17
U USUL P PROGR RAM IPT TEKS B BAGI M MASYAR RAKAT T (I b M) ME ENINGKA ATKAN P T PEMANF INGKAT AATAN T SEKOLA TEKNOL AH DASA LOGI INFO AR ORMASI DI Kecamata Kecam ungpendo I b M SD DN Karan nganyar 1 an Kandan matan Wi nghaur dan dasari n SDN Uj ok Jaya Oleh: Mu unengsih S Eka I Sari Bunga J Ismantoha a, S.Kom. urusan T Politek adi, S.Kom ., M.Eng., Teknik In knik Indr 2012 m., 040907 04200785 502 78101 nformatik ka ramayu

Usul Program Ipteks Bagi Masyarakat_msb

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Usul Program Ipteks Bagi Masyarakat_msb

UUSUL PPROGRRAM IPTTEKS BBAGI MMASYARRAKATT (IbM)

MEENINGKAATKAN PTPEMANFINGKAT

AATAN T SEKOLA

TEKNOLAH DASA

LOGI INFOAR

ORMASI DI

KecamataKecam

ungpendoIbM SDDN Karannganyar 1 an Kandanmatan Wi

nghaur dandasari

n SDN Uj ok Jaya

Oleh:

Muunengsih SEka I

Sari Bunga

J

Ismantohaa, S.Kom.

urusan TPolitek

adi, S.Kom., M.Eng.,

Teknik Inknik Indr

2012

m., 040907 04200785502 78101

nformatikka ramayu

Page 2: Usul Program Ipteks Bagi Masyarakat_msb

HALAMAN PENGESAHAN

Judul IbM: MENINGKATKAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI

TINGKAT SEKOLAH DASAR

1 Nama Mitra Progam IbM (1)

Nama Mitra Program IbM (2)

: SDN Karanganyar 1

: SDN Ujungpendok Jaya

2 Ketua Tim Pengusul

• Nama

• NIDN

• Jabatan/Golongan

• Jurusan/Fakultas

• Perguruan Tinggi

• Bidang Keahlian

• Alamat Kantor/Telp/Faks/E-mail

• Alamat Rumah/Telp/Faks/E-mail

: Munengsih Sari Bunga, S.Kom., M.Eng

: 0420078502

: Dosen Tetap

: Teknik Informatika

: Politeknik Indramayu

: IT

: Jl. Lohbener Lama No.8 Indramayu 45252

Telp.(0234)7063555, Faks.(0234)272282.

: Rumdis SDN Karanganyar 1 Jl. Raya

Kandanghaur Kec. Kandanghaur Kab.

Indramayu 45254. HP. 087727602434.

Email: [email protected]

3 Anggota Tim Pengusul

• Jumlah Anggota

• Nama Anggota I/bidang keahlian

• Nama Anggota II/bidang keahlian

• Mahasiswa yang terlibat

: Dosen 1 (satu) Orang

: Eka Ismantohadi, S.Kom/IT

: -

: 3 (tiga) Orang

4 Lokasi Kegiatan/Mitra (1)

• Wilayah Mitra (Desa/Kecamatan)

• Kabupaten/Kota

• Propinsi

• Jarak PT ke lokasi mitra (km)

Lokasi Kegiatan/Mitra (2)

• Wilayah Mitra (Desa/Kecamatan)

• Kabupaten/Kota

: Karanganyar/Kandanghaur

: Indramayu

: Jawa Barat

: ± 7 – 8 km

: Ujungpendok Jaya/Widasari

: Indramayu

2  

Page 3: Usul Program Ipteks Bagi Masyarakat_msb

• Propinsi

• Jarak PT ke lokasi mitra (km)

: Jawa Barat

: ± 2 – 3 km

5 Luaran yang dihasilkan : Software dan Jasa Pelatihan

6 Jangka waktu Pelaksanaan : 8 Bulan

7 Biaya Total : Rp. 49.859.000,-

8. - Dikti

- Sumber Lain dan lampiran Surat

Pernyataan Penyandang Dana

:

:

Mengetahui,

Direktur

Casiman Sukardi, MT NIDN: 0001016313

Indramayu, 25 Mei 2012

Ketua Tim Pengusul

Munengsih Sari Bunga, S.Kom., M.Eng NIDN: 0420078502

Mengetahui,

Ketua LPM/LPPM-Polindra

Karsid, ST., MT., M.Sc NIDN: 0418078302

3  

Page 4: Usul Program Ipteks Bagi Masyarakat_msb

IbM SDN Karanganyar 1 Kecamatan Kandanghaur dan SDN Ujungpendok Jaya Kecamatan Widasari

A. Analisis Situasi

Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat menuntut manusia untuk bekerja

cepat, akurat dan efisien. Pengolahan data dan informasi secara manual memiliki banyak

kendala baik faktor eksternal maupun internal. Sebuah sistem informasi yang

terkomputerisasi kini mulai banyak digunakan untuk menggantikan pengolahan data secara

manual. Dan dengan adanya sistem komputerisasi ini membuat pengguna lebih mudah dalam

menyelesaikan segala permasalahannya.

Sekolah merupakan salah satu institusi pendidikan yang senantiasa melaksanakan

pengolahan data akademik. Sekolah mempunyai fasilitas pendidikan (atau sarana dan

prasarana pendidikan) merupakan segala sesuatu baik berupa alat maupun barang, yang

memfasilitasi dan memberikan kemudahan dalam menyelenggarakan pendidikan. Sarana

pendidikan yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi pelajaran dan murid

menggunakan sarana pendidikan tersebut untuk mempermudah dalam mempelajari mata

pelajaran. Prasarana dalam pendidikan merupakan segala macam peralatan-peralatan atau

benda-benda yang digunakan guru dan murid untuk memudahkan penyelenggaraan

pendidikan.

SDN Karangangayar 1 yang terletak di Kecamatan Kandanghaur dan SDN Ujungpendok

Jaya di Kecamatan Widasari merupakan dua diantara beberapa sekolah yang terdapat di

Kabupaten Indramayu yang dapat diketahui bahwa untuk proses kegiatan belajar mengajar,

sarana dan prasarana serta proses pengolahan data akademiknya masih belum menggunakan

sistem terkomputerisasi. Penggunaan komputer pada sekolah dasar baru digunakan oleh staf

TU untuk mengelola data akademik dengan menggunakan aplikasi dasar seperti microsoft

office. Dan komputer yang dipakai-pun hanya baru 2 atau 3 perangkat PC.

Merujuk pada Rencana Strategi (Renstra) Pendidikan Nasional 2005-2009, yaitu (1)

pemerataan dan akses pendidikan, (2) mutu, relevansi dan daya saing lulusan, dan (3) tata

kelola atau Governance, akuntabilitas dan citra publik terhadap pendidikan. Maka dipandang

perlu adanya perubahan dalam proses belajar mengajar, pengolahan data akademik, maupun

penggunaan sarana dan prasarana pendidikan dari yang masih manual menjadi sistem yang

terkomputerisasi. Dengan melihat point 1 pada Renstra di atas, maka pemanfaatan teknologi

informasi pada tingkat pendidikan dasar-pun harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitas

4  

Page 5: Usul Program Ipteks Bagi Masyarakat_msb

pendidikan di Indramayu khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Karena untuk

pemanfaatan teknologi informasi dengan terciptanya sistem terkomputerisasi baru bisa

dijalankan atau diterapkan hanya pada tingkat pendidikan menengah ke atas saja.

Pada umumnya, pencatatan data pada sekolah masih menggunakan tenaga manual dan

belum terkomputerisasi. Pencatatan nilai-nilai siswa yang masih manual memungkinkan

terjadinya kesalahan input dan ketidakakuratan data. Selain itu, pelaksanaan ujian belum

dilaksanakan secara online dan bel sekolah sebagai prasarana pendidikan yang berfungsi

untuk memberikan tanda pergantian jam untuk setiap pelajaran juga masih menggunakan jasa

guru piket.yang menunjang Bel sekolah merupakan suatu perangkat yang tidak bisa

dipisahkan dari sekolah.

Oleh karena itu, perlunya memanfaatkan teknologi informasi supaya meminimalisir

kesalahan yang dilakukan secara manual sehingga proses kegiatan belajar mengajar baik

pengelolaan data akademik maupun pemanfaatan prasarananya menjadi lebih mudah, cepat,

dan akurat.

Pemanfaatan teknologi informasi diperuntukkan bagi peningkatan kinerja institusi

pendidikan dalam upayanya meningkatkan sumber daya manusia. Para guru tidak lagi

disibukkan oleh pekerjaan-pekerjaan operasional, yang sesungguhnya dapat digantikan

oleh komputer. Dengan demikian dapat memberikan keuntungan pada efisiensi waktu

dan tenaga. Penghematan waktu dan kecepatan penyajian informasi akibat penerapan

teknologi informasi tersebut akan memberikan kesempatan kepada guru supaya lebih fokus

pada peningkatan kualitas komunikasi dan pembinaan kepada siswa.

B. Permasalahan Mitra

Sekolah sebagai salah satu pusat sarana kegiatan belajar mengajar masih banyak yang

menggunakan bel sekolah secara manual. Dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah pihak

penjaga sekolah/guru piket disibukkan dengan aktifitas membunyikan bel di Sekolah saat jam

masuk sekolah, ganti pelajaran, istirahat serta pulang sekolah yang setiap hari lebih dari 5x.

Bel sekolah merupakan suatu perangkat yang tidak bisa dipisahkan dari sekolah. Bel sekolah

berfungsi untuk memberikan tanda pergantian jam untuk setiap pelajaran. Tetapi sayangnya

petugas seringkali lupa membunyikan bel sekolah pada saat yang tepat, sehingga pergantian

pelajaran bisa jadi kacau.

Permasalahan lain yang dihadapi adalah bahwa di beberapa sekolah proses

pengolahan data-data nilai siswa masih dilakukan secara manual. Sangat terasa kesibukan

para guru saat-saat mendekati ujian maupun setelah ujian selesai. Para Guru disibukan

5  

Page 6: Usul Program Ipteks Bagi Masyarakat_msb

dengan merekap data-data nilai siswa yang jumlahnya tidak sedikit dan memerlukan

waktu lama sehingga tidak menutup kemungkinan seringnya terjadi kesalahan pendataan

nilai-nilai siswa. Pendokumentasian nilai-nilai siswa pun masih dilakukan dengan cara

manual, sehingga rentan akan kerusakan karena faktor usia dokumen dan juga lamanya

proses pencarian terhadap data-data lama yang dibutuhkan. Pelaksanaan ujian di sekolah

pada umumnya masih menggunakan cara manual.

C. Solusi yang ditawarkan

Melihat permasalahan yang dihadapi tersebut maka perlu dibuat suatu software untuk

meningkatkan sistem atau kinerja dalam proses kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Pembuatan software ini diharapkan dapat diterapkan dan dimanfaatkan serta dikembangkan

untuk tingkat pendidikan dasar. Dalam mengatasi permasalahan dan melihat kondisi yang

demikian maka perlu dibuat suatu software yaitu software untuk menjalankan bel sekolah

secara otomatis, sistem informasi penilaian hasil belajar siswa dan sistem ujian online dengan

menggunakan jaringan lokal.

Bel sekolah akan berupa program yang fleksibel. Dengan memanfaatkan peralatan yang

telah ada, seperti komputer, amplifier dan loudspeaker. Karena hampir di semua sekolah

sudah memiliki peralatan tersebut. Dari permasalahan inilah maka perlu adanya pembuatan

sebuah aplikasi yang dapat membantu pihak sekolah dalam mengatasi masalah tersebut.

Dimana aplikasi yang dibangun ini memiliki kelebihan yaitu bel dapat berbunyi secara

otomatis sesuai waktu yang sudah di tentukan sebelumnya dan untuk jenis suara bel juga

dapat di sesuaikan sendiri sehingga dapat meringankan pekerjaan penjaga sekolah/guru piket.

Dan perlunya suatu aplikasi sistem informasi penilaian hasil belajar siswa untuk

menjawab permasalahan yang ada di sekolah. Aplikasi yang dibuat akan memudahkan

pengguna dalam melakukan pengolahan maupun pengelolaan data secara cepat dan efisien,

juga meningkatkan kualitas pelayanan sekolah menjadi lebih baik.

Penyajian ujian online menggunakan jaringan lokal nantinya akan dijalankan pada kelas

tertentu seperti kelas 5 atau 6. Karena untuk menerapkannya diperlukan pelatihan komputer

untuk siswa agar dapat menggunakan sebuah komputer sehingga pelaksanaan ujian online

dapat berjalan.

6  

Page 7: Usul Program Ipteks Bagi Masyarakat_msb

D. Target Luaran Luaran yang akan dihasilkan adalah berupa jasa pelatihan untuk guru, staf juga siswa

(kelas 5 dan 6), dan berupa produk software yang nantinya akan diimplementasikan pada

sekolah.

Software yang akan diimplementasikan terbagi menjadi 3 yaitu:

1. Aplikasi untuk menjalankan bel otomasis dengan menggunakan bahasa pemorgaman

Visual Basic;

2. Aplikasi ujian online berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP

dan mysql; dan

3. Aplikasi sistem informasi penilaian hasil belajar siswa menggunakan Java Standard

Edition.

Software yang diimplementasikan tentunya akan membutuhkan user yang mampu untuk

menjalankannya. Pemanfaatan teknologi informasi dengan memanfaatkan suatu software

untuk meningkatkan kegiatan belajar mengajar di sekolah agar dapat berjalan dengan baik

membutuhkan kemampuan dan keterampilan dalam penggunaan teknologi komputer. Maka

untuk meningkatkan skill tersebut diperlukan suatu pelatihan.

Dalam mengimplementasikan software ini akan melibatkan banyak pihak seperti guru

dan staf. Oleh karena itu, diperlukan suatu kegiatan pelatihan penggunaan teknologi tersebut

dengan mengadakan pelatihan bagi guru, staf dan siswa. Karena dibutuhkan jaringan lokal

untuk pelaksanaan ujian online maka diperlukan peralatan untuk merancang dan membangun

jaringan lokal tersebut.

E. Kelayakan PT Rencana realisasi kegiatan program IbM ini sedianya akan dilakukan sepanjang bulan

sesuai dengan bulan yang tercantum dalam tabel jadwal kegiatan program di bawah ini dan

setelah proposal ini disetujui. Berikut adalah jadwal kegiatan pelaksanaan program IbM di

sekolah SDN Karanganyar 1 Kecamatan Kandanghaur dan SDN Ujungpendok Jaya di

Kecamatan Widasari.

7  

Page 8: Usul Program Ipteks Bagi Masyarakat_msb

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Program IbM

NO KEGIATAN Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari

1 Analisa kebutuhan sistem

2 Analisa dan Perancangan

Jaringan

3 Review budget dan

persiapan peralatan

4 Pembangunan dan

implementasi jaringan

5 Pembangunan dan

implementasi sistem

6 Pelatihan Guru

7 Pelatihan Staf

8 Pelatihan Siswa

9 Pembuatan Laporan akhir

Pelaksanaan kegiatan program IbM akan dilaksanakan oleh Tim pelaksana yang terdiri

dari lima orang yaitu ketua dan anggota tim pengusul dari dosen tetap Politeknik Indramayu

dan melibatkan 3 (tiga) orang mahasiswa.

Kualifikasi tim pelaksana kegiatan program IbM ini adalah sebagai berikut:

- Memiliki pengalaman kerja/magang dan mempunyai kemampuan dalam bidang IT - Mahir bahasa pemrograman dan multimedia. - Memiliki kemampuan manajerial dalam pengendalian kerja Tim Fasilitator dengan

melakukan koordinasi, pengawasan serta pemantauan terhadap Tim. - Dapat mengoperasionalkan dan bekerja dengan komputer untuk membuat pelaporan

kegiatan-kegiatan lainnya.

Untuk dapat membantu penyelesaian permasalahan mitra dalam kegiatan program IbM

ini, maka diperlukan kemampuan yang berkaitan dengan pengembangan dan implementasi

dari teknologi informasi. Dan didukung dengan pengalaman kerja sebagai dosen tetap di

Politeknik Indramayu maka relevansi skill pun akan terukur.

Pengalaman kemasyarakatan yang pernah diikuti adalah pelatihan E-Learning di SMAN

1 Indramayu sebagai course manager yang mempunyai tujuan awal adalah agar dapat

menerapkan dan mengembangkan pembelajaran secara online di lingkungan sekolah tingkat

menengah atas. Karena tidak diragukan lagi bahwa perkembangan teknologi akan semakin

8  

Page 9: Usul Program Ipteks Bagi Masyarakat_msb

cepat berkembang mengikuti perkembangan zaman. Keberhasilan pelatihan E-Learning ini

merupaka tolak ukur bahwa tim dapat melakukan kerjasama tim dengan baik.

Struktur organisasi tim pengusul kegiatan program IbM dapat dilihat pada gambar

berikut:

Ketua Tim Pelaksana Program

Sekretaris Bendahara Koordinator Outreach Program

Wakil Ketua Tim Pelaksana Program

Gambar 1. Bagan struktur organisasi tim pelaksana program IbM

Berdasarkan gambar di atas, tugas dan tanggungjawab dari masing-masing anggota tim

adalah sebagai berikut:

1. Ketua Tim Pelaksana Program, tugasnya adalah: - Membentuk dan mengesahkan organisasi pelaksana program IbM - Mengarahkan pelaksanaan program IbM untuk mencapai tujuan sesuai dengan

rencana yang telah ditetapkan. - Melakukan pemantauan dan evaluasi berkelanjutan terhadap pelaksanaan program

IbM melalui koordinator outreach program. - Bertanggungjawab atas kesuksesan pelaksanaan seluruh aktivitas dari program IbM. - Memfasilitasi pengelolaan program IbM.

2. Wakil Ketua Tim Pelaksana Program, tugasnya adalah: - Mengelola kegiatan rutin harian/mingguan program IbM. - Melakukan koordinasi rutin dengan semua anggota tim pelaksana dan ketua tim

pelaksana program. - Membantu ketua tim pelaksana program dalam memantau pelaksanaan kegiatan

program IbM. - Membuat laporan berkala atas seluruh aktivitas program IbM.

3. Sekretaris, tugasnya adalah: - Membantu ketua tim dalam melaksanakan tugas harian program IbM.

9  

Page 10: Usul Program Ipteks Bagi Masyarakat_msb

- Menyiapkan/menyusun rencana kerja semua kegiatan program IbM dan melaporkan kepada ketua tim.

- Mengontrol pelaksanaan kegiatan agar sesuai dengan jadwal dan rencana yang telah ditetapkan.

- Memastikan/mengontrol bahwa kegiatan pengembangan staf dan implementasi program kegiatan IbM berjalan dengan baik dan benar sesuai dengan rencana dan mencapai target yang telah ditentukan.

- Mengkoordinasikan semua kegiatan akademik bersama Ketua tim pelaksana program. - Menyiapkan dan menyusun laporan berkala kegiatan program IbM.

4. Bendahara, tugasnya adalah: - Menyusun perencanaan anggaran setiap bulan sesuai dengan proposal. - Merekam semua pengeluaran dan pemasukan anggaran. - Mengatur semua aspek yang terkait dengan pembayaran biaya seluruh kegiatan dan

pajak. - Berkoordinasi dengan Ketua tim dan anggota tim pelaksana program dalam

pengadaan barang dan jasa untuk mengatur pembayaran. - Melakukan pembayaran atas persetujuan ketua tim. - Melaporkan neraca keuangan kepada ketua tim secara berkala. - Membuat laporan bulanan rutin tentang keuangan.

5. Koordinator Outreach Program, tugasnya adalah: - Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan sesuai dengan proposal yang telah

ditentukan. - Mengontrol pelaksanaan semua aktivitas terkait dan melaporkannya secara berkala

kepada ketua tim. - Berkoordinasi dengan ketua tim dan anggota tim program dalam melaksanakan

seluruh aktivitas pelaksanaan program IbM. - Menyusun laporan rutin - Bertanggung jawab langsung kepada ketua tim.

F. Biaya Pekerjaan Berdasarkan uraian rencana kegiatan pada tabel di atas maka untuk rincian biaya yang

dibutuhkan adalah seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel 2. Rincian biaya kegiatan

Keperluan Satuan Harga Satuan (Rp) Jumlah(Rp)

Kebutuhan Sistem    PC untuk kelas untuk dua sekolah*  10  1.650.000,00  16.500.000,00PC untuk Staf*  2  1.650.000,00  3.300.000,00Printer   2  500.000,00  1.000.000,00Kebutuhan peralatan dan pemasangan jaringan    Switch Hub16 port  2  350.000,00  700.000,00

10  

Page 11: Usul Program Ipteks Bagi Masyarakat_msb

Access Point Router Antena Tplink wr543g    2  250.000,00  500.000,00Kabel Utp Bluelink 305m  2  300.000,00  600.000,00Connector RJ  1  44.000,00  44.000,00Usb Wifi Tplink wn321g  2  115.000,00  230.000,00Kebutuhan ATK    Kertas F4 1 rim per bulan  16  30.000,00  480.000,00Tinta dan perawatan (botol)  10  15.000,00  150.000,00Kebutuhan Pelatihan Guru    pembuatan modul  5  50.000,00  250.000,00fotocopy (100 lembar per modul)@10 guru  2000  200,00  400.000,00Buku  20  3.000,00  60.000,00Bolpoin  20  2.000,00  40.000,00map plastik  20  2.500,00  50.000,00Kebutuhan Pelatihan Staf    pembuatan modul  5  50.000,00  250.000,00fotocopy (100 lembar per modul)@2 staf  200  200,00  40.000,00Buku  2  3.000,00  6.000,00Bolpoin  2  2.000,00  4.000,00tas plastik tempat buku dan modul  2  2.500,00  5.000,00Kebutuhan Pelatihan Siswa    Buku  60  3.000,00  180.000,00Bolpoin  60  2.000,00  120.000,00tas plastik tempat buku dan modul  60  2.500,00  150.000,00Honorarium    5 orang per bulan*  8  2.750.000,00  22.000.000,00Transport 5 orang per bulan  8  250.000,00  2.000.000,00Lain‐Lain Pengeluaran  8  100.000,00  800.000,00

Total Biaya  49.859.000,00*) sudah termasuk pajak PPn 10%

G. Lampiran Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul yang telah ditandatangani Lampiran 2 Gambaran Ipteks yang akan ditransfer kepada kedua mitra Lampiran 3 Peta Lokasi Wilayah Kedua Mitra Lampiran 4 Dua buah Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari kedua mitra IbM

11  

Page 12: Usul Program Ipteks Bagi Masyarakat_msb

LAMPIRAN

Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul yang telah ditandatangani

Gambar 2. Biodata Ketua Tim Pengusul Kegiatan Program IbM

12  

Page 13: Usul Program Ipteks Bagi Masyarakat_msb

Gambar 3. Biodata Anggota Tim Pengusul Kegiatan Program IbM

13  

Page 14: Usul Program Ipteks Bagi Masyarakat_msb

Lampiran 2 Gambaran Ipteks yang akan ditransfer kepada kedua mitra Pada dasarnya apa yang akan dikerjakan dalam kegiatan program IbM ini adalah untuk

membantu memudahkan didalam pengelolaan manajemen di sekolah khususnya pemanfaatan

teknologi informasi.

Pengelolaan manajemen ini meliputi pengadaan aplikasi berbasis komputer untuk

menangani masalah penggunaan sarana dan prasarana yang menunjang proses kegiatan

belajar mengajar di sekolah, seperti proses penilaian hasil belajar siswa, pelaksanaan ujian

sekolah baik ulangan dan ujian kenaikan kelas serta peralatan yang dapat memudahkan

pekerjaan penjaga sekolah atau guru piket dalam tugas membunyikan bel sekolah. Selain itu

juga dalam kegiatan program IbM ini akan memberikan pelatihan untuk tenaga penunjang

atau sebagai pengembangan staf akademik dan administrasi di sekolah. Adapun teknologi

yang akan digunakan untuk menangani masalah mitra tersebut adalah aplikasi sistem

informasi penilaian hasil belajar siswa dengan Java Standard Edition, aplikasi sistem ujian

berbasis web dengan jaringan lokal menggunakan PHP dan MySQL dalam perancangannya

dan aplikasi bel otomatis dengan Visual Basic 6.0 sebagai bahasa pemrogramannya.

Pelatihan untuk pengembangan staf nanti hanya dalam pembahasan sebagai user sedangkan

untuk maintenance aplikasi akan ditangani oleh Tim pengusul kegiatan program IbM supaya

untuk ke depan program dapat terus berlanjut dan mampu meningkatkan kualitas dan

kuantitas pendidikan tingkat dasar dalam menghadapi era globalisasi teknologi informasi.

Lampiran 3 Peta Lokasi Wilayah Kedua Mitra

Gambar 4. Peta lokasi SDN Ujungpendok Jaya ke Kampus Politeknik Indramayu

14  

Page 15: Usul Program Ipteks Bagi Masyarakat_msb

Gambar 5. Peta lokasi SDN Karanganyar 1 ke Kampus Politeknik Indramayu

15  

Page 16: Usul Program Ipteks Bagi Masyarakat_msb

Lampiran 4 Dua buah Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari kedua mitra IbM

Gambar 6. Surat Pernyataan Kesediaan Kerjasama di SDN Ujungpendok Jaya Kecamatan Widasari

16  

Page 17: Usul Program Ipteks Bagi Masyarakat_msb

Gambar 7. Surat Pernyataan Kesediaan Kerjasama di SDN Karanganyar 1 Kecamatan Kandanghaur

17