32
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS OLEH: DWI ENDAH .K

Uji Validitas Dan Reliabilitas

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Uji Validitas Dan Reliabilitas

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

OLEH: DWI ENDAH .K

Page 2: Uji Validitas Dan Reliabilitas

SKEMA VALIDITAS & RELIABILITAS

Validitas & Reliabilitas

VALIDITAS

ISI

MUKA

LOGIK

KONSTRAK

M. MULTIMETHOD

FAKTORIAL

KRITERIA

PREDIKTIF

KONKUREN

RELIABILITAS

TES-ULANGBEN. PARAREL

PRODUCT MOMENT

KONSISTENSIINTERNAL

CARA PEMBELAHAN

SPEARMAN BRWONBELAH DUA

FORMULARULON

KOEFISIEN ALPHA

FORMULAKUDER-RICHARDSON

FORMULA KRISTOFBELAH TIGA

BELAH DUAPANJANG BERBEDA

ANALISISVARIANS

KASUSKHUSUS

SKORKOMPOSIT

SKORPERBEDAAN

HASILRATINGS

Page 3: Uji Validitas Dan Reliabilitas

Validitassejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya

• Isi

Ukuran berdasar derajat representatifnya isi tes bagi isi hal

yang diukur

• Konstrak

Berdasar konstruksi teoritis yang merupakan proses kompleks

dan memerlukan analisis logis dan dukungan data empiris

• Kriteria

Hasil pengukuran dengan alat yang dipakai sekarang sama/

mirip dengan alat yang dijadikan sebagai kriteria

Page 4: Uji Validitas Dan Reliabilitas

Validitas ISI

• Validitas Muka Ditentukan melalui pendapat profesional dalam

proses telaah soal (penilaian didasarkan pada

format penampilan tes)

• Validitas Logik (Sampling Validity) menggunakan spesifikasi yang telah ada untuk

dilakukan analisis logis dalam menetapkan apakah

isi tes merupakan representasi dari ciri atributnya

Page 5: Uji Validitas Dan Reliabilitas

Validitas KONSTRAK

• Validitas Multitrait-Multimethod - Konvergen : Tes berkorelasi dgn variabel yang secara teori berkorelasi - Diskriminan : Tes tak berkorelasi dgn variabel yg secara teori tak berkorelasi

• Validitas Analisis Faktor kumpulan prosedur matematik yang kompleks guna menganalisis saling hubungan diantara variabel- variabel dan menjelaskan saling hubungan tersebut dalam bentuk kelompok variabel yang terbatas yang disebut faktor

Page 6: Uji Validitas Dan Reliabilitas

Validitas Multitrait-Multimethod

Metode 1 Metode 2 Metode 3Sifat A1 B1 C1 A2 B2 C2 A3 B3 C3

Metode 1A1 0.89

B1 0.45 0.89

C1 0.38 0.41 0.91

Metode 2A2 0.57 0.11 0.12 0.93

B2 0.21 0.58 0.10 0.68 0.94

C2 0.09 0.09 0.55 0.60 0.58 0.85

Metode 3A3 0.58 0.11 0.21 0.68 0.41 0.35 0.87

B3 0.22 0.59 0.13 0.41 0.67 0.34 0.58 0.91

C3 0.10 0.09 0.55 0.34 0.32 .59 0.56 0.59 0.93

• Pengukuran terhadap lebih dari satu sifat dgn menggunakan lebih dari satu metode & hal yg diukur: - Sifat sama diukur alat sama : reliabilitas tes - Sifat sama diukur alat berbeda : validitas tes - Sifat berbeda diukur alat sama : validitas diskriminan - Sifat berbeda diukur alat berbeda : validitas diskriminan

Page 7: Uji Validitas Dan Reliabilitas

Analisis Faktor

• Prinsip dasar: mengekstraksi sejumlah factor (common factor) dari gugusan variabel asal - banyaknya faktor lebih sedikit dari variabel asal X - sebagian besar informasi variabel X tersimpan dalam faktor • Tujuan: untuk mendapatkan sejumlah kecil faktor (komponen utama) yang memiliki sifat mampu menerangkan semaksimal mungkin keragaman data • Kegunaan: - mengekstrak laten variabel dari indikator atau mereduksi variabel unobservables menjadi variabel baru yang jumlahnya lebih sedikit - mempermudah interpretasi, sehingga didapatkan informasi yang realistik - pemeriksaan validitas dan reliabilitas instrumen penelitian - untuk pemetaan dan pengelompokkan variabel - data (skor faktor) dapat digunakan sebagai input analisis lanjut (misal: An. Diskriminan, An. Regresi, An. Cluster, MANOVA, SEM, MDS)

Page 8: Uji Validitas Dan Reliabilitas

Analisis Faktor

• Metode Pendugaan - PCA (Principal Component Analysis) - MLE (Maximum Likelihood Estimate)• Data Input: PCA (Principal Component Analysis) - Matriks Kovarians : Unit satuan sama & skala homogen - Matriks Korelasi : Unit satuan & skala berbeda• Interpretasi Teori dari Analisis Faktor: 1. Varians Variabel Asal X Var(Xi) = komunalitas + specifik varians

Komponen hi2 adalah komunalitas (comunality) yang menunjukkan

proporsi varians X yang dapat dijelaskan oleh p faktor bersama. Komponen i menunjukkan proporsi varians dari X yang disebabkan oleh faktor spesifik atau galat (error)

ii = h + i2

i

Page 9: Uji Validitas Dan Reliabilitas

Analisis Faktor 2. Kriteria Faktor - Eigen value yang lebih besar sama dengan satu ( ≥ 1) - Keragaman komulatifnya kira-kira ≥ 60%3. Kaiser Meyer Olkin (KMO) - mengukur kecukupan sampling - Kaiser (1974) : nilai KMO sebesar 0,90 adalah sangat bagus, 0,80 bagus, 0,70 cukup, 0,60 kurang, 0,50 jelek dan dibawah 0,50 tidak dapat diterima 3. Covarians X dengan F (Loading)

Pembobot (Loading) Faktor: - untuk intepretasi variabel terhadap faktor - loading besar merupakan penyusun terbesar variabel thd faktor - tanda (positif/negatif) hanya menunjukkan arah 4. Rotasi Faktor - untuk memudahkan interpretasi faktor

ijji FXCov ),(

Page 10: Uji Validitas Dan Reliabilitas

Analisis Faktor

5. Skor Faktor

dan

F = matriks skor faktor yang dihasilkan L = matriks faktor loading

f = (L'L) L (x - x)j-1

j

f = (L L L ' Zj z'

z z j) 1

Z = (V ) (X - )1/2 -1

Page 11: Uji Validitas Dan Reliabilitas

Validitas Analisis Faktor

Korelasi Loyal-1 Loyal-2 Loyal-3 Retran-1 Retran-2 Retran-3

Loyal-1 1.000 0.610 0.658 0.620 0.536 0.560

Loyal-2 1.000 0.326 0.369 0.196 0.261

Loyal-3 1.000 0.479 0.430 0.476

Retran-1 1.000 0.840 0.788

Retran-2 1.000 0.776

Retran-3 1.000Loading Faktor-1 Faktor-2

Retran-2 0.929 0.143

Retran-3 0.883 0.227

Retran-1 0.871 0.323

Loyal-2 0.018 0.892

Loyal-1 0.462 0.791

Loyal-3 0.432 0.610

Page 12: Uji Validitas Dan Reliabilitas

Validitas KRITERIA

• Validitas Prediktif - Bila tes berfungsi sebagai prediktor bagi performansi diwaktu yang akan datang - Tes dilakukan pada satu subyek dengan tenggang waktu

• Validitas Konkuren - merupakan validitas yang layak dalam situasi diagnostik - Tes dilakukan pada satu subyek dengan waktu yang sama

Page 13: Uji Validitas Dan Reliabilitas

Validitas & Konfindensi

• Variasi Skor Murni Prediktor

• Koreksi terhadap Efek Atenuasi

• Validitas dan Panjang Tes

• Berapa Tinggi Koefisien yang Memuaskan

Page 14: Uji Validitas Dan Reliabilitas

• estimasi antara distribusi skor-tampak tes dengan distribusi skor-tampak kriterianya restriksi sebaran (krn: jumlah subjek berkurang atau sangat homogennya skor subjek)

• Formula:

dimana: sy = standar distribusi skor Y rxy = koefisien korelasi skor X dan skor Y

Validitas & Konfindensi : VARIASI SKOR-MURNI PREDIKTOR

2xyyyx r1ss

Page 15: Uji Validitas Dan Reliabilitas

• Efek Atenuasi: Rendahnya rendahnya koefisien validitas yang diakibatkan rendahnya reliabilitas tes yang bersangkutan atau oleh rendahnya reliabilitas kriteria validasinya

• Formula Spearman (1904):

dimana: rxy = koefisien validitas sebelum dikoreksi rxx’ = koefisien reliabilitas tes X ryy’ = koefisien reliabilitas kriteria Y

Validitas & Konfindensi : KOREKSI THD EFEK ATENUASI

'' yyxx

xytxty

rr

rr

Page 16: Uji Validitas Dan Reliabilitas

• Perubahan banyaknya aitem dalam tes akan menyebabkan perubahan reliabilitas tes itu. (Artinya, semakin tinggi reliabilitas maka semakin tinggi validitas).

• Perbandingan validitas maksimal antara setelah dan sebelum penambahan aitem adalah :

• Estimasi terhadap validitasnya setelah perubahan jumlah aitem dapat dihitung dengan formula:

dimana: rXY = Estimasi koefisien validitas setelah perubahan jumlah aitem

rxy’ = Koefisien valliditas sebelum perubahan jumlah aitem rxx = Koefisien reliabilitas sebelum perubahan jumlah aitem

k = Perbandingan antara banyaknya aitem setelah dan sebelum perubahan

Validitas & Konfindensi : VALIDITAS DAN PANJANG TES

'

'

)()(

xx

XX

maksxymaksXY

r

r

rr

')( xxxyXY r1k1

krr

Page 17: Uji Validitas Dan Reliabilitas

• Tidak ada batasan universal yang menunjuk kepada angka minimal yang harus dipenuhi agar suatu tes dikatakan valid

• Pertimbangan: sejauhmana tes yang bersangkutan dapat bermanfaat dalam pengambilan keputusan

• Cronbach, 1970: -”Yang tertinggi yang dapat kau peroleh” - koefisien yang berkisar antara 0,30 sampai dengan 0,50 telah

dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap efisien suatu lembaga

Validitas & Konfindensi : TINGGI KOEFISIEN YG MEMUASKAN

”memuaskan atau tidak”

penilaiannya dikembalikan kepada pemakai tes atau mereka yang berkepentingan dalam penggunaan hasil ukur tes itu

Page 18: Uji Validitas Dan Reliabilitas

• Pendekatan Tes Ulang & Bentuk Pararel Tes Ulang : Menyajikan Tes dua kali pada satu kelompok subyek dengan tenggang waktu

Ben. Pararel : Memberikan sekaligus dua bentuk tes pararel satu sama lain, kepada

sekelompok subyek

• Konsistensi Internal Hanya memerlukan satu kali pengenaan sebuah tes kepada sekelompok individu

sebagai subyek, sehingga dilakukan pembelahan tes menjadi beberapa kelompok aitem

• Kasus Khusus

Reliabilitas: sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

Page 19: Uji Validitas Dan Reliabilitas

Reliabilitas: PENDEKATAN TES-ULANG & BENTUK PARAREL (Product Moment)

SubyekSkor

Ke-I Ke-IIAli 20 22Ani 19 20Adi 22 22Ami 17 18Abdi 24 24Ina 17 16Inu 20 21Ima 15 17Ira 24 23Ida 19 19

rxy = 0.933

SubyekSkor

Ke-I Ke-II

Ali 100 104

Ani 99 99

Adi 107 109

Ami 110 109

Abdi 109 111

Ina 98 100

Inu 111 113

Ima 100 102

Ira 100 100

Ida 108 108

rxy = 0.958

](][([(

).()(

))2222 yyxx

rNN

YXXYN

Page 20: Uji Validitas Dan Reliabilitas

• Random Membelah tes menjadi dua bagian secara random dapat dilakukan dengan cara undian sederhana guna menentukan aitem-aitem nomor berapa sajakah yang dimasukkan menjadi belahan pertama dan mana diikutkan menjadi belahan ke dua. (Syarat: Aitem HOMOGEN)

• Gasal Genap Seluruh aitem yang bernomor urut gasal dijadikan satu kelompok menjadi belahan pertama

dan seluruh aitem yang bernomor urut genap dijadikan satu kelompok menjadi belahan

kedua

• Matched Random Subset Setiap dua aitem yang berdekatan (harga indeks aitem(p) dengan korelasi antara aitem

dengan skor tes (rix)) dapat diundi untuk menentukan mana yang dimasukkan kedalam

belahan pertama dan mana yang diikutkan kedalam belahan kedua

Reliabilitas PENDEKATAN KONSISTENSI INTERNAL: Cara Pembelahan Tes

Page 21: Uji Validitas Dan Reliabilitas

• Formula:

Reliabilitas PENDEKATAN KONSISTENSI INTERNAL: Spearman-Brown

978095701

95702

r1

r2rBS

12

12xx .

.

).()('

SubyekNomor Aitem Belahan

X1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2

A 1 1 2 2 1 0 1 1 2 2 2 2 9 8 17

B 0 0 2 1 0 0 2 2 1 2 0 1 5 6 11

C 0 0 2 2 0 0 1 0 2 2 0 0 5 4 9

D 2 2 2 2 1 0 0 2 2 2 1 0 8 8 16

E 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 0 0 8 9 17

F 0 0 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1 8 7 15

G 1 0 1 1 2 2 0 1 0 0 0 0 4 4 8

H 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 3 2 5

I 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 12 11 23

J 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 4 3 7

Belahan 1 = Jumlah skor Nomor Aitem 1+3+5+7+9+11 (Gasal ) 2 = Jumlah skor Nomor Aitem 2+4+6+8+10+12 (Genap)

Korelasi Belahan 1 dan 2 = r12 = 0.957

Page 22: Uji Validitas Dan Reliabilitas

• Formula:

Reliabilitas PENDEKATAN KONSISTENSI INTERNAL: Rulon

SubyekNomor Aitem Belahan

d X1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2

A 1 1 2 2 1 0 1 1 2 2 2 2 9 8 1 17

B 0 0 2 1 0 0 2 2 1 2 0 1 5 6 -1 11

C 0 0 2 2 0 0 1 0 2 2 0 0 5 4 1 9

D 2 2 2 2 1 0 0 2 2 2 1 0 8 8 0 16

E 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 0 0 8 9 -1 17

F 0 0 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1 8 7 1 15

G 1 0 1 1 2 2 0 1 0 0 0 0 4 4 0 8

H 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 3 2 1 5

I 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 12 11 1 23

J 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 4 3 1 7

Varians --------- 0.711 32.178

978017832

71101

s

s1r 2

x

2d

xx ..

.'

Page 23: Uji Validitas Dan Reliabilitas

• Formula:

Reliabilitas PENDEKATAN KONSISTENSI INTERNAL: Koefisien Alpha ()

SubyekNomor Aitem Belahan

d X1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2

A 1 1 2 2 1 0 1 1 2 2 2 2 9 8 1 17

B 0 0 2 1 0 0 2 2 1 2 0 1 5 6 -1 11

C 0 0 2 2 0 0 1 0 2 2 0 0 5 4 1 9

D 2 2 2 2 1 0 0 2 2 2 1 0 8 8 0 16

E 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 0 0 8 9 -1 17

F 0 0 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1 8 7 1 15

G 1 0 1 1 2 2 0 1 0 0 0 0 4 4 0 8

H 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 3 2 1 5

I 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 12 11 1 23

J 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 4 3 1 7

Varians --------- 8.044 8.399 32.178

978017832

3998044812

s

ss12r 2

x

22

21

xx ..

..'

Page 24: Uji Validitas Dan Reliabilitas

• Formula:

Reliabilitas PENDEKATAN KONSISTENSI INTERNAL: Koefisien Alpha ()

SubyekNomor Aitem

1 2 3 X1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

A 1 1 2 2 1 0 1 1 2 2 2 2 6 5 6 17

B 0 0 2 1 0 0 2 2 1 2 0 1 5 2 4 11

C 0 0 2 2 0 0 1 0 2 2 0 0 5 0 4 9

D 2 2 2 2 1 0 0 2 2 2 1 0 6 6 4 16

E 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 0 0 7 5 5 17

F 0 0 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1 4 5 6 15

G 1 0 1 1 2 2 0 1 0 0 0 0 2 3 3 8

H 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 2 2 5

I 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 8 7 8 23

J 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 3 2 2 7

Varians --------- 4.899 4.899 3.599 32.178

Belahan 1 = Jumlah Skor Nomor Aitem 1+4+7+10Belahan 2 = Jumlah Skor Nomor Aitem 2+5+8+11Belahan 3 = Jumlah Skor Nomor Aitem 3+6+9+12

875017832

5993899489941

13

3

s

s1

1k

k2x

j

2j

..

...

Page 25: Uji Validitas Dan Reliabilitas

• Formula:

Reliabilitas PENDEKATAN KONSISTENSI INTERNAL: Kuder-Richardson

SubyekNomor Aitem

X1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12

B 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 11

C 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 10

D 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 9

E 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 8

F 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 7

G 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 8

H 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 4

I 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 3

J 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2

P 0.9 0.9 0.8 0.8 0.8 0.7 0.5 0.7 0.6 0.4 0.2 0.1 p = 7.4

(1-p) 0.1 0.1 0.2 0.2 0.2 0.3 0.5 0.3 0.4 0.6 0.8 0.9

p(1-p) 0.09 0.09 0.16 0.16 0.16 0.21 0.25 0.21 0.24 0.24 0.16 0.09 p(1-p) = 2.06

824059911

3306170121

112

12

s

p1pk1

1k

k21KR 2

x

..

).)(.()(

Page 26: Uji Validitas Dan Reliabilitas

STUDI KASUS-1:Relationship Marketing Nasabah Bank ”X”Konstruk Penelitian Jenis Konstruk Dimesi Konstruk

Loyalitas Endogen Minat menambah saldo tabungan (b1) Minat membuka rekening tabungan di bank lain (b2) Intensitas transaksi (b3)

Produk Eksogen Kenyamanan ruang tunggu (c2) Sistem layanan online (c3) Kemudahan transaksi melalui bank lain (c4) Internet Banking (c5) Pelayanan transaksi secara langsung (c6) Pelayanan transaksi melalui ATM ( c7)

Lokasi Eksogen Jumlah ATM (d1) Jumlah kantor cabang (d2) Akses kantor cabang (d3)

Biaya Eksogen Besarnya biaya transaksi (e1) Besarnya biaya pembukaan rekening (e2) Biaya administrasi (e3)

Retransaction Endogen Keinginan melakukan transaksi kembali setelah melakukan penilaian terhadap :

Atribut poduk (f1) Atribut lokasi (f2) Atribut biaya (f3)

Cross selling Endogen Minat menguakan jasa lain (g1) Jumlah produk yang digunakan selain tabungan (g2)

WOM Endogen Keinginan melakukan WOM (h1) Intensitas melakukan WOM (h2)

Page 27: Uji Validitas Dan Reliabilitas

ANALISIS FAKTOR

Correlation Matrixa

1.000 .610 .658 .620 .536 .560

.610 1.000 .326 .369 .196 .261

.658 .326 1.000 .479 .430 .476

.620 .369 .479 1.000 .840 .788

.536 .196 .430 .840 1.000 .776

.560 .261 .476 .788 .776 1.000

.000 .000 .000 .000 .000

.000 .000 .000 .008 .001

.000 .000 .000 .000 .000

.000 .000 .000 .000 .000

.000 .008 .000 .000 .000

.000 .001 .000 .000 .000

b1

b2

b3

f1

f2

f3

b1

b2

b3

f1

f2

f3

Correlation

Sig. (1-tailed)

b1 b2 b3 f1 f2 f3

Determinant = .018a.

KMO and Bartlett's Test

.790

583.441

15

.000

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of SamplingAdequacy.

Approx. Chi-Square

df

Sig.

Bartlett's Test ofSphericity

Page 28: Uji Validitas Dan Reliabilitas

Communalities

1.000 .839

1.000 .795

1.000 .559

1.000 .863

1.000 .884

1.000 .831

b1

b2

b3

f1

f2

f3

Initial Extraction

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Total Variance Explained

3.712 61.868 61.868 3.712 61.868 61.868 2.802 46.700 46.700

1.060 17.659 79.527 1.060 17.659 79.527 1.970 32.828 79.527

.623 10.381 89.909

.244 4.059 93.968

.223 3.722 97.690

.139 2.310 100.000

Component1

2

3

4

5

6

Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative %

Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Rotation Sums of Squared Loadings

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Page 29: Uji Validitas Dan Reliabilitas

Component Matrixa

.895 -.249

.848 -.333

.838 .371

.837 -.429

.708 .242

.537 .712

f1

f3

b1

f2

b3

b2

1 2

Component

Extraction Method: Principal Component Analysis.

2 components extracted.a.

Rotated Component Matrixa

.929 .143

.883 .227

.871 .323

.018 .892

.462 .791

.432 .610

f2

f3

f1

b2

b1

b3

1 2

Component

Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.

Rotation converged in 3 iterations.a.

Page 30: Uji Validitas Dan Reliabilitas

Reliabilitas: Aitem terhadap Skor Total

Correlations

1 .610 .658 .912

.000 .000 .000

150 150 150 150

.610 1 .326 .778

.000 .000 .000

150 150 150 150

.658 .326 1 .797

.000 .000 .000

150 150 150 150

.912 .778 .797 1

.000 .000 .000

150 150 150 150

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

b1

b2

b3

sum_b

b1 b2 b3 sum_b

Page 31: Uji Validitas Dan Reliabilitas

Reliabilitas: Cronbach Alpha ()

Reliability Statistics

.773 3

Cronbach'sAlpha N of Items

Item-Total Statistics

7.41 5.035 .778 .492

8.32 6.313 .514 .794

8.43 6.140 .549 .757

b1

b2

b3

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Page 32: Uji Validitas Dan Reliabilitas

DAFTAR PUSTAKA• Allen, M.J. and Yen, W.M., 1979, Introduction to Measurement Theory, Monterey:

Books/Cole Publishing Company.• Azwar, S., 2004, Reliabilitas dan Validitas, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.• Cronbach, L.J, 1951, Coefficient Alpha and The Internal Stucture of Test, Psychometrika,

16, 297-334.• Dillon, W.R. and M. Goldstein, 1978, Multivariate Analysis Methods and Application, John

Wiley & Sons, New York.• Hair, J. F. JR., Anderson, R.E., Tatham, R.L. and Black, W.C. 1998. Multivariate Data

Analysis, Fifth Edition, Prentice-Hall, International, Inc.• Johnson RA and Wichern DW. 1992. Applied Multivariate Statistical Analysis, Prentice

Hall, Englewood Chiffs, New Jersey.• Nasoetion, A.H., 1972, Statistika: Tongkat Pembimbing Ke Daerah Ketaktahuan, IPB,

Bogor.• Saefuddin, A., 2002, Pola Induksi Seorang Eksperimentalis, Program Pascasarjan IPB

dengan IPB Press, Bogor.• Sharma, S. 1996 . Applied Multivariate Techniques, John Wiley & Sons, Inc.