Ultrasonic Testing Manual

Embed Size (px)

Citation preview

  • Ultrasonic Testing

    Prinsip Kerja

    UT menggunakan energi/gelombang suara berfrekuensi tinggi dalam melakukan inspeksi.

    Gambaran sederhana dari sebuah UT bisa dilihat pada gambar dibawah ini :

    Pulser/Reciever : Peralatan elektronik yang bisa menghasilkan pulsa(pulse) listrik

    bertegangan tinggi

    Transducer : Menghasilkan energi ultrasonic berfrekuensi tinggi, dengan

    dikendalikan oleh Pulser

    Display : Menampilkan hasil inspeksi

    Energi suara yang ditembakkan pada material akan bergerak di dalam material dalam

    bnetuk gelombang. Saat ditemukan cacat pada jalur yang dilewati oleh gelombang tersebut,

    sebagian energi tadi akan dipantulkan kembali oleh cacat tersebut. Sinyal gelombang yang

    dipantulkan tadi ditransformasikan ke dalam sinyal elektronik oleh transducer dan

    ditampilkan pada layar display.

    Teknik inspeksi UT biasanya diklasifikasikan menjadi 3 kelas utama :

    1. Pulse-echo & Through Transmission

    Berkaitan dengan menggunakan energi yang dikirimkan (transmitted) atau energi

    yang di pantulkan (reflected)

    a) Pulse-Echo

    Transducer mengrimkan pulse energy, lalu transducer yang sama atau yg ke-2

    menangkap energi yang dipantulkan (an echo/gema)

    Pantulan terjadi pada saat terdapat diskontinuitas dan adanya permukaan

    sampel.

    Jumlah energi yang dipantulakan terhadap waktu, ditampilkan pada grafik

  • Teknik Pulse-Echo

    b) Through Transmission

    Terdapat 2 transducer pada masing masing sisi sampel, dimana yang satu

    memancarkan dan satu lagi menangkap.

    Diskontinuitas yang ada pada jalur energi suara, akan berakibat pada

    hilangnya sebagian atau keseluruhan suara yang ditransmisikan, dan

    diindikasikan oleh berkuranganya sinyal aplitudo yang diterima.

    Teknik Through Transmission

    2. Normal Beam & Angle Beam

    Berkaitan dengan sudut masuk energi suara pada saat memasuki specimen

    a) Normal Beam

    Pancaran suara ditembakkan ke dalam material pada sudut 90 derajat

    terhadap permukaan sampel.

    Normal Beam

  • b) Angle Beam

    Pancaran suara ditembakkan ke dalam material pada sudut tertentu selain 90

    derajat.

    Angle Beam

    3. Contact & Immersion

    Berkaitan dengan metode menghubungkan transducer kepada specimen

    Untuk mendapatkan energi suara dengan kekuatan yang maksimal, udara diantara

    transducer dan sampel harus dihilangkan. Inilah yang disebut dengan coupling.

    Jika pada contact testing, couplant seperti air diberikan antara transducer dan

    sampel.

    Pada immersion testing, sampel dan transducer ditempatkan di dalam bak air. Hal ini

    memperbaiki pergerakan transducer sambil menjaga coupling yang constant.

    Teknik Immersion

    Automatic Ultrasonic Inspection Online

    Uji

    Non Destructive Test

    Tujuan

    Untuk memeriksa kualitas hasil lasan, beserta laminasi pada bodi pipa, tepat setelah

    dilakukan pengelasan.

    Referensi

    Metode

    Alat UT online ini menggunakan 4 angle probe (2 longitudinal & 2 transversal), lalu terdapat

    penanda otomatis jika terdapat cacat berserta spray jika terdapat lack of coupling (untuk

    longitudinal probe).

  • Untuk laminasi, dilakukan pengecekan dengan compression wave menggunakan 2 probe

    yang berbeda.

    a) Deteksi cacat Longitudinal & Transversal pada Weld

    Menggunakan metode Pulse Transit Time Method

    Angle Beam Probe dengan air sebagai coupling.

    Jumlah angle beam probe yang digunakan terdapat 4 probe, dimana 2

    probe untuk longitudinal dan 2 probe untuk transversal

    Pada longitudinal (angle Beam), 2TR probe diletaktakan berhadapan

    satu sama lain dan beroperasi dengan Reflection Cycle untuk

    mendeteksi cacat dan Through Transmission Cycle untuk coupling dan

    function check. Jarak probe pada kedua sisi las harus sama.

    Untuk Transversal, 2 probe beroperasi dengan metode Through

    Transmission Cycle

    b) Lamination Testing pada bodi pipa

    Menggunakan metode Pulse Echo dengan 2TR normal probe. TR

    Probe berada pada posisi yang tetap pada probe holder dan bergerak

    kanan kiri selama proses pemeriksaan. Tiap probe memeriksa

    setengah jarak diantara 2 pitches, dengan minimun saling

    berpotongan 4 derajat pada bagian tengah coil. ?????

    Pengecekan harus mengcover 80% dari bodi pipa dan mengenai ujung

    welding seam.

    Karakterisk Mesin UT

    Tipe Mesin : USIP 40 dengan 10 channel

    Frequency : 4MHz untuk lasan dan 5MHz untuk laminasi pada bodi pipa

    Probe : Tipe : Longitudinal Angle Probe 70 derajat

    Laminasi

    Metode : Direct Contact

    Couplant : Air

    Scanning Speed : Longitudinal Sama dengan kecepatan las

    Laminasi - Kecepatan tube feed : sama dengan kecepatan

    las

    Kecepatan osilasi : app. 40cm/s