14
UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK DAN ANTIINFLAMASI SENYAWA BARU ASAM O-(4-METOKSIBENZOIL) SALISILAT PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR ANGGELIKA INTAN RJ 2443005074 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2010

UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK DAN ANTIINFLAMASI SENYAWA …

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK DAN ANTIINFLAMASI SENYAWA …

UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK DAN ANTIINFLAMASI

SENYAWA BARU ASAM O-(4-METOKSIBENZOIL)

SALISILAT PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR

ANGGELIKA INTAN RJ 2443005074

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

2010

Page 2: UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK DAN ANTIINFLAMASI SENYAWA …
Page 3: UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK DAN ANTIINFLAMASI SENYAWA …
Page 4: UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK DAN ANTIINFLAMASI SENYAWA …
Page 5: UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK DAN ANTIINFLAMASI SENYAWA …

i

ABSTRAK

UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK DAN ANTIINFLAMASI

SENYAWA BARU ASAM O-(4-METOKSIBENZOIL) SALISILAT

PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR

Anggelika Intan Rachmadjayanti

2443005074

Telah dilakukan uji aktivitas antipiretik dan antiinflamasi senyawa asam O-

(4-metoksibenzoil) salisilat pada tikus putih jantan galur wistar. Asam O-(4-

metoksibenzoil) salisilat didapat dari reaksi asilasi antara asam salisilat

dengan 4-metoksibenzoil klorida. Hasil sintesis tersebut direkristalisasi,

diuji kemurniannya dengan titik leleh dan KLT. Aktivitas antipiretik diuji

menggunakan metode penginduksi panas pepton 5% dan aktivitas

antiinflamasi diuji dengan menggunakan metode paw oedema pada tikus

putih. Pada kelompok uji diberikan suspensi asam O-(4-metoksibenzoil)

salisilat dengan dosis 30, 45, dan 60 mg/kg BB, dan sebagai pembanding 45

mg/kgBB asetosal. Kelompok kontrol diberikan suspensi PGA 3% dan

sebagai penginduksi panas digunakan pepton 5%, semuanya diberikan

secara injeksi subkutan. Hasil uji aktivitas antipiretika yang didapat berupa

kenaikan suhu tubuh dan persentase penurunan suhu tubuh untuk asam O-

(4-metoksibenzoil) salisilat pada dosis 30 mg/kgBB sebesar 35,16%, dosis

45 mg/kgBB sebesar 46,36%, dosis 60 mg/kgBB sebesar 54,62% dan

asetosal dosis 45mg/kgBB sebesar 52,42%. Hasil uji aktivitas antiinflamasi

digunakan karagenan sebagai penginduksi. Hasil uji aktivitas yang berupa

terjadinya edema dan persen inhibisi edema untuk asam O-(4-

metoksibenzoil) salisilat pada dosis 30mg/kgBB sebesar 15,79%, dosis

45mg/kgBB sebesar 26,32%, dosis 60mg/kgBB sebesar 52,63% dan

Asetosal sebesar 26,32%. Hasil uji aktivitas tersebut diolah secara statistik

dengan metode Oneway Anova. Dari penelitian ini senyawa asam O-(4-

metoksibenzoil) salisilat memiliki efek antipiretik dan antiinflamasi yang

sama dengan asetosal. Pada uji antipiretik dan antiinflamasi tidak terdapat

korelasi antara peningkatan dosis dan peningkatan efek.

Kata-kata kunci : senyawa asam O-(4-metoksibenzoil) salisilat,

antipiretik, antiinflamasi, tikus

Page 6: UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK DAN ANTIINFLAMASI SENYAWA …

ii

ABSTRACT

ANTIPYRETIC AND ANTI-INFLAMMATORY ACTIVITY TEST

OF ACID O-(4-METHOXYBENZOYL) SALICYLATE

IN MALE ALBINO WISTAR RATS

Anggelika Intan Rachmadjayanti

2443005074

The test of antipyretic and anti-inflammatory activity has been done on

male wistar strain white rats. Acid O-(4-methoxybenzoyl) derived from

salicylic acylation reaction between salicylic acid with 4-methoxybenzoyl

chloride. The result of these synthesis was recrystallyzed, was tested by

melting point and KLT. Antipyretic activity was tested using the method of

heat pepton 5% and anti-inflammatory activity tested using the method paw

oedema in white rats. In the test group was given a suspension O-( 4-

methoxybenzoyl) salicylic dose 30, 45, and 60 mg/kgBW, and asetosal dose

45 mg/kgBW. The control group was given the 3% PGA suspension and

heat inductor used pepton 5%, all given subcutaneous injection. Test results

obtained antipyretic activity of body temperature increased and percentage

decreased in body temperature for acid O-(4-methoxybenzoyl) salicylate

dose 30mg/kgBW (35.16%), dose 45 mg/kgBW (46.36%), dose 60

mg/kgBW (54.62%) and asetosal dose 45 mg/kgBW (52.42%). Anti-

inflammatory activity test results used karagenan as inductor. Test results of

the activity and percent inhibition of oedema to the acid O-(4-

methoxybenzoyl) salicylate dose 30 mg/kgBW (15.79%), dose 45

mg/kgBW (26.32%), dose 60 mg/kgBW (52.63%) and asetosal dose 45

mg/kgBW (26.32%). Activity test results were statistically processed by the

method of oneway Anova. From this study acid O-(4-methoxybenzoyl)

salicylates had anti-inflammatory effects and antipyretic same with asetosal.

In total, between antipyretic and anti-inflammatory equally there was no

correlation between the increased dose and the increased effect.

Keywords : acid O-(4-methoxybenzoyl) salicylate, antipyretic,

antiinflammatory, rat

Page 7: UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK DAN ANTIINFLAMASI SENYAWA …

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala Ramat dan

karuniaNya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Uji

Aktivitas Antipiretik dan Antiinflamasi Senyawa Baru Asam O-(4-

metoksibenzoil) salisilat Pada Tikus Putih Galur Wistar” ini disusun

dan diajukan untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana

Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

Telah diselesaikannya skripsi ini tidak mungkin terlepas dari

dukungan, bantuan dan bimbingan baik secara langsung maupun tidak

langsung dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini

dengan segala ketulusan dan kerendahan hati, ingin disampaikan ucapan

terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Bambang Soekardjo, SU., Apt., sebagai pembimbing I dan

Prof. Dr. dr. Paulus Liben, MS., sebagai pembimbing II, yang telah

meluangkan banyak waktu, tenaga, pikiran, dan dengan penuh

kesabaran mengarahkan serta memberikan petunjuk yang amat

berharga bagi penulisan skripsi ini.

2. Prof. Dr. Siswandono, MS., Apt., dan Angelica Kresnamurti, S.Si.,

Apt., sebagai tim penguji, yang telah memberikan kritik dan saran

yang sangat berguna bagi penulisan skripsi ini.

3. Prof. Dr. Ami Soewandi, Apt, selaku Rektor Universitas Katolik

Widya Mandala Surabaya yang telah memberikan kesempatan dan

fasilitas kepada penulis selama mengikuti dan menyelesaikan

pendidikan program sarjana.

Page 8: UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK DAN ANTIINFLAMASI SENYAWA …

iv

4. Drs. Kuncoro Foe, Ph.D., G.Dip., Apt., selaku Wakil Rektor

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dan selaku dosen

pengampu mata kuliah Farmakokinetika yang telah memberikan

kesempatan, fasilitas dan waktu luang untuk memberikan pelajaran

ilmu farmasi.

5. Martha Ervina, S.Si., M.Si., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang telah

memberikan fasilitas dan bantuan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Catherina Caroline, S.Si., M.Si., Apt., selaku Sekretaris Dekan FF

UKWMS yang telah memberikan bantuan serta dukungan hingga

diselesaikannya naskah skripsi ini.

7. Henry Kurnia.S., S.Si., MSi., Apt selaku dosen wali studi yang telah

banyak memberikan bimbingan dan nasehat dalam kepada penulis

selama melaksanakan studi dan selaku koordinator Laboratorium

Ilmu Instrumen.

8. Pengurus Laboratorium Dasar Bersama beserta seluruh staf,

Universitas Airlangga Surabaya.

9. Seluruh staf laboratorium khususnya laboratorium Farmasi

Kedokteran UKWMS yang telah banyak memberikan bantuan.

10. Orang tua tercinta, Papa Mayor Teguh Eko. L dan Mama Anggriyani

yang tiada henti memberikan dukungan moral, spiritual dan material,

tiada hentinya memberikan perhatian, doa, dan semangat kepada

penulis dengan penuh kasih sayang dan kesabaran.

11. Adik-adikku Anggelina Okta Purnamasari, Anggraeko Tegar

Deswantara, Enggrita Rosa Yuniana yang telah memberikan doa,

dukungan, dan bantuannya selama ini.

12. Orang terkasih pilihan Allah, yang selalu membangkitkan semangat,

memberikan kasih dan doanya untuk penulis.

Page 9: UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK DAN ANTIINFLAMASI SENYAWA …

v

13. Mas-masku Danu, Dedy, Fais, Umar, Arman, Okta, Pungkas, Elia,

Iwan, semuanya yang selalu memberikan doa dan semangat penulis

untuk menyelesaikan skripsi ini.

14. Sahabat-sahabat Rika, Adi, Meilan, Jenming, Kristin, Yohana dan

semua sahabat serta teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu-

persatu yang telah memberikan dukungan moral serta mengajarkan

arti persahabatan dan pertemanan dalam suka dan duka.

15. Teman-teman seperjuangan FARMASI angkatan 2005 dan 2006

yang telah memberikan kebersamaan yang baik selama ini dan

semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang

telah memberikan kelancaran dalam penelitian skripsi ini.

16. Semua staf maupun karyawan yang ada di Unika Widya Mandala

Surabaya yang telah mendukung penulisan skripsi ini.

Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Akhir kata dengan segala

kerendahan hati, semoga hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan

yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat luas pada umumnya dan bagi

perkembangan ilmu pengetahuan pada khususnya.

Surabaya, 16 Desember 2010

Anggelika Intan Rj

Page 10: UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK DAN ANTIINFLAMASI SENYAWA …

vi

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ....................................................................................... i

ABSTRACT ....................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ...................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................... vi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................... viii

DAFTAR TABEL ............................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR ........................................................................ x

BAB

1 PENDAHULUAN ...................................................................... 1

2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 7

2.1. Tinjauan tentang Demam ................................................. 7

2.2. Tinjauan tentang Pepton .................................................. 11

2.3. Tinjauan tentang Antipiretik ........................................... 12

2.4. Metode Penentuan Antipiretik ......................................... 13

2.5. Tinjauan tentang Inflamasi (Radang) .............................. 14

2.6. Mediator Inflamasi .......................................................... 15

2.7. Tinjauan tentang Biosintesis Prostaglandin ..................... 18

2.8. Tinjauan tentang Obat-Obat Antiinflamasi ...................... 19

2.9. Metode Penentuan Antiinflamasi ..................................... 21

2.10. Tinjauan tentang Karagenan ............................................ 23

2.11. Tinjauan tentang Hewan Coba ......................................... 23

2.12. Tinjauan tentang Asam Salisilat ...................................... 24

2.13. Tinjauan tentang Asetosal dan Aktivitasnya .................... 25

2.14. Tinjauan tentang Senyawa Asam O-(4-metoksibenzoil)

salisilat.............................................................................. 27

Page 11: UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK DAN ANTIINFLAMASI SENYAWA …

vii

Halaman

2.15. Tinjauan tentang Kemurnian Hasil Sintesis ..................... 28

3 METODE PENELITIAN ............................................................ 31

3.1. Bahan dan Alat Penelitian ............................................... 31

3.2. Metode Penelitian ............................................................ 32

3.3. Persiapan Penelitian ......................................................... 35

3.4. Teknik Analisis Data ....................................................... 39

3.5. Skema Pelaksanaan ......................................................... 43

4 HASIL PERCOBAAN DAN BAHASAN .................................. 45

4.1. Hasil Percobaan ............................................................... 45

4.2. Hasil Percobaan dan Bahasan Uji Antipiretik dan

Antiinflamasi ................................................................... 47

5 SIMPULAN ................................................................................ 69

5.1. Simpulan ........................................................................... 69

5.2. Alur Penelitian Selanjutnya ............................................... 69

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................... 70

LAMPIRAN ..................................................................................... 73

Page 12: UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK DAN ANTIINFLAMASI SENYAWA …

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

A PEMBERIAN DOSIS DAN VOLUME PEMBERIAN

SENYAWA UJI .................................................................... 73

B HASIL UJI ANTIPIRETIK HSD ANTARA

KELOMPOKKONTROL PGA 3%, SENYAWA UJI

ASAM O-(4-METOKSIBENZOIL) SALISILAT,

SENYAWA PEMBANDING ASETOSAL .......................... 74

C HASIL UJI ANTIINFLAMASI HSD ANTARA

KELOMPOK KONTROL PGA 3%, SENYAWA UJI

ASAM O-(4-METOKSIBENZOIL) SALISILAT,

SENYAWA PEMBANDING ASETOSAL .......................... 82

D TABEL UJI F ........................................................................ 88

E TABEL UJI HSD (0,05) ........................................................ 89

F TABEL KORELASI (r) ........................................................ 90

G SERTIFIKAT ASAM SALISILAT ...................................... 91

H SERTIFIKAT SENYAWA UJI ............................................ 92

Page 13: UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK DAN ANTIINFLAMASI SENYAWA …

ix

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1. Rangkuman Rumus Anava Rancangan Rambang Lugas ...... 40

4.1. Hasil Pemeriksaan Organoleptis Senyawa Asam O-(4-

metoksibenzoil) salisilat ........................................................ 45

4.2. Hasil Pemeriksaan Titik Leleh Senyawa Asam O (4-

Metoksibenzoil) Salisilat ....................................................... 46

4.3. Harga Rf Terpilih Asam O (4-Metoksibenzoil) Salisilat ....... 46

4.4. Rangkuman Hasil Pengukuran Rerata Suhu Tubuh Tikus .... 48

4.5. Rangkuman Hasil Perhitungan Rerata Penurunan Suhu

(∆T) ....................................................................................... 49

4.6. Presentase Penurunan Suhu Tubuh Tikus Putih .................... 50

4.7. Hasil Perhitungan Nilai F dari Suhu Tubuh Tikus Putih ....... 51

4.8. Rangkuman Hasil HSD 5% Suhu Tubuh Tikus Putih ........... 53

4.9. Rangkuman Hasil Pengukuran Rerata Volume Telapak

Kaki Tikus ............................................................................. 55

4.10. Rangkuman Hasil Perhitungan Rerata ∆V Edema Telapak

Kaki Tikus ............................................................................. 56

4.11. Hasil Perhitungan Presentase Inhibisi Edema Telapak Kaki

Tikus ...................................................................................... 57

4.12. Hasil Perhitungan Nilai F dari Volume Telapak Kaki Tikus . 59

4.13. Rangkuman Hasil HSD 5% Suhu Tubuh Tikus Putih ........... 60

Page 14: UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK DAN ANTIINFLAMASI SENYAWA …

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1. Struktur molekul asam salisilat dan turunannya .................... 3

2.1 Mekanisme kerja pirogen dalam menyebabkan demam ........ 10

2.2. Biosintesis prostaglandin ....................................................... 19

2.3. Mekanisme kerja obat AINS ................................................. 24

2.4. Struktur molekul asam salisilat ............................................. 25

2.5. Struktur molekul asetosal ...................................................... 26

2.6. Skema reaksi sintesis asam O-(4-metoksibenzoil) salisilat ... 27

3.1. Penyuntikkan tikus secara intraperitoneal ............................. 36

3.2. Penyuntikkan tikus secara subkutan ...................................... 37

3.3. Pengukuran volume telapak kaki tikus dengan

Pletysmometer ....................................................................... 38

4.1. Hasil KLT senyawa asam O-(4-metoksibenzoil) salisilat

dan asam salisilat di bawah sinar UV .................................... 47

4.2. Diagram perubahan suhu tubuh tikus terhadap waktu

setelah pemberian pepton secara subkutan pada masing-

masing kelompok .................................................................. 49

4.3. Diagram balok hubungan % penurunan suhu dengan dosis

pada senyawa uji dan pembanding ........................................ 51

4.4. Kurva korelasi linear % penurunan suhu terhadap dosis ....... 54

4.5. Diagram pengukuran volume telapak kaki tikus terhadap

waktu pada masing-masing kelompok perlakuan .................. 56

4.6. Diagram balok hubungan % inhibisi edema dengan dosis

pada senyawa uji dan pembanding ........................................ 58

4.7. Grafik korelasi linear % inhibisi edema terhadap dosis ........ 61