Tugas Pelaporan dan Akuntansi Keuangan SESI 10.docx

  • Upload
    chila01

  • View
    28

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

transaksi pihak berelasi

Citation preview

Tugas Pelaporan dan Akuntansi Keuangan

PT Kraft Ultrajaya Indonesia 1. PT Ultrajaya Milk Industri & Trading Company Tbk melakukan transaksi pihak istimewa dengan PT Kraft Ultrajaya Indonesia. Transaksi yang dilakukan yaitu PT Kraft Ultrajaya Indonesia menyewa bangunan dan utilitas dari PT Ultrajaya Milk Industri & Trading Company Tbk. Transaksi kedua perusahaan tersebut dicatat oleh PT Ultrajaya Milk Industri & Trading Company Tbk sebagai piutang lainnya sebesar Rp 4.461.481.557 dan penghasilan sewa sebesar Rp 7.021.322.371.2. Sifat hubungan pihak istimewa PT Ultrajaya Milk Industri & Trading Company Tbk dan PT Kraft Ultrajaya Indonesia yaitu pengurus kedua perusahaan tersebut sama. Samudera Prawirawidjaja merupakan Direktur PT Ultrajaya Milk Industri & Trading Company Tbk. Selain itu, juga menjabat sebagai Direktur di PT Kraft Ultrajaya Indonesia. Serta PT Ultrajaya Milk Industri & Trading Company Tbk memiliki saham PT Kraft Ultrajaya Indonesia sebesar 30 %. Kepemilikan saham di anak perusahaan kurang dari 50%, namun induk perusahaan memiliki kemampuan untuk mengatur, menentukan kebijakan dan keputusan yang akan diambil di anak perusahaan yang bersangkutan. Pengendalian ini bisa dilihat juga dari struktur manajemen yang ada di anak perusahaan dimana sebagian besar manajemen yang duduk di dalamnya adalah manajemen yang juga duduk di induk perusahaan. PT Campina Ice Cream Industry 1. PT Ultrajaya Milk Industri & Trading Company Tbk melakukan transaksi pihak istimewa dengan PT Campina Ice Cream Industry. Transaksi yang dilakukan yaitu PT Campina Ice Cream Industry menggunakan fasilitas bersama dengan PT Ultajaya Milk Industri & Trading Company Tbk. Transaksi kedua perusahaan tersebut dicatat oleh PT Ultrajaya Milk Industri & Trading Company Tbk sebagai piutang lainnya sebesar Rp 890.791.733 dan beban fasilitas sebesar Rp 1.894.624.902. 2. Sifat hubungan pihak istimewa PT Ultrajaya Milk Industri & Trading Company Tbk dan PT Campina Ice Cream Industry yaitu pengurus kedua perusahaan sama. Samudera Prawirawidjaja merupakan Direktur PT Ultrajaya Milk Industri & Trading Company Tbk. Selain itu, juga menjabat sebagai Direktur di PT Campina Ice Cream Industry. ITO EN Asia Pacific Holdings Pte. Ltd1. PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk bersama-sama dengan ITO EN Asia Pacific Holdings, Pte. Ltd., mendirikan perusahaan patungan PT Ultrajaya Ito En Manufacturing yang bergerak dalam bidang industri produk minuman teh, dan PT Ito En Ultrajaya Wholesale, yang bergerak dalam bidang distribusinya. 2. Oleh sebab itu, hubungan antara PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk bersama-sama dengan ITO EN Asia Pacific Holdings, Pte. Ltd adalah pemegang saham entitas anak. Transaksi kedua perusahaan tersebut dicatat oleh PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk sebagai piutang lainnya sebesar Rp 468.955.200,00. PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk juga memiliki utang kepada ITO EN Asia Pacific Holdings, Pte. Ltd sebesar Rp102.562.222,00. PT Ultra Sumatera Dairy Farm1. PT Ultra Sumatera Dairy Farm merupakan ventura bersama antara PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk dengan PT Karya Putra Persada dengan Persentase kepemilikan masing-masing sebesar 50%. 2. Hubungan antara PT Ultra Sumatera Dairy Farm dengan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk adalah entitas asosiasi. Transaksi kedua perusahaan tersebut dicatat oleh PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk sebagai setoran modal sebesar Rp16.287.291.204,00. PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk memiliki piutang PT Ultra Sumatera Dairy Farm sebesar Rp21.497.368,00. PT Toll Indonesia1. Penyertaan saham di PT Toll Indonesia merupakan kepemilikan tidak langsung, melalui PT Nikos Intertrade entitas anak sebanyak 318.500 saham atau sebesar 49% dari modal disetor PT Toll Indonesia. PT Toll Indonesia bergerak dalam bidang logistik yang didirikan oleh PT Nikos Intertrade dan Toll (SCL) Ltd, Singapore (Dahulu bernama Sembcorp Logistics Limited). PT Toll Indonesia memberikan jasa manajemen pergudangan kepada PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk. Sehingga muncul biaya logistik sebesar Rp. 9.503.600.303.2. Sifat hubungan pihak istimewa dan sifat transaksi dari pihak istimewa antara PT Toll Indonesia dengan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk adalah entitas asosiasi.

PT Ultrajaya ITO EN Wholesale1. Pada tahun 2013, bersama-sama dengan ITO EN Asia Pacific Holdings, Pte. Ltd., PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk mendirikan perusahaan patungan PT Ultrajaya Ito En Manufacturing yang bergerak dalam bidang industri produk minuman teh, dan PT Ito En Ultrajaya Wholesale, yang bergerak dalam bidang distribusinya. Penyertaan saham PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk di PT ITO EN Ultrajaya Wholesale sebanyak 13.500 saham atau sebesar 45% dari modal disetor PT ITO EN Ultrajaya Wholesale. Berdasarkan hubungan relasi antar dua perusahaan tersebut muncul biaya operasi serta piutang sebesar Rp. 893.147.600. 2. Sifat hubungan pihak istimewa dan sifat transaksi dari pihak istimewa antara PT Ultrajaya ITO EN Wholesale dengan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk adalah entitas asosiasi.