36
1.1 Sejarah Awal dan Perkambangan GAAP Tujuh puluh lima tahun yang lalu prinsip akuntansi yang berlaku umum (Generally Accepted Accounting Principles - GAAP) belum ada seperti yang dikenal saat ini. Terjadinya kekacauan di pasar modal pada tahun 1929 yang menyebabkan terjadinya depresi yang berkepanjangan di Amerika merupakan titik awal dimana orang mulai menyadari pentingnya GAAP. Hal ini ditandai dengan dikeluarkannya 1933 Securities Act yang memberikan kewenangan dan tanggung jawab untuk mengatur GAAP melalui sebuah lembaga yang dibentuk yaitu Federal Trade Commission. Untuk memperkuat dan memperluas kewenangan dalam mengatur GAAP, kemudian melalui 1934 Securities Act dibentuk sebuah lembaga baru yang diberi nama Securities and Exchange Commission (SEC). Meskipun kewenangan sudah diperkuat dan diperluas tidak serta merta menjadikan SEC segera bertindak untuk menetapkan standar-standar akuntansi. Sebaliknya, mereka justru mengadopsi standar akuntansi yang berasal dari lembaga sektor swasta yang sudah berdiri sebelumnya yaitu American Institute of Accountants (AIA). Meskipun SEC tetap diberikan tanggung-jawab, pada akhirnya AIA yang diberikan kewenangan oleh SEC untuk menindak-lanjuti GAAP. Dalam perkembangannya AIA kemudian membentuk Committee on Accounting Procedure (CAP) untuk sektor swasta, sedangkan pada saat 1

Tugas Pasca UTS NEW.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tugas Pasca UTS NEW.doc

1.1 Sejarah Awal dan Perkambangan GAAP

Tujuh puluh lima tahun yang lalu prinsip akuntansi yang berlaku umum (Generally

Accepted Accounting Principles - GAAP) belum ada seperti yang dikenal saat ini. Terjadinya

kekacauan di pasar modal pada tahun 1929 yang menyebabkan terjadinya depresi yang

berkepanjangan di Amerika merupakan titik awal dimana orang mulai menyadari pentingnya

GAAP. Hal ini ditandai dengan dikeluarkannya 1933 Securities Act yang memberikan

kewenangan dan tanggung jawab untuk mengatur GAAP melalui sebuah lembaga yang dibentuk

yaitu Federal Trade Commission. Untuk memperkuat dan memperluas kewenangan dalam

mengatur GAAP, kemudian melalui 1934 Securities Act dibentuk sebuah lembaga baru yang

diberi nama Securities and Exchange Commission (SEC).

Meskipun kewenangan sudah diperkuat dan diperluas tidak serta merta menjadikan SEC

segera bertindak untuk menetapkan standar-standar akuntansi. Sebaliknya, mereka justru

mengadopsi standar akuntansi yang berasal dari lembaga sektor swasta yang sudah berdiri

sebelumnya yaitu American Institute of Accountants (AIA). Meskipun SEC tetap diberikan

tanggung-jawab, pada akhirnya AIA yang diberikan kewenangan oleh SEC untuk menindak-

lanjuti GAAP.

Dalam perkembangannya AIA kemudian membentuk Committee on Accounting

Procedure (CAP) untuk sektor swasta, sedangkan pada saat yang sama organisasi pemerintahan

di Chicago membentuk Municipal Finance Officers Association (MFOA) untuk sektor publik.

MFOA kemudian membentuk National Committee on Municipal Accounting (NCMA). Secara

teori, CAP dapat saja menerapkan standar akuntansi yang dimiliki ke dalam kegiatan di sektor

publik. Begitu pula NCMA dapat saja mengadopsi standar akuntansi dari CAP untuk diterapkan

di sektor publik. Oleh karena terbatasnya informasi yang tersedia yang dihasilkan berdasarkan

standar akuntansi CAP menjadikan penerapan standar akuntansi untuk sektor swasta tidak

mungkin diterapkan dalam sektor publik.

1

Page 2: Tugas Pasca UTS NEW.doc

Tahun 1959, terjadi perubahan nama AIA menjadi American Institute of Certified Public

Accountants (AICPA). AICPA kemudian dilebur ke dalam Accounting Principles Board (APB).

Delapan tahun sebelumnya untuk memperluas perspektif NCMA maka MFOA mengubahnya

menjadi National Committee on Governmental Accounting (NCGA) dimana kata “kota” diubah

menjadi “pemerintah”. Baik APB maupun NCGA cukup banyak menyusun standar akuntansi

mereka berdasarkan apa yang sebelumnya sudah diberlakukan dalam CAP dan NCMA.

Tahun 1968, MFOA menerbitkan edisi pertama tentang Governmental Accounting,

Auditing, and Financial Reporting (GAAFR) dan sebagai "Buku Biru" (karena warnanya).

Sebagaimana dinyatakan dalam kata pengantar, edisi pertama GAAFR menjadi tonggak dalam

proses GAAP di sektor publik:

… the eighteenth publication of the National Committee on Governmental Accounting (NCGA), combines and revises the following publications: Municipal Accounting and Auditing (1951), and A Standard Classification of Municipal Accounts (1953)…. There is now presented in one volume most of the NCGA’s releases over the many years of its existence, modified to meet the current needs. [GAAFR, 1968, iii]

Dalam edisi satu yang terdiri dari 14 bab dan 5 lampiran hanya berisi kompilasi GAAP di sektor

publik, sebanyak #43 Accounting Research Bulletins (ARB) berupa pernyataan ulang dari semua

ARB yang diterbitkan CAP. Isi GAAFR yang telah dicetak sebanyak 40.000 eksemplar dan

didistribusikan dalam periode 12 tahun tersebut meliputi:

Membangun prinsip-prinsip dasar akuntansi pemerintahan

Menguraikan tentang bagaimana menggunakan jenis dana berbagai kelompok akun

Menjelaskan apa yang akan disajikan dalam laporan keuangan tahunan

2

Page 3: Tugas Pasca UTS NEW.doc

Mendiskusikan tentang bagaimana audit pemerintahan

Tahun 1973, kembali MFOA membuat perubahan nama dimana kata “komite” menjadi

“dewan” sehingga kepanjangan NCGA menjadi National Council on Governmental Accounting.

Gebrakan pertamanya adalah dengan mengeluarkan NCGA Interpretation 1 (NCGAI 1) tentang

GAAFR and the AICPA Audit Guide. Penafsiran diperlukan untuk merubah GAAFR 1968

dengan panduan audit AICPA yang dikeluarkan tahun 1974 yaitu Audits of State and Local

Governmental Units (ASLGU). Dalam panduan tersebut, prinsip kepatuhan hukum akuntansi

pemerintahan dinyatakan sebagai berikut:

A governmental accounting system should incorporate such accounting information in its records as necessary to make it possible to both (a) show compliance with all legal provisions and (b) present fairly the financial position and results of operations of the respective funds and financial position of the self-balancing account groups of the governmental unit in conformity with generally accepted accounting principles. Where these two objectives are in conflict, generally accepted accounting principles take precedence in financial reporting. [ASLGU, 1974, pp. 12–13, emphasis added]

NCGAI 1 menyelesaikan konflik ini dengan membentuk suatu keseimbangan antara GAAFR

1968 dan ASLGU 1974, dimana:

A governmental accounting system must make it possible both (a) to present fairly and with full disclosure the financial position and results of operations of the funds and account groups of the governmental unit in conformity with generally accepted accounting principles; and (b) to determine and demonstrate compliance with finance-related legal and contractual provisions. [Adapted from NCGA Statement 1, emphasis added]

Dengan dikeluarkannya NCGAI 1 maka konflik antara kedudukan standar akuntansi dengan

standar audit dapat diselesaikan.

Setelah mengeluarkan NCGAI 1, berikutya beberapa tahun kemudian (diterbitkan pada

bulan Maret 1979 dan efektif untuk tahun fiskal yang berakhir setelah tanggal 30 Juni 1980)

dikeluarkan pula NCGA Statement 1 (NCGAS 1) tentang Governmental Accounting and

Financial Reporting Principles. NCGAS 1 mengganti semua standar akuntansi pemerintahan

terdahulu yang dikeluarkan untuk sektor publik baik GAAFR 1968 maupun NCGAI 1.

Kontribusi lain dari NCGAS 1 adalah Financial Reporting Pyramid, yang ditunjukkan pada

Gambar 1.2. Secara grafis, piramida ini menunjukkan seperti apa laporan tahunan pemerintah

akan terlihat. Selain itu menunjukkan bagaimana detail informasinya.

3

Page 4: Tugas Pasca UTS NEW.doc

Setelah NCGAS 1 kemudian diikuti dengan dikeluarkannya secara berturut-turut enam

standar dan 10 interpretasi tambahan. Keenam standar pernyataan tersebut ditujukan untuk

berbagai masalah seperti berikut:

Grant, entitlement, and shared revenue accounting (Statement 2)

Defining the governmental reporting entity (Statement 3)

Accounting and reporting for claims and judgments and compensated absences

(Statement 4)

Accounting and reporting for leases (Statement 5)

Accounting and reporting for pensions (Statement 6)

Accounting and reporting for component units (Statement 7)

1.2 Transisi NCGA ke GASB

Tahun 1984, ada dua hal yang menjadi menarik perhatian. Pertama suksesor dari NCGA

didirikan yaitu Governmental Accounting Standards Board (GASB) dan kedua, meskipun

kurang penting tetapi masih menarik dari perspektif waktu, MFOA berubah menjadi Government

Finance Officers Association (GFOA) di Amerika Serikat dan Kanada. Secara substansial GASB

berbeda dari FASB di sektor swasta. Oleh karena FASB telah didirikan pada tahun 1973

sehingga Financial Accounting Foundation (FAF) memiliki model yang baik untuk digunakan

dalam menyiapkan GASB. Namun, perbedaan yang luar biasa. Perbedaan ini dirangkum dalam

Gambar 1.3.

4

Page 5: Tugas Pasca UTS NEW.doc

Bab ini lebih dikhususkan untuk pengembangan GAAP di sektor publik. Dengan

demikian hanya akan membahas pernyataan akhir dari GASB, karena sebuah pernyataan

akhir baik itu yang berasal dari beberapa bentuk dokumen akhir maupun pernyataan/perbedaan

pendapat anggota Dewan terhadap suatu standar merupakan sebuah Statement of Governmental

Accounting Standards (GASBS). Sampai saat ini, Dewan telah mengeluarkan empat pernyataan

konsep:

No. 1, Objectives of Financial Reporting

No. 2, Service Efforts and Accomplishments Reporting

No. 3, Communication Methods in General Purpose External Financial Reports That

Contain Basic Financial Statements

No. 4, Elements of Financial Statements

Bentuk ketiga dari dokumen adalah interpretasi. Dokumen-dokumen ini memberikan informasi

praktis tambahan tentang standar tertentu. Sejauh ini dalam 20 tahun keberadaannya GASB telah

mengeluarkan hanya enam interpretasi. Mirip dengan standar, interpretasi memberikan informasi

tentang tanggal, standar yang efektif dan suara Dewan.

Pada Juli 1984, bersamaan diterbitkannya GASBS 1 tentang Authoritative Status of

NCGA Pronouncements and AICPA Industry Audit Guide yang sama disamping Dewan

mengeluarkan juga Technical Bulletin (TB) pertama yaitu TB 94-1 tentang Purpose and Scope of

GASB Technical Bulletins and Procedures for Issuance. Selain mengeluarkan pernyataan standar

dan buletin, dikeluarkan juga suatu interpretasi melalui GASB Interpretation No. 1 (GASBI 1)

tentang Demand Bonds Issued by State and Local Governmental Entities yang memberikan

panduan bagaimana demand bond harus diklasifikasikan dalam financial statements emiten baik

sebagai current liabilities ataupun long-term debt.

Pada Januari 1986 diterbitkan GASBS 2 tentang Financial Reporting of Deferred

Compensation Plans Adopted Under the Provisions of Internal Revenue Code Section 457.

Standar ini sebagai persyaratan untuk akuntansi dan pelaporan rencana kompensasi yang

5

Page 6: Tugas Pasca UTS NEW.doc

ditangguhkan artinya bahwa assets dari nilai sisa rencana properti pemerintah tetap menjadi

milik pemerintah sampai dibayarkan kepada partisipan.

Pada April 1986 diterbitkan GASBS 3 tentang Deposits with Financial Institutions,

Investments (including Repurchase Agreements), and Reverse Repurchase Agreements. Standar

ini sebagian besar berkaitan dengan isu-isu kustodian deposito dan investasi. Pedoman standar

yang terkandung menyangkut bagaimana melaporkan deposito dan investasi berdasarkan salah

satu dari tiga kategori risiko kustodian mulai dari yang paling aman sampai kurang aman.

Kategori-kategori tersebut didasarkan pada siapa yang memegang jaminan atas deposito dan

investasi.

Dalam hirarki GAAP yang berlaku bahwa SLGs (state and local governments) terlebih

dahulu harus mengikuti standar GASB sedangkan apabila topik yang dimaksud tidak terdapat

dalam GASB maka SLGs diperbolehkan untuk menerapkan standar FASB. Pada akhir tahun

1985 FASB mengeluarkan Statement No. 87 tentang Employers’ Accounting for Pensions yang

tidak saja berlaku bagi sektor swasta tetapi juga bagi SLGs. Dilain pihak pada September 1986

diterbitkan GASBS 4 tentang Applicability of FASB Statement No. 87, “Employers’ Accounting

for Pensions,” to State and Local Government Employers. Standar ini mengarahkan SLGs untuk

menunggu sampai diterbitkan standar akuntansi sendiri dan menginstruksikan SLGs untuk

mengabaikan standar yang dikeluarkan oleh FASB, sehingga GASBS 4 yang pertama disebut

sebagai "standar negatif".

6

Page 7: Tugas Pasca UTS NEW.doc

Pada November 1986 diterbitkan GASBS 5 tentang Disclosure of Pension Information by

Public Employee Retirement Systems and State and Local Government Employers yang

memberikan bimbingan terhadap topik tersebut. Jika GASBS 4 yang pertama disebut sebagai

"standar negatif" sedangkan GASBS 5 menjadi yang pertama mengalami dissenting oleh seorang

anggota Dewan dimana dalam dissenting disampaikan bahwa fokus pengukuran standar GASBS

5 berbeda dengan fokus pengukuran akuntansi pemerintah dan harus mencerminkan pendekatan

yang digunakan oleh pemerintah untuk tujuan pendanaan.

Pada Januari 1987 diterbitkan GASBS 6 tentang Accounting and Financial Reporting for

Special Assessments. GASBS 6 merupakan standar akuntansi pertama yang lebih jauh berbicara

masalah dana: special assessment fund. Bersamaan dengan diterbitkannya GASBS 6,

dikeluarkan TB kedua yaitu TB 87-1 tentang Applying Paragraph 68 of GASB Statement 3 yang

ditujukan untuk klarifikasi yang diberikan atas kategori risiko dalam financial statements. Dalam

aturan GASBS 6 menyatakan bahwa yang terkait dengan kapitalisasi proyek dicatat dalam

capital projects fund dalam tahap konstruksi. Jika utang dikeluarkan untuk membiayai proyek

tersebut maka penilaian khusus yang sesuai adalah debt service fund, kecuali pemerintah tidak

berkewajiban atas utang dengan cara apapun, dalam kasus tersebut, dana yang dimiliki lembaga

dapat digunakan. Ketika utang yang terlibat atau untuk keperluan jasa penilaian khusus, transaksi

dicatat dalam general fund atau special revenue fund.

Pada Maret 1987 diterbitkan GASBS 7 tentang Advance Refunding Resulting in

Defeasance of Debt. Standar ini ditujukan untuk beberapa isu yang diangkat oleh FASB dalam

Statement No. 76 tentang Extinguishment of Debt yang dikeluarkan empat tahun sebelumnya.

Standar ini menyatakan bahwa secara akuntansi tidak ada perbedaan dimana penerbitan obligasi

baru yang digunakan untuk membiayai pencabutan dicatat sebagai other financing source (dan

utang baru dicatat dalam general long-term liability). Sedangkan ketika hasilnya digunakan

untuk membayar agen escrow maka pembayarannya dicatat sebagai other financing use (dan

utang lama akan dihapus dari general long-term liability). Apabila pemerintah menggunakan

sumber daya sendiri untuk pengembalian maka pembayaran dicatat sebagai debt service

expenditure.

Pada akhir 1987, FASB mengeluarkan pernyataan standar lain baik untuk sektor swasta

maupun publik yaitu Statement No. 93 tentang Recognition of Depreciation by Not-for-Profit

Organizations. Pernyataan ini mulai memperkenalkan penyusutan barang modal seperti masalah

pensiun. Namun, GASB tidak setuju terhadap pernyataan ini sehingga pada Januari 1988 melalui

GASBS 8 tentang Applicability of FASB Statement No. 93,"Recognition of Depreciation by Not-

7

Page 8: Tugas Pasca UTS NEW.doc

for-Profit Organizations," to Certain State and Local Governmental Entities menginstruksikan

organisasi nirlaba yang menggunakan model akuntansi untuk tidak menerapkan Statement No. 93

dari FASB tersebut.

Pada September 1989 diterbitkan GASBS 9 tentang Reporting Cash Flows of Proprietary

and Nonexpendable Trust Funds and Governmental Entities that Use Proprietary Fund

Accounting. Ada beberapa persamaan dan perbedaan antara model arus kas FASB dengan yang

diadopsi oleh GASB seperti yang terlihat dalam Gambar 1.6. Meskipun dalam gambar tampak

bahwa kedua format sama-sama memiliki bagian Operating Activities dan Investing Activities,

kenyataannya ketika menyusun financial statements dengan menggunakan metode langsung

(baik berupa laporan penerimaan kas bruto dari pelanggan dan sumber-sumber lain maupun

pembayaran tunai kepada karyawan ataupun pemasok) kedua format memerlukan rekonsiliasi

terpisah dari pendapatan arus kas atas aktivitas operasi, dan pada akhirnya kedua format

memerlukan penyajian transaksi non-tunai.

Pada November 1989 diterbitkan GASBS 10 tentang Accounting and Financial

Reporting for Risk Financing and Related Insurance Issues. Standar ini memberikan pemerintah

pilihan manajemen risiko atas individual fund atau konsolidasi single fund. Jika pemerintah

memilih untuk mengkonsolidasikan dalam single fund maka harus berupa general fund atau

internal service fund (ISF), sedangkan jika menggunakan general fund maka klaim yang dibayar

hanya untuk pengeluaran dari sumber daya keuangan yang diakui saat ini. Klaim lainnya dicatat

dalam kelompok rekening general long-term debt. Jika ISF digunakan maka semua klaim diakui

sebagai beban dana, akan tetapi dana tersebut diizinkan untuk dicadangkan pada kerugian besar

8

Page 9: Tugas Pasca UTS NEW.doc

atas self-insurance. Sedangkan jika pilihan tidak tersedia maka menggunakan general fund. Oleh

karena itu, untuk manajemen risiko sangat dianjurkan menggunakan ISF.

1.3 “Last Stand” dari Dewan Awal

Pada bulan Juni 1990, dua anggota Dewan awal akan meninggalkan GASB sehingga

dengan masuknya anggota baru mungkin akan mengakibatkan adanya perbedaan dalam hal cara

pemungutan suara terhadap standar-standar berikutnya. Dari tiga hal dalam pernyataan yang

akan dikeluarkan, GASBS 11 tentang Measurement Focus and Basis of Accounting -

Governmental Fund Operating Statements yang diterbitkan pada Mei 1990 adalah yang paling

penting. Pernyataan ini telah memasuki agenda Dewan pada tahun 1985 sementara pada saat itu

merupakan puncak dari banyak pekerjaan Dewan. GASBS 11 adalah satu-satunya standar yang

pernah memiliki dua draft paparan (exposure draft - ED). ED pertama melihat pada masalah

bagaimana mengubah fokus pengukuran dan dasar akuntansi untuk semua laporan keuangan

dana pemerintah. Hal ini dianggap berat oleh banyak anggota Dewan, sehingga ED kedua

dikeluarkan dimana masalah penjadwalan kembali suatu proyek pemerintah menggunakan

pernyataan dana operasi atau sebagian hanya berupa model pelaporan. Pernyataan terakhir

mewakili restrukturisasi utama akuntansi pemerintahan seperti yang kita kenal. Persyaratan

pernyataan ini berlaku efektif untuk laporan keuangan untuk awal periode setelah 15 Juni 1994.

Dibandingkan dengan GASBS 11, masalah dalam GASBS 12 tentang Disclosure of

Information on Postemployment Benefits Other than Pension Benefits by State and Local

Government Employers dan GASBS 13 tentang Accounting for Operating Leases with Scheduled

Rent Increases yang diterbitkan pada Mei 1990 tidak diperdebatkan. GASBS 12 merupakan

pernyataan sementara, sambil menunggu penyelesaian proyek yang lebih besar pada akuntansi

dan pelaporan atas imbalan lainnya pasca kerja. Pada dasarnya imbalan dicatat menggunakan

basis pay-as-you-go sedangkan standar ini mensyaratkan bahwa pengungkapan yang dibuat

merupakan gambaran umum atas manfaat yang diberikan, siapa yang ditangani, persyaratan

hukum atas pemberian manfaat, deskripsi manfaat dari kebijakan akuntansi tersebut dan jumlah

uang tunjangan yang dibayarkan.

GASBS 13 hanya memeriksa sewa yang memiliki pembayaran sewa yang lebih rendah di

awal tahun sewa dibandingkan tahun setelahnya. Jika perbedaan dalam pembayaran sewa

mencerminkan faktor ekonomi atau pola waktu tertentu yang berkaitan dengan sewa maka

pendapatan sewa diakui sesuai dengan perjanjian sewa guna usaha. Namun, jika perbedaan

9

Page 10: Tugas Pasca UTS NEW.doc

dalam pembayaran sewa dihasilkan dari bujukan untuk mendapatkan perjanjian berdasarkan

persyaratan sewa maka pendapatan diakui dengan angsuran yang sama selama jangka waktu

sewa.

1.4 Dewan Baru, Isu Baru, Standar Baru

Pada Juni 1991 diterbitkan GASBS 14 tentang The Financial Reporting Entity. Standar

ini memperluas laporan pemerintah dimana penyajiannya dapat dibuat dengan dua cara yaitu

presentasi diskrit atau presentasi dicampur, sehingga memperluas konsep dari entitas pelaporan

sebelumnya (NCGA 3 dan 7). Namun terhadap presentasi dicampur, pemerintah harus meneliti

unit komponen potensial (potential component unit - PCU) untuk menentukan apakah mereka

harus menjadi bagian dari entitas pelaporan; dan apakah badan yang mengatur pemerintah primer

dan unit komponen secara substansial sama, atau jika unit komponen menyediakan jasa

seluruhnya (atau hampir seluruhnya) kepada pemerintah primer. Sebagai contoh pada masalah

ketergantungan fiskal dimana jika suatu entitas PCU ke pemerintah primer untuk mendapatkan

persetujuan budget, rates atau charges, atau issue debt maka PCU tersebut menjadi unit

komponen dalam presentasi laporan pemerintah primer (karena secara fiskal PCU tersebut

bergantung pada pemerintah lainnya).

Pada Oktober 1991 diterbitkan GASBS 15 tentang Governmental College and University

Accounting and Financial Reporting Models. Ada ketakutan dari beberapa perguruan tinggi dan

kolese sektor publik dimana sebelumnya model FASB sudah diterapkan dalam lembaga mereka

sementara disisi lain GASBS 15 tidak mengizinkannya yang tertuang dalam suatu perjanjian

yurisdiksi. Namun, standar ini menjelaskan bahwa baik AICPA untuk model College Guide

maupun model pemerintahan dapat menggunakannya. Desember 1991, GASB mengeluarkan

dokumen yang sama sekali baru (lebih populer disebut Q&A atau Implementation Guide) dengan

judul Guide to Implementation of GASB Statement 3 on Deposits with Financial Institutions,

Investments (including Repurchase Agreements), and Reverse Repurchase Agreements.

Pada November 1992 diterbitkan GASBS 16 tentang Accounting for Compensated

Absences yang membahas masalah cuti liburan dan cuti sakit. Standar ini mengatur bahwa

karyawan mendapatkan hak cuti berdasarkan transaksi masa lalu atas pekerjaan mereka. Disini,

jika menggunakan basis akrual harus dibuat (sebelum pensiun) hanya jika karyawan akan

menerima manfaat pada saat terjadinya pemisahan atau pembayaran tunai pensiun atas cuti sakit

yang tidak diambil. Penyisihan tersebut dibuat pada akhir tahun dalam jurnal penyesuaian dan

10

Page 11: Tugas Pasca UTS NEW.doc

mencerminkan gaji dan tunjangan yang berlaku pada saat itu. Sedangkan jika menggunakan

basis kas dapat dibayar pada saat pemutusan hubungan kerja atau pensiun. Sebelumnya Juni

1992 GASB mengeluarkan dokumen Q&A kedua dengan judul Guide to Implementation of

GASB Statement 9 on Reporting Cash Flows of Proprietary and Nonexpendable Trust Funds and

Governmental Entities that Use Proprietary Fund Accounting.

Pada Juni 1992 diterbitkan GASBS 17 tentang Measurement Focus and Basis of

Accounting - Governmental Fund Operating Statements: Amendment of the Effective Dates of

GASB Statement No. 11 and Related Statements (untuk mengamandemen GASBS 10, 11 dan

13). Sebagai tindak lanjut dari penundaan pelaksanaan GASBS 11 atas semua laporan yang

diperlukan terkait dengan susunan pelaporan proyek dalam pernyataan yang bisa diselesaikan.

Standar ini juga menerapkan porsi dana GASBS 10 (tertunda dalam standar sampai pelaksanaan

GASBS 11) dan penundaan aspek-aspek tertentu tanpa batas waktu dari GASBS 13 yang

mengandalkan GASBS 11.

Pada Agustus 1993 diterbitkan GASBS 18 tentang Accounting for Municipal Solid Waste

Landfill Closure and Post-closure Care Costs. Standar ini dikeluarkan sebagai reaksi dari aturan

baru Environmental Protection Agency (EPA) tentang pengoperasian tempat pembuangan

11

Page 12: Tugas Pasca UTS NEW.doc

sampah (TPA) dan apa yang harus dilakukan TPA tersebut setelah mereka ditutup. Gambar 1.8

membantu untuk menunjukkan bagaimana menghitung biaya operasional TPA.

Pada September 1993 diterbitkan GASBS 19 tentang Governmental College and

University Omnibus Statement (untuk mengamendemen GASBS 10 dan 15). Ketika GASB

menggunakan kata "omnibus" maka cenderung menjadi standar yang diperuntukan memperbaiki

kesalahan yang ada pada standar sebelumnya. Standar ini sendiri diterbitkan untuk menangani

masalah akuntansi Pell grant dan penanganan aktivitas risiko pembiayaan.

Pada September 1993 diterbitkan GASBS 20 tentang Accounting and Financial

Reporting for Proprietary Funds and Other Governmental Entities that Use Proprietary Fund

Accounting. Standar ini muncul karena beberapa pemilik dana (terutama utilitas) ingin lebih

mengikuti pernyataan FASB. Ada persepsi bahwa dengan utilitas ini pilihan tersebut akan

membuat laporan keuangan mereka dapat diperbandingkan dengan yang ada di sektor swasta dan

memungkinkan mereka untuk bersaing lebih baik di pasar obligasi (meskipun keyakinan ini

belum pernah terbukti).

Pada Oktober 1993 diterbitkan GASBS 21 tentang Accounting for Escheat Property.

Standar ini mendefinisikan "escheat" sebagai "revisi properti dari entitas pemerintah tanpa

adanya tuntutan hukum atau ahli waris" (paragraf 1). Escheat terjadi setelah jangka waktu

tertentu ketika properti (biasanya deposito bank) tersebut diklaim atau memiliki aktivitas. Selain

itu escheat memiliki jangka waktu yang dapat dinyatakan untuk tidak aktif. Sekali properti ingin

diklaim maka pemerintah harus memutuskan apakah dana (dikenal sebagai dana utama) akan

masuk akun properti atau tidak.

Pada Desember 1993 diterbitkan GASBS 22 tentang Accounting for Taxpayer-Assessed

Tax Revenues yang agak kontroversial. Standar ini menempatkan pengakuan pendapatan atas

sales tax revenues dan income tax revenues pada pijakan yang sama sebagai property tax

revenues. Sebelum adanya aturan ini, pendapatan menggunakan basis kas meskipun beberapa

pemerintah mulai menggunakan kriteria property taxes. Adanya kontroversi ini menyebabkan

kebanyakan pemerintah lebih memilih mengakuinya sebagai pendapatan saja, meskipun belum

tentu mereka memiliki uang.

Pada Desember 1993 diterbitkan GASBS 23 tentang Accounting and Financial Reporting

for Refundings of Debt Reported by Proprietary Activities. Standar ini juga menimbulkan

kontroversial dimana standar ini mengubah cara melakukan advance refundings of debt dengan

proprietary funds. Sebelum adanya aturan ini, advance refunding diperhitungkan dengan cara

yang sama dengan sektor swasta seperti terlihat di bawah ini:

12

Page 13: Tugas Pasca UTS NEW.doc

Umumnya kerugian luar biasa terjadi ketika pengembalian sudah selesai. Perubahan entri pada

GASBS 23 kemudian menggantikannya dengan akun penangguhan. Penangguhan ini kemudian

diamortisasi sebagai component of interest expense selama periode yang lebih pendek dari sisa

umur obligasi lama atau obligasi baru. Penangguhan tersebut dilaporkan sebagai akun kontra

terhadap new bond issue liability. Selain GABS 23, dokumen terakhir yang dikeluarkan pada

tahun 1993 adalah Q&A ketiga dengan judul Guide to Implementation of GASB Statement 10 on

Accounting and Financial Reporting for Risk Financing and Related Insurance Issues.

Pada Juni 1994 diterbitkan GASBS 24 tentang Accounting and Financial Reporting for

Certain Grants and Other Financial Assistance.

Pada November 1994 diterbitkan tiga GASBS secara bersamaan dan semuanya untuk

mengganti GASBS 5 baik itu dalam hal aturan akuntansi dan pelaporan pensiun maupun dana

pensiun. Standar-standar tersebut adalah:

No. 25, Financial Reporting for Defined Benefit Pension Plans and Note

Disclosures for Defined Contribution Plans

No. 26, Financial Reporting for Postemployment Healthcare Plans Administered by

Defined Benefit Pension Plans

No. 27, Accounting for Pensions by State and Local Governmental Employers

GASBS 25 dan 26 tidak efektif sampai tahun fiskal yang berakhir setelah 15 Juni 1997,

sedangkan GASBS 27 efektif satu tahun setelah itu.

GASBS 25 menetapkan aturan untuk laporan keuangan (pernyataan dan pengungkapan)

atas manfaat rencana pensiun. Sebelum standar ini, rencana pensiun mengikuti persyaratan

financial statement atas proprietary funds, kecuali bahwa mereka dibebaskan dari penyiapan

statement of cash flows. Disamping itu, rencana pensiun tidak menggunakan akun ekuitas dana

dalam proprietary funds sebaliknya menggunakan fund balance (mirip dengan dana pemerintah)

meskipun mereka melaporkan sebagai pendapatan dan beban. Pada saat yang sama, dihapus

konsep pendapatan, biaya dan laba bersih dari pensiun disemua jenis kegiatan usaha. Pendapatan

digantikan oleh penambahan, biaya oleh pemotongan, dan laba bersih dengan perubahan aktiva

bersih.

13

Page 14: Tugas Pasca UTS NEW.doc

GASBS 26 merupakan standar interim. Standar ini memberikan pedoman akuntansi

untuk jenis rencana manfaat pasca kerja yang sangat spesifik.

Akhirnya, GASBS 27 memberikan panduan mengenai pelaporan pensiun terkait

pengeluaran atau beban (tergantung pada jenis dana), kewajiban, aset dan catatan pengungkapan

untuk pemerintahan yang berpartisipasi dalam program rencana pensiun. Tentu saja, jika

pemerintah menjalankan program pensiun sendiri maka GASBS 25 dan 27 diterapkan pada

waktu yang sama.

Selain ketiga GABS di atas, dokumen yang juga dikeluarkan pada tahun 1994 adalah

Q&A keempat dengan judul Guide to Implementation of GASB Statement 14 on the Financial

Reporting Entity. Sebelumnya GASBS 14 yang diterbitkan pada tahun 1991 dimana ketentuan

yang ada tidak termasuk fiskal yang berakhir setelah tanggal 15 Desember 1993.

Pada Mei 1995 diterbitkan GASBS 28 tentang Accounting and Financial Reporting for

Securities Lending Transactions. Standar ini mengatur bahwa investasi yang dipinjamkan oleh

pemerintah masih merupakan aset miliki pemerintah. Agunan (biasanya dalam bentuk uang tunai

tetapi dapat juga berupa securities atau letters of credit) harus dicatat sebagai aset pada

pembukuan pemerintah dengan akun corresponding and offsetting liability. Selain itu

pengungkapan apakah jatuh tempo dari investasi yang dilakukan dengan jaminan umumnya

harus cocok..

Pada Agustus 1995 diterbitkan GASBS 29 tentang The Use of Not-for-Profit Accounting

and Financial Reporting Principles by Governmental Entities. Standar ini menghapus beberapa

kebingungan mengenai apakah badan-badan pemerintah tertentu harus mengikuti FASB

Statement No. 116 tentang Accounting for Contributions Received and Contributions Made dan

Statement No. 117 tentang Financial Statements of Not-for-Profit Organizations. Pada dasarnya

standar ini hanya berlaku untuk organisasi nirlaba yang berpraktek di sektor swasta dan tidak

berlaku bagi yang beroperasi di sektor publik atau pemerintah. GASBS 29 juga menjelaskan

bahwa kegiatan hak-hak pemilik tidak bisa mengadopsi standar ini melalui GASBS 20 sebagai

standar yang berlaku hanya untuk standar FASB bagi entitas bisnis, tidak terbatas untuk entitas

nirlaba.

Selain GASBS 29, di tahun yang sama dikeluarkan juga GASBI 2 tentang Disclosure of

Conduit Debt Obligations yang memberikan panduan tentang utang obligasi yang biasanya

dikeluarkan untuk menyediakan pembiayaan bagi pihak ketiga yang bukan merupakan bagian

dari entitas pelaporan pemerintah. Utang diatas-namakan pemerintah untuk mendapatkan suku

bunga yang lebih menguntungkan, tetapi pemerintah tidak memiliki kewajiban atas utang

14

Page 15: Tugas Pasca UTS NEW.doc

tersebut. Sebaliknya, utang akan dilunasi melalui sewa atau perjanjian lainnya dengan pihak

yang mendapatkan keuntungan dari kapitalisasi aset tersebut. Pemerintah hanya diwajibkan

untuk mengungkapkan deskripsi transaksi, jumlah keseluruhan hutang pada tanggal neraca, dan

fakta bahwa pemerintah tidak berkewajiban dengan cara apapun pada utang.

Pada Agustus 1996 hanya dikeluarkan GASBI 3 tentang Financial Reporting for Reverse

Repurchase Agreements. Interpretasi ini memiliki fokus hanya pada transaksi investasi dan

membahas bagaimana melaporkannya ketika pemerintah menyatukan uang dari beberapa

simpanan untuk tujuan investasi. Investasi, bersama dengan pendapatan dan biaya, harus

dilaporkan dimana risiko kerugian ditemukan dan berdasarkan pada masing-masing ekuitas dana.

Pada Agustus 1995 diterbitkan GASBS 30 tentang Risk Financing Omnibus

(mengamandemen GASBS 10). Standar ini menyediakan beberapa tambahan catatan

pengungkapan dan informasi tambahan yang diperlukan untuk menyatukan entitas publik

berisiko, dan beberapa tambahan syarat pengungkapan untuk entitas lainnya. Selain itu di tahun

yang sama dikeluarkan juga GASBI 4 tentang Accounting and Financial Reporting for

Capitalization Contributions to Public Entity Risk Pools yang mensyaratkan bahwa kontribusi

yang disediakan untuk melakukan kapitalisasi pada entitas publik berisiko harus diperlakukan

seperti asuransi yang dibayar dimuka dan diamortisasi selama periode perlindungan asuransi.

Pada tahun 1997 GASB mengeluarkan dokumen Q&A kelima dengan judul Guide to

Implementation of GASB Statements 25, 26, and 27 on Pension Reporting and Disclosure by

State and Local Government Plans and Employers. Sedangkan dibulan Maret, standar lainnya

diterbitkan yaitu GASBS 31 tentang Accounting and Financial Reporting for Certain

Investments and for External Investment Pools. Standar ini menerapkan beberapa persyaratan

dari GASBS 25 meskipun tidak luas. Jika GASBS 25 mensyaratkan rencana pensiun

menggunakan investasi yang ditentukan berdasarkan nilai wajar, maka pada GASBS 31 terbatas

pada beberapa sertifikat deposito, utang lainnya dan ekuitas investasi dari pemerintah. Standar

ini juga mensyaratkan bahwa semua investasi yang berlaku ditandai dengan nilai wajar dan

perubahan nilai wajar dilaporkan sebagai komponen bunga (atau investasi) pendapatan dari

operating statement atas dana investasi.

15

Page 16: Tugas Pasca UTS NEW.doc

1.5 Dewan Baru dan “Whole New Ball Game”

Pada Oktober 1997 diterbitkan GASBS 32 tentang Accounting and Financial Reporting

for Internal Revenue Code Section 457 Deferred Compensation Plans (“recission” terhadap

GASBS 2 dan mengamandemen GASBS 31).

Dokumen utama yang dikeluarkan pertama ditahun 1998 adalah Q&A keenam (April

1998) dengan judul Guide to Implementation of GASB Statement 31 on Accounting and

Financial Reporting for Certain Investments and for External Investment Pools . Kemudian

16

Page 17: Tugas Pasca UTS NEW.doc

diikuti dengan dikeluarkannya TB ketiga (Oktober 1998) yaitu TB 98-1 tentang Disclosures

about Year 2000 Issues. Dan yang terakhir diterbitkan GASBS 33 (Desember 1998) tentang

Accounting and Financial Reporting for Nonexchange Transactions. Standar ini memberikan

beberapa perubahan nama diantaranya income taxes and sales taxes menjadi derived tax

revenues. Gambar 1.10 merangkum aturan pengakuan baru tersebut.

Mungkin tahun 1999 yang memiliki momentum yang paling penting yang pernah ada

dalam pengembangan GAAP. Hal ini terlihat dari penerbitan dua GASB berikut ini:

No 34 (June), Basic Financial Statements - and Management’s Discussion and Analysis

- for State and Local Governments

No 35 (November), Basic Financial Statements - and Management’s Discussion and

Analysis - for Colleges and Universities (mengamandemen GASB 34)

Selain GASBS 34 dan 35 yang dikeluarkan oleh GASB pada tahun 1999 adalah GASBI 5

(November) tentang Property Tax Revenue Recognition in Governmental Funds. Penafsiran ini

menghapus konsep "saat jatuh tempo" dari kriteria ketersediaan. Namun, ketentuan menyangkut

periode ketersediaan tidak boleh melebihi 60 hari tetap berlaku.

GASBS 34 pada dasarnya merupakan suatu standar pelaporan dimana memiliki pengaruh

yang sangat sedikit terhadap sistem akuntansi. MFBA (measurement focus and basis of

accounting) dari semua jenis dana tetap sama. Namun, ada beberapa perubahan penting yang

perlu diketahui. Dalam akuntansi untuk long-term debt, secara resmi dicatat sebagai penerbitan

bersih. Misalnya, jika penerbitan obligasi sebesar $ 100.000 diterbitkan pada 99 dengan $ 15.000

merupakan biaya penerbitan obligasi, akan dientri seperti di bawah ini:

Diskon akan dilaporkan sebagai Other Financing Use (OFU), sedangkan premi dilaporkan

sebagai Other Financing Source (OFS). Dan biaya penerbitan obligasi dilaporkan sebagai

pengeluaran. Perubahannya akan dientri seperti di bawah ini:

Seperti yang sudah ditunjukkan bahwa tidak ada perubahan dalam MFBA atas dana.

Kalaupun ada, hanya beberapa perubahan dalam financial statements. Untuk dana pemerintah,

17

Page 18: Tugas Pasca UTS NEW.doc

balance sheet tetap sama. Adapun pernyataan atau pendapatan, pengeluaran dan perubahan saldo

dana, mempersiapkan semua metode opsional atas pernyataan yang telah dijatuhkan untuk

mendukung format yang dikenal sebagai "Format A" seperti yang ditunjukkan pada Gambar

1.14.

Mungkin perubahan terbesar dalam pelaporan keuangan untuk dana pemerintah yang

disimpan untuk pelaporan budget menuju aktual. Pemerintah diberi pilihan penyajian laporan

sebagai jadwal RSI (required supplementary information) atau sebagai financial statement

pokok. Apakah cara pemerintah sekarang harus menyajikan budget asli dan final ataukah jumlah

aktual atas dasar penganggaran. Kolom varians adalah opsional, walaupun sebagian besar

pemerintah menyajikan.

Untuk proprietary funds, pemerintah masih menyiapkan tiga financial statements, tetapi

setidaknya tetap sama. Balance sheet masih ada, tetapi sekarang itu disebut Statement of Net

Assets. Klasifikasi pernyataan diperlukan dan menggunakan tiga kategori berikut: Assets (lancar

dan non-lancar), Liabilities (lancar dan non-lancar) dan Net Assets. Net Assets diklasifikasikan

dalam tiga cara:

Diinvestasikan dalam Capital Assets, Net of Related Debt. Klasifikasi ini merupakan

hasil dari perhitungan: net book value of capital assets kurang short-term dan long-term

debt terkait

Restricted Net Assets. Pembatasan secara eksternal dikenakan oleh kreditur, pemberi,

contributor, atau hukum dan peraturan pemerintah lainnya atau dipaksakan oleh hukum

melalui ketentuan-ketentuan konstitusi atau undang-undang yang memungkinkan

Unrestricted Net Assets, apa pun yang tersisa. Net assets merupakan perbedaan antara

assets dan liabilities. Setelah mengambil dua klasifikasi pertama, unrestricted net assets

18

Page 19: Tugas Pasca UTS NEW.doc

adalah jumlah yang tersisa. Assets harus dilaporkan sebagai lancar atau tidak lancar,

tergantung pada saat mereka diharapkan akan dikeluarkan.

Serupa dengan dana operating statement pemerintahan. Sedikit dirubah untuk laporan

pendapatan, beban dan perubahan aktiva bersih reksa dana. Semua pilihan untuk mempersiapkan

pernyataan ini telah dibuang untuk mendukung format tunggal seperti tampak dalam Gambar

1.15.

GASBS 34 tidak jauh dengan expendable dan nonexpendable trust funds, setidaknya

untuk pelaporan keuangan. Apa yang telah dilaporkan sebagai expendable trust funds akan

dilaporkan sebagai dana penerimaan khusus. Nonexpendable trust funds direklasifikasi baik itu

sebagai dana permanen (aset yang dimiliki untuk kepentingan pemerintah) atau private purpose

trust funds (aset yang dimiliki untuk kepentingan orang lain), yang dilaporkan sebagai dana

fidusia. Format financial statement dikembangkan untuk dana pensiun dalam GASBS 25 dimana

hingga kini sudah diterapkan pada semua dana fidusia, termasuk dana lembaga (meskipun dana

tersebut tidak akan muncul pada laporan perubahan aktiva bersih dana fidusia). Dana lembaga

meneruskan laporan tentang perubahan aktiva dan kewajiban, meskipun pernyataan ini bukan

bagian dari financial statements pokok.

Isi dari "RSI lain" tergantung (sebagian besar) pada apa yang sudah dilakukan pemerintah

di tempat lain. Disamping itu, RSI lainnya ditempatkan setelah catatan tapi sebelum sisa dari

laporan keuangan. Jika pemerintah tidak menginformasikan budget menuju aktual dalam sebuah

pernyataan, maka jadwal budget menuju aktual terjadi di sini. Jika pemerintah memilih untuk

19

Page 20: Tugas Pasca UTS NEW.doc

menggunakan pendekatan modifikasi daripada depresiasi aset infrastruktur, informasi tentang

penilaian kondisi aset serta mempertahankan jumlah estimasi dan jumlah yang sebenarnya

dikeluarkan atas aset harus diungkapkan. Termasuk mendiskusikan syarat dari pendekatan

modifikasi pada dasar penilaian kondisi dan skala pengukuran yang digunakan, tingkat kondisi di

mana pemerintah berencana untuk mempertahankan aset, dan faktor-faktor yang mempengaruhi

tren dalam informasi yang dilaporkan.

1.6 Terbaru dari “GASB Standards”

Pada April 2000 diterbitkan GASBS 36 tentang Recipient Reporting for Certain Shared

Non-exchange Revenues (mengamandemen GASBS 33). Standar ini mengatur laporan

pembagian pendapatan antara pemberi dan penerima hibah pemerintah dalam klasifikasi non-

exchange yang sama. Q&A pertama untuk GASBS 34 juga diterbitkan pada tahun 2000. Ditahun

yang sama dikeluarkan GASBI 6 tentang Recognition and Measurement of Certain Liabilities

and Expenditures in Governmental Fund Financial Statements. Isu yang dibahas dalam GASBI

6 meliputi: persyaratan kewajiban dana pemerintah dan pengeluaran yang biasanya dibayar dari

sumber daya keuangan saat ini akan diperoleh; laporan semua unmatured long-term liabilities

sebagai general long-term liabilities dan tidak dalam dana; bagi pemerintah yang memilih untuk

manambah bunga atas long-term debt yang akan datang karena "awal" pada tahun fiskal

20

Page 21: Tugas Pasca UTS NEW.doc

berikutnya, "awal" didefinisikan sebagai satu sampai beberapa hari dan tidak lebih dari satu

bulan; dan syarat akrual long-term liabilities lainnya (bukan hutang) yang jatuh tempo selama

periode tersebut.

Pada Juni 2001 diterbitkan GASBS 37 tentang Basic Financial Statements - and

Management’s Discussion and Analysis - for State and Local Governments: Omnibus

(mengamandemen GASBS 21 dan 34). Poin yang dibahas meliputi penentuan dana utama dan

apa yang akan dimasukkan dalam MD&A. Perbaikan lainnya meliputi akuntansi untuk escheat

property; menghapus kapitalisasi bunga atas general capital assets, membuat perubahan ke atau

dari pendekatan yang dimodifikasi, perubahan dalam estimasi (seperti dalam masa manfaat)

daripada perubahan prinsip, bagaimana mendefinisikan program pendapatan, bagaimana

melaporkan denda dan forfeitures; sedikit memodifikasi definisi dana perusahaan termasuk

pengenaan biaya untuk pengguna eksternal; mendefinisikan segmen dana perusahaan; komponen

unit pelaporan; dan mengklarifikasi pelaporan RSI dari jadwal anggaran di mana ada kelebihan

pembelanjaan alokasi.

Pada Juni 2001 diterbitkan GASBS 38 tentang Certain Financial Statement Note

Disclosures. Standar ini sebagai upaya untuk mengurangi jumlah catatan yang disiapkan oleh

pemerintah dimana hal itu merupakan kegagalan yang suram. Setidaknya (kita mengatakan

"setidaknya" karena mungkin untuk menghitungnya menggunakan cara-cara yang berbeda) ada

11 catatan baru yang ditambahkan, dilain pihak hanya menghilangkan satu yaitu menyangkut

persyaratan untuk mengungkapkan kebijakan akuntansi sitaan. Gambar 1.19 merangkum

persyaratan catatan baru. Dokumen lainnya yang diterbitkan adalah Q&A kedua untuk GASBS

34 dengan judul Guide to Implementation of GASB Statement 34 and Related Pronouncements.

Pada Mei 2002 diterbitkan GASBS 39 tentang Determining Whether Certain

Organizations Are Component Units (mengamandemen GASBS 14). Standar ini membahas

organisasi lain yang tersisa dari GASBS 14 yang harus dilaporkan dalam CAFR sebagai unit

komponen khusus yang disajikan. Dalam banyak kasus, standar ini memperhatikan dasar-dasar

kolese dan perguruan tinggi, tetapi dapat termasuk kegiatan lainnya yang memenuhi tiga kriteria

berikut:

Sumber daya ekonomi yang diterima atau dipegang oleh organisasi adalah terpisah

sepenuhnya atau hampir seluruhnya yang secara langsung mendapatkan manfaat dari

pemerintah primer, komponen unit (component unit - CU), atau konstituennya.

21

Page 22: Tugas Pasca UTS NEW.doc

Pemerintah primer atau CU berhak atau memiliki kemampuan untuk mengakses,

sebagian besar sumber daya ekonomi yang diterima atau dipegang oleh organisasi yang

terpisah.

Sumber daya ekonomi yang diterima atau dipegang oleh suatu organisasi individu bahwa

pemerintah primer yang spesifik atau CU yang berhak atau memiliki kemampuan untuk

mengakses adalah signifikan dengan pemerintah primer.

22

Page 23: Tugas Pasca UTS NEW.doc

Pada April 2003 diterbitkan GASBS 40 tentang Deposit and Investment Risk Disclosures

(mengamandemen GASBS 3). Dalam amandemen mengharuskan pemerintah melaporkan hanya

deposito dan investasi yang diadakan berdasarkan kategori ketiga di akhir tahun fiskal. Selain itu

pengungkapan baru yang diperlukan oleh GASBS 40 termasuk risiko kredit atau bond ratings

investasi tertentu; konsentrasi investasi ketika jumlah dalam satu edisi melebihi 5% dari nilai

portofolio; tidak menggabungkan investasi berbeda (seperti Treasury bonds and strips); focus

pada pengungkapan resiko dari pemerintah primer kecuali kegiatan pemerintahan, aktivitas

bisnis, dana utama individu, dana non-utama secara agregat, atau jenis dana fidusia yang

memiliki eksposur lebih besar untuk risiko; pelaporan risiko suku bunga melalui salah satu dari

lima metode; pengungkapan investasi yang sangat rentan terhadap perubahan tingkat suku

bunga; dan pelaporan risiko mata uang asing.

Pada Mei 2003 diterbitkan GASBS 41 tentang Budgetary Comparison Schedules -

Perspective Differences (mengamandemen GASBS 34). Standar ini memungkinkan pemerintah

menggunakan fungsi atau kegiatan untuk menyajikan informasi budget menuju aktual. Namun,

pemerintah menggunakan format ini harus menginformasikannya sebagai jadwal RSI daripada

financial statement pokok.

Pada November 2004 diterbitkan GASBS 42 tentang Accounting and Financial

Reporting for Impairment of Capital Assets and for Insurance Recoveries. Standar ini merupakan

salah satu standar asing yang dikeluarkan oleh Dewan dalam sejarahnya hampir 20 tahun, karena

tidak memerlukan akuntan atau auditor untuk mencari gangguan. Jika mereka menyadari bahwa

penurunan yang ada, maka penurunan tersebut harus dilaporkan. Jika tidak, tidak ada persyaratan

untuk mencari kerusakan yang mungkin. Dilain pihak, GASB telah mengadopsi aturan sendiri

tentang cara menghitung dan melaporkan gangguan yang berbeda secara signifikan dari yang

diadopsi oleh FASB. Aturan FASB cenderung melihat kas masa depan didiskontokan yang

diharapkan mengalir dari aset dibandingkan dengan nilai bukunya. Namun, karena beberapa

capital assets pemerintah menghasilkan arus kas maka dengan menggunakan ukuran ini menjadi

sulit.

Pada Maret 2004 diterbitkan GASBS 43 tentang Financial Reporting for Postemployment

Benefit Plans Other Than Pension Plans. Dalam GASBS 2 rencana yang dimiliki dilaporkan

sebagai dana lembaga, sedangkan dalam GASBS 43 pelaporan diperlukan sebagai dana

perwalian dibuang (sama sebagai dana perwalian tujuan pribadi di bawah GASBS 34), jika

pemerintah terus memiliki hubungan fidusia dengan dana. Bagaimanapun sebagai akibat dari

23

Page 24: Tugas Pasca UTS NEW.doc

hukum federal baru, banyak pemerintah mengalihkan tanggung jawab fidusia kepada pihak

ketiga sehingga menghilangkan rencana dari laporan tahunannya.

Akhirnya, kita sampai GASBS 44 tentang Economic Condition Reporting: The Statistical

Section yang diterbitkan Mei 2004 tetapi tidak efektif sampai tahun fiskal yang berakhir setelah

Juni 15 Desember 2006. GASBS 44 merupakan standar pertama yang dikeluarkan oleh GASB

yang secara langsung membahas bagian "informasi lainnya" dari CAFR. Standar ini lebih banyak

merumuskan apa yang termasuk dalam laporan keuangan minimal eksternal (minimum external

financial reporting - MEFR), seperti yang didefinisikan oleh GASBS 34. Jika mengacu pada

piramida pada Gambar 1.16 terletak pada informasi di bawah garis "lain RSI". Semua yang

berada di bawah disebut "informasi lainnya". Terdapat tiga bagian (termasuk dalam organisasi

CAFR):

Bagian pengantar, dimana GASB jarang membahas, kecuali untuk mengatakan apa yang

harus menuju ke sana

Bagian keuangan, yang berisi MEFR, menggabungkan pernyataan non-utama dan

laporan dana individu

Bagian statistik, dimana GASBS 44, telah meninggalkan sebagian besar yang tak

tersentuh oleh GASB

24

Page 25: Tugas Pasca UTS NEW.doc

1.7 Kesimpulan

Tidak mungkin untuk menulis bab seperti ini dan akan selesai pada analisis standar

GASB. Standar yang dikeluarkan oleh Dewan sementara bab ini sedang ditulis adalah #45. Sejak

itu, tujuh standar yang lebih telah diterbitkan:

No. 46, Net Assets Restricted by Enabling Legislation (an amendment of GASB

Statement No. 34).

No. 47, Accounting for Termination Benefits.

No. 48, Sales and Pledges of Receivables and Future Revenues and Intra-Entity

Transfers of Assets and Future Revenues.

No. 49, Accounting and Financial Reporting for Pollution Remediation Obligations.

No. 50, Pension Disclosures (an amendment of GASB Statements No. 25 and No. 27).

No. 51, Accounting and Financial Reporting for Intangible Assets.

No. 52, Land and Other Real Estate Held as Investments by Endowments.

No. 53, Accounting and Financial Reporting for Derivative Instruments.

Beberapa standar telah cukup sederhana dan mudah, yang lain, termasuk No 48, No 49,

dan No 53, penuh dengan kontroversi dan akan memiliki efek jangka panjang yang belum

diketahui saat ini. Penetapan standar adalah proses yang dinamis, dan bukan salah satu yang

cocok untuk menulis buku seperti ini.

Bab ini telah mereview sangat panjang pembangunan GAAP pemerintah. Setelah semua

itu, kami telah memiliki lebih dari 70 tahun kegiatan untuk melihat, dengan perkembangan yang

paling signifikan yang terjadi dalam 20 tahun terakhir atau lebih dengan GASB. Apa yang akan

terjadi 20 tahun berikutnya, terutama karena penetapan standar mulai melampaui perbatasan

Amerika Serikat dan mulai menjadi proses global ? Kita hanya bisa menebak. Tapi, jika itu

adalah sesuatu seperti 20 tahun terakhir, itu tidak akan membosankan.

25