Upload
dohuong
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SASARANMenurunnya indeks risiko bencana pada pusat-pusat
pertumbuhan yang berisiko tinggi.
1 Internalisasi pengurangan risiko bencana dalam
kerangka pembangunan berkelanjutan di pusat
dan daerah,
2 Penurunan tingkat kerentanan terhadap
bencana,
3 Peningkatan kapasitas pemerintah, pemerintah
daerah dan masyarakat dalam penanggulangan
bencana,
STRATEGI
NAWA CITA Nomor 7 : Mewujudkan
kemandirian ekonomi dengan
menggerakkan sektor- sektor strategis
ekonomi domestik.
PENANGGULANGAN BENCANA DAN
PENGURANGAN RISIKO BENCANA0
136 Kabupaten/Kota
Terdiri dari :
120 Kab/Kota RISIKO TINGGI
16 Kab/Kota RISIKO SEDANG
Sumatra : 21 Kab/kota
Jawa : 32 Kab/Kota
Bali dan Nusa Tenggara : 19 Kab/Kota
Sulawesi : 24 Kab/Kota
Kalimantan : 18 Kab/Kota
Maluku dan Maluku Utara: 12 Kab/Kota
Papua dan Papua Barat: 10 Kab/Kota
ASUMSI :
Wilayah pusat pertumbuhan ini
akan menjadi sentral
pertumbuhan ekonomi nasional
yang harus dilindungi dari risiko
bencana
PROGRAM NASIONAL 2PROGRAM PRIORITAS 5 PENANGGULANGAN BENCANA
PENANGGULANGAN BENCANA
PenguatanKapasitas
Penanggulangan Bencana
PeningkatanSarana danPrasarana
Kebencanaan
PenangananDarurat danPemulihan
Pascabencana
PenguatanManajemen
Kebencanaan
1
3
52
2
4
1. Pengembangan data, informasi, dan
pengetahuan kebencanaan
2. Penguatan kebijakan dan regulasi
berbasis kajian penanggulangan
bencana
3. Penataan ruang di kawasan rawan
dan pasca bencana
1. Peningkatan kemampuan aparat dalam
penanggulangan bencana
2. Peningkatan kesiapasiagaan dan
ketangguhan masyarakat
3. Peningkatan peran serta relawan
bencana
1. Pengembangan Sistem Peringatan dini
2. Penyediaan Logistik dan PeralatanKebencanaan
3. Pembangunan infrastruktur mitigasi bencana
1. Peningkatan Kualitas penanganandarurat
2. Peningkatan dan Pemulihan daerahpascabencana PN
PP
KP
Sinergi Kelembagaan:BNPB, Kemendagri, ATR/BPN, BIG, LIPI, KESDM, BMKG, KKP, KemenPUPR
Sinergi Kelembagaan:BNPB, KLHK, Kemendagri, Kemensos, Basarnas, Kemendes PDTT, ATR/BPN
Sinergi Kelembagaan:BNPB, LAPAN, BPPT, Kementerian PU-PR, KLHK, Kemendes PDTT, Kementerian ESDM, Basarnas, BMKG
Sinergi Kelembagaan:BNPB, Kemensos, Kemenkes, Kemendikbud, KUKM, Kemendag, Kementan, KemenPUPR, Basarnas
3
4
5
* Dasar Hukum
(PP 21 tahun 2008)
Pasal 16 ayat 2
• Pelaksanaan kegiatan kesiapsiagaan dilakukan olehinstansi/lembaga terkait yang di koordinasikan oleh BNPB dan/atau BPBD dalam bentuk penyediaan dan penyiapanLogistik & Peralatan PB
Pasal 18 Ayat 1
• Untuk kesiapsiagaan dalam penyediaan, penyimpanan serta penyaluran logistik dan peralatan ke lokasi bencana BNPB dan BPBD membangun Sistem Manajemen Logistik & Peralatan
SISMANLOGPALPerencanaan
KEGIATAN MELALUI IDENTIFIKASI KEBUTUHAN, INVENTARISASI KETERSEDIAAN, PENGUMPULAN DATA, DAN ANALISIS UNTUK MENGHASILKAN STANDAR MINIMAL KEBUTUHAN DALAM PENANGGULANGAN BENCANA.
PengadaanKEGIATAN PEMENUHAN ATAU PENYEDIAAN KEBUTUHAN MELALUI PERENCANAAN KEBUTUHAN SAMPAI DENGAN PEROLEHAN.
PergudanganPENGELOLAAN PENERIMAAN, PENYIMPANAN, PEMELIHARAAN, DAN PENGELUARAN LOGISTIK DAN PERALATAN DI GUDANG.
PendistribusianSISTEM PENYALURAN DAN PENYERAHAN LOGISTIK DAN PERALATAN DARI DAERAH ASAL KE DAERAH
TUJUAN SAMPAI PADA SASARAN YANG DITUJU.
Penghapusan
TINDAKAN MENGHAPUS BARANG MILIK NEGARA DARI DAFTAR BARANG DENGAN MENERBITKAN KEPUTUSAN DARI PEJABAT YANG BERWENANG UNTUK MEMBEBASKAN PENGELOLA BARANG, PENGGUNA BARANG, DAN/ATAU KUASA PENGGUNA BARANG DARI TANGGUNG JAWAB ADMINISTRASI DAN FISIK ATAS
BARANG YANG BERADA DALAM PENGUASAANNYA. 6
7
8
9
10
11
KRISIS KEMANUSIAAN
ROHINGYA
DARURAT GUNUNGAGUNG
BANJIR 3 TIKIK : PACITAN,
WONOGIRI DAN GUNUNG KIDUL
PENDAMPINGAN KEDEPUTIAN LOGISTIK DAN PERALATANPADA SAAT DARURAT
13
LOGISTIK
1. Sandang : 25. 000 Pkt2. Selimut 20.000 Pkt
1. M. siap Saji : 25.000 Pkt2. M. T. Gizi : 25.000 Pkt3. Lauk Pauk : 25.000 Pkt
1.P. PERLENG . KEL : 15. 000 Pkt2. P. PERLENGK. BAYI : 7.500 Pkt3. P. KES. KELUARGA : 5.000 Pkt4. P. SEKOLAH : 6.000 PKT
PAKET PERLENGKAPANPAPAN DAN LAINNYA
1. TIKAR : 5.000 Pkt2. TENDA GULUNG : 5.000 Pkt3. MATRAS : 10.000 Pkt4. MASKER : 539.200 Lbr5. K. MAYAT : 1.500 Lbr
PANGAN SANDANG
PROGRAM NASIONAL TAHUN 2018
14
PERLATAN
M. PICK UP MAXI
• 25 UNITM. TANGKI
AIR
• 15 INIT
MOBIL KOMANDO
• 8 UNITSPEEDBOATFIBER
• 10 UNIT
TOILET PORTABLE
• 34 UNIT
TENDA SEKOLAH
• 34 UNIT
KEBIJAKAN TERKAIT LOGISTIK DAN PERALATAN TAHUN 2018
MENINGKATKAN SINERGITAS ANTAR KEMENTRIAN/LEMBAGA
BNPB
KEMENTRIAN SOSIAL
KEMENTRIAN KESEHATAN
KEMENTRIAN KELAUTAN
PERIKANAN
KEMENTRIAN DALAM NEGERI
1. Koordinasi Pengelolaan data Bantuan
2. Mekanisme Pemberian Bantuan
3. Koordinasi Pendistribusian bantuan
Koordinasi Pendistribusian Bantuaan Pada Saat Darurat
Koordinasi Pemenuhan Sapras Gudang BPBD Prov, Kab/Kota
SINERGITAS ANTAR DUNIA USAHA, LEMBAGA MASYARAKAT DAN LEMBAGA ASING
BNPB
PMI
MDMC
FORLOG
WFP
• Kerjasama Distribusi • Dukungan Gudang saat
Darurat
Kerjasama Pemberian Bantuan saat Darurat
Dukungan Teknis Kajian Pembangunan Gudang Regional
TERIMA KASIH