31
LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK PGRI ROGOJAMPI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DI KANTOR BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI Disusun oleh : KELAS XI APK1 & APK2 1. KUNIA (APK1) 2. NURUL ILMIYAH (APK1) 3. SITI INDAYANI (APK2) 4. SITI KHOMARIYAH (APK2) 5. NUR LATIFAH (APK1) SMK PGRI ROGOJAMPI

TUGAS PEMBETULAN baru

  • Upload
    dimas

  • View
    103

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TUGAS PEMBETULAN  baru

LAPORAN PELAKSANAAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

SMK PGRI ROGOJAMPI

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

DI

KANTOR BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN BANYUWANGI

Disusun oleh :

KELAS XI APK1 & APK2

1. KUNIA (APK1)

2. NURUL ILMIYAH (APK1)

3. SITI INDAYANI (APK2)

4. SITI KHOMARIYAH (APK2)

5. NUR LATIFAH (APK1)

SMK PGRI ROGOJAMPI

Jalan Terminal Gitik Telp./Fax. 0333-632693

ROGOJAMPI-BANYUWANGI

Page 2: TUGAS PEMBETULAN  baru

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Industri ( Prakerin )

Siswa SMK PGRI ROGOJAMPI

Tahun Diklat 2012/2013

Di

Badan Pelayanan Perizinan Terpadu

Pada tanggal 17 September 2012 s.d 14 Desember 2012

Ditetapkan di : Banyuwangi

Pada tanggal : 17 September 2012

Pembimbing sekolah

(NUR BADRIAH)NIP.

Kepala SMK PGRI ROGOJAMPI,

( Drs.Moh. Thoha)NIP : 1995907041987031005

Pembimbing Industri / Instansi,

( SUSIANTO SUMARNO, SP ) NIP. 19640731 198503

Kepala industry /instansi

(lr.MOHAMAD FARIKHIN. ,M Si)NIP. 19670731 199301 1 001

Page 3: TUGAS PEMBETULAN  baru

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan hidayah-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Praktik

Kerja Industri (PRAKERIN) di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu selama

3 bulan ( mulai 17 September 2012 sampai 14 desember 2012 ) . 

Dalam penyusunan Laporan Kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)

ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari

bahwa kelancaran dalam penyusunan Laporan Kegiatan Praktik Kerja

Industri (PRAKERIN) ini tidak lain berkat bantuan, motivasi dan bimbingan

orarng-orang sekitar, sehingga hambatan yang penulis hadapi teratasi.

Penulis menyadari bahwa hasil dari Laporan Kegiatan Praktik Kerja

Industri (PRAKERIN) ini belum dapat dikatakan sempurna oleh karenanya

kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk

kesempurnaan laporan ini.

Di kesempatan ini pula penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs.Moh. Thoha selaku kepala sekolah di SMK PGRI

ROGOJAMPI

2. Ibu Nur Badriyah selaku pembimbing dari sekolah.

3. Bapak Ir. Muhamad Farikhin,M Si selaku kepala badan Pusat

Statistik

4. Bapak Susianto Sumarno, SP selaku Kasubag Tata Usaha, yang

bertindak atas nama kepala BPS untuk menanda tangani dan

mengesahkan laporan pelaksanaan Pratik kerja industri ini.

5. Bapak Eko Sugianto sebagai pembimbing kami selama di praktek

kerja industri dan di BPS Kabupaten Banyuwangi

6. Serta Seluruh Staf dan pegawai Badan Pusat Statistik Terpadu

yang telah memberikan pengalaman dan motivasi-motivasi yang

bermanfaatAkhir kata, semoga Laporan Kegiatan Praktik Kerja

Industri (PRAKERIN) ini, dapat bermanfaat bagi penulis pada

khususnya, dan seluruh siswa-siswi SMK PGRI ROGOJAMPI pada

umumnya.

Page 4: TUGAS PEMBETULAN  baru

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Profil tempat prakerin

1.2 Struktur organisasi

1.3 Tujuan dan Keuntungan Praktik Kerja Industri di Badan Pelayanan

Perizinan Terpadu

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Rencana Kegiatan

2.2 Laporan Kegiatan (Jurnal)

BAB III TEMUAN

3.1 Faktor Pendukung dan Penghambat

3.2 Manfaat Yang Dirasakan

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran

Lampiran:

1.Daftar Penilaian

2.Daftar Hadir

3.Rekapitulasi Kehadiran

Page 5: TUGAS PEMBETULAN  baru

BAB I

Page 6: TUGAS PEMBETULAN  baru

PENDAHULUAN

Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah suatu bentuk

penyelenggara pendidikan keahlian professional yang memadukan secara

sistematis dan sinkron pendidikan di sekolah dan program penguasa

keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja secara langsung di dunia

yang terarah, untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu.

Dengan demikian segala aktivitas penyelenggaraan pendidikan keahlian

professional yang didapat siswa didik di sekolah maupun di Dunia Usaha/

industri merupakan talenta kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG).

Sedangkan kegiatan anak didik dalam melaksanakan aktivitas di Dunia

Usaha/Industri ini biasanya disebut dengan istilah Praktik Kerja Industri

(PRAKERIN).

Dunia usaha meliputi dunia usaha jasa, dunia usaha industri yang

merupakan kegiatan usaha yang harus dikelola dengan keahlian

profesional. Prakerin merupakan bagian dari kegiatan Pendidikan Sistem

Ganda (PSG).

1.1 Profil Tempat PrakerinSejarah Badan Pusat Statistik

a. Masa Pemerintahan Hindia Belanda

Kegiatan Statistik di Indonesia sudah dimulai sejak zaman Gubernur Jendral Hindia – Belanda yang ke-36 sebagai perwakilan koloni Belanda – Perancis, Herman Willen Deandles (1808 - 1811) yang menginginkan pemerintahanya memiliki data Statistik, yang kuat dan handal. Dengan data Statistik, pemerintah memiliki pegangan dalam mengidentifikasi dan menentukan prioritas dalam mengeksploitasi wilayah khususnya Pulau Jawa, daerah tugasnya yang harus dilindungi dari tentara Inggris.Sekitar tahun 1815 sensus penduduk pertama kali di lakkukan dengan cakupan wilayah Jawa dan Madura. Sensus penduduk ini mendapat kritikan mengenai metodologi dan cakupan dari seseorang tokoh yang bernama Hertog Van Hogendrop. Dengan perkembangan kegiatan statistik, pada tahun 1821 diterbitkan statistik year book pertama yang di rancang oleh guberrnur jendral

Page 7: TUGAS PEMBETULAN  baru

HINDIA BELANDA Alexander Gerard Philip bukan Van Der Capellen ( 1816 – 1826 ). Tahun 1894 era baru bagi perstatistikan di Hindia – Belanda. Pada masa ini, barullah publikasi statistik year book mulai dapat di terbitkan secara teratur, yang berisi kumpulan data sosial politik dan ekonomi.Pada tahun 1864 ditetapkan dinas kusus yang bertanggung jawab pada pengadaan dan publikasi statistik ( afdelling statistik ), di buat koordinasi langsung seketariat jendral pada febuari 1920 lembaga yang menangaani kegiatan statistik dbentuk oleh Direktur Pertanian, Perindustrian dan Perdagangan yang berlokasi di Bogor. Tugasnya mengelola dan mempublikasi data statistik. Pusat kegiatan kantor statistik ini kemudian pindah ke Jakarta pada tanggal 24 september 1924 dengan nama CENTRAL KANTOOR VOOR DE STATISTIC ( CKS).Kegiatannya pada waktu itu di utamakan untuk mendukung kebijakan pemerintahan Hindia – Belanda.

b. Masa Pemerintahan JepangPada tahun 1942-1945 CKS beralih dibawah kekuasaan

Pemerintahan Militer Jepang. Kegiatannya diutamakan untuk memenuhi kebutuhan perang / militer dan berada dibawah Gubernur Militer ( Gunseikanbu ), dengan nama Shomubu Chosasitsu Gunseikanbu.

c. Masa Pemerintahan Republik IndonesiaSetelah Kemerdekaan Republik Indonesia diproklamirkan

pada 17 Agustus 1945, Shomubu Chosasitsu Gunseikanbu dinasionalisasikan dengan nama Kantor Penyelidikan Perangkaan Umum RI (KAPPURI) dan dipimpin oleh Mr. Abdul Karim Pringgodigdo. Ketika pemerintahan Belanda mengakui kedaulatan RI, pusat kegiatan pemerintahan RI pun kembali ke Jakarta. Bedasarkan Surat Edaran Kementrian Kemakmuran tanggal 12 Juni 1950 Nomor 219/S.C., kedua lembaga, yaitu KAPPURI dan CKS dientegrasikan menjadi Kantor Pusat Statistik (KPS) yang berada dibawah tanggung jawab Mentri Kemakmuran dan sesuai dengan Keppkes X Nomor 172 tanggal 1 Juni 1957, KPS diubah menjadi Biro Pusat Statistik yang tanggung jawab dan wewenangnya berada langsung di bawah Perdana Mentri.Bedasar kan keputusan perdana mentri nomor 26 / P.M/ 1985 tanggal 16 januari 1958. Tentang pemberian tugas kepada BPS untuk menyelenggarakan pekerjaan persiapan sensus penduduk dan sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 6 Tahun 1960,

Page 8: TUGAS PEMBETULAN  baru

BPS dipercaya menyelenggarakan sensus penduduk yang pertama setelah indonesia merdeka. Pelaksanaan sensus penduduk di lakukan serentak di seluruh indonesia pada tahun 1961. Di tingkat provinsi di laksanakan oleh kantor gubernur, tingkat kabupaten atau kota dilaksanakan oleh kantor bupati atau walikota. Sedangkan tingkat kecamatan di laksanakan oleh bagian yang mengurus pelaksanaan sensus penduduk. Berdasarkan keputusan presidium kabinet Nomor Aa / C / 9 Tahun 1965, bagian sensus di kantor gubernur dan kantor kabupaten / kota berubah menjadi kantor sensus dan statisti daerah.

Sesuai dengan berbagai perkembangan keadaan, tuntutan masyarakat, dan kebutuhan pembangunan nasional, UU Nomor 6 Tahun 1960 tentang sensus dan UU Nomor 7 tentang Statistik sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi kehidupan bangsa dan tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai gantinya di tetapkan UU Nomor 16 tahun 1997. Nomer kantor kelembagaan dari Biro Pusat Statistik di ganti menjadi BADAN PUSAT STATISTIK

Visi dan Misi Badan Pusat Statistik

Visi :

Pelopor data statistik terpercaya untuk semua

Misi :

1.Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien.

2.Menciptakan insan statistik yang kompeten dan professional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia.

3.Meningkatkan penerapan standart klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik.

4.Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak.

Page 9: TUGAS PEMBETULAN  baru

5.Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam rangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien

Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan Badan Pusat Statistik

Tugas,fungsi dan kewenangan BPS telah ditetapkan dalam Keputusan Presiden RI (Kepres) Nomor 103 Tahun 2001. Dalam menjalankan tugas,fungsi,dan kewenangan seperti tercantum di bawah ini, BPS juga di batasi oleh 10 prinsip etika perstatistikan yang tercantum dalam United Fundamental Principles of Office Statistics.

1. KedudukanBadan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non Departement yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. BPS dipimpin oleh seorang Kepala.

2. TugasBadan Pusat Statistik bekewajiban melaksanakan tugas pemerintahaan di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

3. FungsiDalam melaksanakan tugas BPS menyelenggarakan fungsi :

a. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang kegiatan statistik.

b. Penyelenggaraan statistik dasar.c. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas

BPS;d. Fasilitas pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah

di bidang kegiatan statistk.e. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi

umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan terlaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian,perlengkapan dan rumah tangga.

4. Kewenangan

Page 10: TUGAS PEMBETULAN  baru

Dalam menyelenggarakan fungsinya, BPS mempunyai wewenangan :

a. Penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya;b. Perumusan kebijakan di bidangya untuk mendukung

pembangunan secara makro.c. Penetapan system informasi di bidangnya.d. Penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional.e. Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

1.2 Tujuan Prakerin

Tujuan kompetensi keahlian Rekayasa Perangkat Lunak secara umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pandidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pandidikan kejuruan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.

Tujuan Praktik Industri di Badan Pusat Statistik kabupaten Banyuwangi adalah agar dapat pengalaman lansung di dunia kerja di tempat tersebut, untuk mendapatkan ilmu baru yang berkaitan dengan ilmu statistik

1.3 Keuntungan Prakerin

Kerja sama antara SMK PGRI ROGOJAMPIdengan dunia

usaha/industri/instansi dilaksanakan dengan prinsip saling membantu,

saling mengisi, saling melengkapi dan saling menghargai.

Banyak keuntungan yang diperoleh bagi siswa prakerin, antara lain :

1. Dapat merasakan secara nyata, tentang bagaimana lingkungan

kerja sebenarnya

2. Mendapat banyak kretivitas dan juga meningkatkan kreativitas yang

sudah dimiliki

3. Mendapat lebih banyak wawasan dan pengetahuan

4. Dapat mengerjakan tugas di bidang Multimedia dengan baik

5. Mempererat Relasi yang telah dibuat antara sekolah dan Instansi

terkait

Page 11: TUGAS PEMBETULAN  baru
Page 12: TUGAS PEMBETULAN  baru

PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Rencana Kegiatan

Prakerin dilaksanakan mulai tanggal 17 September 2012 dan

berakhir pada tanggal 14 Desember 2012, bertempat di Badan Badan

Pusat Statistik

2.2 Laporan Kegiatan ( Jurnal secara berkala )

Laporan kegiatan prakerin disusun sesuai petunjuk dalam panduan

dan berbentuk jurnal secara berkala yang berisi kegiatan yang dilakukan

setiap hari pada saat kegiatan PRAKERIN di dalam perusahaan. Berikut

ini Laporan Hasil Kegiatan Praktik Kerja Industri :

Page 13: TUGAS PEMBETULAN  baru

TEMUAN

Page 14: TUGAS PEMBETULAN  baru

3.1 FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT

Dalam suatu kegiatan baik yang diadakan di dalam ( intern )

maupun yang di luar ( ekstern ) maka tidak akan lepas dari segala

faktor pendukung ataupun penghambat, karena bagaimanapun

juga kedua hal tersebut tidak dapat dihindari melainkan harus

mampu diatasi .

A. Faktor Pendukung

1. Adanya Fasilitas yang cukup memadai instansi.

2. Adanya kerja sama dari seluruh karyawan.

3. Adanya Pengarahan dari Guru Pembimbing Instansi.

4. Sarana Pendukung untuk siswa prakerin cukup lengkap &

modern.

5. Tersedianya sumber informasi dari instansi.

6. Tersedianya sarana ibadah didalam instansi,serta kamar

mandi sehingga memudahkan kita beraktifitas.

B. Faktor Penghambat

1. Kurangnya pengawasan pembimbing sekolah.

2. Kurangnya berkomunikasi dengan pembimbing sekolah.

3. Faktor perekonomian di Banyuwangi cukup rendah.

3.2 MANFAAT YANG DIRASAKAN

Selama menjalani prakerin ini kami mendapatkan banyak sekali

manfaat, diantaranya:

Mendapatkan pengalaman kerja yang nyata

Mempunyai ketrampilan & kemampuan untuk berwirausaha

Mengetahui tingkat keahlian yang harus dimiliki oleh seorang

tenaga kerja yang di butuhkan oleh dunia kerja ini.

Page 15: TUGAS PEMBETULAN  baru

Lebih Percaya diri, Tidak mudah putus asa dan lebih

mandiri.

Page 16: TUGAS PEMBETULAN  baru

BAB IV

PENUTUP

Page 17: TUGAS PEMBETULAN  baru

4.1 KESIMPULAN

Setelah melaksanakan kegiatan praktek kerja industry (prakerin) selama 3 bulan terhitung dari tanggal 17 September 2012 s/d 14 Desember 2012, kami mendapatkan banyak sekali pengalaman kerja yang belum pernah kami dapatkan sebelumnya di bangku sekolah.

Teori yang kami dapatkan di sekolah memang tidak bersesuaian dengan penerapannya di tempat praktek. Sesuai dengan tugas dan fungsi BPS, kegiatan terbanyak yang kami alami adalah ketatausahaan dan kegiatan yang berkaitan dengan pengumpulan data, pengolahan dan penyajian data hasil berbagai macam survei dan sensus.

Dengan segala upaya, kami menyesuaikan diri dengan kondisi tempat praktek kerja untuk menjadikan prakerin ini sebagai wahana untuk meningkatkan ketrampilan kami. Suatu pengalaman yang berharga bagi kami adalah mengetahui etika dan proses kerja yang sesungguhnya, sehingga bila kami memasuki dunia kerja nanti telah mendapatkan bekal ilmu dan pengalaman tambahan dari kegiatan praktek kerja yang telah kami laksanakan di BPS Kabupaten Banyuwangi

4.2 SARAN

Kami menyadari bahwa laporan yang kami sajikan ini mungkin

masih terdapat banyak kesalahan maupun kekurangan, karena setiap

manusia tidak ada yang sempurna dan tidak luput dari kesalahan. Oleh

karenanya kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat

kami harapkan ,

Untuk generasi siswa/siswi PRAKERIN berikutnya, kami harapkan

agar lebih baik dan meningkatkan efisiensi kinerjanya untuk memperoleh

kompetensi Keahlian yang lebih maksimal lagi. Gunakanlah waktu Praktik

Kerja Industri ini dengan sebaik-baiknya karena inilah kesempatan untuk

menunjukan kemampuan yang dimiliki. Kesempatan yang sama tidak

akan datang untuk kedua kalinya .

1. Saran untuk karyawan

Page 18: TUGAS PEMBETULAN  baru

Tingkatkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab, mulailah dari hal

terkecil. Contoh : Datang tepat waktu .

Ciptakan suasana yang nyaman dengan memperhatikan

kebersihan lingkungan sekitar.

Adanya suatu aturan di sebuah lembaga semata-mata untuk ditaati

yang sifatnya memaksa, kewajiban seorang pegawai baik bawahan

maupun atasan adalah mematuhinya, apabila salah seorang

melanggar, maka berikanlah sanksi yang tegas.

2. Saran untuk siswa-siswi prakerin

Jangan takut salah, belajarlah dari kesalahan orang lain dan diri

sendiri, jadikan pengalaman baru sebagi guru terbaik.

Tumbuhkan rasa malu (bukan berarti malu bertanya). Contoh :

Malu untuk mencuri, malu untuk bertindak sesuka hati tetapi

mentaati peraturan yang telah ditetapkan .

Ambilkah pengalaman yang baik sebagai pelajaran di masa depan

dan jadikan pengalaman yang kurang baik sebagai acuan intuk

menjadi pribadi yang lebih baik .

DAFTAR PENILAIAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )

Page 19: TUGAS PEMBETULAN  baru

DARI PEMBIMBING PRAKERIN DI INSTANSI

Nama : NUR LATIFAH

No. Induk :5599/871.118

Kompetensi Keahlian/Jurusan : APK (Administrasi perkantoran)

Lama Praktik : 17 September-14 desember

ASPEK PENILAIAN

Disiplin Kerjasama Inisiatif Kerajinan Sikap Tanggung

jawab Prestasi

Nilai berbentuk angka

0 s.d 69 = Kurang

70 s.d 79 = Cukup

80 s.d 89 = BaikBANYUWANGI,14 Desember 2012

90 s.d 100 = Amat Baik

Eko Subiyanto NIP. 19730703 199512 1 002

DAFTAR PENILAIANPRAKTIK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )

DARI PEMBIMBING PRAKERIN DI INSTANSI

Nama : SITI INDAYANI

No. Induk :5619/891.118

Page 20: TUGAS PEMBETULAN  baru

Kompetensi Keahlian/Jurusan : APK (Administrasi perkantoran)

Lama Praktik : 17 September-14 desember

ASPEK PENILAIAN

Disiplin Kerjasama Inisiatif Kerajinan Sikap Tanggung

jawab Prestasi

Nilai berbentuk angka

0 s.d 69 = Kurang

70 s.d 79 = Cukup

80 s.d 89 = BaikBANYUWANGI,14 Desember 201290 s.d 100 = Amat Baik

90 s.d 100 = Amat Baik

Eko Subiyanto NIP. 19730703 199512 1 002

DAFTAR PENILAIAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )

DARI PEMBIMBING PRAKERIN DI INSTANSI

Nama : SITI KHOMARIYAH

No. Induk :5621/893.118

Kompetensi Keahlian/Jurusan : APK (Administrasi perkantoran)

Page 21: TUGAS PEMBETULAN  baru

Lama Praktik : 17 September-14 desember

ASPEK PENILAIAN

Disiplin Kerjasama Inisiatif Kerajinan Sikap Tanggung

jawab Prestasi

Nilai berbentuk angka

0 s.d 69 = Kurang

70 s.d 79 = Cukup BANYUWANGI,14 Desember 201

80 s.d 89 = Baik Pembimbing instansi

90 s.d 100 = Amat Baik

Eko Subiyanto NIP. 19730703 199512 1 002

Page 22: TUGAS PEMBETULAN  baru

DAFTAR PENILAIAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )

DARI PEMBIMBING PRAKERIN DI INSTANSI

Nama : NURUL ILMIYAH

No. Induk : -

Kompetensi Keahlian/Jurusan : APK (Administrasi perkantoran)

Lama Praktik : 17 September-14 desember

ASPEK PENILAIAN

Disiplin Kerjasama Inisiatif Kerajinan Sikap Tanggung

jawab Prestasi

Nilai berbentuk angka

0 s.d 69 = Kurang BANYUWANGI,14 Desember 201

Pembimbing instansi70 s.d 79 = Cukup

80 s.d 89 = Baik

90 s.d 100 = Amat Baik Eko Subiyanto NIP. 19730703 199512 1 002

Page 23: TUGAS PEMBETULAN  baru
Page 24: TUGAS PEMBETULAN  baru

DAFTAR PENILAIAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )

DARI PEMBIMBING PRAKERIN DI INSTANSI

Nama : KUNIA

No. Induk : 5583/855.118

Kompetensi Keahlian/Jurusan : APK (Administrasi perkantoran)

Lama Praktik : 17 September-14 desember

ASPEK PENILAIAN

Disiplin Kerjasama Inisiatif Kerajinan Sikap Tanggung

jawab Prestasi

Nilai berbentuk angka

0 s.d 69 = Kurang

70 s.d 79 = Cukup Banyuwangi, 14 Desember 2012

Pembimbing Instansi,

80 s.d 89 = Baik

90 s.d 100 = Amat Baik Eko Subiyanto

NIP. 19730703 199512 1 002

Page 25: TUGAS PEMBETULAN  baru