Upload
others
View
10
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
USULAN PROGRAM
IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)
IbM MEMPERLUAS PEMASARAN DAN MENINGKATKAN
PENDAPATAN UNIT USAHA PONDOK PESANTREN
NURUL JADID DENGAN E-MARKETING DAN E-
COMMERCE BERBASIS WEBANDROID
Oleh :
M. Noer Fadli Hidayat, S.Kom., M.Kom. NIDN. 0713028303 Ketua
Najiburrohman, S.Ag., MA. NIDN. 0720077702 Anggota
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID
PAITON PROBOLINGGO
2016
2
3
4
5
6
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... 1
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................... 2
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM ........................................................................... 4
DAFTAR ISI.................................................................................................................... 6
RINGKASAN .................................................................................................................. 7
BAB I : PENDAHULUAN ............................................................................................. 8
1.1 Analisis Situasi ........................................................................................... 8
1.2 Permasalahan Mitra .................................................................................... 11
BAB II : TARGET DAN LUARAN .............................................................................. 13
BAB III : METODE PELAKSANAAN ........................................................................ 15
3.1 Solusi Yang Ditawarkan .............................................................................. 15
3.2 Prosedur Kerja ............................................................................................. 16
3.3 Metode Pendekatan Yang Ditawarkan ........................................................ 17
BAB IV : KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI .................................................... 19
4.1 Kinerja Lembaga Pengabdian Masyarakat STT Nurul Jadid ....................... 19
4.2 Kualifikasi Tim Pelaksana ........................................................................... 19
BAB V : BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .......................................................... 22
5.1 Anggaran Biaya ............................................................................................ 22
5.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA
7
RINGKASAN PROPOSAL
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini
adalah memperluas pemasaran dan meningkatkan pendapatan Unit Usaha di Pondok
Pesantren Nurul Jadid yang dikelola oleh santri dan masyarakat sekitar melalui strategi
pemasaran dengan media kreatif serta menerapkan e-marketing dan e-
commerceWebAndroid agar proses pemasaran dan jual beli dapat dijangkau secara luas.
Target khusus yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini
adalah pengelola Unit Usaha Pondok Pesantren Nurul Jadid sekitar memiliki kemampuan
manajerial dibidang usaha yang baik, kreatif dalam menciptakan dan menuangkan ide-ide
pemasaran, memiliki semangat dan daya saing tinggi serta mampu memanfaatkan
teknologi sebagai media pendukung dalam mengembangkan dan memperluas pemasaran
usaha, serta meningkatkan penjualan dan pendapatan produk unit usaha.
Metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut adalah dengan
memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi antara lain
melalui pelatihan-pelatihan yaitu pelatihan menejemen usaha, pelatihan strategi pemasaran
dan pemanfaatan teknologikomputer dalam membuat media kreatif, dan pelatihan
peningkatan penjualan. Selain itu juga dirancang sebuah sistem untuk pengelolaan
keuangan dan website serta aplikasi berbasis mobile Android untuk memperluas wilayah
pemasaran dan penjualan produk.
Rencana kegiatan yang diusulkan dalam rangka pencapaian tujuan tersebut adalah
melalui identifikasi permasalahan, melakukan pelatihan-pelatihan, merumuskan
perencanaan bisnis, mendesain dan membangun sistem keuangan dan website e-marketing
dan e-commerce, membangun aplikasi e-marketing dan e-commerce Android, strategi dan
inovasi pemasaran produksi, memperluas jaringan usaha dan kerjasama, dan evaluasi
program.
Keyword : e-marketing, e-commerce, WebAndroid
8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Pondok Pesantren Nurul Jadid adalah salahsatu pesantren yang terletak di Desa
Karanganyar Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. PP. Nurul Jadid didirikan oleh
KH. Zaini Mun’im pada Tahun 1950. Saat ini PP. Nurul Jadid yang telah memiliki
jumlah santri sebanyak 6.908 orang dengan pembagian 2.886 orang santri putera dan
4.022 orang santri puteri dan berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia
diantaranya Bali, Lombok, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi NTB, NTT dan daerah lain
nya. Di dalam pondok pesantren terdapat lembaga pendidikan non formal sebanyak 4
lembaga dan lembaga pendidikan formal sebanyak 15 lembaga pendidikan mulai dari
PAUD, TK sampai Perguruan Tinggi. Adapun unit keterampilan santri yang
dikembangkan yaitu Kursus bahasa arab inggris, Penerbitan Pers, Pelatihan
kepemimpinan, Pelatihan kaligrafi dan lain-lain. (Buku Profil PP. Nurul Jadid, 2015)
Di usia yang ke 66 ini selain menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan
dalam rangka membentuk manusia yang beriman, bertaqwa, berakhlakul karimah,
berilmu dan dan memiliki tanggungjawab sosial kemasyarakatan. PP. Nurul Jadid juga
mendidik dan membina para santri dalam meningkatkan jiwa kewirausahaan. Dengan
demikian, pesantren dapat menjadi pusat kelembagaan ekonomi, bagi warganya di dalam
maupun di luar pesantren.
Pilihan aktivitas ekonomi (bisnis) ditentukan oleh kemampuan pengelola
pesantren membaca, mendefinisikan, memanfaatkan, dan mengorganisasikan resources,
baik internal maupun eksternal. Jenis-jenis usaha ekonomi yang dapat dikembangkan
pada pesantren umumnya dapat diklasifikasikan ke dalam 4 kelompok besar, yaitu:
Agribisnis (pertanian, perikanan, perkebunan); Jasa (KBIH, percetakan, Lazis, BMT,
koperasi); Perdagangan (ritel, pertokoan, agen penjualan), serta Industri (penjernihan air,
meubeler).(Choirul Fuad Yusuf dan Suwito NS, dkk. 2010)
Untuk mengembangkan kemandirian ekonomi pesantren, selain lembaga
pendidikan dan unit keterampilan santri, PP. Nurul Jadid juga memiliki unit usaha yang
dikelola oleh Biro Usaha Nurul Jadid. Unit usaha ini dijalankan untuk mewujudkan
kemandirian ekonomi pesantren, melatih kemandirian santri melalui kegiatan-kegiatan
kewirausahaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitarnya; adapun usaha-usaha
9
yang berjalan antara lain; (1) En Je Mart, unit usaha yang bergerak dibidang pertokoan
ritel. (2) Sinar Baru, unit usaha yang bergerak dibidang pengadaan bahan bangunan. (3)
Percetakan, unit usaha yang bergerak dibidang jasa percetakan. (4) En Je Design, unit
usaha yang bergerak dibidang batik dan menjahit. (5) SPDN, unit usaha pengadaan bahan
bakar (POM solar) untuk masyarakat kalangan nelayan. (6) Nurja Muamalat, unit usaha
yang bergerak dibidang simpan pinjam, dan melayani pendaftaran pemberangkatan haji,
gadai emas dan kredit kebutuhan rumah tangga. (7) Griya Permai, unit usaha dibidang
perkreditan rumah. (8) Nurja Water, unit usaha dibidang air mineral kemasan.
Gambar 1.1 : Kantor Biro Usaha PP. Nurul Jadid
Sebagaimana dikemukakan oleh Direktur Pendidikan Diniyyah dan Pondok
Pesantren Ditjen Pendidikan Islam Kemenag Dr H Mohsen pada 24 Maret 2015.
Kehadiran pesantren memiliki peran strategis dalam mendorong ketahanan pangan dan
pengembangan bisnis, karena pada umumnya pesantren bergerak di sektor bisnis dengan
menerapkan prinsip-prinsip syariah. Sebagian besar pesantren bahkan merupakan pusat
ekonomi desa yang berperan dalam pengembangan riil aktivitas ekonomi, sehingga
pesantren dapat berperan sebagai model pengembangan ekonomi dan keuangan. Di sisi
lain lulusan pesantren berpotensi menjadi wirausahawan.
Pesantren memiliki model bisnis yang berbeda. Ada pesantren yang berbisnis
dari, oleh, dan untuk komunitas pesantren sendiri, namun ada juga yang memberikan
layanan untuk masyarakat lain, bahkan mengembangkan bisnis sampai ke luar negeri.
Karenanya sasaran pengembangan program pesanren diarahkan untuk mendorong
ketahanan pangan melalui peningkatan kewirausahaan santri dan kemandirian ekonomi
10
pondok pesantren dengan tujuan meningkatkan kapabilitas dan keterampilan lembaga
pondok pesantren untuk mendukung keberlanjutan kemandirian ekonomi. Tujuan lainnya
adalah mendukung peningkatan kemampuan kewirausahaan di lembaga pondok pesantren
serta menjadikan santri dan alumni pesantren sebagai pionir wirausaha di masyarakat. (
http://www.antaranews.com/berita/487618/kemenag--bi-matangkan-rencana-
pengembangan-ekonomi-pesantren )
Pentingnya peran pesantren sebagai pusat kelembagaan ekonomi, bagi warganya
di dalam maupun di luar pesantren, maka menurut Buku Profil PP. Nurul Jadid (2015)
sejak berdirinya yaitu tahun 1950, PP. Nurul Jadid mulai merintis berbagai macam usaha
bisnis, seperti penanaman tembakau, tambak ikan dan udang, batik tulis, peternakan ayam
pedaging, pabrik tahu dan tempe yang pada akhirnya berkembang menjadi berbagai jenis
usaha bisnis yang ada saat ini, meskipun banyak juga usaha-usaha bisnis yang pernah
dikembangkantelah gulung tikar.
Gambar 1.2 Foto beberapa Unit Usaha PP. Nurul Jadid
yang dikelola santri dan masyarakat
Dalam menjalankan usaha bisnisnya, PP. Nurul Jadid selalu melibatkan santri,
alumni dan masyatakat sekitar. Namun proses pemasaran dan konsumennya masih
terbatas pada lembaga-lembaga yang ada di PP. Nurul Jadid sendiri, alumni daerah
Probolinggo serta masyarakat Karanganyar dan sekitarnya. Proses pemasaran masih
11
bergantung pada keberadaan lembaganya sendiri, santri dan alumni, transaksi dan
manajemen bisnis yang dilakukan juga masih menggunakan sistem konvensional. Unit
usaha PP. Nurul Jadid sampai saat ini masih belum mampu menyentuh konsumen dari
luar daerah. Keberadaan alumni yang tersebar diberbagai daerah kabupaten/kota dan
provinsi seperti; Madura, Bali, Lombok, NTT, NTB, Kalimantan, Sulawesi, Sumatra, dan
daerah lainnya bahkan luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Amerika, Saudi Arabia
dan negara-negara lain, menjadi potensi besar sebagai target pemasaran dan konsumen.
Begitupun wali santri dan masyarakat umum. Dengan proses pemasaran dan sistem
transaksi yang digunakan saat ini perkembangan unit usaha yang ada masih lambat dan
belum mampu meraih keuntungan yang segnifikan.
Kondisi usaha yang dialami oleh Unit Usaha PP. Nurul Jadid ini memerlukan
sentuhan dari pihak lain perlu strategi untuk menata langkah menuju perbaikan dalam
sistem pengelolaan Unit Usaha PP. Nurul Jadid agar terjadi pengembangan usaha yang
signifikan sehingga selain bermanfaat bagi santri dan pondok pesantren juga dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
1.2 Permasalahan Mitra
Unit Usaha PP. Nurul Jadid secara kelembagaan dikelola oleh Biro Usaha Nurul
Jadid, berbagai unit usaha yang ada di PP. Nurul Jadid ini telah berperan aktif dalam
pembinaan keterampilan dan pengembangan diri santri dan masyarakat yang mengarah
pada peningkatan edukatif, kepribadian dan wawasanmelalui kegiatan kewirausahaan.
Keberadaan unit usaha PP. Nurul Jadid telah dirasakan manfaatnya tidak hanya oleh
santri tetapi juga oleh masyarakat sekitar, tujuan Pondok Pesantren untuk membina santri
dalam dunia wirausaha dapat diwujudkan dengan berbagai macam jenis unit usaha.
Dengan jumlah santri 6.908 orang yang berasal dari berbagai wilayah dan daerah di
seluruh Indonesia, keterampilan dan pengalaman santri yang didapat melalui kegiatan-
kegiatan dalam unit usaha ini dapat diaplikasikan ke tempat asal mereka.
Berdasarkan analisis situasi di atas agar tujuan unit usaha PP. Nurul Jadid bisa
dicapai, pengelola unit usaha serta masyarakat yang terlibat didalamnya menginginkan
permasalahan-permasalahan yang ada haruslah sesegera mungkin diatasi dan dicarikan
solusinya. Berikut permasalahan yang ada di unit usaha ini sesuai hasil identifikasi yang
telah dilakukan dari berbagai sudut pandang yang relevan.
12
1. Planing, target, dan sasaran bisnis belum arah yang jelas terhadap pengembangan
usaha bisnis yang lebih mapan.
2. Pengelolaan keuangan usaha masih manual dan belum menggunakan standart
akuntansi sehingga laporan keuangan kurang sistematis dan membutuhkan waktu
cukup lama.
3. Proses pemasaran tiap-tiap unit usaha masih bersifat sektoral, dilakukan sendiri-
sendiri.Sasaran konsumen hanya mengandalkan potensi dari lembaga PP. Nurul
Jadid sendiri dan masyakat sekitar. Pengelola masih belum mampu mengoptimalkan
potensi-potensi yang ada terutama alumni, wali santri yang tersebar diberbagai
wilayah di Indonesia bahkan luar negeri dan masyarakat secara global. Hal ini
menyebabkan lambatnya perkembangan unit usaha dan masih belum mampu
menghasilkan keuntungan yang segnifikan.
4. Pengelola unit usaha masih kesulitan dalam menentukan konsep pemasaran terpadu,
karena unit usaha yang dijalankan sangat variatif dengan berbagai jenis barang dan
jasa yang akan dipasarkan.
5. Masih banyak unit usaha yang menggunakan sistem transaksi jual beli konvensional,
belum ada sistem yang dapat mengelola transaksi jual beli secara otomatis dan
terkomputerisasi.
6. Transaksi masih dilakukan di tempat usaha dengan uang cash, belum ada sistem
pemesanan dan transaksi secara online yang dapat melayani konsumen secara luas
tanpa ada batas ruang dan waktu.
7. Kurangnya semangat bisnis untuk pengembangan usaha. Sehingga unit usaha
berjalan secara stagnan tanpa ada upaya untuk pengembangan ke skala usaha yang
lebih besar.
13
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
Luaran pada aspek manajemen dari kegiatan IbM ini berupa jasa pelatihan bagi
Mitra, pelatihan tersebut meliputi pelatihan manajemen usaha, pelatihan pengelolaan
keuangan, pelatihan strategi dan perluasan pemasaran serta transaksi jual beli otomatis.
Selain jasa pelatihan luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini juga berupa produk
software yang nantinya akan diimplementasikan dalam proses pengelolaan usaha
diantaranya:
1. Website e-marketing dan e-commerce menggunakan Bahasa Pemrograman PHP dan
MySQL.
Website e-marketing dan e-commerce ini dibangun menggunakan Bahasa
Pemrograman PHP dan MySQL. Dengan website ini unit usaha dapat memasarkan
produknya secara online disertai informasi spesifikasi secara lengkap. Pembeli juga
dapat melihat semua jenis produk yang ditawarkan secara spesifik dengan berbagai
kriteria dalam mesin pencari (search engine) dan dapat melakukan transksi
pemesanan atau pembelian melalui sistem tersebut. Dengan adanya website e-
marketing dan e-commerce ini pembeli dapat lebih mengefesienkan waktu dalam
mencari produk-produk yang ditawarkan dan melakukan transaksi jual beli.
2. Aplikasi e-marketing dan e-commerce berbasis mobile android
Aplikasi e-marketing dan e-commerce berbasisandroid ini dibangun menggunakan
Bahasa Pemrograman Java dan perangkat database SQLite yang telah terintegrasi
dengan MySQL untuk website e-marketing dan e-commerce yang telah dibangun.
Dengan aplikasi berbasis mobile ini unit usaha memperluas jaringan pemasaran
produknya kepada para pengguna mobile Android disertai notifikasi update informasi
yang sangat membantu target konsumen dalam menerima informasi secara lengkap.
Selain itu dengan mobile yang mereka miliki, pembeli dapat melakukan proses
pemesanan dan transaksi jual beli sehingga lebih praktis. Pencarian informasi
produk-produk yang dipasarkan telah dikategorisasi dalam berbagai konten menu di
mesin pencari (search engine) mulai dari pencarian berdasarkan jenis produk, merk
dan type sampai pada pencarian berdasarkan harga. Dengan demikian pembeli dapat
lebih mengefesienkan waktu dalam mencari produk-produk yang ditawarkan dan
melakukan transaksi jual beli
14
3. Aplikasi Sistem Informasi Keuangan berbasis opensource menggunakan Bahasa
Pemrograman JAVA.
Sistem informasi keuangan ini adalah sebuah program aplikasi yang memiliki fungsi
khusus yaitu untuk mengelola semua sirkulasi keuangan masing-masing unit usaha
dari semua jenis transaksi penerimaan dan pengeluaran. Sistem Informasi Keuangan
yang akan dibangun adalah berbasis opensource menggunakan Bahasa Pemrograman
Java dan MySQL sebagai database. Dengan program aplikasi berbasis opensource
pengguna dapat mengetahui source code (sumber kode program) sehingga dapat
mengetahui dengan jelas cara kerja software tersebut, selain itu pengguna dapat
mengubah ataupun memperbaiki jika ditemukan kelemahan-kelemahan pada
software tersebut.
4. Modul Sistem Informasi Keuangan, Website e-marketing dan e-commerce, Aplikasi
e-marketing dan e-commerceAndroid
Modul ini dibuat agar dapat dijadikan panduan bagi pengelola unit usaha dalam meng
operasikan Sistem Informasi Keuangan, Website e-marketing dan e-commercedan
Aplikasi e-marketing dan e-commerceAndroid.
Dalam penerapan teknologi informasi di Unit Usaha Batik PP. Nurul Jadid diperlukan suatu
pelatihan khusus bagi pengelola terkait penggunaan dan pemanfatannya serta kelengkapan
dalam membangun sebuah sistem berbasis onlinedan mobile.
Tabel 2.1. Rencana Target Capaian Luaran
No Jenis Luaran Indikator Capaian
1 Publikasi ilmiah di jurnal/prosiding Publiser
2 Publikasi pada media masa (cetak/elektronik) Sudah terbit
3 Peningkatan omzet pada mitra yang bergerak dalam bidang ekonomi Ada
4 Peningkatan kuantitas dan kualitas produk Tidak ada
5 Peningkatan pemahaman dan ketrampilan masyarakat Ada
6 Peningkatan ketentraman /kesehatan masyarakat (mitra masyarakat
umum Tidak ada
7 Jasa, model, rekayasa sosial, sistem, produk/barang Penerapan
8
Hak kekayaan intelektual (paten, paten sederhana, hak cipta, merek
dagang, rahasia dagang, desain produk industri, perlindungan varietas
tanaman, perlindungan topografi)
Tidak ada
9 Buku ajar Tidak ada
15
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Solusi Yang Ditawarkan
Berdasarkan hasil identifikasi telah ditentukan permasalahan-permasalahan Mitra
sesuai penjalasan sebelumya, untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut
diperlukan solusi dan pendekatan yang tepat terhadap permasalahan-permasalahan yang
dihadapi agar dapat segera terselesaikan. Adapun solusi yang ditawarkan adalah sebagai
berikut;
1. Memberikan pelatihan menejemen usaha kepada semua pengelola unit usaha PP.
Nurul Jadid agar memahami konsep tentang manajemen usaha terutama yang
berkaitan dengan optimalisasi manajemen sumber daya manusia. Mitra memiliki
pengetahuan tentang model pembagian tugas dan kewenangan dalam menjalankan
usaha bisnis;
2. Merumuskan perencanaan bisnis (bussines plan) serta dihasilkan dokumen
perencanaan bisnis sebagai rencana pengembangan usaha baik dalam jangka pendek,
jangka menengah dan jangka panjang.
3. Membuat Sistem Informasi Keuangan agar manajemen keuangan masing-masing unit
usaha dapat dikelola dengan baik sehingga dihasilkan laporan keuangan yang
sistematis. Di masa mendatang sistem keuangan ini bisa dikembangkan menjadi
sistem yang terintegrasi. Sehingga Biro Usaha PP. Nurul Jadid dapat memonitoring
sirkulasi keuangan semua unit usaha yang ada di PP. Nurul Jadid.
4. Memberikan pelatihan pemanfaatan komputer dan internet dalam menentukan
strategi dan memperluas pemasaran produk. Hasil dari pemanfaatan komputer dan
internet diantaranya pengelola unit usaha dapat mengikuti perkembangan strategi
bisnis dan pemasaran, iklan dalam bentuk animasi dan desain kreatif, dan perluasan
jaringan melalui media sosial.
5. Membuat website dan memberikan pelatihan tentang pemasaran on line (e-
marketing) dan jual beli on line (e-commerce) sehingga proses pemasaran dan jual
beli memiliki jangkuan yang lebih luas.
6. Membuat aplikasi berbasis mobile Android dan memberikan pelatihan tentang
pemasaran on line (e-marketing) dan jual beli on line (e-commerce) dengan
memanfaatkan mobile Android sehingga proses pemasaran dan jual beli memiliki
jangkuan yang lebih luas dan lebih praktis.
7. Mengembangkan jaringan usaha dan kerjasama dengan pihak lain.
16
3.2 Prosedur Kerja
Dalam mencari dan merealisasikan berbagai bentuk solusi dari permasalahan yang
oleh mitra diperlukan metode pelaksanaan kegiatan dengan prosedur kerja yang
terstruktur dan terencana dengan baik. Adapun prosedur kerja yang dimaksud
sebagaimana terlihat dalam gambar berikut;
Gambar 3.1 Prosedur Kerja
Survey ke Lokasi UMKM Mitra
Diskusi dengan mitra dan mencari
solusi Pemecahan Masalah
Dokumen Rencana
Bisnis
Perancangan dan Analisis Sistem
Keuangan, Website dan aplikasi
Android e-commers dan e-marketing
Dihasilkan Sistem
Informasi Keuangan,
Website dan aplikasi
Android
Modul Sistem dan
Website
Mitra memiliki
pengetahuan tentang
strategi pemasaran
dengan berbagai media
kreatif
Penerapan Sistem dan
Website
Selesai
LUARAN
PROSEDUR KERJA
Pelatihan Manajemen
Usaha
Diskusi dengan mitra dalam
Perumusan Rencana Bisnis
(Bussines Plan)
Mulai
Mitra memiliki
pengetahuan tentang
Manajemen Usaha
Pembuatan dan Uji Coba Sistem,
Website dan aplikasi Android
Pembuatan Modul Sistem,
Website dan Aplikasi Android
Pelatihan serta pendampingan
Penggunaan Sistem,Website dan
Aplikasi Android
Pelatihan Serta Pendampingan
strategi pemasaran dengan komputer
dan internet
17
3.3 Metode Pendekatan yang ditawarkan
Luaran yang dihasilkan dari program IbM ini berupa terciptanya model pemasaran
dan jual beli online menggunakan website dan aplikasi mobile e-marketing dan e-
commerce, pengelolaan keuangan menggunakan Program Aplikasi Sistem Keuangan,
serta modul untuk website, aplikasi Android dan program sistem keuangannya. Jenis
luaran yang akan dihasilkan sesuai dengan rencana kegiatan baik dalam aspek
pemasaran maupun manajemen usaha. Jenis luaran-luaran tersebut meliputi:
1. Perancangan dan pembuatan sistem aplikasi
Merancang dan membangun aplikasi Sistem Informasi Keuangan, software yang
digunakan meliputi:
- Bahasa Pemrograman Java,
- MySQL
2. Perancangan dan pembuatan Website
Merancang dan membangun Website e-marketing dan e-commerce, software yang
digunakan meliputi:
- PHP
- MySQL
3. Perancangan dan pembuatan Aplikasi Android
Merancang dan membangu sebuah aplikasi e-marketing dan e-commerce berbasis
mobile android yang dapat terintegrasi dengan website. Software yang digunakan
dalam membangun aplikasi ini adalah :
- Bahasa Pemrograman Java
- Perangkat Database SQLite
Hardware yang digunakan pada pembuatan dan implementasi sistem aplikasi dan
website ini adalah:
- Personal Computer
- Printer
- Kamera Digital
4. Pelatihan kepada Mitra
Memberi pelatihan kepada mitra seluruh Unit Usaha PP. Nurul Jadid yang
meliputi; pelatihan manajemen usaha, pelatihan serta pendampingan penggunaan
aplikasi Sistem Informasi Keuangan, Website dan Aplikasi Androide-marketing dan
18
e-commerce,pelatihan serta pendampingan pemanfaatan komputer dan internet dalam
melakukan strategi-strategi pemasaran kreatif, pelatihan tentang manajemen
pemasaran, dan lain-lain.
5. Partisipasi Mitra UMKM
Dalam progam IbM partisipasi mitra UMKM dilakukan sejak awal program ini
dilaksanakan yaitu analisis dan studi lapangan antara mitra UMKM dengan tim
program IbM untuk mendapatkan informasi permasalahan-permasalahan yang dialami
oleh Mitra. Untuk mendapatkan keinginan mitra dalam peningkatakan manajemen
usaha, produksi, promosi, pemasaran dan penjualan tim IbM melakukan diskusi
dengan mitra UMKM sehingga mempunyai sudut pandang dan persepsi yang sama
dalam mencapai tujuan program IbM ini. Peran aktif mitra UMKM dalam kegiatan
pelatihan-pelatihan juga sangat penting, karena keberlanjutan program ini akan
dikelola oleh mitra. Oleh karenanya mintra dituntut selalu aktif dalam keseluruhan
tahapan-tahapan dalam kegiatan IbM ini.
19
BAB IV
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
5.1 Kinerja Lembaga Pengabdian Masyarakat STT Nurul Jadid
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) telah menunjukkan
kinerjanya di bidang pengabdian masyarakat dalam berbagai kegiatan diantaranya
transformasi teknologi hasil penelitian dari perguruan tinggi kepada masyarakat.
Pendampingan UMKM-UMKM antara lain UMKM petani Apel Desa Duwet Krajan,
pemdampingan Kemandirian Ekonomi Pesantren di Kecamatan Paiton Probolinggo, dan
lain-lain. Selain itu Peran LPPM terhadap pengembangan institusi sangat besar baik
dalam bentuk temuan-temuan baru dibidang sains dan teknologi sehingga sumbangan
LPPM diharapkan dapat memberikan sumbangan yang berarti didalam membangun
kampus sebagai masyarakat ilmiah dan pembangunan masyarakat pada umumya
Untuk meningkatan peranannya bagi masyarakat LPPM STT Nurul Jadid telah
melakukan jalinan kerjasama dengan Industri-industri kecil maupun menengah, lembaga
pemerintah maupun swasta, di samping itu juga telah melakukan kerjasama dalam
pengabdian kepada masyarakat dengan lembaga pendidikan formal, dan non formal.
Diantara lembaga-lembaga yang telah menjalin kerjasama dengan LPPM STT Nurul
Jadid dalam bidang pengabdian masyarakat adalah PT. IPMOMI, PT. PJB, PT. KTIdan
lainnya.
5.2 Kualifikasi Tim Pelaksana
Pelaksana pada program pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari ketua tim
pengusul dan dua orang anggota yang memiliki disiplin keilmuan dan bidang keahlian
yang berbeda dengan tujuan saling melengkapi di berbagai bidang.
1. Ketua Tim : M. Noer Fadli Hidayat, S.Kom., M.Kom
- Latar belakang pendidikan di bidang Tenik Informatika dengan
peminatan/konsentrasi Business Intelegent yang relevan dengan tujuan
diadakannya program IbM ini, terutama dalam peningkatan manajemen
usaha, manajemen pemasaran dan manajemen keuangan. Latar belakang
20
dan pengalaman penelitian dan pengabdian masyarakat yang telah
dilakukan sangat relevan dengan tema program IbM.
- Memiliki pengalaman sebagai pendamping dalam program Pemberdayaan
Ekonomi Masyarakat Pesisir dan Petani Tembakau Desa Karanganyar
Paiton Probolinggo yang diadakan oleh Biro Pengembangan Pesantren dan
Masyarakat (BPPM) Nurul Jadid pada tahun 2014.
- Memiliki pengalaman sebagai Dosen Pembina Program Hibah Bina Desa
yang telah didanai DIKTI pada Tahun 2015 di Desa Sidopekso Kraksaan
dengan tema membangun Desa Digital (e-village).
- Memiliki pengalaman sebagai Dosen Pembina dalam Program Mahasiswa
Wirausaha yang telah didanai oleh DIKTI tahun 2014 dan tahun 2015.
- Mendapatkan program penelitian pengembangan website Klinik
Pendidikan dari Dinas Pendidikan Kota Probolinggo tahun 2013.
2. Anggota Tim : H. Najiburrahman, MA
- Latar belakang pendidikan di Perguruan Tinggi Islam luar negeri
(Universitas Qarawiyyin Maroko). Dengan pengetahuan dan pengalaman
dalam pembinaan Pondok Pesantren sangat dibutuhkan dalam menentukan
langkah-langkah strategis pemanfaatan potensi-potensi yang ada di
pesantren dan masyarakat sekitar. Sehingga program IbM ini selain untuk
menciptakan kemandirian ekonomi pesantren dan pemberdayaan ekonomi
masyarakat sekitar.
Rincian tugas masing-masing ketua dan anggota tim pengusul adalah sebagai
berikut:
a. Tugas dan Kewajiban Ketua Pelaksana
- Menentukan jenis pekerjaan dalam satu tim sesuai job description yang
telah disepakati.
- Mengkoordinasi kebutuhan mitra dan melakukan kerjasama dengan mitra.
- Memimpin rapat evaluasi program dan meminta laporan kemajuan kepada
tim untuk kemudian ditindaklanjuti dan mencarikan solusi.
- Bertanggung jawab atas administrasi dan keuangan untuk pelaksanaan
program IbM
21
b. Tugas dan Kewajiban Anggota Pelaksana
- Melakukan tugas, kewajiban dan tanggung jawab sesuai job description
dan job spesification yang telah disepakati bersama.
- Membantu dalam pelaksanaan program sesuai jadwal kerja yang telah
ditentukan.
- Membina hubungan yang baik dengan mitra program.
- Membuat laporan kemajuan pelaksanaan program.
- Mencatat setiap pekerjaan dan mengevaluasinya dan kemudian dilaporkan
kepada ketua pelaksana.
22
BAB V
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
5.1 Anggaran Biaya
Justifikasi anggaran biaya pada pelaksanaan IbM ini diperlihatkan pada Tabel 5.1,
sedangkan ringkasan anggaran biaya program IbM yang diajukan diperlihatkan pada
Tabel 5.2.
Tabel 5.1. Justifikasi anggaran biaya program IbM yang diajukan
1. HONORARIUM
Honor Honor/Jam (Rp) Waktu
(Jam/Minggu) Minggu
Honor per
Tahun (Rp)
Ketua Rp12.000,00 18 32 Rp6.912.000,00
Anggota 1 Rp9.000,00 16 32 Rp4.606.000,00
Tim Pendukung Rp7.000,00 14 30 Rp2.940.000,00
Sub Total (Rp) Rp14.460.000,00
2.PEMBELIAN BAHAN HABIS PAKAI
Material Justifikasi
Pembelian Kuantitas
Harga Satuan
(Rp)
Harga
Peralatan
Penunjang (Rp)
Komputer Server Aplikasi 1 Paket Rp15.000.000,00 Rp15.000.000,00
Internet
Media
Penghubung
Server dan
Aplikasi
6 Bulan Rp320.000,00 Rp1.920.000,00
Domain Alamat Website
E Commerce 1 Paket Rp1.000.000,00 Rp1.000.000,00
Akun Playstore Wadah Aplikasi
Android 1 Akun Rp600.000,00 Rp600.000,00
ATK Pelaporan
Kegiatan 1 Paket Rp550.000,00 Rp550.000,00
Proposal Pengajuan Hibah
IbM 3 Eksemplar Rp150.000,00 Rp450.000,00
Dokumentasi Pelaporan
Kegiatan 3 Kegiatan Rp250.000,00 Rp750.000,00
Laporan Kemajuan Pelaporan
Kegiatan 3 Kegiatan Rp125.000,00 Rp375.000,00
Laporan Akhir Pelaporan
Kegiatan 5 Eksemplar Rp150.000,00 Rp750.000,00
Publikasi Publikasi 1 Pertemuan Rp1.040.000,00 Rp1.040.000,00
23
Modul Android untuk
masing-masing Unit Usaha
Petunjuk
Penggunaan
Aplikasi Android
10 Eksemplar Rp250.000,00 Rp2.500.000,00
Modul Website untuk
masing-masing Unit Usaha
Petunjuk
Penggunaan
Website
10 Eksemplar Rp250.000,00 Rp2.500.000,00
Modul Sistem Keuangan
untuk masing-masing Unit
Usaha
Petunjuk
Penggunaan
Sistem Keuangan
10 Eksemplar Rp250.000,00 Rp2.500.000,00
Sub Total (Rp) Rp29.935.000,00
3. PERJALANAN
Material Justifikasi
Perjalanan Kuantitas
Harga Satuan
(Rp)
Biaya Per
Tahun (Rp)
Perjalanan ke Lokasi Mitra
Perjalanan untuk
mengumpulkan
data di lokasi
Mitra
4 PP Rp200.000,00 Rp800.000,00
Perjalanan ke Lokasi Mitra Pelaksanaan
Kegiatan 6 PP Rp200.000,00 Rp1.200.000,00
Seminar Kit (pensil, buku,
sertifikat, dll)
Peralatan
pelatihan bagi
peserta
60 Paket Rp50.000,00 Rp3.000.000,00
Sub Total (Rp) Rp5.000.000,00
Tabel 5.2. Ringkasan anggaran biaya program IbM yang diajukan
No Komponen Biaya Yang
Diusulkan
1 Honorarium Rp14.460.000,00
2 Bahan Habis Pakai Rp29.935.000,00
3 Perjalanan Rp5.000.000,00
Jumlah Rp 49.395.000,00
24
5.2 Jadwal Kegiatan
Tabel jadwal kegiatan diperlihatkan dalam tabel 5.3
Tabel 5.3. Jadwal Kegiatan
No Uraian
Tahun 2015
Bulan Ke
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Survey ke lokasi Mitra
2 Mengadakan diskusi dengan Mitra
3 Pengambilan data-data Mitra
4 Pelatihan Manajemen Usaha
5 Perumusan Rencana Bisnis
6 Analisis kelayakan sistem
7 Rancang Basis data
8 Pembuatan sistem Website e-marketing dan
e-commerce
9 Pembuatan Aplikasi Android e-marketing
dan e-commerce
10 Pembuatan sistem Aplikasi Manajemen
Keuangan
11 Uji coba sistem keuangan, Aplikasi Android
dan Website
12 Pembuatan Modul sistem keuangan, Aplikasi
Android dan Website
13 Sosialisasi dan pelatihan sistem keuangan,
Aplikasi Android dan Website ke Mitra
14
Pelatihan pembuatan media kreatif dan
strategi pemasaran dengan komputer dan
internet
15 Pendampingan Mitra
Pelaporan
25
REFERENSI
Choirul Fuad Yusuf dan Suwito NS, dkk. 2010, Model Pengembangan Ekonomi Pesantren.
Purwokerto: STAIN Press.
http://www.antaranews.com/berita/487618/kemenag--bi-matangkan-rencana-pengembangan-
ekonomi-pesantren
Sekretariat PP. Nurul Jadid, 2015, Buku Perkembangan PP. Nurul Jadid Paiton Probolinggo,
NJ Press.
26
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul
27
28
29
BIODATA ANGGOTA I TIM PENGUSUL
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap NAJIBURROHMAN, MA
2 Jenis Kelamin L
3 Jabatan Fungsional -
4 NIPY 0110015
5 NIDN 0720077702
6 Tempat dan Tanggal Lahir Probolinggo, 20 Juli 1977
7 Nomor Telepon 081336386064
8 E-mail [email protected]
9 Alamat Kantor Karanganyar Paiton Probolinggo
10 Nomor Telp. / Faks Telp. Dan Faks 0335-772073
11 Lulusan Yang Telah Dihasilkan S1 = 15 orang, S2 = -; S3 = -;
12 Mata Kuliah Yang Diampu 1. Agama
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan
Tinggi
Sekolah Tinggi Agama
Islam Negeri Malang
Universitas Qarawiyyin
Tetouan Kerajaan Maroko
-
Bidang ilmu Pendidikan Agama
Islam Aqidah dan Filsafat
-
Tahun Masuk – Lulus 1995 – 1999 2000 – 2003
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
Metode Pendidikan
Islam Untuk Anak
Konsep Keselarasan
Wahyu dan Akal Menurut
Imam Ghazali dan Ibnu
Rusdi
-
Nama
Pembimbing/Promotor
- Pembimbing I
Dr. Abu Bakar
Muhammad
- Pembimbing II
Dr. Haris
- Pembimbing
Dr. Gannuni
-
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jumlah
1 2013
Sistem Informasi Pelanggaran dan Perijinan
Santri Terpusat Pondok Pesantren Nurul Jadid
Menggunakan Responsive Web Design
(RWD) dan SMS Gateway
Mandiri 2
2 2014
Rancang Bangun Aplikasi Media
Pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah
Diniyah Al Mawaddah Berbasis Android
Mandiri 2
30
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber Jumlah
1 2012 Workshop JIBAS di STT Nurul Jadid Mandiri 3
2 2014 Pemetaan Penghijauan PP. Nurul Jadid Mandiri 2
3 2016
IbM Pengembangan Motif Batik Khas
Pesantren serta Pemerapan E-Marketing
dan E-Commerce di Unit Usaha Batik PP.
Nurul Jadid Paiton Probolinggo dalam
Menghadapi Persaingan Bisnis dan
Menuju Perluasan Pemasaran Global.
Dikti 43
E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Ipteks Bagi Masyarakat (IbM).
Paiton, 01 Mei 2016
Anggota Pengusul
H. NAJIBURROHMAN, MA
31
Lampiran 2. Gambaran Iptek yang akan ditransfer kepada kedua mitra
32
Lampiran 3. Peta lokasi wilayah kedua mitra
Sesuai pada peta di atas bahwa jarak dengan kedua mitra adalah 470,49 m
STT Nurul Jadid
Lokasi kedua
Mitra
33
Lampiran 4. Surat pernyataan kesediaan bekerjasama dari kedua Mitra
34