Uang & Pekerjaan - 10 Bahan Pemahaman Alkitab untuk Pribadi dan Kelompok

UANG & PEKERJAAN oleh Carolyn Nystrom

Originally published by InterVarsity Press asMoney & Work by Carolyn Nystrom

Copyright © 2011 by Carolyn NystromTranslated and printed by permission of InterVarsity PressP.O. Box 1400, Downers Grove, IL 60515-1426, USA

Alih Bahasa: Nancy Pingkan PoyohEditor: Milhan K. Santoso

Penata Letak: Milhan K. SantosoDesain Sampul: Vici Arif Wicaksono

Hak cipta terjemahan Indonesia:Literatur Perkantas Jawa Timur

Tenggilis Mejoyo KA-10, Surabaya 60292Telp. (031) 8413047, 8435582; Faks. (031) 8418639

E-mail: [email protected]

Literatur Perkantas Jatim adalah sebuah divisi pelayanan literatur di bawah naungan Persekutuan Kristen

Antar Universitas (Perkantas) Jawa Timur. Perkantas Jawa Timur adalah sebuah kegerakan yang melayani

siswa, mahasiswa, dan alumni di sekolah dan universitas di Jawa Timur.

Perkantas Jatim adalah bagian dari Perkantas Indonesia. Perkantas sendiri adalah anggota dari perge-rakan

International Fellowship of Evangelical Students (IFES). Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan

yang ada secara lokal maupun regional di Jawa Timur dapat menghubungi melalui

e-mail: [email protected], atau mengunjungi Website Perkantas Jatim di www.perkantasjatim.org

Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)

ISBN: 978-602-18547-6-1

Cetakan Pertama: Mei 2014

Hak cipta di tangan penerbit. Seluruh atau sebagian dari isi buku ini tidak boleh diperbanyak, disimpan dalam bentuk yang dapat dikutip, atau ditransmisi dalam bentuk apa pun seperti elektronik, mekanik, fotokopi, rekaman, dlsb. tanpa ijin dari penerbit.

Memaksimalkan Manfaat Dari Bahan PA Uang & Pekerjaan

1 Seberharga Apa Waktu yang Saya Miliki? Pengkhotbah 3:1-14; 12:1-14

2 Memanfaatkan atau Kehilangan? Matius 25:14-30

3 Mengapa Harus Bekerja? 2 Tesalonika 3:6-15

4 Dapat Dipercaya? Lukas 16:1-15

5 Apa yang Menggoda dari Kekuasaan? Matius 20:1-28

6 Seberapa Besarkah Cukup Itu? Pengkhotbah 5:7-19

7 Adakah Harta Milik Saya Menguasai Saya? Lukas 12:13-34

8 Seberapa Besarkah Berlebihan Itu? 1 Timotius 6:3-10, 17-20

9 Mengapa Memberi? 1 Tawarikh 29:1-20

10 Bagaimana Jika Saya Kehilangan Semuanya? Ayub 1:1-22; 19:17-27

Catatan Pemimpin

5

11

16

21

27

33

37

43

48

53

57

62

MeMaksiMalkan Manfaat Dari Bahan Pa Uang & Pekerjaan

Uang dan pekerjaan biasanya bukan merupakan perso-alan yang rumit dalam pikiran saya. Dulu saya terma-suk di antara mahasiswa-mahasiswa yang bekerja sam-

bil kuliah—ditolong dengan adanya beasiswa yang membayar kurang lebih seperempat dari pengeluaran-pengeluaran saya. Rumus saya untuk menyeimbangkan pekerjaan dan keuang-an cukup sederhana, bekerja dengan cukup lama dan cukup keras, dengan demikian saya tidak perlu mengkhawatirkan ten-tang salah satu di antaranya.

Sayangnya, saya tidak selalu memperhitungkan waktu ti-dur dan waktu belajar dalam rumus saya itu. Contohnya, di satu semester saya menjadwalkan satu hari setiap minggunya untuk begadang sampai pagi karena saya mendapat giliran kerja larut malam dan keesokan harinya giliran kerja paling pagi, jadi mengapa harus repot untuk pergi tidur? Saya pikir, saya juga bisa menggunakan sedikit malam yang tersisa un-tuk belajar. Saya kira itulah tahun di mana nilai-nilai dan berat badan saya turun secara mengkhawatirkan pada level yang rendah—dan itulah permulaan dari bertumbuhnya kesadaran saya bahwa hanya memiliki uang dan pekerjaan saja tidak serta-merta membuat semuanya menjadi beres dalam hidup kita.

Beberapa dekade, bertambahnya tanggung jawab dan

6 UANG & PEKERJAAN

berubahnya perekonomian dunia membuat saya melihat bahwa “‘rumus”’ saya di masa kuliah itu, meskipun membuat saya bisa menyelesaikan kuliah, sama sekali tidak menjawab hubungan yang kompleks antara uang dan pekerjaan, juga tidak mampu mencermati hal yang berkaitan dengan arus kekuasaan dan waktu yang tersembunyi di belakangnya, yang memengaruhi kedua topik itu.

Pada tahun 2008, semua orang di segala usia (di Amerika) dipaksa untuk benar-benar memperhatikan persoalan perma-salahan mengenai uang dan pekerjaan. Itulah suatu waktu ke-tika para mantan bankir menjadi pekerja kasar, ketika tabung-an dana pensiun orang-orang lenyap dalam semalam, ketika para alumni baru kembali ke kampung halamannya karena tidak bisa mendapatkan pekerjaan, ketika seluruh kota-kota seperti Detroit (kantor pusat General Motors) menjadi beran-takan karena mobil-mobil menjadi besi tua. Toko-toko “Cash for Gold” (pembeli emas secara tunai) bermunculan di ping-giran-pinggiran kota yang dulunya makmur—demikian juga dengan toko-toko penjual baju bekas. Toko-toko yang lebih besar dengan bangunan segi empatnya menutup pintu-pintu mereka dan mengosongkan isi toko mereka, menyisakan mal-mal yang dulunya terkenal menjadi seperti menghilang de-ngan aneh. Daftar rumah-rumah yang disita dalam surat-surat kabar bertambah berhalaman-halaman.

Berbulan-bulan kemudian ketika perekonomian dunia seka-li lagi mulai merangkak naik, dengan hati-hati setiap orang te-rus mewaspadai pergerakan isu uang dan pekerjaan. Apakah kenaikan itu akan berlanjut atau apakah ini hanya suatu jeda sementara dalam suatu spiral menurun yang bersifat jangka panjang? Apakah sekarang sudah aman untuk menentukan waktu pensiun? Haruskah para alumni baru mencari tempat tinggal sendiri walaupun mereka mungkin membutuhkan bantuan sementara untuk biaya sewanya? Seberapa besar seorang pemilik rumah harus menurunkan harga rumah dari

7MeMaksiMalkan Manfaat dari bahan pa

harga belinya seandainya rumah itu hendak ia jual? Apakah sudah aman untuk meminta keluar dari pekerjaan yang sudah tidak tertahankan lagi?

Alkitab bukanlah suatu buku teks bagi ilmu ekonomi, tetapi buku yang sangat banyak memberikan tuntunan yang bersi-fat pribadi tentang bagaimana mengarahkan kekayaan dan kekurangan, lapangan pekerjaan dan aksi meminta-minta. Seperti yang kita perkirakan, prinsip-prinsip, nilai-nilai, motif-motif, dan iman dinilai jauh lebih tinggi dalam cerita-cerita Alkitab ini dibandingkan semua resep bagi kesuksesan finan-sial. Lebih dari itu, kita bertemu dengan karakter Allah yang Mahakuasa, yang “dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati” dan menghendaki kita pun sama murah hatinya di dalam nama-Nya. Jadi kita mem-pelajari sistem nilai Allah ini melalui firman-Nya sendiri yang tertulis. Kita akan dua kali melihat pada buku kuno tentang hikmat, Pengkhotbah. Empat kali melihat kepada pengajar-an-pengajaran langsung Yesus. Sekali kita akan meniru doa-doa dari raja Daud yang besar. Dua kali kita membaca dari surat rasul Paulus, mencoba melihat apa yang dilakukan oleh penerima pertamanya. Akhirnya, kita melihat kepada Kitab Ayub yang kemungkinan merupakan kitab yang paling tua di antara kitab-kitab dalam Alkitab. Semua teks Alkitab ini akan membawa kita lebih mendekat kepada hikmat daripada ke-simpulan saya di masa kuliah yang ala kadarnya itu. Kiranya kita menikmati karunia Allah berupa uang dan pekerjaan, jauh dari menyalahgunakan karunia yang sejajar dengan ke-duanya yaitu waktu dan kekuasaan, dan melakukan semuanya itu dengan tekun, kebaikan hati, kemurahan hati, dan ucapan syukur yang besar—bagi kemuliaan-Nya.

8 UANG & PEKERJAAN

saran-saran UntUk Pa PriBaDi

1. Sebelum memulai setiap PA, berdoalah kepada Tuhan agar Dia mau berbicara kepada Anda melalui Firman-Nya.

2. Baca pendahuluan setiap PA dan jawablah setiap perta-nyaan atau latihan dalam bagian refleksi pribadi. Bagian ini sengaja dibuat untuk membantu Anda memfokuskan diri pada Tuhan dan tema dari PA.

3. Setiap PA membahas satu perikop tertentu, sehingga Anda bisa mendalami makna yang dimaksud penulis dalam kon-teks tersebut. Baca berulang kali perikop yang akan di-pelajari. Jika Anda mempelajari sebuah kitab, maka mem-baca sebelumnya seluruh kitab tersebut akan sangat mem-bantu Anda.

4. Ini adalah PA induktif, dibuat untuk membantu Anda mene-mukan sendiri apa yang sedang Kitab Suci katakan. PA ini memiliki tiga jenis pertanyaan. Pertanyaan observasi yaitu pertanyaan tentang fakta-fakta dasar: siapa, apa, kapan, di-mana, dan bagaimana. Pertanyaan interpretasi yaitu perta-nyaan yang membantu Anda mendalami makna dari suatu perikop. Pertanyaan aplikasi yaitu pertanyaan yang mem-bantu Anda menemukan implikasi dari teks bagi pertum-buhan Anda dalam Kristus. Ketiga jenis pertanyaan ini bisa membantu Anda membuka peti harta karun Kitab Suci.

5. Tuliskan jawaban Anda di tempat kosong di bawah perta-nyaan atau di catatan pribadi Anda. Menulis bisa membantu kejelasan dan kedalaman pemahaman Anda dan Firman Allah.

6. Kamus Alkitab bisa sangat membantu. Gunakan untuk men-cari kata-kata, nama, atau tempat yang tidak umum.

7. Gunakan bagian usulan doa untuk membimbing Anda dalam mengucap syukur kepada Allah atas apa yang telah Anda

9MeMaksiMalkan Manfaat dari bahan pa

pelajari dan mendoakan tentang semua aplikasi yang su-dah terpikirkan saat itu.

8. Anda bisa langsung ke bagian usulan “Sekarang atau Nan-ti,” atau Anda bisa menggunakan usulan tersebut di PA berikutnya.

saran-saran UntUk Pa keloMPok

1. Persiapkan diri sebelum PA. Ikuti saran-saran bagi PA priba-di di atas. Anda akan menemukan bahwa persiapan yang baik akan sangat memperkaya Anda sewaktu berada dalam diskusi kelompok.

2. Ikut secara aktif dalam diskusi kelompok. Pemimpin kelom-pok tidak akan menguliahi. Sebaliknya dia akan mendorong para anggota kelompok untuk mendiskusikan apa yang telah mereka pelajari. Pemimpin kelompok akan mengaju-kan pertanyaan yang ada dalam buku bimbingan PA ini.

3. Jangan keluar dari topik yang sedang didiskusikan. Jawab-an Anda harus didasarkan pada ayat-ayat yang menjadi fokus dari diskusi dan jangan mengambil dari otoritas luar seperti tafsiran atau pendeta. Semua PA ini berfokus pada satu perikop tertentu dalam Alkitab. Jarang sekali Anda akan disuruh merujuk pada perikop lain dalam Alkitab. Ini meng-izinkan semua orang bisa berpartisipasi dalam studi men-dalam dari dasar yang sama.

4. Peka terhadap anggota lain dalam kelompok. Dengarkan dengan seksama penjelasan mereka—dari apa yang sudah mereka pelajari. Anda bisa terkejut mendengar wawasan yang mereka miliki! Setiap pertanyaan memiliki beragam jawaban. Sebagian besar pertanyaan tidak memiliki jawab-an yang “benar” terutama pertanyaan yang bertujuan meng-ungkapkan makna atau aplikasi. Tetapi pertanyaan tersebut

10 UANG & PEKERJAAN

mendorong kita menyelidiki perikop tersebut secara lebih menyeluruh.

5. Jika memungkinkan, hubungkan apa yang Anda katakan dengan komentar dari anggota lain. Nyatakan persetujuan jika bisa. Ini akan mendorong anggota kelompok lain yang ragu atau malu untuk berpartisipasi.

6. Berhati-hatilah agar tidak mendominasi diskusi. Terkadang kita begitu bersemangat menyatakan pemikiran kita se-hingga hanya menyisakan sedikit kesempatan bagi ang-gota lain untuk menjawab. Teruslah berpartisipasi! Tetapi izinkan yang lain juga untuk ikut serta.

7. Minta kepada Tuhan untuk mengajar Anda melalui perikop yang sedang didiskusikan dan melalui para anggota ke-lompok lain. Berdoalah agar Anda bisa menjalani waktu bersama yang menyenangkan dan berguna. Doakan juga agar Anda bisa menghidupi, secara individu atau kelom-pok, hasil PA itu.

8. Ingat bahwa semua yang dikatakan dalam kelompok adalah rahasia kelompok dan tidak boleh didiskusikan diluar ke-lompok kecuali ada izin khusus untuk melakukannya.

9. Jika Anda adalah pemimpin kelompok, Anda bisa mene-mukan catatan pemimpin di bagian belakang buku bahan PA ini.

Seberharga apa Waktu yang Saya

Miliki?

pengk hot ba h 3:1-14; 12:1-14

DISKuSI KeloMpoK. Apa Anda termasuk orang yang cen-derung royal atau protektif dengan waktu Anda? Bagaimana Anda menjelaskannya dan mengapa?

Joseph berdiri dari sebuah kursi yang berderit-derit di ruang bawah, menegakkan kedua pundaknya, yang tampaknya ia akan seterusnya mengurusi berbagai komputer yang menua

dan berkata, “Saya rasa ini sudah bekerja dengan baik sekarang.”“Saya tidak tahu bagaimana harus berterima kasih,” kata Neil,

rekan kerja Joseph—seorang lansia baik hati yang dua puluh ta-hun lebih tua dari Joseph—dengan senyuman lebar. “Pasti me-nyenangkan lahir di zaman dengan chip komputer seperti ini. Rasanya saya tidak akan pernah memahami semuanya itu.” Ia menghadapkan badannya ke arah komputer Dell-nya yang su-dah usang. “Minggu depan saya mau mentraktirmu sarapan di luar. Jasamu untuk membuat komputer ini “bernyanyi” lagi sudah sepantasnya dibalas dengan sepiring daging asap dan telur.”

“Tentu saja boleh,” jawab Joseph sambil sekilas melihat jam di tangannya: pkl. 21.00. Ia telah berangkat kerja sejak matahari baru terbit dan masih belum mengisi perutnya dengan makanan berat sampai sekarang. Menjadi seorang yang paling mengerti teknolo-gi di antara para rekan kerjanya ternyata menyusahkan juga.

1

12 UANG & PEKERJAAN

Apa yang Anda hargai dari puisi ini?

Telaahlah 14 bait puisi dalam pasal 3:1-8. Yang mana di antara 28 macam waktu tersebut, yang tampaknya paling menjelaskan kehidupan Anda saat ini? (mis. menanam, menangis, membangun, berdiam diri, dll.) Jelaskan!

Beban seperti apa yang penulis gambarkan dalam ayat 9-11?

Apa maksud dari Allah “memberikan kekekalan dalam hati mereka?” Kapan Anda merasakan apa yang sudah Allah ta-ruh dalam diri Anda ini?

RefleKSI pRIBADI. Bila Anda memikirkan waktu yang telah Anda gunakan dengan baik atau yang telah Anda gunakan dengan kurang baik, hal-hal apa saja yang terbayang oleh Anda? Sampaikanlah semua itu kepada Allah.

Dua puisi dari Pengkhotbah—yang satu berada dekat dengan permulaan kitab dan yang satu di akhir—memberikan bebera-pa perspektif yang amat diperlukan tentang waktu. Baca Peng-khotbah 3:1-14.

13Seberharga apa Waktu yang Saya Miliki?

Lihatlah ke depan pada rencana-rencana Anda untuk hari-hari di minggu yang akan datang. Apa yang akan Anda lakukan dari sekarang (hari ini) dalam mempersiapkan hari-hari tersebut sebagai suatu bentuk karunia dari Allah?

Beralihlah ke bagian akhir Kitab Pengkhotbah dan baca pasal 12:1-8. Menurut Anda, mengapa penulisnya memu-lai puisinya dengan perintah “ingatlah”?

Gambaran-gambaran seperti apa yang Anda lihat dalam ayat 1-8 tentang proses menjadi tua?

Sekarang baca Pengkhotbah 12:9-14, sebuah kesimpulan bagi semua yang telah dituliskan sebelumnya. Apa hikmat yang Anda temukan di sini tentang bagaimana seharusnya kita memandang dan menggunakan waktu kita?

“Kesia-siaan atas kesia-siaan,” kata sang Pengkhotbah. “Se-gala sesuatu adalah sia-sia” (12:8). Kata sia-sia muncul leb-ih dari empat puluh kali dalam Kitab Pengkhotbah. Setelah Anda merefleksikan betapa berharganya waktu seperti yang dinyatakan di sepanjang pasal 3 dan 12, bagaimana Anda akan merespons keluhan sang Pengkhotbah ini?

14 UANG & PEKERJAAN

Dalam sudut pandang nilai dari waktu seperti yang ditam-pakkan dalam teks-teks ini, termasuk ayat-ayat terakhir dari Kitab Pengkhotbah, bagaimana Anda akan menasihati Jo-seph untuk menanggapi rekan-rekan kerjanya jika di lain waktu mereka menelepon lagi untuk masalah komputer yang lain?

Pikirkan lagi gambaran tentang situasi hidup Anda seka-rang yang Anda pilih terkait dengan pertanyaan 2. De-ngan cara bagaimana Anda perlu memperbaiki cara Anda dalam mempergunakan waktu Anda pada masa kini?

“(Allah) membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bah-kan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. … Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada un-tuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia” (Pkh. 3:11, 14). Allah, dulu, sekarang, dan nanti, selalu memberikan kekekalan. Kita, makhluk yang akan mati, sekarang ini melekat pada waktu—yang sebenarnya adalah suatu karunia. Dalam doa nyatakan rasa hormat Anda kepada Allah.

sekarang ataU nanti

“Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik dari pada bersuka-suka dan menikmati kesenangan dalam hidup mereka. Dan bahwa setiap orang dapat makan, mi-

num dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payah-

15Seberharga apa Waktu yang Saya Miliki?

nya, itu juga adalah pemberian Allah.” (Pkh. 3:12-13)Selama 3 hari ke depan buatlah suatu catatan waktu jam

per jam dari jadwal harian Anda. Bahkan, catatlah semua in-terupsi-interupsi yang tidak diperkirakan—dan bagaimana Anda mengatasinya. Di akhir dari pengalaman percobaan 3 hari tersebut, baca ulang Pengkhotbah 3:9-14. Dengan sudut pandang pemahaman Anda yang berkembang atas teks Al-kitab tersebut, buatlah “ranking kepuasan” Anda untuk se-tiap segmen setengah harian. Simpanlah dalam pikiran Anda bahwa penggunaan terbaik kita atas waktu menunjuk kepada kekekalan—meskipun kita belum berada di sana.

Mencari Kehendak Tuhan9 Bahan Pemahaman Alkitab untuk Pribadi dan Kelompok

Donald Baker

Kita seringkali mengalami kebingungan ketika bertemu dengan berbagai pilihan hidup seperti: Pekerjaan mana yang sesuai kehendak Tuhan? Siapa yang harus saya ni-kahi? Bagaimana seharusnya saya mengin-vestasikan uang saya?

Allah memberikan kehendak bebas kepada manusia dan tentunya kita sangat meng-hargai kemampuan untuk membuat kepu-tusan di tengah banyaknya pilihan. Namun ada saat-saat tertentu di mana kita begitu berharap agar Allah saja yang membuat keputusan tersebut. Satu keputusan yang salah dapat merusak seluruh hidup kita, la-lu mengapa Allah tidak langsung saja mem-beritahu kita apa yang harus dilakukan.

Meskipun Alkitab tidak bisa memberi kita jawaban terhadap setiap keputusan yang kita hadapi, namun Alkitab mengajarkan kita bagaimana mengambil suatu keputusan. Doa, PA, bimbingan Roh Kudus, kondisi pribadi, mencari nasihat, dan akal sehat semuanya harus dilibatkan. Namun tetap tidak ada rumusan yang bisa dipakai untuk setiap keputusan. Allah akan menunjukkan jalan kepada kita menurut waktu-Nya dan menurut cara-Nya yang misterius. Bahan pemaham-an Alkitab ini akan menolong Anda untuk mempelajari berbagai prinsip dan bagaimana kita dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Info lengkapnya kunjungi: www.perkantasjatim.org

Literatur Perkantas Jawa TimurJl. Tenggilis Mejoyo KA-10, Surabaya 60292 Tlp. (031) 8435582, 8413047; Faks.(031) 8418639E-mail: [email protected], www.perkantasjatim.org

Christ The Controversialist(Kristus Sang Kontroversialis)

Meneladani Pelayanan dan Pengajaran Yesus yang Radikal

John Stott

Kita sering membayangkan Yesus sebagai pembuat damai, yang begitu sabar dan lem-but dalam menghadapi ajaran atau praktik ibadah yang salah. Ternyata Injil tidak me-ngatakan seperti itu. Yesus berkonflik keras. Dia menentang banyak hal. Dia berdebat dengan berbagai kelompok pemuka agama. Kontroversi apa saja yang Dia buat?

• Dia berargumen bahwa kita akan menga-lami karya Allah yang sangat berkuasa secara supranatural baik di dunia maupun akhirat. • Dia tidak setuju bahwa tradisi manusia se-harusnya tidak menggantikan Alkitab, fon-dasi dasar kita. • Dia berargumen bahwa Alkitab bukanlah tujuan akhir bagi dirinya sendiri, tetapi ada tujuan yang melampaui itu.

• Dia menekankan bahwa Allah menerima kita berdasarkan apa yang kita terima dari Dia, bukan karena apa yang kita lakukan bagi-Nya.

John stott dengan berani menegaskan berbagai kontroversi yang dimunculkan Yesus untuk memperjelas inti dari iman Kristen. Teks klasik yang ditulis oleh John Stott ini begitu kontroversi saat pertama kali diterbitkan, bahkan tidak kalah kontroversinya pada masa kini. Namun yang terpenting adalah maukah Anda mengikut dengan sungguh Kristus yang radikal dan kontroversial?



Follow Me(Ikutlah Aku)

Panggilan untuk MATI. Panggilan untuk HIDUP.

David Platt

- Apakah mungkin orang berkata bahwa ia percaya kepada Yesus, tetapi tidak sungguh-sungguh lahir baru? - Apakah mungkin orang mengklaim bahwa ia menerima Kristus di dalam hati, namun tidak benar-benar hidup sebagai seorang Kristen?

Tidak hanya hal itu mungkin. Menurut Da-vid Platt, hal itu bahkan sangat sering ter-jadi. Penulis best-seller dari Radical ini ya-kin bahwa banyak orang di gereja kita pada masa kini disesatkan dalam pengertian me-reka tentang apa arti sesungguhnya menjadi seorang pengikut Kristus. Budaya sekuler telah menghisap habis darah kekristenan dan menggantikannya dengan versi Injil yang kerdil sehingga begitu cocok dengan selera manusia zaman konsumerisme ini, sampai-

sampai Injil tidak terlihat begitu nyata lagi seperti apa yang dikehendaki Yesus.“Ikutlah Aku,” demikian panggilan Yesus.

Dua kata sederhana yang mengubah segalanya. Anda tidak akan pernah bo-san lagi. Anda akan selalu memiliki tujuan hidup. Anda tidak akan pernah kekurangan sukacita. Tetapi Anda harus membayar harga. Panggilan ini bu-kan sebuah undangan yang ringan dan nyaman. Ini adalah panggilan untuk kehilangan hidup Anda.?



Transforming Discipleship(Pemuridan yang Mengubahkan)

Membuat Beberapa Murid yang Serupa Kristus Dalam Waktu Bersamaan

Greg Ogden

MENGAPA BANYAK ORANG KRISTEN TIDAK SEPERTI KRISTUS?

Banyak jemaat gereja mengeluhkan bahwa gereja mereka tidak memiliki rancangan jangka panjang untuk pemuridan dan per-tumbuhan rohani mereka. Di sisi lain, ba-nyak pemimpin gereja meratapi kurangnya sumber daya untuk mempercepat pertum-buh gereja dan sedikit pelayan yang mau melayani dalam program-program gereja. Akar masalah dari kurangnya pertumbuh-an gereja sangat mungkin tidak disebab-kan oleh kurangnya kepedulian terhadap jemaat tetapi mungkin lebih disebabkan karena tidak efektif memuridkan jemaat yang sudah dimiliki dan membentuk me-

reka menjadi pengikut Kristus yang berkomitmen.

Dalam Transforming Discipleship, Greg Ogden memperkenalkan visinya ten-tang pemuridan, ia menekankan bahwa solusi tidak akan didapat melalui program yang berskala besar dan menguras banyak sumber daya. Sebaliknya, ia menunjukkan kebutuhan gereja akan pemuridan dan menghidupkan kem-bali metode Yesus dalam membawa perubahan hidup, dengan berinvestasi hanya pada beberapa orang pada waktu bersamaan. Dan menunjukkan ba-gaimana pemuridan dapat mereplikasi dirinya sendiri dengan dampak yang berkelanjutan dari generasi ke generasi.



Documents

Uang & Pekerjaan - 10 Bahan Pemahaman Alkitab untuk Pribadi dan Kelompok