Embed Size (px)
Citation preview
1 I Alquran Hadis
Saturday, January 27, 2018
1. Pengertian Alquran menurut para ulama
a. Syeikh Muhammad Khudari Beik
Artinya:
Alquran adalah firman Allah yang berbahasa arab, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk
dipahami isinya dan diingat selalu yang disampaikan dengan jalan mutawatir, ditulis dalam mushaf yang
dimulai dengan surat al-Fatihah dan diakhiri dengan surat An-Nas.
b. Syeikh Muhammad Abduh dalam Risalatut Tauhid
Artinya:
Alquran ialah bacaan yang telah tertulis dalam mushaf-mushaf yang terjaga dalam hafalan-hafalan umat
Islam
c. Dr. Sabhi As-Shalih
Artinya:
Alquran adalah kitab Allah sebagai mu’jizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
termaktub dalam mushaf-mushaf yang disampaikan dengan jalan mutawatir yang bernilai ibadah dalam
membacanya
2. Bukti keautentikan Alquran dan ayatnya
1. Alquran merupakan mu’jizat
Mu’jizat menurut bahasa:
Artinya: melemahkan, mengalahkan lawan atau musuh
Firman Allah dalam qs. At-Tubah:2
Artinya:
Maka berjalanlah kamu (kaum musyrikin) dimuka bumi selama empat bulan dan ketahuilah bahwa
sesungguhnya kamu tidak akan dapat melemahkan Allah, dan sesungguhnya Allah menghinakan orang-
orang kafir
Ket:
Sebelum turunnya ayat ini ada perjanjian damai antara Nabi SAW dengan orang-orang musyrikin.
Diantara isi perjanjian itu adalah tidak ada peperangan antara nabi Muhammad SAW dengan orang-
orang musyrikin, dan kaum muslimin diperbolehkan pergi haji ke Makkah dan tawaw di Ka’bah . Allah
SWT membatalkan perjanjian itu dan mengijinkan kaum muslim memerangi kembali.
Menurut Istilah:
Mu’jizat ialag sesuatu yang menyalahi kebiasaan disertai dengan tantangan dan selamat dari perlawanan
2 I Alquran Hadis
2. Memberikan argument-argumen bawha alquran adalah wahyu Allah bukan buatan Muhammad
SAW
a. Dalil Aqli
Dalam hukum logika dikenal silogisme, yaitu suatu kerangka pikir sangat rapih, yang terdiri dari
tiga rangkaian yang saling berhubungan kuat. Mengenai adanya wahyu dapat dipandang secara
logika:
1. Telah diakui oleh para ahli sejarah, bahwa nabi Muhammad adalah orang yang jujur dan terjaga
dari kesalahan yang mendurhakai Allah (premis mayor)
2. Setiap sesuatu yang dibawa dan disampaikan oleh orang yang terkenal jujur pastilah benar
adanya (premis minor)
3. Konklusi atau kesimpulannya: segala sesuatu yang dibawa dan disampaikan oleh Muhammad
SAW yang dikenal jujur itu (diantaranya mengenai wahyu) pastilah benar adanya
b. Dalil naqli
QS. Al-Haaqoh:38-52
3. Aspek-aspek kumu’jizatan Alquran
a. Gaya bahasa b. Susunan kalimat/uslub
- Susunan suara kata-kata yang digunakan Alquran terasa lembut dan indah diucapkan
- Bahasa Alquran dapat diterima oleh semua lapisan manusia
- Sejalan dengan akal sehat dan dapat menyentuh perasaan
c. Simple
d. Berita tentang hal-hal gaib
Kemenangan Romawi (QS, Ar Rum: 1-5)
e. Sejalan dengan ilmu pengetahuan modern
Qs. Fushshilat: 53
f. Tepat janji
3. Tujuan dan fungsi Alquran beserta ayatnya
1. Petunjuk bagi manusia
Artinya:
Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan mengenai petunjuk-petunjuk itu adalah pembeda
antara yang yang hak dan yang batil (QS. Al baqoroh /2: 185)
Artinya:
Kitab alquran tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa (QS. Al Baqoroh/2: 2)
2. Sumber pokok ajaran Islam
Artinya:
Sesungguhnya kami telah menurunkan kitab alquran kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya
kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah iwahyukan kepadamu dan janganlah kamu
menjadi penantang (orang –orang yang tidak bersalah, karena membela orang-orang yang berkhianat.
(QS an Nisa/4: 105)
(QS. An Nahl /16: 89)
3 I Alquran Hadis
3. Peringatan dan pelajaran bagi manusia
(QS. Asy Syura/42: 7)
(Qs. An Nahl/16: 112)
4. Pokok-pokok isi kandungan Alquran pada sebuah ayat
1. Akidah
2. Ibadah dan muamalah
3. Akhlaq
4. Sejarah
5. Dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi
5. Maksud ayat
1. Qs. Al Mu’minun 12 14
Menerangkan tentang proses kejadian manusia yang diciptakan Allah SWT. Proses kejadian manusia
diterangkan sejak awal, mulai dari bahan dasarnya , bagaimana perkembangan dan pertumbuhannya,
sehingga menjadi makhluk yang sempurna dan siap lahir ke dunia sebagi manusia.
2. Qs. An Nahl 78
Allah SWT mengeluarkan manusia dari perut ibunya dalam keadaan tidak tau apa-apa.
3. Qs. Al Baqoroh 30-32
Penginformasiaan keputusan Allah kepada para malaikat tentang rencana-Nya menciptakan manusia di
bumi.
4. Qs. Adz Dzariyat 56
Manusia dan jin wajib menyembah Allah swt
6. Pengertian
1. Hadis
- Syarah Bukhari
“perkataan-perkataan Nabi Muhammad saw, perbuatan-perbuatan dan keadaan beliau”.
- Menurut ushulliyin
“segala perkataan, perbuatan dan taqrir Nabi Muhammad saw, yang bersangkut paut dengan
hukum”.
2. Sunnah
- Menurut ulama hadis
“segala yang dinukilkan dari Nabi saw baik berupa perkataan, perbuatan, maupun taqrir beliau”.
- Menurut ushuliyyin
“sunnah yaitu segala dari Nabi SAW, baik perkataan maupun perbuatan, atau taqrir yang
mempunyai hubungan dengan hukum agama”.
- Menurut fuqaha
Segala perbuatan yang apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala, tetepi bila tidak dikerjakan
tidak akan dikenakan siksa, dosa.
- Ulama mauidzah
“sungguh telah aku tinggalkan untukmu 2 perkara; kamu tidak akan sesat selama kamu perpegang
teguh pada keduanya, yaitu kitab Allah (Al Quran) dan Sunnah Rasul-Nya”.
3. Atsar
“perkataan dan perbuatan yang disandarkan kepada sahabat dan tabi’in”.
4. Khobar
“segala sesuatu yang disandarkan atau berasal dari nabi atau yang selain dari nabi”.
4 I Alquran Hadis
7. Unsur –unsur hadis
1. Sanad mata rantai periwayat
2. Matan isi
3. Rawi orang yang memindahkan atau membukukan hadis
8. Fungsi hadis terhadap alquran
1. Bayan taqrir
Mengokohkan apa yang telah diterangkan dalam alquran. Ex: apabila melihat hilal maka puasalah, tidak
diterima salat seseorang yang berhadas sebelum berwudu, salat & zakat, haji
2. Bayan tafsir
Memeberikan penjelasan yang bersifat mujmal. Ex: salat, zakat, memotong tangan pencuri, haram makan
bangkai, warisan
3. Bayan tasyri’
Memunculkan suatu hukum yang tidak didapati dalam al Quran. Ex: haram mengumpulkan 2 wanita
bersaudara, hukum merajam pezina, humum hak waris bagi seorang anak
9. Pembagian Hadis dari segi kualitas dan kuantitasnya
1. Kuantitas - Mutawatir banyak orang
- Ahad satu, dua, tiga
2. Kualitas
- Shahih sanadnya bersambung
- Hasan sanadnya tidak tertuduh dusta, hadisnya tidak janggal, tidak hanya terdapat pada satu
jalur rowi saja
- Daif hilangnya salah satu syarat dari beberapa syarat yang ada
10. Memahami ayat alquran dan hadis
1. Qs. Al An’am 162-163
“ Sesungguhnya salatku, dan ibadahku, dan hidupku, serta matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta
alam, tiada sekutu bagi-Nya dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang
pertama dalam kelompok orang-orang muslim”.
2. Qs. Bayyinah 5
“padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas dan menaati-Nya semata-mata karena
menjalankan agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat dan yang demikian itulah
agama yang lurus “.
3. HR
11. Menjelaskan maksud ayat
1. Qs. Al Isra: 23-24
وبالوالدين إحسانا إما ي ب لغن عندك الكب ر وقضى ربك ألا ت عبدوا إلا إياه
ما ق ولا كريما (23) ما أف ولا ت ن هرها وقل ل أحدها أو كلاها فلا ت قل ل
ارحهما كما رب يان واخفض لما جناح الذل من الرحة وقل رب
صغيرا (24)
Artinya:
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan kamu agar jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang diantara keduanya atau keduaduanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali kali jangan engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik”. (QS. Al-Isra’ [17]:23)
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah,”Wahai Tuhanku! sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil “. (QS. Al-Isra’[17]:23)
• Pada surah al-isra’ ayat 23-24 allah memerintahkan kepada seluruh manusia untuk menyembah dan
mengabdi kepada-Nya semata, tidak ada sekutu bagiNya dengn sesuatu apapun. • Ayat ini juga menerangkan tentang ihsan (berbuat baik) kepada orang tua yang di perintahkan allah
adalah bersikap sopan kepada keduanya dalam perkataan maupun perbuatan sesuai dengan budaya masyarakat.
• Pada tafsir al-misbah di terangkan bahwa ayat-ayat di atas memberi ajaran kepada anak supaya barbakti kepada anak supaya berbakti kepada kedua orang tua secara bertahap sedikit demi sedikit dari yang paling ringan.
5 I Alquran Hadis
2. Qs. Lukaman 13-17
وإذ قال لقمان لابنه وهو يعظه يا ب ن لا تشرك بالله إن الشرك لظلم عظيم (13)
نا الإنسان بوالديه حلته أمه وهنا على وهن وفصاله (44ف عامي أن اشكر ل ولوالديك إل المصير )ووصي
ن يا معروفا واتبع سبيل من أناب إل ث إل مرجعكم فأن بئكم با كن وإن جاهداك على أن تشرك ب ما ليس لك به علم فلا تطعهما وصاحب ( 41تم ت عملون )هما ف الد
أو ف الرض يأت با الله إن الله لطيف خبير يا ب ن إن ها إن تك مث قال حبة من خردل ف تكن ف صخرة أو ف السماوات
نكر واصب على ما أصابك إن ذلك من عزم المور)عروف وانه عن الم
(41بالم
Artinya:
“Dan [ingatlah] ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, “Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan [Allah] adalah benar-benar kezaliman yang besar”. (QS. Luqman [31]:13)
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepadakedua orangtuanya. Ibunya telah mengandungya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada- Ku dan kepada kedua orangtuamu. Hanya kepada Aku kembalimu”. (QS. Luqman [31]:14)
“Dan jika keduanya memaksamu unyuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduanya , dan pergaulilah kaduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada –Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan Aku beritaukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. (QS. Luqman[31]:15)
(Lukman berkata),”Wahai anakku! Sungguh, jika ada (suatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan memberinya (balasan). Sesungguhnya Allah Maha halus, Maha teliti”.(QS. Luqman [31]:16)
“Wahai anakku! Laksanakanlah salat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting”. (QS. Luqman [31]:17)
• Surah al- luqman ayat 13 menerangkan bahwa syarat untuk mengajari dan mendidik anak seharusnya
didasari dengan lemah lembut dan kasih sayang. • Surah al-luqman ayat 14 allah menceritakan kesusahan seorang ibu dalam mengasuh dan
membesarkan anaknya. • Surah al-luqman ayat 15 menerangkan tentang larangan taat kepada orang tua dalam maksiat kepada
allah swt. • Pada surah al-luqman ayat 16 terdapat lafal latif, yang maknanya halus atau kecil. Dari makna ini
muncullah arti ketersembunyian dan ketelitian. • Pada ayat 17 menerangkan tentang amar ma’ruf nahi munkar, yang merupakan puncak dan pangkalnya
adalah shalat, serta amal saleh yang tergambar adalah buah dari pelaksanaan ibadah salat yang dikerjakan dengan benar.
3. HR. Muslim Abu Hurairah ra.
Hadis riwayat imam Muslim di atas menerangkan bahwa seorang akan celaka ketika tidak berbakti
kepada kedua orang tuanya.
4. HR. Al- Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Amru ra
Sedangkan hadis Bukhari dan Muslim menerangkan bahwa berbakti kepada kedua orang tua mempunyai
nilai ibadah dengan pahala yang besar.
12. Maksud dan arti ayat
1. Qs. AL-Anfal: 72
6 I Alquran Hadis
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya
pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan memberi pertolongan
[kepada muhajirin], mereka itu satu sama lain saling melindungi. dan [terhadap]norang-orang yang
beriman tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikitpun bagimu melindunngi mereka,
sampai mereka berhijrah. (tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan
pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah
terikat perjanjian antara kamu dengan mereka. dan Allah maha melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS.
al anfal [8]:72)
Penjelasan:
dalam peristiwa hijrah nabi terdapat 3 gplongan, yaitu kaum muhajirin, kaum ansor, dan kaum yang
tidak termasuk dalam keduanya, mereka tetap tinggal di mekah yang dikuasai kaum kafir.
kaum muhajirin dan kaum ansor memberikan teladan dalam mujahadatun nafs atau kontrol diri.
menurut al-quran nafsu dibagi menjadi 3, selebihnya mari kita bahas
Jihad melawan hawa nafsu sebagai jihad besar, sedangkan jihad berperang dimedan
peperangansebagai jihad kecil
2. Qs. Al-Hujurot: 12
“wahai orang-orang yang beriman! jauhilah dari banyak prasangka. sesungguhnya sabagian
prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di
antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. apakah ada diantara kamu yang suka memakan
daging saudaranya yang sudah mati? tentu kamu merasa jijik. dan bertakwalah kepada allah,
sesungguhnya allah maha penerima taubat, maha penyayang.” (qs. al-hujurat [49]: 12)
penjelasan:
1. Huznuzan kepada Allah
2. Huznuzan kepada orang lain
3. Huznuzan kepada diri sendiri
3. Qs. Al-Hujurot: 10
“sesunngguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua
saudaramu (yang berselisih: dan bertakwalah kepada allah agar kamu mendapat rahmat.” (qs. al-
hujurat [49]: 10)
7 I Alquran Hadis
orang-orang mukmin itu bersaudara. persaudaraan diantara sesame mukmin adalah persaudaraaan
yang dilandasi oleh persamaan akidah dan keimanan kepada allah swt. persaudaraan yang didasari
oleh nilai-nilai islam dikenal dengan istilah ukhuwah islamiyah. ukhuwah islamiah mencakup:
1. ukhuwah diniyyah, yaitu persaudaraan yang didasari oleh persamaan agama
2. akhuwah wataniyyah wa an-nasab, yaitu persaudaraan karena satu bangsa dan
keterikatan keturunan
3. ukhuwah insaniyyah atau basyariyyah, yaitu persaudaraan karena sama-sama
manusia
qs. al-hujurat ayat 10 menghendaki ukhuwah kaum mukmin harus benar-benar kuat, lebih kuat dari
persahabatan dan pertemanan biasa. persaudaraan akan akan menjadikan kehidupan yang
harmonis, diliputi rasa saling mencintai, saling menjaga perdamaian dan persatuan.
4. HR. Bukharai dan Abu Hurairah
سسوا • سسوا ولا ولا دي أبو هري ره يأث ر عن النب صلى الله عليه وسلم قال إياكم والظن فإن الظن أكذب ارك )رواه البخار( • ولا ت باغضوا وكونو إخوانا ولا يطب الرجل على خطبه أخيه حت ينكح أوي ت
“abu hurairah berkata, satu warisan dari nabi, beliau bersabda:”jauhilah oleh kalian prasangka, sebab
prasangka itu adalah ungkapan yang paling dusta. dan janganlah kalian mencari-cari aib orang lain,
janganlah pula saling menebar kebencian dan jadilah kalian orang-orang yang bersaudra. janganlah
seorang laki-laki meminang atas pinagan saudaranya hingga ia menikahinya atau meninggalkanya”
(hr. al-bukhari)
menyebutkan mengenai beberapa hal yang harus dihindari oleh kaum muslimin yaitu: berprasangka
terhadap orang lain, mencari-cari kejelekan orang lain. dengan kata lain, kita sebagi seorang muslim
harus bersatu menjalin ukhuwah satu dengan yang lain agar tercipta ketenangan, kerukunan, dan
persatuan umat.
13. Menjelaskan ayat
1. Qs. Al-Isra: 32
“Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang
buruk”. (QS. Al-Isra’ [41]:32)
Kita dilarang medekati zina baik secara langsung atau tidak karena zina merupakan suatu jalan yang buruk. Dekat saja tidak boleh apalagi pada intinya (zina) jelas sangat diharamkan.
Zina banyak bentuknya diantaranya, berkhalwat, mengumbar aurat, pandangan mata liar dan hati atau pikiran yang kotor.
2. Qs. An Nur: 2
“Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali, dan
janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama (hukum)
Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian; dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman
mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman”. (QS. An-Nur [24]:2)
Ayat tersebut menjelaskan tentang hukuman bagi pezina dan tata caranya. Gairu muhson (belum menikah) : dicambuk 100 x dan diasingkan dari negerinya selama 1 tahun
Muhson ( sudah menikah) : dirajam (dilempari batu) sampai meninggal
Dalam hal ini islam menghormati 5 maslahah/kepentingan yang diakui oleh syariat Islam yaitu:
1. Memelihara Jiwa
2. Memelihara Agama
3. Memelihara Akal Pikiran
4. Memelihara Harta Kekayaan
5. Memelihara Kehormatan
8 I Alquran Hadis
3. HR. Bukhari Dri Abu Hurairah ra
وزاد ف روا ية ولا - ر حي يشربا وهو موءمنا ول يسرق السا رق حي يسرق وهو موء من حد ي ابى هريرة ان النب صلى الله عليه وسلم قال لا ي زنى الزانى حي ي ز نى وهو موءمن ولا يشرب الم ي نتهب ن هبة ذا ت شرف ي رفع الناس إليه أبصارهم في ها حي
Abi Hurairah berkata: Nabi SAW bersabda: “Tidak akan berzina seorang pelacur di waktu berzina jika ia sedang beriman, dan tidak akan minum khamr di waktu minum jika ia sedang beriman, dan tidak akan mencuri di waktu mencuri ia sedang beriman”. Di lain riwayat ditambahkan: “Dan tidak akan merampas rampasan yang berharga sehingga orang-orang membelalakkan mata kepadanya, ketika merampas ia sedang beriman”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Keimanan merupakan landasan utama dalam hidup manusia. Jika imannya kuat maka ia tidak akan tergoda oleh godaan perbuatan dosa. Namun jika imannya lemah maka ia akan mudah untuk melakukan perbuatan dosa. Keimanan menjadi barometer perbuatan manusia. Dalam hadis di atas, jika keimanan seseorang itu kuat maka ia tidak akan melakukan empat perbuatan berikut: berzina meminum minuman
14. Menjelaskan ayat dan hadis
1. Qs. Al-Kafirun : 1-6
Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir!. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan Kamu tidak pernah pula menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Untukmu agamamu. Dan untukku agamaku”. (QS. Al-Kafirun[109]:1-6)
2. Qs.Yunus: 40-41
Dan diantara mereka ada orang-orang yang beriman kepadanya (Al-Quran), dan diantaranya ada (pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Sedangkan Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS. Yunus:40)
Dan jika mereka (tetap) mendustakanmu (Muhammad), maka katakanlah, “bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan” (QS. Yunus:41)
Toleransi tidak dalam hal akidah dan ibadah Umat Islam dilarang mencampuradukkan masalah akidah dan ibadah Tata cara beribadah dalam Islam adalah ditentukan Rasulullah Toleransi hanya dibenarkan dalam bidang social kemasyarakatan dan hubungan antar uamat (mu’amalat) Kebebasan bagi siapapun untuk memeluk agamamu apapun menjadi keyakinannya
3. Qs. Al-Kafi: 29
Dan katakanlah (Muhammad), “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; barang siapa menghendaki (beriman) hendaklah dia beriman, dan barang siapa menghendaki (kafir) biarlah dia kafir.” Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka bagai orang zalim, gejolaknya mengepung mereka. Jika mereka meminta pertolongan (minum), mwreka akan diberi air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan wajah. (Itulah) minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek. (QS. Al-Kahfi[18]:29)
9 I Alquran Hadis
manusia beriman atau tidak akibatnya ditanggung sendiri. Menjelaskan kepada semua orang termasuk kaum musyrikin yang angkuh bahwa kebenaran yang disampaikan kepada mereka itu berasal dari Allah. Ayat tersebut juga menerangkan kerugian dan kecelakaan akibat penganiayaan diri mereka. Allah memberikan ancaman keras kepada mereka , yaitu akan melemparkan mereka ke dalam neraka.
4. Qs. Al-Hujurot: 10-13
“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu yang berselisih dan bertakwalah kwpada Allah agar kamu mendapat rahmat”. (QS. Al-Hujurat[49]:10)
“Wahai orang-orang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain karena boleh jadi mereka yang diperolokolokkan lebih baik dari mereka yang mengolok-olok jangan pula perempuan-perempuan mengolok-olokkan perempuan yang lain karena boleh jadi perempuan yang diperolok-olok lebih baik dari perempuan yang mengolok-olok. Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah panggilan yang buruk fasik setelah beriman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim”. (QS. Al-Hujurat[49]:11)
5. HR. Ahmad dari Abu Abbas
15. Menjelaskan ayat
1. Qs. At- Taubah (9): 122
ين ولي ن وما كان ذرون المؤمنون لي نفروا كافة ف لولا ن فر من ك فرقة من هم طائفة ليت فقهوا ف الد ذروا ق ومهم إذا رجعوا إليهم لعلهم
Artinya:
“Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabilamereka tidak kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya” (QS. At-Taubah [9]:122’
Ayat tersebut merupakan isyarat tentang wajibnya pendalaman agama dan bersedia mengajarkan nya di
tempat-tempat pemukiman serta memahamkan orang-orang lain kepada agama. Sehingga, mereka
mengetahui hukum-hukum agama secara umum yang wajib di ketahui oleh setiap mukmin.
Orang-orang yang beruntung, dirinya memperoleh kesempatan untuk mendalami agama dengan maksud seperti ini. Mereka mendapat kedudukan yang tinggi di sisi Allah, dan tidak kalah tingginya dari kalangan
pejuang yang mengorbankan harta dan jiwa dalam meninggikan kalimat Allah, membela agama dan
ajarannya.
2. Qs. Al-Mujadalah (58): 11
جات والله با ت عملون خبير ر له لكم وإذا قيل انشزوا فانشزوا ي رفع الله الذين آمنوا منكم والذين أوتوا العلم د يا أي ها الذين آمنوا إذا قيل لكم ت فسحوا ف المجالس فافسحوا ي فسح ال
Artinya:
10 I Alquran Hadis
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, ‘’Berilah kelapangan di dalam majelis-
majelis’’ lapangkanlah, niscaya Allah akan memberimu kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan,
‘’Berdirilah kamu’’, maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman
di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahamelihat apa yang kamu
kerjakan’’ (QS. Al-Mujadalah [58]:11)
Ayat ini diturunkan pada hari Jum’at ketika itu Rasulullah berada disuatu tempat yang sempit dan
menjadi kebiasaan bagi beliau memberikan tempat khusus buat para sahabat yang terlibat dalam perang
Badar, karena besarnya jasa mereka. Ketika majelis tengah berlangsung datanglah beberapa orang
sahabat yang mengikuti perang Badar. Mereka yang baru datang memberi salam, dan Rasulpun serta
sahabat menjawab salam tersebut. Tetapi mereka yang telah datang lebih dahulu tidak bergeser
sedikitpun dari tempat duduknya, sehingga mereka yang baru datang berdiri terus. Maka Nabi
memerintahkan kepada sahabat-sahabat yang lain yang tidak terlibat dalam perang Badar untuk
mengambil tempat lain agar para sahabat yang berjasa itu duduk didekat Nabi. Perintah Nabi itu
mengecilkan hati mereka yang disuruh berdiri, dan ini yang digunakan oleh kaum munafik untuk
memecah belah.
3. HR. Ibnu Majah dari Anas bin Malik r.a
بن ما جه( ما لك قال قال ر سو ل الله صلى الله عليه وسلم طلب العلم فر يضة على كل مسلم )رواه اعن أنس بن
Dari Anas bin Malik berkata, Rasulullah bersabda, ‘’Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim’’ (Riwayat Ibnu Majah).
Perlu kiranya di perjelas bahwa keadaan setiap orang berbeda hukumnya dalam masalah menuntut ilmu ini, diantaranya :
Hukum mencari ilmu syari adalah fardhu kifayah yang apabila ada orang yang sudah mempelajarinya maka hukumnya menjadi sunah bagi yang lainnya. Terkadang mencari ilmu ini menjadi fardhu ain bagi manusia. Batasannya adalah apabila seseorang akan melakukan ibadah yang akan dia laksanakan atau muamalah yang akan dia kerjakan maka dia wajib dalam mengetahui bagaimana cara melakukan ibadah ini dan bagaimana dia melaksanakan muamalah ini
4. HR. Bukhari dari Abdullah bin Amr ra
ث دا ف ليتب وأ م وا عن بن إسرا ءيل ولا حر عن عبد الله بن عمرو أن انب صلى الله عليه وسلم قال: ب لغوا عن ولو آية وحد قعده من النار ومن كذب على مت عم
Dari Abdulullah Ibnu Amr : Dan sesungguhnya Nabi Muhammad Saw telah bersabda : ‘’Sampaikanlah
dariku (Ilmu) meskipun satu ayat (Al-Qur’an). Dan kisahkanlah (hal-hal) terkai dengan Bani Israil dan itu
tidak masalah (berdosa). Dan barang siapa berbohong denga menyandarkan kebohongan tersebut
kepadaku secara sengaja, maka tempatnya ada dineraka’’ (HR. Ibnu Majah)
Hadis diatas menganjurkan kepada umat islam untuk pertama, berdakwah dengan menyampaikan
ayat-ayat Al-Qur’an meskipun satu ayat. Kedua, hadis ini juga memberitahukan kepada umat islam
tentang kebolehan mengambil pelajaran dari kisah-kisah Bani Israil. Ketika, pemalsuan hadis yang
muncul pada masa Nabi Muhammad Saw, membuat Nabi Muhammad Saw memperingatkan agar par a
sahabat tidak membuat-buat kebohongan yang disadarkan kepada beliau.
16. Menjelaskan ayat dan hadis
1. Qs. At Tahrim (66):6
Terjemahan ayat
“Wahai orang-orang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari apai neraka yang bahan bakarnya
adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka
kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan”. (QS. At-Tahrim [66]: 6)
Penjelasan ayat
Dalam ayat ini Allah memerintahkan kepada umat manusia yang percaya kepada Allah dan Rasul-
Nya agar mereka menjaga dirinya dan kelurganya dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia
dan batu, yaitu dengan taat dan patuh melaksanakan perintah dan larangan-Nya dan mengajarkan
kepada keluarganya supaya mereka melaksanakan perintah agama dan meninggalkan apa yang
dilarang-Nya, sehingga mereka selamat dari kobaran api neraka.
Ibnu Abbas menafsirkan dengan “ Beramalah kamu taat kepada Allah dan takutlah kamu akan
maksiyat kepada-Nya dan perintahkan keluargamu dengan mengingat Allah, Niscaya Allah akan
melepaskan kamu dari api neraka”. Sedangkan sayyidina Ali mengatakan, “Ajarkan dirimu dan keluargamu kebaikan dan didiklah mereka”.
11 I Alquran Hadis
Surat tersebut juga mengandung pemahaman bahwa Islam menganut teori perubahan social
yang pertama. Adanya kewajiban memperbaiki kualitas kepribadian dimulai dari dirin terlebih dahulu,
yaitu perintah “Jagalah Dirimu” dan lemudian disusul dengan “dan keluargamu”, menjadi petunjuk
bahwa dalam Islam perubahan-perubahan ke arah positif yang dimulai dari lefel individu kemudian
disusul pada lefel masyarakat.
2. Qs Taha (20): 132
Terjemahan ayat
Dan perintahkan keluargamu melaksanakan salat dan sabar dalam mengerjakannya. Kami
tidakmeminta rezeki kepasamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat yang baik di akhirat
adalah bagi orang yang bertaqwa. (QS.Taha [20]:132)
Penjelasan ayat
Pada ayat ini Allah SWT memerintahkan kepada nabi Muhammad dan umatnya agar menyeru
kepada keluarganya untuk melaksanakan solat dan bersabar.
Dalam sebuah riwayat yang bersumber dari Rafi’I, telah datang seorang tamu mengunjungi Nabi
Muhammad, dan kebetulan saat itu di rumah Nabi tidak ada yang layak dan patut disuguhkan kepada
tamu tersebut. Lalu Rasulullah menyuruh saya untuk meminjam tepung gandum kepada orang Yahudi
dan Rasulullah akan mengembalikan nanti pada bulan Rajab. Tetapi apa yang terjadi, ternyata orang
Yahudi taidak mau meminjamkan kecuali dengan diberi jaminan maka Aku kembali kepada Rasululah
menceritakan hal itu. Lalu Rasulullah bersabda: Demi Allah aku ini orang yang paling dipercaya di langit
dan dibumi. Kalau orang Yahudi itu memeinjamkan atau menjual sesuatu kepadaku pasti aku
membayarnya. Bawalah baju besiku ini sebagai jaminan bagi pinjaman itu. Belum lagi aku keluar dari
rumah Nabi turunlah ayat ini seakan-akan Allah menghibur Nabi atas kemiskinan itu.
3. Qs. Al Anam (6):70
Terjemahan kalimat
Tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agamanya sebagai permainan dan sendagurau, dan
mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah mereka dengan Al-Quran agar setiap orang
tidak terjerumus ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri. Tidak ada baginya pelindung dan pemberi
syafaat (pertplongan) selain Allah. Dan jika dia hendak menebus dengan segala macam tebusan apa pun,
niscaya tidak akan diterima. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka, karena
perbuatan mereka sendiri. Mereka mendapat minuman dari air yang mendidih dan azab yang pedih karena
kekafiran mereka dahulu. (QS.Ai-An’am [6]: 70)
Penjelasan ayat
Dalam ayat ini Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad SAW dan orang-orang beriman
agar meningggalkan dan memutuskan hubungan dengan orang-orang yang menjadikan agama mereka
sebagai main-main dan senda gurau dengan memperolok-olok agama itu, mengerjakan perintah-
perintahnya dan menghentikan larangan-larangannya atas dasar main-main dan tidak dengan sunguh-
sungguh. Mereka itu tidak membersihkan diri dan jiwa mereka dan tidak memperpaiki budi pekerti
mereka . mereka lupa akan pertemuan dengan Allah untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatan
semasa hidupnya di akhirat nanti, dan mereka menyiayiakan waktu yang berharga dengan mengisi
perbuatan-perbuatan yang merugikan diri mereka sendiri.
4. Qs. An nisa (4): 36
Terjemahan ayat
Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu memepersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan
berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga
12 I Alquran Hadis
dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah
tidak menyukai orang yang sombong dan membannggakan diri. (QS. An-Nisa [4]:36)
Penjelasan ayat
Secara umum ayat ini menjelaskan tentang kewajiban manusia kepada Allah SWT dan
sesamanya. Meliputi ibadah mahdah dan juga ghairu mahdah. Atau kata lain mencakup segala aktivitas
atau perbuatan yang dilakukan hanya karena Alllah SWT.
Selanjutnya dalam ayat ini, Allah mengatur kewajiban manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang
tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman
sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Dan Allah tidak menyukai orang yang sombong
dan membannggakan diri
5. Qs. Hud (11): 117-119
Terjemahan ayat
Dan Tuhanmu tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, salama penduduknya orang-
orang yang berbuat kebaikan(177). Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentu Dia jadikan manusia umat yang
satu, tetapi mereka senantiasa berselisih (pendapat) (188). Kecuali orang yang diberi rahmat oleh
Tuhanmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat (keputusan) Tuhanmu telah tetap, “Aku
pasti akan memenuhu neraka Jahanam dengan Jin dan manusia (yang durhaka) semuanya (119).
Penjelasan ayat
Ayat 117 Allah menjelaskan kepada kita bahwa Dia tidak akan membinasakan suatau negeri
selama penduduk negeri itu masih suka berbuat kebaikan, tidak berbuat zalim, tidak suka mrngurangi
timbangan, tidak melalukan perbuatan liwat, tidak patuh, kejam, bengis, yamg demikian itu suatu
kezaliman.
Ayat 118 Allah menjelaaskan bahwa apabila Dia menghendaki sebagian umat yang satu dalam
beragama sesuai dengan asal fitrah kejadinnya, tidak mempunyai usaha mereka itu sama seperti semut
dan lemah dalam hidup bermasyarakat, dan seperti malaikat dalam hidup kerohanian, yang diciptakan
hanya untuk taat kepada Allah, berakidah benar dan tidak pernah curang dan khianat pasti terjadi.
Ayat 119 Allah menjelaskan bahwa tidak saja berselisih tentang agama yang dianut oleh masing-
masing kamum, tetapi juga penganut satu agama sering berselisih , kecuali orang-orang yang
mendapatkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya. Mereka itu bersatu dan selalu mengupayakan persatuan
agar manusia tetap pada ketentuan Allah SWT.
Pada akhir ayat ini selanjutnya Allah menegaskan bahwa telah menjadi ketentuan-Nya akan
memenuhu neraka Jahanam dengan manusia dan jin, yaitau mereka yang selalu berbuat keonaran dan
jahat di muka bumi.
6. HR. al Bukhori dari Abdullah bin Umar
مام راع وهو مسؤل عن رعيته والرجل ف أهله راع ة وهى مسؤل عن رعيتها والادم ف مال ي وهو مسؤل عن رعيته والمرأة ف ب يت زوجها راع راع وكلكم مسؤل عن رعيته فالا سيده راع وهو مسؤل عن رعيته )رواهالبخارى(
Terjemahan hadis
Dari Abdullah bin Umar bahwa dia mendengar Rasulullulah telah bersabda: “Setiap kalian adalah
pemimpin dan setiap pemimpin akan diminta pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya. Imam (kepala
Negara) adalah pemimpin yang akan diminta pertanggung jawaban atas rakyatnya. Seorang suami dalam
keluarga adalah pemimpin dan akan diminta pertanggung jawaban atas keluarganya. Seorang istri adalah
pemimpin di dalam urusan rumah tangga suaminya dan akan diminta pertanggung jawaban atas urusan
rumah tangga tersebut. Seorang pembantu adalah pemimpin dalam urusan harta tuannya dan akan
diminta pertanggung jawaban atas urusan tanggung jawabnya tersebut. (HR. al-Bukhari)
Kandungan hadis
Hadis di atas menjelaskan kepada kita bahwa setiap manusia itu diberi tugas memimpin atau menjaga. Bik
kaitannya dengan diri sendiri maupun orang lain.
Tugas adalah amanat. Apapun jabatan yang ada dalam diri seseorang, dia harus mempertanggung
jawabkan tugas yang harus dibebankan kepadanya di hadapan yang dipimpin dan di dalam pengadilan
Allah kelak.
لي ها مروا الصب بالصلاة أذا ب لغ سبع سني واذا ب لغ عشر سني فاضربوه ع
- Terjemah
13 I Alquran Hadis
Perintahkanlah anak-anak untuk solat ketika mereka berusia tujuh tahun. Dan pukullah mereka (jika tidak
mau menjalankan solat) ketika mereka berumur sepuluh tahun.
- Kandungan hadis
Beliau memerintahkan kepada umatnya agar mengajari anak-anaknya untuk solat, paling tidak
pada umut tujuh tahun. Dibawah tujuh tahun pun boleh diajarkan. Jika tidak mau melaksanakan solat,
padahal mereka sudah berumur sepuluh tahun, nabi memerintahkan untuk memukul mereka. Yang jelas
bukan memukul seperti orang dewasa memukul orang dewasa.
عوة وتشميت الع المسلم على المسلم على المسلم خس رد السلام وعيادة المريض وات باع النائز وأ حق ا العاطس جابة الد
- Terjemah Hak seorang muslim kepada muslim lainnya ada lima, yakni membalas salam, menjenguk yang sakit,
mengantarkan jenazah, memenuhi undangan dan mendoakan ketika bersin.
- Kandungan hadis Agama Islam adalah agama yang sangat menekankan terwujudnya persaudaraan dan kasih
saying, oleh karena itu, Islam mensyariatkan beberapa amalan yang dapat meneguhkan persaudaraan
dan kasih saying. Yaitu dengan melaksanakan kewajiban-kewajiban social terhadap sesama muslim.
17. Menjelaskan ayat
1. Qs. Al baqoroh 148
Terjemahan ayat
Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu
dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh,
Allah Mahakuasa atas segala sesuatu (QS. Al-Baqoroh [2[:148)
Penjelasan ayat
Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa bagi setiap pemeluk suatu agama mempunyai kiblatnya
sendiri-sendiri. Dan kaum Muslim mempunyai kiblat yang ditetapkan langsung oleh Allah yaitu Ka’bah.
Dalam ayat ini Allah memerintahkan umat Islam untuk senantiasa berlomba-lomba dalam
kebaikan (fastabiqul khairat), seperti solat, bersedekah, menuntut ilmu, dan amalan-amalan positif yang
lain.
Ayat ini juga menjelaskan bahwa saatnya nanti, Allah akan mengumpulkan semua manusia , di
manapun dan dari arah manapun mereka berada. Mereka akan memperlihatkan semua amal baik atau
buruk yang pernah dilakukan pada saat hidup di dunia dan semua akan mendapat balasan sesuai dengan
amalnya masing-masing.
2. Qs. Fatir 32
Terjemahan ayat
Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih diantara hamba-hamba Kami,
lalu diantara mereka ada yang menzolimi diri sendiri, ada yang pertengahan da nada pula yang lebih
dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang besar. (QS. Fatir
[35]:32)
Penjelasan ayat
Secara global ayat ini menerangkan bahwa Allah telah menurunkan Al-Quran kepada Rasulullah
untuk digunakan sebagi pedoman hidup bagi umatnya. Namun dalam realita kehidupan ada berbagi
macam dalam mengambil Al-Quran sebagai pedoman hidup. Sikap- sikap yang disebuatkan dalam surat
tersebut sebagai berikut:
1. Zolimun linafsihi (menzolimi dirinya sendiri) yaitu yang meninggalkan perintah-perintah Allah dan
dan mengerjakan berbagai perkarayang diharamkan.
2. Muqtasidu (bersikap pertengahan) yaitu mereka disamping melaksanakan kewajiban-kewajiban
dan menjauhi larangan-larangan. Namun terkadang meninggalkan perkara –perkara yang
disunahkan dan melakukan perkara-perkara yang dimakruhkan.
3. Sabiqun bil khoirot ( bersikap segera melakukan kebaikan-kebaikan dengan izin Allah. Senantiasa
mengerjakan yang diwajibkan dan yang disunahkan Allah serta menjauhi perkara yang diharamkan
dan dimakruhkan.
Ar-razi menafsirkan bahwa zalimun linafsihi adalah orang yang lebih banyak kesalahannya, sedangkan
muqtasid adalah orang yang seimbang diantara keduanya, adapun sabiqun bil khoirot adalah orang yang
lebih banyak kebaikannya.
14 I Alquran Hadis
3. Qs. An Nahl 97
Terjemahan ayat
Barang siapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka
pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang
lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan (QS.An-Nahl [16]:97)
Penjelasan ayat
Pada ayat diatas Allah menjelaskan akan memberikan kehidupan yang sejahtera kepada
siapapun, apabila mere mau beriman dan beramal soleh.
Ada beberapa pendapat ahli tafsir dalam memahami ugkapan hayyatan toyyibah diantaranya adalah:
1. Menurut Ibnu Kasir hayyatan toyyibah adalah ketentraman jiwa
2. Menurut Ibnu Abbas adalah hidup sejahtera dan bahagia dengan rezeki yang halal dan baik
(bermutu gizinya)
3. Menurut Ali bin Abi Thalib adalah kedhidupan disertai qonaah (menerima dengan suka hati)
terhadap perintah Allah.
4. HR. Ibnu Majah
ة ق بل أن تشغلوا وصلوا وبو ألى الله ق بل أن توتوا وبادروا بالعم عن جابر بن عبد الله قال خطب نا رسول الله صلى الله عليه وسلم ف قال يا أي ها الناس ت ال الصانكم وب ي ربكم بكث رت ذكركم له وكث رة الصدقة ف السر والعلانية ت رزقوا و الذ رض عليكم المعة ف مقامى هذا ف ي وم ت نصروا وب روا واعلموا أن الله قد اف ت ى ب ي
رى هذا من عا مى هذا إلى ي وم القيامة فمن ت ركها ف حياة أوب عدى وله إمام عادل أو ج هذا ف شه له ولا بارك له ائر استخفافا با أو جحدا لا فلا ع الله له أة رجلا ولا ي ؤم أعرابى مهاجرا ولا ي ؤم ألا لا ت ؤمن امر له ولا زكاة له ولا حج له ولا صوم له ولا بر له حت ي ت وب فمن تاب تاب الله عليه ف أمره ألا ولا صلاة فه وسوطه )رواه ابن ماجه( فاجر مؤمنا إلا أن ي قهر ه بسلطان ياف سي
Terjemahan ayat
Dari Jabir bin Adbdullah, ia berkata, “Rasulullah berkhutbah dihadapan kami, beliau
mengatahan:”Wahai manusia , bertaubatlah kepada Allah sebelum kalian mati, bersegeralah beramal salih
sebelum kalian sibuk, dan sambunglah antara kalian dengan Rabb kalian dengan memperbanyak zikir kepada-
Nya, banyak sedekah dengan sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Niscaya kalian akan diberi rezeki,
ditolong dan dicukupi. Ketauhilah, sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kalian salat Jumat di tempat
berdiriku ini,di bulanku ini dan di tahunku ini hingga hari kiamat. Barang siapa meninggalkannya di waktu
hidupku atau setelahku, dan Dia memiliki Imam adil atau bejat, kemudian meremehkan atau menolaknya,
maka Allah tidak akan menyatukannya dan urusannya tidak akan diberkahi. Ketahuilah, tidak ada salat, tidak
ada zakat, tidak ada haji, tidak ada puasa, dan tidak ada kebaikan baginya hingga ia bertaubat. Maka barang
siapa bertaubat, Allah akan menerima taubatnya. Ketauhilah . tidak boleh seorang perempuan mengimami
laki-laki, orang badui mengimami orang muhajir dan tidak boleh orang bajir mengimami seorang mukmin,
kecuali jika ia memaksanya dengan kekuasaan yang ditakuti pedang dan cambuknya (HR. Ibnu Majah)
Penjelasan hadis
Hadis diatas menjelaskan kepada orang-orang Islam agar segera bertaubat sebelum meninggal.
Kemudian pada lanjutan hadis, agar setiap muslim segera berusaha beramal saleh sebelum sibuk juga rajin
menyampung silaturrahmi dan memperbanyak sedekah. Apabila demikian dapat dilaksanakan setiap
Muslim janji Allah pasti akan datang.
18. Menjelaskan ayat
1. Qs. Jumu’ah 9-11
Terjemahan ayat
Wahai orang-orang beriman! Apabia telah diseru untuk melaksanakan solat pada hari Jumat, maka
segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkan jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu
mengetahui (QS. Al-Jumuah [62]: 9)
15 I Alquran Hadis
Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi, carilah karunia Allah and ingatlah
Allah banyak-banyak agar kamu beruntung (QS.Al-Jumuah [62]: 10)
Dan apabila mereka melihat perdagangan atau permainan, mereka segera menuju kepadanya dan mereka
tinggalkan engkau (Muhammad) sedang berdiri (berkhotbah). Katakanlah, “Apa yang ada di sisi Allah lebih
baik dari pada permainan dan perdagangan,” dan Allah pemberi rezeki yang terbaik (QS.Al-Jumuah
[62]:11)
Penjelasan ayat
Ayat 9 berisi perkenaan seruan Allah kepada orang-orang beriman agar mendirikan solat Jumat.
Abdullah bin Umar, Anas bin Malik, dan Abu Hurairah batasanya 6 mil untuk salat Jumat. Menurut Rabi’ah
4 mil. Imam Malik dan Lais 3 mil.
Ukuran muazzin menurut Imam Syafi’I adalah yang amat lantang suaranya, keadaan angin tenang dan
muazin berdiri di atas dinding kota.
Pada ayat 10, Allah SWT melanjutkan seruannya, yaitu apabila telah bersegeralah mencari
karunia Allah boleh kembari bertebaran di muka bumi, mengerjakan urusan duniawi, dan berusaha
mencari rezeki yang halal. Maka orang-orang beriman segera bertebaran mencari karuniaa Allah, karena karunia Allah ada dimana-mana, dengan syarat manusia mau berusaha dan bekerja karunia dari
berdagang, bertani, pegawai dll. Di akhir ayat Allah menganjurkan agar banyak melakukan zikir
kepadaNya.
Ayat 11 isinya diawali dengan pernyataan Allah tentang sikap sebagian orang-orang mukmin
yang masih silau dengan perniagaan, dengan duniawi, padahal mereka sedang mendengarkan khutbah
Allah. Diawal surat ini Allah memaparkan sebuah peristiwa, yaitu sikap manusia yang sering silau oleh
duniawi, oleh gemerlapnya harta benda, sehingga dalam keadaan mendengar khutbah pun keluar dari
masjid untuk menyambut khafilah yang datang. Kemudian Allah mengingatkan bahwa apa yang ada di
sisi Allah adalah lebih baik daripada permainan dan perdagangan. Keridaan daripada pahala Allah jauh
lebih baik dari pada yang diusahakan manusia.
2. Qs. Qasos 77
Terjemahan ayat
Dan carilah pahala negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah
kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuatbaiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat
baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang
yang berbuat kerusakan. (QS. Al-Qasas [28]: 77)
Penjelasan ayat
Di awal ayat ini, Allah memerintahkan agar orang-orang yang beriman dapat menciptakan
keseimbangan antara usaha untuk memperoleh keperluan duniawi dan keperluan ukhrawi. Tidak
mengajar salah satunya dengan cara meninggalkan yang lain.
Selanjutnya ayat ini juga memerintahkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada Allah SWT dan
sesamanya. Bentuk perbuatan baik itu dapat dikategorikan menjadi 4 hal, yaitu:
1. Berbuat baik pada nikmat Allah berupa harta.
Dengan cara memberi nafkah keluarga, menyantuni anak yatim, maupununtuk biaya pendidikan
keluarga dll
2. Berbuat baik kepada diri dengan memelihara kehidupan dirinya didunia, namun tidak boleh
bertentangan dengan agama Islam. Seperti makan, minum, berpakaian, beragama, berkeluarga,
bekerja, dan bermasyarakat.
3. Berbuat baik berbuat baik sebagaimana wujud pelaksanaan kewajian muslim, yaitu selalu menaati
perintah Allah melalui ibadah dan menjauhi larangan-larangan-Nya
4. Berbuat baik dengan tidak berbuat kerusakan di bumi. Karena manusia sebagai khalifah di bumi,
tidak boleh melakukan kerusakan di muka bumi ini.
3. HR. Ibnu Majah
له وولده وخادمه ف هو الرجل كسبا أطيب من عمل يده وما أن فق الرجل على ن فسه واه عن المقدام بن معدى كرب الزب يدى عن رسول لله صلى الله عليه وسام قال: ما كسب صدقه )رواه ابن ماجه(
Terjemahan ayat
Dari al Miqdambin Ma’dikarib az-Zubaidi dari Rasulullah, beliau bersabda:”Tidak ada yang lebih baik dari
pada usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya sendiri. Dan apa-apa yang di infakkan oleh
seorang laki-laki kepada diri, istri, anak dan pembantunya adalah sedekah (HR. Ibnu Majah)
Penjelasan hadis
16 I Alquran Hadis
Hadis di atas merupakan motivasi dari nabi kepada kaum Muslim untuk memiliki etos kerja yang
tinggi. Kita dilarang oleh Nabi hanya bertopang dagu dan berpangku tangan menghadap rezeki dari
langit.
Beta luhur ajaran Islamyang mendukung betulbagi para pemeluknya untuk giat bekerja. Dalam hadis lain
Nabi pernah mengajarkan kepada kita sebuah do’a yang sangat indah sekaligus memotivasi kita untuk
memotivasi kita untuk memiliki etos kerja yang tinggi, sebagi berikut:
ث نا أنس بن مالك قال: كان رسول الله صل الله علي نة المحيا ه وسلم ي قول: اللهم إنى أعوذبك من العجز والكسل والب والرم والبخل وأعوذ ب حد ك من عذاب القب ومن فت والممات )رواه مسلم(
Telah menceritakan kepada kami Anas bin Malik dia berkata; “Rasulullah pernah berdoa: “Ya
Allah aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, rasa takut, kepikunan, dan kekikiran. Dan
aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian. (HR. Muslim)
Hadis yang lain:
ه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: لن يأخ ع يجئ بزمة حطب على ذ أحدكم أخب له ف يأت البل ف ن هشام بن عروة عن أبيه عن جدر له من أن يسأل الناس أعطوه أو من عوه )رواه ابن ماجه(ظهره ف يبعها ف يست غن بثمنها خي
Dari Hisyam bin Urwah dari bapaknya dan kakeknya ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Sekiranya
salah seorang dari kalian mengambil tali dan membawanya ke gunung, lalu ia datang dengan membawa
satu ikat kayu di atas punggungnya, kemudian menjualnya hingga dapat memenuhi kebutuhannya adalah
lebih baik daripada meminta minta manusia, baik mereka memberi atau tidak. (HR.Ibnu Majah)
19. Menjelaskan maksud ayat
1. Qs. Al baqoroh 168-169
Terjemahan ayat
Wahai manusia! Makanlah dari makanan yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu
mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu (168). Sesungguhnya
setan itu hanya menyuruh kamu agar berbuat jahat dan keji, dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui
tentang Allah (169). (QS. Al-Baqoroh [2]: 169)
Penjelasan ayat
Pada ayat 168 Allah menyuruh manusia untuk memakan makanan yang halal dan baik. Yang halal
adalah makanan yang dibolehkan secara agama dari segi hukumnya baik halal dari segi zatnya maupun
hakikatnya. Adapun makanan yang baik dapat dipertimbangkan dengan akal dan ukurannya adalah
kesehatan.
Pada ayat 169 Allah menegaskan bahwa syaitan selalu menyuruh manusia untuk melalukan
kejahatan, dan perbuatan keji serta yang mungkar. Paling akhir syaitan berusaha agar manusia
mengatakan terhadap Allah apa yang mereka tidak mengetahuinya.
2. Qs. Al baqoroh 172-173
Terjemahan ayat
Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang yang Kami berikan kepada kamu
dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya (172). Sesungguhnya Dia hanya
mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan daging hewan yang disembelih atas nama selain
Allah. Tetapi barang siapa terpaksa memakannya, bukan karena mengiginkannya dan tidak pula
melampau batas, maka tidak ada dosa baginya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (173).
(QS. Al-Baqoroh [2]: 172-173)
17 I Alquran Hadis
Penjelasan ayat
Ayat 172, Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik-baik, sebagaimana telah
ditegaskan dalam ayat 168.. akan tetapi dalam ayat ini Allah menyuruh kepada orang-orang beriman
untuk mensyukuri nikmat-Nya jika benar-benar mereka beribadah kepada Allah.
Sedangkan ayat 173, Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan, yaitu bangkai,
darah, daging babi, dan binatang yang disembelih atas nama selain Allah
Bangkai adalah binatang yang bernyawa yang mati tidak disembelih. Semua diharamkan kecuali bangkai
ikan dan belalang.
Darah juga haram hukumnya karena darah itu mengalir.
Makanan lainnya yang diharamkan Allah adalah daging babi. Hikmah diharamkannya daging babi antara
lain kita dapat terhindar dari penyakit.
Binatang yang disembelih atas nama selain Allah, misalnya untuk berhala, dan sesajen.
3. HR. Abu Daud
ل ذو ناب م مار الهلى ولا اللقطة من مال م عن المقدام بن معدى كرب عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال ألا لا باع ولا ا عاهد إلا أن يست غن ن السا رجل ضاف ق وما ف لهم ي قروه فإن له أن ي عقب هم بثل قراه )روه ابوداود( عن ها وأيم
Terjemahan ayat
Dari Al-Miqdam bin Ma’dikarib dari Rasulullah, beliau bersabda: “Ketahuilah, tidak halal hewan buas yang
memiliki taring, keledai jinak, barang temuan dari harta orang Kafir Mu’ahad yang menjalin perjanjian
dengan Islam kecuali ia tidak membutuhkannya. Dan siapapun laki-laki yang bertamu kepada suatu kaum
dan mereka tidak menjamunya, maka baginya untuk menuntut ganti yang seperti jamuan untuknya” (HR.
Abu Dawud)
Penjelasan hadis
Hadis tersebut menjelaskan mengenai salah satu ciri atau karakteristik hewan yang tidak halal
untuk dikonsumsi yakni hewan buas yang bertaring. Selain itu Rasulullah juga menyebutkan secara
sepesifik yang diharamkan Allah yakni keledai jinak, barang trmuan daari orang kafir mu’ahad.
Dengan demikian, apapun yang berkaitan dengan ini hukumya haram, tidak terkecuali hewan yang diterkam
binatang binatang buas dan telah dimakan sebagian dagingnya.
مر به المرسلي ف قال )يا أي ها الرسل ل إلا طيبا وإن الله أمر المؤمني با أ أبى هري رة قال قال رسول الله صلى لله عليه وسلم يا أي ها الناس إن الله طيب لا ي قب عن ا إنى با ت عملون عليم( وقال )يا أي ها الذين آمنوا كلوا من كلوا م أغب ر يمد يده طيبات ما رزق نا كم( قال وذكر الرجل يطيل ن الطيبات واعملوا صا السفر أشع
رام فأنى يستجاب )رواه الترمذى(إلى السماء يا ر ى با ب ومطعمه حرام ومشربه حرام وملبسه حرام وغذ
Terjemahan ayat
Dari Abu Hurairah ia berkata: Rasulullah bersabda: Wahai sekalian manusia sesungguhnya Allah Maha Baik
dan hanya menerima yang baik, sesungguhnya Allah memerintahkan kaum mukmininvseperti yang
diperintahkan kepada para rasul, Dia berfirman: “Wahai para rosul, Makanlah dari yang baik-baik dan
berbuatlah kebaikan, sesungguhnya Aku menegetahui yang kalian lakukan.” Dia juga berfirman: “Hai orang-
orang yang beriman, makanlah yang baik-baik dari rezeki yang Ku berikan padamu.” Lalu beliau menyebutkan
tentang orang yang memeperlama perjalanannya, rambutnya acak-acakan dan berdebu, ia membentangkan
tangannya ke langit sambil berdo’a: “Ya Allah, ya Rabbi,” sementara makanannya haram, minumnya haram ,
pakaiannya haram dan dilipuri dengan yang haram, lalu bagaimana akan dikabulkan do’anya” (HR. at-
Tirmizi)
Penjelasan hadis
Hadis diatas menjelaskan bahwa salah satu kriteria sesuatu dikategorikan halal adalah sesuatu tersebut
baik. Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik dan halal adalah penyebab dikabulkannya
keinginan-keinginan kita dan diangkatnya amalan-amalan kita, sebabab Allah selamanya tidak akan
menyatukan yang baik dan yang jelek.
20. Menjelaskan ayat dan hadis
1. Qs. Az zukruf 9-13
18 I Alquran Hadis
Terjemahan ayat
Dan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka: “Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?”, niscaya
mereka akan menjawab: “Semuanya diciptakan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui” (QS. Az-Zukhuf [43]: 9)
Yang menjadikan bumi untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi
untuk kamu supaya kamu mendapat petunjuk (QS.Az-Zukhuf [43]: 10)
Dan yang menurunkan air dari langit meneurut kadar yang diperlukan lalu Kami hidupkan dengan air itu
negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan dari dalam kubur (QS. Az-Zukhuf [43]: 11)
Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasang dan menjadikan untukmu kapal dan binatang
ternak yang kamu tunggangi (QS. Az-Zukhuf [43]: 12)
Supaya kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat ni’mat Tuhan mu apabila kamu telah
duduk di atasnya; dan supaya kamu mengucapkan: “Maha SuciTuhan yang telah menudukkan semua ini
bagi kami padahal kami sebelumya tidak mampu menguasainya (QS.Az-Zukhuf [43]: 13)
Penjelasan ayat
Pada ayat 9 Allah menerangkan kepada nabi bahwa jika orang-orang musyrik ditanya, siapakah
yang menjadikan langit dan bumi? Mereka pasti akan menjawab: Allah lah yang menciptakan langit dan
bumi, mereka sebenarnya mengakui Allah, tetapi karena sombong, hasud dan dengki mereka tetap
musyrik kepada Allah.
Pada ayat 10 Allah merinci sebagian dari kehebatan ciptaan-Nya itu sambil mengarahkan
pembicaran secara langsung kepada manusia, khususnya mereka yang mengingkari-Nya. Dengan
demikian apa yang tersurat ayat diatas dapat digunakan sebagai bukti tentang keesaan dan kekuasaan
Allah dalam melimpahkan nikat kepada manusia.
Pada ayat 11 Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui itu menurunkan secara berangsur
dan sedikit demi sedikit air hujan dari langit menurut kadar yang diperlukan untuk minuman makhluk
hidup di bumi.
Pada ayat 12 dan 13 masih merupakan lanjutan dari bukti-bukti kekuasaan Allah. Pada ayat
tersebut diuraikan penciptaan segala macam pasangan. Yang dimaksud dengan berpasangan bukan saja
jenis kelamin makhluk hidup, tetapi dapat mencakup benda-benda tak bernyawa.
2. Qs. Al an kabut 17
Terjemahan ayat
Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala, dan kamu membuat
kebohongan. Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak mamapu memberikan rezeki
kepadamu; maka mintalah rezeki dari Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya
kepada-Nya kamu akan dikembalikan (QS. Al-Ankabut [29]: 17)
Penjelasan ayat
Allah telah menegaskan bahwa sesembahan selain Allah itu sudah jelas merupakan hasil ciptaan tangan
manusia sendiri, tetapi merka berdusta dengan menganggapnya itulah tuhan mereka yang sebenarnya.
Lebih dari itu ciptaan mereka yang berbentuk patung dan berhala itu menurut kepercayaan mereka
sanggup memberi manfaat bagi mereka
3. HR. Ahmad
يشكر الله من لا يشكرالناس )رواهابوداود(عن أبى هري رة عن النب صلى الله عليه وسلم قال: لا
Dari Abu Hurairah dari Nabi SAW, beliau bersabda: “Tidak dianggap bersyukur kepada Allah
orang yang tidak bersyukur kepada manusia” (HR. Abu Dawud)
و أن لا ت زدروا نعمة الله عليكم ر ى الله عليه وسلم: انذروا إلى من أسفل منكم ولا ت نذروا إلى من هو ف وقكم ف هو أجد عن أبى هري رة قال: قال رسل الله صل )رواه مسلم(
19 I Alquran Hadis
Dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Pandanglah orang yangberada bibawah kalian, jangan
memendang yang ada diatas kalian, itu lebih baik memebuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allah” (HR.
Muslim)
Dalam hadis ini, Rasulullah memeperingatkan, bahwa manusia harus bersikap syukur terhadap
nikmat Allah yang dianugrahkan kepadanya. Dan resep yang dijelaskan Rasulullah adalah manusia agar
memandang ke bawah dalam halkeduniaan seperti; kedudukan, pangkat dan harta kekayaan karena hal
tersebut akan mendorong manusia untuk lebih bersyukur.
Dalam hadis lain disebutkan bahwa orang yang berterimakasih atas pemberian orang lain karena
Allah, maka pada hakekatnya orang tersebut telah bersyukur kepada Allah.
رواية: لا يشكر الناس )رواه احد( روى احد ان النب صلعم قل: ان اشكر الناس لله عزوجل اشكرهم للناس. وف
Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah yang Maha Suci lagi Maha Tinggi,
mereka yang lebih banyak bersyukur kepada manusia (HR. Ahmad)
Kita perlu melihat keatas dalam uapaya memeberi motivasi diri berusaha, sepanjang dalam batas
yang dibenarkan syariat Islam. Kita tidak boleh melihat keatas dalam hal keduniawiyan karena akan
menimbulkan kekufuran. Dalam hadis tersebut kita dianjurkan untuk bersifat qonaah. Apapun yang telah
diterima oleh manusia didunia kelak akan dimintai pertanggungjawaban atas pemberian tersebut.
م القيامت اخركم من م ي و يده لتسءلن عن هذا النع عن ابى هري رة قال: قال رسل الله صلى الله عليه وسلم لابى بكر وعمر: والذى ن فسى ب ب يوتكم الوع ث ل ت رجعوا حت اصا بكم هذا النعيم )رواه مسلم(
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata: Rasulullah bersabda kepada Abu Bakar dan Umar: “Demi zat yang
jiwaku yang ada ditangan kekuasaan-Nya niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat. Kamu
keluarkan dari rumah-rumahmu dalam keadaan lapar, kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu
mendapatkan kenikmatan ini” (Riwayat Muslim)
21. Menjelaskan dan menerjemahkan
1. Qs furqon 67
والذين إذا أن فقوا ل يسرفوا ول ي قت روا وكان ب ي ذلك ق واما
Terjemah
Artinya : “Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah pembelanjaan itu ditengah-tengah antara yang demikian”
Penjelasan Ayat Ayat ini secara tekstual menuntut kita untuk berlaku bijak dalam membelanjakan harta,tidak terlalu royal yang menimbulkan sifat hedonis dan tidak terlalu pelit yang juga memberikan kesan egois.
Ayat ini secara makro juga mengajarkan kesederhanaan dalam menjalani kehidupan, kewajaran dalam bersikap.
2. Qs isra 26-27, 29-30
ر ت بذيرا وآت ذا القربى حقه والمسكي وابن السبيل ولا ت بذ
رين كانوا إخوان الشيا طي وكان الشيطان لربه كفوراإن المبذ
Terjemah
Artinya: “Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin
dan orang yang dalam perjalanan, dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.
(26) sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat
ingkar kepada Tuhan-Nya.(27)
Penjelasan Ayat
Ayat 26 : Mengandung 1 perintah dan 1larangan, perintahnya yaitu mengeluarkan sebagian harta kita yang
kita miliki untuk orang-orang yang berhak menerimanya. Karena disetiap harta yang kita miliki terdapat hak
orang lain yang wajib ditunaikan, seperti zakat mal dan zakat fitrah. Sedangkan larangannya kita dilarang
berlaku tabdzir/boros.
Ayat 27 : orang-orang yang melakukan pemborosan akan menjadi saudara syaitan dan lama kelamaan akan
ingkar kepada Tuhannya.
عل يدك مغلولة إلى عنقك ولا ت بسطها كل البسط ف ت قعد ملوما مسورا ولا
قدر إنه كان بعباده خبيرا بصيراإن ربك ي بسط الرزق لمن يشاء وي
Terjemahan
Artinya: “Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelunggu pada lehermu dan janganlah kamu
terlalu mengulurkannya karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal. Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang dia kehendaki dan menyempitkannya; sesungguhnya dia maha
mengetahui lagi maha melihat akan hamba-hambanya.
Penjelasan ayat
20 I Alquran Hadis
Ayat 29 : Allah melarang membelanjakan dan menggunakan harta untuk hal yang tidak bermanfaat dan
melampaui batas.
Ayat 30 : Allah sudah memberi patokan rezeki kepada setiap hamba-hambanya
3. Qs. Qasos 79-82
ن يا يا ليت لنا مثل ما أوت ق ياة الد ارون إنه لذو حظ عظيم فخر على ق ومه ف زينته قال الذين يريدون ا
ا ولا ي لقاها إلا ال صابرون وقال الذين أوتوا العلم وي لكم ث واب الله خي ر لمن آمن وعمل صا
منتصرين فخسفنا به وبداره الرض فما كان له من فئة ي نصرونه من دون الله وما كان من ال
نا لسف بنا ويكأنه لا ي فل وأصبح الذين تن وا مكانه بالمس ي قولون ويكأن الله ي بسط الرزق لمن يشاء من عب ح الكافرون اده وي قدر لولا أن من الله علي
Artinya: “Maka keluarlah Qarun kepada kaumnya dalam kemegahannya. Berkatalah orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia: “moga-moga kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Qarun; sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar”(79) berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: “kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu kecuali oleh orang-orang yang sabar” (80) amaka kami benamkanlah Qarun beserta rumahnya kedalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golongan pun yang menolongnya twrhadap adzab Allah.dan tidaklah ia termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya). (81) dan jadilah orang-orang yang kemarin mencita-citakan kedudukan Qarun itu. Berkata: “Aduhai benarlah Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dia kehendaki dari hamba-hambanya dan menyempitkannya; kalau Allah tidak melimpahkan karunianya atas kita benar-benar dia telah membenamkan kita pula. Aduhai benarlah, tidak beruntung orang-orang yang mengkinkari nikmat Allah.
Penjelasan Ayat Ayat 79 : Qarun ditakdirkan menjadi orang yang memiliki segalanya mulai dari suara merdu sampai
semua orang mengetahui hal ikhwalnya. Kemudian orang-orang banyak yang menginginkan
sepertinya.
Ayat 80 : Kecelakaan akan menimpa bagi orang-orang yang tidak beriman dan tidak mengerjakan
amal shaleh, kecuali orang-orang yang sabar.
Ayat 81 : Allah menenggelamkan harta qarun kedalam perut bumi sebai adzab baginya.
Ayat 82 : Menyuruh kita untuk belajar dari apa yang telah menimpa Qarun karena sesungguhnya
Allah telah menurunkan rezeki kepada hamba-hamba yang dikehendakinya.
4. Qs albaqoroh 177
ربى واليتامى والمساكي وابن ق من آمن بالله والي وم الآخر والملائكة والكتاب والنبيي وآتى المال على حبه ذوي ال ليس الب أن ت ولوا وجوهكم قبل المشرق والمغرب ولكن الب دقوا وأولئك هم المت قون ص لموفون بعهدهم إذا عاهدوا والصابرين ف البأساء والضراء وحي البأس أولئك الذين السبيل والسائلي وف الرقاب وأقام الصلاة وآتى الزكاة وا
Terjemah
Artinya: “Bukanlah menghadapkan wajahmu kearah timur dan barat itu, suatu kebajikan, akan tetapi
sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab,
nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, ibnu sabil (orang yang kehabisan bekal diperjalanan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan
memerdekakan hamba sahaya, mendirikan salat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka
itulah orang-orang yang benar ilmunya; dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
Penjelasan Ayat
Ayat 177 : Allah memerintahkan kepada hambanya untuk berbuat kebajikan dan memberikan harta
kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, ibnu sabil, orang yang meminta-minta, hamba
sahaya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia
berjanji.
5. Qs al maun 1-7
ين أرأيت الذي يكذب بالد
فذلك الذي يدع اليتيم
ض على طعام المسكي ولا
ف ويل للمصلي
الذين هم عن صلاتم ساهون
21 I Alquran Hadis
الذين هم ي راءون
ويمن عون الماعون Artinya: “Taukah kamu (orang) yang mendustakan hari pembalasan?(1), itulah orang yang menghardik
anak yatim(2), dan tidak menganjurkan memberi makanan orang miskin (3), maka kecelakaanlah bagi
orang-orang yang shalat (4), (yaitu) orang-orang yang lalai dari sholatnya (5), orang-orang yang berbuat
ria (6), dan enggan (menolong) dengan barang berguna (7).
Penjelasan Ayat
Ayat 1 : Menjelaskan orang yang mendustakan hari pembalasan.
Ayat 2 : Orang yang mendustakan hari pembalasan yaitu orang yang tidak menyantuni anak yatim.
Ayat 3 : Tidak memberi makan, santunan, dan bantuan kepada orang miskin.
Ayat 4 : kecelakaan akan menimpa orang-orang yang tidak melaksanakan shalat.
Ayat 5 : kecelakaan tersebut menimpa orang-orang yang melalaikan shalatnya.
Ayat 6 : Orang yang ria.
Ayat 7 : Tidak memberikan bantuan kepada orang lain dengan harta yang berguna.
6. HR
غنه الله ، ومن يست غن ي من اليد السفلى، وابدأ بن ت عول، وخي ر الصدقة عن ظهر غن، ومن يست عفف يعفه الله اليد العليا خي ر
Terjemahan
Artinya : “tangan yang diatas atau memberi itu lebih baik kedudukannya daripada tangan yang dibawah
(meminta-minta), maka mulailah (memberi) dengan siapa yang menjadi tanggunganmu, dan sebaik-baik
harta yang keluarkan untuk shodaqoh adalah harta yang sudah melebihi kebutuhannya, maka barang
siapa yang menjaga diri dari meminta-minta Allah akan menjaganya dari kehinaan dan barang siapa yang
merasa cukup maka Allah mencukupi kebutuhannya. (HR.Bukhori)
Penjelasan Hadist
Derajat orang yang memberi lebih tinggi kedudukannya daripada orang yang meminta-minta baik
didunia maupun diakhirat.
Tanggung jawab kita untuk menyantuni dan memenuhi kebutuhan hidup keluarga terdekat.
Memerintahkan kita untuk berlaku wajar dan tidak boleh memaksakan kehendak, Rasulullah
menganjurkan agar harta yang dialokasikan untuk santunan merupakan harta lebih setelah kita
memenuhi kebutuhan kita.
Rasulullah menganjurkan kita menumbuhkembangkan sifat qanaah atau merasa cukup dengan
rezeki yang sudah Allah berikan, selalu bersyukur, berlaku sederhana, dan menjaga diri dari minta-
minta.
22. Menerjemahkan dan menjelaskan ayat 1. Qs. Al baqoroh 155-157
2. Qs. Ali Imran 186
3. HR
23. Menganalisis ayat
1. Qs. Ar Rum 41-42
نظروا كيف كان عاقبة الذين من ق بل كان اكث ر هم [ قل سي رو ف الرض فا ١٤رجعون ظهر الفسادف الب والبحر با كسبت أيدى الناس ليذي قهم ب عض الذى عملوا لعلهم ي [١٤مشركي
“telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia , supaya Allah
merasakan kepada mereka sebagian dari akibat perbuatan mereka , agar mereka kembali kejalan yang
benar (41) katakan lah ; ‘’adakan perjalanan di muka bumi dan perhatikan lah bagaimana kesudahan
orang-orang yang dahulu , kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan allah’’
(42)
Penjelasan
1. Kerusakan fisik alam (ekologi) dan sistem (ekosistem) terjadi karena ulah manusia. Kerusakan ini
seolah menjadi bukti kekhawatiran para malaikat bahwa manusia akan melakukan kerusakan di bumi
dan menumpahkan darah.
2. Setiap muslim diberi wewenang (otoritas) untuk memilih jalan hidupnya. Namun, jalan hidup apa pun
pasti mendatangkan risiko.
3. Allah menyuruh manusia untuk mengamati dan memperhatikan peristiwa yang terjadi di sekitarnya.
2. Qs. Al a’raf 56-58
22 I Alquran Hadis
قناه [ وهو الذى ي رسل الرياح بشراب ي يدى رحته حت إذا أق لت سحا با ثقالا س ٦٥ادعوه خوفا وطمعا إن رحت الله قريب من المحسني ولا ت فسدوا ف ال رض ب عد إصلا حها و لا ير إلا نكدا كذلك نص ٦٥نا به من كل الثمرات كذلك نر الموتى لعلكم تذكرون لب لد ميت فأ ن ز لن به الماء فأخرج رف ا[ والب لد الطيب ير ن باته بإذن ربه والذى خب
[٦٥لآيات لقوم يشكرون
Terjemahan Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi , sesudah Allah memperbaiki nya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut [tidak akan diterima] dan harapan [akan dikabulkan]. Sesungguhnya rahmat Allah dekat dengan orang-orang yang berbuat baik [56] Dan dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya [hujan] ; hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung , kami halau ke suatu daerah yang tandus , lalu kami turunkan hujan didaerah itu , Maka kami keluarkan dengan sebab hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah kami membangkitkan orang-orang yang telah mati , mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran [57] Dan tanah yang baik , tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah ; dan tanah yang tidak subur , tanaman tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah kami mengulangi tanda-tanda kebesaran [kami] bagi orang-orang yang bersyukur[58] Dalam surah di atas terdapat kandungan bahwa salah satu karunia Allah yang besar adalah
menggerakan Angin sebagai tanda akan datangnya rahmat-Nya. Angin membawa awan tebal dan di
halau ke negeri yang kering disana terdapat tanaman yang telah mati karena kekeringan, sumur-
sumur warga telah kering dan masyarakat tekah kehausan. Allah akhirnya menurunkan hujan ke
negeri tersebut dan negeri yang hampir mati tersebut akhirnya hidup subur kembali. Dengan itu juga
telah di hidupkannya negeri tersebut dan dengan kemakmuran atas tanaman-tanaman yang
melimpah banyak.
3. Qs. Shad 27
ن هماباطلاذلك ظن الذ ىن كفرواف وىل للذىن كفروامن النار وماخلقناالسماءوالارض ومابى “Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah. Yang
demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan
masuk neraka”.(Q.S. Shad [38]:27)
Ayat ini menjelaskan tentang :
Tidak ada satu perbuatan pun yang diwajibkan Allah atas hambaNya yang tidak memiliki hikmah dan tujuan.
Melalui ayat ini Allah memberitahukan kesempurnaanNya dalam menciptakan langit, bumi dan isinya. Semua
diciptakan dengan tujuan dan hikmah, Allah menciptakan segala sesuatu dengan teliti dan seksama, tidak
bermain-main, dan tidak ada yang sia-sia tanpa tujuan.
4. Qs. Al furqon 45-50
5. Qs. Al Baqoroh 204-206
6. HR
24. Menganalisis ayat 1. Qs. Al alaq 1-5
2. Qs. Yunus 101
3. Qs. Baqoroh 164
4. HR
25. Menganalisis ayat
1. Qs. An Nahl 125
2. Qs. As syura 214-216
3. Qs. Al hijr 94-96
4. HR
26. Menterjemahkan ayat
1. QS. Ali imra 104
2. HR
27. Menganalisis ayat
1. Qs. Ali Imran 159
2. Qs. Syura 38
3. HR
28. Menganalisis ayat
1. QS. Al maidah 5-10
2. Qs. At taubah 119
3. Qs. An nahl 90-92
4. Qs. An nisa 105
23 I Alquran Hadis
5. HR
