Upload
duongdiep
View
254
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
0
USUL PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT BERBASISKEWIRAUSAHAAN (PPM KEWIRAUSAHAAN)
MENCIPTAKAN WIRAUSAHA TERDIDIK FORMAL DANBERETIKAMELALUI PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DAN
COACHING PROGRAM
Oleh :
KETUA TIM PENGUSULDra. Leli Yulifar, M.Pd. 1964 12041990 01 2002
ANGGOTA TIMFarida sarimaya, S.Pd, M.Pd. 19710504200501200
Alit Rahmat, S.Pd. 197208282005011001
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2013
1
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAHALAMAN PENGESAHAN
USUL PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
A. Identitas Tim Pengusul1. Ketua Tim Pengusul
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dra. Leli Yulifar, M. Pd.b. NIP : 196412041990012002c. Pangkat/Jabatan/golongan : Penata/Lektor/IIIdd. Jurusan/Fakultas : Pendidikan Sejarah/FPIPSe. Keahlian : Sosiologi-AntropologiPembangunan/Kewirausahanf. Alamat Rumah/Tlp/HP/fax/Email : Jl. Viola No. 7 Pondok
Hijau/0817227869/[email protected]. Anggota Tim Pengusul
a. Nama Lengkap dan Gelar : Farida Sarimaya, S.Pd.,M.Si.
b. NIP : 197105042005012001c. Pangkat/Jabatan/Golongan : Penata Tk.I/Lektor/IIIcd. Jurusan/Fakultas : Pendidikan Sejarah/FPIPSe. Keahlian : Sejarah Perekonomianf. Alamat Rumah/Tlp/HP/Email : Jl. Cipanjak, Ds Cigugur
Girang, Parongpong, Kab. BandungBarat/081321566653/[email protected]
3. Anggota Tim Pengusul3. Anggota Tim Pengusul
g. Nama Lengkap dan Gelar : Alit Rahmat, S.Pd.h. NIP : 197208282005011001i. Pangkat/Jabatan/Golongan : Penata Muda/Asisten
Ahli/IIIaj. Jurusan/Fakultas : Pendidikan OR/FPOKk. Keahlian : Pendidikan Olah Ragal. Alamat Rumah/Tlp/HP/Email :Gudang kahuripan RT. 01
RW.13 Lembang 081314597998/[email protected]
2
B. Identitas Proposal1. Judul :Menciptakan Wirausaha Terdidik
Formal dan Beretika Melalui Pelatihan Kewirausahaan dan CoachingProgram
2. Lokasi kegiatan : LPPM UPI3. Lembaga Mitra yang Terlibat : Performa Optima (BDS)4. Jangka Waktu Pelaksanaan : 1 (satu) tahun5. Biaya yang Diusulkan : Rp.75.000.000,-6. Deskripsi Isi dan rencana Luaran :MelaluiProgram Pelatihan
Kewirausahaanyang diintegrasikan dengan akttifitasCoachingterhadapmahasiswa yang menjadi tenant Inkubator Bisnis UPI (IBUPI), diharapkanakan menumbuhkembangkan “wirausaha” terdidik formal dan beretika,sehingga Kampus UPI sebagai salah satu Perguruan Tinggi terkemuka diJawa Barat dapat menjadi “agent of Change” bagi masyarakat, karena UPIakan dimaknai sebagai P.T. yang secara riil berada dalam tataranimplementasi dari keilmuan yang dikembangkan melalui berbagairisettersebut, sehingga sustainabilitas penambahan jumlah wirausaha di Negarakita dari tahun ke tahun akan bertambah. Penambahan jumlah wirausahatersebut akan semakin bermakna terhadap pengembangan ekonomi bangsa,mengingat dari sisi kwalitas, mereka adalah para lulusan yang terdidikformal, dengan etika bisnis yang berbasiskan pada pendidikan. Oleh karenaitu, ketrampilan bisnis yang implementatif akan diperoleh dari pelatihanyang dilanjutkan dengan coaching dari para akademisi, alumni IBUPI,praktisi dan birokrat.Di samping itu, out put pelatihan secara signifikanakan menambah jumlah mentor di Wilayah Priangan Timur, yang menjadilokus P3K2 (Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kewirausahaan Kreatif)dalam mewujudkan visinya untuk mengubah performance ekonomi wilayah,dengan dukungan Kemenko Ekon dan Kementrian yang berada di bawahkoordiansinya.
3
1. Judul :Menciptakan Wirausaha Terdidik Formal dan Beretika MelaluiPelatihan Kewirausahaan dan Coaching Program
2.Analilis situasi
Sejak hampir 3 tahun inkubator bisnis LPPM UPI yang dikenal dengan
nama IBUPI melaksanakan program-programnya yang berkenaan dengan
kewirausahaan telah secara signifikan menghasilkan para mahasiswa menjadi ‘the
young entrepruners”, Berdasar data, para peserta pelatihan yang kemudian
menjadi para tenant (penghuni inkubator bisnis), paling tidak menempati angka
65 % dari rata-rata lulusan pelatihan. Angka yang jauh dari yang dipersyaratkan
DIKTI terhadap program yang sama, dengan syarat minimal, hanya melahirkan
sekitar 5 pengusaha baru per tahun (Dikti, 2012 ). Selebihnya adalah mereka yang
walaupun tidak jadi seorang entrepreneur, tetapi memiliki wawasan dan cara
pandang yang baru dalam entrepreneurship.
Paratenant yang mengisi inkubator bisnis satu persatu lulus dari institusi
ini, dan sekaligus menjadi menjadi ‘alumni’ dari IBUPI. Bagian di antara mereka
ada yang menjadi mentor terhadap adik-adik angkatannya di IBUPI. Melalui
pengalaman berbagai pelatihan, dan pengalaman berbisnis, mereka
mengestafetkan pengalamannya tersebut kepada adik-adik angkatannya yang
kelak menjadi para tenant IBUPI. Oleh karena itu, terdapat tambahan dan
komposisi dari para coach, yang tadinya hanya terdiri dari para dosen, praktisi dan
birokrat. Sekarang ditambah dengan para alumni IBUPI. Dengan demikian,
program couching menjadi lebih intens lagi dalam komposisi yang baru tersebut.
Diharapkan,kehadiran para alumni tenant, akan ikut berkontribusi terhadap faktor
keberlanjutan (sustainability) program Inkubator Bisnis LPPM UPI (IBUPI).
Bersamaan dengan itu, munculnya Pusat Kajian dan Pengembangan
Kewirausahaan Kreatif (P3K2) di Wilayah Priangan Timur, yang diinisiasi oleh
Kementrian Koordinator Perekonomian Republik Indonesia, dengan mempercayai
UPI sebagai koordinator, menjadikan keberadaan IBUPI ter-leverage, sehubungan
4
lulusan para tenant, akan menjadi para mentor yang mendampingi beberapa
bagian dari pelaksanaan program P3K2, khususnya dalam pemenuhan tenaga
pendamping dalam membina calon para wirausahawan di wilayah Priangan
Timur, dengan target grup di antaranya adalah para pelajar, santri, dan mahasiwa,
di samping para UKM (Usaha Kecil Menengah) itu sendiri yang sudah tumbuh
secara alami.
Dalam mencetak para wirausahawan unggul yang terdidik formal dan
beretika, perlu kiranya diselenggarakan paket pelatihan yang diintegrasikan
dengan program mentoring (coaching), sehingga UPI dapat menambah terus para
lulusannya yang memiliki soft skill di bidang kewirausahaan. Dengan demikian,
lembaga ini akan dapat berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja terdidik
formal. Melalui program ini, diharapkan, sebagai institusi yang terkemukan
dengan visinya sebagai universitas pelopor dan unggul ( Leading and
Outstanding University)
Beberapa tahun terakhir, UPI dan perguruan Tinggi lain di negara kita
mencoba untuk berpartisipasi aktif di dalam mengatasi kondisi tersebut, antara
lain dengan mengembangkan kurikulum kewirausahaan dan kegiatan-kegiatan
yang berhubungan dengan kewirausahaan, seperti mengembangkan program
kemitraan dengan para UKM, menyelenggarakan diklat-diklat kewirausahaan
(TOT untuk dosen dan mahasiswa, pendampingan terhadap para guru dan siswa
Sekolah Menengah, Program KKN yang berbasiskan kepaada kewirausahaan,
Program Co-op. Kuliah Kewirausahaan, magang, dll.). Kegiatan ini diharapkan
akan mendukung pemerintah dalam mengembangkan program Pengembangan
Usaha Kecil dan Menengah dalam rangka memperkuat kelompok masyarakat
menengah bawah.
Penyelenggara program kewirausahaan di lingkungan UPI sebenarnya
tersebar juga di beberapa fakultas. Di samping itu, Direktorat Kewirausahaanpun
ikut mendukung program ini dengan mengadakan beberapa kegiatan yang di
antaranya memperlihatkan besarnya animo mahasiswa untuk terlibat dalam
5
pengembangan kewirausahaan melalui kegiatan yang diselenggarakan oleh
Direktorat ini, yakni mampu menjaring 127 orang mahasiswa melalui psikotest
proposal bisnis dari peminat yang berjumlah 416 orang. Jumlah ini disaring lagi
menjadi 108 orang. Saringan terakhir ini diwajibkan mengikuti magang selama 3
bulan pada perusahaan/UKM (Usaha Kecil Menengah) yang bermitra dengan UPI
yang berjumlah 100 pengusaha (Kompas, 31 Januari 2010).Oleh karena itu, UPI
sebagai salah satu PT terkemuka bisa berkontribusi terhadap meminimalkan
pengangguran terdidik yang menurut identifikasi Recognation and Mentoring
Program (RAMP) IPB, semakin meningkat pertambahannya, menempati angka
626.200 (Sarjana, 2008) dari angka 409.900 (1997) dan lulusan diploma naik 57
% menjadi 519.900 pada tahun yang sama (PR,6 Maret 2010).
4. Permasalahan
Jumlah mahasiswa UPI yang tersebar di kampus pusat dan daerah,
berdasar data terakhir mendekati angka hampir 37ribu peserta didik. Sementara
itu, program-program kewirausahaan yang selama ini diselenggarakan masih jauh
dari kebutuhan yang memadai. Oleh karena itu, program-program kewirausahaan,
termasuk di dalamnya program Inkubator bisnis akan secara signifikan
berkontribusi terhadap pencapaian sisi kwantitas yang tentunya sama pentingnya
dengan aspek kwalitas. Oleh karena itu, khalayak sasaran Inkubator Bisnis adalah
para calon tenant yang berasal dari berbagai fakultas, yang dijaring melalui proses
seleksi yang dikembangkan, misalnya melalui audisi ide bisnis.
Di dalam melaksanakan program-program kewirausahaan, akan terdapat
faktor pendukung dan penghambat. Di antara faktor pendukung adalah jejaring
yang sudah dimiliki IBUPI LPPM UPI dengan berbagai asosiasi pengusaha dan
pihak Pemda, Kadin, tenaga ahli, praktisi. Kemudian, data based sumber daya
manusia, yaitu para dosen dan mahasiswa yangaktif dalam kegiatan
kewirausahaan, tersebar di berbagai fakultas. Gedung dan fasilitas LPPM sebagai
tempat pelatihan dan mentoring cukup menjadi daya tarik para calon tenant,
karena masih di lingkungan mereka belajar dan berbagai labolatorium yang bisa
6
dipergunakan oleh para calon tenant. Sedangkan faktor penghambatnya, terletak
pada keterbatasan waktu para mahasiswa dan dosen, sehubungan dengan kegiatan
utamanya. Pada beberapa kasus, ada keluhan tenant yang merasa tidak mendapat
dorongan dari orang tuanya, karena merasa lebih aman kalau jadi pegawai negeri.
Padahal, pelatihan entrepreneurship memberikan bekal para pesertanya ”struggle”
dalam berbagai situasi.Faktor penghambat lainnya adalah unsur modal yang
memadai untuk memulai usaha. Oleh karena itu, IBUPI diharapkan bisa memberi
solusi alternatif, dengan menggunakan jejaring tersebut, misalnya untuk
mencarikan angel investor.
4. Metodologi
Pola rekrutmen tenant dilakukan melalui lomba (audisi), yang dimulai
dengan sosialisasi kepada setiap jurusan/prodi. Peserta bisa dalam bentuk
kelompok atau individu. Kepada peserta audisi diharuskan menyerahkan desaign
program bisnis dalam waktu 2 hari pada jam kerja. Mereka yang memenuhi
kriteria akan dipilih 20 orang berdasar ranking. Untuk mahasiswa PKMK adalah
mereka yang diberi rekomendasi oleh LPPM sejumlah 5 orang.
Metoda yang akan digunakan untuk pelatihan Kewirausahaan ini dikenal
mengadopsi model CEFE (competency-based economies through formation of
enterprise), sebuah metoda yang dikembangkan GTZ (Competency-based
Economies Trhough Formation of Enterpreneurs) Metoda ini begitu populer dan
mendunia karena kemudahannya dalam penyerapan oleh peserta. Metode ini
menangani pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah dan
mengembangkan usaha yang telah ada melalui pengembangan enterpreneur yang
sistematis dan metodologis untuk memulai dan mengoperasikan sebuah usaha.
Model CEFE telah diperkenalkan sebagai program nasional di Nepal sejak
nya awal 80-an, kemudian di Srilangka dan Thailand. Keistimewaan CEFE di
antaranya : inovatfi, mudah ditiru, sederhana, memiliki kegunaan dan efektifitas
yang tinggi dengan biaya dan tingkat kesuksesan di atas 60 % . Unsur-unsur
tersebut telah mengangkat popularitas CEFE. Setelah itu, CEFE diperkenalkan
7
sebagai aktifitas reguler di Kenya, Tanzania, Mozambique, Nepal, Thailand,
Indonesia, Chili, Brazil dan uruguay dan telah berkembang di lebih 31 negara
termasuk di Asia ( Banglades, Fiji, Korea, Malaysia, Philipina, Singapore,
Srilangka, Thailand dan Vietnam ) Afrika( Malawi, Kamerun Jimbabwe) Amerika
latin (Ekuador, Kolumbia) dan Eropa ( Jerman, Portugis ).
Di dalam menyelenggarakan kegiatan ini kami akan bermitra dengan
praktisi yang tergabung dalam lembaga konsultasi bisnis dan pengembangan
Sumber Daya Manusia, yakni Performa Optima yang beralamat di Jalan Riau
Bandung. Lembaga ini memiliki forto polio di dalam penyelenggaraan diklat
kewirausahaan serta pendampingan UKM sekaligus berjejaring dengan BUMN
dan PEMDA (Dinas KUKM). Di samping itu, kami berkolaborasi dengan
organisasi mahasiwa GEMA PENA dan HIPMI Kampus.
5.Khalayak Sasaran
Sasaran dari Program ini adalah para mahasiswa UPI dari berbagai Jurusan
yang memiliki minat terhadap dunia entrepreneurship, baik yang baru akan
memulai bisnisnya atau sudah menjalankan bisnis tersebut. Kepada kedua
kategori ini, melalui program pelatihan Kewirausahaan yang dilanjutkan dengan
coaching, diharapkan akan dapat meningkatkan wawasan dan performance
mereka dalam berbisnis.
6. Target Luaran
Melalui program pelatihan Kewirausahaan yang dilanjutkan dengan
couching dan mentoring, diharapkan akan dapat meningkatkan wawasan dan
performance mereka dalam berbisnis yang ditandai dengan keberhasilan mereka
dalam menghasilkan unsur-unsur ikut : memiliki company profile, product profil,
financial report (profil usaha, profil produk, dan laporan keuangan). Kepada
mereka yang berhasil, akan diberikan sertifikasi sebagai tanda lulus (graduasi).
8
7. Rencana Kerja dan Jadwal Kegiatan
1) Persiapan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Kegiatan
Persiapan dimulai dari menyusun proposal, menyiapkan sistem,
sosialisasi program, mentoring, tahap awal, dan pelaksanaan training
kewirausahaan, kemudian mentoring tahap ke-2, serta evaluasi kegiatan
yang diakhiri dengan graduasi. Evaluasi dilakukan terhadap seluruh unsur
kegiatan, dimulai dari persiapan sampai pelaksanaan. Evaluasi terhadap
tenant mengacu kepada indikator dimilikinya unsur-unsur company
profile, product profil, financial report (profil usaha,profil produk, dan
laporan keuangan) para tenant
8
7. Rencana Kerja dan Jadwal Kegiatan
1) Persiapan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Kegiatan
Persiapan dimulai dari menyusun proposal, menyiapkan sistem,
sosialisasi program, mentoring, tahap awal, dan pelaksanaan training
kewirausahaan, kemudian mentoring tahap ke-2, serta evaluasi kegiatan
yang diakhiri dengan graduasi. Evaluasi dilakukan terhadap seluruh unsur
kegiatan, dimulai dari persiapan sampai pelaksanaan. Evaluasi terhadap
tenant mengacu kepada indikator dimilikinya unsur-unsur company
profile, product profil, financial report (profil usaha,profil produk, dan
laporan keuangan) para tenant
PERSIAPAN SISTEM
SOSIALISAI/ PROMOSI
RECRUITMENT
MENTORING/ PRE TRAINING
DIKLAT KEWIRAUSAHAAN
MENTORING/ COACHING
EVALUASI
GRADUASI
8
7. Rencana Kerja dan Jadwal Kegiatan
1) Persiapan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Kegiatan
Persiapan dimulai dari menyusun proposal, menyiapkan sistem,
sosialisasi program, mentoring, tahap awal, dan pelaksanaan training
kewirausahaan, kemudian mentoring tahap ke-2, serta evaluasi kegiatan
yang diakhiri dengan graduasi. Evaluasi dilakukan terhadap seluruh unsur
kegiatan, dimulai dari persiapan sampai pelaksanaan. Evaluasi terhadap
tenant mengacu kepada indikator dimilikinya unsur-unsur company
profile, product profil, financial report (profil usaha,profil produk, dan
laporan keuangan) para tenant
9
10
HUBUNGAN ANTAR PELAKU
COACH
Mentoring
Kerjasama Bisnis
Program Marketing
Pembiayaan
Pengembangan Jejaring
Bisnis
MANAJEMEN
INKUBATOR
Organizing Event
Manajemen Training Publikasi Monev Pelaporan
TENANT
Pengembanganide
Komitment Spirit Pembiayaan
Pribadi
Jaringan Bisnis
Motivasi dan Ketrampilan
11
2). Jadwal Kegiatan
Tahun (2013)
Kegiatan Januari
Febuari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
Sept
Okt
Nov
Des
Persiapan Sistem
Sosialisasi
Rekruitmen
Mentoring
DiklatKewirausahaan
Mentoring/Coaching
Evaluasi
Graduasi
12
2) Penanggung jawab Kegiatan
Berikut ini adalah struktur organisasi tim, yang memperlihatkan hubungan
koordinasi antar pihak yang terlibat, berikut tanggung jawabnya dalam kegiatan
ini
Struktur Organisasi Tim
Sekretariat
Sukmalinto
Aam Amaliah(tmahasiswa)
PenanggungJawab
Ketua LPPM
12
2) Penanggung jawab Kegiatan
Berikut ini adalah struktur organisasi tim, yang memperlihatkan hubungan
koordinasi antar pihak yang terlibat, berikut tanggung jawabnya dalam kegiatan
ini
Struktur Organisasi Tim
Ketua Tim
Dra. LeliYulifar,M.Pd
Trainer
TIM IBUPI danPerforma Optima
Dra. leli Yulifar,M.Pd dan Drs.
MohamadRidwan)
Tenant , dengan penanggung jawab
Farida Sarimaya, S,Pd, M.Si dan Frahma Sekarningsih, S. Sen.M.Si
Sekretariat
Sukmalinto
Aam Amaliah(tmahasiswa)
PenanggungJawab
Ketua LPPM
Penasihat
Dr. YudiHendrayana M.Kes.,
(KapusPemberdayaa Masy
,KKN danKewirausahaan
LPPM UPI)
Drs. Iman Hikmat,MM. (KADIN Kota
Bandung))
Drs. Lutfi (HIPMI)
12
2) Penanggung jawab Kegiatan
Berikut ini adalah struktur organisasi tim, yang memperlihatkan hubungan
koordinasi antar pihak yang terlibat, berikut tanggung jawabnya dalam kegiatan
ini
Struktur Organisasi Tim
Tenant , dengan penanggung jawab
Farida Sarimaya, S,Pd, M.Si dan Frahma Sekarningsih, S. Sen.M.Si
13
4. Biaya Kegiatan
Uraian Volume HargaSatuan
Besarnya
Jumlah
1. Honorariuma. Ketuab. PPh 15%c. Setelah pajakd. Anggota(2 org)e. PPh. 15%f. Setelah PPh.g. Trainer dari
Jerman(pembicaratamu)
h. PPH.i. Setelah PPh.
9 jam/minggu
1 sesi
15%
700.000945.00
0
500.0001.350.0
00.
5.000.000
750.000
6.300.000
945.0005.355.0
00
9.000.0001.350.0
007.650.0
00
5.000.000
750.0004.250.000
21.050.000
1. BiayaOperasional
Persiapansistem
a. Bahan HabisPakai
- Kertas A4 5 rim35.000 175.000
75. 000
- Flashdisk 8 GB 2 buah205.000 410.000 410.000
- Tinta PrinterColour Black
3 buah358.750 1.435.000 1. 435.000
- ATK (Spidol,Bolpoint, dll)
10 set15.000 150.000 150.000
- Cetak Pamplet 500 pcs2000 1.000.000 1.000.000
- Cetak brosur 500 pcs 2.000 1.000.000 1.000.00
14
0- Penjepit kertas
panel10 buah
20.000 200.000 200.000
2. BiayaOperasional
Sosialisasi
1 paket 1.650.000
1.650.000 1.650.000
3. RekrutmensSeleksi
dokumen calonTenant
CD FilmKassete
Recorder
- WawancaraCalon tenant
terpilih
1 kegiatan
9 buah10 kegiatan
1 kegiatan
750.000
20.000
20.000
1.000.000
750.000
180.000200.000
1.000.000
750.000
180.000200.000
1.000.000
4. DiklatKewirausahaan
a.PPn 5%b.Setelah
dikurang pajak
6 hari 38.400.0001.920.000
43.200.000
36.480.000
38.400.000*
5. BiayaMentoring/Coaching
20kegiatan300.000 3.000.000
6.000.000
6. EvaluasiCetak
SertifikatMap
sertifikat
2 kegiatan30 lbr30 lembar
500.0005.000
5.000
1.000.000
150.000
150.000
1.000.000
150.000
150.000Total Biaya
75.000.000
15
Rincian Biaya PelatihanKewirausahaan
IBUPI-Inkubator Bisnis LPPM UniversitasPendidikan Indonesia
tahun 2010
48 Jam Waktubelajar- 6 hari
Item Biaya Volume Satuan Biaya Jumlah
- - -
Fasilitator 1 48 Jam 175,000.00 8,400,000.00
Fasilitator 2 40 Jam 150,000.00 6,000,000.00
Fasilitator 3 40 Jam 75,000.00 3,000,000.00Nara Sumber
Tamu lokal 1 sesi 1,000,000.00 1,000,000.00
Training Kit 25 orang 100,000.00 2,500,000.00
Alat simulasi 1 paket 1.900,000.00 1,900,000.00
Konsumsi (6 hari) 30 orang 300,000.00 8,100,000.00
Sewa Tempat 6 hari 500,000.00 3,000,000.00
Administrasi 1 paket 2.000,000.00 2,000,000.00
Panitia 3 orang 500,000.00 1,500,000.00Biaya
Rekrutmen/Undangan 1 paket 1,000,000.00 1,000,000.00
- - -
Total Biaya 38.400.000.00*
16
DAFTAR PUSTAKA
Alvin, Y. So, Suwarsono, 2000, Perubahan Sosial dan Pembangunan,LP3S, Jakarta.
GTZ, 1990, Competency-Based Economies Through Formation ofEnterpreneur, CEFE Volume I, Ministry for Economic Cooperation,BMZRepublikc of Germany.
-----------,1990, Competency-Based Economies Trhough Formation ofEnterpreneur, CEFE, Vol II, Ministry for Economies Cooperation, BMZRepublic of German.
Sumarwoto, Otto, 2000, Ekologi Lingkungan Hidup dan
Pembangunan, Djambatan, Jakarta.
Susanto, astrid S, 1995, Sosiologi Pembangunan, Bina Cipta,
Jakarta.
Koentjaraningrat, 1995, Bunga Rampai Kebudayaan, Mentalitas
dan Pembangunan, Gramedia, Jakarta.
----------------------, 2004, Manusia dan kebudayaan di Indonesia,
Djambatan, Jakarta.
Laurer, Robert H, 2003,Perspektif tentang Perubahan sosial,
Rineka Cipta, Jakarta.
Media Cetak
Penganggur Terdidik Meningkat, Seharusnya Mahasiswa Bisa JadiTechnopreneur, PR, 6 Maret 2010.
UPI Mencetak Calon Enterpreuner, Kompas, 31 Januari 2010.
17
18
A. KetuaB. BIODATA KETUA DAN ANGGOTAI. Identitas :
a. Nama : Dra. Leli Yulifar, M.Pd.b. Tempat dan Tanggal Lahir : Ciamis, 4 Desember 1964c. Pangkat/Gol/Jabatan/NIP : Penata Tkt 1/Lektor/IIId
196412041990 01 2002d. Universitas/Institut : UPI Bandunge. Fakultas/Jurusan : FPIPS/Pendidikan Sejarahf. Alamat Kantor/fax/email : Jln. Dr. Setiabudhi 229
Bandung/022-2013163/[email protected]. Alamat Rumah : Jln. Viola no. 7 Pondok Hijau,
Ciwaruga, Bandung no HP. 0817227869h. Riwayat Pendidikan
PerguruanTinggi
Tempat Gelar dantahun Lulus
Program Studi
IKIP Bandung Bandung Doktoranda/1989
PendidikanSejarah
IKIP Bandung Bandung MagisterPendidikan
Pengembangan Kurikulum
I. Pengalaman ProfesionalInstitusi Jabatan TahunUniversitas
Pendidikan IndonesiaStaf Pengajar 1990 sd
sekarangSMA Angkasa
HusenStaf Pengajar 1989 sd 1992
IKIP Bandung danWorld bank
Widya iswara 1997-1998
IKIP Bandung danDepag
Penyetaraan guru-guru Agama Depag S-1 plus
1999-2000
UNPAS dan WorldBank
Widya Iswara 1999-2003
ARS InternasionalSchool
Staf Pengajar 2003 sd 2006
JapaneseLinguangge CultureCenter
Ketua timPengembanganKurikulum
1994 sdsekarang
Asosiasi StudiJepang Indonesia
Ketua Litbang 2007 sdsekarang
Sekretaris FordaUsaha KecilMenengah Jabar
Sekretaris 2003 sd 2006
19
Ketua FordaUsaha KecilMenengah Jabar
Ketua 2006 sdsekarang
HimpunanPengusaha GemaMKGR Jabar
Ketua 2006 sd 2009
Swiss-Contact Ketua WarungInformasi DaerahJabar
2000-2004
USAID-The AsiaFoundation
Ketua SeminarNasional di 4 propinsi
2003
Caritas Swiss Supplier TendaKorban Gempa Jogya
2006
KonsultanGerakanpemasyarakatanMinat Baca (GPMB)Jabar
Konsultan/Pembina
2010 sdSekarang
DIKTI Reviewer 2009 sdSekarang
PerkumpulanPendukungPengusaha KecilBandung
Ketua Litbang 2000 sd 2004
LPPM UPIBandung
Ketua InkubatorBisnis
2010 sdsekarang
Asosiasi sarjanaPendidikan SejarahIndonesia
Bagian Seminardan Dana
2009 sdSekarang
JurnalInternasionalTawarikh
Anggota DewanRedaksi
2009 sdsekarang
PT. Yulifar WaluyaPersada
Direktur Utama 2003 sd 2008
UniversitasTerbuka (UTE)
Tutor 2010 sdSekarang
Peneliti ke-2Terbaik TingkatInstitusi (UPI)
Ketua Peneliti 2010
II. Pengalaman PenelitianN
oPenelitian Sumber Biaya
1 Hambatan-hambatan dalam PembelajaranSejarah (1999).Sebagai Ketua
Dana Rutin UPI
20
2 Pengembangan Kemampuan BerpikirTingkat Tinggi Pada Mata Kuliah SosiologiAntropologi Pembangunan (2003). SebagaiKetua.
Dana Rutin UPI
3 Dinamika Komunitas Panjalu di Bandungyang Bergerak Dalam Bisnis Besi Tua(2004).Sebagai Ketua
Pemda Propinsi
4 Bangsa Jepang : Sinkretisme, Sekularismedan Ethos Kerja(2007). Sebagai Ketua
Asosiasi Studijepang Ind Jabar
5.
Pelaksanaan Sistem Pendidikan di Jepangpasca Restorasi Meiji 1868 (Ketua/2007)
ASJI
6 Peran Ganda Pengusaha Perempuan diSektor Publik dan Domestik (2008)
Pemda Prop
7 Tim Pengembang Proposal PusatPengkajian dan PengembanganKewirausahaan di Priangan Timur(2011/2012)
UPI Bandung-Kemenko Ekonomi
III. Publikasi IlmiahNo Judul Tah
unInsitusi
1 Modul-Modul Untuk UTE(Sejara Islam, MediaPendidikan, PerencanaanPengajaraan Sejarah, SejarahLokal dll.)
1997-1999
UTE Pusat-Jakarta
1 Penggunaan Internet UntukUKM
2003
MajalahEnterpreneur ITB
2 Pengemb. Model PembelajaranSejarah unt.Menumbuhkan jiwaNasionalisme siswa SD MelaluiIntegrasi Materi PembelajaranLintas Bidang Studi
2007
UPI/STIP
3 Pengemb. Model PembelajaranSejarah unt.Menumbuhkan jiwaNasionalisme siswa SD MelaluiIntegrasi Materi PembelajaranLintas Bid Studi
2008
Pend. Sej UPIPress
4 Pentingnya Disiplin danKontrol Kelas dalam PembelajaranIPS di Sekolah Menengah UmumPengemb.
2009
JPIS/FPIPS UPI
5 Partisipasi PerempuanIndonesia dan Jepang dalam Politik
2009
ASJI
21
Praktis6 Peran Ganda Perempuan dalam
Perspektif Gender200
3The Asia
Foundation8 Reinterpretating
Pembelajaran Sejarah Kritisdalam RekonstruksiStrategiPendidikan Sejarah
2011
ABMAS-LPPMUPI
9 Dinamika KomunitasPanjalu di Bandung yangBergerak dalam Bisnis Besi Tua(1955-200)
2011
JPIS/FPIPS UPI
10 Memanusiakan Manusia:Melalui Kajian Sejarah, dengan
Ilmu Bantu Antropologi danSosiologi
2012
Historia PressFPIPS UPI
11 Bahan Ajar : Sosiologi danAntropologi Pembangunan
2011
Pend.Sej.FPIPS UPI
VI. Pengabdian Pada Masyarakat
No Tema Kegiatan Peranan Institusi1 SEMILOKA :
Pengembangan MateriSosiologi AntropologiDalam Kurikulum SMU danSMK Bagi Guru-Guru diKab.Ciamis (1999)
Presenter
UPI /Disdik
2 Pelatihan Kemampuandan Metodologi MengajarGuru SLTP Swasta JawaBarat (1997)
Widyaiswara
UPI
3 Pelatihan Guru IntiTambahan Terkait denganPembentukan Lec Jabar(2003)
Widyaiswara
UNPAS
4 Diklat PeningkatanKompetensi PendidikanSejarah Bagi Guru-GuruSejarah di LingkunganKanwil Depag Jabar (1999)
Widyaiswara
UPI
5 Gelar Busana MuslimModis Agamis 2003
Desaigner
UNSIL/Disperindag Prov Jabar
22
6. Succes Story : BisnisFashion/2005
Pembicara
UNPAD
7 Mengembangkan Bisnisdari Hobby/2006
Pembicara
JNPUKM-Makasar
8 Succes Story : BisnisSeragam/2007
Pembicara
POLBAN/JNPUKM
9 Penggunaan InternetBagi UKM/2006
Pembicara
Intel Sofware
10 Pelatihan Craft akarwangi Untuk Ibu rumahtangga (2005-2007)
Instruktur DisperindagProp
11 In-House TrainingPenggunaan Internet BagiUKM /2004
KetuaPanitia
Swiss-Contact-Forda UKM Jabar
12 Diklat CEFE UKM diSelat Malaka Riau/2008
Instruktur Interdev danPerforma Optima
13 Program PengabdianBerbasis KemitraanKerjasama LPPM UPIDengan PT. Pusri dan PT.Telkom (2010)
KetuaTim
LPPM UPI-PT.Pusri dan PT.Telkom
14 Seminar NasionalStrategi PengembanganSDM UKM IndonesiaMelalui Penguatan SinergiAntar PT dan BUMN (2010)
KetuaTim
LPPM UPI-Kementrian BUMN
15 PelatihanKewirausahaan untukMahasiswa: PengembanganUKM (2011)
KetuaTim
LPPM UPI
16Pelatihan
Kewirausahaan untuk UKMKel. Babakan Surabaya-Antapani Bdg (2011)
Instruktur P2KB(PercepatanPembangunanKelurahanBermartabat)
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnyaBandung 16 Pebruari 2013
Pembuat,
Leli Yulifar
22
6. Succes Story : BisnisFashion/2005
Pembicara
UNPAD
7 Mengembangkan Bisnisdari Hobby/2006
Pembicara
JNPUKM-Makasar
8 Succes Story : BisnisSeragam/2007
Pembicara
POLBAN/JNPUKM
9 Penggunaan InternetBagi UKM/2006
Pembicara
Intel Sofware
10 Pelatihan Craft akarwangi Untuk Ibu rumahtangga (2005-2007)
Instruktur DisperindagProp
11 In-House TrainingPenggunaan Internet BagiUKM /2004
KetuaPanitia
Swiss-Contact-Forda UKM Jabar
12 Diklat CEFE UKM diSelat Malaka Riau/2008
Instruktur Interdev danPerforma Optima
13 Program PengabdianBerbasis KemitraanKerjasama LPPM UPIDengan PT. Pusri dan PT.Telkom (2010)
KetuaTim
LPPM UPI-PT.Pusri dan PT.Telkom
14 Seminar NasionalStrategi PengembanganSDM UKM IndonesiaMelalui Penguatan SinergiAntar PT dan BUMN (2010)
KetuaTim
LPPM UPI-Kementrian BUMN
15 PelatihanKewirausahaan untukMahasiswa: PengembanganUKM (2011)
KetuaTim
LPPM UPI
16Pelatihan
Kewirausahaan untuk UKMKel. Babakan Surabaya-Antapani Bdg (2011)
Instruktur P2KB(PercepatanPembangunanKelurahanBermartabat)
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnyaBandung 16 Pebruari 2013
Pembuat,
Leli Yulifar
22
6. Succes Story : BisnisFashion/2005
Pembicara
UNPAD
7 Mengembangkan Bisnisdari Hobby/2006
Pembicara
JNPUKM-Makasar
8 Succes Story : BisnisSeragam/2007
Pembicara
POLBAN/JNPUKM
9 Penggunaan InternetBagi UKM/2006
Pembicara
Intel Sofware
10 Pelatihan Craft akarwangi Untuk Ibu rumahtangga (2005-2007)
Instruktur DisperindagProp
11 In-House TrainingPenggunaan Internet BagiUKM /2004
KetuaPanitia
Swiss-Contact-Forda UKM Jabar
12 Diklat CEFE UKM diSelat Malaka Riau/2008
Instruktur Interdev danPerforma Optima
13 Program PengabdianBerbasis KemitraanKerjasama LPPM UPIDengan PT. Pusri dan PT.Telkom (2010)
KetuaTim
LPPM UPI-PT.Pusri dan PT.Telkom
14 Seminar NasionalStrategi PengembanganSDM UKM IndonesiaMelalui Penguatan SinergiAntar PT dan BUMN (2010)
KetuaTim
LPPM UPI-Kementrian BUMN
15 PelatihanKewirausahaan untukMahasiswa: PengembanganUKM (2011)
KetuaTim
LPPM UPI
16Pelatihan
Kewirausahaan untuk UKMKel. Babakan Surabaya-Antapani Bdg (2011)
Instruktur P2KB(PercepatanPembangunanKelurahanBermartabat)
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnyaBandung 16 Pebruari 2013
Pembuat,
Leli Yulifar
23
BIO DATA
Anggota Tima. Nama : Farida Sarimaya, S.Pd, M. Si.
b. Tempat, tgl. Kahir : Ciamis, 4 Mei 1971
c. NIP : 197105042005012001d. Pangkat/Golongan : Penata Tk.1/IIIc
e. Disiplin Ilmu : Ilmu Politik
f. Jabatan : Lektor
g. Fakultas/Jurusan : FPIPS/Pendidikan Sejarah
h. Alamat Kantor : Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154
i. Alamat Rumah :Jl..Cpanjak, Ds. Cigugur Girang,
Parongpong Kab. Bdg Barat.
I. PENDIDIKANNo. Sekolah/PT Tahun Tempat
1
.
SDN Cirebon 1984
2
.
SMPN 4 Cirebon 1987
3
.
SMAN 2 Bandung 1990
4 IKIP Pendidikan Sejarah Bandung 1997
24
.
5
.
UGM Ilmu Politik Yogyakarta 2002
II. PENGALAMAN PEKERJAAN1. Ketua bidang hukum dan ketatanegaraan Badan Kerjasama Organisasi
Wanita (BKOW) Jawa Barat di Bandung 2004-20092. Penyunting Harian Jurnal Historia, Jurnal Pendidikan Sejarah FPIPS
UPI 2005-Sekarang.3. Tenaga Pengajar di Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS UPI sejak
2005-sekarang.
25
III. PENGALAMAN PENELITIAN/PENGABDIAN1. Pengabdian pada sosial budaya terhadap etos kerja tukang kiridit
perempuan di Kabupaten Tasikmalaya, 2006.2. Penulis Anggota Peneliti, model pembelajaran inkuiri pada mata kuliah
sejarah Nasional Indonesia VI Bandung, 2006.3. Penulis Buku Diktat Sejarah Kelas III SMA Vol 1 dan 2 Yogyakarta,
2002.4. Anggota peneliti pada penelitian hibah fundamental dengan judul:”Dua
bangsa melihat masa lalunya, peristiwa konfrontasi Indonesia-Malaysia(1963-1966) sebagaimana dikisahkan dalam buku-buku teks sejarahnya disekolah tahun 2009.
5. Pelatihan Kewirausahaan Untuk tenant IBUPI (2010)
Bandung, 16 Februari 2013
Farida Sarimaya, S.Pd.,M.Si.
NIP. 197105042005012001
26
C .Anggota :
IDENTITAS DIRI
1.
Nama Lengkap Alit Rahmat, S.Pd.
2.
Jabatan Fungsional Asisten Ahli / IIIa
3.
NIP 197208282005011001
4.
Tempat dan TanggalLahir
Garut, 26 Agustus 1972
5.
Alamat Rumah Gudang kahuripan RT.01 RW.13 Lembang
6.
No Telepon/HP 081314597998
7.
Alamat Kantor Jl. DR. Setiabudhi 229Bandung
8.
Alamat e-mail [email protected]
9.
Mata Kuliah yangDiampu
Permainan BulutangkisPermainan BolatanganPencaksilatAtletikPenddidikan Jasmani
AdaptifPermainan TradisionalOutdoor Education
RIWAYAT PENDIDIKAN
Program S1 S2Nama PT IKIP Bandung UPI BandungBidang Ilmu Pendidikan Olahraga Pendidikan OlahragaTahun Masuk 1991 2008Tahun Lulus 1997 Dalam masa
penyelesaianJudul Skripsi/Tesis Perbandingan Hasil
Belajar Lompat Jangkitantara yangmenggunakan ban sepeda
Hubungan antarakualitas pelayanandengan kepuasan anggotaklub bulutangkis di kota
27
dengan yangmenggunakan gawangbambu.
Bandung ditinjau darijenis kelamin dankelompok umur.
Nama Pembimbing Drs. Yoyo Bahagia,M.Pd.
Drs. Yus Solihik Y,M.Ed.
Dr. Herman Subarjah,M.Si.
Prof. Drs. Harsono,M.Sc.
PENGALAMAN PENELITIAN
No.
Tahun
Judul Penenlitian PendanaanSumbe
rJumlah
(Rp)1
.20
06Pengaruh Penentapan Tujuan dan
Pemantauan Diri Terhadap Penguasaan BelajarKeterampilan Gerak.
LPPMUPI
5 jt
2.
2007
Penerapan Self Regulated learning Dalampembelajarn Pendidikan Jasmani.
LPPMUPI
15 jt.
3.
2008
Studi Evaluatif Tentang KeterlaksanaanProgram Pendidikan Jasmani di SD, SMP, danSMA Se-Kota Bandung.
LPPMUPI
5jt
4.
2009
Penerapan Latihan Rileksasi dan ImajeriMental dalam Olahraga Unggulan di ProvinsiBangka Belitung.
MenegporaJakarta
25 jt
5.
2010
Kepercayaan Diri dan Motivasi OlahragaSebagai Variabel Moderator pengaruh StrategiSelf Talk, Goal Setting dan Mental ImageeryTerhadap Hasil Belajar Keterampilan Motorik.
LPPMUPI
15jt
PENGALAMAN PENULISAN BUKU DAN MODUL
28
NO
Tahun
JudulBuku/Modul
Jumlahhalaman
Penerbit
1.
2006
Permainan Atletik 346 UniversitasTerbuka
2.
2011
OutdoorEducation
250 FPOK UPI
3.
2011
PermainanBolatangan
350 FPOK UPI
PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
No.
Tahun
Judul Pengabdian Kepada masyarakat Tempat
2007
Outdoor Spiritual Education Sari Ater Subang
2007
Penataran wasit dan Pelatih Bulutangkis Se-JawaBarat
Kota Bandung
2008
Seminar Nasional Revitalisasi Pola pembinaanBulutangkis Nasional
Kota Bandung
2008
Penataran wasit dan Pelatih Bulutangkis Se-JawaBarat
Kota Bandung
2008
Penataran wasit Bolatangan Se-Jawa Barat Kota Bandung
2009
Penataran Pelatih Bolatangan Se-Jawa Barat Kota Bandung
2009
The International Seminar of Physical Educationand Sport
Kota Bandung
2009
Psikologi Anak dalam Pembelajaran Gerak. DiklatNasional Guru Mata Pelajaran.
Cimahi
2010
Penataran wasit Bolatangan Se-Jawa Barat Kota Bandung
2010
Penataran Pelatih Bolatangan Se-Jawa Barat Kota Bandung
2011
Penataran wasit Bolatangan Se-Jawa Barat Kota Bandung
2011
Penataran Pelatih Bolatangan Se-Jawa Barat Kota Bandung
29
KAGIATAN LAIN
No.
Tahun Kegiatan Tempat
1.
2008-sekarang
Pelatih Bolatangan UPI UPI Bandung
2.
2009-sekarang
Pelatih Nasional Bolatangan Indonesia
3.
2010 Pelatih Nasional Bolatangan pada Asian BeachGames di Muscat OMAN
MUSCAT-OMAN
4.
2011-sekarang
Pengurus PENGDA PBSI JAWA BARAT Bandung
5.
2010-sekarang
Penatar Wasit Bolatangan Tingkat Jawa Barat Bandung
6.
2010-sekarang
Konsultan Sport Management Bandung
7.
2010-sekarang
Konsultan Outdoor Education Bandung
8.
2010-sekarang
Konsultan Outbound Management Training Bandung
9.
2010-sekarang
Tutor Pendidikan Jasmani di UniversitasTerbuka
Bandung
Bandung, 7 Pebruari 2012
Alit Rahmat, S.Pd.
NIP. 197208282005011001
30
31
LEMBAGA MITRA (Performa Optima)
CURRICULUM VITAE
Mohamad Ridwan
Telephone 0811249456, 022 7218488, 022 70445681
Date of Birth 21 Maret 1967
Status Menikah
Email [email protected]
Home address Jl. Viola No. 7 Pondok Hijau Bandung
Current Position
Director for PerformaOptima ( Management and HRD Consulting)
Incharge Executive Officer for West Java SMEs Business Clinique
Education, Training, skill acquisition
Education /Training
1995 MM Program – STMB Telkom
1993 PadjadjaranUniversity, Dept of Management Communication
International Level Training, Seminar
1994, Workshop on APEC Forum, Bali
1994, SMEs Development Program, Swisscontact-Spriengfield CenterUK
32
1995, Competency based Economies Trough Formation of Enterpreneur –
Training of Trainer (CEFE TOT), Technonet Asia - GTZ Jerman
1996, Small and Micro Enterprises in Economic Development AnticipatingGlobalization, Satya Wacana-Vrije Universiteit Amsterdam
1996, Business Networking Program, Aus Aid, Industrial Department
1997, Business Development Services for SMEs, Share Program, The SpringfieldCentre
Local Level Training
2007, Brain Management for Managing People, Brainic – Max Recall
2006, HTML and Web Design, Balipottery, Bandung
2005, Neuro Linguistic Program – Neuro Semanthic – Mind Mastery
33
Professional Experience
2009 Koordiantor Klinik Konsultasi Bisnis, Dinas Koperasi dan UMKM Pemda Propinsi Jawa
Barat
Konsultan Program CSR untuk Forum Komunikasi PKBL BUMN
2008
SMEs Business Clinique Set Up for West Java Cooperative and SMEs DevelopmentAgency
Corporate Social Responsibility Program Development for MalacaStrait Energy withInterdev
Training Program for Pupuk Sriwidjaja CSR Program SMEs Development
33
Professional Experience
2009 Koordiantor Klinik Konsultasi Bisnis, Dinas Koperasi dan UMKM Pemda Propinsi Jawa
Barat
Konsultan Program CSR untuk Forum Komunikasi PKBL BUMN
2008
SMEs Business Clinique Set Up for West Java Cooperative and SMEs DevelopmentAgency
Corporate Social Responsibility Program Development for MalacaStrait Energy withInterdev
Training Program for Pupuk Sriwidjaja CSR Program SMEs Development
33
Professional Experience
2009 Koordiantor Klinik Konsultasi Bisnis, Dinas Koperasi dan UMKM Pemda Propinsi Jawa
Barat
Konsultan Program CSR untuk Forum Komunikasi PKBL BUMN
2008
SMEs Business Clinique Set Up for West Java Cooperative and SMEs DevelopmentAgency
Corporate Social Responsibility Program Development for MalacaStrait Energy withInterdev
Training Program for Pupuk Sriwidjaja CSR Program SMEs Development
34
2) Gambaran Metodologi
Filsafat CEFE dikembangkan dari kesadaran bahwa enterpreneur tidak
dilahirkan atau dibuat. Calon enterpreneur dapat dikembangkan dan distimulasi
melalui perusahaan mereka sendiri dengan investasi yang tepat. Program CEFE
menyediakan beberapa intervensi melalui paket sub - program yang terdiri dari
pelatihan konsultasi dan pembiayaan. Filsafat CEFE tidak memanjakan
enterpreneur, tetapi memberikan dorongan yang kuat untuk pengembangan yang
utuh dari potensi dan kemampuan enterpreneur untuk mandiri dan percaya diri
sehingga dapat sukses dengan mengeksaploitasi kesempatan bisnis dan
menghadapi hambatan - hambatan dalam lingkungan.
Pendekatan CEFE dalam pelatihan enterpreneur memiliki keistimewaan -
keistimewaan yang unik dan didasarkan pada konsep - konsep berikut :
1) Bagi enterpreneur jika mereka ingin sukses, harus selalu menyadari
kemampuan dan kualitas mereka sendiri dan lingkungan sekitarnya.
Untuk dapat mengembangkan strategi yang tepat sebelum memulai
enterperial apapun.
2) Berdasarkan kemampuannya, enterpreneur harus mengidentifikasi
dan merefleksikan proyek mereka sendiri bila telah dinyatakan layak
dan dapat di Laksanakan oleh mereka sendiri.
3) Agar sukses dalam berbagai bisnis, enterpreneur harus mempelajari
dirinya sendiri, harus menguji ide - idenya, mempertimbangkan
viabilitas proyeknya dan mempersiapkan rencana bisnis berdasarkan
keadaan, keputusan dan pendapat mereka sendiri.
4) Menentukan solusi yang tetap bagi masalah - masalah bisnis dan cara
menjalankan perusahaan hanya membuat lumpuh inovasi,
meningkatkan ketergantungan dan menurunkan daya saing.
5) Jika entrepreneur cukup kompeten dan percaya diri untuk
melaksanakan proyeknya, dan jika proyek tersebut tampaknya viable,
35
maka harus didukung oleh keuangan dan bantuan - bantuan lain tapi
bukan dukungan yang berlebihan.
6) Untuk calon entrepreneur, hal - hal tertentu pada tahap awal hanya
diberi input -input yang diperlukan . Misalnya: jangan berikan
petunjuk - petunjuk mengenai penyimpanan catatan atau hal yang
bersifat operasional , karena tahap ini terlalu dini untuk mereka.
Tujuan akhir adalah memungkinkan peserta kursus untuk memulai
perusahaan mereka ( sehubungan dengan pelatihan CEFE bagi calon
enterpreneur )
7) Bagi enterpreneur yang telah jadi, mereka telah memiliki pengalaman -
pengalaman enteprenerial yang riil dengan kompetensi bakat yang
telah dikembangkan. Kekayaan dan pengembangan ini harus dipilih
dan ditempatkan dalam tempat yang seharusnya melalui pengukuran -
pengukuran yang memungkinkan mereka untuk mempunyai rencana
yang lebih baik dan mengatur pertumbuhan bisnisnya, ekspansi dan
diversifikasi. Kemampuan strtegis yang telah mereka miliki, aktifitas
timbal balik yang dapat dan ingin dilakukan harus signifikan untuk
mencapai simbiosis mutualisme yang lebih kuat. Intervesi pelatihan
harus mempertimbangkan persyaratan khusus perorangan dan
perusahaan.
Pemilihan CEFE sebagai metode Pelaksanaan dengan mempertimbangkan
keistimewaannya sebagai berikut :
1) Menghubungkan lembaga keuangan dan lembaga jasa pendukung dengan
program – program yang ada untuk bantuan yang lebih baik bagi UKM.
2) Mensyaratkan peserta untuk membuat rencana bisnis yang aktual yang
bertujuan untuk mengimplementasikan dengan segera setelah pelatihan
berakhir.
36
3) Menyampaikan konsep - konsep enterpreneurship perusahaan melalui
percobaan dan latihan pengetahuan kegiatan yang disajikan dalam konsep
kurva pengetahuan emosional. Metoda pengetahuan kegiatan
memungkinkan para peserta untuk menemukan sendiri poin - poin
pengetahuan dan nilai enteprerial, mencari dan memilih ide - ide bisnis,
pemasaran produksi, aspek - aspek keuangan dan organisasi dan latihan -
latihan dibanding dengan memanjakan / menyuapi mereka dengan
berbagai ceramah.
4) Mengikuti prosedur penyaringan dan kriteria pemilihan yang ketat untuk
kepentingannya sendiri.
5) Metodologi CEFE menekankan pada pengembangan kepercayaan dan
kecakapan dari orang - orang “ publik “ yaitu membangun kompetensi.
Selain itu juga ada perubahan yang sistematik dari kemajuan peserta
melalui kemahiran pengetahuan, kemampuan dan tingkah laku yang
diperlukan.Untuk singkatnya, kursus CEFE pada penciptaan perusahaan
baru bagi calon - calon enterpreneur hanya menawarkan apa yang
diperlukan oleh peserta pada saat itu (misalnya orang tidak harus
mengenalkan konsep akuntasi jika seorang peserta masih dalam proses
pembentukan perusahaan (GTZ, Competency- Based Economies Trhough
Formation of Enterpreneurs, CEFE Volume I dan II, Ministry for
Economic Cooperation (BMZ Federal Republik of Germany, 1990).
37
3. Kualifikasi Tim Pelaksana
a. Ketua Tim : Dra. Leli Yulifar, M.Pd. Dosen pendidikan Sejarah dan
Pendidikan Sosiologi, FPIPS UPI Bandung memiliki forto polio sebagai
desaigner busana muslim dan menjadi pengusaha pakaian jadi sejak 1995
sampai dengan sekarang. Berbagai kegiatan akademis dijalani dengan
mengaitkan dunia kampus dengan kewirausahaan, di antaranya melalui
kegiatan mentoring kepada para mahasiswa UPI jauh sebelum program tersebut
digalakan pemerintah. Berbagai pameran di dalam dan Luar negeri sempat
memiliki forto polio ekspor ke India secara langsung, yakni ke India (Ravissant)
yang diperoleh ketua Tim sewaktu pameran produk Indonesia di Hongkong
(2007). Melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat ini ketua tim ingin
mentransfer pengalamannya sebagai pelaku usaha beserta jejaring bisnisnya
kepada lembaga ini melalui program-program yang berkenaan dengan inkubator
bisnis yang sedang dirintis bersama LPPM UPI di bawah pimpinan Prof. Dr. H.
Sumarto, MSIE dan Sekretarisnya DR. H. Ade Sadikin, M.Pd.
b. Farida Sarimaya, S.Pd,. M.Si mengampu mata kuliah Sejarah
perekonomian punya pengalaman dalam pengabdian Pada masyarakat, dalam
kaitan sebagai dosen pembina tenant di IBUPI LPPM UPI. Pada tahun pertama
pendirian IBUPI, Farida Sarimaya, S.Pd, M.Pd. menjadi ketua Tim pelatihan
Kewirausahaan untuk para tenant, dan menghasilkan para calon penguasaha
dan pengusaha muda yang siap membimbing para calon tenant.
c.Anggota : Alit Rahmat, S.Pd.. Dosen Sosiologi dan Antropologi yang
pernah menjadi pelaku usaha di bidang laundry. Menjadi pengurus Forum
Daerah (Forda UKM Jabar), dan menjadi instruktur pelatihan Pendidikan Olah
Raga, Keahliannya di bidang Antropologi menghantarkanya dalam memahami
memahami struktur dan sistem sosial serta perilaku yang menjadi daya dorong
(drive) sesorang melakukan usaha. Minatnya ini disalurkan dalam beberapa
aktifitas kewirausahaan di kampus. Di antaranya menjadi tenaga ahli di
inkubator bisnis khusus yang berminat dalam bidang Seni. Dengan kata lain,
bagaimana agar pendidikan Seni dikembangkan menjadi sebuah aktifitas bisnis.
38
d. Lembaga Mitra : Drs. Muhammad Ridwan Sanusi, Sebagai praktisi dan
konsultan bisnis, lulusan FIKOM UNPAD, dengan jabatan sebagai Direktur
Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia dan konsultasi Bisnis Performa
Optima, berpengalaman mendampingi UKM di 12 propinsi, termasuk Jawa
barat. Selama 17 tahun sampai dengan sekarang bermitra dengan BUMN, PT.
Pusri dalam program CSR (Community Social Responsibility), direktur Klinik
Konsultasi Bisnis (KKB) Dinas KUKM Propinsi Jawa Barat sekaligus sebagai
konsultan yang berjejaring dengan Pemda, Kadin, Hipmi serta NGO lokal
maupun internasional. Memiliki beberapa sertifikat internasional sebagai
Trainer, termasuk model CEFE yang dikembangkan GTZ Jerman.
39
BERITA AKTIFITAS IBUPI DI MASSMEDIA
November 2011