dikelas IV, minat siswa

dalam belajar sangat kurang, terutama pada mata pelajaran IPA . sewaktu guru

menjelaskan materi pelajaran konsentrasi siswa tidak sepenuhnya tertuju pada

pelajaran. Hal tersebut dikarenakan kurangnya minat dalam belajar IPA dan juga

dikarenakan tidak dibiasakan mengerjakan soal-soal pada kelas rendah

sebelumnya.

Tujuan pendidikan IPA disekolah dasar adalah sebagai berikut :

1. Menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan dalam kehidupan sehari-

hari

2. Membentuk sikap logis, kritis,cermat dan disiplin

Pemahaman seorang guru terhadap pengertian belajar mengajar akan

mempengaruhi perencanaan dan pelaksanaan PBM. Sedangkan pandangan

tentang belajar mengajar itu sendiri terus berkembang sejalan dengan tuntutan

perkembangan IPTEK. Karena itu penulis akan mengemukakan beberapa

pengertian tentang istilah belajar dan mengajar menurut para ahli pendidikan.

a. Definisi belajar

W.H. Burton, sebagaimana yang dikutip oleh Uzer Usman dalam bukunya

“upaya optimalisasi kegiatan belajar mengajar” mendefinisikan belajar sebagai

perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu

dengan individu dan individu dengan lingkungannya sehingga mereka lebih

mampu berinteraksi dengan lingkungannya. Ernest R. Hilgord berpendapat bahwa

7

Page 8: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

belajar adalah suatu proses dimana di timbulkan atau diubahnya suatu kegiatan

karena mereaksi suatu keadaan. Perubahan itu tidak disebabkan oleh proses

pertumbuhan (kematangan) atau keadaan organisme yang sementara

seperti kelelahan atau karena pengaruh obat – obatan. Sedangkan H.C.

Witherington mengemukakan bahwa belajar adalah suatu perubahan di dalam

kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari reaksi yang berupa

kecakapan, sikap, kebiasaan kepribadian atau suatu pengertian. Senada dengan

pernyataan Witherington, Crow dan Crow mendefinisikan bahwa belajar adalah

perubahan individu dalam kebiasaan, sikap dan pengetahuan.

Sedangkan Nana Sudjana mendefinisikan bahwa belajar merupakan suatu

proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang yang bisa

berupa berubah pengetahuannya, sikappun bertingkah lakunya, ketrampilannya,

kecakapan dan kemampuannya, daya reaksinya, daya penerimaannya dan aspek –

aspek lain yang ada pada diri individu.

Slameto mendifinisikan belajar sebagai suatu proses usaha yang dilakukan

individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi

dgnlingkungannya.

Definisi – definisi belajar yang dikemukakan oleh para ahli tersebut selalu

melibatkan perubahan di dalam individu yang belajar. Akan tetapi sebagaimana

pernyataan Hilgard, bahwa tidak setiap perubahan dalam arti belajar. Perubahan

yang semata – mata karena kematangan atau pertumbuhan, dan perubahan –

8

Page 9: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

perubahan yang bersifat sementara, misalnya akibat dari penyakit, kelelahan,

kelaparan dan lain – lain tidaklah termasuk perubahan dalam belajar.

b. Definisi mengajar

Mula – mula mengajar diartikan sebagai penyampaian sejumlah

pengetahuan karena pandangan yang seperti ini, maka guru dipandang sebagai

sumber pengetahuan dan siswa dianggap tidak mengerti apa – apa. Pengertian ini

sejalan dengan pandangan Jerome S. Brunner yang berpendapat bahwa mengajar

adalah menyajikan ide, problem atau pengetahuan dalam bentuk yang sederhana

sehingga dapat dipahami oleh siswa.

Pandangan seperti ini kini mulai ditinggalkan. Orang mulai beralih ke

pandangan bahwa mengajar tidaklah sekedar menyampaikan ilmu pengetahuan,

melainkan berusaha membuat suatu situasi lingkungan yang memungkinkan siswa

untuk belajar. Para ahli pendidikan yang sejalan dengan pendapat tersebut antara

lain : Nasution, yang merumuskan bahwa mengajar adalah suatu aktivitas

mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik – baiknya dan menghubungkan

dengan anak, sehingga terjadilahproses belajar mengajar. Berikutnya adalah

Tyson dan Caroll yang menyatakan bahwa mengajar adalah sebuah cara dan

sebuah proses hubungan timbal balik antara guru dengan siswa yang sama – sama

aktif melakukan kegiatan. Sedangkan Tordif berpendapat bahwa mengajar adalah

perbuatan yang dilakukan oleh seseorang (guru) dengan tujuan membantu dan

memudahkan orang lain (siswa) untuk melakukan kegiatan belajar. Adapun

konsep baru tentang mengajar menyatakan bahwa mengajar adalah membina

9

Page 10: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

siswa bagaimana belajar, bagaimana berfikir dan bagaimana menyelidiki.

Berdasarkan uraian diatas dapat dipahami bahwa aktivitas yang sangat menonjol

dalam pengajaran ada pada siswa. Namun, bukan berarti peran guru tersisihkan,

tetapi diubah, kalau guru dianggap sebagai sumber pengetahuan, sehingga guru

selalu aktif dan siswa selalu pasif dalam kegiatan belajar mengajar. Guru adalah

seorang pemandu dan pendorong agar siswa belajar secara aktif dan kreatif.

c. Definisi proses belajar mengajar

Proses belajar merupakan inti dari proses pendidikan formal di sekolah.

Syamsuddin Makmur menyatakan bahwa proses belajar mengajar adalah suatu

interaksi antara siswa dengan guru dalam rangka mencapai tujuannya. Pernyataan

senada dikemukakan oleh Suryabrata yang mengemukakan bahwa peaksanaan

PBM dapat disimpulkan bahwa pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan

pengajaran Sedangkan Muhibbin Syah menyatakan : pada umumnya para ahli

sependapat bahwa yang disebut dengan PBM adalah sebuah kegiatan integral

(utuh terpadu) antara siswa sebagai pelajar yang sedang belajar dengan guru

sebagai pengajar yang sedang mengajar.

Adapun definisi PBM pendidikan agama di kemukakan oleh Muhaimin

yang berkesimpulan bahwa PBM pendidikan agama merupakan suatu proses yang

mengakibatkan beberapa perubahan yang relative menetap dalam tingkah laku

seseorang sesuai dengan taksonomi tujuan pendidikan agama yang meiputi aspek

kognitif, afektif dan prikomotorik.

Menurut penulis, definisi yang dikemukakan oleh Muhaimin diatas belum

lengkap, karena dalam finisnya ia tidak menjelaskan jenis proses kegiatan apakah

10

Page 11: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

yang mengakibatkan perubahan itu terjadi ? Dan dilakukan oleh siapa sajakah

kegiatan itu ? Penulis berkesimpulan bahwa yang dimaksud dengan PBM

pendidikan Agama Islam adalah suatu proses kegiatan yang di dalamnya terjadi

interaksi antara guru dengan siswa dan mungkin juga antara siswa dengan siswa

dalam rangka menyampaikan baha pelajaran pendidikan agama Islam kdp siswa

untuk mencapai tujuan pengajaran pendidikan agama Islam yang meliputi aspek

kognitif, afektif dan psikomotorik.

Pembelajaran efektif, bukan membuat Anda pusing, akan tetapi bagaimana

tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan mudah dan menyenangkan. – M.

Sobry Sutikno.

Motivasi berpangkal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai daya

penggerak yang ada di dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas

tertentu demi tercapainya suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu

kondisi intern (kesiapsiagaan). Adapun menurut Mc. Donald, motivasi adalah

perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling”

dan di dahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari pengertian yang

dikemukakan oleh Mc. Donald ini mengandung tiga elemen/ciri pokok dalam

motivasi itu, yakni motivasi itu mengawalinya terjadinya perubahan energi,

ditandai dengan adanya feeling, dan dirangsang karena adanya tujuan.

Namun pada intinya bahwa motivasi merupakan kondisi psikologis yang

mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam kegiatan belajar, motivasi

dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang

menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar,

11

Page 12: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

sehingga diharapkan tujuan dapat tercapai. Dalam kegiatan belajar, motivasi

sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar,

tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar.

Motivasi ada dua, yaitu motivasi Intrinsik dan motivasi ektrinsik.

Motivasi Intrinsik. Jenis motivasi ini timbul dari dalam diri individu sendiri

tanpa ada paksaan dorongan orang lain, tetapi atas dasar kemauan sendiri.

Motivasi Ekstrinsik. Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat pengaruh dari

luar individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang

lain sehingga dengan keadaan demikian siswa mau melakukan sesuatu atau

belajar.

Bagi siswa yang selalu memperhatikan materi pelajaran yang diberikan,

bukanlah masalah bagi guru. Karena di dalam diri siswa tersebut ada motivasi,

yaitu motivasi intrinsik. Siswa yang demikian biasanya dengan kesadaran sendiri

memperhatikan penjelasan guru. Rasa ingin tahunya lebih banyak terhadap materi

pelajaran yang diberikan. Berbagai gangguan yang ada disekitarnya, kurang dapat

mempengaruhinya agar memecahkan perhatiannya.

Lain halnya bagi siswa yang tidak ada motivasi di dalam dirinya, maka motivasi

ekstrinsik yang merupakan dorongan dari luar dirinya mutlak diperlukan. Di sini

tugas guru adalah membangkitkan motivasi peserta didik sehingga ia mau

melakukan belajar.

12

Page 13: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

Ada beberapa strategi yang bisa digunakan oleh guru untuk menumbuhkan

motivasi belajar siswa, sebagai berikut:

1. Menjelaskan tujuan belajar ke peserta didik.

Pada permulaan belajar mengajar seharusnya terlebih dahulu seorang guru

menjelaskan mengenai Tujuan Instruksional Khusus yang akan dicapainya

kepada siwa. Makin jelas tujuan maka makin besar pula motivasi dalam

belajar.

2. Hadiah

Berikan hadiah untuk siswa yang berprestasi. Hal ini akan memacu semangat

mereka untuk bisa belajar lebih giat lagi. Di samping itu, siswa yang belum

berprestasi akan termotivasi untuk bisa mengejar siswa yang berprestasi.

3. Saingan/kompetisi

Guru berusaha mengadakan persaingan di antara siswanya untuk

meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang

telah dicapai sebelumnya.

4. Pujian

Sudah sepantasnya siswa yang berprestasi untuk diberikan penghargaan atau

pujian. Tentunya pujian yang bersifat membangun.

5. Hukuman

Hukuman diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar

13

Page 14: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa tersebut mau

merubah diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya.

6. Membangkitkan dorongan kepada anak didik untuk belajar

Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal ke peserta didik.

7. Membentuk kebiasaan belajar yang baik

8. Membantu kesulitan belajar anak didik secara individual maupun kelompok

9. Menggunakan metode yang bervariasi, dan

10. Menggunakan media yang baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran

Pembelajaran merupakan proses komunikasi antara sumber pesan dengan

penerima pesan. Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran bermanfaat

memper-lancar interaksi antara guru dengan siswa serta dapat mejadikan

pembelajaran lebih bermakna. Dari uraian tersebut maka dirumuskan beberapa

permasalahan yakni 1) bagaimanakah penggunaan alat peraga dalam

pembelajaran IPA? 2) apakah kendala guru menggunakan alat peraga dalam

pembelajaran IPA. Adapun tujuan dari penulisan ini adalah 1) untuk

mengidentifikasi alat peraga yang digunakan guru dalam pembelajaran IPA, 2)

mendeskripsikan kendala guru menggunakan alat peraga dalam pembelajaran

IPA.

Dalam pembelajaran IPA di Sekolah Dasar diperlukan pendekatan-

pendekatan yang melibatkan keaktifan siswa,salah satunya adalah PAKEM. Agar

siswa terlibat aktif dan memperoleh pengalaman nyata maka dalam pembelajaran

14

Page 15: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

diperlukan alat peraga. Peranan alat peraga dapat mengaktifkan komunikasi,

membangkitkan motivasi belajar, dan memberikan pengalaman nyata.

Penulisan ini dilakukan dengan pola deskriptif kualitatif.sedangkan

sasaran pengamatan adalah guru yang mengajar di kelas IV SD Negeri 27/1 Ture.

Dalam pengumpulan data pengamatan ini menggunakan metode Angket,

Observasi dan Wawancara, dan dianalisa dengan cara deskriptif kualitatif.

Dari hasil pengamatan dapat diambil kesimpulan: 1) alat peraga yang

digunakan guru kelas IV dalam pembelajaran IPA adalah SEQIP, 2) Kendala yang

dialami guru adalah kurang memiliki keterampilan yang memadai, tidak tepat

menentukan waktu penggunaan alat peraga. Oleh karena itu guru hendaknya lebih

kreatif dan aktif meningkatkan kemampuannya, untuk mengembangkan media

pembelajaran IPA. Sebagai saran perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan

tema Penggunaan Alat Peraga dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar.

Alat adalah benda yang dipakai untuk mencapai sesuatu, sedangkan peraga

adalah alat atau media pengajaran untuk memperagakan sajian pelajaran.(Kamus

Besar Bahasa Indonesia 1990:809)

Alat peraga adalah sebagai jenis komponen dalam lingkungan yang dapat

meransang siswa untuk belajar.

Alat peraga model alat peraga tiga dimensi dapat berbentuk benda yang

sebenarnya. Alat peraga model biasanya dibuat lebih sederhana dan tidak rumit

dengan maksud agar konsep-konsep dasar yang ingin dipelajari dapat diamati

dengan seksama oleh siswa.

15

Page 16: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

Proses belajar mengajar merupakan sarana informasi antara guru dan

murid, dimana guru menyampaikan ilmu kepada murid-muridnya. Dalam hal ini

akan lebih baik jika penyampaian ilmu tersebut didukung dengan adanya alat

peraga. Diharapkan dengan adanya alat peraga tersebut bisa mengoptimalkan

proses belajar IPA dan diharapkan juga siswa bisa lebih paham dengan tujuan

yang akan disampaikan, serta mempermudah guru dalam menyampaikan materi.

Mungkin dengan hal ini siswa lebih semangat dalam belajar dan diharapkan guru

dapat memahami kondisi siswa yang sering cepat bosan dengan cara pembelajaran

yang begitu begitu saja sehingga bisa lebih sering menggunakan alat peraga dalam

mengajar mata pelajaran IPA

Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui

kegiatan belajar. Belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang

berusaha untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang relatif. Hasil belajar

mengajar yang dilakukan disekolah dapat diketahui melalui evaluasi yang

diberikan oleh guru kepada siswa, hasil evaluasi ini kemudian dinilai dan

dianalisis oleh guru untuk mengetahui kemampuan siswa dan kendala yang

dihadapi oleh siswa dalam pembelajaran.

2.1. Kerangka Berfikir

Berdasarkan uraian di atas maka terdapat secara teori hubungan langsung

atau sebab akibat variabel dependen dengan variabel independen .semakin

16

Page 17: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

menarik alat peraga maka dapat diperkirakan akan semakin tinggi tingkat

pemahaman siswa dalam belajar.Hubungan antara variabel dependen dan

independen dapat digambarkan dengan skema berikut ini :

Minat siswa rendah

Motivasi

Alat peraga yang menarik

Minat siswa membaik

Fasilitas

Guru

Sumber belajar

Perhatian siswa

2.3 Hipotesis Tindakan.

Berdasarkan uraian teori dan kerangka berfikir diatas maka hipotesis

penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.

Pemahaman siswa akan semakin baik dengan menggunakan alat peraga yang

menarik.

17

Page 18: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Subjek Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SD 27/1 Ture. Subjek penelitian adalah

siswa kelas 4. Kelas empat berjumlah 19 orang; sembilan orang siswa perempuan

dan Sepuluh siswa laki-laki. Siswa kelas empat berumur rata-rata antara 8 tahun

sampai 10 tahun. Siswa kelas empat SD 27/Ture memiliki kecerdasan menengah

dengan nilai rata-rata kelas 6 untuk pelajaran IPA. Siswa kelas 4 berasal dari

keluarga prasejahtera.

3.2 Prosedur Penelitian

Penelitian TK ini akan dilaksanakan selama tiga siklus. Setiap siklus

terdiri dari empat fase; perencenaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

3.2.1 Perencanaan

Dalam tahap perencanaan peneliti melakukan 6 kegiatan utama; meneliti

kelas untuk menentukan dan merumuskan masalah penelitian, mentukan tindakan,

membuat Rencana Pelakasanaan Pembelajaran Perbaikan, membuat lembaran

observasi, menentukan jadwal penelitian, dan membuat matrik metodologi

penelitian.

Dalam hal ini dijabarkan dalam bentuk perencanaan (rencana) guru sebelum

melakukan suatu tindakan. Rencana ini Meliputi :

a. Tujuan yang akan dicapai dalam proses kegiatan belajar

IPA

18

Page 19: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

b. Kegiatan yang akan dilakukan dalam proses kegiatan

belajar IPA

c. Menentukan metode yang ingin dipakai dengan

mempertimbangkan kondisi siswa

d. Menyiapkan media dan perlengkapan yang diperlukan

dalam kegiatan belajar

e. Menyiapkan materi yang akan diajarkan

a. Meneliti kelas

Dalam tahapan pertama ini, peneliti menemukan beberapa masalah;

- Siswa kurang termotivasi dalam belajar

- Siswa tidak dapat menerima materi yang disampaikan oleh guru

- Siswa mengobrol dikelas sewaktu belajar

- Siswa makan didalam kelas

- Siswa mengganggu teman disaat belajar

Berdasarkan masalah-masalah tersebut peneliti mengambil salah satu masalah

yaitu ; 8 orang siswa kelas 4 dari 20 orang siswa SD 27/1 Ture tidak dapat

menerima materi yang disampaikan guru,

b. Menentukan tindakan

Pelaksanaan tindakan ini terdiri atas 2 siklus, siklus I dilaksanakan satu

kali pertemuan 2 x 35 menit pada pembelajaran alat indera manusia. Siklus ke II

satu kali pertemuan 2 x 35 menit pada pembelajaran operasi jenis-jenis makanan

mahluk hidup.

19

Page 20: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

pelaksanaan tindakan yangdilakukan untuk meningkatkan minat siswa dalam

belajar IPA. Upaya-upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan motivasi

siswa dengan menggunakan bantuan alat peraga yang menarik.

c. Membuat RPP Tiindakan

Dalam membuat RPP tindakan berlangsung selama 3 siklus (RPP Terlampir)

d. Membuat lembaran observasi

Masalah yang diteliti adalah kemampuan siswa dalam menerima materi

pelajaran IPA. Kemampuan siswa dalam menerima materi IPA akan dilihat dalam

hal factor; (1)menjawab pertanyaan guru, (2)hasil kerja siswa mengerjakan latihan

tertulis, (3) kemampuan siswa dalam melakukan percobaan IPA, (4)kemampuan

siswa dalam menggunakan alat peraga IPA, (5) kemampuan siswa dalam

menyimpulkan hasil percobaan dan hasil ulangan harian. Lembaran observasi

yang disiapkan dapat dilihat pada lampiran 2.

Masalah yang diteliti adalah minat siswa dalam belajar IPA Faktor minat

yang dilihat dalam observasi adalah; 1) perhatian siswa sewaktu guru

menerangkan, 2) keaktifan siswa selama mengerjakan latihan, 3) kehadiran siswa,

4) keaktifan siswa dalam bertanya sewaktu guru menerangkan pelajaran, 5)

keaktifan siswa mengerjakan PR, 6) keberanian siswa dalam menjawab

pertanyaan guru, 7) hasil angket dari siswa

3.2.2 Pelaksanaan tindakan

a) Memberikan apersepsi dan motivasi

b) Membagi kelompok siswa

20

Page 21: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

c) Menerangkan materi pelajaran pada pokok bahasan Rangka Manusia dengan

menggunakan media gambar.

d) Memberikan soal-soal latihan

e) Mengadakan ulangan harian

f) Menyimpulkan mata pelajaran

g) Memberikan tugas rumah (PR)

3.2.3 Observasi

Observasi ini dilakukan terhadap proses maupun hasil dari tindakan yang

dilakukan guru terhadap pengaruh yang diperoleh dari hasil / tindakan alat ukur,

baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Dalam penelitian ini, alat ukur

yang digunakan peneliti adalah berupa lembaran observasi Kemampuan siswa

dalam menerima materi IPA akan dilihat dalam beberapa faktor; (1)menjawab

pertanyaan guru, (2)hasil kerja siswa mengerjakan latihan tertulis, (3) kemampuan

siswa dalam melakukan percobaan IPA, (4)kemampuan siswa dalam

menggunakan alat peraga IPA, (5) kemampuan siswa dalam menyimpulkan hasil

percobaan dan hasil ulangan harian.

3.2.4 Refleksi

Refleksi hasil dari tindakan baru dapat diperoleh setelah dilakukan

pengukuran terhadap proses maupun hasil dan tindakan. Dari hasil pengukuran itu

diperoleh suatu gambaran tentang seberapa besar pengaruh tindakan yang

dilakukan untuk meningkatkan minat siswa khususnya dalam belajar IPA. Selain

itu juga akan dapat menemukan suatu kekurangan-kekurangan yang ada dan

memperoleh poin-poin tentang unsur-unsur penting yang perlu diperbaiki atau

21

Page 22: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

ditingkatkan. Dengan demikian, dapat dilakukan suatu tindakan yang akan

dilakukan pada siklus kedua, dan selanjutnya sampai benar-benar nanti akan

memperoleh hasil yang maksimal dari tindakan atau usaha untuk meningkatakan

motivasi siswa.

3.2.5 Matriks metode penelitian

Matriks Metode Penelitian

Judul : ……………………………………………..

Nama Peneliti : ……………………………………………..

No Rumusan Masalah

Variabel yang

diamati

Devenisi Operasional

VariabelInstrumen Sumber

Data

Cara Pengambilan

dataAnalisis

3.2.6 Jadwal penelitian

Pelaksanaan dari perencanaan yang telah dibuat, perlu disusun agenda kegiatan

sehingga penelitian dapat dilaksanakan secara sistematis dan terjadwal. Penelitian

dilakukan selama 3 bulan (12 minggu) dengan jadwal sebagai berikut :

22

Page 23: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

Tabel 1. Jadwal kegiatan Penelitian

No Rencana Kegiatan Waktu (Minggu ke)

1. Persiapan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Menyusun konsep pelaksanaan

Menyusun instrumen

Menyusun LKS

Menyusun strategi penelitian

2. Pelaksanaan

Menyiapkan kelas dan alat

Melakukan tindakanSiklus I

Melakukan tindakansiklus II

3. Penyusunan laporan

Menyusun konsep laporan

mendiskusikan hasilpenelitian

Perbaikan laporan

Penggandaandan pengiriman hasil

23

Page 24: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah : SD Negeri 27/1 Ture

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : IV/I

Alokasi Waktu : 2 x35 Menit

1. Standar Kompetensi

- Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan

fungsinya serta pemeliharaannya.

2. Kompetensi Dasar

- Menerapkan cara merawat kesehatan panca indera.

3. Indikator

- Menjelaskan cara memelihara kesehatan panca indera

- Menjelaskan kelainan alat indera

4. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat :

- Menjelaskan cara marawat kesehatan alat indera

- Menjelaskan kelainan alat indera akibat kebiasaan buruk.

5. Materi Pokok

- Alat Indera

6. Model Pembelajaran

- Ceramah bervariasi

- Diskusi

- Inkuiri

- Demonstrasi

24

Page 25: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

7. Langkah-langkah Pembelajaran

a. Kegiatan awal

o Berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing

o Absensi

o Apersepsi dan motivasi

b. Kegiatan inti

o Guru memberi contoh cara-cara memelihara kesehatan alat indera

o Siswa memperhatikan dan mengerjakan LKS

c. Kegiatan akhir

o Menyimpulkan materi pembelajaran

o Penugasan

8. Sumber / Bahan / Alat

a. Buku : IPA kelas IV

b. Gambar-gambar yang menunjang pembelajaran

9. Penilaian

1) Tehnik : lisan,tulisan,dan sikap

2) Bentuk : Demonstrasi

25

Page 26: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah : SD Negeri 27/1 Ture

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : IV/I

Alokasi Waktu : 2 x35 Menit

1. Standar Kompetensi

- Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan

fungsinya serta pemeliharaannya.

2. Kompetensi Dasar

- Menerapkan cara merawat kesehatan panca indera.

3. Indikator

- Mempraktekkan cara merawat kesehatan panca indera misal

mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin D,kalsium,Fosfor

serta sikap tubuh sewaktu duduk, berdiri, tidur, dan berjalan.

4. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat :

- Menjelaskan bagian-bagian, fungsi, dan cara memelihara rangka yang

benar.

5. Materi Pokok

- Penyakit rangka dan cara menanggulanginya

6. Model Pembelajaran

- Ceramah bervariasi

- Diskusi

26

Page 27: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

- Inkuiri

- Demonstrasi

7. Langkah-langkah Pembelajaran

a. Kegiatan awal

o Untuk membangkitkan motivasi belajar, siswa diminta melakukan

aktivitas yang menunjukan sistem rangka dapat membantu kita

bergerak.

b. Kegiatan inti

o Guru memandu siswa melakukan diskusi bahwa pertumbuhan rangka

dipengaruhi oleh sikap tubuh

o Siswa menerangkan sikap duduk berbagai posisi

o Guru menjelaskan beberapa akibat yang terjadi yang terjadi karena

pengaruh sikap tubuh,seperti gangguan tulang

o Guru memandu siswa melakukan diskusi dengan tema susunan rangka

tubuh manusia banyak ditiru oleh manusia dengan

mengembangkan peralatan yang menggunakan teknologi

c. Kegiatan akhir

o Sebagai upaya menggali kompetensi siswa, guru memberi tugas

melalui kuis

o Dibawah bimbingan guru dan siswa menyimpulkan materi pelajaran

dan mencatat resumenya.

8. Sumber / Bahan / Alat

a. Buku : IPA kelas IV

b. Gambar-gambar yang menunjang pembelajaran

9. Penilaian

a. Tehnik : lisan,tulisan,dan sikap

27

Page 28: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

b. Bentuk : Demonstrasi

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah : SD Negeri 27/1 Ture

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : IV/I

Alokasi Waktu : 4 x35 Menit

1. Standar Kompetensi

- Memahami hubungan antara struktur struktur bagian tumbuhan dengan

fungsinya.

2. Kompetensi Dasar

- Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dangan fungsinya.

3. Indikator

- Menunjukkan bagian – bagian akar dan fungsinya bagi tumbuhan itu

sendiri

- Mengidentifikasikan jenis – jenis akar pada tumbuhan

- Menunjukkan bagian – bagian batang dan fungsinya bagi tumbuhan itu

sendiri.

- Mengidentifikasi jenis batang pada tumbuhan

4. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat menunjukkan dan menjelaskan bagian – bagian tumbuhan dan

fungsinya bagi tumbuhan itu sendiri.

5. Materi Pokok

- Bagian – bagian akar dan fungsinya.

6. Model Pembelajaran

28

Page 29: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

- Tanya jawab

- Diskusi

- Ekspositori

7. Langkah-langkah Pembelajaran

a. Kegiatan awal

Untuk membangkitkan motivasi belajar siswa, guru memperhatikan

jenis – jenis tumbuhan kemudian mengajukan beberapa pertanyaan

dengan tumbuhan – tumbuhan yan ditampil.

b. Kegiatan inti

o Siswa diminta melakukan kegiatan untuk mengetahui bentuk dan

kegunaan akar, siswa kelas dibgai menjadi 4 kelompok, satu,

kelompok menyampikan hasil kegiatan secara lisan didepan kelas, tiga

kelompok lainnya memberi tanggapan terhadap hasil praktik.

o Guru meminta siswa untuk membandingkan bentuk akar tumbuhan

yang ada, siswa diminta tanggapan mengenai bentuk akar yang lebih

kuat dalam menegakkan tumbuhan.

o Siswa dibagi kedalam 3 kelompok

o Setiap kelompok mendapat satu topik permasalahan :

a. Mengidentifikasi nama – nama tulang penyusun rangka kepala

b. Mengidentifikasi nama – nama penyusun rangka badan

c. Mengidentifikasi nama – nama penyusun rangka anggota

gerak

o Secara bergiliran ssetiap kelompok menyampaikan laporan hasil

diskusinya dan kelompok lain menanggapinya.

a. Guru memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan tugas

kegiatan 1.1 dan 1.2

29

Page 30: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

b. Guru memberikan penjelasan bahwa tulang satu sama lain di

hubungkan oleh sandi.

c. Kegiatan akhir

1) Bersama guru,siswa menyimpulkan materi pelajaran dan mencatat

intisarinya.

2) Siswa menjawab beberapa pertanyaan guru secara lisan sebagai tes

hasil belajar.

8. Sumber / Bahan / Alat

a. Buku SAINS kelas IV SD Erlangga,hal 27-36

b. Buku Dunia SAINS 2A Kelas 4 Yudistira hal 59-83

c. Tumbuhan – tumbuhan ( Bunga, Bayam, Padi, Ros)

d. LKS

9. Penilaian

1) Tertulis

Tes tertulis dalam bentuk PG hal 39-40 dan LKS

3) Kinerja / perbuatan

- Sikap siswa selama KBM berlangsung

- Sikap ingin menjaga, memelihara dan menggunakan tumbuhan

4) Produksi/hasil

Mengamati mengidentifikasi dan menklarisifikasi tumbuhan

5) Portofolio

- Pemahaman sisiwa terhadap tumbuhan dan bagian – bagiannya

- Sikap siswa dalam pemeliharaan tumbuhan

- Kepedulian sisiwa dalam memanfaatkan tumbuhan untuk

kehidupan sahari – hari.

30

Page 31: TUGAS METODOLOGI PENELITIAN KELEMPOK 12€¦ · Web viewSekolah Dasar Negeri 27/1 Ture merupakan sekolah yang cukup strategis letaknya, ... sering mengganggu teman, tidak mau bertanya

DAFTAR PUSTAKA

Lester D Crow dan Alice Crowe : 1982

Kamus Besar Bahasa Indonesia 1990:809

31