Upload
bobby-ansyari
View
357
Download
47
Embed Size (px)
Citation preview
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
1/72
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
JURUSAN TEKNIK SIPIL S1FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS RIAU
Kampus Bina Widya, KM 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru
TUGAS
STRUKTUR BETON II
DESAIN
GEDUNG PERKANTORAN LANTAI 7
DI PEKANBARU
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
2/72
LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS
DESAII\
STRTIKTTIR
BE,TOI\
Disusun
OIeh
:
BOBBYANSYARI
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
3/72
-
Oe
1.
2.
TUGAS
DESAIN
STRUKTT]R
BETON
2
Semua.peraturan yang
digunalon
harus
merujuk
ke
SM
2847-2013
dan SM
1726-
20t2
Diketahui
strul:tur
gdung
beton
bertulang
dengan denatr
;.
(2)
*r
Tampak
Atas
Jumtah
,,ffit
li,*'tt,antai, p*.iune'{f",lt**
balolq k"t"so,i
tmtrmi
jenis
tanqLflite_ntukan
oleh asisten
desain
Diminta:
#@r
a.
Desain
ditnensi
dan
penulangT:
pelat,
balolq
dan
kolom
).
,t
-,
J.
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
4/72
Dafar
Mahaslswa
yary
ltenprnbtl
Tugas
Desaln
Strulrtur Eeton 2
T{IM
I[arnr
Asisten
Dosen
1107114856
Fikrl
Hidayat
lP
tE
r
p
-
.
o
3
E'
UJ
F
=
ut
(
s
,
5.
L
6
J
.l-
E
N
t-
LJ
1207113564
Randa
l(urniawan
1207113573
Bagus
Rlzkra
Putra
12071136{B
Harlst
Febrie
R
Z
1207136381
Rlzkl
Eka
Putra
1207121251
Abryan Raltaslwl
1207136441
Sadewa
Sabihl
12A7L54444
U
Ludrv
Fadlllah
Nanant
Hidaptullah
1207113066
Mustika
Joni
Jasman Adi Putra
1207136345
Novelia
Miranda
Hilman
.E
J
€
L.
:,
z
F
=
rr)
a-'
b
{
t
5
le
6
L.
r
-tt
g
=
I
L
o
1207113667
Fandy
Aglsman
1207121258
Syausul-Etrt--:-
1207135390
Doll
Ananta Putra
1207113596
Bardra Yolandha
S
1207154308
Faris
Syafiq
Glrl Prayogo
M
Adithva
H Ranskutl
1207113633
Rony
Rahmad
Rledv
12071212m
Guspi
1207113569
Rldho Rinanda
1207121277
Muhammad
A?iafi
tisuait
,E
L.
;
J
.
G
F
=
t
c
o
c
c
trl
1207136239
Halim
Kasuma
1107114354
Rlzkl
Gustian
Nst
1207136511
Klky
Yahdita
x207136416
F.idho
llahi
1207121203
Rlfql
Zahri
Cici Amelia Hilman
Bri
Aulia
Mudrtar
Arif
Rahman
Kalron
Wka
o
t
fo
T'
;
c
E
F-
=
d
},
.E
g
t2a7t3u23
M Nurmandra
Muas
1207113604
Rizki
Sahputra
1207113619
Naufal
Muhammad
Fahmi
1207121218
Muhammad
Zikri
T{IM
lUama
Asisten
Doaen
1107136055 lsdianto
E
tr
(
oc,
{D
c)
F
d
ts
-g
E
-5
o
L
ur
l-
12071t3597 Thessalonika
t207172176
Wendl Nofrlandi
120772130p,
Mustalnul
Murtadho
1207121220
Syuhava Wanisakdlah
1207121334
il{
Geun Ardl
1207136399
Yudha
Muharbl
Pratama
1207135411
Fitri Amalia Pesa
1207121236
Gina Khusnul Khotimah
1?07113565
Vitc
Charly
1207113610
Putra Hasibuan
.g
-)
.
z
CB
s
la
|
t
F
=
ctt
*
E'
g
E
i
lD
E
s
5
Y
x
o
1207113622
Fauzan Mahdinal
1207113643 Alvon
t107$2AT7 Anestria
S
1207113513
Blan
Falrl
Samadanas
1207136450
Vennl
Devltit
1207135485
Okl
Chandra
1207136s01
Ralhan
Arim
1207113620
Girang Rahmanul
H
1207173624
Randi
Ran*kud Pr
1107136521
Adetia
Saputra
.g
..Cl
q,'
l
to
l-
to
F
)-
=
vl
'r,
E
5 ,
]
.g
tr
L
,
x
(u
1207113625
BahrulJunaidl
1207114129
Una S.sormin
12a7t2t268
Rohman
Rosvld
12071364S) Muhammad Walid
t207tr22g8
Syahrul Ramadhani
1?n11 I
ft
R?
--vr --L^J-
Vnmrnic
i vtlr9rttg
1207121206
YoBa Arls
Saputra
t207L2r2t9
Wahvu
Setiawan
1207121280
Akhbar Putra
c
t^
=
f
=
(tr
(
t-
=
ttt
*
E'
tr
l
3
t
c
1207136498
Vivi Widla
Zahra
1207121223
Husnul
Hldayat
1107114267
Nurhasanah
1207112156
Unzi
Manran
L2A7tj227t
Tri
Setla Budi
1207113548
Sinta
Afdeni
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
5/72
IIEMBAR ASISTENSI
TUGAS DESAIN
STRUKTUR
BETON
II
BmrV
ArrryApl
ama
Mahasiswa
:
htllvt
:
Mata
Kuliah/ Semester
:
fi_e?__E$r.2?
Ilosen
Pengampu
Asisten
Selesai
Tanggal
NO.
TAI{GGAL
TIRAIAN
PARAF ASISTENSI
DESAIN
DOSEN/ ASISTEN
2.
T.
1.
5.
l.
nlro-lots
ul*-lo.s
5/,t
-Zo\5
%.ps
t%
-?srs
'llrtulgn
S"d
-[ankd
t
:
3
tonllqt ?
'.
{.
-'[tog{r
anhar
\mtd
?,7
o
Qm3mg
benutg
5
-t,Eqon
Ccl"t,
Yqhtor
-(rrd
S{cna
-
t
anyt
$e\.rntoaryt
,,,
Qj3ttrntrrarg
Cnel.
cLaq.^t
?errrrddar,
ETABST
-
Pe-ad,cton
€tAgs
&I
'
t{ogubban
Forhnari
?ew.\nboal
F
Ccb
tgi
Q-b.t*,"\
t'
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
6/72
Desain Struktur Beton II | 2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
sehingga perencana dapat menyelesaikan Desain Struktur Beton ini dengan cukup baik.
Penyelesaian tugas Desain Struktur Beton ini merupakan salah satu syarat kelulusan
mata kuliah Struktur Beton II, karena desain ini ditujukan agar mahasiswa dapat
mengembangkan dan mengaplikasikan teori-teori yang telah diperoleh pada masa
perkuliahan. Di samping itu, desain ini juga ditujukan agar perencana desain yaitu
mahasiswa, dapat memahami proses dan langkah-langkah dalam merencanakan suatu
bangunan struktur beton. Pada tugas kali ini perencana mendapat tugas untuk merencanakan
bangunan gedung perkantoran.
Rasa terima kasih diucapkan kepada dosen pengampu, Bapak Ir. Enno Yuniarto,
M.T., serta asisten dosen Bang Galuh Rahmadyarto yang telah membimbing perencana
dalam perencanaan desain ini. Dan juga diucapkan terima kasih kepada teman-teman serta
keluarga yang telah ikut membantu dalam penyelesaian Desain Struktur Beton ini.
Perencana menyadari dalam perencanaan Desain Struktur Beton ini masih banyak
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
7/72
Desain Struktur Beton II | 2015
DAFTAR ISI
Judul Hlm.
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................................ 1 1.2. Permasalahan ........................................................................................................... 2
BAB II STUDI PUSTAKA ................................................................................................ 3
2.1. Pembebanan............................................................................................................. 3
2.2. Kelebihan dan Kekurangan Beton ........................................................................... 5
BAB III DESAIN PENDAHULUAN (PRELIM INARY DESIGN ) ................................. 7
3.1. Standar Perencanaan................................................................................................ 7 3.2. Gambar Rencana Struktur Bangunan ...................................................................... 7
3.3. Prediksi Tinggi dan Lebar Balok............................................................................. 9
3.4. Prediksi Tebal Pelat Lantai...................................................................................... 9
BAB IV PEMBEBANAN (LOAD IDENTIFI CATION ) ................................................ 15
4.1. Standar Pembebanan ............................................................................................. 15
4.2. Pembebanan........................................................................................................... 15
4 3 P dik i Di i K l 19
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
8/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Judul Hlm.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN A (GAMBAR DESAIN)
LAMPIRAN B (ANALISA DENGAN ETABS)
LAMPIRAN C (ANALISA KOLOM DENGAN SPCOLUMN )
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
9/72
Desain Struktur Beton II | 2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Desain Struktur Beton II merupakan salah satu tugas yang harus diselesaikan oleh
mahasiswa Program Studi Teknik Sipil S1 untuk dapat lulus dalam mata kuliah Struktur
Beton II setelah mempelajari tentang Struktur Beton I. Di mana tugas desain ini akan
membantu mahasiswa dalam menerapkan materi-materi tang telah dipelajari dalam kelas
menjadi suatu perencanaan struktur yang lebih nyata.
Struktur yang merupakan rangka dari suatu bangunan memiliki peranan yang sangat
penting dalam berdirinya bangunan tersebut, juga kestabilannya. Struktur yang direncanakan
harus mampu menahan gaya-gaya yang disebabkan oleh beban-beban yang bekerja pada
bangunan dan kemudian menyalurkan secara bertahap dari balok, kolom, sampai akhirnya
ke fondasi. Ada beberapa bahan bangunan yang dapat digunakan untuk pembangunan
struktur suatu gedung seperti beton, baja, baja komposit dan kayu.
Struktur bangunan dengan beban beton memiliki berbagai keunggulan dan
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
10/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Adapun tugas dalam desain struktur beton ini secara umum yaitu mendesain dimensi
dan penulangan pelat, balok dan kolom, serta menyajikan hasil desain komponen struktur
tersebut sesuai dengan gambar teknik.
1.2 Permasalahan
Dalam perencanaan struktur gedung, yang paling utama adalah kemampuan struktur
untuk menahan beban, yang dalam hal ini adalah struktur yang direncanakan adalah struktur
beton. Untuk mampu melayani pembebanan yang terjadi, maka perencanaan harus dilakukan
sebaik mungkin dan harus sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-2847-2013
tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Standar Nasional
Indonesia (SNI) 1726-2012 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk
Bangunan Gedung dan Non Gedung. Adapun data-data tugas pada desain ini yaitu sebagai
berikut:
1. Gedung yang direncanakan adalah gedung dengan fungsi sebagai perkantoran
2. Bangunan gedung terletak di Kota Pekanbaru
3. Bangunan gedung tersebut akan berdiri pada jenis tanah sedang
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
11/72
Desain Struktur Beton II | 2015
BAB II
STUDI PUSTAKA
2.1 Pembebanan
Spesifikasi pembebanan dapat mengacu pada peraturan pembebanan Indonesia (SNI)
atau peraturan pembebanan Amerika (ACI).
a. Beban mati
Beban mati adalah berat dari seluruh bagian bangunan yang permanen, besar
beban tetap dan lokasinya juga tetap. Beban mati bergantung pada berat jenis
material bangunan. Sebagai contoh untuk material beton berat normal. Berat jenis
2400 kg/m3. Contoh beban mati antara lain:
Berat struktur seperti dinding, lantai, atap, langit-langit dan tangga.
Perlengkapan bangunan yang sifat tetap seperti HVAC, perpipaan, kabel
dan sebagainya.
b. Beban Hidup
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
12/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Genangan air hujan:
Atap harus dapat memikul beban dari air hujan yang terkumpul pada saat
saluran tersumbat.
Keruntuhan pada tampungan:
- Genangan air hujan terjadi di daerah defleksi maksimum
- Akibat meningkatkan defleksi
- Mengakomodasikan penambahan air
- Potensi keruntuhan
e. Beban saat konstruksi
Contoh beban saat konstruksi antara lain:
Peralatan konstruksi
Beban pekerja
Beban bekisting yang memikul berat beton segar (beton yang belum
mengeras)
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
13/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Beberapa ketentuan dasar SNI:
a) Kuat tekan beton struktural minimum: 17,5 MPa (k-210).
b) Untuk struktural tahan gempa, kuat tekan beton minimum: 25 MPa (k-250).
c) Baja tulangan yang digunakan haruslah tulangan ulir. Baja polos hanya
diperkenankan untuk tulangan spiral atau tendon.
d) Batasan tulangan di atas tidak berlaku untuk jaringan kawat baja polos.
2.2 Kelebihan dan kekurangan beton
Beberapa kelebihan struktur beton yaitu:
1) Ekonomis
Sistem lantai yang relatif tipis yang dapat mengurangi tinggi bangunan beban
angin yang lebih kecil dan mengurangi kebutuhan cladding
Bahannya mudah diperoleh
2) Material beton cocok digunakan untuk fungsi arsitektural (dapat dibentuk) dan
struktural
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
14/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Beberapa kekurangan struktur beton, yaitu:
1) Rawan retak
2) Kuat tarik yang rendah
0,1 f ’c → jika diberikan penulangan yang tepat, maka akan terjadi retak .
3) Membutuhkan bekisting dan perancah
Diperlukan bekisting (acuan) untuk membentuk penampang.
Diperlukannya sistem perancah untuk menahan beban yang memadai.
Biaya tambahan tenaga kerja dan material, yang tidak akan ada bilamana
digunakan material bangunan lain seperti baja atau kayu.
4) Kekuatan per-unit volume relatif rendah
f’c (5-10% dari kekuatan baja).
Membutuhkan volume yang lebih besar.
B b t j bi k b j
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
15/72
Desain Struktur Beton II | 2015
BAB III
DESAIN PENDAHULUAN
(PRELIM INARY DESIGN )
3.1 Standar Perencanaan
Perencanaan dilakukan berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-2847-2013
tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. SNI ini merupakan adopsi
modifikasi dari ACI 318M-11 ( Building Code Requirements for Structural Concrete).
3.2 Gambar Rencana Struktur Bangunan
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
16/72
Desain Struktur Beton II | 2015
a) Denah Lantai 1 (Dasar) – 4 b) Denah Lantai 5 – Atap
Gambar denah bangunan (tampak atas)
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
17/72
Desain Struktur Beton II | 2015
3.3 Prediksi Tinggi dan Lebar Balok
Tinggi balok diprediksi dengan rumus (dari SNI Tabel 9.5(a)):
h = l /18,5 (balok dengan satu ujung menerus)
h = l /21 (balok dengan kedua ujung menerus)
Karena dalam denah bangunan terdapat balok dengan satu ujung maupun dua ujung
menerus, maka untuk simplifikasi desain, digunakan tinggi balok yang paling besar, yaitu:
h1 = l /18,5 = 5000/18,5 = 270,27 mm
h2 =l
/21 = 5000/21 = 238,10 mm
h = 270,27 mm
Karena f y tidak sama dengan 420 MPa, maka harus dikoreksi dengan faktor:
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
18/72
Desain Struktur Beton II | 2015
l n max, min = 5000 -1/2 . 450 –
1/2 . 450 = 4550 mm
= l n max / l n min = 1
Kemudian dihitung faktor :
= (4Ecb . I b / l b) / (4Ecs . Is / l s)
Karena Ecb = Ecs dan l b = l s, maka: = I b/Is
Menurut Wight dan MacGregor ( Reinforced Concrete Mechanics and Design), luasan
yang digunakan untuk menghitung I b dan Is adalah:
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
19/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Untuk Pelat A – B – 1 – 2 (Balok Eksterior)
Contoh perhitungan untuk 1:
Is = 1/12 b . h3
= 1/12 (5000/2 + 450/2)(1803)
= 1324350000,00 mm4
Untuk menentukan I b, perlu ditentukan dulu lokasi titik pusat luasan:
A = 180 (450+450-180) + (450 (450-180)) = 251100,00 mm2
yc = ((75600 . 90) + (36000 . 240))/111600 = 198, 871 mm (dari atas)
NoLuas
(mm2)
y
(mm)
y-yc
(mm)
Io = 1/12 bh3
(mm4)
A(y-yc)2
(mm4)
1 129600 90 -108,8709677 349920000 1536134235
2 121500 315 116 1290323 738112500 1638543184
5 m
5 m
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
20/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Tabel perhitungan Is untuk Pelat A – B – 1 – 2:
No b
(mm)
h
(mm)
Is
(mm4)
1 2725 180 1324350000
2 2725 180 1324350000
3 5000 180 2430000000
4 5000 180 2430000000
Tabel perhitungan titik pusat luasan balok (yc) untuk pelat A – B – 1 – 2:
No.
Balok
A1 A2
y1 y2 Atot ΣA.y yc b
(mm)
h
(mm)
A
(mm2)
b
(mm)
h
(mm)
A
(mm2)
1 & 2 720 180 129600 450 270 121500 90 315 251100 49936500 198,873 & 4 990 180 178200 450 270 121500 90 315 299700 54310500 181,22
Tabel perhitungan Is untuk Pelat A – B – 1 – 2:
No.
Balok
No.
Luasan
Luas
(mm2)
y
(mm)y-yc (mm)
Io = 1/12 bh3
(mm4)
A (y-yc)2
(mm4)I b = Σ(Io+Ay
2)
(mm4)
1 129600 90 108 8709677 349920000 1536134235
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
21/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Untuk Pelat B – C – 2 – 3 (Balok Interior)
Tabel perhitungan Is untuk pelat B – C – 2 – 3:
No b
(mm)
h
(mm)Is (mm4)
1 & 3 5000 180 24300000002 & 4 5000 180 2430000000
Tabel perhitungan titik pusat luasan balok (yc) untuk pelat B – C – 2 – 3:
No.
Balok
A1 A2
y1 y2 Atot ΣA.y yc b
( )
h
( )
A
( 2)
b
( )
h
( )
A
( 2)
5 m
5 m
990 mm
450 mm
450 mm 270 mm
270 mm
180 mm
A2
A1
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
22/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Karena m > 2, maka berdasarkan SNI rumus (9-12):
=
= 116,278 mm (tidak boleh kurang 90 mm)
Maka, digunakan tebal pelat 150 mm (>90 mm)
4550*(0.8+490/1400)
36 + 9 . 1
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
23/72
Desain Struktur Beton II | 2015
BAB IV
PEMBEBANAN
(LOAD IDENTI FI CATION )
4.1 Standar Pembebanan
Pembebanan diambil dari ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Pembebanan
Indonesia untuk Gedung (PPIUG) tahun 1983 dan Standar Nasional Indonesia (SNI) 1726-
2012 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung dan Non
Gedung.
4.2 Pembebanan
1. Pelat Lantai
A. Atap
Beban Mati (DL)
Plesteran (2,5 cm) = 5 2, 5 0 kg/m2
Water proofing = 5, 0 0 kg/m2
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
24/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Beban Hidup (LL)
Lantai gedung perkantoran = 2 5 0, 00 kg/m2 = 2,453 kN/m2
C. Lantai 1 (Dasar)
Beban Mati (DL)
Plesteran (2,5 cm) = 5 2, 5 0 kg/m2
Keramik = 2 4, 0 0 kg/m2 +
7 6, 5 0 kg/m2 = 0,750 kN/m2
Beban Hidup (LL)
Lantai gedung perkantoran = 2 5 0, 00 kg/m2 = 2,453 kN/m2
2. Balok Tepi
Beban balok tepi dimaksudkan bahwa hanya pada balok tepi struktur yang
menggunakan dinding, selanjutnya pembatas ruangan diasumsikan menggunakan
fiber yang dianggap tidak membebani balok interior ataupun struktur. Adapun beban
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
25/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Jenis tanah : Tanah sedang (asumsi)
Jumlah tingkat : 7
Tinggi bangunan : 22,4 m (tinggi per tingkat adalah 3,2 m)
Data Lainnya
Faktor reduksi (R) : 8 (SNI Tabel 9, Pasal 7.2.2)
Faktor keutamaan gedung (I) : 1 (SNI Pasal 4.1.2)
SS : 0,425 (SNI Gambar 9)
Berat total bangunan (Wt) : 2828033,820 kg (diperoleh dari software
ETABS)
A. Statik Equivalen
Fa = 1,460 (SNI Tabel 4, Pasal 6.2)
SMS = Fa . SS = 0,621
SDS =2/3 . SMS = 0,414
CS = SDS / (R / I) = 0,052
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
26/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Dengan memasukkan data SS, S1, Fa dan Fv, software ETABS secara
otomatis akan mengeluarkan grafik spektrum respons desain (grafik fungsi Sa
vs T).
Berikut data yang diperlukan untuk memperoleh spektrum respons
desain:
SS = 0,425 (SNI Gambar 9)
Fa = 1,460 (SNI Tabel 4, Pasal 6.2)
S1 = 0,275 (Kota Pekanbaru, SNI Gambar 10)
Fv = 1,850 (SNI Tabel 5, Pasal 6.2)
Berikut gambar hasil perhitungan fungsi dari spektrum respons desain pada
software ETABS.
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
27/72
Desain Struktur Beton II | 2015
4.3 Prediksi Dimensi Kolom
Beban hidup (LL) : 250 kg/m2
Beban mati (DL) : 119,5 kg/m2
Jumlah tingkat (N) : 7
Mutu beton (f’c) : 25 MPa = 25000 kN/m2
l x : 5 m
l y : 5 m
Beban terfaktor (U) = 1,2 DL + 1,6 LL = 1,2 (119,5) + 1,6 (250)
= 543,4 kg/m2 = 5,331 kN/m2
Beban terpusat (P) = U . l x . l y . N = 534,4 . 5 . 5 . 7
= 932,882 kN
izin = 1/3 . f’c = 1/3 . 25000
= 8333,333 kN/m2
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
28/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Beban gempa (E) dianggap bekerja 100% pada sumbu utama (arah x) bersamaan
dengan 30% pada daerah tegak lurus sumbu utama (arah y). Maka kombinasi beban di atas
dapat dijabarkan menjadi 18 kombinasi sebagai berikut:
1) 1,4 DL Kombinasi 1
2) 1,2 DL + 1,6 LL Kombinasi 2
3) 1,2 DL + LL + Ex + 0,3 Ey Kombinasi 3-1
4) 1,2 DL + LL + Ex - 0,3 Ey Kombinasi 3-2
5) 1,2 DL + LL - Ex + 0,3 Ey Kombinasi 3-3
6) 1,2 DL + LL - Ex - 0,3 Ey Kombinasi 3-4
7) 1,2 DL + LL + 0,3 Ex + Ey Kombinasi 3-5
8) 1,2 DL + LL + 0,3 Ex - Ey Kombinasi 3-6
9) 1,2 DL + LL - 0,3 Ex + Ey Kombinasi 3-7
10) 1,2 DL + LL - 0,3 Ex - Ey Kombinasi 3-8
11) 0,9 DL + Ex + 0,3 Ey Kombinasi 4-1
12) 0,9 DL + Ex - 0,3 Ey Kombinasi 4-2
13) 0,9 DL - Ex + 0,3 Ey Kombinasi 4-3
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
29/72
Desain Struktur Beton II | 2015
BAB V
PERENCANAAN BALOK
(BEAM DESIGN )
5.1 Umum
Untuk penyederhanaan, balok yang akan direncanakan adalah balok dengan gaya
dalam yang terbesar. Dalam keruntuhan balok yang paling mempengaruhi adalah gaya
momen, maka dalam perencanaan balok ini didasarkan pada balok dengan gaya momen
terbesar.
Desain balok mencakup desain tuangan lentur (longitudinal bar ) dan tulangan
transversal / sengkang ( stirrups).
5.2 Gambar Denah Balok Rencana
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
30/72
Desain Struktur Beton II | 2015
5.3 Perencanaan Balok
Dari hasil analisis struktur dengan software ETABS, balok B24 memiliki gaya dalam
momen terfaktor maksimum sebesar:
Momen positif maks, Mu+ = 83 , 95 kN.m
Momen positif maks, Mu- = - 1 72 , 51 kN.m
Pengecekan Kebutuhan Tulangan untuk Torsi (SNI Pasal 11.5.1)
Acp = bw . h = 450 . 450 = 202500 mm2
Pcp = 2(bw + h) = 2(450 + 450) = 3400 mm
Tth = . 0,083 . . f’c0,5 (Acp2/Pcp)
= 0,75 . 0,083 . 1 . 250,5 (2025002 / 3400)
= 3,75 kN.m
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
31/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Penghitungan Tulangan Longitudinal Tambahan Akibat Torsi
Tn = Tu/ = kN
Ao = 0,85 . Aoh = 98260 mm2
f yt = 490 MPa
(At/s) = (Tn . Cot ) / (2 .Ao . f yt) = 0,30 mm2/mm
Al = (At/s) Ph (f yt/f y) Cot2 = 406,21 mm2
Al min = [(0,42 . f’c0,5 . Acp)/f y] - (At/s) Ph (f yt/f y) = 461,64 mm
2
Digunakan Al
= 461,64 mm
2
Penambahan tulangan longitudinal hanya dilakukan pada momen positif karena
Tu > Tth terjadi pada daerah momen positif seperti terlihat pada gambar berikut.
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
32/72
Desain Struktur Beton II | 2015
hf = 150 mm f’c = 25 MPa
hw = 300 mm f y = 490 MPa
h = 450 mm bw = 450 mm
Panjang bentang balok (pusat ke pusat tumpuan), l = 5000 mm
Jarak dari pusat ke pusat antar balok, l 2 = 5000 mm
beff 1 = 0,25 . l = 1250 mm
beff 2 = l 2 = 5000 mm maka, beff = 1250 mm
beff 3 = bw + 16 . hf = 2850 mm
Perkiraan Tulangan
j = 0,95
= 0,90
Mu = 83,95 kN.m
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
33/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Pengecekan Penampang Terkontrol Tarik
daktual = 450 - 50 - 10 - 19/2 = 380,50 mm
1 = 0,85
a = (As . f y) / (0,85 . f’c . beff ) = 15,68 mm
c = a/1 = 18,45 mm ( < h f ... OK ! ! ! )
s = [0,003 . (dt - c)] / c = 0,06
Karena s > 0,005, maka penampang balok terkontrol tar ik
Pengecekan Kapasitas Penampang
= 0,9 (Penampang terkontrol tarik)
. Mn = . As . f y (d - a/2) = 139,72 kN.m
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
34/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Perencanaan Tulangan Momen Negatif
Perkiraan Tulangan
j = 0,95
= 0,90
Mu = -172,51 kN.m
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
35/72
Desain Struktur Beton II | 2015
c = a/1 = 24,60 mm ( < h f ... OK ! ! ! )
s = [0,003 . (dt - c)] / c = 0,04
Karena s > 0,005, maka penampang balok terkontrol tar ik
Pengecekan Kapasitas Penampang
= 0,9 (Penampang terkontrol tarik)
. Mn = . As . f y (d - a/2) = 184,98 kN.m
Karena . Mn = 184,98 kN.m > |Mu| = 172,51 kN.m, maka besar penampangbalok cukup besar untuk menahan momen tar ik yang terjadi .
Pengecekan Spasi Tulangan Tarik
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
36/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Perencanaan Tulangan Transversal (Sengkang)
Dari hasil analisis struktur gedung dengan software ETABS, grafik distribusi
gaya geser terfaktor sepanjang balok dari pusat ke pusat tumpuan (5 m), Vu:
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
37/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Vc = 0,17 . . f’c0,5 . bw . d = 109,16 kN (SNI Pers. 11- 3)
0,5 . . Vc = 54,58 kN
Karena 0,5 . Vc = 54,58 kN < |Vu| = 102,93 kN, maka dibutuhkan sengkang
untuk membantu balok menahan gaya geser Vu.
Pengecekan Kecukupan Penampang
Vs maks = 0,66 . f’c0,5 . bw .d = 565,04 kN (SNI Pasal 11.4.7.9)
Vc+Vs maks = 109,16 + 565,04 = 674,20 kN
(Vc + Vs maks) = 505,65 kN
Karena (Vc + Vs maks) = 505,65 kN > |Vu| = 102,93 kN, maka penampang
balok cukup besar untuk menahan gaya geser .
Kebutuhan Luasan Sengkang
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
38/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Di gunakan sengkang diameter 10 mm dengan 2 kaki :
Av+t = 2 . 0,25 . .102 = 157,00 mm2
Penentuan Spasi Sengkang Maksimum (SNI Pasal 11.4.5.1)
smaks = 0,5 . d = 190,25 mm (< 600 mm)
0,33 . f’c0,5 . bw . d = 282,52 kN (>V s perl u =20,90 kN , abaikan SNI Pasal 11.4.5.3 )
s = (Av+t) / (Av+t/s) = 157,08 / 0,60 = 209,90 mm
Karena s > smaks, maka spasi sengkang perlu adalah s = 190,25 mm . Digunakan
spasi sengkang s = 190 mm .
“Tahanan gaya geser menggunakan sengkang D-10 spasi 19 0 mm”
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
39/72
Desain Struktur Beton II | 2015
BAB VI
PERENCANAAN KOLOM
(COLUMN DESIGN )
6.1 Umum
Untuk penyederhanaan, kolom-kolom bangunan akan didesain dengan dimensi dan
detail penulangan yang sama, menggunakan beban kolom terbesar (momen biaksial dan
gaya aksial).
Penggambaran diagram interaksi menggunakan software SPColumn, dengan
persyaratan lainnya akan dicek secara manual.
6.2 Gambar Denah Kolom Rencana
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
40/72
Desain Struktur Beton II | 2015
6.3 Perencanaan Kolom
Properti material dan dimensi kolom adalah sebagai berikut:
Material Beton Material Baja Tulangan Dimensi Kolom
f ’c = 25 MPa f y = 490 MPa b = 450 mm
1 = 0,85 Es = 200000 MPa h = 450 mm
Ec = 23500 MPa
Dari hasil software ETABS , kolom C5 memiliki gaya dalam sebagai berikut:
Gaya aksial (Pu) = -1666,45 kN
Momen lentur arah x (Mux) = -207,50 kN.m
Momen lentur arah y (Muy) = 48,26 kN.m
Gaya geser (Vu) = -92,18 kN
Dengan software SPColumn, diperoleh penuangan dan diagram interaksi gaya aksial
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
41/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Gambar diagram interaksi aksial dan momen untuk Pu = -1666,45 kN
My ( kNm)
Mx ( kNm)
P = -1666.45 kN
500
-500
500-500
1
P ( kN)
6000
(Pmax)(Pmax)
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
42/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Pengecekan Tahanan Geser untuk Perencanaan Sengkang
bw = 450 mm = 1
f’c = 25 MPa |Nu| = 1666,45 kN
f yt = 490 MPa |Vu| = 92,18 kN
Vc = 0,17 . [(1 + Nu) / (14 . Ag)] f’c0,5 . bw . d = 236,25 kN (SNI Pers. 11- 4)
0,5 . . Vc = 88,60 kN
Karena 0,5 . Vc = 88,60 kN < |Vu| = 92,18 kN, maka dibutuhkan sengkang untuk
membantu kolom menahan gaya geser Vu.
Vs maks = 0,66 . f’c0,5 . bw .d = 577,67 kN (SNI Pasal 11.4.7.9)
Vc+Vs maks = 236,25 + 577,67 = 813,92 kN
(Vc + Vs maks) = 610,44 kN
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
43/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Pengecekan Detail Penulangan
SNI Pasal 10.9.1
As terpasang = 20 . 0,25 . . 222 = 7602,65 mm2
As/Ag = 7602,65 / (450 .450) = 0,04
0,01 < (As/Ag) < 0,08 ... OK ! ! !
SNI Pasal 7.10.5.1
d b Sengkang = 10 mm ( ≥ 10 mm ... OK!!! )
SNI Pasal 7.10.5.3 dan Pasal 7.6.3
Spasi aktual antar tulangan longitudinal:
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
44/72
Desain Struktur Beton II | 2015
BAB VII
PERENCANAAN PELAT LANTAI
(FLOOR SLAB DESIGN )
7.1 Umum
Untuk penyederhanaan, desain pelat lantai 1 (dasar) sampai lantai atap akan disamakan
dengan mengambil gaya dalam terbesar.
7.2 Notasi dalam Perencanaan Pelat Lantai
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
45/72
Desain Struktur Beton II | 2015
7.3 Perencanaan Pelat Lantai
Perencanaan tulangan didasarkan pada setengah bagian kiri atas lantai (koordinat x;y
= 0;15 - 10;10), dianggap penulangan sama dengan yang direncanakan pada semua sisi
lantai. Maka dalam perencanaan pelat lantai ini, yang diperhitungkan adalah Pelat 4-3-A-B-
C, dan pelat 3-2-A-B-C.
Dalam perencanaan penulangan, tulangan momen positif (tulangan atas) dan momen
negatif (tulangan bawah) dianggap sama, maka perencanaan dilakukan sekali perhitungan
saja (mengabaikan tanda positif atau negatif) yaitu berdasarkan nilai momen terbesar.
Berikut perhitungan perencanaan pelat lantai tersebut:
Properti material dan dimensi pelat lantai adalah sebagai berikut:
Material Beton Material Baja Tulangan Dimensi Lantai
f’c = 25 MPa f y = 490 MPa hs = 150 mm
1 = 0,85 Es = 200000 MPa bw = 1000 mm
Ec = 23500 MPa
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
46/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Lebar strip 1 (SNI Pasal 13.2.1):
W1 = W5 = 0,25 . l = 0,25 . 5000 = 1250 mm
Lebar strip 3:
W3 = 2 . 0,25 . l = 2 . 0,25 . 5000 = 2500 mm
Lebar strip 2 dan strip 4 (SNI Pasal 13.2.2):
W2 = W4 = 5000 - 1250 - 1250 = 2500 mm
Contoh Perhitungan untuk Strip 1
|mx| = 12,93 kN.m
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
47/72
Desain Struktur Beton II | 2015
a = (As perlu . f y) / (0,85 . f’c . bw) = 6,14 mm2
c = a/1 = 7,22 mm (1 = 0,85)
s = [0,003 . (dt - c)] / c = 0,05 ( s > 0,005 ... = 0,9 )
As min 1 = (0,0018 . 420 / f y) . bw . hs = 231,43 mm2 SNI Pasal 7.12.2.1
As min 2 = (1,4 . bw . d)/f y = 357,14 mm2 SNI Pasal 10.5.1
As min 3 = (0,25 . f’c0,5 . bw . d)/f y = 318,88 mm
2 SNI Pasal 10.5.1
Karena As min 2 > As perlu dan As min lainnya, maka As = As min 2 = 357,18 mm2
Menentukan Spasi Tulangan
s perlu = bw/(As/A b) = 219,91 mm
smax = 2 . hs = 300 mm (< 450 mm) SNI Pasal 13.3.2
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
48/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Perencanaan Tulangan Arah Y
Lebar strip 1 (SNI Pasal 13.2.1):
W1 = W5 = 0,25 . l = 0,25 . 5000 = 1250 mm
C
4
x
y
3
5 m
5 m 5 m
Strip 4 Strip 5Strip 3Strip 1 Strip 2
A B
y
x
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
49/72
Desain Struktur Beton II | 2015
A b = 0,25 . . d b2 = 78,54 mm2
d = 150 - 30 - 10/2 = 115 mm (30 mm = selimut bersih)
Menghitung Luasan Tulangan Perlu
C1 = f y2/(1,7 . f’c . bw) = 5,65
C2 = -f y . d = -56350,00
C3 = Mu/ = 8723333,33 ( = 0,9)
As perlu = [-C2 - (C22 - 4 . C1 . C3)0,5] / (2 . C1) = 157,29 mm2
a = (As perlu . f y) / (0,85 . f’c . bw) = 3,63 mm2
c = a/1 = 4,27 mm (1 = 0,85)
s = [0,003 . (dt - c)] / c = 0,08 ( s > 0,005 ... = 0,9 )
As min = (0,0018 . 420 / f y) . bw . hs = 231,43 mm2 SNI Pasal 7.12.2.1
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
50/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Untuk Perhitungan Strip Selengkapnya
Properti Satuan Strip 1 Strip 2 Strip 3 Strip 4 Strip 5
|my| kN.m 6,46 6,17 9,70 5,81 11,64
|mxy| kN.m 1,39 1,22 1,24 1,10 1,25
Mu = mr y kN.m 7,85 7,39 10,94 6,91 12,88
db mm 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00
A b mm2 78,54 78,54 78,54 78,54 78,54
D mm 115,00 115,00 115,00 115,00 115,00
C1 5,65 5,65 5,65 5,65 5,65
C2 -56350,00 -56350,00 -56350,00 -56350,00 -56350,00
C3 8723333,33 8206666,67 12158888,89 7677777,78 14315555,56
As perlu mm2 157,29 147,83 220,66 138,17 260,87
As min mm2 328,57 328,57 328,57 328,57 328,57
As mm2
328,57 328,57 328,57 328,57 328,57
s perlu mm 239,03 239,03 239,03 239,03 239,03
smax mm 300,00 300,00 300,00 300,00 300,00
saktual mm 230,00 230,00 230,00 230,00 230,00
2. Perencanaan Pelat 3-2-A-B-C
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
51/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Lebar strip 1 (SNI Pasal 13.2.1):
W1 = W5 = 0,25 . l = 0,25 . 5000 = 1250 mm
Lebar strip 3:
W3 = 2 . 0,25 . l = 2 . 0,25 . 5000 = 2500 mm
Lebar strip 2 dan strip 4 (SNI Pasal 13.2.2):
W2 = W4 = 5000 - 1250 - 1250 = 2500 mm
Perhitungan Perencanaan Penulangan Strip Selengkapnya
Dengan cara yang sama pada perhitungan pelat 4-3-A-B-C sebelumnya, berikut
hasil perhitungan perencanaan penulangan arah x pelat 3-2-A-B-C.
Properti Satuan Strip 1 Strip 2 Strip 3 Strip 4 Strip 5
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
52/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Perencanaan Tulangan Arah Y
Lebar strip 1 (SNI Pasal 13.2.1):
y
x
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
53/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Properti Satuan Strip 1 Strip 2 Strip 3 Strip 4 Strip 5
|my| kN.m 6,65 5,93 11,41 5,53 11,26
mxy kN.m 1,22 1,05 1,11 0,95 1,09
Mu = mr x kN.m 7,87 6,97 12,52 6,48 12,35
db mm 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00
A b mm2 78,54 78,54 78,54 78,54 78,54
d mm 115,00 115,00 115,00 115,00 115,00
C1 5,65 5,65 5,65 5,65 5,65
C2 -56350,00 -56350,00 -56350,00 -56350,00 -56350,00
C3 8741111,11 7748888,89 13905555,56 7203333,33 13722222,22
As Perlu mm2 157,61 139,46 253,20 129,51 249,77
a mm 3,63 3,22 5,84 2,99 5,76
c mm 4,28 3,78 6,87 3,51 6,78
εs 0,08 0,09 0,05 0,10 0,05
As min mm2 231,43 231,43 231,43 231,43 231,43
As min mm2 328,57 328,57 328,57 328,57 328,57
As min mm2 293,37 293,37 293,37 293,37 293,37
As mm2 328,57 328,57 328,57 328,57 328,57
s perlu mm 239,03 239,03 239,03 239,03 239,03
smax mm 300,00 300,00 300,00 300,00 300,00
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
54/72
Desain Struktur Beton II | 2015
BAB VIII
PENUTUP
8.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh kombinasi beban yang
dibantu dengan software ETABS, maka dari perencanaan struktur bangunan kantor 7 lantai
ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
Dari perhitungan kontrol masing-masing elemen aksial dan momen yang
menggunakan mutu beton f’c = 25 MPa dan mutu tulangan f y = 490 MPa, diperoleh
bahwa desain masing-masing elemen telah memenuhi syarat dan aman digunakan
untuk portal gedung 7 lantai.
Balok menggunakan dimensi 450.450 mm, dengan tulangan momen negatif 4D19,
tulangan momen positif 3D19 dan sengkang D10-190. Balok aman terhadap
momen.
Kolom menggunakan dimensi 450.450 mm, dengan tulangan longitudinal 20D22
dan sengkang D10-175. Kolom aman terhadap gaya tekan aksial dan momen.
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
55/72
Desain Struktur Beton II | 2015
DAFTAR PUSTAKA
Asroni, H. A. (2010). “ Balok dan Pelat Beton Bertulang ”. Yogyakarta: Graha Ilmu
Badan Standarisasi Nasional (BSN). (2002). “SNI 07-2052-2002 Baja Tulangan Beton”.
Jakarta: Badan Standarisasi Nasional
Badan Standarisasi Nasional (BSN). (2012). “SNI 1726:2012 Tata Cara Perencanaan
Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung ”. Jakarta:
Badan Standarisasi Nasional
Badan Standarisasi Nasional (BSN). (2013). “SNI 03-2847-2013 Persyaratan Beton
Struktural untuk Bangunan Gedung ”. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional
Departemen Pekerjaan Umum. (1983). “ Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung
(PPIUG) tahun 1983”. Bandung: Departemen Pekerjaan Umum
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
56/72
Desain Struktur Beton II | 2015
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
57/72
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
58/72
1 2 3D C B A
Atap
Lantai 7
Lantai 6
Lantai 5
Lantai 4
Lanta 3
Lantai 2
Lantai 1 (Dasar)
3200
3200
3200
3200
3200
3200
3200
5000 5000 5000
15000
50005000
15000
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
59/72
1
2
3
4
A B C D
5000
5000
5000
15000
5000 5000 5000
15000
Kolom 450.450
Balok 450.450
Pelat Lantai tebal 150 mm
5000
5000
5000
5005000
1500
A B
Denah Lantai 1 (Dasar) - Lantai 4
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
60/72
A
A
1
450
62
4550 450 45
Tulangan Momen Negatif
4 D19
Sengkang
D10 - 190
Tulangan Momen Positif
3 D19
Sengkang
D10 - 190
Kolom 450.450 Balok 450.450
1 9
3 3
2 1 1
102,5 125 125
300
1 9
2 4
2 1 1
260
Diameter Bengkokan Tulangan
Momen Negatif = 66 mm
Diameter Bengkokan Tulangan
Momen Positif = 48 mm
3 D19
4 D19
2 D10
5 0
1 0 0
7 5
1
7 5
5 0
4 5 0
35050 50
450
Sengkang
D10 - 190
Kolom 450.45
2
Detail Penulangan Balok
Skala 1:45
Detail 1 - Kait Standar Tulangan Momen Negatif (Kiri)
Detail 1 - Kait Standar Tulangan Momen Negatif (Kanan) Potongan A-A
450
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
61/72
Kolom 450.450
Kolom 450.450
Balok 450.450
450
Footing
Tulangan Longitudinal
20 D22
Sengkang Persegi
D10 - 175
A A
40
62,93
4
1
De
C
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
62/72
5000 5000 5000
B BC
C
A
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
63/72
Detail A dari Denah Pelat Lantai (Detail Lokasi Tulangan)
Skala 1:25
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
64/72
Tulangan Arah X
D10 - 210
Tulangan Arah X
D10 - 210
Tulangan Arah Y
D10 - 230
Tulangan Arah Y
D10 - 230
450
450
150
20
20
40
5000
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
65/72
Tulangan Arah X
D10 - 210
Tulangan Arah X
D10 - 210
Tulanga
D10 - 23
Tulanga
D10 - 23
450
450
150
20
20
40
5000
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
66/72
Desain Struktur Beton II | 2015
LAMPIRAN B
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
67/72
Desain Struktur Beton II | 2015
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
68/72
Desain Struktur Beton II | 2015
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
69/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Contoh Bending Moment Di agram (BMD) untuk Kombinasi Beban 2 (Tanpa Gempa)
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
70/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Contoh Diagram Momen Lentur dan Geser U tama Balok Tipi kal
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
71/72
Desain Struktur Beton II | 2015
LAMPIRAN C
8/20/2019 Tugas Struktur Beton II Desain Gedung Perkantoran Lantai 7 Di Pekanbaru
72/72
Desain Struktur Beton II | 2015
Anal isa Penulangan dan Kapasitas Kolom dengan Software SPColumn