Upload
ranti-amaliah
View
234
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KELOMPOK 8TUTOR : DR. IRWAN
TUTORIAL SKENARIO A BLOK 20
PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
SRIWIJAYA2015
Karisya Tri Andini Siti Selly ApridaLeonardus Yogie RRay Suga Aulia SMei SyaharaSiscaMuhammad IhsanAnggia Fabelita Syinthia AudriTriza Ahmad PDita TriyasaOctiara Estya Hikmah
OUTLINE
- Skenario- Klarifikasi Istilah- Identifikasi Masalah- Learning Issue- Kerangka Konsep- Kesimpulan
Seorang anak laki-laki, 9 tahun datang berobat ke poliklinik IKKK RSMP dengan keluhan kulit kepala bersisik dan rambut rontok disertai rasa gatal sejak 2 bulan yang lalu. Pasien awalnya merasakan ada bintil bersisik ukuran biji jagung yang terasa gatal dikulit kepala. Kisaran 2 minggu bintil menjadi bercak tebal warna putih keabuan dan bersisik sebesar uang logam, rambut diatasnya patah dan rontok. Pasien mempunyai hewan peliharaan anjing. Keluhan dikulit selain kepala disangkal oleh pasien.Pemeriksaan Fisik:Keadaan umum: Sadar dan kooperatifVital Sign: Nadi: 88 x/menit, RR: 20 x/menit, suhu : 37°CKeadaan Spesifik : dalam batas normalStatus Dermatologikus :Regio Oksipitalis :Plak hiperkeratotik disertai alopecia, bulat, soliter, ukuran diameter 5 cm, ditutupi skuama kering, putih, selapis. Tampak rambut patah beberapa mm dari kulit kepla, berwarna abu-abu, tidak berkilat lagi. Daerah sekitar dalam batas normal
Skenario
Klarifikasi Istilah
Alopecia : botak, tidak adanya rambut pada daerah kulit yang biasanya berambut,seperti kulit kepala
Bintil : papul , tonjolan pada kulit
Plak hiperkeratotik : plak yang berwarna kuning kecokelatan yang disertai skuama
Skuama : pelepasan lapisan tanduk dari permukaan kulit.
Identifikasi Masalah
1. Seorang anak laki-laki, 9 tahun datang berobat ke poliklinik IKKK RSMP dengan keluhan kulit kepala bersisik dan rambut rontok disertai rasa gatal sejak 2 bulan yang lalu. Pasien awalnya merasakan ada bintil bersisik ukuran biji jagung yang terasa gatal dikulit kepala. (Main Problem)
2. Kisaran 2 minggu bintil menjadi bercak tebal warna putih keabuan dan bersisik sebesar uang logam, rambut diatasnya patah dan rontok. Pasien mempunyai hewan peliharaan anjing. Keluhan dikulit selain kepala disangkal oleh pasien.
3. Status Dermatologikus :Regio Oksipitalis :Plak hiperkeratotik disertai alopecia, bulat, soliter, ukuran diameter 5 cm, ditutupi skuama kering, putih, selapis. Tampak rambut patah beberapa mm dari kulit kepla, berwarna abu-abu, tidak berkilat lagi. Daerah sekitar dalam batas normal.
Analisis Masalah 1. Seorang anak laki-laki, 9 tahun datang berobat ke poliklinik
IKKK RSMP dengan keluhan kulit kepala bersisik dan rambut rontok disertai rasa gatal sejak 2 bulan yang lalu.
a. Jelaskan anatomi, histologi dan fisiologi kulit kepala? b. Bagaimana penyebab dan mekanisme keluhan kulit kepala
bersisik dan rambut rontok disertai rasa gatal? 2. Pasien awalnya merasakan ada bintil bersisik ukuran biji
jagung yang terasa gatal dikulit kepala. Kisaran 2 minggu bintil menjadi bercak tebal warna putih keabuan dan bersisik sebesar uang logam, rambut diatasnya patah dan rontok.
a. Bagaimana mekanisme terbentuknya bintil / papul? b. Apa yang menyebabkan bintil menjadi bercak tebal warna
putih ?
3. Pasien mempunyai hewan peliharaan anjing. Keluhan dikulit selain kepala disangkal oleh pasien.
a. Apa hubungan hewan peliharaan dengan penyakit pasien? b. Apa makna keluhan dikulit selain kepala disangkal ? 4. Status Dermatologikus :
Regio Oksipitalis :Plak hiperkeratotik disertai alopecia, bulat, soliter, ukuran diameter 5 cm, ditutupi skuama kering, putih, selapis. Tampak rambut patah beberapa mm dari kulit kepla, berwarna abu-abu, tidak berkilat lagi. Daerah sekitar dalam batas normal.
a. Bagaimana mekanisme abnormal dari status dermatologikus diatas?
b. Bagaimana cara pemeriksaan status dermatologikus?
Lanjutan..
Lanjutan...Analisis aspek klinisBagaimana cara penegakan diagnosis pada kasus? Apa saja diagnosis banding pada kasus? Apa saja pemeriksaan penunjang yang dapat
dilakukan pada kasus?Apa diagnosis kerja pada kasus? Bagaimana etiologi pada kasus? Bagaimana tatalaksana dan pencegahan penyakit
pada kasus?Apa komplikasi penyakit pada kasus?Bagaimana prognosis pada kasus?Apa SKDI pada kasus?
Learning Issue
1. Anatomi histologi fisiologi kulit kepala2. Tinea Capitis
Anatomi kulit Kepala
1. Skin = kulit, tebal dan berambut, serta mengandung banyak kelenjar sebacea.
2. Connective tissue = jaringan ikat di bawah kulit yang merupakan jaringan lemak fibrosa.
3. Aponeurosis (epicranial) merupakan lembaran tendo yang tipis yang menghubungkan venter occipitale dan venter frontale m occipitofrontalis.
4. Loose areolar tissue = jaringan ikat longgar, yang mengisi spatium subaponeuroticum dan secara longgar menghubungkan aponeurosis epicranialis dengan periosteum cranium.
5. Pericranium merupakan periosteum yang menutupi permukaan luar tulang tengkorak
Histologi Kulit Kepala
Terdiri dari lapisan epidermis, demis dan hipodermis (subkutis).
Pada bagian epidermis tampak :
1. lapisan sel stratum korneum dengan pengelupasan sel-sel superficial,
2. stratum spinosum dan lapisan sel basal
3. stratum basal dengan granula (igmen) melanin coklat.
Lanjutan...
Pada bagian dermis :1. Stratum papillae (memisahkan demis dan
epidermis)2. Stratum reticulare (bagian yang lebih
dalam)
Pada bagian hipodermis : Banyak jaringan ikat adiposaTerdapat banyak pembuluh darah.
Lanjutan...
1. Folikel rambut Folikel rambut di kulit kepala sangat banyak, berhimpitan, dan terletak miring terhadap permukaan kulit. Folikel rambut terdiri dari : 1. kutikula, 2. selubung akar dalam (vagina radicularis epithelialis interna),
3. selubng akar luar (vagina radicularis epithelialis externa), 4. selubung jaringan ikat, 5. bulbus rambut, 6. papila deralis pili jaringan ikat.
Fisiologi kulit
1. Proteksi2. Proteksi rangsangan kimia 3. Absorbsi 4. Pengatur panas5. Ekskresi 6. Persepsi 7. Pembentukan Pigmen 8. Keratinisasi 9. Pembentukan vitamin D
Tinea Capitis
Tinea capitis adalah infeksi jamur pada rambut dan kulit kepala, alis mata, dan bulu mata yang disebabkan oleh jamur dermatofita spesies Tricophyton dan Microsporum.
Etiologi :Tinea capitis disebabkan oleh jamur golongan Dermatofita
yang mempunyai sifat mencernakan.Jamur penyebab tinea capitis ini ada yang bersifat
antropofilik, geofilik, dan zoofilik.(pada kasus) Jamur zoofilik merupakan jamur yang hidup
pada hewan, namun dapat mentransmisikan penyakit pada manusia. Jamur zoofilik penyebab tinea capitis antara lain Microsporum canis yang berasal dari kucing, anjing,
Lanjutan...
Patofisiologi
3 Patofisiologi utama terjadinya Infeksi dermatofita, yaitu :
1. Perlekatan pada keratinosit 2. Penetrasi melewati dan di antara sel 3. Pembentukan respon penjamu
Lanjutan...
Jenis-Jenis Tinea Capitis
1. Grey patch ringworm (pada kasus)Tinea capitis jenis ini disebabkan oleh jamur Microsporum dan lebih sering ditemukan pada anak-anak. Gejala diawali dengan adanya papula merah kecil di sekitar muara rambut yang melebar secara sirkular dan membentuk bercak, kemudian menjadi pucat dan bersisik.Papula dan perkembangannya tersebut bersifat kering dan tidak meradang. Rambut menjadi berwarna abu-abu dan suram, mudah patah, dan mudah dicabut tanpa rasa nyeri sehingga tampak alopesia setempat yang terlihat sebagai grey patch.
2. Black dot ringworm3. Kerion4. Tinea favosa
Lanjutan...
Lanjutan...
DiagnosisDiagnosis tinea capitis ditegakkan berdasarkan gejala yang dikeluhkan pasien, tanda-tanda infeksi jamur yang ditemukan, ditambah dengan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis. Gejala yang sering dikeluhkan pasien adalah rasa gatal atau pasien merasa berketombe. Sementara tanda klinis bervariasi tergantung dari bentuk klinis infeksinya. Pemeriksaan penunjang yang mudah dilakukan adalah melalui penyinaran dengan lampu Wood.
Lanjutan...
Pemeriksaan penunjangPada pemeriksaan penunjang ditemukan
gambaran :
(dengan lampu wood)
• • (DENGAN KOH)
Lanjutan...
Jamur microsporum
Lanjutan...
Diagnosis BandingDermatitis seborhoik Dermatitis atopicPsoriasisPitiriasis amiantasea (Pitiriasis asbestos)
Lanjutan...
Tatalaksana dan PencegahanSecara Umum perbaiki higienitas peroranganSecara Khusus:Sistemik : griseofluvin 10-20 mg/kg BB selama 6-8 minggu Ketokonazol 5-10 mg/kg BB selama 7-14 hariTopikal : mencuci kepala dan rambut dengan sampo Beri shampo
ketokonazole 2 % atau selenium sulfida 2-4 kali selama 2-4 minggu. Obat-oat derival imidazol 1-2% dalam krim atau larutan dapat menyembuhkan. Demikian pula ketokonazol krim atau larutan 2%.
Pencegahan : -Hindari pemakaian bersama terhadap anggota keluarga lainnya bersama
seperti sisir, topi, handuk-Sumber penularan disingkirkan/ diobati, pengobatan hewan peliharaan oleh dokter hewan bila terinfeksi jamur
Kerangka Konsep
Kesimpulan
Seorang Anak laki-laki, 9 tahun mengeluh kulit kepala bersisik dan rambut rontok disertai gatal dikarenakan Tinea Capitis jenis Gray Patch Ringworm.
Terima Kasih