2015/10/28 05:45 WIB - Kategori : Warta Penyuluhan

PEMBINAAN PEMANFAATAN TIK BAGI PENYULUH PERIKANAN PROVINSI JAWA BARAT DAN DINAMIKA

KELOMPOK PERIKANAN SEKITAR WADUK JATIGEDE

SUMEDANG (28/10/2015) www.pusluh.kkp.go.id

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merambah ke berbagai sektor dan kehidupan manusia. Kebaikan adanya teknologi mempermudah tugas-tugas termasuk dalam kegiatan penyuluhan kelautan dan perikanan. Sejak awal Pusat Penyuluhan KP (PusluhKP) berdiri tahun 2006 dan sekarang berubah menjadi Pusat Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan (Pusluhdaya KP) memandang pemanfaatan TIK dalam penyuluhan kelautan dan perikanan bersifat mutlak dan harus terus dikembangkan dan dioperasionalkan bersama dengan penyuluh perikanan se-nusantara.

Pusluhdaya KP telah mengoperasionalkan berbagai aplikasi web, SIMLUHKP dan Cyber extension sudah digunakan dan dimanfaatkan oleh berbagai stakeholder KP. Pusluhdaya KP menyadari keberhasilan pemanfaatan teknologi informasi terkait mensyaratkan adanya software, hardware dan brainware atau manusia. Brainware dalam hal ini admin dan penyuluh perikanan harus diberikan pembinaan yang kontinyu dibina agar mampu memanfaatkan TIK yang dikembangkan Pusluhdaya KP sebesar-besarnya untuk kelancaran tugas dan meningkatkan mutu pelayanan penyuluhan kelautan dan perikanan khususnya di tingkat akar rumput.

Hari ini Pusluhdaya KP menyelenggarakan Pembinaan Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi penyuluh perikanan di Provinsi Jawa Barat. Tiga puluh orang penyuluh dari 12 kab/kota di provinsi Jawa Barat

diundang guna meningkatkan kemampuan penyuluh perikanan dalam memanfaatkan TIK. Kegiatan akan dilaksanakan di Pos Penyuluhan Perikanan di Kab.Sumedang, tepatnya di Tegalkalong Kecamatan Sumedang Utara Jalan Sebelas April Kab.Sumedang.

Bersamaan dengan itu, Pusluhdaya KP juga menyelenggarakan kegiatan Identifikasi dan dinamika kelompok bagi perwakilan Pokdakan sekitar waduk Jatigede yang saat ini masih dalam proses penggenangan. Menurut informasi Koordinator penyuluh perikanan Kabupaten Sumedang, lebih dari 100 kelompok atau lebih dari 1.000 orang yang selama ini berusaha di bidang budidaya ikan praktis berhenti dan kehilangan mata pencaharian akibat lahan usaha merupakan daerah genangan waduk Jatigede. Tentu saja ini menjadi perhatian bersama, terlebih saat ini Pusluhdaya KP mendapat amanah fungsi pemberdayaan masyarakat KP dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Hasil identifikasi dan dinamika kelompok de dengan wakil Pokdakan sekitar waduk Jatigede diharapkan menjadi masukan awal bagi unit kerja lingkup KKP dalam pembangunan perikanan di waduk Jatigede.

Kapusluhdaya KP rencana hadir memberikan motivasi dan pencerahan bagi penyuluh perikanan dan masyarakat perikanan yang hadir dalam kedua kegiatan tersebut. Semoga kegiatan berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat sesuai tujuan yang ditetapkan.