Upload
yayan-setia-selalu
View
4.321
Download
76
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Sistem otomasi dapat didefinisikan sebagai suatu tekhnologi yang berkaitandengan aplikasi mekanik, elektronik dan sistem yang berbasis komputer (komputer,PLC atau mikro). Semuanya bergabung menjadi satu untuk memberikan fungsiterhadap manipulator (mekanik) sehingga akan memiliki fungsi tertentu
Citation preview
TUGAS
“OTOMASI INDUSTRI”
Disusun oleh ;
Nama : Yayan Subagyo
No Mhs : 07 025 336
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI “AKPRIND”
YOGYAKARTA
2008
KATA PENGANTAR
Terima kasih,mungkin hanya sepatah kata ini yang saya katakan kepada tuhan
yang maha esa karena berkat dan rahmat-Nya jualah sehingga saya dapat
menyelesaikan penulisan tugas makalah ini.
Pada sempatan ini, ijikan saya selaku penulis mengucapkan rasa terimakasih
saya kepada teman-teman saya yang telah membantu saya dalam menyelesaikan
makalah ini, baik dari proses penyusunan, pengetikan, sampai akhirnya makalah ini
bisa selesai.
Akhirnya saya selaku penulis sangat mengharapkan masukan berupa saran,
ataupun kritikan yang bersifat membangaun, yang pada intinya sangat berguna untuk
menyempurnakan penulisan makalah selanjutnya, dan semoga makalah ini dapat
menjadi sumber pengetahuan baru bagi pembacanya.
PENDAHULUAN
Ditinjau dari sisi teknologi, Otomasi Industri merupakan integrasi antara
teknologi mekatronika, teknologi komputer dan teknologi informasi. Sedangkan
definisi Mekatronika menurut Loughborough University (United Kingdom) adalah:
"Mechatronics is a design philosophy that utilizes a synergistic integration of
Mechanics, Electronics and Computer Technology (or IT) to produce enhanced
products, processes or systems". Secara lebih spesifik, diagram sistem mekatronika
yang merupakan integrasi sinergi antara teknologi mekanik (mekanik
konvensional/elektromekanik), kontrol, elektronik (analog/digital) dan teknologi
informasi. Contoh sistem mekatronika sederhana adalah mesin pengemasan permen,
mesin pengemasan obat dan kosmetik dan mesin-mesin CNC
SISTEM OTOMASI
Sistem otomasi dapat didefinisikan sebagai suatu tekhnologi yang berkaitan
dengan aplikasi mekanik, elektronik dan sistem yang berbasis komputer (komputer,
PLC atau mikro). Semuanya bergabung menjadi satu untuk memberikan fungsi
terhadap manipulator (mekanik) sehingga akan memiliki fungsi tertentu.sejarah
perkembangan sistem otomasi bermula dari governor sentrifugal yang berfungsi untuk
mengontrol kecepatan mesin uap yang dibuat oleh james watt pada abad ke delapan
belas. Dengan semakin berkembangnya komputer maka peran-peran dari sistem
otomasi konvensional yang masih menggunkan peralatan-peralatan mekanik
sederhana sedikit demi sedikit memudar. Penggunaan komputer dalam suatu sistem
otomasi akan menjadi lebih praktis karena dalam sebuah komputer terdapat milliaran
komputasi dalam beberapa milli detik, ringkas karena sebuah PC memiliki ukuran
yang relatif kecil dan memberikan fungsi yang lebih baik daripada pengendali
mekanis.
1.Elemen dasar sistem otomasi Terdapat tiga elemen dasar yang menjadi syarat
mutlak bagi sistem otomasi, yaitu power, program of instruction, kontrol sistem
yang kesemuanya untuk mendukung proses dari sistem otomasi tersebut.
a. Power Power atau bisa dikatakan sumber energi dari sistem otomasi berfungsi
untuk menggerakan semua komponen dari sistem otomasi. Sumber energi bisa
menggunakan energi listrik, baterai, ataupun Accu, semuanya tergantung dari
tipe sistem otomasi itu sendiri
b. Program of instruction Proses kerja dari sistem otomasi mutlak memerlukan
sistem kontrol baik menggunakan mekanis, elektronik ataupun komputer. Untuk
program instruksi / perintah pada sistem kontrol mekanis maupun rangkaian
elektronik tidak menggunakan bahasa pemrograman dalam arti sesungguhnya,
karena sifatnya yang analog. Untuk sistem kontrol yang menggunakan komputer
dan keluarganya (PLC maupun mikrokontroler) bahasa pemrograman
merupakan hal yang wajib ada.Bahasa pemrograman seperti yang dilukiskan
dalam gambar berikut akan memberikan perintah pada manipulator dengan
perantara driver sebagai penguat. Perintah seperti “out”, “outport” ,”out32”
sebenarnya hanya memberikan perintah untuk sekian millidetik berupa arus
pada manipulator yang kemudian akan diperkuat.Translasi/kompilasi bahasa
(seperti Pascal, C, Basic, Fortran), memberi fasilitas pada programer untuk
mengimplementasikan program aplikasi. Daerah ini merupakan antarmuka
antara pengguna dengan sistem. Translator atau kompiler untuk bahasa
pemrograman tertentu akan mengubah statemen-statemen dari pemrogram
menjadi informasi yang dapat dimengerti oleh komputer.Instruksi komputer
merupakan antarmuka antara perumusan perangkat lunak program aplikasi dan
perangkat keras komputer. Komputer menggunakan instruksi tersebut untuk
mendefinisikan urutan operasi yang akan dieksekusi. Penyajian Data
membentuk antarmuka antara program aplikasi dan komputer. Daerah irisan dari
ketiga lingkaran menyatakan sistem operasi. Sistem operasi ini yang akan
mengkoor-dinasi
interaksi program, mengatur kerja dari perangkat lunak dan perangkat keras
yang bervariasi, serta operasi dari unit masukan/keluaran.Komputer merupakan
salah satu produk teknologi tinggi yang dapat melakukan hampir semua
pekerjaan diberbagai disiplin ilmu, tetapi komputer hanya akan merupakan
barang mati tanpa adanya bahasa pemrograman untuk menggambarkan apa yang
kita kerjakan, sistem bilangan untuk mendukung komputasi, dan matematika
untuk menggambarkan prosedur komputasi yang kita kerjakan.
c. Sistem kontrol Sistem kontrol merupakan bagian penting dalam sistem otomasi.
Apabila suatu sistem otomasi dikatakan layaknya semua organ tubuh manusia
seutuhnya maka sistem kontrol merupakan bagian otak / pikiran, yang mengatur
dari keseluruhan gerak tubuh. Sistem kontrol dapat tersusun dari komputer,
rangkaian elektronik sederhana, peralatan mekanik. Hanya saja penggunaan
rangkaian elektronik, perlatan meknik mulai ditinggalkan dan lebih
mengedepankan sistem kontrol dengan penggunaan komputer dan keluarganya
(PLC, mikrokontroller)Sistem kontrol sederhana dapat ditemukan dari berbagai
macam peralatan yang kita jumpai, diantaranya Setiap toilet memiliki
mekanisme kontrol untuk mengisi ulang tangki air dengan pengisian sesuai
dengan kapasitas dari tangki tersebut. Mekanisme sistem kontrol tersebut
menggunakan peralatan mekanis yang disusun sedemikian rupa sehingga
membentuk sistem otomasi.- AC atau air conditioner merupakan sistem otomasi
yang menggunakan sistem kontrol mikroelektronik atau yang sering disebut
komputer sederhana.- Robot assembly contoh sistem otomasi yang
menggunakan klntrol sistem komputer atau keluarganya. Sistem control tersebut
akan memberikan pengaturan pada gerakan-gerakan tertentu untuk menyusun
suatu peralatan pada industri.
PENGELOMPOKAN SISTEM OTOMASI INDUSTRI
Sistem Otomasi Industri berdasarkan konfigurasi sistem kontrol, fasilitas dan
cakupan kerjanya dikelompokkan menjadi:
1. Direct Digital Control (DDC)
Pada sistem ini, proses dikontrol langsung oleh kontroler
elektronik/komputer.Sistem ini banyak diterapkan pada pabrik pengolahan dengan
mesin proses sederhana (mesin pengemasan kosmetik, mesin pengolahan
kayu,mesin pengemasan makanan, mesin pengemasan obat dan sebagainya). Pada
level otomasi industri menempati Level (Unit Control/Sell).
2. Distributed Control System (DCS)
Sistem ini menerapkan kontrol terdistribusi, yaitu setiap proses dikontrol oleh
masing-masing local controller. Sedangan masing-masing local controller tersebut
dikendalikan oleh main controller atau supervisory computer. Sistem ini telah
memanfaatkan teknologi jaringan komputer lokal (sering juga dilengkapi dengan
panel MMI untuk memonitor proses) dan banyak dipakai pada pabrik pengolahan
dengan jumlah proses yang banyak dalam satu jalur produksi (contoh: pabrik
pengolahan bahan kimia, pabrik ban, pabrik baja,pabrik kertas dan sebagainya).
Pada level otomasi industri menempati Level-1(Group Control).
3. Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) System
Sistem ini dapat dikatakan sebagai DCS yang dilengkapi dengan fasilitas:
- Displai visualisasi proses yang sedang berjalan
- Displai alarm and kejadian untuk gangguan (alarm log, logbook)
- Displai tren data (numerik dan grafik) dinamis dan hasil analisisnya
- Displai handbook, datasheet, inventory, expert system (documentation)
- Komunikasi dan sinkronisasi data dengan kantor pusat.
Pada level otomasi industri menempati Level-2 (SCADA)
MANFA’AT DARI OTOMASI
Meningkatkan produktivitas
Keluaran produk per jam yang lebih tinggi dapat di capai dengan otomasi,
di bandingkan operasi manual.
Ongkos tenaga kerja yang tinggi
Upah buruh selalu meningkat oleh karena itu, investasi tinggi dari
teknologi otomasi telah dapat di benarkan secara ekonomi untuk
mengganti operasi operasi manual
Kekurangan tenanga kerja
Kecendrungan di negara maju yang mengimpor tenaga kerja
Meningkatkan kualitas
Selain meningkatkan kecepatan produksi, otomasi juga meningkatkan
konsistensi dan kesesuiaan terhadap spesifikasi kualitas produk.
Mengurangi “manufacturing lead time”
Otomasi mengurangi waktu antara customer – order dan delivery-procuk
Mengurangi “in-process inventory”
Otomasi mengurangi waktu yang di habiskan sebuah benda kerja/produk
di dalam pabrik
DAFTAR PUSTAKA
http://media.diknas.go.id/media/document/3080.pdf
http://mail.uns.ac.id/~yuyunestriyanto/?download=01%20-%20Pendahuluan%20Otomasi.pps
http://www.tboymaster.com/2008/04/sistem-otomasi/.