9
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STATUS TERAKREDITASI JALAN TEBET TIMUR II NO. 35 JAKARTA SELATAN – 12820 Mata Kuliah : Rekayasa Perangkat Lunak III Kelas / Semester : Khusus Tebet / V Nama Dosen : Bapak Jamaludin, M.Kom Jurusan/Angkatan : Teknik Informatika / Pertama Penyusun : Nama Mahasiswa No. Induk Mahasiswa 1. D a r i m 08.3.08001 2. Deden Jatnika 08.3.08002 Rekayasa Perangkat Lunak III Kelas Khusus-Tebet © 2009 - STMIK-MJ TM [1]

tugas-rpl3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

software

Citation preview

Page 1: tugas-rpl3

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

STATUS TERAKREDITASIJALAN TEBET TIMUR II NO. 35 JAKARTA SELATAN – 12820

Mata Kuliah : Rekayasa Perangkat Lunak III

Kelas / Semester : Khusus Tebet / V

Nama Dosen : Bapak Jamaludin, M.Kom

Jurusan/Angkatan : Teknik Informatika / Pertama

Penyusun : Nama Mahasiswa No. Induk Mahasiswa

1. D a r i m 08.3.08001

2. Deden Jatnika 08.3.08002

3. Rudi Chairudin 08.3.08005

4. Ubaydillah 08.3.08006

5. Danur Pamuji 08.3.08007

6. Adhan Pujiansyah 08.3.08010

7. Herman Santoso 08.3.08013

8. Yudha Aji Nugroho 08.3.08016

9. Sudirman 07.x.xxxxx

Bentuk Tugas : Diskusi Kelas – Membuat 40 soal pilihan ganda.

Materi : Satuan Pengukuran Teknik Untuk Perangkat Lunak

SOAL-SOAL SATUAN PENGUKURAN TEKNIKUNTUK PERANGKAT LUNAK

Rekayasa Perangkat Lunak III Kelas Khusus-Tebet © 2009 - STMIK-MJTM [1]

Page 2: tugas-rpl3

01. Di bawah ini merupakan unsur paling penting dari semua proses rekayasa, yaitu .....a. pengukuranb. teknikc. perangkatd. atribute. kualitas

02. Pengukuran-pengukuran dalam rekayasa digunakan salah satunya untuk mengetahui hal di bawah ini, yaitu ....a. Pengukuran teknikb. Teknik rekayasac. Atribut/lambang dari model peraga

yang diciptakand. Kualitas hasil yang diinginkane. Perangkat yang digunakan dalam

pengukuran03. Suatu proses dimana sekumplan angka

atau symbol mendapatkan atribut dari sekumpulan hal di dunia nyata adalah pengertian dari .....a. pengukuranb. teknikc. perangkatd. atribute. kualitas

04. Secara alamiah, proses rekayasa bersifat .....a. kuantitatifb. kualitatifc. lunakd. simbolike. kualitas

05. Satuan pengukuran teknik untuk membantu mereka membuat perangkat lunak dengan kualitas yang lebih baik dilakukan oleh .....a. Sistem analisb. Mahasiswa teknikc. Perangkat kerasd. programmere. enginer perangkat lunak

06. Di bawah ini adalah hal yang dibutuhkan untuk membantu menyeleksi sejumlah percobaan dan target, yaitu .....a. pengukuranb. pengujianc. teknik

d. atribute. kualitas

07. Manakah di bawah ini yang merupakan dasar pengukuran teknik yang diarahkan lebih obyektif dan dapat dinilai secara lebih kuantitatif?a. analisab. desain pengkodeanc. pengetesand. atribute. percobaan

08. Salah satu tahap pertama yang dilakukan dalam proses pengukuran adalah untuk .....a. Pengumpulan data yang dibutukanb. Desain pengkodean yang akuratc. Perangkat keras yang mahal d. Atribut yang berjumlah besare. Kualitas desainer yang handal

09. Ketapatan suatu pengukuran dapat dianalisa berdasarkan hal di bawah ini, yaitu ......a. Perangkat keras yang mahal.b. Desain pengkodean yang akuratc. Atribut yang berjumlah besard. Pedoman pra penetapan dan histori

data.e. Kualitas desainer yang handal

10. Untuk menambah pengetahuan tentang kualitas perangkat lunak sehingga kinerja produk bisa ditingkatkan adalah menggunakan ......a. Hasil analisa.b. Histori datac. Atribut terbesard. Pedoman pra penetapan data.e. Kualitas desainer

11. Kita harus menyatakan tujuan dari pengukuran sebelum pengumpulan data dimulai, mendefinisikan setiap teknik satuan pengukuran secara jelas adalah hal-hal yang harus dilakukan oleh seorang enginer rekayasa untuk.....a. Desain pengkodean yang akuratb. Menjamin kebenaran yang dilakukanc. Pedoman pra penetapan datad. Penyusunan histori data.e. Menunjukkakn kualitas desainer

Rekayasa Perangkat Lunak III Kelas Khusus-Tebet © 2009 - STMIK-MJTM [2]

Page 3: tugas-rpl3

12. Di bawah ini merupakan rumus yang tepat untuk menentukan pengukuran faktor kualitas, yaitu .....a. Fq = c1 x m1 + c2 + m2 + ..... + nn + nn

b. Fq = c1 x m1 + c2 + m2 + ..... + mn + nn

c. Fq = c1 x m1 + c2 + m2 + ..... + nn + cn

d. Fq = c1 x m1 + c2 + m2 + ..... + cn + nn

e. Fq = c1 x m1 + c2 + m2 + ..... + cn + mn

13. Dalam pembangunan sebuah rekayasa perangkat lunak diperlukan reliability, yaitu .....a. Jumlah sumber daya dan kode-kode

yang dibutuhkan untuk menjalankan program.

b. Kemudahan untuk meodifikasi program

c. Akurasi program sesuai persyaratand. Kemudahan untuk melakukan uji

fungsi pada program.e. Kemudahan untuk menggabungkan

desain sistem lain14. Salah satu kelemahan sistem pengukuran

faktor kualitas adalah di bawah ini, yaitu ....a. Pengukuran hanya dilakukan secara

akurat.b. Pengukuran hanya dilakukan sesuai

persyaratanc. Pengukuran hanya pengujian fungsi.d. Pengukuran hanya dilakukan secara

subyektif.e. Pengukuran hanya dilakukan secara

obyektif15. Pada pengukuran yang dinyatakan dalam

level skala, perlu adanya conciceness, artinya adalah .....a. Keringkasan kode program yang

digunakan.b. Kemudahan melakukan konfirmasi

untuk pengecekan standarc. Penggunaan struktur tipe data yang

standar.d. Performansi run-time.e. Kerusakan yang terjadi pada saat

program salah.16. Yang dimaksud dengan modularity dalam

pengukuran level skala adalah .....a. Kemudahan pengguna melakukan

pelatihan tentang perangkat lunak.b. Kemudahan pemahaman terhadap

program

c. Kemampuan mengatur dan melindungi program dan data.

d. Keleluasaan komponen program yang digunakan.

e. Keleluasaan aplikasi yang bisa digunakan.

17. Tinfkat pengembangan arsitektur, data danprosedur desain dalam pengukuran level skala adalah merupakan pengertian dari .....a. Instrumentation.b. Operabilityc. Expandability.d. Traceability.e. Training

18. Dalam pengukuran level skala juga dibutuhkan simplicity, yaitu ….a. Kemampuan mengatur dan melindungi

program dan data.b. Keleluasaan komponen program yang

digunakan.c. Keleluasaan aplikasi yang bisa

digunakan.d. Pengukuran hanya dilakukan secara

obyektif Keringkasan kode program yang digunakan.

e. Penggunaan struktur tipe data yang standar.

19. Dalam perusahaan Hewled Packard telah dilakukan pengukuran dan penilaian akan faktor kualitas, salah satunya adalah .....a. Usability.b. Training.c. Moduilarityd. Expandabilitye. Aecurity.

20. Aspek yang diukur oleh perusaan Hewlett Packard dalam hal reliability adalah .....a. Fitur, kemampuan, fungsi, kegunaan

dan keamanan sistem.b. Manusia, estetika, konsistensi dan

dokumentasi.c. Frekwensi dan level kegagalan,

akurasi, Mean Time To Fitur, kemampuan untuk memperbaiki kegagalan, dan kemampuan untuk memprediksi program.

d. Kecepatan proses, waktu respon, konsumsi catui daya, ketelitian dan efisiensi.

Rekayasa Perangkat Lunak III Kelas Khusus-Tebet © 2009 - STMIK-MJTM [3]

Page 4: tugas-rpl3

e. Penggabungan dari aspek extensibility, adaptability dan serviceability.

21. Frekwensi dan level kegagalan, akurasi, Mean Time To Fitur, kemampuan untuk memperbaiki kegagalan, dan kemampuan untuk memprediksi program merupakan aspek yang diukur oleh Hewlett Packard dalam factor kualitas…….a. Usability.b. reliability.c. Moduilarityd. Expandabilitye. Aecurity.

22. Penggabungan dari aspek extensibility, adaptability dan serviceability merupakan factor kualitas yang diukur oleh Hewlett Packard dengan istilah ……a. Usability.b. reliability.c. Supporrtabilityd. Expandabilitye. Aecurity.

23. Manakah aspek di bawah ini yang merupakan aspek yang dinilai Hewlett Packard dengan istilah usabelity?a. Kemampuan program dan fungsi yang

digunakan.b. Akurasi dan level kegagalan.c. Faktor manusia dan estetika.d. Kecepatan proses dan waktu respon.e. Penggabungan beberapa aspek.

24. Mudah dipahami, dipelajari dan dioperasikan adalah aspek yang dinilai dalam faktor kualitas menurut ISO9126 dalam faktor kualitas.....a. Usability.b. Funcionaly.c. Efficiencyd. Portabbilitye. Usability

25. Mudah dianalisa, mudah berubah, kestabilan dan mudah diuji adalah aspek yang dinilai dalam ISO9126 tentang faktor kualitas .......a. Usability.b. Maintainability.c. Efficiencyd. Portabbilitye. Usability

26. Pembagian prinsip pengukuran menurut Roche salah satunya adalah aktifitas analysis, yaitu .....a. Asal usul pengukuran perangkat lunak

dan pengukuran yang diinginkan.b. Mekanisme pengumpulan data.c. Perhitungan pengukuran dan aplikasi

matematikad. Evaluasi hasil pengukuran untuk

meningkatkan kualitase. Rekomendasi berdasarkan evaluasi

hasil pengukuran27. Aktifitas Feedback adalah pembagian

prinsip pengukuran menurut Roche berupa .....a. Asal usul pengukuran perangkat lunak

dan pengukuran yang diinginkan.b. Mekanisme pengumpulan data.c. Perhitungan pengukuran dan aplikasi

matematikad. Evaluasi hasil pengukuran untuk

meningkatkan kualitase. Rekomendasi berdasarkan evaluasi

hasil pengukuran28. Sedangkan aktifitas collection dalam

pembagian prinsip pengukuran menurut Roche adalah ....a. Asal usul pengukuran perangkat lunak

dan pengukuran yang diinginkan.b. Mekanisme pengumpulan data.c. Perhitungan pengukuran dan aplikasi

matematikad. Evaluasi hasil pengukuran untuk

meningkatkan kualitas.e. Rekomendasi berdasarkan evaluasi

hasil pengukuran29. Prinsip-prinsip pengukuran menurut Roche

dapat dibagi menjadi berapa aktifitas?a. Lima.b. Empat.c. Tiga.d. Dua.e. Satu.

30. Di bawah ini adalah salah satu prinsip pengukuran menurut Roche, yaitu .....a. Tujuan harus dinyatakan sebelum data

dikumpulkan.b. Mekanisme pengumpulan data.c. Perhitungan pengukuran dan aplikasi

matematikad. Evaluasi hasil pengukuran untuk

meningkatkan kualitasRekayasa Perangkat Lunak III Kelas Khusus-Tebet © 2009 - STMIK-MJTM [4]

Page 5: tugas-rpl3

e. Rekomendasi berdasarkan evaluasi hasil pengukuran.

31. Pengukuran berdasarkan teori yang valid, adalah ungkapan prinsip pengukuran menurut ....a. Hewlett Packard.b. Level skala.c. ISO9126.d. Roche.e. Faktor kualitas.

32. Yang bukan merupakan prinsip pengukuran menurut Roche di bawah ini yaitu ......a. Tujuan pengukuran harus dinyatakan

sebelum data dikumpulkan.b. Setiap pengukuran teknik harus

jelas/tidak membingungkan.c. Pengukuran berdasarkan teori yang

valid.d. Pengukuran harus bisa diakomodasi

produk yang spesifik dan proses-proses yang ada.

e. Pengukuran mudah untuk dipelajari dan dihitung.

33. Simple and computable adalah merupakan unsure-unsur atribut pengukuran perangkat lunak, yang berarti …..a. Memuaskan engineer.b. Mudah untuk dipelajari dan dihitung.c. Hasil pengukuran tidak

membingungkan.d. Perhitungan matematis tidak

menghasilkan satuan unit yang aneh.e. Pengukuran berisi informasi yang

digunakan untuk perbaikan kualitas produk.

34. Perhitungan matematis tidak menghasilkan satuan unit yang aneh, adalah atribut pengukuran dengan istilah ....a. Simple and computable.b. Consistent and objective.c. Consistent in use of units and

dimensions.d. Empirically and intuitively persuasuve.e. Programming language independent.

35. Di bawah ini merupakan salah satu satuan pengukuran berdasarkan fungsi, yaitu ....a. FP Metric.b. The Bang Metric.c. ISO9126.d. Level skala.

e. Faktor kualitas.36. Conoth statement dalam menghitung bang

metric pada aplikasi fungsi, digunakan algoritma ....a. Compute corrected FuP incerement

(CfuPI).b. Allocate primitive o class.c. Assess class and note assessed weight.d. Multiplu CfuPI by the assessed weight.e. Bang = bange + weigted CFuPI.

37. Menurut Davis, karakteristik yang digunakan untuk menganaliasa kualitas salah satunya adalah Completeness, maksudnya yaitu......a. Dapat dimengerti.b. Cara yang benar.c. Dapat dicapai.d. Dapat diuji.e. kesempurnaan.

38. Di bawah ini adalah salah satu spesifikasi untuk pengukuran kualitas tinggi, yaitu ....a. Dapat dieksekusi, sekurang-kurangnya

dapat diterjemahkan.b. Dapat dimengerti.c. Dapat diuji.d. Cara yang benar.e. Dapat dicapai.

39. Formula yang digunakan untuk melakukan pengukuran secara keseluruhan adalah .....a. nr = nf + nnf.b. Q1 = nui / nr.c. Q2 = nu / [ni x ns].d. Q3 = nc / [nc x nnv].e. Fq = c1 x m1 + c2 + m2 + ..... + cn + mn

40. SMI = [Mt – (Fa + Fc + Fd)] / MT adalah formula yang digunakan untuk ......a. Satuan pengukuran pengujian.b. Satuan pengukuran model desainc. Satuan pengukuran spesifikasi kualitas.d. Satuan pengukuran pemeliharaan.e. Satuan pengukuran untuk kode

program

Rekayasa Perangkat Lunak III Kelas Khusus-Tebet © 2009 - STMIK-MJTM [5]