Upload
anisyatus-sholihah
View
333
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
Pengolahan Data
Elektronik
Disusun Oleh :
Nama : Anisyatus Sholihah
Kelas : Manajemen Informatika A
BAB 6
SISTEM MANAJEMEN BASIS
DATA
ORGANISASI DATA
Komputer pada awalnya di gunakan untukmemecahkan masalah – masalah yangmembutuhkan kalkulasi angka yang rumit,masalah ini membutuhkan sedikit input dansedikit output. Dewasa ini, perusahaanmembutuhkan jumlah input dan output yangsangat besar. Perusahaan sering kalimembutuhkan komputer untuk memecahkanmasalah yang sama, dengan input yangberbeda secara berulang-ulang.
MEMAHAMI HIERARKI DATA
• Data bisnis secara tradisional telah
diorganisasikan ke dalam suatu hierarki
field – field data yang bergabung untuk
membentuk record, dan record yang
bergabung untuk membentuk file.
1. HIERARKI DATA
• Field Data adalah unit data yang terkecil,
mencerminkan jumlah data terkecil yang
akan ditarik dari komputer pada satu
waktu.
• Record adalah suatu koleksi field-field
data yang saling berhubungan.
• File adalah koleksi record yang saling
berhubungan.
2. Spreadsheet sebagai Basis Data
Sederhana
Tabel yang berisi baris dan kolom dapat
disajikan dalam suatu spreadsheet
3. Flat Files
File datar (Flat Files) adalah suatu tabel
yang tidak memiliki kolom-kolom yang
berulang.
4. Field-Field Kunci
Kunci (key) di dalam suatu tabel adalah
satu field(atau kombinasi field) yang berisi
satu nilai yang secara unik menidentifikasi
masing-masing record didalam tabel.
STRUKTUR BASIS DATA
Struktur basis data adalah cara data di
organisasi agar pemrosesan data menjadi
lebih efesien.
Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah
suatu aplikasi peranti lunak yang menyimpan
struktur basis data-data itu sendiri, hubungan
diantara data dalam basis data, dan nama-
nama formulir, jenis-jenis data, angka
dibelakang desimal, jumlah karakter, nilai-nilai
default dan seluruh uraian field lainnya.
-Struktur Basis Data Hierarkis
Dibentuk oleh kelompok - kelompok data, sub
kelompok data dan beberapa sub kelompok
lagi. Struktur hirarki untuk basis data pada
awalnya populer karena ia bekerja dengan
baik pada sistem pemrosesan transaksi yang
melakukan tugas-tugas sperti pengendalian
persediaan, entri pesanan, piutang dan hutang
dagang.
Ini merupakan contoh Struktur Basis Data
Hierarkisdari tabel JURUSAN ke tabel MATA
KULIAH. Struktur ini dibentuk oleh kelompok-
kelompok, subkelompok dan beberapa
subkelompok lagi. Bentuknya seperti cabang
pohon yang saling berhubungan dari satu
cabang ke cabang yang lain.
- Struktur Basis Data Jaringan
Dikembangkan untuk memungkinkan
penarikan record-record tertentu. Ia
memungkinkan satu record tertentu
menunjukan pada semua record lainnya di
dalan basis data.
- Struktur Basis Data Relasional
Organisasi bisnis tidak pernah secara luas
menerapkan sistem manajemen basis data
yang dibangun berdasarkan struktur jaringan.
Namun, organisasi membutuhkan cara untuk
mengatasi masalah-masalah manajerial dalam
penggunaan basis data, yakni mereka
membutuhkan cara untuk dapat fokus pada
sub kelompok kecil data dan hubungan dari
sepotong data ke data yang lain tanpa harus
melakukan navigasi melalui record data
perantara dalam jumlah besar.
MEMAHAMI KONSEP BASIS
DATA (DATA BASE CONCEPT)
Konsep basis data adalah integrasi logis record
– record yang melintasi berbagai lokasi fisik.
Dua sasaran utam dari konsep data :
-Pengulangan Data
Akan membuang – buang ruang
penyimpanan, memperlambat pemrosesan
record dan mengundang ketidak konsistenan
data.
- Independensi Data
Kemampuan untuk melakukan perubahan
pada struktur data tanpa melakukan
perubahan pada program – program aplikasi
yang memproses data.
MEMBUAT BASIS DATA
Menentukan kebutuhan Data
menentukan data yang perlu dikumpulkan dan
disimpan adalah langkah penting dalam
mencapai suatu sistem informasi berbasis
komputer. Kita dapat mempergunakan 2
pendekatan dasar untuk menentukan
kebutuhan data :
- Pendekatan yang beorientasi pada proses
untuk mendefinisikan kebutuhan data dalam
suatu pendekatan ini akan dijalankan langkah –
langkah sebagai berikut :
1. Mendefinisikan masalah
2. Mengidentifikasikan keputusan yang
dibutuhkan
3. Menjabarkan kebutuhan informasi
4. Menentukan pemerosesan yang
dibutuhkan
5. Menentukan spesifikasi kebutuhan data
- Pendekatan pemodelan perusahaan
Kebutuhan pendekatan ini adalah
mengambil keuntungan dari sudut pandang
sumber daya data perusahaan yang luas.
Jika perusahaan melakukan pemodelan
data perusahaan, deskripsi dari seluruh data
perusahaan disebut sebagai model data
perusahaan ( enterprise data model ).
Teknik-teknik Pemodelan Data
Permodelan kebutuhan data perusahaan
didukung oleh teknik – teknik yang
menguraikan data, bagaimana data di
agregakan ke dalam tabel, dan bagaimana
tabel dihubungkan satu sama lain. Terdapat
sejumlah teknik, namun kita akan
memusatkan perhatian hanya pada dua
teknim saja : Diagram Relasi Entitas dan
Diagram Kelas.
MEMAHAMI DIAGRAM
HUBUNGAN ENTITAS DAN
DIAGRAM KELAS
Diagram relasi entitas (ERD) adalah tingkat
konseptualisasi data yang lebih tinggi dari
pada tabel. ERD juga mengungkapkan entitas
– entitas mana yang sebaiknya secara
konseptual dihubungkan dengan entitas yang
lain.
Sebelum relasi diantara entitas
dinyatakan, kita harus membuat beberapa
asumsi terlebih dahulu. Pertama, suatu record
entitas PERUSAHAAN akan mengandung
informasi perusahaan. Kedua, sebuah
perusahaan dapat memiliki banyak karyawan
yang bekerja di satu perusahaan.
Ketiga, berasumsi bahwa record – record
didalam entitas PRODUK menunjukan barang
– barang tertentu dan bukan produk umum.
Perusahaan
Karyawan Produk
Contoh Diagram Relasi Entitas
Dalam diagram ini menunjukan bagaimana kitamenyebutkan bahwa satu record dalam entitasPERUSAHAAN dapat berhubungan dengan banyakrecod di dalam entitas PRODUK dan juga bahwasatu record dalam entitas perusahaan dapatberhubungan dengan banyak record dalam entitasKARYAWAN
Diagram Kelas
Teknik yang digunakan dalam aplikasi dan
tindakan – tindakan yang terkait dengan data
dapat disajikan secara grafis. Diagram kelas
terdiri atas kelas – kelas yang memiliki nama,
field – field didalam kelas dan tindakan –
tindakan (metode) yang dilakukan atas kelas.
MENGETAHUI DASAR – DASAR
LAPORAN DAN FORMULIR
• Laporan adalah data teragregasi dari basis
data yang diformat dengan cara yang akan
membantu pengambilan keputusan.
• Formulir adalah secara tipikal menampilkan
satu record saja dalam satu waktu dan tidak
memberikan ikhtisar data dan tidak
melakukan agregasi data dari banyak tabel
basis data.
Dibawah ini merupakan contoh FormulirTabel Data untuk Tabel Mata Kuliah. Tabeltersebut menunjukan sebuah formulir untukmemasukan Mata Kuliah ke dalam basisdata. Formulir ini dikembangkan ke dalamAcces, tetapi mewakili formulir lain yangdihasilkan oleh sebagian besar perantilunak DBMS paling besar.
FORMULIR YANG DIHASILKAN
PERANTI LUNAK DBMS
- Navigasi
Pengguna dapat melakukan navigasi dari
suatu record ke record yang berikutnya
dengan menggunakn baris navigasi yang
berada di bagian bawah formulir.
- Akurasi
Formulir akan menjalankan definisi field data
yang telah ditentukan ketika basis data
dibuat.
Definisi – definisi tersebut dapat menentukan
nilai – nilai valid tertentu, rentang data untuk
nilai – nilai numerik dan aturan – aturan lain
yang mendukung akurasi.
- Konsistensi
Hal yang sangat penting ketika nilai – nilai
dalam satu tabel dipergunakan untuk
menggabungkan recordnya ke tabel yang
lain.