Tumbuhan Paku

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Laporan hasil pengamatan biologi SMA kelas X untuk bab dunia tumbuhan (plantae) khususnya pada tumbuhan paku

Citation preview

TUMBUHAN PAKU TUJUAN:

Mengamati struktur tubuh tumbuhan paku :

1. Suplir

2. Paku tanduk rusa

3. Paku picis/paku dolar

4. Nephrolephis sp. RUMUSAN MASALAH:Bagaimanakah struktur tubuh tumbuhan paku suplir, paku tanduk tusa, paku picis/paku dolar, dan nephrolephis sp.? Lokasi pengamatan

: Laboratorium Biologi

Tanggal pengamatan: Senin, 5 November 2012 Anggota Kelompok:

1. Ilham Ahmad Sabiq(07)

2. Nimas Nurul Hamidah(12)

3. Syarah Fattahuljannah(17)

ALAT DAN BAHAN

A. ALAT

1. Mikroskop cahaya

2. Mikroskop zenith

3. Kaca benda

4. Kaca penutup

B. BAHAN

1. Paku suplir

2. Paku tanduk rusa

3. Paku picis/paku dolar

4. Nephrolepis sp. CARA KERJA:

1. Menyiapkan alat percobaan, yaitu mikroskop cahaya, mikroskop zenith, kaca benda, kaca penutup.2. Menyiapkan bahan percobaan, yaitu paku suplir, paku tanduk rusa, paku picis/ paku dolar, dan Nephrolepis sp.3. Mengamati struktur tubuh tumbuhan paku dengan mikroskop zenith. Dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Meletakkan tumbuhan paku yang akan diamati dibawah lensa.

b. Mengatur fokus lensa agar didapat bayangan yang fokus.

c. Mengamati dan menggambar struktur tubuh paku pada hasil pengamatan

4. Mengambil sedikit sorus dibalik/dibagian bawah daun tumbuhan paku picis/ paku dolar.5. Meletakkan sorus yang diambil dari balik/dibawah daun tumbuhan paku picis atau paku dolar di kaca benda, lalu menutupnya dengan kaca penutup.

6. Meletakkan preparat di meja preparat, dan putar lensa objektif menuju perbesaran 400x.7. Memutar pemutar fokus kasar dan pemutar fokus halus, sehingga diperoleh bayangan yang fokus

8. Mengamati dan menggambar struktur sorus pada hasil pengamatan

9. Menjawab bahan diskusi

BAHAN DISKUSI

1. a. Tuliskan ciri-ciri, sifat, struktur, dan habitat tiap-tiap kelas tumbuhan paku!

b. gambarlah struktur protalium dan struktur tumbuhan paku dari salah satu kelas, serta lengkapi dengan keterangan!

2. Apa dasar pengklasifikasian tumbuhan paku pada tingkatan kelas?

3. Apa arti tumbuhan paku homospora, heterospora dan peralihan? Bandingkan apa bedanya!

4. Rangumlah ciri-ciri pteridophyta!

5. Jelaskan peranan tumbuhan paku secara ekologis dan ekonomis! HASIL PENGAMATAN

a. Paku suplir

Posisi Gambar Keterangan

Tampak depan

Tampak belakang

Gambar saat diamati dengan mikroskop zenith

Data gambar tambahan saat pengamatan berlangsung

b. Paku tanduk rusa

Posisi Gambar Keterangan

Tampak depan

Tampak belakang

Gambar saat diamati dengan mikroskop zenith

Data gambar tambahan saat pengamatan berlangsung

c. Paku picis/paku dolar

Posisi Gambar Keterangan

Tampak depan Bentuk tubuh keseluruhan

Tampak belakang Bentuk tubuh keseluruhan

Gambar saat diamati dengan mata telanjang

Gambar saat diamati dengan mikroskop zenith

Data gambar tambahan saat pengamatan berlangsung

Data tambahan:

Saat melakukan pengamatan pada sorus tumbuhan paku picis/paku dolar di laboratorium biologi, kelompok kami berhasil menemukan kotak spora.

Sel annulus adalah selaput yang membungkus sporangium dengan penebalan yang tidak merata. Sel annulus sangat peka terhadap air yang ada di lingkungannya. Pada saat musim hujan, kadar air disekitarnya tinggi sehingga sel annulus menyerap air. Sedangkan pada musim kemarau, kadar air disekitanya rendah, sehingga sel annulus mengkerut dan suatu masa, sporangium akan pecah dan spora berhamburan keluar sporangium. Apabila spora tersebut jatuh di tempat yang tepat, maka spora akan tumbuh menjadi tumbuhan paku yang baru.

d. Nephrolephis sp.Posisi Gambar Keterangan

Tampak depan Bentuk tubuh keseluruhan

Tampak belakang Bentuk tubuh keseluruhan

Gambar saat diamati dengan mikroskop zenith

Data gambar tambahan saat pengamatan berlangsung

Hasil Diskusi1. a. Tuliskan ciri-ciri, sifat, struktur, dan habitat tiap-tiap kelas tumbuhan paku!

PAKU PURBA (PSILOTOPHYTA)

CIRI-CIRI1. Sebagian besar paku purba adalah spesies yang telah punah.2. Paku purba yang tersisa hanya sekitar 10-13 spesies yang terbagi dalam 2 genus.3. Hidup di daerah tropis dan subtropis.4. Ada yang tidak memiliki akar sejati, ada yang tidak memiliki daun sejati (paku terbuka).5. Memiliki daun berukuran kecil (mikrofil) yang berbentuk seperti sisik.6. Memiliki tinggi sekitar 30 cm- 1 m.7. Batangnya mengandung klorofil sehingga dapat berfotosintesis.8. Cabang batang mengandung mikrofil dan terdapat sekumpulan sporangium yang terdapat di sepanjang cabang batang.9. Sporofilnya menghasilkan satu macam spora

Sifat 1. Fotoautotrof

Foto artinya cahaya, autotrof artinya dapat menghasilkan makanan sendiri, sehingga fotoautotrof artinya dapat menghasilkan makanan sendiri dengan bantuan cahaya melalui proses fotosintesis karena memiliki klorofil (pigmen warna hijau pada daun).

2. Eukariotik

Eukariotik adalah makhluk hidup yang telah memiliki membran inti.

3. Multiseluler

Multiseluler artinya tubuhnya tersusun dari banyak sel.

Struktur

Habitat Di daratan tropis dan subtropis

Info tambahan: PAKU KAWAT (LYCODOPHYTA)

CIRI-CIRI1. Banyak tumbuh di daerah hutan tropis dan subtropics

2. Tubuhnya menempel pada pohon dan hidup bebas di tanah

3. Memiliki batang akar dan daun sejati

4. Daunnya berukuran kecil dan tersusun rapat

5. Sporangium terdapat pada ketiak daun membentuk strobilus seperti pada tumbuhan pinus sehingga disebut dengan pinus tanah

6. Pada salah satu spesies yaitu paku rane (Sellaginella sp.) sporangiumnya terdiri atas dua jenis yaitu mikrosporangium dan megasporangium. Mikrosporangium berperan sebagai penghasil gametofit jantan yang menghasilkan sperma, dan megasporangium berperan sebagai penghasil gametofit betina yang menghasilkan ovum.

7. Gametofitnya ada yang uniseksual artinya mengandung anteridium saja maupun arkegonium saja, tetapi ada juga yang biseksual yang mengandung anteridium dan arkegonium.

8. Gametofit paku kawat berukuran kecil dan tidak berklorofil. Ia memperoleh makanan dari jamur yang bersimbiosis dengannya.

Sifat 1. Fotoautotrof

Foto artinya cahaya, autotrof artinya dapat menghasilkan makanan sendiri, sehingga foto autotrof artinya dapat menghasilkan makanan sendiri dengan bantuan cahaya melalui proses fotosintesis karena memiliki klorofil(pigmen warna hijau pada daun).

2. Eukariotik

Eukariotik adalah makhluk hidup yang telah memiliki membran inti.

3. Multiseluler

Multiseluler artinya tubuhnya tersusun dari banyak sel.

Struktur

Habitat Menempel pada pohon ataupun bebas hidup di tanah di hutan-hutan (daratan) tropis dan subtropis

PAKU EKOR KUDA (EQUISETOPHYTA)

CIRI-CIRI1. Memiliki daun yang kecil, tunggal, dan tersusun melingkar.2. Sporangium terdapat dalam strobilus (runjung).

3. Tumbuh di dataran tinggi dan pada tempat-tempat yang lembab.

4. Batangnya seperti rebung asparagus atau mirip dengan daun cemara.

5. Batang berongga, berbuku-buku dan tumbuh tegak.

6. Daun terdapat pada setiap buku, melingkar, berbentuk sisik, dan kecil (mikrofil).

7. Rizom dapat menghasilkan batang yang menjulang ke atas hingga mencapai ketinggian 1,3 meter.

8. Pada ujung batang terdapat strobilus berwarna kekuning kuningan.

Sifat 1. Fotoautotrof

Foto artinya cahaya, autotrof artinya dapat menghasilkan makanan sendiri, sehingga foto autotrof artinya dapat menghasilkan makanan sendiri dengan bantuan cahaya melalui proses fotosintesis karena memiliki klorofil(pigmen warna hijau pada daun).

2. Eukariotik

Eukariotik adalah makhluk hidup yang telah memiliki membran inti.

3. Multiseluler

Multiseluler artinya tubuhnya tersusun dari banyak sel.

Struktur

Habitat Bisa tumbuh subur ditempat-tempat yang lembab dan di dataran tinggi.

PAKU SEJATI (PTERIDOPHYTA)

CIRI-CIRI1. Daunnya besar, daun muda menggulung, sporangium terdapat pada sporofil (daun penghasil spora).2. Bisa tumbuh didaerah pegunungan, rawa, atau tanah berair.

3. Memiliki makrofil yang dilengkapi dengan tulang daun dan daging daun (mesofil).

4. Tinggi tumbuhan paku ini bervariasi mulai dari yang pendek dan tampak seperti lumut hingga tinggi menjulang seperti pohon.

Sifat 1. Fotoautotrof

Foto artinya cahaya, autotrof artinya dapat menghasilkan makanan sendiri, sehingga foto autotrof artinya dapat menghasilkan makanan sendiri dengan bantuan cahaya melalui proses fotosintesis karena memiliki klorofil(pigmen warna hijau pada daun).

2. Eukariotik

Eukariotik adalah makhluk hidup yang telah memiliki membran inti.

3. Multiseluler

Multiseluler artinya tubuhnya tersusun dari banyak sel.

Struktur

Habitat Bisa tumbuh didaerah pegunungan, rawa, atau tanah berair.

b. gambarlah struktur protalium dan struktur tumbuhan paku dari salah satu kelas, serta lengkapi dengan keterangan!struktur protalium

Struktur tubuh paku

Keterangan tambahan:

2. Apa dasar pengklasifikasian tumbuhan paku pada tingkatan kelas?

a. Psilotophyta,Psilotophyta mempunyai dua genera (ex Psilotum sp). Psilotum sp tersebar luas di daerah tropik dan subtropik, mempunyai ranting dikotom, tidak memiliki akar dan daun, pengganti akar berupa rizoma diselubungi rambut-rambut yang dikenal rizoid. Psilotophyta diklasifikasikan berdasarkan tumbuhannya yang sederhana dan sporofitnya yang berupa batang (rizom) tanpa akar dan daun.b. Lycophyta,Lycophyta contohnya Lycopodium sp dan Selaginella sp. Lycopodium sp sporanya dalam sporofit daun khusus untuk reproduksi dan dapat bertahan dalam tanah selama 9 tahun, dapat menghasilkan spora tunggal yang berkembang menjadi gametofit biseksual (memiliki baik organ jantan dan betina), jenis homospora. Selaginella sp merupakan tanaman heterospora, menghasilkan dua jenis spora (megaspora/gamet betina dan mikrospora/gamet jantan). Diklasifikasikan beradsarkan sporofitnya yang berdaun kecil (mikrofil) dan tersusun spiral, daun seperti kawat, dan sporangiumnya muncul di ketiak daun.c. Sphenophyta,Sphenophyta sering disebut paku ekor kuda, bersifat homospora, mempunyai akar; batang; daun sejati, batangnya keras karena dinding sel mengandung silika. Contohnya Equisetum debile (paku ekor kuda). Diklasifikasikan berdasarkan sporofitnya yang berdaun kecil, tunggal, dan tersusun melingkar dan sporangiumnya terdapat dalam strobilus.d. PterophytaPterophyta (paku sejati) umumnya tumbuh di darat pada daerah tropis dan subtropis. Daunnya besar, daun muda menggulung. Sporangium terdapat pada sporofil (daun penghasil spora). Contohnya: Adiantum cuncatum (paku suplir untuk hiasan), Marsilea crenata (semanggi untuk sayuran), Asplenium nidus (paku sarang burung), Pletycerium bifurcatum (paku tanduk rusa). Sporofitnya berdaun besar (makrofil), daun muda menggulung, pada sporangiumnya terdapat sporofil(daun penghasil spora)

3. Apa arti tumbuhan paku homospora, heterospora, dan peralihan? Bandingkan apa bedanya!a. Paku Homospora ( isospora )Tumbuhan paku homospora menghasilkan spora dengan ukuran sama yang tidak dapat dibedakan antara spora jantan dan betina. Contoh : Lycopodium sp. (paku kawat)

b. Paku Heterospora ( an-isospora )Tumbuhan paku heterospora menghasilkan spora berbeda ukuran. Spora jantan berukuran kecil disebut mikrospora dan spora betina besar disebut makrospora. Contoh : Selaginella sp.(paku rane), Marsilea crenata (semanggi)

c. Paku PeralihanPaku peralihan menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran sama, namun berjenis kelamin jantan atau betina. Contoh : paku ekor kuda ( Equisetum debile )

Perbedaan:

4. Rangkumlah ciri-ciri pteridophyta!a. Berbeda dengan tumbuhan lumut, tumbuhan paku sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati. Oleh karena itu, tumbuhan paku termasuk kormophyta berspora.b. Baik pada akar, batang, dan daun, secara anatomi sudah memiliki berkas pembuluh angkut, yaitu xilem yang berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun untuk proses fotosintesis, dan floem yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.c. Habitat tumbuhan paku ada yang di darat dan ada pula yang di perairan serta ada yang hidupnya menempel.d. Pada waktu masih muda, biasanya daun tumbuhan paku menggulung dan bersisik.e. Tumbuhan paku dalam hidupnya dapat bereproduksi secara aseksual dengan pembentukan gemmae dan reproduksi seksual dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina.f. Dalam siklus hidup (metagenesis) terdapat fase sporofit, yaitu tumbuhan paku sendiri.g. Fase sporofit pada metagenesis tumbuhan paku memiliki sifat lebih dominan daripada fase gametofitnya.h. Memiliki klorofil sehingga cara hidupnya hidupnya fotoautotrof.

i. Jelaskan peranan tumbuhan paku secara ekologis dan ekonomis!

Ekologis Ekonomis

LAPORAN PERCOBAAN TUMBUHAN PAKU

KELOMPOK 5

NAMA ANGGOTA KELOMPOK:

ILHAM AHMAD SABIQ(07)

NIMAS NURUL HAMIDAH(12)

SYARAH FATTAHULJANNAH(17)

X-11

SMA NEGERI 1 LAWANG