23
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan tugas berkelompok ini guna memenuhi tugas mata kuliah Data Integration tentang Data Warehouse. Dalam pembuatan tugas ini kami mengalami beberapa kesulitan, namun berkat bimbingan dan bantuan dari semua pihak akhirnya tugas ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas ini, khususnya para rekan-rekan. Terima kasih juga tak lupa kami haturkan kepada Bapak dosen mata kuliah Data Integration yang telah memberikan kami tugas ini. Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Tak ada gading yang tak retak. Begitu pula dengan tugas yang kami buat ini yang masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami memohon maaf apabila ada kekurangan ataupun kesalahan. Kritik dan saran sangat diharapkan agar tugas ini menjadi lebih baik serta berdaya guna dimasa yang akan datang. Denpasar, 24 Juni 2016 2

Tugas-tugas Data warehouse - Web viewBAB II PEMBAHASAN . ... Hal ini menjamin mekanisme akses “satu pintu” bagi manajemen untuk ... Makalah yang kami susun berikut ini

Embed Size (px)

Citation preview

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan tugas

berkelompok ini guna memenuhi tugas mata kuliah Data Integration tentang Data

Warehouse.

Dalam pembuatan tugas ini kami mengalami beberapa kesulitan, namun berkat

bimbingan dan bantuan dari semua pihak akhirnya tugas ini dapat terselesaikan tepat pada

waktunya. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan tugas ini, khususnya para rekan-rekan. Terima kasih juga tak

lupa kami haturkan kepada Bapak dosen mata kuliah Data Integration yang telah memberikan

kami tugas ini. Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Tak ada gading yang tak retak. Begitu pula dengan tugas yang kami buat ini yang

masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami memohon maaf apabila ada kekurangan

ataupun kesalahan. Kritik dan saran sangat diharapkan agar tugas ini menjadi lebih baik serta

berdaya guna dimasa yang akan datang.

Denpasar, 24 Juni 2016

Kelompok 3

2

DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................... 2

Daftar Isi........................................................................................................ 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.................................................................................... 4

1.2. Rumusan Masalah............................................................................... 5

1.3. Tujuan.................................................................................................. 5

BAB II PEMBAHASAN

A. Konsep dan Arsitektur Data Warehouse............................................. 6

B. Alur Data Warehouse ......................................................................... 12

C. Teknologi dan peralatan Data Warehouse........................................... 13

D. Kegunaan Data Warehouse................................................................. 13

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan.................................................................................................... 16

Daftar Pustaka................................................................................................ 17

3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan teknologi komputer mengalami kemajuan yang pesat. Hampir

semua perusahaan atau organisasi berusaha untuk mengoptimalkan fungsi dari teknologi

komputer itu sendiri dengan harapan teknologi tersebut mampu memberikan nilai tambah

bagi perusahaan. Dengan semakin banyaknya data yang ada dan harus didokumentasikan,

juga kebutuhan akan informasi yang cepat dalam proses pengambilan keputusan, membuat

semakin banyaknya aplikasi yang dikembangkan untuk memaksimalkan penyimpanan data

tersebut. Contohnya adalah Data warehouse, Data warehouse adalah suatu konsep dan

kombinasi teknologi yang memfasilitasi organisasi atau perusahaan untuk mengelola dan

memelihara data historis yang diperoleh dari a nad atau aplikasi operasional [Ferdiana,2008].

Pemakaian teknologi data warehouse sangat dibutuhkan oleh semua organisasi atau

perusahaan. Data warehouse memungkinkan integrasi berbagai macam jenis data dari

berbagai macam aplikasi atau a nad. Hal ini menjamin mekanisme akses “satu pintu” bagi

manajemen untuk memperoleh informasi, dan menganalisisnya untuk pengambilan

keputusan.

. Makalah yang kami susun berikut ini menjelaskan suatu database yang biasa digunakan

sebagai pengambil keputusan yaitu data warehouse. Penyusun sadar dalam penulisan

makalah ini terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu, kami menerima saran dan kritik

yang membangun agar dikemudian hari kami dapat menyusun suatu makalah dengan lebih

baik lagi.

4

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa konsep dan arsitektur dari Data warehouse ?

1.2.2 Bagaimana alur data pada Data warehouse ?

1.2.3 Apa saja teknologi dan peralatan yang digunakan pada Data warehouse ?

1.2.4 Apa kegunaan dari Data warehouse ?

1.3 Tujuan

1.3.1 Mampu memahai konsep dan arsitektur dari Data warehouse.

1.3.2 Mampu memahai alur data pada Data warehouse.

1.3.3 Mampu mengetahui teknologi dan peralatan yang digunakan pada Data

warehouse.

1.3.4 Mampu memahai kegunaan dari Data warehouse.

5

BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep dan Arsitektur Data Warehouse

Pengertian Data warehouse

Data Warehouse adalah Pusat informasi yang mampu memberikan database

berorientasi subyek untuk informasi yg bersifat historis yang mendukung DSS (Decision

Suport System) dan EIS (Executive Information System).

Data warehouse adalah basis data yg menyimpan data sekarang dan masa lalu, yg

berasal dari berbagai operasional dan sumber lain (sumber eksternal), yang menjadi perhatian

penting bagi manajemen dalam organisasi dan ditujukan untuk keperluan analisis dan

pelaporan manajemen dalam rangka pengambilan keputusan. Salinan dari transaksi data yg

terstruktur secara spesifik pd query dan analisa serta laporan.

Data warehouse hanya berisi informasi – informasi yang relevan bagi kebutuhan

pemakai yang dipakai untuk pengambilan keputusan.

Tujuan :

• Meningkatkan kualitas dan akurasi informasi bisnis dan mengirimkan informasi ke

pemakai dalam bentuk yg dimengerti dan dapat diakses dengan mudah.

• Digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan, bukan untuk melaksanakan

pemrosesan transaksi.

Ini mungkin bertolak belakang dgn sebagian besar OLTP yg berorientasi proses.

OLTP = Online Transaction Processing

Karakteristik Data Warehouse

1. Subject oriented

Data yg disusun menurut subyek berisi hanya informasi yg penting bagi pemprosesan

Decision Support System (DSS). Data warehouse mengorganisasikan subjek utama

perusahaan (pelanggan, produk, dan penjualan). Berfokus pada model dan analisis pada data

untuk membuat keputusan, jadi bukan pada setiap proses transaksi (faktur pelanggan,

pengawasan stock, dan penjualan produk) atau bukan pada OLTP. Menghindari data yang

tidak berguna dalam mengambil suatu keputusan. Informasi yg tersimpan dlm database di

kelompokkan berdasarkan subyek tertentu, misalnya: pelanggan, gudang, pasar, dsb.

Semua Informasi tersebut disimpan dalam suatu data warehouse. Data-data di setiap subyek

dirangkum ke dalam dimensi, misalnya : periode waktu, produk, wilayah, dsb, sehingga

6

dapat memberikan nilai sejarah untuk bahan analisa. Hal ini menggambarkan kebutuhan

untuk menyimpan data pendukung keputusan dari pada aplikasi yang berorientasi data.

Gambar Subject oriented

2. Integrated

Pengambilan secara bersamaan sumber data yang berasal dari aplikasi berbagai

perusaan besar yang berbeda. Sumber data sering tidak konsisten, berbeda format.

Sumber data yang terintegrasi harus dapat dibuat konsisten dalam penamaan, struktur

pengkodean, dan struktur atribut diantara data satu sama lain untuk menggambarkan view

gabungan data ke pemakai. Dengan demikian data tidak bisa dipecah-pecah karena data

yang ada merupakan suatu kesatuan yang menunjang keseluruhan konsep data warehouse

itu sendiri. Syarat integrasi sumber data dapat dipenuhi dengan berbagai cara sepeti

konsisten dalam penamaan variable,konsisten dalam ukuran variable,konsisten dalam

struktur pengkodean dan konsisten dalam atribut fisik dari data.

7

Gambar Integrated

3. Time variant

Data yg tersimpan dlm rentang 5-10 tahun/lebih, suatu ketika dpt digunakan untuk

perbandingan atau perkiraan sbg data yg valid dan akurat, dan data ini tidak dapat

diperbaharui. Data di dalam data warehouse mempunyai karakter khusus berupa time-series

dalam bentuk data historical. Ini dapat digunakan untuk melakukan trend analysis dari data

tersebut.

Cara2 yg digunakan untuk melihat interval waktu dlm mengukur keakuratan suatu

data warehouse:

a) Paling sederhana : menyajikan data warehouse pada rentang waktu tertentu.

b) Menggunakan variasi/perbedaan waktu yg disajikan dalam data warehouse baik implicit

maupun explicit; secara explicit dengan unsur waktu dalam hari, minggu, bulan dan waktu

tertentu.

c) Variasi waktu yg disajikan data warehouse melalui serangkaian snapshot yg panjang.

8

Gambar Time Variancy

4. Non volatile (Tidak Gampang Berubah)

Data pada data warehouse tidak di-update secara real time tetapi di refresh dari sistem

operasional secara reguler. Data yang baru selalu ditambahkan sebagai suplemen bagi

database itu sendiri dari pada sebagai sebuah perubahan. Database tersebut secara kontinyu

menyerap data baru ini, kemudian secara incremental disatukan dengan data sebelumnya.

Berbeda dengan database operasional yang dapat melakukan update,insert dan delete

terhadap data yang mengubah isi dari database sedangkan pada data warehouse hanya ada

dua kegiatan memanipulasi data yaitu loading data (mengambil data) dan akses data

(mengakses data warehouse seperti melakukan query atau menampilan laporan yang

dibutuhkan, tidak ada kegiatan updating data).

Gambar Non volatile

9

Arsitektur Data warehouse

Maksudnya adalah bagaimana data warehouse dibangun, arsitektur tidak ada yang

benar dan salah tetapi suatu arsitektur dibangun tergantung situasi dan kondisi. Arsitektur

data warehouse akan berpengaruh pada penggunaan dan pemeliharaan.

Lapisan-lapisan arsitektur datawarehouse :

1. Operational database layer / Lapisan basis data operasional

a. Sumber data (source) untuk data warehouse

Sumber data untuk data warehouse :

1. Data operasional dalam organisasi, Misalnya basis data pelanggan dan produk.

2. Sumber eksternal yang diperoleh. Misalnya melalui Internet, basis data komersial, basis

data pemasok atau pelanggan.

•Berbagai data yang berasal dari sumber digabungkan dan diproses lebih lanjut oleh manajer

data warehouse dan disimpan dalam basis data tersendiri. Selanjutnya, perangkat lunak

seperti OLAP dan data mining dapat digunakan oleh pemakai untuk mengakses data

warehouse

b. Data lengkap, Data hari ke hari

c. Mempunyai nilai saat ini/ data berarti.

d. Tingkat kemungkinan data besar.

2. Data Access Layer/ Lapisan Akses Data

10

a. Tools untuk mengekstrak, mengubah dan mengambil (load) data.

b. Meliputi karakteristik data warehouse.

3. Metadata Layer / Lapisan Metadata

a. File data tersimpan / Direktori

b. Lebih detil dari direktori data, maksudnya lebih mendalam dari file data yang

tersedia sebelumnya.

c. Ada pentunjuk untuk keseluruhan warehouse petunjuk data yang dapat diakses

report khusus untuk di analisis.

4. Informational access layer (lapisan akses informasi)

a. Akses data dan juga tool untuk laporan dan analisis.

b. Tools Business Intelligence masuk ke tahap ini

Keuntungan Data Warehouse

Keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan data warehouse tersebut dibawah ini

(Ramelho).

Data diorganisir dengan baik untuk query analisis dan sebagai bahan untuk

pemrosesan transaksi.

Perbedaan diantara struktur data yang heterogen pada beberapa sumber yang terpisah

dapat diatasi.

Aturan untuk transformasi data diterapkan untuk memvalidasi dan mengkonsolidasi

data apabila data dipindahkan dari database OLTP ke data warehouse.

Masalah keamanan dan kinerja bisa dipecahkan tanpa perlu mengubah sistem

produksi.

Membangun data warehouse tentu saja memberikan keuntungan lebih bagi suatu perusahaan,

karena data warehouse dapat memberikan keuntungan strategis pada perusahaan tersebut

melebihi pesaing-pesaing mereka. Keuntungan tersebut diperoleh dari beberapa sumber (Sean

Nolan,Tom Huguelet):

Kemampuan untuk mengakses data yang besar

Kemampuan untuk memiliki data yang konsistent

Kemampuan kinerja analisa yang cepat

Mengetahui adanya hasil yang berulang-ulang

Menemukan adanya celah pada business knowledge atau business process.

Mengurangi biaya administrasi

11

Memberi wewenang pada semua anggota dari perusaahan dengan menyediakan

kepada mereka informasi yang dibutuhkan agar kinerja bisa lebih efektif.

12

B. Alur Data Warehouse

1. Inflow

Pengekstrasian, pembersihan, dan pemuatan sumber data.

2. Upflow

Menambah kan nilai data ke dalam warehouse melalui ringkasan, pemaketan, dan

pendistribusian data.

3. Downflow

Pengarsipan dan back up data ke dalam warehouse.

4. Outflow

Membuat data agar tersedia untuk pemakai akhir

5. Meta-flow (Pengaturan meta data)

Metadata bukan merupakan data hasil kegiatan. Menurut Poe, metadata adalah ‘data tentang

data’ dan menyediakan informasi tentang struktur data dan hubungan antara struktur data di

dalam atau antara storage(tempat penyimpanan data). Metadata berisikan data yang

menyimpan proses perpindahan data meliputi database structure,contents,detail data dan

summary data, matrics,versioning, aging criteria,versioning, transformation criteria. Metadata

khusus dan memegang peranan yang sangat penting dalam data warehouse.

Metadata sendiri mengandung :

Struktur data

Sebuah direktori yang membantu user untuk melakukan analisis Decission Support System

dalam pencarian letak/lokasi dalam data warehouse.

Algoritma

Algoritma digunakan untuk summary data. Metadata sendiri merupakan panduan untuk

algoritma dalam melakukan pemrosesan summary data antara current detail data dengan

lightly summarized data dan antara lightly summarized data dengan hightly summaried data.

Mapping

Sebagai panduan pemetaan(mapping) data pada saat data di transform/diubah dari lingkup

operasional menjadi lingkup data warehouse.

13

C. Teknologi dan Peralatan Data Warehouse

Peralatan untuk pengekstrasian, pembersihan, dan transformasi:

1. Code generator

Membuat program transformasi 3GL/4GL yang dapat disesuaikan berdasarkan sumber dan

target pendefinisian data.

2. Database data replication tools

Menggunakan database trigger dan recovery log untuk merekam perubahan terhadap sumber

data tunggal pada satu system dan mengunakan perubahan tsb kesuatu salinan sumber data

yang dialokasikan pada sebuah system yang berbeda.

3. Dynamic transformation engines

Merekam data dari sumber system pada interval yang telah definisikan pemakai,

mentransformasikan data kemudian mengirim dan memuat hasilnya ke dalam target

lingkungan

D. Kegunaan Data Warehouse

Tugas-tugas Data warehouse

Ada empat tugas yang bisa dilakukan dengan adanya data warehouse. Menurut Williams,

keempat tugas tersebut yaitu:

a. Pembuatan laporan

Pembuatan laporan merupakan salah satu kegunaan data warehouse yang paling

umum dilakukan. Dengan menggunakan query sederhana didapatkan laporan perhari,

perbulan, pertahun atau jangka waktu kapanpun yang diinginkan.

b. On-Line Analytical Processing (OLAP)

Dengan adanya data warehouse,semua informasi baik detail maupun hasil summary

yang dibutuhkan dalam proses analisa mudah didapat. OLAP mendayagunakan

konsep data multi dimensi dan memungkinkan para pemakai menganalisa data sampai

mendetail, tanpa mengetikkan satupun perintah SQL. Hal ini dimungkinkan karena

pada konsep multi dimensi, maka data yang berupa fakta yang sama bisa dilihat

dengan menggunakan fungsi yang berbeda. Fasilitas lain yang ada pada sofware

OLAP adalah fasilitas rool-up dan drill-down. Drill-down adalah kemampuan untuk

melihat detail dari suatu informasi dan roll-up adalah kebalikannya.

c. Data mining

14

Data mining merupakan proses untuk menggali(mining) pengetahuan dan informasi

baru dari data yang berjumlah banyak pada data warehouse, dengan menggunakan

kecerdasan buatan (Artificial Intelegence), statistik dan matematika. Data mining

merupakan teknologi yang diharapkan dapat menjembatani komunikasi antara data

dan pemakainya.

Beberapa solusi yang diberikan data mining antara lain :

1. Menebak target pasar

Data mining dapat mengelompokkan (clustering) model-model pembeli dan

melakukan klasifikasi terhadap setiap pembeli dan melakukan klasifikasi terhadap

setiap pemebeli sesuai dengan karakteristik yang diinginkan.

2. Melihat pola beli dari waktu ke waktu

Data mining dapat digunakan untuk melihat pola beli dari waktu ke waktu.

3. cross-market analysis

Data mining dapat dimanfaatkan untuk melihat hubungan antara satu produk

dengan produk lainnya.

4. Profil pelanggan

Data mining bisa membantu pengguna untuk melihat profil pembeli sehingga

dapat diketahui kelompok pembeli tertentu cenderung kepada suatu produk apa

saja.

5. Informasi summary

Data mining dapat membuat laporan summary yang bersifat multi dimensi dan

dilengkapi dengan informasi statistik lainnya.

d. Proses informasi executive

Data warehouse dapat membuat ringkasan informasi yang penting dengan tujuan

membuat keputusan bisnis, tanpa harus menjelajahi keseluruhan data. Dengan

menggunakan data warehouse segala laporan telah diringkas dan dapat pula

mengetahui segala rinciannya secara lengkap, sehingga mempermudah proses

pengambilan keputusan. Informasi dan data pada laporan data warehouse menjadi

target informative bagi user.

Contoh Kasus Data Warehouse

15

PT. Astra Honda Motor merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang tranportasi

dan sparepart nya. Sejak pertengahan 1990 tahun , perusahaan ini membangun cabang di

kota-kota besar di Indonesia. Karena perusahaan mempunyai banyak cabang yang tersebar

dan dimana tiap cabang mengembangkan database yang disesuaikan dengan kebutuhan

masing-masing, mengakibatkan data perusahaan sulit untuk diolah menjadi satu kesatuan

informasi.

Pertanyaan yang timbul :

1. Apa strategi pemasaran yang baik untuk seluruh cabang ?

2. Apakah dalam proses layanan sudah memadai dan memuaskan?

3. Model kendaraan seperti apakah yang di inginkan konsumen ?

Manfaat data warehouse :

1. Dapat mengetahui model motor seperti apa yang banyak terjual di pasaran.

2. Cabang mana yang banyak memasarkan produk dari perusahaan.

3. Mampu menggabungkan seluruh database yang berasal dari berbagai sumber data

atau pun cabang – cabang nya. 

4. Melalui data warehouse ini, seluruh database tersebut dapat terintegrasi secara

lengkap  dan digunakan untuk kebutuhan penyediaan informasi pemasaran baik itu

penjualan per tahun, penjualan suku cadang, penjualan motor, dan lain sebagainya.

16

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Data warehouse merupakan suatu cara atau metode dari suatu database yang

berorientasi kepada subjek, non-volatile, time-variance dan terintegrasi yang digunakan

untuk mempermudah para pengambil keputusan dalam memecahkan masalah. Dengan

adanya data warehouse diharapkan data – data yang ada dapat digunakan dengan

maksimal.

Keberadaan data warehouse sangat penting sebagai tools dari DSS, karena data

warehouse memang digunakan untuk itu. Dengan adanya data warehouse, diharapkan

suatu perusahaan dapat lebih unggul dari kompetitornya dan lebih jeli lagi dalam melihat

peluang pasar.

17

Daftar Pustaka

http://en.wikipedia.org/wiki/Decision_support_system

http://oktadymalik.multiply.com/journal/item/44

http://id.wikipedia.org/wiki/OLAP

http://id.wikipedia.org/wiki/Penggalian_data

http://mugi.or.id/blogs/luki/archive/2010/06/07/business-intelligence-data-warehouse-1.aspx

18