Ultrasonik Belum Wis Fix

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Ultrasonik Belum Wis Fix

    1/12

    Makalah Teknologi EnergiBio

    Pembuatan Biodiesel dengan Menggunakan

    Teknologi Ultrasonik

    Disusun oleh :

    Ikhsan Solikhuddin 12113000

    !asi" Di#ta $lkindi 12113002%

    P!&DI TE'(I' 'IMI$

    )$'U*T$S TE'(&*&+I I(DUST!I

    U(I,E!SIT$S PEMB$(+U($( ($SI&($* -,ETE!$(.

    /&+/$'$!T$

    201B$B I

    11 *atar Belakang

    Peningkatan jumlah kendaraan berbanding lurus dengan peningkatan

    jumlah pemakaian bahan bakar minyak (BBM). Di sisi lain, cadangan minyak

    bumi dewasa ini semakin berkurang. Oleh karena itu,masyarakat harus mulai

  • 7/25/2019 Ultrasonik Belum Wis Fix

    2/12

    beralih ke bahan baru terbarukan, misalnya biodiesel, yang diolah dari minyak

    nabati.

    Biodiesel secara singkat dideinisikan sebagai bahan bakar terbarukan

    yang berasal dari minyak nabati atau lemak hewan.!merican "ociety o #esting

    dan Material ( !"#M ) mendeinisikan biodiesel sebagai ester monoalkil asam

    lemak rantai panjang yang berasal dari input terbarukan lemak , seperti minyak

    sayur atau lemak hewan . $stilah % bio % mengacu pada asal&usulnya dari sumber

    daya biomassa terkait , berbeda dengan diesel osil yang dibuat dari minyak bumi,

    sedangkan istilah % diesel % mengacu pada penggunaannya pada mesin ."ebagai

    bahan bakar , biodiesel biasanya digunakan sebagai campuran dengan solar biasa .

    'ntuk saat ini , biodiesel ini juga diakui sebagai pengganti bahan bakar terbaik di

    mesin diesel karena bahan baku yang terbarukan , dan bersiat biodegradable dan

    lebih ramah lingkungan .

    Biodiesel biasanya dihasilkan dari kedelai, rapeseed dan minyak kelapa,

    karena pertimbangan sosial dan ekonomi,bahan baku biodiesel tersebut berganti

    ke bahan baku biomassa seperti minyak jarak. !sal bahan baku merupakan

    pertimbangan utama, karena menentukan siat biodiesel dan juga jenis proses

    yang akan digunakan. al ini penting karena bahan baku murah biasanya seperti

    minyak bekas mengandung asam bebas lemak (!) yang sangat tinggi, yang

    menyebabkan proses pembuatannya lebih kompleks dan lebih mahal.Misalnya

    katalis akan lebih cepat menipis, biaya pemurnian yang meningkat, dan hasil di

    transesteriikasi akan menurun. !da beberapa teknologi biodiesel saat ini yang

    dicoba untuk mengatasi masalah yang sering terjadi. Misalnya, beberapa tanaman

    di *ropa menghasilkan biodiesel dengan transesteriikasi menggunakan metanol

    superkritis tanpa katalis apapun. Dalam hal ini, reaksi sangat cepat (kurang dari +

    menit) dan tidak menggunakan katalis sehingga menurunkan biaya pemurnian.

    amun, reaksi membutuhkan suhu yang sangat tinggi (-+&/ 01) dan tekanan

    (2&3+ atm) yang menyebabkan peningkatan biaya dan keselamatan. !lternati

    lain adalah penggunaan katalis heterogen yang dapat dipisahkan lebih mudah dari

    produk reaksi, dan digunakan kondisi reaksi yang lebih aman daripada proses

    metanol superkritis. amun, teknologi ini belum bisa menghasilkan biodiesel

    dengan biaya rendah.

  • 7/25/2019 Ultrasonik Belum Wis Fix

    3/12

    'ntuk mengatasi beberapa masalah tersebut digunakanlah teknologi

    ultrasonic processes. Manaat utama dari ultrasonic processes yaitu untuk

    meningkatkan reakti4itas kimia. Penggunaan gelombang ultrasonik juga dapat

    memberikan pengaruh positi untuk menaikkan produk metil ester. Pencampuran

    dengan menggunakan ultrasonik lebih baik dibandingkan dengan menggunakan

    pengadukan karena adanya eek ka4itasi (Putri, 3235 3&32).

    6elombang yang dihasilkan dalam proses ini memberikan energi untuk

    memutuskan ikatan kimia. Dengan demikian, penerapan ultrasonic proses dapat

    mengubah arah reaksi serta hasil reaksi dan selekti4itas.Manaat utama dari

    penerapan ultrasonic proces adalah peningkatan laju reaksi dan menggunakan

    kondisi operasi yang mudah, serta waktu proses dan jumlah reaktan yang

    digunakan lebih sedikit.

    B$B II

    21 Tinauan Pustaka

    Biodiesel merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono&alkyl

    ester dari rantai panjang asam lemak, yang dipakai sebagai alternati bagi bahan

    bakar dari mesin diesel dan terbuat dari sumber terbaharui seperti minyak sayur

    atau lemak hewan. Biodiesel merupakan solusi yang paling tepat untuk

  • 7/25/2019 Ultrasonik Belum Wis Fix

    4/12

    menggantikan bahan bakar osil sebagai sumber energi transportasi utama dunia,

    karena biodiesel merupakan bahan bakar terbaharui yang dapat menggantikan

    diesel petrol pada mesin dan dapat diangkut serta dijual dengan menggunakan

    inrastruktur sekarang ini. Biodiesel bersiat biodegradable, hampir tidak

    mengandung sulur, dan bahan bakar terbarukan, meskipun masih diproduksi

    dengan jalan yang tidak ramah lingkungan.

    !lternati bahan bakar terdiri dari metil atau etil ester, hasil

    transesteriikasi baik dari triakilgliserida (#6) atau esteriikasi dari asam lemak

    bebas (!) (Ma et al., 2777). Bahan bakar biodisel menjadi lebih menarik karena

    manaatnya terhadap lingkungan. #anaman dan minyak nabati serta lemak hewani

    adalah sumber biomassa yang dapat diperbaharui (8heng, ". et al.,39).

    "aat ini, sebagian besar biodiesel muncul dari transesteriikasi minyak

    nabati yang bisa dikonsumsi, seperti lemak hewan, minyak sayur, dan bahkan

    limbah minyak goreng, dengan proses katalis kondisi basa. amun, karena

    penggunaan katalis yang berlebih, pembentukan sabun, dan rendahnya hasil panen

    membuat biodisel saat ini lebih mahal daripada bahan bakar yang diturunkan dari

    minyak bumi (aas, M.:., 3+).

    Minak (abati

    Minyak nabati pada umumnya dalam bentu cair dan lemak hewani dalam

    bentuk padat, sebab minyak nabati basanya mengandung banyak ikatan rangkap

    karbon&karbon pada rantai hidrokarbon asam lemaknya. Oleh sebab itu, minyak

    nabati sering dalam bentuk trigliserida yang banyak ikatan tidak jenuhnya

    (essenden, 325 99).

    $sam *emak

    !sam lemak dan gliserol hasil hidrolisis lemak merupakan komponen

    dasar lemak dan minyak. !sam lemak pembentuk minyak dapat dapat dibedakan

    berdasarkan jumlah atom 1 (karbon), ada atau tidaknya ikatan rangkap, jumlah

    ikatan rangkap serta letak ikatan rangkap. Berdasarkan struktur kimianya, asam

    lemak dibedakan menjadi asam lemak jenuh (saturated fatty acid/SFA)yaitu asam

    lemak yang tidak memiliki ikatan rangkap. "edangkan asam lemak yang memiliki

  • 7/25/2019 Ultrasonik Belum Wis Fix

    5/12

    ikatan rangkap disebut sebagai asam lemak tidak jenuh (unsaturated fatty acids),

    dibedakan menjadi Mono Unsaturated Fatty Acid (M'!) memiliki 2 (satu)

    ikatan rangkap, dan Poly Unsaturated Fatty Acid (P'!) dengan 2 atau lebih

    ikatan rangkap ("artika, 3;5 2++).

    !sam lemak jenuh (saturated fatty acid/"!) yaitu asam lemak yang tidak

    memiliki ikatan rangkap pada atom karbon. $ni berarti asam lemak jenuh tidak

    peka terhadap oksidasi dan pembentukan radikal bebas seperti halnya asam lemak

    tidak jenuh. *ek dominan dari asam lemak jenuh adalah peningkatan kadar

    kolesterol total dan im. Proses hidrolisis dikatalisis oleh en>im lipase yang juga

    terdapat dalam buah, tetapi berada diluar sel yang mengandung minyak (Murray,

    3-5 3-?).

    Minyak atau lemak pada umumnya merupakan trigliserida yang tidak

    homogen dengan beberapa kekecualian. Oleh sebab itu, kebanyakan trigliserida

    mengandung dua atau tiga asam lemak yang berbeda, misalnya asam palmitat,

    satu asam stearat dan satu asam oleat sebagai esternya. 6olongan asam lemak

    yang spesiik yang ada dalam trigliserida tergantung dari jenis spesis dan kondisi

    lainnya. Misalnya makanan yang dimakan dan temperatur yang mempengaruhi

  • 7/25/2019 Ultrasonik Belum Wis Fix

    6/12

    kehidupannya. ewan berdarah panas cenderung melakukan biosintesis lemak

    yang berbentuk cair pada temperatur tubuhnya. #umbuh&tumbuhan yang hidup

    pada temperatur yang lebih rendah lebih banyak membentuk trigliserida yang

    mempunyai titik leleh lebih rendah (essenden, 325 9+;&9+7).

    Menurut "uparno et al.(32), $ndonesia dapat menghasilkan biji karet

    sebesar 2+ kg@ha@tahun, sehingga dapat dihitung potensi biji karet $ndonesia

    tidak kurang dari +,2juta ton per tahun. Biji karet yang mengandung minyak/&

    +A dari bahan kering ("oerawidjaja et al.,39) tersebut tentunya sangat

    potensial diolah menjadi biodiesel.Minyak biji karet memilikikandungan asam&

    asam lemak tidak jenuh mencapai ?7,/+A (!bdullah dan "alimon,37) sehingga

    akan menghasilkan biodiesel dengan siat stabilitas oksidati yang rendah, serta

    bilangan iod yang tinggi (tidak sesuai standar "$ Biodiesel).alaupun

    demikian, biodiesel biji karetakan memiliki titik kabut yang rendah, sehingga

    lebih mampu bertahan untuk tidak membentuk padatan pada suhu yang lebih

    rendah

    Minyak sawit mengandung asam lemak jenuh mencapai /+,- & ++,/A

    (1rabbe et al.,32), sehingga akan menghasilkan biodiesel dengan stabilitas

    oksidati, titik tuang, dan titik kabut yang lebih tinggi. #itik kabut biodiesel sawit

    adalah sebesar 23o1 dengan titik tuang sekitar ;&7o1 ("undaryono,322C !>i> et

    al.,322) sebagai akibat proses kristalisasi pada suhu rendah dari ester asam lemak

    jenuhnya. al ini akan mempengaruhi kelancaran aliran biodiesel di dalam ilter,

    pompa, dan injektor, serta menyulitkan pengoperasian mesin pada suhu tersebut

    'mumnya produksi biodiesel masih terbatas pada proses kon4ensional,

    yang menggunakan pengaduk mekanis untuk mengecilkan ukuran droplet metanol

    maupun minyak, sehingga akan meningkatkan jumlah area antar muka

    metanolminyak (u et al.,3?). Proses pengadukan yang memakan waktu cukup

    lama tersebut (umumnya sekitar 2 jam) sebenarnya dapat dipersingkat dengan

    menerapkan gelombang ultrasonik.

    Penggunaan Ultrasonik

  • 7/25/2019 Ultrasonik Belum Wis Fix

    7/12

    'ltrasoniikasi adalah suatu studi yang mempelajari potensi dan

    pemanaatan gelombang suara ultrasonik untuk berbagai aplikasi seperti pada

    dunia industri, kedokteran, biologi, kimia, proses, isika dan lain&lain. Beberapa

    pemanaatan ultrasonik pada industri antara lain adalah thermoplastic welding,

    ekstraksi, kristalisasi, loatasi, pengeringan, degassing, deoaming, cutting,

    drilling, soldering, iltrasi, homogenisasi (pengadukan atau pencampuran),

    desolusi, deagregasi serbuk dan lain&lain. (Mason, 32C Prince, 2773).

    6elombang ultrasonik dapat merambat dalam medium padat, cair dan gas,

    hal disebabkan karena gelombang ultrasonik merupakan rambatan energi dan

    momentum mekanik sehingga merambat sebagai interaksi dengan molekul dan

    siat enersia medium yang dilaluinya (Bueche, 27;9).

  • 7/25/2019 Ultrasonik Belum Wis Fix

    8/12

    negati terjadi, kemudian pada siklus compression gelembung akan dikompresi

    secara cepat dan akhirnya pecah. "kema siklus terbentuknya ka4itasi pada luida

    cair (liEuid) oleh gelombang ultrasonik

    Penggunaan gelombang ultrasonik memberikan pengaruh positi untuk

    menaikkan produk metil ester. Pencampuran dengan menggunakan ultrasonik

    lebih baik dibanding&kan dengan menggunakan pengadukan karena adanya eek

    ka4itasi.

  • 7/25/2019 Ultrasonik Belum Wis Fix

    9/12

    =arutan kemudian direaksikan di dalam ultrasonic dalam kurun waktu tertentu.

    asil reaksi kemudian didiamkan dalam kurun waktu tertentu dan dipisahkan

    antara biodiesel dan gliserol.

  • 7/25/2019 Ultrasonik Belum Wis Fix

    10/12

    B$B III

    Biodiesel merupakan bahan bakar terbarukan yang terbuat dari hasil

    esteriikasi minyak nabati seperti minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak

    kedelai dan lain&lain, dengan menggunakan katalis asam maupun basa yang

    direaksikan dengan methanol.

  • 7/25/2019 Ultrasonik Belum Wis Fix

    11/12

    meningkat.Pada tinjauan kinetika,suhu meningkat akan mempengaruhi laju reaksi

    yang bertambah cepat.Dari uraian kelebihan proses pembuatan biodiesel

    menggunakan ultrasonik,dapat dikatakan bahwa proses tersebut bisa digunakan

    untuk menggantikan proses pembuatan secara kon4ensional

    D$)T$! PUST$'$

    !>i> $, urbayti ", dan 'lum B. 322. Pembuatan Produk Biodiesel dari Minyak 6oreng

    Bekas dengan 1ara *steriikasi Dan #ransesteriikasi. Falensi 3(-)5 //-&//;.

    Manurung, enita H#ransesteriikasi Minyak abatiI :urnal #eknologi Proses + o. 2

    (39). http5@@repository.usu.ac.id@bitstream@23-/+9?;7@2+/3@2@tkp&

    jan39A3A3;7A37.pd(9 Mei 32+), h. /?&+3.

    Putri, "ri

  • 7/25/2019 Ultrasonik Belum Wis Fix

    12/12

    "aiul, dkk HPengembangan Membran Magnesol untuk Pemurnian BiodieselI :urnal

    ekayasa