Tupen - Modul 5 - Fungsi (Subrutin)

  • Upload
    wizz

  • View
    16

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

PRAKTIKUM BAHASA PEMOGRAMAN

TUGAS PENDAHULUAN (TUPEN)PENJUMLAHAN MATRIK ORDO 2X2

Sesi / Kelompok :

D2 / 05

Nama Praktikan :

OKTYAWAN ADITYA (1034010153)

ASISTEN :

Anjas Purnomo (0834010139)Herman Kurniawan (0834010046)LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTERJURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRIUNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

2010LEMBAR PENGESAHAN

Telah diperiksa dan disetujui laporan resmi:

Praktikum: Bahasa Pemrograman 1Modul

: TUPEN (Tugas Pendahuluan)Judul

: PENJUMLAHAN MATRIK ORDO 2X2Rombongan: DGroup

: D2Surabaya, 30 November 2010

Menyetujui,

Asisten Penguji

(__________________)

NPM: TUGAS PENDAHULUANPENJUMLAHAN MATRIK ORDO 2x2I. Dasar TeoriMatriks merupakan kumpulan bilangan yang tersusun menurut baris dan kolom sedemikian sehingga tampak seperti bentuk sebuah persegi panjang atau sistem penulisan objek yang dinyatakan dalam bentuk baris dan kolom. Objek matriks dapat berupa bilangan real, bilangan kompleks ataupun fungsi. Sebuah matriks biasanya dinyatakan dengan huruf besar, misalnyaA. Setiap bilangan yang terdapat dalam matriks disebut elemen matriks. Semua bilangan yang tersusun dalam jalur horizontal disebutbar is dan bilangan yang tersusun dalam jalur vertical disebut kolom.

Elemen matriks bisa dinyatakan dengan notasi a1j, dengan i menyatakan baris dan j menyatakan kolom. Bentuk umum sebuah matriks dengan elemen a1j dinyatakan sebagai berikut :

a11a12a13. . .a 1n

a21a22a23

. . .a 2n

A =

:

:

:

:

am1am2

am3

. . .a mnm = jumlah baris

n = jumlah kolom

i = 1, 2, 3, . M

j = 1, 2, 3, .n

matriks A dengan elemen ai j dapat dituliskan dengan bentuk

A=( aij ) =[ a1j ]. . . . . . . . . . . . ( i )Matriks A yang mempunyai baris m dan kolom m dikatakan matriks A

dengan ordo m x n atau ditulus sebagai Am x n . Contoh :A = 3 - 1 0

2 57

Matriks diatas adalah matriks dengan m = 2 dan n = 3 atau ordo A2 x 3. jika kita ingin mengetahui elemen a23 kita harus melihat elemen yang terdapat pada baris 2 dan kolom 3. dalam contoh ini a23 = 7

Matriks berordo 2 x 1 karena kolomnya hanya satu maka matriks ini disebut kolom secara umum matriks kolom disebut matriks ordo n x 1. Sedangkan matriks 1 x 3, karena hanya terdiri dari satu baris, maka matriks ini dinamakan matriks baris secara umum disebut matriks ordo 1 x n. Matriks yang mempunyai m = n disebut matriks bujur sangkar.A. Operasi Matriks

Dua buah matriks A dan B dikatakan sama yaitu A=B, apabila A dan B mempunyai jumlah baris dan kolom yang sama dan disamping itu elemen-elemen pada baris dan kolom yang bersangkutan harus sama artinya aij = bij untuk semua nilai I dan j, dimana:aij = elemen matrix A dari baris i dan kolom jbij = elemen matrix B dari baris i dan kolom j

1) Penjumlahan matrix

Kalau matrix A = (bij), dengan m = baris dan n = kolom dan matrix B = (bij), dengan m = baris dan n = kolom, dijumlahkan (dikurangi) maka diperoleh matrix yang ketiga, yaitu matrix c = (cij), dengan m = baris dan n= kolom. Dimana elemen-elemennya diperoleh dengan menjumlahkan(mengurangkan) elemen-elemen matrix A dan B yaitu bahwa: cij = aij + bij.

A+ B =

+

=

C =

A=

dan B =

A+ B = C

Untuk bisa melakukan penjumlahan dan pengurangan dari matriks A dan B, kedua matrix tersebut harus mempunyai jumlah baris dan kolom yang sama

II. Soal1. Buatlah program Penjumlahan MATRIK ber-Ordo 2x2 menggunakan fungsi !!III. Algoritma 1. Mulai2. Telah di preparasi bahwa matrik 2x23. Matrik ke 1 :

a. Masukkan Elemen Matrik [0][0] = ?

b. Masukkan Elemen Matrik [0][1] = ?

c. Masukkan Elemen Matrik [1][0] = ?

d. Masukkan Elemen Matrik [1][1] = ?

4. Cetak Inputan Elemen Matrik Ordo ke 1.5. Matrik ke 2 :a. Masukkan Elemen Matrik [0][0] = ?

b. Masukkan Elemen Matrik [0][1] = ?

c. Masukkan Elemen Matrik [1][0] = ?

d. Masukkan Elemen Matrik [1][1] = ? 6. Cetak Inputan Elemen Matrik Ordo ke 2.7. Penjumlahan Inputan (Matrik ke 1 + Matrik ke 2).8. Cetak Hasil Pengoprasian Penjumlahan Matrik Ordo 2x2.9. Apakah Ingin Mengulang Program (y/n)??. Jika Inputan Y, maka lakukan langkah ke (1). Namun jika inputan N, maka lakukan langkah ke (10).

10. Selesai.

IV. Flowchart

V. Source Code#include

#include

#include

#include

typedef int larik2D[2][2];

void isiLarik2D(larik2D l, int n);

void cetakIsiLarik2D(larik2D l, int n);

void jumlah2Matriks(larik2D a, larik2D b, larik2D c, int n);

int main()

{

larik2D matriks1, matriks2, matriks3;

int ordo=2;

char ulang;

do

{

system("cls");

printf(" *** Program Penjumlahan Matriks Ber-Ordo 2x2 ***\n");

printf("================> Matrik ke - 1 Matrik ke - 2 Hasil Operasi Penjumlahan Matriks :====================\n");

getch();

return 0;

}

void isiLarik2D(larik2D l, int n)

{

int i, j;

for(i=0; i