Udara Sehat

PENYEHATAN UDARAPENYEHATAN UDARA

1.1. PENGERTIAN - PENGERTIANPENGERTIAN - PENGERTIAN

2.2. SUMBER PENCEMARAN UDARA, POLUTAN DIUDARA SUMBER PENCEMARAN UDARA, POLUTAN DIUDARA

3.3. Indoor dan out door polution, dampak terhadap kesehatan (Tgs)Indoor dan out door polution, dampak terhadap kesehatan (Tgs)

4.4. UPAYA PENYEHATAN UDARAUPAYA PENYEHATAN UDARA

A.A. SECARA TEKNIS SECARA TEKNIS

- SUMBER PENCEMAR BERGERAKSUMBER PENCEMAR BERGERAK

• SUMBERSUMBER rekayasa knalpot kendaraan (tgs membuat desain) rekayasa knalpot kendaraan (tgs membuat desain)

• AMBIENTAMBIENT reduksi oleh tanaman, reduksi oleh tanaman,

• RESIPIENRESIPIEN APD APD

5. UPAYA PENYEHATAN UDARA5. UPAYA PENYEHATAN UDARA

SECARA TEKNIS SUMBER YANG TIDAK BERGERAKSECARA TEKNIS SUMBER YANG TIDAK BERGERAK

• SUMBER SUMBER rekayasa cerobong asap (tgs buat desain) rekayasa cerobong asap (tgs buat desain)

• AMBIENTAMBIENT ventilation, reduksi tanaman ventilation, reduksi tanaman

• RESIPIENRESIPIEN APD APD

6. SECARA NON TEKNIS 6. SECARA NON TEKNIS Pende edukatif, Adm tata ruang Pende edukatif, Adm tata ruang

7. PROGRAM LANGIT BIRU7. PROGRAM LANGIT BIRU

8. Dan 9 TEKNIK SAMPLING UDARA 8. Dan 9 TEKNIK SAMPLING UDARA

• EMISI EMISI Auto cek Auto cek

• AMBIENT (Kebisingan, suhu)AMBIENT (Kebisingan, suhu)

1

Penyehatan udara

• 10. Praktik Desinfeksi dan pemantauan ruang kuman udara

• 11. MEMBUAT ALAT UNTUK MENGURANGI EMISI• TIDAK BERGERAK• 12. Lanjutan • 13. MEMBUAT ALAT UNTUK MENGURANGI EMISI• SUMBER YANG BERGERAK 14. LANJUTAN •

Buku Acuan

• 1. Pengendalian Pencemaran udara Permenkes, Perda

• 2. Penyegaran udara aris Munandar

• 3. Pencemaran udara sri kandi fardiaz

• 4. Air polution

• 5. Program langit biru

• 6. ventilation, dll

PENYEHATAN

UDARA

SUMBER PENCEMARAN UDARA

SUMBER PENCEMAR UDARA

UDARA BEBAS

RESIPIENT

PROSES PENCEMARAN UDARA

SUMBER PENCEMAR (1. beregerak

2. Tidak bergerak)

UDARA BEBAS

RESIPIEN

Pada Prinsipnya pada setiap tahapan Pada Prinsipnya pada setiap tahapan dapat dan perlu dilakukan dapat dan perlu dilakukan pengendalian.pengendalian.

PertanyaanPertanyaanBeri penjelasan Bagaimana Beri penjelasan Bagaimana

mengupayakan pengendalian pada mengupayakan pengendalian pada setiap tahap.setiap tahap.

UPAYA PENYEHATANUPAYA PENYEHATAN

UDARA SEHAT

PENGERTIAN-PENGERTIANPENGERTIAN-PENGERTIAN

• UDARA : SUATU GAS YANG TERDAPAT PADA • LAPISAN YG MENGELILINGI BUMIPENCEMARAN UDARA1. PERUBAHAN KOMPONEN UDARA NORMAL DLM WAKTU DAN

KONSENTRASI TTTYG DPT MENIMBULKAN AKIBAT BURUK PADA MANUSIA, BNT,

TUMBUH2AN &BENDA LAIN

2. MASUKNYA ATAU DIMASUKKANNYA ZAT, ENERGI, DAN ATAU KOMPONEN LAIN KE DALAM UDARA AMBIEN OLEH KEGIATAN MANUSIA SEHUNGGA MUTU UDARA AMBIEN TURUN SAMPAI KE TINGKAT TERTENTU YG MENYEBABKAN UDARA AMBIEN TIDAK DAPAT MEMENUHI FUNGSI.


Udara ambien adalah udara bebas dipermukaan bumi pada lapisan troposfir yang dibutuhkan dan mempengaruhi kesehatan manusia, maklukhidup dan unsur lingkungan lainnya.

Emisi adalah Zat, energi dan/atau komponen lain yang dihasilkan dari suatu kegiatan yang masuk dan/atau dimasukkannya ke dalam udara ambien yang mempunyai dan/atau tidak mempunyai potensi sebagi unsur pencemar.

Baku mutu emisi adalah ukuran batas atau kadar zat, dan/atau komponen lain yanga ditenggang keberadaanya dalam emisi.

Baku mutu emisi sumber bergerak adalah batas maksimum zat atau bahan pencemar yg boleh dikeluarkan langsung dari pipa gas buanga kendaraan bermotor.


PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARAUPAYA PENCEGAHAN PENCEMARAN UDARA, PENANGGULANGAN

PENCEMARAN UDARA SERTA PEMULIHAN MUTU UDARA AMBIEN YANG BERASAL DARI KEGIATAN SUMBER BERGERAK, SUMBER TIDAK BERGERAK DAN KEGIATAN LAINNYA

PENYEHATAN UDARASUATU UPAYA UNTUK MENEKAN POLUTAN DI UDARA SEHINGGA DAPATMEMENUHI BAKU MUTU UDARA YANG DIPERSYARATKAN

PENYEGARAN UDARA SUATU PROSES MENDINGINKAN UDARA SEHINGGA DAPAT MENCAPAITEMPERATUR DAN KELEMBABAN YANG SESUAI DENGAN YANGDIPERSYARATKAN TERHADAP KONDISI UDARA DARI SUATU RUANGANTERTENTU (aris)

PENYEGARAN UDARA UNTUK KENYAMANANPENYEGARAN UDARA UNTUK KENYAMANAN

MENYEGARKAN UDARA DARI RUANGAN UNTUK MENYEGARKAN UDARA DARI RUANGAN UNTUK MEMBERIKAN KENYAMANAN KERJA BAGI YANG MEMBERIKAN KENYAMANAN KERJA BAGI YANG MELAKUKAN KEGIATAN TERTENTUMELAKUKAN KEGIATAN TERTENTU

PENYEGARAN UDARA UNTUK INDUSTRIPENYEGARAN UDARA UNTUK INDUSTRI

MENYEGARKAN UDARA DARI RUANGAN KARENA MENYEGARKAN UDARA DARI RUANGAN KARENA DIPERLUKAN OLEH PROSES, BAHAN, PERALATAN DIPERLUKAN OLEH PROSES, BAHAN, PERALATAN ATAU BARANG YANG ADA DIDALAMNYA.ATAU BARANG YANG ADA DIDALAMNYA.

SUMBER PENC UDARASUMBER PENC UDARA 1. AKTIVITAS MANUSIA1. AKTIVITAS MANUSIA - PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL- PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL - INDUSTRI- INDUSTRI - RUMAH SAKIT, HOTEL, RT DLL- RUMAH SAKIT, HOTEL, RT DLL

2. AKTIVITAS ALAM2. AKTIVITAS ALAM -PROSES DEKOMPOSISI SAMPAH-PROSES DEKOMPOSISI SAMPAH - KEBAKARAN HUTAN- KEBAKARAN HUTAN - DEBU TERTIUP ANGIN- DEBU TERTIUP ANGIN - GUNUING BERAPI- GUNUING BERAPI

PROSES TERJADINYA PENCEMARAN

• 1. ATRITION (GESEKAN)• 2. EVAPORATION• 3. COMBASTION (PEMBAKAR LANGSUNG / TAK LANGSUNG

UDARA BEBAS RECIPIENT (ORANG)

MACAM BAHAN PENCEMARMACAM BAHAN PENCEMAR

1. BENTUK ASAL1. BENTUK ASAL

Pencemar sekunder

Pencemar primer


• 1. MENURUT BENTUK ASAL• * BAHAN PENCEMAR PRIMER : BAHAN PENCEMAR• BAHAN PENCEMAR YANG BERADA DIUDARA DLM• BENTUK SEPERTI PADA SAAT DIKELUARKAN DR• SUMBERNYA.

• * BAHAN PENCEMAR SECUNDER : BAHN PENCEMAR• YG BERADA DI UDARA SEBAGAI HASIL REAKSI DR BAHAN

PENCEMAR PRIMER, BAIK DENGAN MAUPUN TANPA BANTUAN SINAR MATAHARI.

• 2. BERDASARKAN BENTUK POLUTAN• - GAS• - CAIR• - PADAT

CONTOH BAHAN PENCEMAR PRIMERCONTOH BAHAN PENCEMAR PRIMER CO, HC, OZON, NOX, COCO, HC, OZON, NOX, CO22

BAHAN PENCEMAR SEKUNDERBAHAN PENCEMAR SEKUNDER

SOSO3 3 H H22O O H H22SOSO44

CO CO H H22O O 2H 2H++ + CO + CO22


3. MENURUT JENISNYA3. MENURUT JENISNYA

CO, CO2, HC, NOX, SO2, Pb, DEBU, OZON, CO, CO2, HC, NOX, SO2, Pb, DEBU, OZON, H2s DLLH2s DLL

4. MENURUT SIFATNYA4. MENURUT SIFATNYA

-KIMIA -KIMIA CO, CO2, HC, SO2,PB, H2S DLL CO, CO2, HC, SO2,PB, H2S DLL

-BIOLOGI -BIOLOGI VIRUS, BAKTERI DLL VIRUS, BAKTERI DLL

-FISIK -FISIK KEBISINGAN, PENCAHAYAAN KEBISINGAN, PENCAHAYAAN

- RADIASI- RADIASI SINAR X, INFRA MERAH, UV DLL SINAR X, INFRA MERAH, UV DLL

UPAYA PENYEHATAN UDARAUPAYA PENYEHATAN UDARAI.I. SUMBER YANG TIDAK BERGERAK (STATIONER)SUMBER YANG TIDAK BERGERAK (STATIONER)

SUMBER EMISI YANG TETAP PADA SUATU TEMPAT.SUMBER EMISI YANG TETAP PADA SUATU TEMPAT.

PENANGGULANGANAN PENCEMARAN UDARA SUMBER TIDAK PENANGGULANGANAN PENCEMARAN UDARA SUMBER TIDAK BERGERAK MELIPUTI, BERGERAK MELIPUTI, PENGAWASAN TERHADAP PENATAAN PENGAWASAN TERHADAP PENATAAN BAKU MUTU EMISI YG TELAH DITETAPKAN PEMANTAUAN EMISI BAKU MUTU EMISI YG TELAH DITETAPKAN PEMANTAUAN EMISI YG KELUAR DARI KEGIATAN DAN MUTU UDARA AMBIEN YG KELUAR DARI KEGIATAN DAN MUTU UDARA AMBIEN DISEKITAR LOKASI KEGIATAN DAN PENATAAN THD SECARA DISEKITAR LOKASI KEGIATAN DAN PENATAAN THD SECARA TEKNIS PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARATEKNIS PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA..

BAKU MUTU EMISI SUMBER TIDAK BERGERAKBAKU MUTU EMISI SUMBER TIDAK BERGERAK ADALAH BATAS ADALAH BATAS

KADAR MAKSIMUM DAN/ATAU BEBAN EMISI MAKSIMUM YG KADAR MAKSIMUM DAN/ATAU BEBAN EMISI MAKSIMUM YG DIPERBOLEHKAN MASUK ATAU DIMASUKKAN KE DALAM UDARA DIPERBOLEHKAN MASUK ATAU DIMASUKKAN KE DALAM UDARA AMBIENAMBIEN

A. SECARA TEKNISA. SECARA TEKNIS (SUMBER YANG TIDAK BERGERAK) (SUMBER YANG TIDAK BERGERAK) 1. PENGENDALIAN DARI SUMBERNYA1. PENGENDALIAN DARI SUMBERNYA 1) 1) MENAMBAH ALAT BANTUMENAMBAH ALAT BANTU PADA CEROBONG PADA CEROBONG ASAPASAP

DUST COLECTORDUST COLECTOR

BAHAN :1. SENG/TONG BEKAS2. KAWAT KASA3. PLAT BESIMEKANISME KERJA ALATHASIL PEMBAKARAN MASUK KE INLETMEMBENTUR PINGGIR CEROBONG DAN PLATBESI TERJADI TURBULENSI PARTIKEL BESARKE BAWAH PARTIKEL KECIL NAIK KEATAS DITANGKAP OLEH FILTER SELANJUTNYAYG TIDAK TERTANGKAP NAIK KE OUT LETDIBUANG KE UDARA BEBAS RAMAH LINGKUNGAN

DUST COLECTOR CARBON AKTIF MODELDUST COLECTOR CARBON AKTIF MODEL

BAHAN :1. SENG/TONG BEKAS2. KAWAT KASA3. PLAT BESI4. CARBON AKTIF UKURAN TERTENTU

MEKANISME KERJA ALATHASIL PEMBAKARAN MASUK KE INLETMEMBENTUR PINGGIR CEROBONG DAN PLATBESI TERJADI TURBULENSI PARTIKEL BESARKE BAWAH PARTIKEL KECIL NAIK KEATAS DITANGKAP OLEH FILTER (CARBON AKTIF)SELANJUTNYA YG TIDAK TERTANGKAP NAIK KE OUT LET DIBUANG KE UDARA BEBAS RAMAH LINGKUNGAN

CARBON AKTIFCARBON AKTIF Carbon aktif Carbon aktif dibuat dari tempurung kelapa dibuat dari tempurung kelapa mempunyai mempunyai

daya serap yg tinggi thd bhn larutan dan uap (LIPI, 2005). daya serap yg tinggi thd bhn larutan dan uap (LIPI, 2005). Carbon aktif sebagai butiran keras, tidak mudah hancur Carbon aktif sebagai butiran keras, tidak mudah hancur menjadi bubuk atau abu shg tidak mudah mengotori bahan yg menjadi bubuk atau abu shg tidak mudah mengotori bahan yg diabsorbsi.diabsorbsi.

Carbon aktif mempunyai daya serap tinggi dan luas Carbon aktif mempunyai daya serap tinggi dan luas permukaan 500-1500m2/gpermukaan 500-1500m2/g

Adsorbsi Adsorbsi proses dimana lapisan atom/molekul dr zat proses dimana lapisan atom/molekul dr zat terbentuk pd permukaan zat padat, laspisan adsorbsi diikat oleh terbentuk pd permukaan zat padat, laspisan adsorbsi diikat oleh ikatan kimia atau oleh gaya-gaya lemah (gaya vonder waals)ikatan kimia atau oleh gaya-gaya lemah (gaya vonder waals)

Absorban Absorban proses dimana gas diserap oleh zat padat atau cair, proses dimana gas diserap oleh zat padat atau cair, atau zat cair oleh zat padat terserapnya gas atau zat cairatau zat cair oleh zat padat terserapnya gas atau zat cair sorpsion sorpsion

Carbon aktif berguna untuk menghilangkan gas beracun, bau Carbon aktif berguna untuk menghilangkan gas beracun, bau busuk, asap serta untuk meningkatkan kelembaban udara.busuk, asap serta untuk meningkatkan kelembaban udara.

Cara mengaktifkan kembali carbon aktif Cara mengaktifkan kembali carbon aktif termal maupun termal maupun menggunakan bahan kimia : Ca(PO4)2, HNO3, ZnCl2, Na2 SO3 menggunakan bahan kimia : Ca(PO4)2, HNO3, ZnCl2, Na2 SO3 (LIPI, 2005)(LIPI, 2005)

DUST COLECTOR WATER SPONGEDUST COLECTOR WATER SPONGE

BAHAN :1. SENG/TONG BEKAS2. KAWAT KASA3. PLAT BESI4. AIR5. BUSAMEKANISME KERJA ALATHASIL PEMBAKARAN MASUK KE INLETMEMBENTUR PINGGIR CEROBONG DAN PLATBESI TERJADI TURBULENSI PARTIKEL BESARKE BAWAH PARTIKEL KECIL NAIK KEATAS DITANGKAP OLEH FILTER (SPONGE DAN AIR)SELANJUTNYA YG TIDAK TERTANGKAP NAIK KE OUT LET DIBUANG KE UDARA BEBAS RAMAH LINGKUNGAN

CEROBONG ASAP MODEL BREKSI BATU APUNGCEROBONG ASAP MODEL BREKSI BATU APUNG

BAHAN :1. SENG/TONG BEKAS2. KAWAT KASA3. PLAT BESI4. BREKSI BATU APUNG UKURAN TERTENTU

MEKANISME KERJA ALATHASIL PEMBAKARAN MASUK KE INLETMEMBENTUR PINGGIR CEROBONG DAN PLATBESI TERJADI TURBULENSI PARTIKEL BESARKE BAWAH PARTIKEL KECIL NAIK KEATAS DITANGKAP OLEH FILTER (BREKSI B)SELANJUTNYA YG TIDAK TERTANGKAP NAIK KE OUT LET DIBUANG KE UDARA BEBAS RAMAH LINGKUNGAN

BREKSI BATU APUNGBREKSI BATU APUNG BREKSI BATU APUNGBREKSI BATU APUNG BATU SEMILIR BATU SEMILIR BATUAN YG BATUAN YG

TERBENTUK DARI KUMPULAN PUMICE, TERSEMEN ATAU TERBENTUK DARI KUMPULAN PUMICE, TERSEMEN ATAU TERPADATKAN SECARA ALAMIAH OLEH TEKANAN DAN TERPADATKAN SECARA ALAMIAH OLEH TEKANAN DAN WAKTU YG SANGAT LAMA.WAKTU YG SANGAT LAMA.

PUMICE PUMICE HASIL LETUSAN GUNUNG BERAPI YG PADAT HASIL LETUSAN GUNUNG BERAPI YG PADAT TETAPI RINGAN, DAN MEMPUNYAI POROSITAS YG TINGGI.TETAPI RINGAN, DAN MEMPUNYAI POROSITAS YG TINGGI.

BREKSI.B TJD BILA MAGMA ASAP MUNCUL KE PERMUKAAN BREKSI.B TJD BILA MAGMA ASAP MUNCUL KE PERMUKAAN DAN BERSENTUHAN DGN UDARA, BISA JUGA SEBAGAI DAN BERSENTUHAN DGN UDARA, BISA JUGA SEBAGAI LELEHAN ATAU ALIRAN PERMUKAAN GUNUNG API.LELEHAN ATAU ALIRAN PERMUKAAN GUNUNG API.

KOMPOSISI KIMIA BREKSI BKOMPOSISI KIMIA BREKSI B SIO2, AL2O3, FE2O3, Cao, SIO2, AL2O3, FE2O3, Cao, MgO, Na2O, K2O,MnO, H2O. MgO, Na2O, K2O,MnO, H2O.

MODEL SCRUBBER MODEL SCRUBBER

MENAMBAH ALAT BANTU PADA MENAMBAH ALAT BANTU PADA CEROBONG ASAPCEROBONG ASAP

5

Percikan air

BAHAN :1. SENG2. AIR3. GENERATOR4. KRANMEKANISME KERJAASAP MASUK KE CEROBONG ASAPDITANGKAP OLEH PERCIKAN AIR,PARTIKEL DIIKAT OLEH AIR MAKA BERAT PARTIKEL AKAN BERTAMBAH BERAT TURUNPARTIKEL YG TDK DIIKAT NAIKOUTLET RAMAH LINGKUNGAN

INLET

OUT LET

PINTU PINTU



5

Percikan air

BAHAN :1. SENG2. AIR3. GENERATOR4. KRANMEKANISME KERJAASAP MASUK KE CEROBONG ASAPDITANGKAP OLEH PERCIKAN AIR,PARTIKEL DIIKAT OLEH AIR MAKA BERAT PARTIKEL AKAN BERTAMBAH BERAT TURUNPARTIKEL YG TDK DIIKAT NAIKMENUJU OUTLET MELEWATI FIULTER DITANGKAPGLASS WOOL PARTIKEL DAN GAS TURUN RAMAH LINGKUNGAN

INLET

OUT LET

PINTU PINTU

GLASS WOLL



5

Percikan air

BAHAN :1. SENG2. AIR3. GENERATOR4. KRAN5. GLASS WOOLMEKANISME KERJAASAP MASUK KE CEROBONG ASAPDITANGKAP OLEH PERCIKAN AIR,PARTIKEL DIIKAT OLEH AIR MAKA BERAT PARTIKEL AKAN BERTAMBAH BERAT TURUNPARTIKEL YG TDK DIIKAT NAIKMENUJU OUTLET DITANGKAP OLEH ZEOLIT PART &GAS TURUN RAMAH LINGKUNGAN

INLET

OUT LET

PINTU PINTU

ZEOLIT



5

Percikan air

BAHAN :1. SENG2. AIR3. GENERATOR4. KRAN5. GLASS WOOLMEKANISME KERJAASAP MASUK KE CEROBONG ASAPDITANGKAP OLEH PERCIKAN AIR,PARTIKEL DIIKAT OLEH AIR MAKA BERAT PARTIKEL AKAN BERTAMBAH BERAT TURUNPARTIKEL YG TDK DIIKAT NAIKOUTLET RAMAH LINGKUNGANINLET

OUT LET

PINTU PINTU

GLASS WOLL

MENAMBAH ALAT BANTUMENAMBAH ALAT BANTUSISTEM SCRUBBERSISTEM SCRUBBER

PERCIKAN AIR

INLET

OUT LET

BAHAN :SENGAIRGENERATORKRANMEKANISME KERJAASAP MASUK KE CEROBONG ASAPDITANGKAP OLEH PERCIKAN AIR,PARTIKEL DIIKAT OLEH AIR MAKA BERAT PARTIKEL AKAN BERTAMBAH BERAT TURUNPARTIKEL YG TDK DIIKAT NAIKMENUJU OUTLET PARTIKEL

DAN GAS TURUN RAMAH LINGKUNGAN

PINTU


MENAMBAH ALAT BANTU PADA MENAMBAH ALAT BANTU PADA CEROBONG ASAP SISTEM DERET CEROBONG ASAP SISTEM DERET

5

INLET

OUT LET

PINTU PINTU

PERCIKAN AIR


MENGURANGI EMISI DARI MENGURANGI EMISI DARI BENGKEL KENDARAAN BERMOTOR BENGKEL KENDARAAN BERMOTOR

5

OUT LET

PINTU

2) SUBSTITUSI BAHAN BAKAR2) SUBSTITUSI BAHAN BAKAR

SUBSTITUSI : PENGGANTIAN BAHAN DARI YANG BERBAHAYASUBSTITUSI : PENGGANTIAN BAHAN DARI YANG BERBAHAYA MENJADI KURANG/TIDAK BERBAHAYAMENJADI KURANG/TIDAK BERBAHAYA

JENIS BAHAN BAKAR JENIS BAHAN BAKAR SUMBER STATIONER SUMBER STATIONER 1.1. GASGAS2.2. LISTRIKLISTRIK3.3. MINYAK TANAHMINYAK TANAH2.2. SOLARSOLAR3.3. KAYU BAKARKAYU BAKAR4.4. KULIT KACANGKULIT KACANG5.5. SAMPAHSAMPAH6.6. OLI BEKASOLI BEKAS7.7. SEKAM PADISEKAM PADI8.8. AMPAS TEBUAMPAS TEBU9.9. GERGAJI KAYUGERGAJI KAYU

3) 3) DARI DISEL/ALAT PENGGERAKDARI DISEL/ALAT PENGGERAK

SISTEM PEREDAM SUARASISTEM PEREDAM SUARA

BAHAN :BAHAN :

1.Kayu 1.Kayu

2. paku2. paku

Mekanisme kerjaMekanisme kerja

Suara disel Suara disel

ditangkap pori2ditangkap pori2

KayuKayu udara bebas udara bebas

MESIN DIESELMESIN DIESEL

BOKKAYU

LOBANG

3. 3. DARI DISEL/ALAT PENGGERAKDARI DISEL/ALAT PENGGERAK


BAHAN :BAHAN :

1.Kayu 1.Kayu

2. Paku/lem/2. Paku/lem/

paku payungpaku payung

3. Busa3. Busa

4. kain4. kain



ditangkap busa dan ditangkap busa dan

KayuKayu udara bebas udara bebas

Noise turunNoise turun


BOKKAYU

LOBANG

BUSA

3. 3. DARI DISEL/ALAT PENGGERAKDARI DISEL/ALAT PENGGERAK


BAHAN :BAHAN :

1.Kayu 1.Kayu

2. Paku/lem/2. Paku/lem/

paku payungpaku payung

3. Busa3. Busa

4. kain4. kain



ditangkap carbonditangkap carbon

Aktif dan KayuAktif dan Kayu udara bebasudara bebas

Noise turunNoise turun


BOKKAYU

LOBANG

CARBON AKTIF

2) Upaya penyehatan di udara bebas/udara ruangan

SISTEM PEREDAM SUARA

BAHAN :

1.Kayu

2. Paku/lem/

paku payung

3. Busa

4. kain

Mekanisme kerja

Suara disel

ditangkap ijuk dan

Kayu udara bebas

Noise turun


BOKKAYU

LOBANG

IJUK

B. Pengendalian di B. Pengendalian di udara ruangan/ambienudara ruangan/ambien

1.1. ISOLASI (MEMBERIKAN PENGHALANGISOLASI (MEMBERIKAN PENGHALANG)) PEMBERIAN SEKAT ANTARA SUMBER PENCEMAR PEMBERIAN SEKAT ANTARA SUMBER PENCEMAR

(MESIN) DENGAN RUANG PRODUKSI ( KARYAWAN) (MESIN) DENGAN RUANG PRODUKSI ( KARYAWAN) TINGKAT KEBISINGAN YANG DITERIMA OLEH KARYAWAN TINGKAT KEBISINGAN YANG DITERIMA OLEH KARYAWAN AKAN MENURUN AKAN MENURUN

2. PEMBERIAN VENTILASI2. PEMBERIAN VENTILASI VENTILASI : LOBANG PADA DINDING/LANGIT-LANGIT VENTILASI : LOBANG PADA DINDING/LANGIT-LANGIT

DIMANADIMANA UDARA SEGAR MASUK DALAM RUANGAN, UDARA SEGAR MASUK DALAM RUANGAN,

MEMA MEMA SUKKAN DAN MENGELUARKAN UDARA DARISUKKAN DAN MENGELUARKAN UDARA DARI LUAR RUANGAN (ARIS MUNANDAR)LUAR RUANGAN (ARIS MUNANDAR)

SISWANTO SISWANTO PROSES PERTUKARAN UDARA DI PROSES PERTUKARAN UDARA DI DALAM SUATU RUANG DARI DAN KE RUANG TERSEBUT.DALAM SUATU RUANG DARI DAN KE RUANG TERSEBUT.

4. Perawatan mesin secara rutin.

FUNGSI VENTILASIFUNGSI VENTILASI

►1. MENGELUARKAN POLUTAN1. MENGELUARKAN POLUTAN►2. PENYEGARAN UDARA2. PENYEGARAN UDARA

JENIS-JENIS VENTILASI• 1. VENTILASI INDUSTRI• a. Dilution ventilation• Bertujuan untuk mengendalikan kadar

kontaminan/polutan di udara tempat kerja khususnya bahan kimia yaitu dengan mengencerkan udara yang terkontaminasi dengan udara luar yang lebih bersih sehingga kadar kontaminan dalam tempat kerja lebih rendah dari kadar semula

b. Local Exhauster ventilation/ventilasi keluar setempat

Bertujuan untuk mengendalikan kadar debu, fume, uap sehingga kadar kontaminan tersebut berada pada batas aman.

Komponen dari local exhausterKomponen dari local exhauster

hood

DUCT

Penggerak (FAN)

HOOD Merupakan suatu struktur yang didesain untuk menutupi seluruh / sebagian Dari kontaminan sehingga kontaminan bisa ditangkap selanjutnya partikelDibawa oleh aliran udara

DUCTDUCT

Duct berfungsi membawa kontaminan Duct berfungsi membawa kontaminan yang tertangkap oleh hood ke alat yang tertangkap oleh hood ke alat pembersih udarapembersih udara bawa ke udara bebas bawa ke udara bebas

FANFAN

Fan adalah penggerak udara untuk Fan adalah penggerak udara untuk menghisap udara yang terkontaminasi menghisap udara yang terkontaminasi masuk ke hood masuk ke hood duct tempat duct tempat penampung kontaminan.penampung kontaminan. partikel/debu. partikel/debu.

2. Ventilasi rumah2. Ventilasi rumah Ventilasi rumah berfungsi (1) pergantian Ventilasi rumah berfungsi (1) pergantian

udara ruangan yang kotor digantikan udara ruangan yang kotor digantikan dengan udara luar yang lebih bersih, (2) dengan udara luar yang lebih bersih, (2) untuk memasukkan sinar matahari untuk memasukkan sinar matahari membunuh kuman /bakteri yang ada membunuh kuman /bakteri yang ada diruangan.diruangan. mengurangi kelembaban mengurangi kelembaban udaraudara

a. 10% dari luas lantai (ventilasi tetap)a. 10% dari luas lantai (ventilasi tetap) b. di buat sistim cross.b. di buat sistim cross. Model ventilasi Model ventilasi bermacam-macam bermacam-macam Mengikuti trend. Mengikuti trend.

PENGENDALIAN UDARA PENGENDALIAN UDARA INDOOR UNTUK PARAMETER INDOOR UNTUK PARAMETER

MOMO

PENGENDALIAN UDARA INDOOR UNTUK PARAMETER MIKRO PENGENDALIAN UDARA INDOOR UNTUK PARAMETER MIKRO ORGANISMEORGANISME

• ALAT DAN BAHAN• 1. SINAR ULTRA VIOLET (UV)• 2. OZONTEK• 3. DESINFEKTAN FIRKON, Mikrozid, CIDEX dll

• SINAR ULTRA VIOLET PANJANG GELOMBANG S.D 280 NM • MEMPUNYAI DAYA BUNUH MIN 260 NM• CARA KERJA UV• UV MENEMBUS MEMBRAN SEL MERUSAK dna M.O TIDAK

BERPRODUKSI MATI SHG POP MENURUN.• UNTUK MENDAPATKAN HASIL YANG BAIK PERLU DIPERHATIKAN BEBERAPA

HAL DIANTARANYA• 1. LUAS RUANGAN• 2. LAMA WAKTU PEMAPARAN• 3. JENIS MICRO ORGANISME ( DAYA TAHAN MASING-MASING m.o BERBEDA)

UV UV ALAT DESINFEKSI ALAT DESINFEKSI

UV

RODA

BAHAYA RADIASI UV• PADA PANJANG GELOMBANG 242,2 NM

UV DISERAP OLEH OKSIGEN OZON SEHINGGA DAPAT MENYEBABKAN

• 1. IRITASI MATA• 2. KELETIHAN SYARAF• 3. RISIKO KANKER• 4. SESAK NAFAS

VIRKON• VIRKON BAHAN DESINFEKTAN • - serbuk, warna pink, bau segar• CARA PENGGUNAAN VIRKON DI ENCERKAN

DENGAN BAHAN air dengan perbandingan 1% KE foger DISEMPROTKAN PADA RUANGAN YANG AKAN DIDESINFEKSI.

1 liter campura b 30 – 35 m3

• PRINSIP DAYA BUNUH SAMA DENGAN UV

OZONTEK• OZONTEK GELOMBANG • PRINSIP DAYA BUNUH SAMA

DENGAN ULTRA VIOLET

Mikrozid. AF• Bahan desinfektan desinfeksi

udara• Bahan cair seperti air

kandungan phenol langsung digunakan mahal• Modifikasi di turunkan campur

dengan air ? Prosen

B. Upaya Penyehatan Udara dari segi B. Upaya Penyehatan Udara dari segi teknis untuk sumber pencemar teknis untuk sumber pencemar bergerakbergerak

1. Rekayasa knalpot pada 1. Rekayasa knalpot pada kendaraan kendaraan

roda 2 dan roda 4roda 2 dan roda 4

2. SUBSTITUSI BAHAN BAKAR 2. SUBSTITUSI BAHAN BAKAR KENDARAANKENDARAAN

1) BENSIN1) BENSIN 2) SOLAR2) SOLAR 3) ENERGI SINAR MATAHARI3) ENERGI SINAR MATAHARI 4) ENERGI LISTRIK4) ENERGI LISTRIK 5) METANOL DLL5) METANOL DLL

UPAYA PENYEHATAN UDARA DI TRANSMISI (udara ambient)

1. PAGAR RUMAH FUNGSI - BATAS RUMAH/ KEAMANAN - KEINDAHAN - FILTER DARI POLUTAN TERBUAT TEMBOK, BESI, TANAMAN.

TANAMAN MEMPUNYAI SIFAT YANG BAIK UNTUK MENGABSORBSI DAN ADSORBSI JENIS GAS, PARTIKEL DAN KEBISINGAN. PADA BAGIAN DAUN RANTING . JENIS TUMBUHAN YANG EFEKTIF SEBAGAI FILTER UDARA IALAH YANG MEMPUNYAI DAUN YANG RIMBUN DAN RAPAT. CONTOH TEH2AN (SUARA YANG BERSUMBER DARI BAWAH)

DIPENGARUHI TINGGI – PENDEK NYA PAGAR 2. Green Belt dan pembuatan taman kota

2. GUNDUKAN TANAH3. BUS WAY4.TRI IN ONE ( 1 MOBIL 3 ORANG )5. GREEN BELT6. MENATA TRANSPORTASI UNTUK MENATA KEMACETAN

UPAYA NON TEKNIK

1. MEMBINA KELOMPOK PELAJAR, MAHASISWA DAN MASYARAKAT PENCINTA LINGKUNGAN

A. joc (Jogja Onthel Community)

B. YCAC ( Youth Clean Air Club

2. Uji Emisi rutin terhadap kendaraan

3. mengubah perilaku perorangan

a. hemat listrik

b. Penggunaan lamou pilih yang TL dan CFL

c. Padamkan lampu bila tdk digunakan

d. Biasakan mematikan televisi bila tidak digunakan

e. Pilih mesin cucui sesuai dengan kebutuhan dll

JENIS INDUSTRI DAN JENIS PARTIKEL/DEBU YANG DIKELUARKAN

NO JENIS INDUSTRI JENIS PARTIKEL

1 BESI DAN BAJA FeO2, Feo4,C

2 SEMEN SiO2,ALO3,MgO3,CAO,SIO2

3 P.BATUBARA C,HC, FeO2O3, Fe3O4

4 PETROKIMIA 3Ca3(PO4)2, HC,C

5 KERTAS CaCO3, SERAT SELULOSA

6 TEPUNG DEBU TEPUN

7 TEKSTIL DAN ASBES SERAT KAPAS, SERAT ASBES

8

9

INSEKTISIDA

ELEKTRONIKA

PB ARSENAT, Ca ARSENAT

Pb, Fe, Zn, Ni, Cr, Cu

EMISI YANG DIKELUARKAN DARI BAHAN BAKAR

BAHAN BAKAR

CO SO2 NOX HC DEBU Pb

BENSIN v v v v v V

SOLAR v v v v v -

BATUBARA

v v v v v -

MINYAK v v v v v -

KAYU v v v v v -

GAS - - - - - -

PENGAMBILAN SAMPEL PENGAMBILAN SAMPEL SUMBER PENCEMAR TIDAK SUMBER PENCEMAR TIDAK BERGERAKBERGERAK1.1. TUJUANTUJUAN

UNTUK MENDAPATKAN GAMBARAN UNTUK MENDAPATKAN GAMBARAN TENTANG KUALITAS GAS TENTANG KUALITAS GAS BUANG/EMISIBUANG/EMISI

VACUM PUMP

CEROBONG ASAP

MIDGET IMP

DIAMETER CEROBONG ASAPDIAMETER CEROBONG ASAP

4 3 2 1

DIAMBIUL 5 – 10 MENIT SAMPEL DIAMBIL 4 BUAHTITIK 1 LOKASI ¼ RTITIK 2 LOKASI ½ RTITIK 3 LOKASI ¾ RTITIK 4 LOKASI R

HASILNYA DIRATA-RATA

KENDALA DILAPANGAN :

1. LOBANG PENGAMBILAN BLM ADA

2. JALAN/TRAP KE TITIK BELUM ADA

PENGAMBILAN CONTOH GAS DIUDARA DENGAN PENGAMBILAN CONTOH GAS DIUDARA DENGAN METODE IMPINGERMETODE IMPINGER

1.1. TUJUANTUJUAN UNTUK MENGETAHUI KUALITAS UDARAUNTUK MENGETAHUI KUALITAS UDARA2. ALAT2. ALAT 1) MIDGET IMPINGER1) MIDGET IMPINGER 2) POMPA HISAP2) POMPA HISAP 3) SLANG KARET3) SLANG KARET 4) FLOW METER4) FLOW METER 5) MEJA / DUDUKAN SETINGGI KURANG LEBIH 1,5 METER5) MEJA / DUDUKAN SETINGGI KURANG LEBIH 1,5 METER 6) RAK MIDGET IMPINGER6) RAK MIDGET IMPINGER 7) SUMBER LISTRIK/GENERATOR7) SUMBER LISTRIK/GENERATOR 8) ROLL KABEL8) ROLL KABEL3. BAHAN3. BAHAN LARUTAN PENYERAP SESUAI DENGAN JENIS GAS YANG AKANLARUTAN PENYERAP SESUAI DENGAN JENIS GAS YANG AKAN DIAMBIL CONTOH UJINYA..DIAMBIL CONTOH UJINYA.. CONTOH PEMERIKSAAN CO2 UDARA MAKA LARUTAN PENYERAPCONTOH PEMERIKSAAN CO2 UDARA MAKA LARUTAN PENYERAP CO2CO24. CARA PENGAMBILAN SAMPEL GAS/SAMPLING4. CARA PENGAMBILAN SAMPEL GAS/SAMPLING 1) LETAKKAN MIDGET IMPINGER DI ATAS1) LETAKKAN MIDGET IMPINGER DI ATAS 2) RANGKAIAN ALAT SECARA BERURUTAN, POMPA HISAP DIHUBUNGKAN DENGAN MIDGET IMPINGER, 2) RANGKAIAN ALAT SECARA BERURUTAN, POMPA HISAP DIHUBUNGKAN DENGAN MIDGET IMPINGER,

KEMUDIAN FDENGAN SUMBER LISTRIKKEMUDIAN FDENGAN SUMBER LISTRIK 3) PAPARKAN SELAMA 10 - 20 MENIT3) PAPARKAN SELAMA 10 - 20 MENIT 4) CABUT POMPA HISAP DARI SUMBER LISTRIK4) CABUT POMPA HISAP DARI SUMBER LISTRIK 5) SAMPEL SIAP UNTUK DIPERIKSA5) SAMPEL SIAP UNTUK DIPERIKSA

PENGAMBILAN SAMPEL PARTIKEL DEBU5. CARA PENGAMBILAN SAMPEL PARTIKEL/DEBU

1) LETAKKAN INLET hvs 1,5 METER DARI TANAH (TRIPOT)

2) RANGKAI ALAT SECARA BERURUTAN POMPA HISAP DIHUBUNGKAN POMPA HVS DENGAN SELANG LALU HUBUNGKAN POMPA HISAP DENGAN SUMBER LISTRIK

3) PAPARKAN SELAMA 15 MENIT

4) CABUT POMPA HISAP DARI SUMBER LISTRIK

5) SAMPEL SIAP UNTUK DIUJI

6. TITIK PENGAMBILAN SAMPEL

JALAN RAYA

DATA PENDUKUNG

1. HITUNG KEPADATAN LALU LINTAS SELAMA 10 – 20 MENIT

2. SUHU DAN KELEMBABAN UDARA

PENYEHATAN UDARA

Melalui wahana- Udara- Air- Makanan- Tanah- Binatang

DINAMIKA KESEHATAN LINGKUNGAN(TEORI SIMPUL)

SUMBER AMBIENT MANUSIA DAMPAK

-Alamiah-Penderita penyakit infeksi-Industri-Mobil

Komponenlingkunganberada dlmdarah, lemak,urine, dll

- Sehat- Samar- Subklinik- Akut

A B C D

Pengukuran parameter kesehatan lingkungan

Pada simpul A: pengukuran pada sumbernya (pengukuran emisi)

Pada simpul B: pengukuran komponen penyebab sakit pada ambient

Pada simpul C: pengukuran pada spesimen tubuh manusia (biomarker atau bioindikator)

Pada simpul D: sudah terjadi outcome berupa kejadian penyakit, misal jumlah penderita keracunan

Documents

Udara Sehat