UNNES · Web view2018/12/05 · LAPORAN. KULIAH KERJA . NYATA. ANTAR BANGSA (UNIVERSITAS TEKNOLOGI...
80
KKN ANTAR BANGSA 2018 LAPORAN KULIAH KERJA NYATA ANTAR BANGSA (UNIVERSITAS TEKNOLOGI MARA (UiTM), SHAH ALAM, SELANGOR, MALAYSIA) PROGRAM E-KTP (EDUKASI KIMIA TERAPAN UNTUK PEMULA) DAN FESPA (FESTIVAL PANGANAN) INDONESIA UNTUK MENDUKUNG JALINAN KERJASAMA INDONESIA-MALAYSIA DI UNIVERSITAS TEKNOLOGI MARA (UiTM), SHAH ALAM, SELANGOR, MALAYSIA Oleh : 1. Johar Mahfudz /4311415041/Kimia (Ketua) 2. Yusup Nugi Nugraha/4311415051/Kimia (Anggota) 3. Riza Murniati/4311415038Kimia (Anggota) 4. Ulya Qonita/4311415055/Kimia (Anggota) i
UNNES · Web view2018/12/05 · LAPORAN. KULIAH KERJA . NYATA. ANTAR BANGSA (UNIVERSITAS TEKNOLOGI MARA (UiTM), SHAH ALAM, SELANGOR, MALAYSIA) PROGRAM E-KTP (EDUKASI KIMIA TERAPAN
(UNIVERSITAS TEKNOLOGI MARA (UiTM), SHAH ALAM, SELANGOR,
MALAYSIA)
PROGRAM E-KTP (EDUKASI KIMIA TERAPAN UNTUK PEMULA)
DAN FESPA (FESTIVAL PANGANAN) INDONESIA UNTUK MENDUKUNG JALINAN
KERJASAMA INDONESIA-MALAYSIA
DI UNIVERSITAS TEKNOLOGI MARA (UiTM), SHAH ALAM, SELANGOR,
MALAYSIA
Oleh :
3. Riza Murniati/4311415038Kimia (Anggota)
4. Ulya Qonita/4311415055/Kimia (Anggota)
5. Annisa Lestari/4311415067/Kimia (Anggota)
UNTUK PEMULA) DAN FESPA (FESTIVAL PANGANAN) INDONESIA UNTUK
MENDUKUNG JALINAN KERJASAMA INDONESIA-MALAYSIA DI UNIVERSITAS
TEKNOLOGI MARA (UITM), SHAH ALAM, SELANGOR, MALAYSIA
b. Nama Mitra Program : UiTM Shah Alam Selangor Malaysia
c. Biodata Ketua Tim Pengusul :
1) Nama : Johar Mahfudz
5) Nomor Telp : 085868511367
e. Lokasi Kegiatan : Shah Alam Selangor Malaysia
f. Waktu Pelaksanaan : 6 Agustus 2018 - 5 September 2018
g. Total Biaya : Rp 4.200.000,00
Semarang, 21 Oktober 2018
Dosen Pembimbing Koordinator Mahasiswa
NIP. 198104112005011001 NIM. 4311415041
NIP. 196302131988031001
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa atas
segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga mahasiswa Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Antar Bangsa Universitas Negeri Semarang tahun
2018, dapat menyelesaikan laporan pelasanaan KKN di Universiti
Teknologi Mara (UiTM), Shah Alam, Selangor, Malaysia. Laporan ini
memuat segala sesuatu yang penulis dapatkan melalui program-program
yang telah dilaksanakan selama KKN dari tanggal 6 Agustus hingga 5
September 2018.
Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang telah ikut membantu dan
berkontribusi dalam penyusunan laporan ini. Oleh karena itu, ucapan
terima kasih penulis sampaikan kepada
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum., selaku Rektor Universitas
Negeri Semarang
2. Prof. Dr. Totok Sumaryanto F., M.Pd., selaku Ketua Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri
Semarang
3. Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M.Pd., selaku Kepala Pusat
Pengembangan Kuliah Kerja Nyata
4. Cepi Kurniawan, S.Si., M.Si., P.hD., selaku Dosen Pembimbing
Lapangan
5. Prof. Dr. Hadariah Bahron dan Dr. Shahrul Nizam Ahmad selaku
Dosen Pembimbing di UiTM Shah Alam
6. Dekan Fakulti Sains Gunaan UiTM Shah Alam dan jajarannya
7. Seluruh Mahasiswa UiTM yang telah membantu terlaksananya program
KKN ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari para pembaca
akan penulis jadikan pelajaran berharga untuk perbaikan di masa
mendatang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua
pembaca.
Semarang, 21 Oktober 2018
Penulis
RINGKASAN
Shah Alam merupakan ibukota Selangor Darul Ehsan yang terletak di
tengah semenanjung Malaysia dan mengelilingi kota metropolitan
Kuala lumpur dan Petrojaya. UiTM merupakan salah satu universitas
teknologi yang berpusat di Shah Alam. Unnes menjalin kerjasama yang
baik dengan UiTM, oleh sebab itu kegiatan ini adalah salah satu
bentuk untuk mempererat kerjasama dengan ikut andil dalam kegiatan
sosial di Malaysia seperti bersih pantai sekaligus untuk
memperkenalkan budaya Indonesia melalui festival ala Indonesia.
Telah diketahui bersama, bahwa jumlah warga pendatang asal
Indonesia di Malaysia selalu meningkat setiap tahunnya, untuk
bekerja, sekolah, atau sekedar bertamasya. Kegiatan ini akan
melibatkan warga pendatang asal Indonesia di Malaysia. Beberapa
kegiatan akan mengedepankan aspek pengenalan dan pengembangan IPTEK
dalam bidang kimia untuk diedukasikan kepada masyarakat umum
seperti pembuatan sabun, tokurma, bedah film, belajar menjadi
peneliti, serta bincang manfaat. Dengan demikian, tim KKN memiliki
inovasi untuk memperkenalkan dan mengedukasikan ilmu kimia dengan
penerapan sederhana bertema Program E-KTP (Edukasi Kimia Terapan
Untuk Pemula) dan Fespa (Festival Panganan) Indonesia Untuk
Mendukung Jalinan Kerjasama Indonesia-Malaysia di Universitas
Teknologi Mara (UiTM), Shah Alam, Selangor, Malaysia.
DAFTAR ISI
Arahan Alternatif Sousi 4
Roadmap Program Kerja 11
BAB V Simpulan dan Saran 29
Lampiran – Lampiran 31
2. Rincian Penggunaan Biaya Kegiatan 34
3. Dokumentasi 36
Tabel 2. Roadmap Program Kerja 12
Tabel 3. Daftar Pelaksanaan Program Kerja 15
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 2. Rincian Penggunaan Biaya Kegiatan 34
Lampiran 3. Dokumentasi 36
A. Analisis Situasi
1. Letak Geografis
Universitas Teknologi Mara (UiTM) merupakan universitas umum yang
pusatnya terletak di Shah Alam, Selangor, 28 kilometer (17 mil)
sebelah barat Kuala Lumpur. Yakni terletak pada geografis
3°04′10.9″N 101°30′13.2″E Shah Alam, Selangor Malaysia.
2. Sejarah UiTM
Universitas Teknologi Mara bermula sebagai Dewan Latehan
RIDA yang beroperasi dari tahun 1956 hingga 1965. Dewan
Latehan RIDA didirikan dengan tujuan sebagai pusat percobaan
yang menawarkan kursus persediaan untuk remaja luar kota aliran
Inggris. RIDA merupakan singkatan dari Rural and Industrial
Development Authority, dibentuk pada tahun 1950 untuk membantu
meningkatkan taraf ekonomi penduduk bumiputera (pribumi
di Malaysia).
Dewan Latehan RIDA merupakan inspirasi Ketua RIDA pertama, Dato'
Onn bin Ja'afar, hasil dari lawatannya ke Sri Lanka
pada tahun 1951.
3. Iklim
Universitas Teknologi Maraterletak di Shah Alam, Selangor,
Malaysia. Secara umum iklim di wilayah Shah Alam merupakan iklip
tropis. Shah Alam memiliki curah hujan yang tinggi sepanjang tahun.
Hal ini bahkan berlaku pada bulan-bulan yang mengalami musim
kering. Lokasi ini dikalsisfikasikan sebagai Af berdasarkan Koppen
dan Geiger. Suhu rata-rata di Shah Alam adalah 27.0. Sedangkan
curah hujannya rata-rata berkisar 2304 mm. Berikut grafik iklim
Shah Alam:
Grafik 1. Grafik iklim Shah Alam
4. Wilayah Kampus UiTM
Universitas Teknologi Mara (UiTM) adalah lembaga kependidikan
tinngi terbesar di Malaysia dalam hal ukuran dan populasi. Selain
kampus di Shah Alam, universitas ini telah memperluas 13 kampus
negeri dan lebih dari 21 kampus satelit Negara, yang menawarkan 500
program akademik. UiTM menetapkan sistem yang disebut 1 Universitas
2 Sistem (1U2S). Berdasarkan sistem ini, ada jangkar universitas
dan 12 universitas negeri.
Universitas jangkar mengasumsikan peran pusat administrasi dan
universitas negeri akan menjadi Negara otonom. UiTM dipimpin oleh
Wakil Rektor sementara kampus-kampus negara dipimpin oleh seorang
Rektor, yang secara langsung bertanggung jawab kepada Wakil Rektor.
Universitas jangkar terdiri dari Shah Alam sebagai kampus utama dan
kampus-kampus satelit (Puncak Alam, Selayang, Sungai Buloh, Puncak
Perdana, Jalan Othman, Bagian 17 dan Dengkil), sedangkan
kampus-kampus negara otonom terdiri dari semua kampus negara dan
kampus satelit negara bagian. Semua kampus cabang akan menjadi
status otonom secara bertahap. Hingga Juni 2014, ada tujuh kampus
negeri yang telah diberi status otonom, kampus Perlis, Perak,
Terengganu, Sarawak, Melaka, Pulau Pinang dan Pahang.
B. Kondisi Lokasi KKN
Identifikasi masalah meliputi di berbagai bidang yaitu ada dalam
bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, infrastruktur dan lingkungan
di lingkungan UiTM Shah Alam. Penjelasan dari permasalahan tersebut
dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 1 Pemetaan Masalah dengan UiTM
NO
BIDANG
PERMASALAHAN
1.
KERJASAMA
1. Kurangnya jalinan kerjasama antara UNNES dan UiTM
2. Kurangnya kegiatan kerjasama yang dilakukan oleh pihak UNNES dan
UiTM
2.
PENDIDIKAN
1. Belum semua siswa siswi di tingkat sekolah menengah atas
mengetahui pengolahan untuk bahan bekas atau sampah
2. Kurangnya kegiatan sosialisasi dan diskusi
3.
BUDAYA
1. Kurangnya pengetahuan budaya di lingkungan tempat tinggal Shah
Alam
2. Kurangnya pengetahuan tempat wisata yang menjadi icon di
Melaka
3. Kurang mengenal makanan khas Malaysia maupun Indonesia
4.
KESEHATAN
1. Kurangnya kepedulian terhadap pasien di Rumah Sakit yang
membutuhkan motivasi untuk segera sembuh.
5.
LINGKUNGAN
1. Kurang partisipasinya masyarakat dalam pelaksanaan kerja bakti
di lingkungan pantai
2. Kurangnya kesadaran dan tanggung jawab dalam menjaga kehidupan
hewan-hewan dan tumbuhan dalam ekosistem alam
6.
KESENIAN
BAB II
SOLUSI DAN LUARAN
Arahan Alternatif Solusi
A. Bidang Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu kegiatan yang dilakukan bersama-sama
antara orang perorangan atau antar kelompok manusia yang mempunyai
tujuan bersama guna untuk mencapai hasil yang sama dengan lebih
cepat dan lebih baik. Terjalinnya kerjasama antara UNNES dan UiTM
diharapkan mampu membawa kemajuan dari kedua belah pihak baik dari
segi sarana dan prasarana intra kampus maupun ekstra kampus.
Terjalinnya suatu kerjasama dimulai dari hal yang mendasar seperti
silaturahmi dan diskusi. Kemudian dari hal tersebut dapat
dijalankan kerjasama yang lebih besar dari kedua belah pihak.
Berikut program-program untuk mendukung hal tersebut.
a. Orientasi FSG (Fakulti Sains Gunaan) UiTM
Orientasi FSG UiTM adalah kegiatan yang dilakukan untuk memberikan
pengenalan kepada Mahasiswa KKN UNNES selama berada di UiTM
Malaysia. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan FSG UiTM kepada
Mahasiswa KKN UNNES serta menunjukkan fasilitas apa saja yang dapat
digunakan selama berada di UiTM. Kegiatan ini diawali dengan
penerimaan oleh Dekan FSG UiTM dan dilakukan diskusi kecil terkait
kegiatan yang dilakukan selam berada di UiTM.
Kegiatan dilanjutkan kepada pengenalan beberapa fasilitas yang
dapat di manfaatkan selama di UiTM. Orientasi ini beberapa kegiatan
yakni Orientasi Gedung FSG UiTM, Orientasi Perpustakaan UiTM, dan
Orientasi Laboratorium UiTM.
Penyambutan dilakukan oleh salah satu dosen UiTM, suasana
penyambutan sangat hangat dibarengi makan siang bersama. Setelah
melakukan makan siang kegiatan selanjutnya adalah penyambutan oleh
Dekan Fakulti Sains Gunaan UiTM, dalam pertemuan ini membahas
tentang kegiatan apa saja yang akan kita lakukan kurang lebih satu
bulan. Setiap rencana didiskusikan mulai dari penelitian sampai
dengan kegiatan KKN yang akan dilakukan. Kerjasama jangka lanjut
juga dibahas dalam pertemuan ini, semoga di tahun yang akan datang
kegiatan yang sama bisa dilakukan.
Setelah melakukan pertemuan kegiatan dilanjut dengan orientasi FSG
UiTM. Orientasi dilakukan dari mengunjungi Laboratorium yang ada
disana, diantaranya: Lab Kimia Koordinasi, Lab Kimia Organik, Lab
Mikrobiologi, Lab Instrumentasi dan lain-lain. Selian kunjungan
dijelaskan juga bagaimana cara pemesanan alat bahan dan cara
penggunaan dari alat-alat yang ada. Kegiatan selanjutnya adalah
kunjungan ke Perpustakaan UiTM. Didalam perpustakaan kita bisa
mengenal berbagai ruangan yang disediakan pihak kampus. Suasana
yang terasa sangat nyaman karena di dalam sangat bersih dan
pelayanan yang baik.
b. Farewell Lunch
Farewell Lunch merupakan kegiatan makan siang bersama yang
dilakukan Mahasiswa KKN UNNES dengan Dosen dan Mahasiswa FSG UiTM
guna melepas Mahasiswa KKN UNNES untuk kembali ke Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan review tentang hal-hal yang
telah dilakukan selama di FSG UiTM serta melakukan diskusi-diskusi
dan saran terhadap penelitian yang telah dilakukan selama di FSG
UiTM. Lunch farewell dilakukan di salah satu pusat perbelanjaan
yang sangat terkenal yaitu AEON. Kegiatan ini dilakukan dengan
melakukan makan bersama dengan CCG (Coordination Chemistry Group)
yang dilanjutkan dengan diskusi dan sharing terkait penelitian yang
telah dilakukan selama di UiTM. Didalam diskusi lunch farewell ini
CCG banyak bercerita tentang penelitian yang telah mereka jalani
selama berada di FSG UiTM. Salah satu contohnya adalah bang Nizam
banyak bercerita tentang penelitiannya terkait senyawa anti kangker
yang iya sintesis dari senyawa tertentu untuk projek penelitiannya
sebagai mahasiswa S3. Kami pula menceritakan tentang penelitian
kami terkait sintesis senyawa kompleks logam dengan ligan. Awal
kegiatan kita memesan banyak makanan, di sela – sela pemesanan kami
banyak berdiskusi tentang penelitian yang telah kami lakukan.
Setelah proses pemesanan makanan selesai kami melanjutkan makan
bersama dengan CCG. Setelah makan bersama selesai, kami melanjutkan
diskusi kami dan diselesaikan dengan berdoa bersama – sama.
Kegiatan ini kita mulai pada pukul 11.00 dan selesai pada pukul
15.00 dan pulang kerumah masing masing.
B. Bidang Pendidikan
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita. Hal
ini berarti bahwa setiap manusia berhak mendapat dan berharap untuk
selalu berkembang dalam pendidikan. Pendidikan secara umum
mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap
individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Sehingga
menjadi seorang yang terdidik merupakan hal yang sangat penting.
Pendidikan pertama kali diperoleh dari di lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Oleh karena itu,
bidang pendidikan memberikan wadah untuk masyarakat dalam hal
meningkatkan Sumber Daya Manusia masyarakat sekitar Shah Alam
Selangor melalui program–program pada bidang ini. Adapun
program-program yang kami siapkan untuk masyarakat sekitar Shah
Alam Selangor adalah sebagai berikut:
a. Sosialisasi Pembuatan Kompos
Sampah terdiri dari dua bagian, yaitu bagian organik dan anorganik.
Rata-rata persentase bahan organik sampah mencapai ±80%, sehingga
pengomposan merupakan alternatif penanganan yang sesuai. Kompos
sangat berpotensi untuk dikembangkan mengingat semakin tingginya
jumlah sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir dan
menyebabkan terjadinya polusi bau dan lepasnya gas metana ke udara.
Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran
bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh
populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang
hangat, lembap, dan aerobik atau anaerobik (Modifikasi dari J.H.
Crawford, 2003). Perlunya pengolahan sampah organik ini agar
lingkungan menjadi bersih dan sampah bisa di manfaatkan.
Sosialisasi pembuatan pupuk kompos merupakan salah satu program
kerja dari kkn antarbangsa yang dilaksanakan di SMKBJ yaitu Sekolah
Menengah Kebangsaan Bukit Jelutong (SMKBJ). Kegiatan ini bekerja
sama dengan University Community Transformation Center (UCTC)
Fakulti Sains Gunaan (FSG), UiTM. Komutanitas ini yang
beranggotakan dosen-dosen FSG UiTM melakukan pembimbingan dan
pengajaran kepada siswa-siswi SMKBJ baik terkait pengetahuan
tentang kompos maupun proses pembuatan kompos. Kegiatan ini
merupakan bentuk kerjasama antara University Community
Transformation Center (UCTC) Fakulti Sains Gunaan (FSG), UiTM
dengan SMKBJ yaitu Sekolah Menengah Kebangsaan Bukit Jelutong
(SMKBJ).
Kegiatan di lakukan dengan penyambutan dosen-dosen UiTM yang datang
ke SMKBJ, kemudian pembagian kelompok untuk siswa siswi SMKBJ
kedalam beberapa team yang setiap teamnya di dampingi oleh satu
dosen UiTM dan satu mahasiswa anggota KKN. Dalam kelompok tersebut
di berikan waktu untuk dosen pembimbing memaparkan atau menjelaskan
secara rinci materi umum tentang kompos dan beberapa metode
pembuatan kompos serta di ikuti tanya jawab oleh siswa siswi SMKBJ.
Setelah penjelasan materi dan tanya jawab di lanjutkan dengan
proses pembuatan kompos.
Pembuatan kompos sampah domestik dalam pengomposan skala rumah
tangga di lakukan menggunakan metode barkeley yaitu metode
pembuatan kompos dengan menggunakan bahan dasar campuran dua bagian
bahan organik yang kaya selulosa dan nitrogen. kompos di buat di
dalam tong yang berukuran sedang yang sudah di beri lubang di
sampingnya agar udara bisa masuk. Kemudian dalam tong tersebut di
isi sampah sampah organik yang telah di bawa siswa siswi SMKBJ dari
rumah, sampah tersebut meliputi : sampah daun, sayur, cangkang
telur, dll. Sampah di susun secara berselang seling dalam tong.
Susunan pertama adalah sampah yang berwarna hijau atau sampah
segar, susunan berikutnya yaitu sampah yang berwarna coklat. Hal
ini dilakukan secara selang seling hingga menjadi beberapa lapisan.
Setalah itu di berikan sedikit air untuk mengatur kelembaban dalam
tong. Kelembaban ini merupakan salah satu faktor keberhasilan
pembuatan kompos. Setelah pembuatan kompos dari kelompok kemudian
masing masing kelompok berkumpul di suatu tempat yang terdapat alat
penggilingan kompos, sampah yang telah di susun dalam tong tersebut
kemudian dimasukana kedalam alat penggilingan kompos untuk proses
pengomposan. Pengomposan ini di lakukan dalam waktu kurang lebih 2
minggu. Selama 2-3 hari proses pengomposan berjalan terbentuk suhu
tinggi sehingga secara berkala kompos harus di balik dan di aduk.
Setelah proses pengomposan berakhir, kompos yang di dapatkan
kemudian digunakan sebagai pupuk untuk tanaman di lingkungan
sekolah.
b. Bincang Manfaat
Diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau
lebih/ kelompok . Biasanya komunikasi antara mereka/ kelompok
tersebut berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang
akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar .
Diskusi bisa berupa apa saja yang awalnya disebut topik . Dari
topik inilah diskusi berkembang dan diperbincangkan yang pada
akhirnya akan menghasilkan suatu pemahaman dari topik
tersebut.
Bincang Manfaat merupakan kegiatan yang dilakukan untuk dapat
saling berbagi pengalaman antara Mahasiswa UiTM dan Mahasiswa
Unnes. Bahan diskusi dalam kegiatan ini adalah terkait penelitian
dalam bidang Kimia Koordinasi. Peserta dalam kegiatan ini Mahasiswa
UiTM yang tergabung dalam CCG (Chemistry Coordination Group) dan
Mahasiswa Unnes. Kegiatan ini dilakukan di dalam laboratorium kimia
koordinasi sebagai tempat penelitian.
Kegiatan ini dilakukan dengan pemaparan tentang penelitian yang
telah dilakukan baik oleh mahasiswa Unnes maupun oleh mahasiswa
UiTM. Banyak hal yang telah terbahas dalam kegiatan ini. Seperti
cara melakukan sintesis senyawa kompleks dengan menggunakan refluks
yang baik dan benar, bagaimana cara untuk menumbuhkan kristal,
serta bagaimana cara menganalisis data yang diperoleh dari hasil
karakterisasi senyawa yang diperoleh. Bahasan dalam diskusi ini
hanya terbatas dalam bidang penelitian.
C. Bidang Kesehatan
Kesehatan merupakan salah satu aspek yang penting dalam pembangunan
nasional. Aspek kesehatan ikut berperan dalam peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang
baik telah dibentuk Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 pasal 4 yang
berbunyi, “Setiap orang berhak atas kesehatan”. Perundang-undangan
tersebut mengatur secara jelas, cermat, dan lengkap tentang setiap
aspek kesehatan. Mengingat hal tersebut, maka membuka peluang untuk
mengadakan pengembangan di bidang kesehatan. Adapun kegiatan dalam
bidang kesehatan berupa kunjungan ke hospital di Shah Alam sebagai
upaya membentuk kepedulian kita terhadap kesehatan baik untuk diri
sendiri maupun untuk orang-orang di sekitar kita.
a. Kunjungan Hospital
Kegiatan ini dilakukan dengan mengunjungi salah satu hospital di
Kelang, Selangor, Malaysia yaitu hospital Tengku Ampuan Rahimah.
Hospital ini adalah hospital yang dibangun oleh kerajaan Malaysia
dan merupakan hospital paling sibuk kedua karena sebagian besar
warga Selangor memilih hospital ini ketika sakit. Pada kesempatan
ini, anggota KKN hanya melakukan kunjungan di hospital khusus untuk
perawatan ibu hamil dan bayi. Anggota KKN mendapat kesempatan
kunjungan ini karena istri dari dosen instruktur PKL UiTM sedang
dirawat di rumah sakit tersebut untuk menjalani bedrest dan
menunggu waktu persalinan. Anggota KKN mulai berangkat ke hospital
pada pukul 17.30 waktu Malaysia setelah kegiatan PKL dan penelitian
di Lab CCG UiTM selesai. Sesampainya di hospital, anggota KKN
melakukan observasi di hospital tersebut yaitu dengan melihat
sistem pelayanan hospital. Ruang inap ibu hamil berada di lantai
tiga dan terdiri dari beberapa ruangan. Setiap ruangan dapat
menampung 50 pasien. Sistem penjagaan disini tergolong ketat,
karena pihak rumah sakit hanya memberikan waktu besuk bagi anggota
keluarga hanya 2 kali dalam sehari yaitu pagi (pukul 9.00-12.00
waktu Malaysia) dan sore (16.00-18.30 Waktu Malaysia). Pihak
keluarga juga tidak bisa leluasa keluar masuk ruang inap karena
pihak rumah sakit membatasi jumlah pembesuk, yaitu maksimal 2 orang
saja. Setiap kali kunjungan, pihak pembesuk harus melapor pada
satpam yang bertugas menjaga di depan pintu ruang inap, kemudian
keluarga yang akan membesuk diberi kartu ijin masuk. Setiap pasien
hanya memiliki satu kartu ijin masuk, yang berarti hanya ada 2
orang yang dapat memasuki ruang inap pasien. Anggota KKN bergantian
masuk ruang inap. Setiap pergantian ini, anggota KKN gunakan untuk
menjenguk istri dr. Nizam dan mengunjungi ibu hamil lain yang ada
di ruang tersebut. Mayoritas penghuni ruang inap ini adalah ibu
hamil yang mengalami sedikit masalah dengan kandungannya dan ada
juga yang sedang menunggu waktu persalinan. Sedangkan apabila ibu
hamil yang sudah mengalami kontraksi pada kehamilannya akan
dipindahkan ke ruang khusus persalinan.
Selama proses menjenguk tersebut, sebagian dari anggota KKN
mengalami kesulitan untuk memulai percakapan, terlebih pada ibu
hamil yang belum dikenali. Hal ini terjadi karena kurangnya
persiapan anggota KKN dalam melaksanakan kegiatan ini. Seharusnya
anggota KKN menyiapkan suatu bingkisan tertentu agar kegiatan
dirasa lebih terkoordinir. Pemberian hadiah sederhana seperti
handuk kecil bertuliskan kalimat motivasi yang bertemakan Indonesia
perlu dipersiapkan guna memperkenalkan Indonesia dan sebagai bentuk
kenang-kenangan agar kegiatan lebih cair dan tidak kikuk. Kegiatan
ini diahiri dengan perpisahan anggota KKN dengan keluarga dr. Nizam
karena esok hari anggota KKN akan kembali ke Indonesia.
D. Bidang Lingkungan
Lingkungan merupakan aspek terpenting dalam kehidupan manusia.
Dimana Lingkungan yang sehat dan bersih dapat meningkatkan derajat
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat
perlu memperhatikan kelestarian lingkungan dan berperan serta dalam
meningkatkan good sanitation. Sesuai dengan Undang-Undang RI No. 23
tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan disertakan juga
Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan No. 8 tahun
2000 tentang Keterlibatan Masyarakat dan Keterbukaan Informasi
dalam Proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
Daya dukung alam sangat menentukan bagi kelangsungan hidup manusia,
maka kemampuan daya dukung alam tersebut harus dijaga agar tidak
rusak dan berakibat buruk bagi manusia di masa mendatang. Oleh
karena itu, untuk menjaga kelestarian lingkungan dilakukan
program-program berikut.
a. Bersih Pantai
Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan melalui aksi nyata
kepada masyarakat pengunjung pantai agar dapat menjaga lingkungan
pantai dan sekitanya, sehingga ekosistem pantai dapat terjaga
kelestariannya dan dapat terus-menerus dimanfaatkan baik bagi
Zoopengunjung maupun masyarakat yang tinggal di daerah
tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan di pantai Morib, Banting, Malaysia.
Bersih pantai ini dilakukan dengan aksi nyata pembersihan pantai
oleh mahasiswa KKN yang bertujuan untuk memberikan contoh dan
motivasi kepada pengunjung maupun masyarakat sekitar pantai Morib
untuk menjaga kelestarian kawasan tersebut. Kegiatan ini dilakukan
dengan mengambil sampah-sampah di pantai Morib dan
sekitarnya.
b. Volunteer Zoo Negara
Zoo Negara berlokasi di jalan Ulu Kelang, Kemensah Heights, Ampang,
Selangor, Malaysia. Kegiatan volunteer Zoo Negara merupakan
kegiatan yang ditawarkan oleh pihak Zoo kepada warga Maalaysia dan
turis asing. Kegiatan ini dapat diikuti oleh siapa saja yang
berminat, yaitu dengan melakukan registrasi pendaftaran olnline di
website zoo Negara. Setelah melakukan registrasi, peserta harus
menghubungi pihak zoo Negara untuk menyepakati tanggal dan waktu
kunjungan. Setiap peserta dikenakan biaya registrasi sebesar 25 RM.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota KKN dan komunitas lab
CCG. Banyak dari anggota CCG yang tidak dapat hadir karena memiliki
kegiatan lain yang bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan ini.
Peserta kemudian dibagi menjadi tiga kelompok. Setiap kelompok
ditempatkan pada kandang yang berbeda. Kelompok pertama terdiri
dari ulya, annisa dan yusup yang bertugas di kandang kapibara.
Kelompok kedua ada dr. Nizam, johar, dan riza yang bertugas di
kandang rusa, kangguru dan landak, serta kelompok ke tiga ada
Fatin, dan eli yang bertugas di kandang penguin dan jerapah.
Kapibara
Kapibara atau nama lainnya Cabiai (Cayenne), capybara (Brasil),
carpincho (Argentina, Uruguay), chiguire, piropiro
(Venezuela), chigüiro (Kolombia), kapoewa (Suriname), poncho
(Panama, Kolombia), ronsoco (Peru) terlihat seperti marmut raksasa,
dimana kapibara jantan mempunyai berat 35 sampai 65 kg dan
kapibara betina beratnya 36 sampai 66 kg. Tubuh kapibara
sangat besar tetapi tubuhnya yang pendek dan gemuk mempunyai
panjang 105 sampai 135 cm dan tinggi 51 sampai 61 cm dari
bahu. Kapibara mempunyai bentuk lingkar badan agak bulat dan kepala
pendek. Kulitnya ditumbuhi bulu kasar berwarna coklat kemerahan
pada tubuh bagian atas dan berwarna coklat kekuningan ke arah bawah
(perut). Kapibara dewasa memiliki panjang antara 107 – 134 cm
dan tinggi badan 50 – 64 cm dari permukaan tanah. Seekor
kapibara dewasa memiliki bobot antara 35 – 66 kg. Satwa ini
memiliki kaki yang agak berselaput dan ekor yang tidak tumbuh
sempurna. Kaki-kaki belakangnya sedikit lebih panjang dari
kaki-kaki depannya. Kapibara betina sedikit lebih berat dari
kapibara jantan. Kapibara memiliki moncong yang tumpul dengan mata,
hidung dan telinga berada di bagian atas kepala. Seperti hewan
pengerat lainnya, gigi-gigi depan kapibara dapat tumbuh
terus-menerus sehingga harus terus digunakan untuk makan dan
mengerat. Seperti hewan pengerat lainnya kapibara mempunyai dua
buah gigi seri yang terus tumbuh selama hidupnya dan mereka harus
menggerogoti dan mengunyah untuk memakai giginya. Warna bulunya
bervariasi dari coklat sampai merah dan campuran antara keduanya,
kulitnya keras dan bulunya berminyak. Kapibara mempunyai telinga
yang pendek, hidung yang kecil, dan bulu yang pendek di seluruh
tubuhnya. Mata hewan ini sangat kecil dan terletak di atas
kepalanya dengan telinga dan hidung, juga memiliki benjolan yang
besar yang merupakan kelenjar Scent. Kaki kapibara pendek tetapi
kaki depannya lebih panjang daripada kaki belakangnya, serta pada
jarinya mempunyai selaput. Mereka mempunyai 4 jari pada kaki depan
dan 3 jari pada kaki belakang.
Kapibara merupakan hewan semi-aquatik, dimana hewan ini dapat hidup
di berbagai macam habitat, dari hutan hujan dan dataran bersemak
sampai daerah rawa, hutan mangrove dan padang rumput yang
terbuka, tetapi kehidupan mereka hanya terbatas di daerah yang
dekat dengan air. Mereka sangat pendiam di daratan, tetapi sangat
mahir berenang dan menyelam di dalam air. Hewan ini dapat diam di
bawah permukaan air selama beberapa menit dan dapat tidur di dalam
air jika terdesak. Kapibara sangat toleran terhadap perubahan
lingkungan dan dapat dimanfaatkan di dalam habitat untuk area
pertanian dan peternakan. Hewan ini mempunyai temperamen yang
tenang dan pendiam, hidup dalam kelompok dimana kelompoknya
mempunyai hubungan keluarga. Kelompoknya terdiri dari satu pejantan
dan satu atau beberapa betina dan beberapa pejantan, mereka banyak
menghabiskan waktu untuk berkubang di dalam lumpur. Kelompok
kapibara terdiri dari 2 sampai 30 ekor, bergantung terhadap keadaan
iklim, kondisi habitat, dan kepadatan populasi. Daerah kekuasaan
kapibara dapat meliputi 10 sampai 20 ha, tetapi mereka akan
bermigrasi untuk mencari air untuk tempat hidupnya.
Kegiatan pertama yang dilakukan adalah membersihkan kandang
kapibara. Kandang kapibara memiliki luas kurang lebih 200 m2
terdiri dari kolam air untuk tempat mandi kapibara dan selebihnya
adalah lahan kosong untuk aktivitas kapibara. Ada kurang lebih 20
kapibara di kandang ini. Pembersihan kandang dilakukan dengan
menyapu daun-daun kering yang jatuh, kotoran, dan makanan sisa
menggunakan sapu khusus. Setelah selesai membersihkan kandang,
kegiatan selanjutnya adalah memberi makan kapibara. Makanan
kapibara terdiri dari sayur-sayuran seperti kubis, wortel, dan
kacang panjang, ada juga bambu muda, roti, kacang merah dan pellet.
Makanan ini dicampur jadi stu pada suatu tempat. Begitu makanan
disajikan, kerumunan kapibara bergegas mendekati petugas. Pemberian
makan kapibara dilakukan 2 kali dalam sehari yaitu pagi hari dan
sore hari.
E. Bidang Budaya
Berikut beberapa program yang akan diterapkan untuk memperbaiki
aspek infratruktur yang telah ada:
a. Tour Melaka
Tour Melaka merupakan kegiatan yang diadakan dengan tujuan untuk
mengenal lebih salah satu kota yang bersejarah di Malaysia. Tour
ini di adakan ke tempat-tempat yang menjadi icon kota Melaka.
Tempat yang di kunjungi adalah A Famosa Fort, Dutch Square, The
Shore Sky Tower, Menara Taming Sari, Jonker Street, Melaka River
Cruise, Freeport A’Famosa outlet village, Melaka Straits
Mosque.
Melaka dijuluki "The State Historic" atau daerah bersejarah. Daerah
ini merupakan daerah terkecil ketiga setelah Perlis dan Penang di
Malaysia. Melaka terletak di wilayah selatan Semenanjung Melayu, di
samping selat Melaka. Melaka merupaka pusat kota bersejarah dan
telah terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 7 Juli
2008.
Kegiatan ini di lakukan dengan melakukan perjalanan ke melaka.
Tempat yang pertama di kunjungi adalah A Famosa Fort. A Famosa Fort
adalah benteng Portugis yang merupakan salah satu arsitektur Eropa
paling tua di Asia. Tempat selanjutnya yaitu Dutch Square atau red
square yang merupakan kawasan kota tua bekas peninggalan penjajahan
Belanda di Malaka. Kawasan ini disebut Red Square karena bangunan
yang ada di sini bercat merah. Di kawasan Dutch Square sini saja
terdapat objek wisata yaitu : Stadhuys artinya adalah balaikota,
Gereja Kristen (Christ Church), Victorian Fontain atau air mancur
Victoria, O’clock Tower atau Menara jam. Selanjutkan ke Menara
Taming Sari yang merupakan merupakan salah satu menara di Malaka
yang memiliki tinggi mencapai 110 meter. Lokasinya sangat mencolok
dan berada di pusat kota, Bandar Hilir, jalan Merdeka, sehingga
memudahkan anda untuk menemukannya. Konsep Menara Taming Sari
Melaka adalah wahana putar berbentuk pelataran lingkaran yang dapat
berputar 360 derajat yang dapat naik turun dari batang menara.
Tempat selanjutnya yaitu Jonker Street. Jonker Street merupakan
salah satu daerah di kota Melaka yang menyajikan pesona menarik.
Kawasan wisata ini memiliki banyak tempat-tempat yang bisa
memanjakan para wisatawan. Salah satunya adalah wisata kuliner. Di
tempat ini di isi dengan acara makan siang. Tempat selanjutnya
yaitu Melaka River Cruise, sebuah sungai kecil di tengah kota
melaka. Di tempat ini di isi dengan mengelilingi sungai menggunakan
perahu. Selanjutnya adalah Freeport A’Famosa outlet village yang
merupakan salah satu rangkaian hotel yang terdapat di daerah Alor
Gajah, di tempat ini merupakan tempat penginapan untuk anggota KKN
dalam kegiatan Tour Melaka. Selanjutnya berkunjung ke Melaka
Straits Mosque yaitu sebuah masjid yang terlihat seperti masjid
terapung. Pada saat berkunjung ke tempat ini masjid ini di tutup
karena sudah terlalu larut, sehingga anggota KKN tidak bisa masuk
ke dalam masjid.
Perayaan Idul Adha
Idul Adha merupakan sebuah hari raya umat Islam. Pada hari ini
diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim, yang
bersedia untuk mengorbankan putranya untuk Allah, kemudian
sembelihan itu digantikan oleh-Nya dengan domba. Pada hari raya
ini, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan salat Ied
bersama-sama di tanah lapang atau di masjid, seperti ketika
merayakan Idulfitri. Setelah salat, dilakukan penyembelihan hewan
kurban, untuk memperingati perintah Allah kepada Nabi Ibrahim yang
menyembelih domba sebagai pengganti putranya.
Idul Adha jatuh pada tanggal 10 bulan Dzulhijjah, hari ini
jatuh persis 70 hari setelah perayaan Idulfitri. Hari ini juga
beserta hari-hari Tasyrik diharamkan puasa bagi umat
Islam.
Perayaan Idul Adha di Malaysia ini bertujuan untuk mengetahui
kebudayaan dan adat istiadat yang dilakukan di Malaysia sebagai
negara dengan mayoritas pemeluk agama Islam seperti Indonesia.
Kegiatan perayaan Idul Adha di Malaysia tidak jauh berbeda dengan
di Indonesia yakni adanya kegiatan takbiran di masjid-masjid dan
mushola - mushola malam sebelum hari raya, selanjutnya dilaksanakan
kegiatan sholat Ied di pagi hari kemudian dilanjutkan dengan
pemotongan hewan kurban untuk kemudian dagingnya dibagikan kepada
warga setempat. Kegiatan ini diakhiri dengan adanya undangan makan
bersama oleh profesor FSG UiTM yakni Prof. Hadar untuk menyantap
bersama olahan daging kurban. Pada mulanya kami merayakan hari raya
Ied dirumah bang Nizam didaerah kelang untuk menikmati suasana hari
raya Ied disana. Selanjutnya perayaan Hari Raya Ied dilanjutkan
dikediaman Prof. Hadariah pada malam hari di Shah Alam. Disini kita
melakukan penjamuan yang dilaksanakan oleh Prof. Hadariah yang
sebelumnya telah melakukan kurban seekor sapi. Alhasil daging sapi
yang telah dikurbankan dibagikan kepada warga setempat beserta kami
untuk disantap bersama sama dikediaman beliau.
Tukar Makanan Khas
Makanan khas merupakam makanan yang biasa di konsumsi di suatu
daerah. Setiap daerah memiliki makanan khas tersendiri yang dapat
membedakannya dengan daerah lain. Bahkan, karakter makanan khas
suatu daerah mampu mencerminkan karakter daerah tersebut. Termasuk
negara Malaysia dan Indonesia, walaupun keduanya berada dalam
rumpun yang sama yakni rumpun Melayu, namun keduanya memiliki
karakter tersendiri yang membedakan keduanya. Salah satu perbedaan
karakter antara kedua negara tersebut dapat dilihat dari perbedaan
makanan khas daerah tersebut. Hal tersebut menjadi dasar dari
kegiatan Tukar Makanan Khas ini.
Tukar Makanan Khas merupakan kegiatan yang dilakukan untuk dapat
mengetahui perbedaan makanan yang terdapat pada negara Indonesia
dan Malaysia. Di lain sisi kegiatan ini juga bertujuan untuk
mengenalkan makanan khas yang terdapat di Indonesia kepada orang
Malaysia begitupun sebaliknya mengenal makanan khas yang terdapat
di Malaysia.
Kegiatan ini dilakukan degan peserta dari mahasiswa KKN Unnes dan
keluarga Dr.Nizam selaku dosen UiTM dengan membawa makanan khas
daerah masing-masing. Dari keluarga Dr. Nizam membawa nasi kerabu
untuk dikenalkan kepada mahasiswa KKN Unnes, sedangkan dari
mahasiwa KKN membawa sayur pecel untuk dikenalkan kepada keluaga
Dr. Nizam. Kegiatan tersebut dilakukan di danau daerah Shah Alam
Malaysia atau masyarakat sekitar menyebutnya dengan nama Tasik.
Kegiatan dilakukan dengan bentuk piknik sekaligus untuk dapat
menikmati suasana alam di Shah Alam, Malaysia.
Dalam kegiatan ini diselingi dengan acara pengenalan tentang
makanan khas masing-masing. Dari kegiatan tersebut diketahui bahwa
nasi kerabu merupakan makanan khas yang berasal dari Kelantan,
salah satu negara bagian di Malaysia. Nasi kerabu merupakan nasi
yang berwarna kebiruan yang biasanya disajikan dengan ikan kering
atau ayam goreng, kerupuk, telur as, solok lada, in, kelapa parut
dan ditambah dengan sambal. Ciri khas dari nasi kerabu ini adalah
warna kebiruan dari nasi yang disajikan. Warna biru dari nasi
diperoleh dari kelopak bunga telang (morning glory) sebagai pewarna
dalam nasi. Namun seiring berkembangnya zaman, terdapat kesulitan
dalam mencari pewarna tersebut. Sehingga kini orang-orang
membuatnya beralih menggunakan pewarna makanan. Selain itu,
terdapat pula nasi kerabu yang berwarna kuning berasal dari pewarna
kunyit.
F. Bidang Kesenian
Kesenian merupakan merupakan sarana yang digunakan untuk
mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia. Selain
mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia, kesenian
juga mempunyai fungsi lain. Misalnya, mitos berfungsi menentukan
norma untuk perilaku yang teratur serta meneruskan adat dan
nilai-nilai kebudayaan. Secara umum, kesenian dapat mempererat
ikatan solidaritas suatu masyarakat. Berikut program yang diadakan
pada bidang Kesenian:
a. Pelatihan Tari Indonesia
Budaya merupakan identitas bangsa yang harus dihormati dan dijaga
serta terus dilestarikan agar kebudayaan bangsa tersebut tidak
hilang dan menjadi warisan generasi penerus bangsa. Indonesia
merupakannegara yang kaya akan budaya dan kesenian. Kesenian juga
dapat digunakan sebagai cerminan atas karakter suatu bangsa dan
mempunyai peranan penting yakni salah satu sarana untuk
mempersatukan berbagai perbedaan dalam satu kesatuan ciri bangsa
Indonesia yang terkenal akan kemajemukannya khususnya dalam bidang
seni tari.
Seni tari telah dikenal sejak dahulu baik tari yang dilakukan pada
upacara-upacara adat maupun tari yang bersifat sebagai hiburan.
Tari merupakan salah satu aset budaya yang paling beragam di
Indonesia. Tak ada karya tari yang sama persis antara satu suku
dengan suku lainnya. Tari-tari yang dimiliki merupakan budaya asli
Indonesia, malangnya tarian-tarian tersebut banyak yang diklaim
oleh negara lain.
Dalam kegiatan ini yang melibatkan Mahasiswa KKN Unnes sebagai
peserta. Melalui kegiatan pelatihan tari Indonesia ini, Mahasiswa
KKN Unnes dapat berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan
kesenian tari Indonesia agar selalu memiliki nilai-nilai kesenian
yang tinggi serta dapat mempertahankan eksistensi kesenian tari di
Indonesia. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari di
Kondominimium Kristal sebagai basecamp.
Kegiatan ini dilakukan bersama-sama dengan sebelumnya mempelajari
tutorial tari Indonesia di Youtube untuk kemudian di praktekkan.
Tarian yang dilakukan adalah Tari Didin Badindin. Tari Indang atau
yang dikenal dengan Tari Didin Badindin merupakan salah satu tarian
khas dari pesisir Pariaman, Sumatra Barat. Gerakan tari yang tegas
serta diiringi dengan tuturan lisan ini sekilas mirip dengan tari
saman (Aceh). Diperkirakan tarian ini diadaptasi dari
kebudayaan Arab. Hal tersebut dibuktikan dari penuturan lisan yang
mengiringi tarian terdengar seperti shalawat dan dakwah. Karena
tarian ini dahulu berfungsi sebagai alat dakwah. Dulu musik yang
digunakan berasal dari Indang itu sendiri serta diiringi
dengan Nyanyian yang dilafalkan Tukang Zikir. Namun seiring dengan
perkembangan zaman, musik yang lazim dipakai adalah
Lagu Dindin Badindin, yang dipopulerkan oleh Elly
Kasim dan Tiar Ramon pada tahun 1980-an. Sehingga wajar saja
kemudian tari Indang juga dikenal sebagai Tari Dindin
Badindin.
Selain bertujuan untuk melestarikan kesenian tari Indonesia,
kegiatan ini juga bertujuan untuk melakukan persembahan pada
kegiatan Tour Melaka yang dilakukan pada 20 – 21 Agustus
2018.
Luaran
Berdasarkan uraian di atas, dapat dirumuskan beberapa luaran pada
kegiatan KKN ini, antara lain:
1. Terciptanya jalinan kerja sama yang erat antara Indonesia dan
Malaysia khususnya UiTM dan UNNES
2. Mengadakan sosialisasi pembuatan kompos untuk siswa siswi
sekolah menengah pertama
3. Mengadakan diskusi antara mahasiswa dan dosen
4. Pengenalan budaya Indonesia di Malaysia.
5. Memberikan motivasi dan semangat mental kepada pasien Rumah
Sakit.
6. Menjalin Silahturahmi antara UNNES dan UiTM.
7. Meningkatkan kesadaran dan rasa tanggung jawab untuk menjaga dan
melestarikan lingkungan sekitar serta ekosistem didalamnya.
8. Menjaga kelestarian budaya Indonesia.
BAB III
PROGRAM KERJA
0. Uraian Tematik yang Dikerjakan
Shah Alam merupakan ibu kota Selangor Darul Ehsan yang terletak di
tengah semenanjung Malaysia dan mengelilingi kota metropolitan
Kuala lumpur dan Petrojaya. UiTM merupakan salah satu universitas
teknologi yang berpusat di Shah Alam. Unnes menjalin kerjasama yang
baik dengan UiTM, oleh sebab itu kegiatan ini adalah salah satu
bentuk untuk mempererat kerjasama dengan ikut andil dalam kegiatan
sosial di Malaysia
Tim KKN Antar Bangsa ikut serta dalam mensosialisasikan cara
pembuatan kompos kering disalah satu sekolah di Selangor, menjalin
kerjasama dengan pihak UiTM, dan ikut serta dalam pelestarian
lingkungan sekitar. Dalam hal ini bertujuan untuk memperkenalkan
adat istiadat dan menjaga kekeluargaan dengan Universitas Negeri
Semarag dengan Universiti Teknologi MARA.
0. Roadmap Program Kerja
Rencana Kuliah Kerja Nyata ini dilaksanakan selama 30 hari mulai
dari tanggal 06 Agustus sampai tanggal 02 September 2018. Sebelum
pelaksanaan program kerja, terlebih dahulu disusun pembagian
wilayah kerja dan rencana kegiatan selama waktu KKN yang telah
ditentukan. Langkah-langkah tersebut digunakan untuk mempermudah
dan merapikan pelaksanaan program kerja. Pelaksanaan program KKN
ini melalui langkah-langkah sebagai berikut:
1. Persiapan
Tahap ini meliputi hal-hal sebagai berikut:
0. Koordinasi antar personal yang tergabung dalam tim KKN Antar
Bangsa untuk merancang program selama 30 hari.
0. Koordinasi dengan pihak UiTM untuk KKN dan pihak- pihak lain
yang mendukung pelaksanaan program tersebut.
1. Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan dilakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Perkenalan tim KKN dengan dosen dan tokoh penting di UiTM.
1. Memberikan gambaran program-program yang akan
dilaksanakan.
1. Permohonan kerjasama dengan pihak UiTM dan orang-orang yang
berkaitan dengan program agar program dapat terlaksana dengan
maksimal.
1. Melaksanakan program yang telah diusulkan.
1. Evaluasi
Pada tahap ini tim KKN melaksanakan evaluasi terhadap setiap
pelaksanaan program KKN keilmuan. Evaluasi dikenakan pada
ketuntasan setiap program dan pencapaian terhadap.
KKN Keilmuan ini dilaksanakan selama 30 hari mulai tanggal 6
Agustus sampai 5 September 2018 di UiTM, Shah Alam, Darul Ehsan,
Selangor, Malaysia. Penerjunan mahasiswa KKN yang dilakukan oleh
DPL yang kemudian diserahkan kepada pihak UiTM. Selanjutnya,
melakukan perkenalan dan pelaksanaan program KKN. Beberapa program
yang terlaksana ada yang tidak sesuai dengan yang diusulkan karena
harus menyesuaikan dengan kondisi di UiTM. Program kerja yang telah
dilaksanakan terdiri dari dua program yaitu pendukung, dan
konservasi, masing-masing terdiri dari berbagai bidang dengan
rincian berdasarkan tabel di bawah ini:
Table 2. Roadmap Program Kerja
No
√
√
√
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
KKN Keilmuan ini dilaksanakan selama 30 hari mulai tanggal 6
Agustus sampai 5 September 2018 di UiTM, Shah Alam, Darul Ehsan,
Selangor, Malaysia. Penerjunan mahasiswa KKN yang dilakukan oleh
DPL yang kemudian diserahkan kepada pihak UiTM. Selanjutnya,
melakukan perkenalan dan pelaksanaan program KKN. Beberapa program
yang terlaksana ada yang tidak sesuai dengan yang diusulkan karena
harus menyesuaikan dengan kondisi di UiTM. Program kerja yang telah
dilaksanakan terdiri dari dua program yaitu pendukung, dan
konservasi, masing-masing terdiri dari berbagai bidang dengan
rincian berdasarkan tabel di bawah ini:
Table 3. Daftar Pelaksanaan Program Kerja
No.
0. Orientasi FSG UiTM
Penanggung Jawab : Johar Mahfudz
Deskripsi : Penerimaan mahasiswa UNNES di UiTM oleh Dekan FSG UiTM
dan membahas program kerja selama satu bulan kedepan serta
orientasi FSG UiTM, Perpustakaan, dan Laboratorium
Tujuan : 1. Penerimaan Mahasiswa UNNES di UiTM
1. Pengenalan fasilitas UiTM kepada Mahasiswa UNNES
2. Menjalin Kerjasama antara UiTM dengan UNNES
Sasaran : Mahasiswa KKN UNNES
Bentuk kegiatan : Kerjasama UNNES dan UiTM serta pengenalan
fasilitas UiTM kepada Mahasiswa UNNES. Teknis pelaksanaan : Bertemu
dan berdiskusi dengan Dekan FSG UiTM beserta jajarannya dilanjutkan
dengan orientasi FSG, Perpustakaan, dan Laboratorium.
Hasil : Diterimanya mahasiswa UNNES dan terjalin kerjasama yang
baik.
Evalusi : Orientasi perpustakaan yang dilakukan dengan orientasi
lain membuat kesalahpahaman terkait akses untuk masuk ke dalam
perpustakaan sehingga Mahasiswa UNNES tidak dapat menikmati
fasilitas perpustakaan.
Saran : Sebaiknya orientasi perpustakaan dilakukan di lain hari ini
sehingga terjalin kesepakatan yang lebih baik, serta diadakannya
akses Mahasiswa UNNES untuk dapat menikmati fasilitas
perpustakaan.
1.
Penanggung Jawab : Yusup Nugi Nugraha
Deskripsi : Makan bersama dengan dosen pembimbing lapangan dan
Mahasiswa FSG UiTM
Tujuan : Perpisahan dengan dosen pembimbing dan rekan kerja di FSG
UiTM serta diskusi dan pemberian saran penelitian
Sasaran : Mahasiswa UNNES, Mahasiswa UiTM, dan Dosen Pembimbing
UiTM
Tempat : AEON, Klang, Malaysia
Teknis pelaksanaan : Makan siang sebagai bentuk perpisahan
dilanjkan diskusi dan pemberian saran
Hasil : 1. Terjalin suasana kekeluargaan yang erat
0. Terbahasnya kegiatan penelitian dan diterimanya saran
penelitian
Evaluasi : Proses diskusi yang terhambat oleh waktu
Saran : Sebaiknya diskusi dilakukan dilain hari sehingga semakin
banyak saran yang diterima
1.
Penanggung Jawab : Annisa Lestari
Deskripsi : Penjelasan materi kompos dan praktik pembuatan kompos
dalam skala rumah tangga yang di lakukan oleh siswa siswi SMKBJ
yang di bimbing langsung oleh dosen UiTM yang faham dalam bidang
pengomposan. Sosialisasi ini merupakan bentuk kerjasama antara
University Community Transformation Center (UCTC) Fakulti Sains
Gunaan (FSG), UiTM dengan SMKBJ yaitu Sekolah Menengah Kebangsaan
Bukit Jelutong (SMKBJ).
Tujuan : tujuan khusus : Memberikan pengetahuan terkait kompos
kepada siswa SMKBJ yang diharapkan dapat dipraktikan dalam
kehidupan sehari-hari.
Tujuan umum : Mengurangi tumpukan sampah yang akan mencemarkan
lingkungan sekitar, Memberikan kemudahan untuk proses daur
ulang.
Sasaran : Siswa-siswi SMKBJ
Waktu : Kamis, 16 Agustus 2018
Bentuk kegiatan : Mengenalkan kompos secara umum dan membuat kompos
dari sampah daun, sayur, cangkang telur dll yang telah dibawa siswa
dari rumah.
Teknis pelaksanaan :
1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok
terdapat satu dosen pembimbing dan satu mahasiswa KKN sebagai
pengisi materi tentang kompos.
1. Pembuatan kompos dari sampah yang dibawa oleh siswa.
Hasil :
1. Materi disampaikan oleh Dosen UiTM.
1. Peserta mengetahui apa itu kompos, jenis dan cara pembuatan
kompos.
1. Peserta membuat kompos dari sampah yang dibawa dari rumah.
1. Kompos yang di hasilkan dapat digunakan untuk pupuk tanaman di
lingkungan sekolah.
Evaluasi :
1. Metode penyampaian materi kurang menarik sehingga siswa siswi
SMKBJ kurang aktif
1. Waktu sangat singkat.
0. Durasi lebih diperlama.
Deskripsi : Kegiatan ini dilakukan dengan diskusi bersama dan
saling berbagi pengalaman terkait dengan penelitian yang telah
dilakukan baik oleh Mahasiswa UiTM maupun Mahasiswa Unnes.
Tujuan : Saling membagikan pengalaman baru.
Sasaran : Mahasiswa CCG (Chemistry Coordination Group) dan
Mahasiswa Unnes.
Waktu : 4 September 2018
Teknis Pelaksanaan : Pelaksanaan dilakukan dengan saling memaparkan
pengalaman terkait penelitian yang telah dilakukan baik dari
Mahasiswa CCG maupun Mahasiswa Unnes.
Hasil :
1. Terbaginya pengalaman terkait penelitian yang telah dilakukan
baik oleh Mahasiswa CCG maupun Mahasiswa Unnes.
2. Mendapatkan pengalaman baru terkait tata cara melakukan
penelitian yang baik dan benar serta cara untuk menganalisis data
hasil karakterisasi senyawa yang diperoleh.
Evaluasi :
2. Hanya melakukan diskusi dengan Mahasiswa CCG saja.
Saran :
1. Sebaiknya bahan diskusi dan sharing dikembangkan kembali dan
tidak terbatas hanya tentang penelitian saja.
2. Sebaiknya mengajak peserta lain dari Mahasiswa UiTM di luar
lingkup CCG.
1. Bidang Kesehatan
0. Kunjungan Hospital
Penanggung Jawab : Ulya Qonita
Deskripsi : Kegiatan ini berupa kunjungan hospital Tun Abdul Razak
di Klang. Rumah sakit ini khusus untuk perawatan ibu hamil dan bayi
serta persalinan. Selain untuk memngetahui system pelayanan di
hospital ini, kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka menjenguk
istri dr. Nizam yang sedang menunggu waktu persalinan.
Tujuan : Mengetahui perbedaan pelayanan rumah sakit di Malaysia dan
Indonesia serta menjenguk dan menghibur ibu-ibu yang sedang
menunggu waktu persalinan.
Sasaran Kegiatan : hospital tun abdul razak dan ibu hamil diruang
istri dr. Nizam dirawat
Waktu : 4 September 2018 pukul 17.30 WM.
Bentuk kegiatan : Observasi hospital dan berkunjung ke salah satu
ruang inap ibu hamil serta berkunjung pada beberapa ibu hamil yang
sedang dirawat di ruang tersebut.
Teknis pelaksanaan : Anggota KKN datang ke hospital tun abdul razak
pada sore hari setelah penelitian selesai. Masing-masing anggota
KKN melakukan observasi di hospital tersebut dan mendapat giliran
untuk menjenguk istri dr. Nizam. Di ruang tersebut ada banyak ibu
hamil yang sedang dirawat untuk menunggu waktu persalinan tiba.
Selain istri dr. Nizam, anggota KKN juga melakukan kunjungan ke
beberapa ibu hamil yang dirawat diruang tersebut untuk memberikan
dukungan dan motivasi.
Hasil : Anggota KKN mengetahui perbedaan system pelayanan rumah
sakit di Indonesia dan Malaysia, serta terjalin hubungan baik
antara anggota KKN dengan ibu hamil yang dikunjungi. Ibu-ibu yang
dikunjungi mengaku senang karena kehadiran anggota KKN.
Evaluasi : Keterbatasan waktu (waktu menjenguk sangat singkat)
serta persiapan anggota KKN yang kurang matang sehingga belum
sempat menyiapkan hadiah/ kenang-kenangan kepada ibu-ibu hamil yang
dikunjungi.
Saran : Seharusnya kunjungan dilakukan pagi hari, serta perlu
dilakukan persiapan matang. Pemberian hadiah sederhana seperti
handuk kecil bertuliskan kalimat motivasi yang bertemakan Indonesia
perlu dipersiapkan guna memperkenalkan Indonesia dan sebagai bentuk
kenang-kenangan agar kegiatan lebih cair dan tidak kikuk.
0. Program Konservasi
0. Bidang Lingkungan
Tujuan : Menumbuhkan sikap cinta lingkungan.
Sasaran kegiatan : Pengunjung Pantai
Waktu : 22 Agustus 2017
Hasil : Pantai bersih dari sampah.
Evaluasi : Peserta yang terlibat hanya sedikit.
Saran : Seharusnya anggota KKN mengajak setiap pengunjung
pantai.
0.
Tujuan : Membantu menumbuhkan sikap peduli social dan terjalin
kerjasama dengan komunitas Zoo Negara
Sasaran kegiatan : Anggota KKN, Mahasiswa Lab CCG dan komunitas Zoo
Negara.
Waktu : 2 September 2018
Teknis pelaksanaan : Anggota KKN dan mahasiswa Lab CCG dibagi
menjadi beberapa kelompok. Tiap kelompok ditempatkan pada kandang
hewan yang berbeda. Setiap kelompok bertugas untuk membersihkan
kandang dan memberi makan hewan di kandang tersebut.
Hasil : Tercipta sikap peduli lingkungan dan terjalin kerjasama
yang baik antar mahasiswa dan komunitas Zoo Negara.
Evaluasi : Kegiatan yang dilakukan dirasa kurang
Saran : Seharusnya dilkukan koordinasi antara peserta volunteer dan
pihak Zoo terkait kegiatan apa saja yang dapat dilakukan. Kegiatan
seperti latihan mengatasi hewan buas, melatih hewan agar terlatih
seharusnya perlu dilakukan untuk menjalin kerjasama yang baik
antara mahasiswa dan pawang hewan serta sebagai sarana edukasi bagi
mahasiswa yang terlibat.
0. Bidang Budaya
1. Tour Melaka
Penanggung Jawab : Annisa Lestari
Deskripsi : melakukan perjalanan dengan mengelilingi kota
bersejarah Malaka dan mengunjungi tempat yang di jadikan icon di
Malaka bersama keluarga Dr. Safee Dan Dr. Asmidah selaku perwakilan
UiTM yang di amanahi untuk membatu mahasiswa UNNES dalam kegiatan
KKN sekaligus sebagai bentuk penerimaan mahasiswa KKN UNNES di
UiTM.
Tujuan : Mengenal sejarah Melaka, Malaysia sekaligus menjalin
kersama antara UNNES dan UiTM.
Sasaran : Anggota KKN dan anggota keluarga Dr. Asmisah dan Dr.
Safee.
Waktu : 20-21 Agustus 2018
Bentuk kegiatan : Jalan-jalan mengelilingi kota Melaka dan belajar
sejarah Melaka dan Malaysia
Teknis pelaksanaan : Mengelilingi kota Melaka
Hasil : Mengenal sejarah Melaka dan Malaysia, serta terjalin
hubungan baik dengan keluarga Dr. Safee dan Dr. Asmidah dan juga
terjalin kerjasama yang baik antara UNNES dan UiTM.
Evaluasi : Perjalanan sangat singkat sehingga tidak semua tempat
dapat dikunjungi.
Tidak ada pemandu untuk mengenalkan lokasi dan tempat tempat di
kunjungi.
Saran : Harusnya perjalanan dimulai lebih awal dan di damping
pemandu yang akan mengenalkan sejarah dan tempat tempat yang di
kunjungi di Melaka.
1.
Penanggung Jawab : Yusup Nugi Nugraha
Deskripsi : Mengisi hari raya dengan silaturahmi ke rumah Dr. Nizam
dan Prof. hadariah.
Tujuan : Mempererat silaturahmi antara mahasiswa dengan dosen
pembimbing lapangan.
Sasaran : Keluarga Dr. Nizam dan Prof. Hadariah
Waktu : 22 Agustus 2018
Teknis pelaksanaan : Berkunjung ke rumah Dr. Nizam dan Prof.
Hadariah.
Hasil : Terjalin silaturahmi yang baik
Evaluasi : Hanya mengunjungi Prof. Hadariah dan Dr. Nizam
saja
Saran : Sebaiknya melakukan kunjungan ke dosen pembimbing lain
selain Prof. Hadariah dan Dr. Nizam
1. Tukar Makanan Khas
Penanggung Jawab : Riza Murniati
Deskripsi : Kegiatan ini dilakukan dengan mengenalkan makanan khas
Indonesia kepada orang Malaysia dan mengenal makanan khas Malaysia
serta saling bercerita tentang sejarah dan cara pembuatan makanan
tersebut.
Tujuan :
1. Mengenalkan makanan khas Indonesia kepada orang Malaysia dan
mengenal makanan khas Malaysia
2. Mengetahui sejarah makanan khas yang diperkenalkan
Sasaran : Keluarga Dr. Nizam dan Mahasiswa KKN Unnes
Waktu : 1 September 2018
Tempat : Tasik Shah Alam, Selangor, Malaysia
Bentuk kegiatan : Kegiatan di lakukan pada tengah hari dan
berlokasi di tasik Shah Alam, kegiatan dilakukan dengan nuansa
kekelurgaan dengan berpiknik di pinggir tasik Shah Alam.
Teknis pelaksanaan : Makan tengah hari Mahasiswa KKN Unnes dengan
keluarga Dr. Nizam dengan menu makanan nasi kerabu khas Malaysia
dan pecel khas Indonesia
Hasil :
1. Keluarga Dr. Nizam telah mengenal pecel sebagai makanan khas
Indonesia dan mahasiswa KKN Unnes telah mengenal nasi kerabu
sebagai makanan khas Malaysia
2. Nasi kerabu merupakan makanan khas dari Kelantan, negara bagian
Malaysia yang khas dengan nasi berwarna biru yang dibuat dengan
campuran kelopak bunga telang (morning glory) sebagai pewarna dalam
nasi
Evaluasi : Kurang beragamnya makanan khas Indonesia yang dibawa
karena kurang adanya tempat untuk memasak di dalam basecamp.
Saran : Sebaiknya persiapan dalam kegiatan tukar makanan khas di
jauh-jauh hari sehingga dapat disiapkan tempat untuk memasak.
0. Kesenian
Penanggung Jawab : Riza Murniati
Deskripsi : Memberikan pelatihan terhadap Mahasiswa KKN Unnes di
UiTM untuk dapat menguasai salah satu tarian di Indonesia sehingga
dapat dilakukan persembahan di Tour Melaka.
Tujuan :
1. Menampilkan persembahan tarian di Tour Malaka
Peserta : Mahasiswa KKN Unnes
Pelaksanaan : 13-17 Agustus 2018
Bentuk kegiatan : Pelatihan Tari
Hasil :
0. Anggota KKN UiTM telah mengetahui salah satu tarian di
Indonesia.
0. Belum dapat melakukan penampilan di Tour Malaka karena terdapat
kendala dalam acara.
Evaluasi :
0. Anggota KKN UiTM yang belum menguasai dengan baik tarian
Indonesia tersebut.
0. Tidak adanya persembahan tarian Indonesia dalam Tour Melaka
karena kendala dalam acara.
Saran :
1. Sebaiknya pelatihan dilakukan lebih rutin sehingga setiap
anggota KKN UiTM mampu menguasai tarian Indonesia tersebut.
2. Sebaiknya acara dipastikan kembali sehingga persembahan dapat
tetap dilakukan.
BAB V
1. Kesimpulan
Berdasarkan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di UiTM Shah Alam maka
dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Pelaksanaan KKN Antar Bangsa 2018 mulai pada tanggal 06 Agustus
2018 sampai 05 September 2018 berjalan dengan lancar, walaupun
tidak bisa dipungkiri terjadi hambatan dalam pelaksanaannya. Banyak
pengalaman yang telah diperoleh selama pelaksanaan KKN, sehingga
menambah pengalaman dan pengetahuan untuk menjalani hidup di masa
mendatang.
1. Pelaksanaan KKN Antar Bangsa 2018 terdiri dari 5 bidang program
yakni bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang budaya, bidang
lingkungan dan kesenian.
1. Bidang kerjasama
Program kerja di bidang kerjasama diantaranya adalah Orientasi FSG
UiTM dan Farewell Lunch. Kegiatan berjalan dengan baik dan lancar
dengan fasilitas yang memadai. Hasil dari bidang kerjasama ini
adalah terjalinnya kerjasama dari pihak UiTM dan UNNES.
1. Bidang pendidikan
Program kerja di bidang pendidikan diantaranya sosialisasi
pembuatan kompos dan bincang manfaat. Dalam pelaksanaanya berjalan
dengan baik karena didukung beberapa fasilitas yang memadai. Hasil
dari program di bidang pendidikan ini adalah tersalurkannya
pengetahuan kepada para peserta.
1. Bidang Kesehatan
Program kerja di bidang kesehatan yakni kunjungan Hospital. Dalam
pelaksanannya lancar dan didukung dengan fasilitas yang memadai,
namun masih terkendala waktu kunjungan yang relatif sempit.
1. Bidang Lingkungan
Tukar Program kerja di bidang lingkungan adalah Bersih Pantai dan
Volunteer Zoo Negara. Kegiatan keberlangsungan program berjalan
dengan baik serta didukung dengan fasilitas yang memadai.
1. Bidang Budaya
Program kerja di bidang budaya adalah perayaan Idul Adha dan Tukar
Makanan Khas. Kegiatan berjalan lancar dan didukung dengan
fasilitas yang memadai. Namun dalam pelaksanaannya terganggu dengan
tidak adanya peralatan memasak yang memadai di dalam Kondo
Kristal.
1. Bidang Kesenian
Program Kerja di bidang kesenian adalah Pelatihan Tari Indonesia.
Kegiatan berjalan lancar. Namun, tidak ada pertunjukan
keberlanjutan hasil dari pelatihan tersebut.
1. Saran
Berdasarkan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Antar Bangsa 2018 yang
telah dilaksanakan, ada beberapa saran sebagai berikut:
1. Untuk Mahasiswa KKN
Sebaiknya Mahasiswa KKN lebih merencanakan kembali kegiatan program
kerja yang akan dilakukan selama berlangsungnya KKN dengan
menimbang waktu KKN dilaksanakan. Setidaknya mencari informasi
melalui internet potensi apa yang dapat diolah maupun kegiatan apa
saja yang dapat dilakukan. Sehingga, dengan waktu yang sempit
kegiatan KKN dapat berjalan lebih lancar lagi.
1. Untuk Pihak Lokasi KKN
Sebaiknya KKN di UiTM melibatkan lebih banyak Mahasiswa UiTM yang
dapat mengikuti kegiatan KKN yang diadakan oleh Mahasiswa
UNNES.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Nama : Johar Mahfudz
No. HP : 085868511367
2. Nama : Yusup Nugi Nugraha
NIM : 4311415051
No. HP : 0895326231123
Alamat Kos : Gang Margasatwa, Sekaran, Gunungpati, Semarang
3. Nama : Riza Murniati
No. HP : 085866245732
Alamat Kos : Gang Nangka, Sekaran, Gunungpati, Semarang
4. Nama : Ulya Qonita
No. HP : 081548251097
5. Nama : Annisa Lestari
No. HP : 082327268338
Alamat Kos : Gang Cempakasari , Sekaran, Gunungpati, Semarang
Lampiran 2. Rincian Penggunaan Biaya Kegiatan
Anggaran Biaya Kegiatan
Rp 100.000